Optek Urologi Fixed

August 1, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Optek Urologi Fixed...

Description

 

PROSEDUR PADA SCROTUM DAN TESTIS

Orcidopeksi Orchidectomy Varicocelectomy Ligasi tinggi pada varicoce varicocele le Hidrocelectomy Stase bedah urologi Febuari 2020

 

Pokok Pok ok Bahasa Bahasan n 1. Orc Orchidope hidopexy xy dan orchidect orchidectom omy y 2. Varicocelectomy aricocelectomy dan ligasi tinggi pada varicocele (teknik Palomo) 3. Hidr Hidrocelec ocelectom tomy y

 

Orkhidopeksi dan Orkhidectomi

 

Orkhidopeksi •



 Orkidopeksi adalah tindakan bedah untuk memindahkan dan fiksasi testis ke ke dalam scrotum secara permanen.   Sering digunakan pada prosedur fiksasi fiksasi tor torsio sio testis

 

Orkhidopeksi pada UDT

 

Orkhidop Orkh idopeksi eksi pada pada Torsio Testis •

  Mengembalikan posisi testis ke asalnya, yaitu dengan jalan memutar testis ke arah berlawanan dengan arah torsio.

 

• •









  Pasien telentang dalam GA   Asepsis Antisepsis Lapang Operasi   Persempit dengan doek Steril   Pegang scrotum dengan  jari telunjuk telunjuk dan jempol, buat potongan transverse midscrotal, perdalam hingga tunica vaginalis   Buka tunica vaginalis vaginalis, , keluarkan testis   Observasi testis

Operasi

 









  Lakukan detorsi (berlawanan dengan arah torsio)   Bungkus dengan kassa hangat selama 10 menit   Nilai vitalitas testis   Bila ttestis estis vital, potong tunica vaginalis yang berlebih, jahit kebelakang testis untuk menghilangkan potensi saccus hidrocele, kontrol perdarahan

 





 Fiksasi tunica albuginea pada septum tiga tempat pada polus superior aspek medial atau lateral  Jahit luka operasi lapis demi lapis

 

Orkhidektomi •

 Orkidektomi merupakan Orkidotomi adalah pengangkatan satu atau kedua testis distal funikulus spermatikus, sp ermatikus, biasanya biasanya dilakukan dilakukan secara transcrotal

 

Indikasi •

 Kanker prostat advanced yang membutuhkan ablasi hormon sebagai ter terapi api



 Trauma pada testis yang memerlukan pengangkatan pengangkat an parsial p arsial atau komplit dari  jaringan-jaringan mati



  Orkitis epididimis berat berat yang yang refrakter refrakter terhadap terapi terapi antimikroba

 

Trans Skrotal Orkhidektomi •









  Insisi midline sepanjang 2,5 – 3 cm diatas kulit sepanjang raphe median pada dinding skrotum anterior menggunakan pisau skalpel no.15   Insisi kemudian diperdalam menembus dartos, lapisan kremaster sampai ke lapisan parietal dari tunika vaginalis   Bila funikulus spermatikus telah diidentifi diidentifikasi, kasi, vas deferens dipisahkan,, diklem double, dibagi, dan diligasi dipisahkan   Struktur lainnya pada funikulus dapat dibagi menjadi satu atau lebih, kelompok dan kemudian diklem proksimal, proksimal dan diklem sekali pada sisi s isi distaldouble pada sisi   Bila telah terbagi, bagian proksimalnya diligasi dengan menggunakan ikat ikatan an vycril 0

 





  Testis sebelah diangkat melalui insisi midline yang sama dengan cara yang sama   Lapisan-lapisan dalam ttersebut ersebut ditutup dengan dengan satu lapis menggunakan vycril 3-0. Kulit kemudian ditutup dengan jahitan interrupted dengan menggunakan benang kromik 3-0

 

Ligasi tinggi pada varikokel (teknik Palomo)

 

DEFINISI & EPIDEMIOLOGI •

  Varikokel ariko kel merupakan merupak an dilata dilatasi si abnormal pleksus pampiniformis  gangguan aliran vena spermatika interna



  Terjadi kira kira 15% pria



  Beberapa pasien mengalami nyeri skrotal dan pembengkakan   potensial infertilitas pada pria  21%-41%



  Varikokel ariko kel kiri vs kanan  70-93% 

varikokel kiri

 

