Panduan Clinical Pathway Revisi

February 28, 2018 | Author: Erha Hidayat | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

rumah sakit...

Description

2013 [Type the company name]

[CLINICAL PATHWAY] KETUA : DR. MICHAEL , SP.B 1. Dr. Edi Jubaedi 2. Dr. Budi Tirmadi 3. Dr. Wisnu Budhi 4. Dr. Ira Hastuti Ani S 5. Dr. Iwan Setiawan 6. Dr. Evi Sukmawati 7. Dr. Yonki, Sp, THT 8. Dr. Hj. Elly, SpPD 9. Dr. Edi Martono, MARS 10. Dr. Eva Erawati 11. Drg. Ani Krismiati 12. Dr. Gabriella Natalia S, M.Kes 13. Dr. Tjetjep Rahayu Teddy 14. Dr. Kikim Ade Irawan 15. Dr. Dwi Sutrisno 16. Dr Arif Sumarna FASILITATOR : DRG. SRI

PANDUAN CLINICAL PATHWAY

PANDUAN CLINICAL PATHWAY BAB I PENGERTIAN Clinical pathways (CP) adalah suatu konsep perencenaan perawatan terpadu yang merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama dirumah sakit. BAB II RUANG LINGKUP Profesi di SMF, Instalasi Rawat Inap (mulai dari gawat darurat, ruangan rawat inap, ruangan tindakan, instalasi bedah, ICU/PICU/NICU) dan sarana penunjang (instalasi gizi, farmasi, rekam medik, akuntasi keuangan, radiologi dan sebagainya). BAB III TATA LAKSANA A. Persiapan 1. Sarana a. Format medical pathway b. Rekam medik ( format assesment dan pelaksanaan asuhan 1x24jam ) 2. SDM a. Kesiapan profesi dokter di dalam mengisi format clinical pathway b. Kesiapan profesi perawat dan bidan dalam mengisi format clinical pathway c. Kesiapan profesi gizi dan farmasi dalam mengisi format clinical pathway 3. Cara Mengisi format clinical pathway

B. Pelaksanaan 1. Petugas ( dokter, perawat/bidan,gizi dan farmasi )berkumpul untuk 2.

mendatangi/visite ke pasien Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri, maksud dan tujuan pelaksanaan visite

3. 4.

Dokter melakukan assesment dan melakukan pemeriksaan fisik Dokter, perawat/bidan, gizi dan farmasi memasukan data subyektif ke dalam kolom

5.

subyektif Dokter, perawat/bidan, gizi dan farmasi memasukan data obyektif ke dalam kolom

6.

data obyektif Dokter,perawat/bidan, gizi dan farmasi melakukan / menyusun perencanaan asuhan

7.

1x24 jam Perawat/bidan melaksanakan instruksi/kolaborasi dan perawatan mandiri yang

8.

dimasukan ke dalam kolom implementasi Petugas gizi dan farmasi melaksanakan asuhan gizi dan farmasi yang dimasukan ke

9.

dalam kolom implementasi Setelah 24 jam dokter melakukan evaluasi dan dimasukan ke dalam kolom evaluasi

dan selanjutnya dokter dan tim memasukan kembali data hasil visite selanjutnya. C. EVALUASI Kepala ruangan/petugas keuangan melakukan rekapitulasi jumlah tindakan yang dilakukan, obat yang diberikan, visite dokter dan jumlah pemeriksaan diagnosis yang dilakukan dan jumlah hari rawat. BAB IV DOKUMENTASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Format Medical Pathway Cara mengisi format clinical pathway Format assesement dan pelasksanaan asuhan 1x24 jam. SPO tentang komunikasi SPO pemeriksaan fisik SPO acuan diagnostik SPO tentang permintaan obat ke farmasi SPO tentang konsultasi ke dokter

1. Format Clinical Pathway CLINICAL PATHWAYS RSUD Gunung Jati Appendicitis Acute 2013 Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Medis: …………………………………………………… ……………… ……………..kg …………..cm ……………………………. Diagnosis Awal: ………………………………. Kode ICD 10 : …………………… Rencana rawat : …… hari R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biaya (Rp) Aktivitas Pelayanan ……………. ………………. ………………. ……... hari …….. …………. …………… Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat 1 2 3 4 5 6 7 Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Diagnosis:



Penyakit Utama

Appendic itis Acute

 Penyakit Penyerta  Komplikasi Asessmen Klinis:  Pemeriksaan dokter  Konsultasi - Anestesi Pemeriksaan Penunjang: - Darah rutin - Kimia darah - Ureum kreatinin - Gula darah - Ro thorax

+/-

+/-

+/-

+/-

……….. ………..

+/……….. +/+/+/-

Tindakan: - Appendektomi Obat obatan:  Cefotaxime 2x1/iv  Ketorolac 2x1/iv  Ranitidin 2x1/iv  Ciprofloksasin 2x1 p.o  Asam mefenamat 3x1 p.o Nutrisi: - Puasa - Diet Cair - Diet lunak Mobilisasi: - mika/miki - duduk - jalan Hasil (Outcome):  Kesadaran  Tandavital  Bising usus  Perdarahan  Nyeri Pendidikan/Rencana Pemulangan: - Cara perawatan luka - Kontrol poliklinik hari ke-7

……….. +/+/+/+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/-

……….. ……….. ……......

……….. +/+/+/-

+/………..

+/+/+/+/+/-

+/-

+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/-

+/-

+/+/-

Varians: Perawat …………………… Dokter Penanggung



Diagnosis Akhir: Utama Appendicitis acute



Penyerta

……………………… ……………………….

Kode ICD 10 K35.0 ……….. ………..

   

Jenis Tindakan: Appendektomi Visite dokter Pemasangan infus Pemasangan kateter

Jumlah Biaya ……… Kode ICD 9 – CM 47.0 89.08 99.2 57.94



Komplikasi

Jawab Pasien (DPJP): Verifikator: ……………………

……………………… ……………………… ………………………. ……………………… ………………………. ………………………

……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..

     

Injeksi Aff kateter Perawatan luka Konsul anestesi X-ray thorax Lab

99.21 97.64 93.57 94.49 87.44 90.59

2. Cara mengisi format Clinical Pathway NO 1. 2. 3. 4.

PENJELASAN Lambang atau Logo rumah sakit Nama SMF atau departemen yang membuat Nama Rumah sakit Nama judul/Topik penyakit

KETERANGAN Dapat dicantumkan juga kode rumah sakit Dapat juga di diagnosis kerja saat masuk, contoh: 1. Observasi febris 2. Observasi kejang dsb Ditulis oleh SMF terkait. 1.

5.

Tahun pembuatan

Bila perlu dapat ditulis nomer dan revisi, diisi oleh SMF terkait

6.

Nama pasien: Sesuai dengan yang ditulis pada rekam medic

Diisi oleh perawat dinas

7

Umur: Ditulis dalam satu tahun

Untuk bayi dalam bulan dan untuk neonatus dalam hari. Ditulis oleh perawat bidan

8.

Berat badan ditulis dalam satuan kilogram

Untuk berat dibawah 1kg ditulis dalam satuan kilogram. Diisi oleh perwat dinas

9.

Tinggi badan: ditulis dalam satuan centi meter

Untuk bayi dan neonatus adalah panjang badan dalam centi meter. Diisi oleh perawat dinas

10.

Diisi oleh perawat dinas

11.

Nomer rekam medic: Ditulis sesuai dengan nomer rekam medic Diagnosis awal: Diagnosis kerja pada waktu masuk dirawat

12.

Kode ICD 10: Bila ada sesuai nomer kode diagnosis awal

Diisi oleh dokter SMF terkait

13.

Rencana rawat : Ditulis hari rawat perkiraan

Hari rawat rata-rata dapat diperoleh dari data morbiditas rumah sakit(RL2a dan 2b) atau kesepakatan /consensus seluruh profesi di SMF Diisi oleh dokter SMF terkait

Diisi oleh dokter SMF terkait

14.

Ruang rawat: Ditulis nama ruangan tempat pasien dirawat

Dapat ditulis nomor kamar. Diisi oleh perawat dinas

15.

Ditulis tanggal dan jam pasien masuk di rawat inap.

Diisi oleh perawat dinas

16.

Ditulis tanggal dan jam pasien keluar rawat inap (pulang)

Diisi oleh perawat dinas

17.

Diisi oleh perawat dinas

18. 19.

Ditulis lama hari rawat dengan formula: (Tgl keluar +1) – Tgl masuk Ditulis jenis, kelas, ruang perawatan, Ditulis tarif kelas ruangan perawatan/hari

20.

Seluruh kolom ini diisi oleh petugas perincian biaya/kasir

Diisi oleh petugas yang diberi kewenangan.

21.

Hari sakit ditulis berdasarkan keluhan dari anamnesis

Diisi oleh perawat dinas.

22.

Diagnosis utama ditulis berdasarkan ICD 10

Ditulis oleh dokter SMF terkait

23.

Diagnosis penyerta ditulis berdasarkan ICD 10

Ditulis oleh dokter SMF terkait

24.

Diagnosis komplikasi ditulis berdasarkan ICD 10

Ditulis oleh dokter SMF terkait.

25.

Ditulis nama dokter atau kode dokter yang memeriksa

Ditulis oleh dokter SMF terkait

26.

Ditulis nama dokter atau kode dokter yang memeriksa

Ditulis oleh dokter SMF terkait

27.

Ditulis oleh dokter SMF terkait

28.

Ditulis seluruh pemeriksaan penunjang yang dilakukan terhadap pasien Ditulis seluruh obat-obatan yang diberikan kepada pasien

29.

Ditulis seluruh nutrisi yang diberikan kepada pasien

Ditulis oleh dokter SMF terkait

30.

Ditulis seluruh kegiatan mobilisasi kepada pasien

31.

Ditulis seluruh gejala klinis, obat, tindakan oprasi, dan hasil pemeriksaan penunjang yang menjadi indicator dalam monitoring (follow up) pasien. Ditulis seluruh kegiatan pendidikan, penyuluhan maupun rencana pulang Ditulis seluruh deviasi dari rencana: Diagnosis, asessmen klinis, pemeriksaan penunjang, tindakan, obat, nutrisi, mobilisasi dan pendidikan/penyuluhan/rencana pemulangan

Diisi oleh perawat dinas atau petugas rehabilitasi medis. Diisi oleh dokter SMF terkait.

32. 33.

Diisi oleh perawat dinas Diisi oleh perawat dinas.

Ditulis oleh dokter SMF terkait

Diisi oleh dokter SMF terkait dan perawat dinas Varians tersebut dianalisis dan dilakukan audit medis maupun audit manajerial. Dilakukan oleh dokter SMF terkait dan atau perawat dinas sesuai kapasitas kewenangannya.

34.

Ditulis seluruh diagnosis utama, penyerta dan komplikasi sesuai dengan kode diagnosis ICD 10

Diisi oleh dokter SMF terkait dan atau perawat dinas sesuai kapasitas kewenangannya.

35.

Ditulis seluruh tindakan yang dilakukan terhadap pasien sesuai kode tindakan prosedur ICD 9 cm

Diisi oleh dokter SMF terkait dan atau perawat dinas sesuai kapasitas kewenangannya.

36.

Ditulis nama lengkap perawat dan dokter

Diisi oleh perawat dinas

37.

Ditulis nama lengkap dan atau kode dokter yang merawat

Diisi oleh dokter SMF terkait

38.

Ditulis nama petugas yang diberi kewenangan untuk melakukan verikasi biaya

Diisi oleh petugas yang diberi kewenangan untuk melakukan verikasi biaya.

2. Format Assesment dan pelaksanaan asuhan 1x24 jam I. BIODATA A. Identitas Pasien No. Rekam Medik

:

Nama

:

Umur

:

Jenis Kelamin

:

Agama

:

Pendidikan

:

Pekerjaan

:

Alamat

:

B. Penanggung Jawab Nama

:

Umur

:

Jenis Kelamin

:

Agama

:

Pendidikan

:

Pekerjaan

:

Alamat

:

Hubungan dengan pasien

:

II. RIWAYAT PENYAKIT A. Keluhan Utama B. Riwayat penyakit sekarang C. Riwayat penyakit dahulu D. Riwayat penyakit keluarga III. PEMERIKSAAN FISIK A. KEADAAN UMUM PASIEN Penampilan : Kesadaran : Vital Sign :  Tekanan Darah :  Respirasi :  Nadi :  Suhu : B. KEPALA Bentuk kepala : (simetris/tidak),ada ketombe/tidak,ada kotoran pada kulit kepala/tidak,pertumbuhan rambut merata/tidak,ada lesi/tidak,ada nyeri tekan/tidak. C. KULIT Warna kulit, turgor kulit cepat kembali/tidak,ada lesi/tidak,ada oedema/tidak,ada peradangan/tidak. D. PENGELIHATAN Bola mata(simetris/tidak),Pergerakan bola mata normal/tidak,refleks pupil terhadap cahaya normal/tidak,Kornea(bening/tidak),Konjungtiva(anemis/tidak),sclera ada ikterik/tidak,ketajaman pengelihatan normal/tidak. E. PENCIUMAN/PENGHIDUNG

Bentuk(simetris/tidak),fungsi penciuman(baik/tidak),peradangan(ada/tidak),ada polip/tidak. F. PENDENGARAN/TELINGA Bentuk daun telinga(simetris/tidak),letaknya(simetris/tidak),peradangan(ada/tidak),fungsi pendengaran(baik/tidak),ada serumen/tidak,ada cairan/tidak. G. MULUT Bibir (warnanya pucat/cyanosi/merah),kering/tidak,pecah/tidak,Gigi(bersih/tidak),gusi(ada berdarah/tidak),tonsil(radang/tidak),Lidah(tremor/tidak,kotor/tidak),Fungsi pengecapan(baik/tidak),Mucosa mulut(warnanya),ada stomatitis/tidak.. H. LEHER Benjolan/massa(ada/tidak),ada kekakuan/tidak,ada nyeri tekan/tidak,pergerakan leher(ROM):bisa bergerak fleksi/ tidak,rotasi/tidak,lateral fleksi/tidak,hiperekstension/tidak,tenggorokan: ovula(simetris/tidak),kedudukan trachea(normal/tidak),gangguan bicara(ada/tidak) I. DADA/PERNAFASAN Bentuk(simetris/tidak),bentuk dan pergerakan dinding dada (simetris/tidak),ada bunyi/irama pernapasan seperti:teratur/tidak,ada cheynes stokes/tidak,ada irama kussmaul/tidak,stridor/tidak,wheezing ada/tidak,ronchi/tidak,pleural frictionRub/tidak,ada nyeri tekan pada daerah dada/tidak,ada/tidak bunyi jantung seperti:Bunyi jantung I yaitu bunyi menutupnya katup mitral dan trikuspidalis,BJ II yaitu bunyi menutupnya katup aorta dan pulmonalis,Bising jantung/Murmur. J. ABDOMEN Bentuk(simetris/tidak),datar/tidak,ada nyeri tekan pada epigastrik/tidak,ada peningkatan peristaltic usus/tidak,ada nyeri tekan pada daerah suprapubik/tidak,ada odem/tidak K. SISTEM REPRODUKSI

Ada radang pada genitalia eksterna/tidak,ada lesi/tidak,siklus menstruasi teratur/tida,ada pengeluaran cairan/tidak L. EKSTREMITAS ATAS/BAWAH Ada pembatasan gerak/tidak,ada odem/tidak,varises ada/tidak,tromboplebitis ada/tidak,nyeri/kemerahan(ada/tidak),tanda-tanda infeksi(ada/tidak),ada kelemahan IV.

tungkai/tidak. KEBUTUHAN FISIK,PSIKOLOGIS,SOSIAL,SPIRITUAL A. EKTIVITAS DAN ISTIRAHAT Tidur siang ada/tidak(berapa lama),tidur malam(jam berapa)ada penurunan aktivitas/tidak,merasa cepat lelah/tidak,suka terbangun tengah malam/susah tidur/tidak.. B. PERSONAL HYGIENE Bisa mandi/tidak(belapa kali),sikat gigi/tidak(berapa kali),kebersihan kuku(ukuran dan bentuk),penampilan rapi/tidak,rambut sering keramas/tidak(berapa kali dalam 1 minggu). C. NUTRISI Napsu makan menurun/tidak(berapa kali sehari,porsi),suka makan makanan tambahan/tidak(kue,buah-buahan),suka makan sayur/tidak,suka minum susu/tidak,sering minum air putih/tidak. D. ELIMINASI BAB(berapa kali sehari,waktu)konsistensi feces,warna,bau(normal/tidak),BAK(berapa kali sehari),Jenis urine,warna,bau(normal/tidak). E. SEKSUALITAS Status(menikah,lajang,janda),usia,sudah menaopause/belum,haid lancar(teratur)/tidak,aktifitas seksual teratur/tidak,ada nyeri saat haid/tidak. F. PSIKOSOSIAL Hubungan dengan keluarga baik/tidak,suka berinteraksi dengan lingkungan sekitar/tidak,sering ikut acara-acara di lingkungan tempat tinggal/tidak. G. SPIRITUAL Ketaatan dalam menjalankan ibadah berkurang/tetap,menjalankan shalat terhambat/tidak,suka baca-baca buku keagamaan.

