Pabrik Dan Peralatan

August 27, 2018 | Author: Nurul Annisa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

g...

Description

Pabrik dan peralatan : Dibeli dan Disewa Guna Usaha Sifat Dasar dan Biaya Pabrik dan Peralatan

Pabrik dan Peralatan, sperti semua aktiva, dimasukkan sebesar angka yang mencakup semua  biaya yang diperlukan untuk membuat aktiva itu bermanfaat. Masalah-masalah khusus yang dihadapi dalam hal aktiva yang dikonstruksi sendiri adalah apakah, dan berapa besar, bunga dan overhead manufaktur harus dimasukkan dalam biaya aktiva itu. Rangkaian masalah unik  lainnya mencakup perolehan pabrik dan peralatan melalui pertukaran nonmoneter atau donasi langsung. Sewa Guna Usaha

Sewa Sewa guna guna usaha usaha yang yang berjan berjangka gka panjan panjang g dan tidak tidak dapat dapat dibatal dibatalkan kan seringk seringkali ali tampak  tampak  sebagai pembelian cicilan yang tersamar. !S" telah mengajukan sejumlah kriteria untuk  menilai apakah sewa guna usaha itu pada hakikatnya merupakan penjualan. Pendekatan yang lebih baik dan lebih sederhana mungkin dengan mengharuskan pengkapitalisasian semua komitmen jangka panjang. Pengeluaran Modal dan Pengeluaran Pendapatan

Setelah pemasangan pemasangan biaya, biaya-biaya biaya-biaya yang dikaitkan dengan aktiva, seperti perbaikan #repa #repair ir$$ dan dan pemeli pemelihar haraa aan n #main #mainte tena nanc nce$, e$, haru haruss dicat dicatat at seba sebagai gai beba beban. n. Pena Penamb mbah ahan an #addition$, penyempurnaan #improvement$, dan peningkatan #betterment$ yang menambah manf manfaa aatt yang yang akan akan dibe diberi rika kan n akti aktiva va,, deng dengan an mem memperp perpan anja jang ng umur umur atau atau deng dengan an meningkatkan efesiensinya, harus dikapitalisasi. S%!& '!S!R '!( "%!)! P!"R%* '!( P+R!!&!( alaupun semua aktiva mempunyai beberapa karakteristik mendasar yang sama, pabrik dan  peralatan mempunyai beberapa karakteristik tambahan yang dapat diikhtisarkan sebagai  berikut  /. !ktiva !ktiva tersebut tersebut merupa merupakan kan barang barang fisik fisik yang yang dimili dimiliki ki untuk memudah memudahkan kan produks produksii  barang lain atau untuk memberikan jasa bagi perusahaan atau pelanggannya dalam  pelaksanaan operasi yang normal 0. !ktiva !ktiva ini semuanya semuanya mempeu mempeunyai nyai umu umu yang terbatas, terbatas, dan pada pada akhir umur umur itu aktiva aktiva harus ditinggalkan atau diganti. 1mur ini mungkin merupakan suatu estimasi jumlah tahun yang ditentukan oleh keausan dan kerusakan yang disebabkan olehh elemen-

elemennya, atay mungkin bersifat variable, dengan tergantung pada jumlah  penggunaan dan pemeliharaan. 2. (ilai aktiva itu ditentukan oleh kemampuan memaksa pihak lain agar tidak dapat memperoleh hak property legal atas penggunaan aktiva, dan bukan oleh pelaksanaan kontrak. 3. Semua aktiva ini bersifat nonmoneter4 manfaatnya diterima dari penggunaan atau  penjualan jasa dan bukan dari konversi aktiva menjadijumlah uang yang diketahui. 5. Secara umum, manfaat akan diterima sepanjang suatu periode yang lebih panjang dari satu tahun atau siklus operasi perusahaan. !kan tetapi, ada beberapa pengecualian. Misalnya, sebuah gedung atau peralatan tidak direklafikasi menjadi aktiva lancar bila gedung itu mempunyai sisa umur kurang dari satu tahun. 'alam sedikit kasus, seperti  perkakas, beberapa barang mungkin mempunyai umur asli yang lebih pendek  daripada siklus operasi perusahaan. Seperti dalam persediaan, tanpa memperhatikan apakah yang digunakan itu  biaya historis atau biaya kini, terdapat masalah mengenai apa yang harus dimasukkan dalam biaya pabrik dan peralatan. "ila pabrik dan peralatan pada walnya diperoleh melalui pembelian atau bila pabrik dan peralatn itu diproduksi menurut kontrak, biaya awalnya adalah total nilai sumberdaya yang diserahkan untuk memperoleh aktiva, memasangnya di lokasi yang tepat, dan menempatkannya dalam kondisi yang diperlukan untuk bias memberikan manfaatnya. !kan tetapi, timbul pertanyaan mengenai pengukuran nilai apa yang diserahkan, perlakuan pengeluaran yang dilakukan setelah pemasangan awal, serta perhitungan biaya aktiva yang dikonstruksi oleh perusahaan yang bermaksud akan menggunakannya. Masalah-masalah ini tidak  hanya mempengaruhi nilai masukkan pabrik dan peralatan, tetapi juga penyusutan  periodic dan jumlah yang dibebankan langsung pada beban berjalan. "iaya awal pabrik dan peraltan hanya pasti bila hanya satu aktiva yang diperoleh unuk suatu harga tunai pada saat aktiva itu tersedia untuk digunakan. 'alam  pembelian 6keranjang7 total harganya mengkin pasti, tetapi pengealokasiannya pada aktiva-aktiva spesifik merupakan masalah pertimbangan. Solusi yang biasanya diajukan adalah mengalokasikan total biaya itu di antara aktiva-aktiva spesifik  menurut rasio taksiran nilai masing-masingnya, atau menurut rasio nilai buku yang dicatat oleh pemilik sebelumnya. 8ara pertama mengasumsikan bahwa setiap  penghematan atau kelebihan pembayaran harus dikenakan secara proposional. *eduanya adalah alokasi yang arbitrer, tetapi mempunyai keunggulan paling tidak  memberikan jawaban pada masalah yang sangat sukar. &idak ada alasan untuk 

mempercayai bahwa nilai awal itu bagi perusahaan mesti berbanding dengan taksiran nilai-nilai. &etapi metode ini lebih disukai daripada metode yang kedua karena alokasi  berdsarkan nilai buku pemilik sebelumnya akan mengabadikan kesalahn dan selisih yang timbul dari perubahan harga selama periode akiva itu memiliki oleh pemilik  sebelumnya. "ila aktiva nonmoneter harus dihancurkan dan harus ditanggung biaya  pemindahan #removal cost$ untuk memberi tempat bagi aktiva baru yang sedang dikontruksi, biaya aktiva baru ini harus mencakup harga jual likuidasi aktiva lama ditambah biaya pemindahan itu. *edua biaya ini merupakan biaya yang sebenarnya dapat dihindari dengan tidak mengkonstruksi aktiva baru4 dan dapat diasunsikan  bahwa nilai aktiva baru itu paling sedikit sama besar dengan total biayanya termasuk  harga likuidasi dan biaya pemindahan aktiva lama setelah dikurangi pengaruh pajak  atau aktiva baru itu tidak akan dikonstruksi. Secara umum, biaya awal harus mencakup harga tunai ditambah biaya angkut dan pemasangan. Potongan dagang dan potongan tunai harus dikurangkan. "ila diberi  potongan tunai tetapi tidak diambil, timbul pertanyaan apakah harga faktur merupakan  biaya aktiva, atau apakah harga bersih yang diperkenankan itu yang harus dicatat dan  potongan tunai yang diberikan diperlihatkan sebagai kerugian. Pertukaran Nonmoneter

!P" 09 menyatakan bahwa, secara umu, aktiva nonmoneter yang diperoleh melalui  pertukaran dengan aktiva nonmoneter harus dicatat sebesar nilai wajar aktiva yang diserahkan. %ni setara dengan menilai suatu aktiva nonmoneter yang diperoleh sebesar uang tunai yang dibayarkan. *onsep yang sama berlaku pada perolehan aktiva nonmoneter dalam  pertukaran. !kan tetapi, salam transfer nonresprokal atau bila nilai wajar aktiva yang diserahkan tidak dapat ditentukan dalam batas-batas yang wajar, nilai wajar aktiva nonmoneter yang diterima harus digunakan sebagai dasar bagi aktiva yang diperoleh. 'alam sebagian besar kasus, dapat diasumsikan bahwa pertukaran itu merupakan hasil dari negoisasi yang wajar, sehingga nilai wajar aktiva yang diterima sama besar dengan nilai wajar aktiva yang diserahkan. Penggunaan nilai wajar ini konsisten dengan konsep  bahwa aktiva nonmoneter harus dicatat sebesar biayanya bagi perusahaan, yang dalam hal ini adalah nilai wajar aktiva yang yang dipertkarkan. (ilai wajar adalah jumlah yang bias didapat untuk aktiva yang serupa dengan umur dan kondisis yang sama. :uga dapat diasumsikan  bahwa pertukaran itu setara dengan penjualan aktiva yang satu dan pembelian yang lainnya.

'ua pengecualian untuk aturan di atas diberikan oleh !P" 09. Pengeualian pertama adalah  bila baik nilai wajar aktiva yang diserahkan maupun nilai wajar aktiva yang diterima tidak  dapat ditentukan dalam batas-batas yang wajar, pengecualian kedua adalah transaksi  pertukaran yang tidak menghasilkan kulminasi proses perolehan penghasilan. Salah satu jenis transaksi pertukaran adalah pertukaran aktiva yang dimiliki untuk dijual dalam jalur usaha yang sama. :enis lainnya adalah pertukaran aktiva ;aktiva produktif non-moneter dari jenis umum yang sama dan yang melaksanakan fungsi yang sama. Bunga atas konstruksi

!ktiva yang dikonstruksi untuk digunakan sendiri oleh perusahaan menimbilkan masalah apakah harus mengkapitalisasi bunga atas dana yang diinvestasikan selama waktu yang diperlukan untuk membuat aktiva itu siap untuk penggunaan yang dimaksdu. !da 3 usulan umum  /. &idak mengkapitalisasi bunga apapun 0.
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF