PANDUAN KOMUNIKASI EFEKTIF
May 17, 2018 | Author: Mora Bastian | Category: N/A
Short Description
sssssssssss...
Description
PANDUAN PANDUAN KOMUNIKASI EFEKTIF RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH
BAB I DEFINISI
1. Dasa Dasarr-da dasa sarr Komun Komunik ikas asii
Pada dasarnya, setiap orang memerlukan komunikasi sebagai salah satu alat bantu dalam kelancaran bekerja sama dengan orang lain dalam bidang apapun. Komunikasi berbicara tentang cara menyampaikan menyampaikan dan menerima menerima pikiran-pi pikiran-pikiran kiran,, informasi, informasi, perasaan, dan bahkan bahkan emosi seseorang, seseorang, sampai pada titik tercapainya tercapainya pengertian pengertian yang sama antara antara penyampai penyampai pesan dan penerima pesan. Secara umum, definisi komunikasi adalah “Sebuah proses penyampaian pikiran- pikiran atau informasi dari seseorang kepadaorang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi (Komaruddin, 1!" Schermerhorn, #unt $ %sborn, %s born, 1!" Koont& $ 'eihrich, 1) *plikasi definisi komunikasi dalam interaksi antara dokter dan pasien di tempat praktik diartikan tercapainya pengertian dan kesepakatan yang dibangun dokter bersama pasien pada setiap langkah penyelesaian masalah pasien. +ntuk sampai pada tahap tersebut, diperlukan berbagai pemahaman seperti pemanfaatan jenis komunikasi (lisan, tulisanerbal, non-erbal), menjadi pendengar yang baik ( active listener ), ), adanya penghambat proses komunikasi ((noise ), pemilihan alat penyampai pikiran atau informasi noise), yang tepat (channel ( channel ), ), dan mengenal mengekspresikan perasaan dan emosi. Selanjutnya definisi tersebut menjadi dasar model proses komunikasi yang berfokus pada pengirim pikiran-pikiran atau informasi (sender/source), (sender/source), saluran yang dipakai ( channel ) untuk menyampaikan pikiran-pikiran atau informasi, dan penerima pikiran-pikiran atau informasi (receiver ). ). odel tersebut juga akan mengilustrasikan adanya penghambat pikiran-pikiran atau informasi sampai ke penerima (noise ( noise),dan ),dan umpan balik ( feedback ) yang memfasilitasi kelancaran komunikasi itu sendiri. 1. Sar Sara! a! kom komun unik ikas asii "#"k! "#"k!i# i#..
Syarat dalam komunikasi efektif adalah/ o
0epat aktu 1
Panduan Komunikasi Efektif Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
o
*kurat.
o
2engkap
o
3elas.
o
uda udah h dipah dipaham amii oleh oleh pene peneri rima ma,, sehin sehingg ggaa dapa dapatt meng mengur uran angi gi tingk tingkat at kesal kesalah ahan an (kesalahpahaman).
$. S!r S!ra!" a!"%i %i Komuni Komunika kasi si &a &an% E#"k! E#"k!i# i#
4erdasarkan 4erda sarkan empat unsur penentu efekt efektiitas iitas komu komunikasi nikasi,, maka strate strategi gi komu komunikasi nikasi disusun berdasarkan keempat unsur tersebut. enurut Pace,dkk (566) ada tiga tujuan utama strategi komunikasi yang ingin dicapai, yaitu / a.
emastikan emast ikan baha baha penerim penerimaa pesan pesan memahami memahami isi pesan pesan yang yang diterim diterimanya anya
b. emantapkan penerimaan pesan dalam diri diri penerima sasaran c.