ETIOLOGI & PATOGENESIS •

  IDIOPATIK  Dilata Dila tasi si abno abnorm rmal al plek pleksu suss pamp pampin inif ifor ormi miss spermatika interna Jika terjadi varikokel kanan obstruksi vena  tumor   muara vena spermatika 

kanan  vena renalis kanan situs invertu

  

  gan gangg ggua uan n al alir iran an vena vena

 

Patogenesis Gangguan Spermatogenesis 1. Terja erjadi di stagnasi darah balik pada sirkulasi testis  hipoksia 2. Ref eflu luks ks hasil metabolit ginjal dan adrenal melalui vena spermatika interna ke testis. 3. Pening Peningkata katan n suh suhu u tes testis tis..

4. Ada dany nyaa anastomosis antara pleksus pampiniformis kiri dan kanan  zat-zat hasil metabolit mengalir dari testis kiri ke testis kanan

 

Klasifikasi

 

Pemeriksaan Fisik  •



  Inspeksi : grade 1 dan grade 2 tidak terlihat, sedangkan grade 3 terlihat   Palpasi   : dengan valsava manuver ataupun tanpa valsava. varikokel yang dapat diraba dideskripsikan bag of  worm“   worm“  “



  Auskultasi : stetoskop stetoskop dop doppler pler m mendetek endeteksi si adanya peningkatan aliran darah pada pleksus pampiniformis

 

Indikasi Operasi Pedoman yang hampir sama juga dikemukakan dikemukakan oleh European Urological Association (EAU) tahun 2012 yang menyampaikan tiga rekomendasi untuk pengobatan varikokel, yaitu: 1.

Peng Pengobat obatan an variko varikok kel direk direkomendasi omendasikan kan untuk remaja yang yang mengalami mengalami kegagalan perkembangan testis yang progresif yang tercatat dengan pemeriksaan fisik secara se cara serial. (Rekomendasi kelas B).

2.

Tidak ada bukti menunjukkan menunjukkan manfaat manfaat dari pengobatan pengobatan varikok varikokel el pada pria infertil yang memiliki parameter sperma yang normal atau pada pria dengan varikokel varikokel subklinis. subklin is. Dalam situasi ini, pengobatan varikokel varikokel

3.

tidak dapat direkomendasikan (rekomendasi grade A). Perb Perbaika aikan n varik varikok okel el harus harus dipertim dipertimbangk bangkan an dalam kasus variko varikoke kell y yang ang teraba secara secara klinis, oligospermia, durasi infertil lebih dari 2 tahun dan infertilitas yang tidak jelas penyebabnya penyebabnya pada pasangan suami istri(rekomendasi istri(rek omendasi kelas A).

 

TEHNIK OPERASI 1. Teknik rretr etroperitoneal operitoneal (palomo) •

• •



• •

• •

• •

  Pe Pen nder eria ia ti tid dur te terrle lent ntan ang g di at atas as mej ejaa operasi dalam regional anastesi   Antisepsis dan asepsis lapangan operasi   incisi k kulit ulit 2 cm cm di medial medial sias sias kiri, sejajar  sejajar  lipatan kulit,    5 cm.   Incisi diperdalam, buka fascia abdominalis, spli sp litt m. obli obliqu quus us ab abdo domi mini niss ek ekste stern rnus us,, internus dan m. transversus   Sisihkan peritoneum ke medial.   Ev Eval alu uasi asi adan adany ya ro robe bek kan / keb keboco ocora ran n  peritoneum.   Identifikasi vasa spermatika interna.   Iden Identif tifik ikas asii ve vena na sper sperma mati tika ka in inter terna na (2  buah) dan di tandai / ditegel.   Dilakukan vasoligasi.   Evaluasi perdarahan, jahit lapis demi lapis ( aproximasi otot dan jahit fascia ).

 

2. T 2.  Teknik eknik inguinal (ivanissevich) •

• • •

• •



• •

  Penderia tidur terlentang di atas meja operasi dalam blok spinal anestesia.   Antisepsis dan asepsis lapangan operasi   Insisi kulit 2 cm cm diatas inguinal   Split aponeurosis m. obliques externus secaraa hati-hati secar hati-hati ( n. ilioinguin ilioinguinal al dipreservasispermatic ).   Identifikasi cord.   Fascia spermatic diinsisi, identivikasi vena spermatika interna.   Setiap vena dilakukan dilakukan double ligasi dengan non absorbable suture.   Rawat perdarahan.   Aponeurosis obliqus externus dijahit dengan interrupted absorbable or  permanent sutures, sutures, kemudian kemudian kulit dijahit interrupted.

 

OUTCOME •

 Varicocele mengecil / hilang.



 Nyeri testis berkurang / hilang.



 Analisa sperma membaik.

 

HYDROCELE TESTIS Definisi Pengumpulan cairan serosa serosa abnormal pada tunica vaginalis

Tipe

Acquired

Kongenital

Vaginal Hydroceles

Infantile hydrocele

Congenital hydrocele

Hydrocele of the cord

Primer (idiopatik)

 

Sekunder

 

ETIOLOGI Hidrocele dapat terjadi melalui 4 cara:  –

  sekunder) Produksi cairan cairan berlebihan pada saccus (hidrok (hidrokel el

 –

  Gangguan penyerapan penyerapan cairan

 –

  Permasalahan pada drainase limfatik limfatik struktur skrotum

 –

  Hubungan dengan hernia pada kavum kavum peritoeal akibat kelainan kongenital

 

Indikasi Untuk Repair Hidrokele •





  Hidrokel yang terjadi dalam satu tahun pertama kehidupan, jarang memerlukan operasi   Hidrokele yang menetap setelah satu tahun pertama dianggap memerlukan tindakan, karena memiliki kecenderungan yang lebih rendah untuk mengalami regresi spontan   Semua hidrok hidrokel el simtomatik pada dewasa / anak dengan usia lebih dari 2 tahun, harus diangkat

 

Tindakan Non-Bedah:

aspirasi  – tindakan sementara Bedah:

1. Hidrok Hidrokelektomi elektomi,, den dengan gan eksisi saccus: reseksi parsial pada kant kantong, ong, dengan meninggalkan margin 1-2 cm. ujung kantong dijahitkan menjadi satu (teknik von Bergmann) atau ditautkan jadi satu di belakang spermatic cord (teknik Winkelmann / Jaboulay) 2. Bedah hidrok hidrokel el dengan plikasi kant kantong: ong: kant kantong ong direduksi direduksi (diplikasi) dengan benang jahit (tekniktipis Lord). inisedang. dianggap tepat untuk hidrokel dengan dinding danTeknik ukuran Minimalkan diseksi dengan angka komplikasi yang lebih rendah.

 

Hidrokelektomi •



• •

• •

  Insisi sepanjang 10 cm dibuat pada permukaan anterior dari skrotum, pada bagian yang paling menonjol pada hidrokel, terpisah dari testis.   Insisi sepanjang 6-10 cm dibuat pada permukaan anterior dari skrotum, di atas dari bagian yang paling menonjol dari hidrokel, jauh dari testis.   kulit + tunika dartos + fascia fascia cremaster diinsisi dan dibuka   Pisahkan hidrok hidrokel el dari lapisan atasnya atasnya  buka hidrokel  bebaskan saccus dan buka seluruhnya   Potong sisa kantong, tinggalkan sekitar 2 cm dari testis   Perhatikan perdarahan, kelola kelola agar tercapai hemostasis yang absolut.

 

von Bergmann •

  Eksisi simpel pada kantong hidrokel yang memiliki kantong tebal dan cara penjahitan tepi dari hidrokel

 

Teknik Winkelmann Jaboulay •

 Prosedur Jaboulay (modifikasis)  –

 –

 Kantong, yang tipis, besar   Operasi  bottleneck , di mana tepi kantong di  jahit jadi satu, satu, di belakan funiculus spermaticus

 

Teknik Lord  –

 –

 Kantong tipis  Plikasi bisa dilakukan dengan cepat dan relatif tidak banyak perdarahan

 

KOMPLIKASI •

  Hematoma  paling sering



  Penggunaan drain, tidak meru merubah bah inside insidensi nsi



komplikasi   Pada laki-laki y yang ang ffertil, ertil, bahaya utama bila terjadi cedera pada epididimis atau vas deferens



  Jika ban banyak yak rembesan dan kemungkinan tterjadi erjadi hematoma pasca operasi yang signifikan, drain Penrose dapat dipasang selama 24 jam

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF