Pemberdayaan Masyarakat pada program adalah Upaya meningkatkan peran aktif masyarakat mencegah dan mengatasi masalah dengan kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam program. Sasaran Pemberdayaan Masyarakat adalah Aparat Pemerintahan, Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat dan Masyarakat. Prosedur ini Sebagai acuan di dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dan keluarga dalam bidang kesehatan, dengan cara meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan masyarakat sehingga masyarakt dapat berkonstribusi dalam program. SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk memfasilitasi peran serta masyarakat 1. Undang –undang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. 2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 3. Undang-undang No 25 Tahun 2005 tentang perencanaan pembangunan; Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 131/Menkes/SK/II/2004 Tahun 2004 tentang sistem kesehatan nasional 1. Alat : a. Alat tulis kantor b. Ruang pertemuan c. Laptop dan OHP 2. Bahan : a. Kerangka acuan program yang memuat pemberdayaan masyarakat Undangan, notulen dan daftar hadir pemberdayaan masyarakat 1. Penanggung jawab dan pelaksana program mengidentifikasi dan menentukan peserta yang akan di undang. 2. Penanggung jawab dan pelaksana program menentukan Fasilitator yang akan di undang. 3. Penanggung jawab dan pelaksana program membuat undangan untuk peserta dan fasilitator. 4. Penanggung jawab meminta tanda tangan Kepala Puskesmas dan meminta nomer surat kepada Tata Usaha. 5. Pelaksana program yang ditunjuk mengedarkan surat undangan kepada peserta sesuai dengan daftar yang di undang dan kepada fasilitator.
6. Penanggung jawab program menyiapkan bahan pembelajaran yang diperlukan. 7. Penanggung jawab program menentukan metode pelaksanaan yang akan digunakan. 8. Penanggung jawab dan pelaksana program mempersiapkan ruangan yang akan digunakan sesuai dengan setting yang sudah di tentukan. 9. Pada saat pelaksanaan, Pelaksana Program yang ditunjuk menyiapkan administrasi dan mempersilahkan peserta mengisi daftar hadir yang dipersiapkan. 10. Penanggung jawab Program memimpin pertemuan Pemberdayaan Masyarakat. 11. Penanggung jawab Program mempersilahkan Kepala Puskesmas memberikan sambutan (bila diperlukan). 12. Pelaksana Program yang ditunjuk memyampaikan tujuan dan materi pertemuan. 13. Fasilitator yang ditunjuk menggali pengetahuan peserta tentang masalah kesehatan dan faktor resiko yang berhubungan dengan Program. 14. Fasilitator yang ditunjuk menggali kemauan peserta dalam menyelesaikan masalah kesehatan utama dan faktor risiko yang berhubungan dengan Program. 15. Fasilitator yang ditunjuk menggali kemampuan peserta dalam menyelesaikan masalah dan faktor resiko yang berhubungan dengan program. 16. Peserta pertemuan membuat kesepakatan dari hasil pertemuan bila perlu disusun rekomendasi. 17. Pelaksana program yang ditunjuk sebagai notulen, mencatat semua hasil pertemuan. 18. Notulen membacakan hasil pertemuan dan kesepakatan – kesepakatan yang di ambil dan Penanggung jawab menutup pertemuan. 19. Penanggung jawab melapor kepada Kepala Puskesmas hasil pertemuan dengan buku laporan/konsultasi kepada Kepala Puskesmas. 20. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan member rekomendasi/arahan dan menandatangani pada buku / konsultasi.
4. Unit Terkait 5. Dokumen terkait 6. Riwayat historis perubahan
Penanggung jawab dan Pelaksana Program melaksanakan kegiatan sesuai yang direkomendasikan/arahan dan di catat dalam kegiatan harian. Pelaksana program CATATAN MUTU 1. Daftar Hadir Rapat. 2. Undangan. 3. Notulensi rapat koordinasi. 4. Foto Kegiatan
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.