3. SPO tentang Komunikasi No Dokumen :

KOMUNIKASI No Revisi :

Halaman

MKI/1/2/002 ARSADA PROSEDUR

Tanggal Terbit :

1

Ditetapkan

TETAP 2 – 01 – 2013 Direktur RSUD ARSADA JABAR PENGERTIAN Komunikasi interpersonal dalam melaksanakan setiap tindakan antara pasien, TUJUAN KEBIJAKAN

keluarga dan petugas kesehatan Sebagai acuan di dalam penerapan komunikasi di RSUD ARSADA Jabar SK Direktur no tentang Manajemen Komunikasi dan Informasi

PROSEDUR

1. Memberikan salam teurapeutik : a. Ucapan Salam disampaikan b. Identitas Perawat disampaikan c. Identitas pasien dan keluarga ditanyakan 2. Melakukan komunikasi : a. Tujuan melakukan interaksi interpersonal disampaikan b. Penjelasan yang berikan di mengerti oleh pasien atau keluarga c. Selama komunikasi dipergunakan bahasa yang jelas, sopan dan sistematis serta tidak mengancam d. Pasien atau keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi e. Privasi pasien selama komunikasi dihargai f. Sebagai pendengar diperhatikan dengan sabar dan penuh perhatian serta empati g. Laporan verbal dilaksanakan 3. Melakukan Terminasi : a. Akhir komunikasi dirumuskan dan divalidasi b. Akhir komunikasi di sampaikan pada klien c. Salam perpisahan/penutupan disampaikan

No Dokumen:

KOMUNIKASI No Revisi :

MKI/1/2/002 ARSADA UNIT TERKAIT

Semua unit terkait di RSUD ARSADA Jabar

Halaman

4. SPO tentang Pemeriksaan Fisik No Dokumen :

PEMERIKSAAN FISIK No Revisi :

AP/1/2/1/001 ARSADA PROSEDUR

Halaman 1

Tanggal Terbit :

Ditetapkan

TETAP 2 – 01 – 2013 Direktur RSUD ARSADA JABAR PENGERTIAN Adalah suatu tindakan untuk memriksa pasien secara menyeuruh dimana salah TUJUAN

satu nya untuk menegakkan sautu diagnose medis. Sebagai acuan di dalam memriksa pasien secara menyeuruh dimana salah satu

KEBIJAKAN

nya untuk menegakkan sautu diagnose medis. SK Direktur no tentang Assesment Pasien

PROSEDUR

1. Persiapan Alat : a. Tensimeter b. Stetoskop c. Termometer air raksa d. Tinggi badan e. Hand scoone dan Nirkehan f. Handuk kecil g. Timbangan berat badan h. Senter i. Palu refleks j. Tempat sampah basah k. Tempat sampah kering 2. Persiapan pasien : a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan b. Informed consent dan kontrak waktu

No Dokumen: AP/1/2/1/001 ARSADA

PEMERIKSAAN FISIK No Revisi :

Halaman

3. Pelaksanaan : a. Petugas memberikan salam sebagai pendekatan therapeutik b. Petugas melakukan anamnesa: 1) Identitas pasien 2) Riwayat penyakit sekarang ( keluhan utama ) 3) Riwayat penyakit sebelumnya 4) Riwayat penyakit keluarga c. Pemeriksaan keadaan umum ( tampak sakit : ringan/sedang/berat ) d. Pemeriksaan tanda-tanda vital ( TD, Nadi, RR, Temperatur,

UNIT

Sensoring/kesadaran ) e. Pemeriksaan fisik meliputi : 1) Kepala dari mulai mata, hidung, telinga, mulut 2) Leher 3) Dada meliputi jantung dan paru-paru 4) Perut 5) Ekstremitas Semua unit terkait di RSUD ARSADA Jabar

TERKAIT

5. SPO tentang Permintaan Obat ke Farmasi No :

PERMINTAAN OBAT KE FARMASI No Revisi : Halaman

MPO/4/1/005 ARSADA PROSEDUR

Tanggal Terbit :

1

Ditetapkan

TETAP 2 – 01 – 2013 Direktur RSUD ARSADA JABAR PENGERTIAN Adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan oleh pasien TUJUAN

sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Sebagai acuan di dalam mendapatkan obat yang dibutuhkan oleh pasien

KEBIJAKAN

sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. SK Direktur no tentang Manajemen dan Penggunaan Obat

PROSEDUR

1. Perawat/bidan memberitahukan kepada dokter tentang stok obat yang habis pada saat visite atau obat baru sesuai intruksi dokter 2. Dokter menuliskan resep sesuai kebutuhan pasien 3. Perawat/bidan memeberikan resep kepada keluarga pasien untuk diserahkan ke petugas farmasi. 4. Farmasi menerima resep dari kelurga pasien 5. Petugas farmasi membuat rincian biaya seluruh obat yang ada di dalam resep dan diserahkan kepada keluarga untuk melakukan pembayaran ke petugas kasir. 6. Petugas farmasi menyiapkan obat yang sesuai dengan resep dokter 7. Bukti pembayaran diserahkan kembali ke petugas farmasi untuk pengambilan obat 8. Petugas farmasi mnyerahkan seluruh obat sesuai dengan resep kepada keluarga pasien.

UNIT

Seluruh Instalasi terkait di RSUD ARSADA jabar

TERKAIT

6. SPO tentang Konsultasi ke dokter KONSULTASI KE DOKTER No Dokumentasi: No Revisi :

Halaman

MKI/5/1/001 ARSADA PROSEDUR

Tanggal Terbit :

1

Ditetapkan

TETAP 2 – 01 – 2013 Direktur RSUD ARSADA JABAR PENGERTIAN Kegiatan dalam melakukan komunikasi antar sesama petugas kesehatan agar terhindar miskkomunikasi TUJUAN

Sebagai acuan

di dalam melakukan komunikasi antar sesama petugas

KEBIJAKAN

kesehatan agar terhindar misk komunikasi SK Direktur no tentang Manajemen Komunikasi dan Informasi

PROSEDUR

1. Pengkonsul mengucapkan salam dan mengucapkan selamat sesuai dengan waktu konsul 2. Menyebutkan nama, nama ruangan dan rumah sakit 3. Pengkonsul menyampaikan a. Nama pasien b. Umur c. Diagnose d. kesadaran e. Tanda tanda vital f. Keluhan pasien g. Data obyektif sesuai dengan kasus h. Therapy dan tindakan yang sudah diberikan

No Dokumentasi :

KONSULTASI KE DOKTER No Revisi :

Halaman

MKI/5/1/001 ARSADA i. Penyampaian pemberian obat terlebih dahulu di eja sesuai NATO Phonetic Alphabet yaitu: ( a: alpha, b:bravo, c:Charlie, d:delta, e:echo, f:foxtrot, g:golf, h:hotel, i:india, j:Juliet, k:kilo, l:lima, m:mike, n:November, o:Oscar, p:papa, q:quebec, r:romeo, s:sierra, t:tango, u: uniform, v:victor, w:whiskey, x:x-ray. Y:yankee,z:zulu) kemudian dibaca seluruh nama obatnya 4. Konsulen menjawab dengan a. Ucapan salam b. Memberikan intruksi atau advice dengan mengucapkan diulang dua kali

UNIT

Semua Unit terkait RSUD ARSADA Jabar

TERKAIT

7. SPO Diagnostik No Dokumentasi:

DIAGNOSTIK No Revisi :

Halaman

APK/1/1/2/1/001 ARSADA PROSEDUR

Tanggal Terbit :

1

Ditetapkan

TETAP 2 – 01 – 2013 Direktur RSUD ARSADA JABAR PENGERTIAN Adalah suatu kegiatan di dalam menegakkan dignosa dengan meminta TUJUAN

pemeriksaan dengan menggunakan penunjang diagnostik Sebagai acuan di dalam menegakkan dignosa dengan meminta pemeriksaan

KEBIJAKAN

dengan menggunakan penunjang diagnostik SK Direktur no tentang Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan

PROSEDUR

1. Dokter membuat surat rujukan untuk pemeriksaan diagnostik sesuai dengan indikasi atau tanda dan gejala dari pasien tersebut 2. Petugas membawa pasien atau pasien datang sendiri ke tempat diagnostik 3. Petugas diagnostik meneima dan melaksanakn tindakan sesuai dengan

instruksi medis 4. Petugas diagnostik mnyampaikan hasil diagnostik kepada pasien atau langsung kepada dokter yang mengirim 5. Dokter menganalisa dan menegakan diagnostik terhadap pasien yang bersangkutan 6. Dokter mengkomunikasikan dengan tim kesehatan lainnya dalam rangka UNIT TERKAIT

perencanaan pelayanan terhadap pasien tersebut Semua instalasi rawat inap dan rawat jalan.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF