Panduan Kontrol Mutu Lab

June 12, 2019 | Author: Rochadi Sobar | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Panduan Kontrol mutu lab...

Description

BAB I PENDAHULUAN

Fungsi laboratorium laboratorium adalah melakukan melakukan analisa baik secara kuantitatif kuantitatif atau kualitatif  terhadap spesimen seperti: darah, sumsum tulang, urin, tinja, dan cairan tubuh lain. Sela Selain in itu, itu, labo labora rato tori rium um juga juga berp berper eran an seba sebaga gaii peme pemeri riks ksaa aan n peny penyar arin ing g untu untuk k mengeta mengetahui hui adanya adanya kelaina kelainan n proses proses fisiolog fisiologi, i, membant membantu u pemilih pemilihan an jenis jenis tes serta serta penilaian penilaian hasilnya hasilnya untuk menegakkan diagnosis, penatalaksanaa penatalaksanaan n terapi, memantau perjalanan perjalanan penyakit dan menentukan menentukan prognosis. Oleh karena itu, hasil yang dikeluarkan suatu laboratorium harus teliti, tepat, cepat, dan dapat dipercaya. Dengan demikian diperlukan diperlukan suatu sistem untuk dapat segera mengetahui adanya kesalahan yang terjadi pada pada laborat laboratoriu orium m tersebut tersebut sehingg sehingga a faktor faktor penyebab penyebabnya nya dapat dapat diatasi diatasi dan dapat dapat segera dilakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang setepat-tepatnya. Sistem tersebut adalah quality control  (!"  (!" atau pemantapan mutu. #emantapan mutu suatu laboratorium meliputi beberapa aspek yaitu pemantapan mutu inte intern rnal al labo labora rato toriu rium m (#$% (#$%", ", pema pemant ntap apan an mutu mutu ekst ekster erna nall labo labora rato tori rium um (#$& (#$&", ", dan dan penga'asan terus menerus terhadap efisiensi laboratorium sehingga data yang dihasilkan dan dikeluarkan oleh suatu laboratorium selalu teliti, tepat serta dapat dipercaya. #emanta #emantapan pan mutu internal internal adalah adalah kegiata kegiatan n pencegah pencegahan an dan penga' penga'asan asan yang yang dilaksanakan oleh masing-masing laboratoium secara terus menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat. !akupan kegiatan pemantapan mutu internal meliputi: tahap pra analitik, tahap analitik, dan tahap pasca analitik. #emant #emantapa apan n mutu mutu ekster eksternal nal adalah adalah kegiat kegiatan an atau atau cara cara yang yang menggu menggunak nakan an hasil hasil peme pemeri riks ksaa aan n bebe bebera rapa pa labo labora rato tori rium um yang ang meme memeri riks ksa a baha bahan n yang ang sama sama,, untu untuk k kepentingan pemantapan mutu.  . )atar )atar *elaka *elakang ng +asi +asill labor laborato atoriu rium m yang yang diser diserahk ahkan an pada pada dokte dokterr harus harus bena benarr dan dan tepa tepat, t, sehingg sehingga a dokter dokter dapat dapat memberik memberikan an penanga penanganan nan yang yang tepat tepat pada pada pasien pasien yang dira' dira'atn atnya ya.. Salah Salah satu satu cara cara untuk untuk menge mengetah tahui ui dan dan memas memastik tikan an bah' bah'a a hasi hasill pemeriksaan pemeriksaan laboratorium laboratorium tersebut dapat dipertanggungja' dipertanggungja'abkan abkan adalah melalui program pemantapan mutu internal ( internal quality control " yang dilengkapi dengan pamantapan mutu eksternal ( external quality assessment ". ". Setiap laboratorium harus melakukan pemantapan mutu internal di laboratorium masing-masing secara rutin setiap hari. +asil #$% ini harus memberikan mutu hasil yang baik sebelum laboratorium tersebut membandingkan dirinya dengan laboratorium lain dalam suatu program #$&. Dalam Dalam keputus keputusan an $enteri $enteri eseha esehatan tan % o,/012 o,/012$& $&&S2 &S2S% S%%%23 %%2344/ 44/ pun menyebut menyebutkan kan bah'a bah'a laborato laboratorium rium harus harus menyelen menyelengga ggaraka rakan n #$% dan mengikut mengikutii kegiatan #$& yang diakui pemerintah dan bekerjasama dengan organisasi profesi. #emantapan mutu didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk memenuhi keinginan konsumen yang menuju pada kepuasan dan harapan pengguna jasa atau customer. 5ang 5ang dimaksud dengan pengguna jasa laboratorium adalah dokter klinisi, tenaga medis lain, pasien serta orang lain yang membayar membayar pada laboratoriu laboratorium. m. 6ntuk itu penting sekali setiap laboratorium melakukan pemantapan mutu. *. 7ujuan 8. 7ujuan juan umum umum #emantapan mutu internal dilakukan untuk mengetahui ketelitian ( precision" dan kete ketepat patan an ( accuracy " dari dari sist sistem em peme pemeri riks ksaa aan n yang yang dipa dipaka kai, i, seda sedang ngka kan n pemantapan mutu eksternal bertujuan untuk membandingkan hasil pemeriksaan laboratorium yang bersangkutan terhadap hasil pemeriksaan laboratorium lain yang yang mengguna menggunakan kan sistem sistem yang yang sama maupun sistem sistem lain sehing sehingga ga dapat dapat dicapa dicapaii harmonis harmonisasi asi pemeriks pemeriksaan aan laborat laboratoriu orium m dan melindu melindungi ngi pasien pasien yang yang kemungkinan melakukan pemeriksaan di berbagai laboratorium.

3. 7ujuan khusus 8. #emantapan dan penyempurnaan metode pemeriksaan dengan mempertimbangkan aspek analitik dan klinis. 3. $empertinggi kesiagaan tenaga laboratorium sehingga pengeluaran hasil yang salah tidak terjadi dan perbaikan kesalahan dapat dilakukan segera. /. $emastikan bah'a semua proses mulai dari persiapan pasien, pengambilan, pengiriman, penyimpanan, dan pengolahan spesimen sampai dengan pencatatan dan pelaporan telah dilakukan dengan benar. 1. $endeteksi kesalahan dan mengetahui sumbernya. 9. $embantu perbaikan pelayanan penderita melalui peningkatan mutu pemeriksaan laboratorium.

BAB II KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

inerja suatu laboratorium dalam meningkatan mutu produk dan jasa di era globalisasi saat ini sangat diperlukan, mengingat data yang dapat dipercaya dan handal yang dihasilkan dari suatu laboratorium memegang peranan penting. +al ini dapat diupayakan dengan meningkatkan dan mengendalikan mutu produk dan jasa melalui suatu sistem manajemen mutu sehingga laboratorium dapat memberlakukan praktikpraktik pengujian yang baik yang dikenal dengan )# ( Good Laboratory Practice ". 8.

#emantapan mutu %nternal a. #ersiapan pasien. b. #engambilan dan pengolahan specimen. c. 6ji #resisi. d. 6ji kurasi : kalibrasi peralatan, kontrol harian. e. 6ji kualitas media. f. onfirmasi terhadap hasil pemeriksaan. g. #emeliharaan peralatan. h. #ertemuan rutin untuk pemecahan masalah. i. &;aluasi keluhan pasien dan klinisi tentang hasil pemeriksaan. 3. #elaksanaan #emantapan $utu a. #emantapan $utu %nternal 8" #ersiapan pasien #ersiapan pasien merupakan persyaratan yang harus dipenuhi pada tahap pra analitik. 6ntuk dapat melakukan pemeriksaan pada keadaan basal maka pasien sebaiknya puasa 84-83 jam sebelum dilakukan pemeriksaan laboratorium. (sesuai S#O". 3" #engambilan dan pengolahan specimen #engambilan dan pengolahan spesimen harus sesuai dengan S#O yang telah ditetapkan. /" 6ji #resisi *erdasarkan hasil dari kontrol harian, dilihat adanya kecenderungan 2 tren dari hasil kontrol tersebut. 1" 6ji akurasi ontrol harian dikerjakan setiap hari. alibrasi peralatan dikerjakan setiap pergantian nomor lot reagen dan bila dijumpai hasil kontrol yang tidak sesuai dengan aturan 'estgard (sesuai alur ! internal". 9" 6ji kualitas media Dilakukan uji kualitas media mikrobiologi setiap hari. 0" onfirmasi terhadap hasil pemeriksaan Setiap hari dilakukan oleh dokter konsultan sesuai dengan jad'al. " &;aluasi keluhan pasien dan klinisi Dilakukan setiap terdapat permasalahan2komplain dari pasien2klinis (dapat berdasarkan pada buku )aporan ?aga".

84"#emantapan $utu &ksternal

7ingkat nasional :  imia klinik : setahun 8 @  +ematologi : setahun 8 @ 7ingkat #ro;insi :  Feses )engkap  $alaria  *7 88" #rosedur ontrol lat a" lat imia linik 7okyo *oeki 7A
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF