Panduan Hand Hygiene

July 25, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Panduan Hand Hygiene...

Description

 

 

PANDUAN HAND HYGIENE DI RUMAH SAKIT HERMINA CIRUAS

RUMAH SAKIT HERMINA CIRUAS TAHUN 2018

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan rahmat Nya, maka Panduan Hand Panduan Hand Hygiene di Hygiene di RS Hermina Ciruas dapat diselesaikan dengan baik. Panduan  Hand Hygiene  Hygiene  di RS Hermina Ciruas disusun sebagai acuan bagi Rumah Sakit dalam melakukan pencegahan dan mengelola risiko infeksi melalui kebersihan tangan dengan  proses membersihkan kotoran atau mikroorganisme pada tangan yang kemungkinan didapat melalui kontak antara pasien, tenaga kesehatan dan pengunjung pengunjung..  Hand Hygiene  Hygiene  atau kebersihan tangan adalah  proses membersihkan kotoran atau mikroorganisme pada tangan yang di dapat melalui kontak antara pasien, petugas kesehatan dan pengunjung atau permukaan lingkungan ( flora transient ) dengan menggunakan sabun antiseptik dibawah air mengalir atau menggunakan handrub yang berbasis alkohol. Panduan ini akan dievaluasi kembali untuk dilakukan perbaikan / penyempurnaan sesuai  perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan / hygiene hygiene   sanitasi atau bila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai lagi dengan kondisi di RS Hermina Ciruas. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Penyusun, yang dengan segala upaya telah berhasil menyusun Panduan  Hand Hygiene di Hygiene  di RS Hermina Ciruas sebagai acuan melaksanakan kebersihan tangan dalam pelayanan.

Serang, 26 November 2018 Direktur

i

 

DAFTAR

ISI Halaman

KATA PENGANTAR ……………………........................................................

i

…………………………………………………………..………

ii

DAFTAR ISI

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HERMINA CIRUAS TENTANG PANDUAN HAND HYGIENE DI RUMAH SAKIT HERMINA CIRUAS.......

iii

BAB I

DEFINISI .............................................. .................................................................... ............................................ ........................... .....

1

BAB II RUANG LINGKUP ............................................... .................................................................... ............................. ........

2

BAB III TATA LAKSANA ................................................. ........................................................................ ............................ .....

3

A.  Moment Kebersihan Tangan ................................... ......................................................... ........................ ..

3

B.  Prinsip yang Perlu Diingat Saat Membersihkan Tangan ...............

3-4

C.  Persiapan Kebersihan Tangan .................................... ........................................................ ....................

4

D.  Jenis-Jenis Cuci Tangan .................................... .............................................................. .............................. ....

5-8

 

E. Kapan Waktu yang Tepat Cuci Tangan dengan Handwash, Handrub dan Cuci Tangan Bedah ............................................ .................................................... ........

8

F.  Area Penempatan Antiseptik dan Desinfektan untuk Kebersihan Tangan ............................................. .................................................................. ........................................... ........................... .....

8 - 13

G.  Audit Kebersihan Tangan .......................................... ................................................................ ......................

13

H.  Standar Antiseptik dan Desinfektan ..................................... ................................................ ...........

13

BAB IV DOKUMENTASI ................................................….........................…

ii

14

 

RUMAH SAKIT

HERMINA CIRUAS  Jl. Raya Serang KM 9 Kp. Ranjeng, RT 001/001, Desa Ranjeng Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten 42182 Telp. (0254) 280555, 281829 (Hunting) Fax. (0254) 281845 Website : www.herminahospi www.herminahospitals.com tals.com

KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR 1244/KEP-DIR/RSHCRS/XI/2018 1244/KEP-DIR/RSHCRS/XI/2018

TENTANG

PANDUAN HAND HYGIENE   DI RUMAH SAKIT HERMINA CIRUAS

DIREKTUR RUMAH SAKIT HERMINA CIRUAS,

Menimbang 

: a.   bahwa dalam rangka menjaga mutu dan keselamatan pasien, rumah sakit

dalam pelayanan harus mencegah dan mengendalikan terjadinya risiko infeksi yang didapat atau ditularkan di rumah sakit ;  b.   bahwa untuk terlaksananya pencegahan dan pengendalian risiko infeksi yang didapat atau ditularkan diantara pasien, petugas kesehatan, petugas lainnya dan pengunjung, dibutuhkan adanya aturan dalam bentuk panduan Hand Hygiene atau kebersihan tangan ; c.   bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana dimaksud dalam huruf a

dan huruf b perlu ditetapkan Keputusan Direktur RS Hermina Ciruas tentang Panduan Hand Panduan Hand Hygiene di Hygiene di RS Hermina Ciruas ; 

Mengingat 

 – 

1.  Undang  Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2.  Undang –  Undang  Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3.  Undang –  Undang  Undang RI Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan 4.  Undang  –   Undang RI Nomor 1 tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 5.  Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/MENKES/ PER/IX/2010 tentang Standard Pelayanan Kedokteran 6.  Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien 7.  Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 34 tahun 2017 tentang Akreditasi RS

 

RUMAH SAKIT

HERMINA CIRUAS  Jl. Raya Serang KM 9 Kp. Ranjeng, RT 001/001, Desa Ranjeng Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten 42182 Telp. (0254) 280555, 281829 (Hunting) Fax. (0254) 281845 Website : www.herminahospi www.herminahospitals.com tals.com

8.  Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/MENKES/SK/II/ 2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. 9.  Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 (SNARS-1), KARS, Kemkes RI, tahun 2017 10. Keputusan

Direktur

RS

Hermina

Ciruas

Nomor

726/KEP-DIR/

RSHCRS/V/2018 tentang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di RS Hermina Ciruas 11. Keputusan

Direktur

RS

Hermina

Ciruas

Nomor

727/KEP-DIR/

RSHCRS/V/2018 tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS Hermina Ciruas 12. Keputusan Direktur Utama PT. Medika Loka Ciruas Nomor 004/KEPDIR/ MLC/I/2018 tentang Struktur Organisasi PT. Medika Loka Ciruas.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan 

:

KESATU

:

KEPUTUSAN

DIREKTUR

RUMAH

SAKIT

HERMINA

CIRUAS

TENTANG PANDUAN  HAND HYGIENE   DI RUMAH SAKIT HERMINA CIRUAS. KEDUA

:

Panduan Pelayanan  Hand Hygiene  Hygiene  sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu sebagai acuan bagi RS Hermina dalam melakukan pencegahan dan mengelola

risiko

infeksi

melalui

kebersihan

tangan

dengan

proses

membersihkan kotoran atau mikroorganisme pada tangan yang kemungkinan didapat melalui kontak antara pasien, tenaga kesehatan dan pengunjung, sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

 

RUMAH SAKIT

HERMINA CIRUAS  Jl. Raya Serang KM 9 Kp. Ranjeng, RT 001/001, Desa Ranjeng Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten 42182 Telp. (0254) 280555, 281829 (Hunting) Fax. (0254) 281845 Website : www.herminahospi www.herminahospitals.com tals.com

KETIGA

:

Panduan Hand Panduan  Hand Hygiene di Hygiene di RS Hermina bertujuan : 1  Terdapat ketertiban administrasi dan keseragaman dalam pelaksanaan hand hygiene atau kebersihan tangan di rumah sakit. 2  Terlaksana kegiatan hand hygiene di rumah sakit melalui proses membersihkan kotoran atau mikroorganisme pada tangan sesuai standar dan ketentuan yang berlaku. 3  Terlaksana pencegahan dan pengendalian risiko infeksi terhadap pasien, tenaga kesehatan dan pengunjung dalam rangka menjaga mutu dan keselamatan pasien.

KEEMPAT

:

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Serang Pada tanggal : 26 November 2018 DIREKTUR,  

Dr. HARDIMAS

 

 

Lampiran : Keputusan Direktur RS Hermina Ciruas No. 1244/KEP-DIR/RSHCRS/XI/2018 1244/KEP-DIR/RSHCRS/XI/2018 Tentang : Panduan Panduan Hand  Hand Hygiene di Hygiene di RS Hermina Ciruas

PANDUAN HAND PANDUAN  HAND HYGIENE   BAB I DEFINISI

1.  Kebersihan tangan ( Hand Hygiene Hygiene))  adalah proses membersihkan kotoran atau mikroorganisme pada tangan yang di dapat melalui kontak dengan pasien petugas kesehatan lain dan permukaan lingkungan ( flora transient ) dengan menggunakan sabun antiseptik dibawah air mengalir atau menggunakan handrub yang berbasis alkohol 2.  Air bersih adalah air yang secara alami atau kimiawi di bersihkan dan di saring sehingga aman untuk diminum diminum karena memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan. 3.  Sabun  adalah produk-produk pembersih yang dapat menurunkan tegangan permukaan sehingga membantu melepaskan kotoran, debris dan mikroorganisme yang menempel sementara pada tangan, sabun biasa memerlukan gosokan untuk melepaskan mikroorganisme secara mekanik, sementara sabun antiseptik selain melepas juga membunuh atau menghambat pertumbuhan dan hampir sebagian besar mikroorganisme. m ikroorganisme. 4.   Handwash adalah mencuci tangan dengan sabun / antiseptik dibawah air mengalir 5.   Handrub adalah mencuci tangan menggunakan larutan antiseptik berbasis alkohol tanpa menggunakan tissue/ handuk untuk mengeringkan tangan. Handrub antiseptik tidak menghilangkan kotoran atau zat organik sehingga tangan yang yang terkontaminasi dengan cairan tubuh pasien harus dicuci tangan menggunakan sabun/antiseptic dibawah air mengalir atau handwash. 6.  Cuci tangan bedah adalah kegiatan mencuci tangan menggunakan sabun antimicrobial sebelum operasi untuk menghilangkan kuman transient dan menurunkan jumlah kuman resident flora di tangan.

1

 

 

BAB II RUANG LINGKUP

 Health-care associated Infection Infection (HAIs)  (HAIs) merupakan komplikasi yang paling sering terjadi di  pelayanan kesehatan dan hal ini merupakan masalah serius karena dapat menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien, selain itu dapat juga berdampak pada meningkatnya LOS, biaya perawatan, kerugian pasien dan rumah sakit bahkan bisa saja terjadi suatu tuntutan hukum yang dapat mencemarkan citra pelayanan rumah sakit

Semua permasalahan diatas dapat dicegah dengan menjaga kebersihan tangan / hand hygiene  hygiene  secara benar sesuai dengan ketentuan yang ada dan perlu didukung dengan standar fasilitas mulai dari air, wastafel, sabun, tissue dan saluran pembuangan air yang memadai, sehingga  perlu disusun Panduan  Hand Hygiene di Hygiene  di RS Hermina Ciruas, dengan ruang lingkup dan tata urut sebagai berikut : 1.  Definisi 2.  Ruang Lingkup 3.  Tata Laksana

a.  Moment kebersihan tangan  b.  Prinsip yang perlu di ingat saat membersihkan tangan tangan   c.  Persiapan kebersihan tangan d.  Jenis-jenis cuci tangan e.  Kapan waktu yang tepat cuci tangan dengan handwash, handrub dan cuci tangan  bedah   bedah  f.  Area penempatan antiseptik desinfektan untuk kebersihan tangan  tangan  g.  Audit kebersihan tangan  tangan  h.  Standar antiseptik dan desinfektan  desinfektan  4.  Dokumentasi

2

 

 

BAB III TATA LAKSANA

Ketentuan prosedur kebersihan tangan atau  Hand Hygiene Hygiene   dilakukan oleh semua petugas,  pasien, dan pengunjung sesuai dengan prosedur cuci tangan yang distandarkan oleh WHO dan sudah diberlakukan umum dan untuk mengoptimalkan di seluruh jajaran, maka dibuat tatalaksana sebagai berikut:

A.  MOMENT KEBERSIHAN TANGAN

1.  Sebelum kontak pasien 2.  Sebelum tindakan aseptik 3.  Setelah kontak darah dan cairan tubuh 4.  Setelah kontak pasien 5.  Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

B.  PRINSIP YANG PERLU DIINGAT SAAT MEMBERSI MEMBERSIHKAN HKAN TANGAN

1.  Jaga kuku selalu pendek dan bersih Beberapa penelitian telah memperlihatkan memperlihat kan kuku yang panjang dapat berperan sebagai reservoar untuk bakteri Gram negatif (P.aeroginosa), jamur dan pathogen lain (Hedderwick et al.2000) 2.  Jangan memakai perhiasan, kuku palsu dan kuteks

3

 

 

Kuku buatan (pembungkus kuku, ujung kuku, pemanjang akrilik) yang dipakai oleh  petugas kesehatan dapat berperan dalam infeksi nosokomial,

(Hedderwick et

al.2000), selain itu, telah terbukti bahwa kuku buatan, cat kuku, dan perhiasan dapat  berperan sebagai reservoar untuk bakteri gram negatif, pemakaiannya oleh petugas kesehatan harus dilarang. 3.  Jangan mencuci sarung tangan saat menggunakan diantara pasien/cuci tangan diatas sarung tangan Tidak di anjurkan melakukan cuci tangan di atas cuci tangan, cuci tangan yang benar adalah adanya kontak antara kedua telapak tangan sehingga mikroorganisme di tangan dapat diminimalkan jumlahnya. 4.  Tidak dianjurkan pakai handuk pakai ulang & tissue rol Handuk / tissu rol dapat menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme, sehingga jika digunakan sebagai pengering tangan maka dapat memindahkan mikroorganisme dari handuk/tissu rol ke tangan petugas 5.  Antiseptik tidak boleh diencerkan Pengenceran cairan antiseptik dapat menggurangi efektifitas dan fungsi dari antiseptik itu sendiri. 6.  Lotion untuk meminimalisir iritasi dermatitis kontak Anjuran untuk selalu melakukan kebersihan tangan dapat berdampak negatif bagi  petugas kesehatan yang sangat sensitif terhadap antiseptik/sabun cuci tangan yang disarankan untuk digunakan oleh petugas kesehatan karena dapat menimbulkan alergi pada kulit tangan/dermatitis. Sehingga antiseptik/sabun cuci tangan yang digunakan harus mengandung emollient/lotion pelembab untuk meminimalisir terjadinya alergi pada kulit tangan.

C.  PERSIAPAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN TANGAN :

1.  Fasilitas cuci tangan : wastafel, air mengalir, sabun cair, kertas tissue, tempat sampah non infeksius 2.  Cairan handrub berbasis alkohol 3.  Gambar langkah kebersihan tangan D.  JENIS-JENIS CUCI TANGAN

Untuk mempermudah pelaksanaan / menghafal cuci c uci tangan gunakan jembatan keledai 4

 

 

“ TEPUNG SLA CI PUT-PUT “ atau “ PAK PUNG SLA CI TAR -TAR “

Prosedur cuci tangan dilakukan oleh semua petugas, pasien dan pengunjung sesuai dengan prosedur cuci cuci tangan yang yang distandarkan oleh WHO WHO dan sudah berlaku umum, dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu : 1.  Cuci Tangan Handwash

a.  Basahi tangan tangan dengan air mengalir  b.  Tuangkan 3-5 cc sabun cair untuk menyabuni seluruh permukaan tangan c.  Ratakan kedua telapak tangan hingga merata d.  Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan lakukan kembali sebaliknya e.  Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari f.  Kaitkan kedua jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci g.  Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan kembali sebaliknya h.  Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan kiri dan lakukan kembali sebaliknya i.  Bilas kedua tangan dengan air mengalir  j.  Keringkan dengan handuk /tissue towel sekali pakai sampai benar-benar kering k.  Gunakan tissue towel tersebut untuk menutup kran l.  Tangan sudah bersih dan bebas kuman , kegiatan mencuci tangan dengan air mengalir dilakukan selama 40-60 40-60 detik

2.  Cuci Tangan Handrub Tangan Handrub (antiseptik  (antiseptik berbasis alkohol)

a.  Tuangkan 3-5 cc cairan antiseptic berbasis alkohol ke dalam tangan  b.  Gosok kedua telapak tangan hingga merata

5

 

 

c.  Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan lakukan kembali sebaliknya d.  Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari e.  Kaitkan kedua jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci f.  Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan kembali sebaliknya g.  Gosok memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan kiri dan sebaliknya h.  Keringkan tangan tanpa menggunakan tissue towel i.  Kini tangan anda bebas kuman dan sudah bersih, kegiatan ini dilakukan dalam waktu 20-30 detik

3.  Cuci Tangan Bedah

a.  Persiapan alat 1)  Air keran yang mengalir 2)  Sikat tangan steril/spon halus steril  b.  Persiapan tim bedah 1)  Kuku tangan harus pendek, tidak memakai cat ca t kuku dan kuku palsu 2)  Lepaskan aksesoris dari tangan mulai dari cincin, gelang dan jam tangan 3)  Memakai APD yang ditetapkan mulai dari sepatu boot, apron plastik, masker  bedah+ kaca mata ( face  face shield ) dan tutup kepala 6

 

 

4)  Tidak ada luka di tangan 5)  Lipat lengan baju 10 cm di atas siku c.  Tahapan cuci tangan: 1)  Buka keran air 2)  Basahi tangan dan lengan s/d 5 cm diatas siku di bawah air mengalir 3)  Buka kemasan spon sikat, bersihkan bersi hkan kuku dengan menggunakan menggunakan pembersih pembersi h kuku di bawah air mengalir (dengan arah menjauhi badan) 4)  Tuangka chlorhexidine gluconat 4% ke spon secukupnya (5 ml) 5)  Basahi spon dan remas sampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh permukaan tangan sampai 5 cm di atas siku 6)  Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 (satu) menit (dengan arah menjauhi badan) 7)  Buang sikat dan bilas dengan air mengalir sampai bersih (spon tetap di  pegang) 8)  Dengan meremas spon sampai berbusa, lumuri kembali tangan sampai 3/4 lengan (5 detik untuk 2 tangan) ta ngan) 9)  Gunakan spon untuk membersihkan tangan kiri dan kanan ka nan (mulailah menggosok telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik, kemudian seluruh jari 15 detik secara berurutan. Setiap jari di gosok seolah mempunyai 4 sisi lalu buang spon kemudian dibilas di bawah air mengalir sampai bersih. 10)  Lumuri kembali dan gosok telapak tangan sampai pergelangan tangan dengan chlorhexidine gluconat 4%, lakukan cuci tangan prosedural ( handwash) 11)  Bilas dengan air mengalir dari telapak tangan sampai ke siku 12)  Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai ke siku, jangan dikibaskan 13)  Matikan keran air 14)  Pertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu.

7

 

 

Sumber ; HIPKABI (Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia- Who guideline)

E.  KAPAN WAKTU YANG TEPAT CUCI TANGAN HANDWASH, HANDRUB DAN CUCI TANGAN BEDAH

1.  Bila tangan jelas terlihat kotor atau terkontaminasi/kontak dengan cairan tubuh  pasien yaitu darah, cairan sekresi, eksresi, kulit yang tidak utuh, ganti verban, walaupun sudah menggunakan sarung tangan, tangan harus dicuci dengan sabunantiseptik dan air mengalir ( Handwash  Handwash)) 2.  Bila tangan tidak jelas terlihat kotor atau bila tangan beralih dari area tubuh terkontaminasi ke area lainnya yang bersih walaupun pada pasien yang sama harus menggunakan antiseptik berbasis alkohol ( Handrub)  Handrub) untuk  untuk dekontaminasi rutin dan selalu pastikan tangan kering sebelum memulai kegiatan, 3.  Bila akan melakukan tindakan operasi lakukan prosedur cuci tangan bedah / cuci tangan steril  steril  F.  AREA PENEMPATAN ANTISEPTIK DISINFEKTAN DISINFEKTAN UNTUK CUCI TANGAN

1.  Penggunaan antiseptik di kamar operasi : a.

Jenis cairan

: Chlorhexidine 4 % dan Alkohol 90 % 

 b.

Penggunaan   Penggunaan

:  Untuk mencuci tangan bedah ( Fubringer) bagi dokter dan  perawat bedah  bedah 

c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci tangan bedah  bedah 

antiseptik di Kamar Bersalin : 2.  Penggunaan antiseptik

8

 

 

a.

Jenis cairan

: Chlorhexidine 4 % dan Alkohol 90 % 

 b.

Penggunaan   Penggunaan



 Handsoap diletakkan di setiap wastafel



 Antiseptik berbasis alkoholdiletakkan di setiap kamar



 pasien, lorong dan NS  NS  c.

Prosedur  

:  SPO Kebersihan Tangan dengan sabun dan air mengalir dan SPO Kebersihan tangan dengan Antiseptik berbasis alkohol a lkohol

3.  Penggunaan antiseptik di Ruangan Perawatan Anak dan Ibu  : a.

Jenis cairan

:

 b.

Penggunaan   Penggunaan



Hand Soap dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 Handsoap diletakkan di setiap wastafel



 Antiseptik berbasis alkoholdiletakkan di setiap kamar



 pasien, lorong dan NS  NS  c.

Prosedur  

:  SPO Kebersihan Tangan dengan sabun dan air mengalir dan SPO Kebersihan tangan dengan Antiseptik berbasis alkohol a lkohol

4.  Penggunaan antiseptik antiseptik di Poliklinik :

a.

Jenis cairan

:

Hand Soap dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 b.

Penggunaan   Penggunaan





  Handsoap diletakkan di setiap wastafel



  Antiseptik berbasis alkoholdiletakkan di setiap kamar  pasien, lorong dan NS  NS 

c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan tangan dengan antiseptik Berbasis Alkohol  Alkohol 

5.  Penggunaan antiseptik di Perina, ICU dan NICU : a.

Jenis cairan

:

Chlorhexidine 4 % dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 b.

Penggunaan   Penggunaan



•  Chlorhexidine4 % diletakkan di setiap wastafel 

  Antiseptik berbasis alkoholdiletakkan di setiap kamar  pasien, lorong dan NS  NS 

c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

6.  Penggunaan antiseptik di Kamar Bayi Baru Lahir ( KBBL )  : a.

Jenis cairan

:

 b.

Penggunaan   Penggunaan



Chlorhexidine 4 % dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

  Chlorhexidine4 % diletakkan di setiap wastafel



9

 

 

  Antiseptik berbasis alkoholdiletakkan di setiap kamar



 pasien, lorong dan NS  NS  c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

7.  Penggunaan antiseptik antiseptik di Laundry :

a.  b.

Jenis cairan Penggunaan   Penggunaan

: Chlorhexidine 4 % dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol   :    Handsoap diletakkan di setiap wastafel 

  Antiseptik berbasis alkoholdiletakkan di area setrika dan



 penyimpanan linen  linen  c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

8.  Penggunaan antiseptik di Dapur dan Pantry :  a.

Jenis cairan

:

 b.

Penggunaan   Penggunaan



Handsoap dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 



Handsoap diletakkan di setiap wastafel

  Antiseptik berbasis alkoholdiruang makan makan  



c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

9.  Penggunaan antiseptik antiseptik di administrasi :  a.

Jenis cairan

:

 b.

Penggunaan   Penggunaan



Handsoap dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

  Handsoap diletakkan di setiap wastafel



  Antiseptik



c.

Prosedur  

berbasis

alkohol

diletakkan

diruang

administrasi   administrasi :  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

10.  Penggunaan antiseptik antiseptik di Laboratorium :   a.

Jenis cairan

:

Chlorhexidine 4 % dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 b.

Penggunaan   Penggunaan

:   Handsoap diletakkan di setiap wastafel 

 Antiseptik berbasis alkoholdiletakkan di area pengambilan



sampel   sampel 10

 

 

c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

11.  Penggunaan antiseptik di IGD :   a.

Jenis cairan

:

Chlorhexidine 4 % dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 b.

Penggunaan   Penggunaan

:   Handsoap diletakkan di setiap wastafel 

 Antiseptik berbasis alkoholdiletakkan di area pengambilan



sampel   sampel c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

12.  Penggunaan antiseptik antiseptik di Hemodialisa :  a.

Jenis cairan

:

Chlorhexidine 4 % dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 b.

Penggunaan   Penggunaan

:    Chlorhexidine4 % diletakkan di setiap wastafel 

  Antiseptik berbasis alkoholdiletakkan dilorong dan bed



 pasien    pasien c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

13.  Penggunaan antiseptik antiseptik di Farmasi :

a.

Jenis cairan

:

Handsoap dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 b.

Penggunaan   Penggunaan

:   Handsoap diletakkan di setiap wastafel petugas administrasi 

 Antiseptik berbasis alkohol diletakkan diruang makan



karyawan   karyawan c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

14.  Penggunaan antiseptik antiseptik di Fisioterapi :   a.

Jenis cairan

:

Handsoap dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 b.

Penggunaan   Penggunaan

:    Handsoap diletakkan di setiap wastafel 

  Antiseptik berbasis alkohol diletakkan dilorong area



tunggu pasien  pasien  c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol 11

 

 

15.  Penggunaan antiseptik di Radiologi :  a.

Jenis cairan

:

Handsoap dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 b.

Penggunaan   Penggunaan





  Handsoap diletakkan di setiap wastafel



  Antiseptik berbasis alkohol diletakkan area persiapan  pasien dan ruang petugas  petugas 

c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

16.  Penggunaan antiseptik di Dapur dan Pantry  :  a.

Je nis cairan Jenis

:

Handsoap

 b.

Penggunaan   Penggunaan

:  Handsoap diletakkan di setiap wastafel

c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air

17.  Penggunaan antiseptik antiseptik di Laundry :

a.

Jenis cairan

: Handsoap dan Antiseptik berbasis alkohol alkohol  

 b.

Penggunaan   Penggunaan



  Handsoap diletakkan di setiap wastafel



 Antiseptik berbasis alkohol diletakkan area persiapan



 pasien dan ruang petugas c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air dan SPO Kebersihan Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol

18.  Penggunaan antiseptik di TPS :  a.  b.

Jenis cairan Penggunaan   Penggunaan

: Handsoap  Handsoap  :  Handsoap diletakkan di setiap wastafel

c.

Prosedur  

:  Sesuai SPO Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air

G.  AUDIT KEBERSIHAN TANGAN

Audit kebersihan tangan adalah observasi implementasi kebersihan tangan sesuai indikasi / 5 moment kebersihan tangan menggunakan formulir observasi dari WHO

12

 

 

H.  STANDAR ANTISEPTIK DAN DESINFEKTAN Antiseptik  N

Instalasi

o

Chlorhek  sidine

Handrub

4%

Disinfektan

Tissu

Hand

Betha

Alkohol

Anios

Glutaral

soap

dine

70%

DD1

dehide

Teralin

1

IGD

√ 

√ 

√ 

√ 

√ 

√ 

-

√ 

√ 

2

RJ

-

√ 

√ 

√ 

√ 

√ 

-

√ 

√ 

3

RI

-

√ 

√ 

√ 

√ 

√ 

-

√ 

√ 

4

OK

√ 

√ 

-

√ 

√ 

√ 

√ 

√ 

√ 

5

VK

-

6

Perina/ICU

-

7

KBBL

-

-

-

8

Farmasi

-

9

Laboratorium

√ 

√ 

10

Radiologi

-

11

Fisioterapi

12

-

-

-

-

-

-

-

√ 

√ 

-

-

√ 

-

√ 

√ 

-

-

-

-

√ 

-

√ 

√ 

-

-

-

-

-

√ 

Laundry

-

-

√ 

-

-

-

-

-

√ 

13

Dapur /pantry

-

-

√ 

-

-

-

-

-

√ 

14

HD

√ 

√ 

√ 

√ 

√ 

√ 

-

√ 

√ 

15

TPS

-

-

√ 

-

-

-

-

-

√ 

16

Kamar

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

 jenazah 17

Toilet umum

13

 

 

BAB IV DOKUMENTASI

1.  Pelaporan dan kesimpulan hasil kegiatan survey kegiatan  survey dan  dan audit kebersihan tangan dilaporkan dila porkan ke Ketua Ketua Komite Komite Medik / Ka.Tim PPI RS dan diteruskan ke ke Direktur RS 2.  Kesimpulan yang telah diketahui oleh Direktur RS di informasikan ke setiap Instalasi dan Unit 3.  Formulir audit kebersihan cuci tangan ( Hand Hygiene ) terlampir terlam pir

Ditetapkan di di : Serang Pada tanggal : 26 November 2018 DIREKTUR,  

Dr. HARDIMAS 

14

 

 

FORMULIR AUDIT KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE ) Observer Tgl. Observasi Profesi Kode Waktu Op Indication  p 1

Profesi Kode Jam: s/d Waktu HH Action Op Indication  p

o

o

o

o

o

o

   Sbl.Kon.Psn Sbl. Tind Asep

  Stl.Kon

o

HR    HW o  Gagal o  ST

   Sbl.Kon.Psn Sbl. Tind Asep

  Stl.Kon

o

Asep

  Stl.Kon

o

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

Asep

  Stl.Kon

o

   Sbl.Kon.Psn Sbl. Tind Asep

  Stl.Kon

o

o

o

o

o

   Sbl.Kon.Psn Sbl. Tind

o

  Stl.Kon

HR    HW o  Gagal o  ST

Asep

Cairan Psn

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

Asep

  Stl.Kon

o

HR    HW o  Gagal o  ST

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin g.Pasien

  HR o  HW o  Gagal o  ST o

Cairan Psn

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o

o

o

g.Pasien

  HR o  HW o  Gagal o  ST

HH Action

Cairan Psn

Cairan Psn

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o

o

s/d

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

Asep

o

  Stl.Kon

  HR   HW o  Gagal o  ST o

o

Cairan Psn

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o

o

o

g.Pasien o  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind Asep

  HR   HW o  Gagal

g.Pasien o  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind Asep

  HR   HW o  Gagal

g.Pasien o  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind Asep

  HR   HW o  Gagal

g.Pasien o  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind Asep

  HR   HW o  Gagal

o

o

o

o

o

o

o

  Stl.Kon Cairan Psn o  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o o

  ST

  Stl.Kon Cairan Psn o  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

Asep

  Stl.Kon

o

  HR o  HW o  Gagal o  ST o

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

Asep

  Stl.Kon

o

Asep   Stl.Kon Cairan Psn o  Stl. Kon.psn

o

Asep

  Stl.Kon

o

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

Asep

  Stl.Kon

o

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

Asep   Stl.Kon Cairan Psn o  Stl. Kon.psn

o

  HR   HW o  Gagal o  ST o o

Cairan Psn

Asep

  Stl.Kon

o

Asep

o

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

Asep   Stl.Kon Cairan Psn o  Stl. Kon.psn

o

  HR   HW o  Gagal o  ST o

o

  Stl.Kon.Lin g.Pasien o  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind Asep

  Stl.Kon

o

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin g.Pasien

  HR o  HW o  Gagal o  ST o

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

Asep   Stl.Kon Cairan Psn o  Stl. Kon.psn

o

  HR   HW o  Gagal o  ST o

o

  Stl.Kon.Lin g.Pasien o  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind Asep

o

  Stl.Kon

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o

o

o

g.Pasien LAIN-LAIN Kuku panjang (> 5 mm) Kuku memakai kuteks Kuku Palsu

g.Pasien LAIN-LAIN Kuku panjang (> 5 mm) Kuku memakai kuteks Kuku Palsu

g.Pasien LAIN-LAIN Kuku panjang (> 5 mm) Kuku memakai kuteks Kuku Palsu

g.Pasien LAIN-LAIN Kuku panjang (> 5 mm) Kuku memakai kuteks Kuku Palsu

Memakai Cincin

  Ya   Tidak o  Ya o  Tidak o  Ya o  Tidak o  Ya o  Tidak

Memakai jam Tangan Memakai gelang

  Ya   Tidak o  Ya o  Tidak

o

o

o

Memakai Cincin

  Ya   Tidak o  Ya o  Tidak o  Ya o  Tidak o  Ya o  Tidak

Memakai jam Tangan Memakai gelang

  Ya   Tidak o  Ya o  Tidak

o

o

o

o

  HR   HW o  Gagal o  ST o

o

Cairan Psn

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o

o

  HR   HW o  Gagal o  ST o

o

o

Cairan Psn

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

  Stl.Kon

  HR o  HW o  Gagal o  ST o

o

o

Cairan Psn

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

g.Pasien

  HR o  HW o  Gagal o  ST o

  ST

Cairan Psn

Cairan Psn

o

  Stl.Kon.Lin g.Pasien o  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

  Stl.Kon Cairan Psn o  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o

o

g.Pasien

  HR o  HW o  Gagal o  ST o

o

g.Pasien

  HR o  HW o  Gagal o  ST o

  ST

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o

  Stl.Kon.Lin g.Pasien o  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

  Stl.Kon Cairan Psn o  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o

o

g.Pasien

  HR o  HW o  Gagal o  ST o

o

g.Pasien

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

  ST

Cairan Psn

Cairan Psn

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o

o

o

o

g.Pasien

g.Pasien

6

s/d HH Action

Profesi kode Waktu Jam: Op Indication  p

o

o

5

o

g.Pasien

  HR o  HW o  Gagal o  ST o

Cairan Psn

4

o

HR    HW o  Gagal o  ST

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

3

o

o

o

g.Pasien

  Sbl.Kon.Psn o  Sbl. Tind

o

s/d HH Action

Cairan Psn

Cairan Psn

  Stl. Kon.psn o  Stl.Kon.Lin

o

2

Jam:

Unit/Instalasi Ruang/Lantai Profesi Kode Waktu Jam: Op Indication  p

Memakai Cincin

  Ya   Tidak o  Ya o  Tidak o  Ya o  Tidak o  Ya o  Tidak

Memakai Cincin

  Ya   Tidak o  Ya o  Tidak o  Ya o  Tidak o  Ya o  Tidak

Memakai jam Tangan Memakai gelang

  Ya   Tidak o  Ya o  Tidak

Memakai jam Tangan Memakai gelang

  Ya   Tidak o  Ya o  Tidak

o

o

o

o

o

o

o

o

15

 

 

16

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF