(Ok) Keadaan Psikologis Pasien Geriatrik Dan Hubungannya Dengan Perawatan Gigi
September 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download (Ok) Keadaan Psikologis Pasien Geriatrik Dan Hubungannya Dengan Perawatan Gigi...
Description
KONDISI PSIKOLOGIS PASIEN GERIATRIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERAWATAN GIGI
EDDY DAHAR
PADA MANUSIA Masa lansia merupakan lansia merupakan puncak dari siklus kehidupan MATI
TUA
DEWASA
ANAK
REMAJA
lansia adalah cenderung mengalami Ciri-ciri manusia lansia adalah penurunan,, baik secara fisiologis, psikologis, dan penurunan sosial.
Perubahan fisik
Perubahan psikologis
Perubahan sosial
PERUBAHAN KONDISI PSIKOLOGIS PAD ADA A LA LANSI NSIA A:
Perubahan kondisi psikologis yang psikologis yang dialami oleh lansia pertama kali berawal dari sikap mereka sendiri sendiri terhadap proses menua yang mereka hadapi. Perubahan kondisi fisik, penampilan, peranan mereka Perubahan kondisi di dalam keluarga dan di masyarakat sering menimbulkan stress yang sangat besar pada lansia Kemampuan untuk menerima kenyataan dan mengatasi stress akan menentukan apakah lansia itu i tu akan dapat dan menjalani hari tuanya cita atau atau merana secara sukamenerima cita
Perubahan Perubahan dalam dalam kapasitas fisik dan penampilan dari seorang lansia dapat menimbulkan tekanan mental. Hilangnya atau memutihnya rambut, berkurangnya pendengaran dan penglihatan, rusak atau tercabutnya sebagian atau seluruh gigi, menurunnya kekuatan fisik dapat mengarah kepada ‘self image’ yang yang buruk.
Orang tersebut memandang dirinya seperti tidak berguna dan hanya akan menyusahkan orang berguna dan disekelilingnya DAPAT MEMPENGARUHI KONDISI PSIKOLOGIS PENDERITA
WATAK PASIEN
1. Phil Philos osop opic ical al mi mind nd (bersifat rasional, tenang dan seimbang). 2. Critical mind atau Exacting (bersifat terlalu hati-hati, kritis, sukar menerima pendapat orang lain). 3. kooperatif). Hyste Hyst eri ric cal mi min nd (bersifat penggugup, tidak Ind dif ifffer ere ent min mind (bersifat labil/tidak punya 4. In pendirian, tidak peduli, banyak kecewa).
KONDISI PSIKOLOGIS PASIEN LANSIA
AKIBAT PERUBAHAN KONDISI FISIK DAN SOSIAL SECARA UMUM KONDISI PSIKOLOGIS PASIEN LANSIA DAPA DAP AT BERUBA BERUBAH H YANG DIK DIKELOMPO ELOMPOKAN KAN ATAS : TEMPERAMEN EMOSI PASIEN Pendiam Neurotic Mildly Neurotic Anxious
Suspicio Suspicious us
Severely Neurotic
Aggressive Aggressiv e
Indifferent
TEMPERAMEN EMOSI PASIEN Pendiam (the quite mind)
Neurotic
Menurut kooperatif
Lebih sukar
Mildly Neurotic
Severely Neurotic
Nervus Ringan
Nervus berat
Kirim ke Psikiater
Neurotic
Lebih sukar
Mildly Neurotic Nervus Ringan
ANXIOUS
SUSPICIOUS
Gelisah Sangat mdh terpengaruh
Curiga Sedikit sombong Negatif thinking
Severely Neurotic Nervus berat
AGGRESSIVE Melawan Tidak sabaran Suka mengancam
INDIFFERENT Labil Tdk punya pendirian Bnyk kecewa
Setiap individu yang mengalami tipe nervous ringan sebenarnya memiliki ke empat sifat temperamen di atas, tetapi secara spesifik akan dijumpai salah satu dari sifat tersebut lebih dominan.
HUBUNGAN KONDISI PSIKOLOGIS PASIEN DENGAN PERAWATAN GIGI DAN MULUT
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. DO DOKT KTER ER G GIG IGII HA HARU RUS S ME MEMP MPER ERHA HATI TIKA KAN/ N/ PELAJARI TERLEBIH DAHULU TIPE MEMPELAJARI MEM TEMPERAMEN PASIEN SEBELUM MELAKUKAN PERAWATAN PERAWATAN AGA AGAR R DAP DAPA AT MEMPERSIAPKAN TEKNIK PENDEKATAN YANG SESUAI SEHINGGA TERJALIN KERJASAMA YANG YANG BAIK ANTARA DOKTER GIGI DAN PASIEN
2. PASI ASIEN EN USI USIA A LLANJ ANJUT UT SE SERIN RING GM MEM EMPE PERBE RBESA SAR R
KELUHAN. OLEH KARENA ITU JANGAN TERLALU BANYAK MEMBERI JANJI AGAR TIDAK MENGECEWAKAN PASIEN. 3. BA BANY NYAK AK PASI ASIEN EN ME MENGA NGAJUK JUKAN AN KE KELLUH UHAN AN TENTANG GIGINYA YANG SEBENARNYA TIDAK ADA. OLEH KARENA ITU PEMERIKSAAN KLINIS YANG YANG TELITI PERLU DILAKUKAN UNTUK MEMASTIKAN AP APAKAH AKAH KELUHAN TERSEBUT BENAR ADANYA. KOREKSI BARU DILAKUKAN APABILA AP ABILA HAS HASIL IL PEMERIKSAAN KLINIS MENUNJUKAN INDIKASINY INDIKASINYA A
4. Si Sika kap p berko berkomu muni nika kasi si yang yang h han anga gatt sang sangat at diperlukan. Pasien manula akan merasa lebih tenang, lebih senang, dan merasa dihormati sehingga menjadi lebih kooperatif. 5. Pa Pada da m man anul ula, a, d day aya a inga ingatt meru merupa paka kan n sala salah h satu fungsi kognitif yang seringkali paling awal mengalami penurunan Oleh sebab itu dalam melayani pasien manula, sangat perlu dibuatkan tanda-tanda atau ramburambu baik berupa tulisan, atau gambar untuk membantu daya ingat mereka.
6. Sa Sang ngat at per perlu lu p pul ula a me memb mber erik ikan an cuk cukup up wak waktu tu untuk mendengarkan keterangan-keterangan pasien tentang masalahnya termasuk mengenai kondisi rongga mulutnya. 7. Bi Bila la d dip iput utus uska kan n untu untuk k me mela laks ksan anak akan an satu satu rangkaian perawatan bagi pasien lansia, perlu sekali diketahui apa yang menjadi keluhan utamanya terlebih dahulu, dan susun rencana perawatan yang mungkin dilakukan pada keadaan tersebut. 8. Ket Keterl erliba ibatan tan dan dukung dukungan an kel keluar uarga ga sec secara ara akt aktif if sejak awal terapi akan berdampak positif bagi kelangsungan pengobatan.
KESIMPULAN :
PERAWATAN MEDIK YANG MEMADAI (TERMASUK DAN REHABILIT REHAB ILITASI ASIPERAWATAN DENT DENTAL) AL) PADA LLANSIA ANSIA MEMERLUKAN MEMER LUKAN PELA PELAY YANAN YANG LEBIH KOMPLEKS (FISIK, PSIKOLOGI, DAN SOSIAL)
UNTUK MEMPEROLEH HASIL HASI L PE PERAWA RAWAT TAN YAN ANG G MAKSIMAL
PADA PASIE ASIEN N LANSIA LANSIA SANGAT DIPERLUKAN :
- KESABARAN - KASIH SAYANG - PERHATIAN, DAN - KETERAMPILAN OPERATOR
Thank you !
View more...
Comments