Panduan Ambulance Isi
July 16, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Panduan Ambulance Isi...
Description
BAB I DEFINISI
1.
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke
tempat lainnya dengan moda transportasi menggunakan alat transportasi atau kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. 2.
Transportasi pasien adalah suatu proses transfer / perpindahan pasien dari
suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat / sarana transportasi. Perpindahan pasien dari rumah sakit ke rumah sakit lain disebut transfer inter hospital atau rujukan , sedangkan perpindahan pasien antar instalasi didalam rumah sakit disebut transfer intra hospital. 3.
Alat transportasi adalah alat ynag digunakan dalam proses transportasi yang
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang diperlukan. 4.
Ambulance adalah suatu alat transportasi khusus pasien yang digunakan untuk
memindahkan pasien dari rumah ke rumah sakit atau antar rumah sakit atau dari rumah sakit ke rumah.. 5.
Ambulance Gawat Darurat adalah mobil ambulan yang bertujuan disamping
sebagai alat transportasi mengangkut pasien yang diperkirakan dapat timbul kegawatdaruratan selama dalam perjalanan, dilengkapi petugas kesehatan dan peralatan untuk emergensi. Ambulan emergensi digunakan mengangkut pasien gawat darurat pra rumah sakit atau pasien gawat darurat yang sudah distabilkan dari lokasi kejadian ketempat tindakan definitive atau ke rumah sakit rujukan yang lebih mapan. 6.
Kendaraan Umum adalah lendaran yang digunakan sebagai alat transportasi
orang yang tidak mempunyai kekhususan untu keperluan medis, seperti kendaraan pribadi atau angkutan umum atau kendaraan roda dua.
1
BAB II RUANG LINGKUP
Proses transportasi dapat terjadi pada pasien-pasien yang berasal dari instalasi rawat jalan dan instalasi rawat inap rumah sakit atau untuk mengangkat pasien pra rumah sakit atau pasien gawat darurat yang sudah distabilkan dari lokasi kejadian ketempat tindakan definitif atau kerumah sakit rujukan yang lebih lengkap. Alat transportasi transportasi yang digunakan digunakan dalam proses transportasi transportasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien yang diperlukan, dapat menggukan transportasi umum (kendaraan pribadi atau kendaraan umum) dan transportasi khusus (ambulance transport, ambulance gawat darurat dan mobil operasional rumah sakit ). Ruang lingkup panduan transportasi di RSUD Sawah Besar diantaranya: 1.
Asesmen Kebutuhan Transportasi Pasien a. Kriteria jenis transportasi pasien b. Transportasi Pasien Rawat Jalan c. Jenis-jenis alat tranpsortasi yang dapat digunakan pasien
2. Kebutuhan Obat, Bahan Medis Habis Pakai, Alat Kesehatan Medis dan Peralatan Medis sesuai dengan Kebutuhan Pasien. 3. Transportasi yang memenuhi Persyaratan PPI 4. Penanganan Pengaduan/ Keluhan dalam Proses Rujukan
2
BAB III TATA LAKSANA
Transportasi pasien adalah adalah media yang digunakan dalam membantu perpindahan pasien dari suatu tempat ke tempat lain. Proses transportasi dapat terjadi pada pasien-pasien yang berasal dari IGD, Instalasi Rawat Inap, HCU, Perinatologi , Kamar Bersalin dan Instalasi Rawat Jalan. Penentuan jenis transportasi disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien sehingga sebelum melakukan transportasi perlu dilakukan asesmen kebutuhan transportasi pasien. A. ASESMEN KEBUTUHAN TRANSPORTASI PASIEN
Asesmen kebutuhan kebutuhan transportasi transportasi dilakukan dilakukan oleh Dokter Penanggung Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) atau dapat didelegasikan kepada tenaga kesehatan lain. Setelah dilakukan asesmen maka ditentukan kebutuhan transportasi sesuai dengan kondisi pasien. 1. Kriteria jenis transportasi pasien :
a. Pasien yang membutuhkan posisi yang nyaman ( tirah baring ), terdapat gangguan keseimbangan, instabilitas postural atau dalam kondisi lain yang tidak
memungkinkan
untuk
pulang
sendiri,
tidak
diperbolehkan
menggunakan kendaraan roda dua. Pasien harus menggunakan kendaraan roda empat serta didampingi oleh keluarga. b. Pasein-pasien
yang dalam dal am kondisi
stabil,
tidak
terdapat
gangguan
keseimbangan diperbolehkan menggunakan kendaraan roda dua. c. Pasein yang membutuhkan pendampingan tenaga medis disertai peralatan medis yang memadai menggunakan ambulance.. d. Transportasi pasien yang lain akan dirujuk atau ditransfer ke rumah sakit / penyedia pelayanan lain dilakukan menggunakan Ambulance Rumah Sakit Ambulance Ambulanc e Gawat Darurat sesuai sesuai dengan dengan ketersediaa ketersediaan n Ambulance. Ambulance. e. Kebutuhan medikamentosa medikam entosa dan perbekalan lainnya lain nya di dal dalam am kendaraan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
3
2. Jenis-jenis Alat Alat Transportasi yang dapat digunakan pasien :
a. Ambulance Rumah Sakit Di RSUD Sawah Besar terdapat 2 Jenis Ambulance di antaranya : 1. Kendaraan Ambulance Dasar
: DAIHATSU/LUXIO 1,5 M MT
2. Kendaraan Ambulance Advance b. Kendaraan Umum atau Pribadi
: TOYOTA/ HIACE COMMUTER HT
1. Kendaran milik pribadi
: sepeda motor, mobil, dll.
2. Kendaran angkutan umum
: ojek, mikrolet, taksi, bus, dll.
c. Ambulance Gawat Darurat Ambulance Ambulanc e Gawat Darurat Darurat adalah ambulance yang disediakan disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didampingi petugas kesehatan terlatih dengan menghubungi AGD 118. d. Ambulance Lain-lain Ambulance Ambulanc e lain-lain adalah ambulance yang disediakan oleh pihak swasta atau pihak luar (Seperti dari perkumpulan) dan tidak didampingi oleh petugas kesehatan terlatih
3. Transportasi Pasien Rawat Jalan
1.
Pasien-pasien yang datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dapat datang sendiri atau diantar keluarga dapat menggunakan transportasi umum dengan menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua.
2.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Instalasi Rawat Jalan,sesuai dengan kondisi kebutuhan pasien ditentukan apakah pasien ditransfer ke rawat inap , dirujuk ke rumah sakit lain atau diperbolehkan pulang.
3.
Dalam melakukan rujukan ke rumah sakit lain maka DPJP atau petugas kesehatan harus melakukan pengkajian kebutuhan transportasi pasien. Proses pengkajian ini untuk menilai pasien: a. Dapat menggunakan kendaraan umum/pribadi seperti roda empat atau roda dua, perlu keluarga untuk mendampingi atau diperbolehkan pulang sendiri. b. Menggunakan ambulance Rumah Sakit Sakit merujuk pasien ke ke rumah sakit lain untuk mengangkut pasien yang diperkirakan tidak akan timbul kegawatan selama dalam perjalanan, dilengkapi petugas kesehatan dan peralatan untuk emergensi.
4
Penentuan Assasmen kebutuhan transportasi pasien disesuaikan dengan derajat kegawatdaruratan pasien : PASIEN
Derajat 0
PERALATAN UTAMA
TRANSPORTASI YANG DIGUNAKAN
Hasil pemeriksaan pemer iksaan penunjang penunjan g Formulir Rujukan Medis Pasien
AGD Ambulance Rumah Sakit Dasar dan Advance
Kendaraan
Umum/
Pribadi
(Bila
Pasien Stabil) Ambulance lain-lain
Derajat 1
Peralatan derajat der ajat 0+
Oksigen
AGD
Ambulance Rumah Sakit Advance
Suction
Tiang infus portabel
Pompa infus dengan baterai
Oksimetri denyut
Derajat 2
Peralatan derajat der ajat 1,
AGD
Monitor
Ambulance Rumah Sakit Advance
Defibrillator
Derajat 3
Peralatan derajat der ajat 2
Ventilator dan peralatan transfer
AGD
Ambulance Rumah Sakit Advance
yang memenuhi standar minimal minimal Untuk Pasien dengan Jaminan BPJS, Penggunaan Ambulance diutamakan menggunakan Ambulance Gawat Darurat. Bila dalam perjalanan nya Ambulance Gawat Darurat tidak tersedia maka dapat menggunakan Ambulance rumah sakit sesuai derajat kegawatan pasien. Assesmen transportasi pasien diceklist pada Formulir Rujukan Medis Pasien
5
B. KEBUTUHAN OBAT, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, ALAT KESEHATAN MEDIS DAN PERALATAN MEDIS SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PASIEN.
Kebutuhan Obat, Bahan Medis Habis Pakai, Alat Kesehatan dan peralatan medis dipersiapkan sebelum pasien akan di rujuk. Di RSUD Sawah Besar, kebutuhan disesuaikan dengan derajat (diagnosa pasien) dan ambulance yang di gunakan. Seluruh keutuhan pasien harus dipersiapkan ulang oleh petugas yang telah melakukan rujukan. Setiap penggunaan obat, bahan medis habis pakai, alat kesehatn medis harus diisi dalam formulir pemakaian bmhp dan di berikan kepaad petugas farmasi untuk diisi kembali ke Ambulance. Ada pun daftar kebutuhan kebutuhan Obat, Bahan Medis Habis Pakai, Alat Kesehatan Kesehatan Medis dan Peralatan Medis minimal di Ambulance Dasar diantara nya: No.
DAFTAR KEBUTUHAN
SATUAN
JUMLAH
Ampul
5
OBAT 1
Epineprin
2
Atropine Sulphate
3
Dobutamine
4
Dopamine
Ampul Ampul Ampul
5 5 5
BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, ALAT KESEHATAN DAN PERALATAN MEDIS Buah
1
Bed
2
Suction Pump
3 4 5
Buah
Temperature
Buah
Alat hisap hisap suction
Buah
Alat
pemantau
Buah
untuk
tekanan darah dengan non invasive (non invasive blood pleasure) 6
1 1 1 1 1
6 7
Buah
Oksigen Portable
Set
Tas emergency ISI Airway :
- Oroparingeal ukuran 00 sampai 5
- Laryngeal airway
Mask
ukuran
1
sampai 5
- Nasoparingeal airway
ukuran
26
sampai 32
- Endotracheal
Tube
ukuran 3 sampai 8
- Catheter
Suction
ukuran 6 sampai 14
- Mandrain/stillet - Satu
set
Laringoskop dewasa dengan
berbagai
ukuran bilahnya
- Satu set resusitasi muka dan kantong penampung
O2
(reservoir)
Breathing :
- Nasal canul ukuran anak dan dewasa
- Simple mask ukuran anak dan dewasa
- Non
Rebreathing
Mask ukuran anak dan dewasa
- Rebreathing ukuran
anak
Mask dan
dewasa 7
1 1
Circulation :
- IV Catheter ukuran 24 sampai 18
- Bloodset - Infus set - Extention tube - Threeway Peralatan pemasangan infus :
- RL - Nacl 0.9% - Water For Injection - Micropore - Spuit ukuran 1 cc sampai 50 cc
- Sarung tangan steril - Tourniquet
untuk
pemasangan
akses
vena
- Nasogastric
Tube
ukuran 8 sampai 18
- Folley
Catheter
ukuran 10 sampai 18
- Xylocaine gel - Catheter Tip Gunting
8
Ada pun daftar kebutuhan kebutuhan Obat, Bahan Medis Habis Pakai, Alat Kesehatan Kesehatan Medis dan Peralatan Medis minimal di Ambulance Advance diantara nya: No.
DAFTAR KEBUTUHAN
SATUAN
JUMLAH
Ampul
5
OBAT 1
Epineprin
2
Atropine Sulphate
3
Dobutamine
4
Dopamine
Ampul Ampul Ampul
5 5 5
BAHAN MEDIS HABIS PAKAI,
ALAT
KESEHATAN
DAN
PERALATAN MEDIS 1 2 3 4
Bed
Buah
Ventilator Hamilton
Buah
AED ZOLL ZOLL
Buah
Bedside
Buah
Monitor
1 1 1 1
Philiphs 5
Suction Pump Medela
Buah
Infus Pump Bibraun
Buah
6 7 8 9 10
1
1 Syring Pump Bibraun
Buah
Temperature
Buah
Alat hisap hisap suction
Buah
Alat
pemantau
Buah
untuk
tekanan darah dengan non
invasive
(non
invasive blood pleasure) Omron
9
1 1 1 1
11 12
Buah
Oksigen Portable
Set
Tas emergency Isi Airway :
- Oroparingeal ukuran 00 sampai 5
- Laryngeal airway
Mask
ukuran
1
sampai 5
- Nasoparingeal airway
ukuran
26
sampai 32
- Endotracheal
Tube
ukuran 3 sampai 8
- Catheter
Suction
ukuran 6 sampai 14
- Mandrain/stillet - Satu
set
Laringoskop dewasa dengan
berbagai
ukuran bilahnya
- Satu set resusitasi muka dan kantong penampung
O2
(reservoir)
Breathing :
- Nasal canul ukuran anak dan dewasa
- Simple mask ukuran anak dan dewasa
- Non
Rebreathing
Mask ukuran anak dan dewasa
- Rebreathing ukuran
anak
Mask dan
dewasa 10
1 1
Circulation :
- IV Catheter ukuran 24 sampai 18
- Bloodset - Infus set - Extention tube - Threeway Peralatan pemasangan infus :
- RL - Nacl 0.9% - Water For Injection - Micropore - Spuit ukuran 1 cc sampai 50 cc
- Sarung tangan steril - Tourniquet
untuk
pemasangan
akses
vena
- Nasogastric
Tube
ukuran 8 sampai 18
- Folley
Catheter
ukuran 10 sampai 18
- Xylocaine gel - Catheter Tip Gunting
3.TRANSPORTASI YANG MEMENUHI PERSYARATAN PPI
Penggunaan Transportasi medis di RSUD Sawah Besar harus memenuhi persyaratan PPI. Bila transportasi yang digunakan terkontaminasi cairan tubuh pasien
atau
rujukan
pasien
penyakit
menular
harus
melakukan
proses
dekontaminasi. Adapun pencegahan dan pengendalian infeksi di Transportasi medis diantaranya :
11
a. Cuci tangan sebelum sebelum dan sesudah bekerja untuk mencegah infeksi silang b. Pemakaian alat pelindung diri untuk mencegah kontak dengan darah dan cairan infeksi yang lain seperti masker, sarung tangan, googles dan apron jika dibutuhkan. dibutuhkan. c. Pengelolaan jarum dan alat tajam lain untuk mencegah perlukaan d. Pembersihan ambulance setiap penggunaan pengantaran pasien dengan spil kit e. Pengelolaan limbah rumah sakit dan sanitasi ruangan f. Terdapat safety box dan tempat sampah kuning dan hitam yang tertutup. tertutup .
4. PENANGANAN PENGADUAN/ KELUHAN DALAM PROSES RUJUKAN RUJUKAN
Pengaduan/ Keluhan dalam proses rujukan didapat dengan menyediakan lembar saran di setiap ambulance. Setiap pasien/ keluarga pasien yang telah menerima pelayanan rujukan berhak mengisi lembar saran. Penanganan pengaduan/ keluhan dalam proses rujukan sesuai dengan prosedur penanganan komplain di RSUD Sawah Besar.
12
BAB IV DOKUMENTASI
1.
Assasmen penggunaan tranportasi di dokumentasikan pada formulir rujukan medis pasien.
2.
Kebutuhan obat, bahan medis habis pakai, alat kesehatan medis dan peralatan medis sesuai dengan kebutuhan pasien di dokumentasikan pengecekannya pada Formulir Daftar Kelengkapan Ambulance di RSUD Sawah Besar.
3.
Pelaksanaan PPI di Ambulance di dokumentasikan dalam Formulir Daftar Kelengkapan Ambulance di RSUD Sawah Besar
4.
Pengaduan/ Keluhan Dalam Proses Rujukan di dokumentasikan dengan penyediaan Lembar Saran di setiap ambulance.
13
View more...
Comments