emotiasi emoti asi kegiatankegiatan-kegia kegiatan tan yang yang berkaita berkaitan n dengan dengan implikas implikasii pesan pesan
'. Pr Prin insi si( ( Komu Komuni nik kas asii
Prinsip-prinsip strategi komunikasi terdiri dari beberapa kegiatan sbb/ 1) e eru rum mus uska kan n tujua tujuan n 2angkah pertama yang harus dilakukan dalam merancang kegiatan komunikasi adalah mengidentifik mengid entifikasi asi masalah masalah,, data dan fakta fakta.. 2angk 2angkah ah ini mengh menghasilka asilkan n rumu rumusan san tujuan kegiatan yang memuat informasi " -
Siap Si apaa sas sasaara ran n kom komun unik ikas asii
-
Peru Pe ruba baha han n peri perilak laku u yang yang dih dihar arap apka kan n terj terjad adii
-
Kuali lita tass per peru ubahan
-
2okasi pe perubahan
5) en eneta etapka pkan n dan meng mengena enall target target sasara sasaran n 0arg 0a rget et sa sasa sara ran n da dalam lam pr pros oses es ko komu muni nika kasi si ad adal alah ah pe pene nerim rimaa pe pesan san,, de deng ngan an mengetahui menge tahui target sasara sasaran n dapat disusun strate strategi gi komun komunikasi ikasi yang hendak dilaku dilakukan kan terkait dengan isi pesan, penentuan metode komunikasi dan pemilihan saluran pesan yang sesuai dengan isi pesan. Pengenalan target sasaran akan tergantung pada tujuan komunikasi yang hendak dica di capa pai, i, ap apak akah ah sek seked edar ar me memb mbua uatt ta targ rget et me meng nget etah ahui ui te tent ntan ang g se sesu suat atu u ya yang ng ak akan an disampaikan atau dimaksudkan agar target melakukan tindakan tertentu s esuai pesan yang disampaikan padanya. Setelah Sete lah tar target get sas sasara aran n atau pen penerim erimaa kom komuni unikas kasii dit diteta etapka pkan n ma maka ka sum sumber ber komunikasi perlu mengetahui target sasaran dalam hal / 2 Panduan Komunikasi Efektif Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
a.
7iri-ciri 7iriciri personal personal seperti seperti umur, umur, jenis jenis kelamin, kelamin, tingkat tingkat pendidikan pendidikan,, jumlah keluarg keluargaa
b. engenal sistem sosial budaya penerima pesan, meliputi bahasa yang digunakan, persepsi mereka tentang sesuatu yang dikomunikasikan,sikap mereka terhadap perubahan, ketergantungannya terhadap tokoh-tokoh panutan, sistem pengambilan keputusan dalam keluarga, dll c.
7araa dan kebiasa 7ar kebiasaan an target target berkomu berkomunik nikasi, asi, lebih lebih bany banyak ak mengguna menggunakan kan media media atau komunikasi tatap mukalangsung.
d. in inat at pene penerim rimaa terha terhadap dap per peruba ubahan han e.
Status Sta tus pene penerim rima, a, mandi mandiri ri atau atau kel kelom ompok pok
f.
0ingk 0i ngkat at penget pengetahu ahuan an pener penerima ima terha terhadap dap isi isi pesan. pesan.
8) e end ndis isai ain n Pe Pesa san n 9isamping 9isamp ing menge mengenal nal pener penerima ima komu komunikasi nikasi dengan baik, komunikator komunikator perlu mendisain pesan yang akan disampaikan sehingga mampu membangkitkan minat dan perhatian penerima terhadap pesan yang yang disampaikan. *da emp empat at sya syarat rat yan yang g har harus us dip dipenu enuhi hi aga agarr pes pesan an yan yang g disa disamp mpaika aikan n dap dapat at diterima, yaitu / a. Pe Pesa san n di disu susu sun, n, di dire renc ncan anak akan an da dan n di disa samp mpai aika kan n se seca cara ra me mena nari rik. k. Ke Ketr tram ampi pila lan n komunikato komu nikatorr (sumb (sumber er komun komunikasi) ikasi) dalam merencanakan merencanakan dan mengk mengkemas emas pesan sehingga menarik perhatian sangat diperlukan. b. Pesan harus menggunakan simbol-simbol yang di dasarkan pada kesamaan pengalaman antara sumber dan penerima pesan dalam memahami simbol-simbol tersebut. c.
Pesan Pesa n harus dapat dapat mem memban bangki gkitka tkan n keb kebutu utuhan han pribad pribadii penerima penerima pesan pesan dan mam mampu pu memb me mber erii sar saran an te tent ntan ang g ca cara ra un untuk tuk me menca ncapa paik ikan an ke kebu butu tuha han n da dari ri pe pesa san n ya yang ng disampaikan.
d. Pesan harus harus dapat dapat memberik memberikan an alternatif alternatif bagi penerim penerimaa untuk memenuh memenuhii kebutuhan kebutuhan akan informasi secara layak, la yak, baik untuk kepentingan indiidu maupun kelompok. !) e ene neta tapk pkan an eto etoda da etoda komunikasi dapat dibagi dua yaitu " (1) enur enurut ut cara cara pelak pelaksanaan sanaannya nya o
etoda redudancy / 7ara mempengaruhi target sasaran dengan jalan mengulangulang pesan yang sama. Penyampaian pesan dilakukan secara kontinyu, tidak hanya sekali atau dua kali saja. 7ara penyampaian pesan sebaiknya menarik agar tidak membosankan. Keuntungan penyampaian pesan berulang-ulang antara lain
3 Panduan Komunikasi Efektif Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
target sasaran akan lebih memperhatikan pesan, tidak mudah lupa dan sumber dapat memperbaiki diri dalam cara penyampaian pesan. o
etoda canali&ing / 7ara mengubah pengetahuan, pemikiran, pendapat dan sikap mental target sasaran ke arah yang dikehendaki secara perlahan-lahan karena pada
dasarnya
pengetahuan,
pemikiran,
pendapat
dan
sikap
seseorang
dipengaruhi dipeng aruhi oleh keran kerangka gka referensi dan penga pengalaman laman yang telah mengkristal mengkristal selama bertahun-tahun. (5) enur enurut ut bentuk bentuk isi pesanny pesannyaa -
:nform :nf ormatif atif / Kegiatan Kegiatan mempen mempengar garuhi uhi target target sasara sasaran n melalui melalui kegiata kegiatan n peneran penerangan gan.. Penerangan Penera ngan adalah meny menyampaik ampaikan an sesuat sesuatu u apa adany adanyaa berda berdasarka sarkan n fakta dan data-data yang benar. Penerangan dilakukan untuk mengisi pengetahuan target sasaran sasa ran ten tentan tang g sesu sesuatu atu yan yang g bel belum um dik diketa etahui hui tan tanpa pa upay upayaa mem mempen pengar garuhi uhi persepsinya, misalnya siaran berita di radio danteleisi.
-
Persua Per suasif sif / etode etode komunik komunikasi asi yang yang difokus difokuskan kan pada pada peruba perubahan han kesad kesadara aran n atau sikap mental seseorang. Pada metoda informatif pengetahuan rtarget sasaran yang ingin diubah sedang pada metoda persuasif yang lebih difokuskan adalah pada target sasaran yang telah tersugesti terlebih dahulu tentang sesuatu inoasi yang akan disampaikan. 7ontohnya, penyuluhan keamanan pangan dilakukan di kantor 9inas Kesehatan yang telah bany banyak ak ditemp ditempeli eli poste poster-po r-poster ster tentan tentang g manfaa manfaatt pangan yang aman. Pada kondisi demikian, target sasaran tersugesti untuk mengikuti program keamanan pangan karena dua hal yaitu / 1) Keber Keberadaanny adaannyaa di lokasi lokasi penyuluha penyuluhan, n, yaitu di kantor kantor 9inas 9inas Kesehatan Kesehatan yang yang memang berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan 5) Pos Poster ter-po -poste sterr ten tentan tang g kea keaman manan an pangan pangan di kantor kantor 9in 9inas as Kesehatan Kesehatan secara secara psikologis telah ;membujuk; target sasaran untuk mengikuti program kom ko mun unik ikas asii
kea eama mana nan n
pang pa ngan an..
Pada Pa da me meto toda da pe pers rsua uasi siff
pesa pe san n
yan ang g
disampaikan selain berupa fakta, data dan pendapat orang lain juga dapat berupa non fakta. -
amun disadari baha dokter dan dokter gigi di :ndonesia belum disiapkan untuk melakukanny melakukannya. a. 9alam kurikulum kedokteran dan kedokteran kedokteran gigi, membangun komunikasi komunikasi efekti efektiff dokter dokter-pa -pasie sien n belum belum menjad menjadii priori prioritas tas.. +ntuk +ntuk itu dirasak dirasakan an perluny perlunyaa member memberika ikan n pedoman(gu pedoman(guida idance) nce) untuk dokter guna memudahkan memudahkan berkomunikas berkomunikasii dengan dengan pasien dan atau keluargany keluarganya. a. elalui elalui pemahaman pemahaman tentang tentang hal-hal hal-hal penting penting dalam pengembangan komunikasi dokter-pasien diharapkan terjadi perubahan sikap dalam hubungan dokter-pasien. 0ujuan dari komunikasi efektif antara dokter dan pasiennya adalah untuk mengarahkan proses penggalian riayat penyakit lebih akurat untuk dokter, lebih memberikan dukungan pada pasien,dengan demikian lebih efektif dan efisien bagi keduanya(Kurt&,1). keduanya(Kurt&,1). enurut Kur&t (1), dalam
dunia kedokteran ada dua pendekatan komunikasi yang
digunakan/
9isease centered communication style ata u doctor centered communication style. Komunikasi berdasarkan
kepentingan
dokter
dalam
usaha
menegakkan diagnosis, termasuk
penyelidikan dan penalaran klinik mengenai tanda dan gejala-gejala Panduan Komunikasi Efektif Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
:llness centered communication style atau patient centered communication style. Komunikasi berdasarkan apa yang dirasakan pasien tentang penyakit nya yang secara indiidu merupakan pengalaman unik. 9i sini s ini termasuk pendapat pasien, kekhaatirannya, harapannya, apa yang menjadi kepentingannya serta apa yang dipikirkannya.
9engan 9engan kemampuan kemampuan dokter dokter memahami memahami harapan,k harapan,kepent epentingan ingan,, kecemasan, kecemasan, serta kebu kebutu tuha han n
pasi pasien en,, pati patien entt cent center ered ed commu communi nica cati tion on style style seben sebenar arny nyaa tidak tidak meme memerl rluk ukan an
aktu lebih lama dari pada doctor centered communication style. Keberhasilan
komunikasi
antara dokter dan pasien pada umumnya akan melahirkan kenyamanan dan kepuasan bagi kedua belah pihak, khususnya menciptakan satu kata tambahan bagi pasien yaitu empati. yeriG *matnyeriG Sampai tidak dapat melakukan kegiatan mengajarG (severity)
4erapa lama nyeri berlangsungG SebentarG 4erjam-jamG 4erhari-hariG (duration)
Setiap aktu tertentu tertentu nyeri tersebut dirasakanG dirasakanG 4erulang-ulang 4erulang-ulangGG 0idak 0idak tentuG (fre3uency)
*pa yang membuatnya redaG *pa yang membuatnya kumatG Saat istirahatG Ketika kerjaG Seaktu minum obat tertentuG (aggravating and relieving factors)
*dakah keluhan lain yang menyertainyaG (associated phenomenon)
d. Sesi Sesi Peny Penyam ampai paian an :nf :nform ormasi asi Setelah sesi sebelumnya dilakukan dengan akurat, maka dokter dapat sampai kepada sesi memberikan penjelasan. 0anpa informasi yang akurat di sesi sebelumnya, dokter dapat terjebak kedalam kecurigaan yang tidak beralasan Secara ringkas ada B (enam) hal yang penting diperhatikan agar efektif dalam berkomunikasi dengan pasien, yaitu/ 1) ateri ateri :nfo :nforma rmasi si apa yang yang disam disampai paikan kan a.
0ujuan 0ujuan anamnesi anamnesiss dan pemeriksaa pemeriksaan n fisik (kemungki (kemungkinan nan rasa rasa tidak nyamansaki nyamansakitt saat pemeriksaan).
b. Kondisi saat ini dan berbagai kemungkinan diagnosis. c.
4erbagai 4erbagai tindaka tindakan n medis medis yang akan dilakukan untuk untuk menentu menentukan kan diagnos diagnosis, is, termasuk termasuk manfaat, risiko, serta kemungkinan efek sampingkomplikasi.
d. #asil dan interp interpretasi retasi dari dari tindakan tindakan medis medis yang telah telah dilakukan dilakukan untuk untuk menegakka menegakkan n diagnosis. e. 9iag 9iagno nosi sis, s, jen jenis is atau atau tipe tipe (GG (GG)) f.
Pilihan Pilihan tindakan tindakan medis untuk untuk tujuan terapi terapi (kekuranga (kekurangan n dan kelebihan kelebihan masingmasing-masing masing cara).
g. Prognosis. 16 Panduan Komunikasi Efektif Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
h. 9ukungan (support) yang tersedia.
5) Siapa Siapa yang yang dib diber erii inform informas asii a.
Pasien, Pasien, apabila apabila dia menghendaki menghendaki dan kondisinya kondisinya memungkinka memungkinkan. n.
b. Keluarganya atau orang lain yang yang ditunjuk oleh pasien. c.
Keluarganya Keluarganya atau pihak lain yang menjadi menjadi ali dan bertanggu bertanggung ng jaa
atas pasien
kalau kondisi kondisi pasien tidak memungkink memungkinkan an untuk berkomunik berkomunikasi asi sendiri sendiri secara secara langsung 8) 4erapa 4erapa banyak banyak atau atau sejauh sejauh mana mana a.
+ntuk pasien/ pasien/ sebanyak sebanyak yang yang pasien pasien kehendaki kehendaki,, yang dokter dokter merasa merasa perlu perlu untuk untuk disampaikan, dengan memerhatikan kesiapan mental pasien.
b. +ntuk keluarga/ sebanyak yang pasienkeluarga kehendaki dan sebanyak yang dokter perlukan agar dapat menentukan tindakan selanjutnya. selanjutnya. !) Kapan Kapan menyam menyampai paikan kan inform informasi asi a.
Segera Segera,, jika kond kondisi isi dan dan situasin situasinya ya memu memungk ngkink inkan. an.
=) 9iman 9imanaa meny menyam ampa paik ikan anny nyaa a. 9i ruan ruang g pra prakt ktik ik dokt dokter er.. b. 9i bangsal, ruangan tempat pasien diraat. c. 9i ruan ruang g dis disku kusi si.. d. 9i tempat tempat lain lain yang yang pantas, pantas, atas atas persetuju persetujuan an bersama bersama,, pasienkelua pasienkeluarga rga dan dokter. dokter. B) 4agaim 4agaimana ana menyam menyampai paikan kanny nyaa a.
:nformasi :nformasi penting penting sebaikny sebaiknyaa dikomunikasik dikomunikasikan an secara secara langsung, langsung, tidak tidak melalui melalui telpon, telpon, juga tidak diberikan dalam dala m bentuk tulisan yang dikirim melalui pos, faksimile, sms, internet.
b. Persiapan meliputi/
ateri yang akand isampaikan (bila diagnosis, tindakan medis, prognosis sudah disepakati oleh tim)"
?uangan yang nyaman, memperhatikan priasi, tidak terganggu orang lalu lalang, suara gaduh dari tradio, telepon"
'aktu yang cukup"
eng enget etah ahui ui
oran rang
yang ang
akan akan
hadir adir
(seb (sebai aikn kny ya
pasie asien n
ditem iteman anii
oleh leh
keluargaorang yang ditunjuk" bila hanya keluarga yang hadir sebaiknya lebih dari satu orang). c.
3ajaki sejauh sejauh mana mana pengertian pengertian pasienkeluar pasienkeluarga ga tentang tentang hal hal yang akan akan dibicarakan dibicarakan..
d. 0anyaka 0anyakan n kepada pasien pasienkelua keluarga, rga, sejauh sejauh mana informa informasi si yang diinginkan diinginkan dan dan amati kesiapan pasienkeluarga menerima informasi yang akan diberikan. 17 Panduan Komunikasi Efektif Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
S*3:, 2angkah-langkah Komunikasi *da empat langkah yang terangkum dalam satu kata untuk melakukan komunikasi, yaitu SAI (Poernomo, :eda SS, Program 4amily 5ealth 6utrition 9epkes ?:,
1). S
HSalam
A
HA jak 4icara
Helaskan
I
HIngatkan Secara rinci penjelasan mengenai S*3: adalah sebagai berikut.
-
Salam/ 4erisalam, sapa dia, tunjukkan baha anda bersedia meluangkan aktu untuk berbicara dengannya.
-
*jak 4icara/ +sahakan berkomunikasi secara dua arah. 3angan bicara sendiri. 9orong agar pasien mau dan dapat mengemukakan pikiran dan perasaannya.0unjukkan baha dokter menghargai pendapatnya, dapat memahami kecemasannya, serta mengerti perasaannya. 9okter dapat menggunakan pertanyaan terbuka maupun tertutup dalam usaha menggali informasi.
-
3elaskan/ 4eri penjelasan mengenai hal-hal yang menjadi perhatiannya, yang ingin diketahuinya, dan yang yang akan akan dijala dijalani nidih dihada adapin pinya ya agar agar ia tidak tidak terjeb terjebak ak oleh oleh pikira pikirannya nnya sendir sendiri. i. 2uruskan 2uruskan persepsi yang keliru. 4erikan penjelasan mengenai penyakit, penyakit, terapi, terapi, atau apapun secara jelas dan detil.
-
:ngatkan/ Percakapan yang dokter lakukan bersama pasien mungkin memasukkan berbagai materi secara luas, yang tidak mudah diingatnya kembali. 9i bagian akhir percakapan, ingatkan dia untuk hal-hal hal-hal yang penting dan koreksi untuk persepsi yang keliru. Selalu melakukan klarifikasi apakah pasien telah mengerti benar, maupun klarifikasi terhadap hal-hal yang masih belum jelas bagi kedua belah pihak serta mengulang kembali akan pesan-pesan kesehatan yang pentin g
$. ara Komunikasi P"ra/a!-Pasi"n 1 Panduan Komunikasi Efektif Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
Pada saat menghadapi pasien, peraat perlu /
-
enunjukka enunjukkan n raut ajah yang mencerminkan mencerminkan ketulusan agar tercipta tercipta suasana suasana saling percaya saat berkomunikasi.
-
Kontak pandang yang menunjukkan perhatian dan kesungguhan peraat.
-
Iokus pada pasien.
-
4ersikap 4ersikap terbuka terbuka untuk menumbuhkan menumbuhkan keberanian keberanian pasien dalam mengikuti tindakan keperaatan yang dilakukan.
-
endengarkan secara seksama dan penuh perhatian untuk mendapatkan informasi dari pasien. Peraat lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara. #al ini akan menumbuhkankepercayaan pasien kepada peraat.
-
endengarkan keluhan pasien dan memahami perasaan.
-
Peraat mampu menjelaskan keadaan pasien.
-
Peraat mampu menjadi pembimbing dan konseling terhadap pasien.
-
4ersikap tenang selama berada di depan pasien.
9alam berkomunikasi di rumah sakit, petugas dan tenaga medis harus melakukan proses erifikasi terhadap akurasi dari komunikasi lisan dengan catat, baca kembali dan konfirmasi ulang (7*4*K),yaitu / a.
Pember Pemberii pesan pesan membe memberik rikan an pesan pesan secara secara lisan lisan.. Komunikasi dapat dilakukan secara langsung atau melalui sarana komunikasi seperti telepon. Pemberi pesan harus memperhatikan kosa kata yang digunakan, intonasi, kekuatan suara (tidak besar dan tidak kecil), jelas, singkat dan padat.
b. Penerima pesan mencatat isi pesan tersebut. (7*0 (7*0*0) +ntuk menghindari adanya pesan yang terleat maka penerima pesan harus mencatat pesan yang diberikan secara jelas. c.
:si pesan pesan dibacak dibacakan an kembali kembali secara lengkap lengkap oleh oleh penerima penerima pesan.(4*7 pesan.(4*7*) *) Setelah pesan dicatat, penerima pesan harus membacakan kembali pesan tersebut kepada pemberi pesan agar tidak terjadi kesalahan dan dan pesan dapat diterima dengan baik.
d. Penerima Penerima pesan mengkonfirm mengkonfirmasi asi kembali kembali isi pesan pesan kepada kepada pemberi pemberi pesan. pesan. (K%>I:?* (K%>I:?*S:) S:) e. Pemb Pember erii pesa pesan n haru haruss mende endeng ngar arka kan n pesa pesan n yang ang diba dibaca caka kan n oleh oleh pene peneri rim ma pesa pesan n dan dan memberikan perbaikan bila pesan tersebut masih ada yang kurang atau salah. Sistem 7*4*K dapat diillustrasikan dengan skema sebagai berikut /
1! Panduan Komunikasi Efektif Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
BAB I0 DOKUMENTASI
9okumen bukti komunikasi tertulis dalam rangka promosi kesehatan meliputi/ 1. at ateri eri edu eduk kasi asi 5. Standar Standard d pros prosedu edurr %per %perasio asional nal (SP%) (SP%) 8. Iormuli Iormulirr pember pemberian ian info inform rmasi asi dan dan edukas edukasii !. 9afta 9aftarr hadir hadir pese pesert rtaa eduk edukasi asi Semua dokumen ini disertakan dan digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan PK?S dan penerapan pelayanan PK?S bagi setiap pasien.
2" Panduan Komunikasi Efektif Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
View more...
Comments