Panduan Diklat Ppi
January 27, 2018 | Author: mira | Category: N/A
Short Description
Panduan diklat ppi...
Description
PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPI
KOMITE PPI RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS Jl. Yos Sudarso No.13 Telp. (0733) 321013 Lubuklinggau Kode Pos 31611
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami haturkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Penyusunan Panduan Program Diklat PPI di Rumah Sakit dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas ini dapat diselesaikan. Kami sampaikan juga terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Komite PPI, serta semua pihak dari berbagai latar belakang keahlian yang telah berkontribusi aktif dalam proses penyusunan Panduan ini. Tujuan Panduan ini dimaksudkan untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan Panduan Program Diklat PPI di rumah sakit, agar berlangsung secara baku, terpadu, berkesinambungan, terukur, dan dapat dievaluasi Semoga Panduan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Lubuklinggau, 09 Agustus 2017 DIREKTUR
Dr. H. RM. NAWAWI PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19601130 1988 01 1001
DAFTAR ISI
SK PANDUAN PROGRAM DIKLAT PPI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.………………………………………………………...…………...1 A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………..1 B. TUJUAN ……………………………………………….....…………..…………..1 BAB II RUANG LINGKUP………………………………………………………..…………2 BAB III TATA LAKSANA……………………………………………….………..…………4 BAB IV DOKUMENTASI…………………………………………………………..………..5 A. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN…………...….5 B. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN………….….…5
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN
Jl. Yos Sudarso N.3 Telp. (0733) 321013 Fax: (0733) 324973 Lubuklinggau Kode Pos 31611
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN KAB MUSI RAWAS NOMOR : 38/SK/RS.DS.V.4/VIII/2017
TENTANG PANDUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPI DI RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS
DIREKTUR RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN KAB MUSI RAWAS Menimbang
: a. Bahwa Rumah Sakit dr. Sobirin Kab Musi Rawas dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku. b. Bahwa akhir-akhir ini banyaknya berbagai macam penyakit baik new emergencing maupun re-emerging disease yang memerlukan pencegahan dan pengendalian baik secara kualitas maupun kuantitas. c. Bahwa
dalam
rangka mendukung pelaksanaan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan profesional khususnya pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit dr. Sobirin Kab Musi Rawas perlu diberlakukan Panduan Pendidikan dan Pelatihan PPI di Rumah Sakit dr. Sobirin Kab Musi Rawas.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5064). 2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072 ). 3. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
1045/Menkes/Per/XI/2006 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/ Per/VIII/ 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan. 5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/ SK/II/2008 tentang standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 270 Tahun 2007 tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya. 7. Keputusan
Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204/Menkes/SK/III/2007
Tentang
Persyaratan
Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit 8. Surat Edaran Direktur Jendral Bina Pelayanan Medik Nomor HK.03.01/III/3744/08 tentang Pembentukan Komite dan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit. 9. Keputusan
Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
382/Menkes/SK/III/2007 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya
MEMUTUSKAN
Menetapakan
:
KESATU
: PANDUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPI RUMAH SAKIT dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS
KEDUA
: Memberlakukan Panduan Pendidikan dan Pelatihan PPI di Rumah Sakit dr. Sobirin Kab Musi Rawas sebagaimana terlampir
KETIGA
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Lubuklinggau Pada Tanggal : 09 Agustus 2017 DIREKTUR
Dr. H. RM. NAWAWI PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19601130 1988 01 1001
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan keluarganya serta semua petugas di rumah sakit. Salah satu indikator keberhasilan pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka HAIs. Untuk dapat melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi dibutuhkan pendidikan dan pelatihan baik terhadap seluruh SDM fasilitas pelayanan kesehatan maupun pengunjung dan keluarga pasien.
B. Tujuan 1. Tujuan Umum Memberikan pendidikan dan pelatihan tentang praktik pencegahan dan pengendalian infeksi pada seluruh karyawan di rumah sakit, pasien dan keluarga 2. Tujun Khusus a) Meningkatkan pemahaman seluruh karyawan rumah sakit tentang kewaspadaan standar b) Meningkatkan pemahaman seluruh karyawan rumah sakit tentang kewaspadaan berdasarkan transmisi c) Meningkatkan pemahaman seluruh karyawan rumah sakit tentang Program PPI
BAB II RUANG LINGKUP
Bentuk pendidikan dan/atau pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi terdiri dari: a. Komunikasi, informasi, dan edukasi b. Pelatihan PPI Pendidikan
dan
pelatihan
pencegahan
dan
pengendalian
infeksi diberikan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau organisasi profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta petugas fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki kompetensi di bidang PPI, termasuk Komite atau Tim PPI. Pendidikan dan pelatihan bagi Komite atau Tim PPI dengan ketentuan sebagai berikut: a.
Wajib
mengikuti
pendidikan
dan pelatihan
dasar dan lanjut
serta pengembangan
pengetahuan PPI lainnya. b.
Memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga pelatihan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
c.
Mengembangkan diri dengan mengikuti seminar, lokakarya dan sejenisnya.
d.
Mengikuti bimbingan teknis secara berkesinambungan.
e.
Perawat PPI pada Komite atau Tim PPI (Infection Prevention and Control Nurse/IPCN) harus mendapatkan tambahan pelatihan khusus IPCN pelatihan tingkat lanjut.
f. Infection Prevention and Control Link Nurse/IPCLN harus mendapatkan tambahan pelatihan PPI tingkat lanjut.
Pendidikan dan pelatihan bagi Staf dengan ketentuan sebagai berikut: a.
Semua staf pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan harus mengetahui prinsipprinsip PPI antara lain melalui pelatihan PPI tingkat dasar.
b.
Semua staf non pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan harus dilatih dan mampu melakukan upaya pencegahan infeksi meliputi hand hygiene, etika batuk, penanganan limbah, APD (masker dan sarung tangan) yang sesuai.
c. Semua karyawan baru, mahasiswa, PPDS harus mendapatkan orientasi PPI. Pendidikan bagi Pengunjung dan keluarga pasien berupa komunikasi, informasi, dan tentang PPI terkait penyakit yang dapat menular Kegiatan orientasi Komite pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas disampaikan kepada seluruh karyawan dan khusus buat perawat disampaikan saat orientasi perawat baru yang disampaikan oleh bagian IPCN. Pada kegiatan orientasi pegawai baru : 1) Struktur organisasi Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas 2) Susunan personil Komite Peningkatan dan Pengendalian Infeksi 3) Kegiatan/Program yang dilaksanakan oleh Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas 4) Hal-hal lain yang terkait dengan Komite pencegahan dan pengendalian infeksi Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas
BAB III TATA LAKSANA
A. PROGRAM POKOK
1.
Pembuatan/Revisi modul pelatihan PPI Dasar
2.
Pelatihan PPI Dasar secara berkala sesuai target pencapaian tahun 2017
3.
Pembuatan laporan pelatihan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
4.
Pekan reedukasi bagi petugas
B. CARA PELAKSANAAN PROGRAM
1.
Pembuatan/revisi modul Pelatihan PPI Dasar oleh komite PPI dan IPCN
2.
Materi pendidikan dan pelatihan PPI Dasar tentang
3.
Kebersihan tangan
4.
Penggunaan APD,
5.
Manajamen limbah,
6.
Pengendalian lingkungan,
7.
Penatalaksaan linen,
8.
Penempatan pasien berdasar Kohort,
9.
Etika batuk,
10. Penyuntikan yang aman 11. Praktek lumbal fungsi. 12. Penggunaan obat-obatan antibiotik yang rasional 13. Penerapan bundle HAIs (IAD, VAP, ISK, IDO) 14. Metode: Ceramah, Demonstrasi, 15. Evaluasi: Pre dan Post test, Ujian skill
BAB IV DOKUMENTASI
A. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA 1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dan dilakukan oleh IPCN melalui rapat rutin yang dilaksanakan bersama dengan anggota tim PPI. 2. Pelaporan Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setiap bulan berdasarkan masing-masing kegiatan yang dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Infection Prevention Control Nurse setiap bulan dan ditujukan kepada direktur dan ketua komite pelayanan medik.
B. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan Pada setiap kegiatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi yang dilakukan, ada beberapa hal yang harus didokumentasikan seperti: a. Pre planning kegiatan b. Materi c. Undangan d. Daftar hadir e. Laporan hasil kegiatan f. Dokumentasi (foto) kegiatan 2. Pelaporan Laporan pelaksanaan program dibuat setiap selesai kegiatan dilakukan (maksimal 1 minggu setelah kegiatan berlangsung) dan dilaporkan kepada ketua Tim PPI setiap 1 bulan sekali, yang selanjutnya akan dilaporkan kepada direktur dan komite pelayanan medik. 3. Evaluasi Kegiatan Evaluasi pelaksanaan program dilakukan 1 tahun sekali dengan cara melihat seluruh pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan dan kegiatan yang belum dilakukan beserta hambatan pelaksanaan kegiatan.
View more...
Comments