Odontologi Forensik definisi
February 4, 2019 | Author: hariyati | Category: N/A
Short Description
of...
Description
Odontologi Forensik 1.
Definisi
Odontologi forensik adalah penggunaan ilmu kedoteran gigi terhadap hukum. Kedokteran gigi forensik termasuk beberapa studi ilmiah, dimana sistem hukum dan ilmu kedokteran gigi bertemu. Bidang kedokteran gigi ini melibatkan pengumpulan dan interpretasi bukti dental dan bukti lain yang berhubungan dalam semua bidang kriminalitas.1 Pengertian ilmu kedokteran gigi forensik
A. Menurut Arthur D. Goldman Ilmu kedokteran gigi forensik adalah suatu ilmu yang berkaitan erat dengan hukum dalam penyidikan melalui gigi geligi.
B. Menurut Dr. !obert B". Dorion Ilmu kedokteran gigi forensik adalah suatu aplikasi semua ilmu pengantar tentang gigi yang terkait dalam meme#ahkan hukum perdata dan pidana.
$. Menurut D"ohansyah %ukman
Ilmu Ilmu kedok edokte tera ran n gigi gigi for forensi ensik k adala dalah h tera terapa pan n dari dari semua emua disi disipl plin in ilmu ilmu kedokteran gigi yang berkaitan erat dalam penyidikan demi terapan hukum dan proses peradilan.2 2.
Sejarah ilmu kedokteran gigi forensic
&e"arah forensik odontologi telah ada se"ak "aman prase"arah, akan tetapi baru mulai mendapatkan perhatian pada akhir abad 1' ketika banyak artikel tentang forensik odontologi ditulis dalam "urnal kedokteran gigi pada saat itu. &ai sekitar tahun 1'() ketika program instruksi instruksional onal formal kedokteran kedokteran gigi forensik forensik pertama dibuat oleh Armed Force Institute of Pathology. Pathology. &e"ak saat itu banyak kasus penerapan forensik odontology yang dilaporkan dalam literatur, sehingga nama forensik odontologi mulai banyak dikenal bukan sa"a di kalangan dokter gigi, tetapi "uga di kalangan penegak hukum dan ahli*ahli forensik. $atata $atatan n tertul tertulis is mengena mengenaii se"ara se"arah h forens forensik ik odontol odontologi ogi telah telah ada se"ak se"ak dan sebelu sebelum m Masehi Masehi +&M. +&M. -idak -idak lama lama setela setelah h perka perkaina inan n Kaisar Kaisar !oma !oma $laudi $laudius, us, pada tahun tahun /' &M, Agri Agripp ppin inaa +yang +yang kelak kelak akan akan men" men"adi adi ibu ibu Kais Kaisar ar 0ero 0ero mula mulaii memb membua uatt ren# ren#ana ana untuk untuk mengamankan mengamankan posisinya. posisinya. Karena takut "anda kaya %ollia %ollia aulina aulina masih merupakan saingannya saingannya dalam menarik perhatian Kaisar, maka ia membu"uk Kaisar untuk mengusir anita tersebut dari !oma. Akan tetapi hal itu rupanya masih dianggapnya kurang dan ia menginginkan kematian anita tersebut. -anpa setahu Kaisar, dia mengirim seorang serdadu untuk membunuh anita tersebut. &ebagai bukti telah melaksanakan perintahnya, kepala %ollia dibaa dan ditun"ukkan kepada Agrippina. Karena kepala tersebut telah rusak parah mukanya, maka Agrippina tidak dapat dapat mengena mengenalin linya ya lagi dari dari bentuk bentuk mukany mukanya. a. 2ntuk 2ntuk mengena mengenaliny linyaa Agrip Agrippin pinaa kemudi kemudian an menyingkap menyingkap bibir mayat tersebut tersebut dan memeriksa memeriksa giginya yang mempunyai mempunyai #iri khas, yaitu gigi depan yang berarna kehitaman. Adanya #iri tersebut pada gigi mayat membuat Agrippina yakin baha kepala tersebut adalah benar kepala %ollia.
ada tahun 1334 aul !e5ere, seorang dokter gigi yang "uga pera"in perak telah membuat kaat perak +wire dan ivory bridge +hippopotamus tusk untuk mengganti gigi seri dan premolar pertama atas kiri Dr. 6oseph 7arren yang tanggal. Di kemudian hari pada masa re5olusi, 7arren masuk tentara dan telah men"adi 6enderal pada milisia Massa#husetts. Dalam peperangan Bunker 8ill di Breed9s 8ill, 7arren tertembak dan dikuburkan ditempat tersebut tanpa nisan. 8al tersebut diduga dilakukan untuk melindungi korban dari pen#urian gigi mayat yang banyak ter"adi saat itu. ada sekitar abad 1: dan aal abad 1', saat gigi porselain belum ditemukan, sering ter"adi perampokan gigi "ena;ah, di kuburan atau di medan peperangan, karena gigi tersebut laku di"ual ke dokter gigi untuk bahan pembuatan gigi palsu. 2mum pula ter"adi orang miskin men#abut giginya yang masih baik atau menggunting rambutnya untuk di"ual untuk sekedar mendapatkan uang. ada tahun 133(, sekitar 1) bulan setelah kematian 7arren, atas permintaan saudara dan< kaan*kaannya, Dr. !e5ere dipanggil ke Breed9s 8ill untuk mengidentifikasi mayat yang diduga 7arren. Berdasarkan adanya bridge dan ire yang ditemukan pada mayat tersebut yang dikenalinya sebagai buatannya sendiri, Dr. !e5ere menyatakan baha mayat tersebut adalah "endral 7arren. Dalam #atatan se"arah forensik odontologi, aul !e5ere adalah dokter gigi pertama yang melakukan identifikasi dengan gigi sehingga ia sering disebut sebagai pelopor forensik odo ntologi. Antara tahun 1:) sampai 1:34 di Inggris ter"adi eksploitasi besar*besaran anak*anak untuk dipeker"akan di berbagai industri. !e5olusi industri memerlukan banyak peker"a yang murah sehingga saat itu semua orang, termasuk anak*anak, banyak dipeker"akan di pabrik* pabrik. 2ntuk melindungi anak*anak dari eksploitasi, pada tahun 1:1' diberlakukan eel9s a#t yang melarang mempeker"akan anak dibaah ' tahun di pabrik kapas. ada tahun 1:=( larangan ini diperluas dan diterapkan "uga di pabrik tekstil. ada aktu itu penentuan usia sangat penting, sebab hal tersebut "uga mempunyai dampak terhadap pengaturan "am ker"a. Menurut 2ndang* undang tersebut, anak*anak yang berusia ' sampai 1= tahun hanya dii;inkan beker"a /: "am perminggu, sedangkan anak yang berusia diatas 1= tahun boleh beker"a sampai (' "am perminggu. 2ntuk penentuan umur ketika itu digunaka n patokan tinggi badan, dimana anak yang tingginya diatas 41,4 in#i dianggap berumur lebih dari 1= tahun. ada tahun 1:=3 mulai dilakukan gerakan pen#atatan kelahiran untuk mendapatkan data umur yang lebih akurat. ada tahun yang sama >din &aunders melakukan pemeriksaan tinggi badan dan gigi geligi dari 1.)/( orang anak dan ia mendapatkan baha penentuan umur dengan pemeriksaan gigi lebih akurat dibandingkan dengan pengukuran tinggi badan. Dalam identifikasi personal dengan menggunakan metode forensik odontologi diperlukan data gigi +dental record akurat yang dibuat oleh dokter gigi yang meraat gigi korban. ada tahun 1::3 Godon dari aris merekomendasikan penggunaan gigi untuk identifikasi orang yang hilang. 2ntuk itu ia mengan"urkan agar para dokter gigi menyimpan data gigi para pasiennya, untuk ber"aga*"aga kalau*kalau kelak data tersebut diperlukan sebagai data pembanding. Kasus identifikasi personal yang terkenal adalah kasus pembunuh an Dr. George arkman, seorang dokter dari Aberdeen, oleh rofessor 67 7ebster, seorang dokter yang "uga ahli kimia dan mineralogist di Boston, Massa#husetts pada tahun 1:4). ada kasus ini korban dibunuh, lalu tubuhnya dipotong*potong dan dibakar diperapian. Diantara abu perapian, polisi mendapatkan satu blok gigi palsu dari porselin yang melekat pada emas dan potongan tulang. Dr. 0athan $ooley Keep, seorang dokter bedah mulut memberikan kesaksian baha gigi palsu itu adalah bagian dari gigi palsu buatannya pada tahun 1:/( untuk Dr. arkman yang rahang baahnya amat protrusi. Dr. Keep sangat yakin akan kesaksiannya karena proses pembuatan gigi palsu itu
sulit terlupakan. ada saat itu ia diminta untuk membuat gigi palsu se#ara #epat atau immediate denture karena Dr. arkman ingin memakainya pada a#ara pembukaan ?akultas Kedokteran yang salah satu penyandang dananya adalah Dr. arkman. en#arian lebih lan"ut atas abu perapian dilakukan dan didapatkan potongan*potongan gigi palsu lainnya setelah disatukan ternyata #o#ok dan sesuai dengan #atatan model gigi arkman yang masih disimpan oleh Dr. Keep. ada kasus ini porselin tidak ikut terbakar karena terlindungi dari pembakaran oleh lidah, bibir dan pipi sehingga masih utuh dan dapat diidentifikasi. ada tanggal / Mei 1:'3, se"umlah 1( orang aris dibakar sampai meninggal di Ba;aar de la $harite. ara korban sulit diidentifikasi se#ara 5isual karena umumnya dalam keadaan terbakar luas dan termutilasi. Identifikasi sebagian besar korban berhasil dilakukan berdasarkan temuan sisa pakaian dan barang milik pribadi yang masih utuh. &ebanyak =) mayat tidak berhasil diidentifikasi, dan untuk mengidentifikasikannya seorang konsul araguai yang mengenal banyak korban, meminta bantuan Dr. Os#ar Amoedo +dokter gigi Kuba yang berpraktek di aris dan dua orang dokter gigi eran#is, Dr. Da5enport dan Dr. Braul untuk melakukan pemeriksaan gigi*geligi para korban. Berdasarkan pemeriksaan ini kemudian ternyata mereka berhasil mengidentifikasi korban*korban ini. &etahun kemudian berdasarkan pengalamannya ini, Dr. Amoedo menulis thesis yang ber"udul %9Art Dentaire en Mede#ine %egale. Buku Dr. Amoedo ini merupakan buku forensik odontologi yang penting dan dianggap tidak kalah penting dibandingkan buku Gustafson yang ber"udul ?orensi# Odontology yang merupakan @Kitab &u#i para pakar forensik odontologi yang ditulis pada tahun 1'((. ada tahun 1')( di $arlisle, dua orang buruh dituduh mendobrak toko koperasi dan men#uri beberapa barang berharga. ada penyelidikan, di tempat ke"adian perkara +-K ditemukan beberapa potong ke"u yang menun"ukkan adanya bite mark . Kedua orang yang di#urigai tersebut ditahan dan diminta untuk membuat impresi giginya pada suatu model. Analisis lebih lan"ut menun"ukkan baha pola gigi pada model yang dibuat olah salah seorang tersangka ternyata bersesuaian +#o#ok sama sekali dengan "e"as pada ke"u. Atas dasar ini orang tersebut kemudian dinyatakan bersalah dan dihukum. ada tahun 1'11 >lphinstone menulis baha pada peperangan tahun 11'=, suatu mayat berhasil dikenali sebagai mayat !a"a $hei $handra !ahtor of $abou" berdasarkan pengenalan atas gigi palsunya. ada tahun 1'13 di dermaga Brooklyn, ditemukan mayat yang kemudian dipastikan sebagai seorang anita yang telah menghilang : bulan sebelumnya. Identifikasi pada kasus ini ditegakkan berdasarkan temuan bridge pada gigi geliginya. 6ena;ah 8itler dan >5a Braun serta Martin Borman berhasil diidentifikasi berdasarkan pembandingan data gigi, foto rontgen serta crown yang ditemukan pada gigi geliginya. ada tahun 1'4 suatu laboratorium di $alifornia meledak dan meninggalkan satu badan hangus diantara puing abu. Istri dan seorang pegaai memberikan kesaksian baha badan tersebut adalah -uan hart;, seorang ahli kimia di laboratorium tersebut. hart; diketahui memiliki dua gigi tanggal dan sisa gigi lainnya utuh. emeriksaan se#ara teliti atas mayat hangus tersebut menun"ukkan adanya banyak gigi yang mengalami caries dentin, dan dua gigi yang baru sa"a di#abut. Berdasarkan hal itu disimpulkan baha korban bukanlah art; dan kemudian terbukti hart; masih hidup. art; sendiri kemudian mengakui baha pria tersebut adalah korban yang dibunuh olehnya, dipotong*potong lalu dibakarnya untuk menghilangkan "e"ak. ada beberapa kasus orang hidup, pemeriksaan gigi "uga terbukti berperan untuk menentukan identitas seseorang. ada tahun 1': 0yonya -#haikoskaya menyatakan baha ia adalah Grand Du#hesss Anastasia, adik bungsu $;ar !usia terakhir yang dibunuh. Di pengadilan, dima"ukan dokter gigi pengadilan yaitu Dr. Kostritsky
sebagai saksi ahli. Dokter ini adalah dokter gigi yang pernah memeriksa gigi Anastasia seaktu putri itu masih ke#il. embandingan data gigi ibu tersebut dengan susunan gigi menun"ukkan baha itu tersebut bukanlah Anastasia. ?orensik odontologi berperan pada identifikasi korban peperangan dengan korban meninggal yang banyak. 0orstromme dan &trom menyatakan baha setelah penggalian "ena;ah atas korban peperangan, sebanyak '( tentara 0oregia dapat diidentifikasi hanya dengan pemeriksaan gigi. ada kasus ini identifikasi dengan metode lainnya sulit dilakukan karena para tentara tersebut telah di"arah semua pakaian dan harta bendanya oleh musuhnya sebelum dieksekusi. Di A& meskipun se"ak tahun 1'/( Kongres Kedokteran ?orensik dalam bidang forensik odontologi se A& di 8a5ana telah menyadari pentingnya forensik odontologi untuk identifikasi. enggunaan forensik odontologi se#ara luas pada korban perang baru dilakukan setelah perang di Korea. ada korban perang tersebut disadari betapa besarnya peranan forensik odontologi untuk identifikasi korban yang kondisinya sudah han#ur. &ayangnya se"ak tahun 1')3, pola dasar forensik odontologi hanya sedikit sekali berubah, ke#uali dalam hal meterial dan teknik laboratorium serta beberapa perbaikan pada teknologi ilmiah dan fotografi.=
&e"arah ilmu kedokteran gigi forensik dapat diuraikan sebagai berikut C/
A. ada suatu peristia pembuktian kurang lebih 4)) tahun sebelum masehi ditemukan suatu fosil dari tengkorak lengkap dengan rahang dan gigi geliginya sehingga pada suatu penelusuran kriminal atau crime scene, mayat tersebut ditelusuri ternyata dari kaat emas yang diikat ke gigi sebelahnya, sehingga dapat dibuktikan siapa mayat tersebut. B. ada suatu peristia peperangan tahun 1/4= terdapat korban tentara yang bernama 6ohn -albot yang dapat dibuktikan melalui gigi*geliginya. $. ada suatu peristia dikota Moffat daerah %an#hester +Inggris kurang lebih sekitar =:) tahun yang lalu yang terkenal dengan nama Buck Ruxton ase, ia dan baby sisternya dibunuh oleh suaminya di lantai, menggunakan permadani kemudian dilakukan mutilasi pada kedua korban tersebut. Biarpun aktu ke"adian turun hu"an yang lebat sehingga dua hari kemudian baru dokter Bu#k !uton membuang "asad istrinya kesungai %ynt anak sungai Annant. &etelah ditemukan semua organ tubuhnya oleh kepolisian setempat maka se#ara diam*diam rof. Gleistner dan Brass membuktikan mayat tersebut dengan metode superimpose dari foto antemortem yang diperbesar sebesar rontgenogram tengkorak mayat tersebut. D. ada tahun 133( dalam suatu perang Bukker 8ill terdapat korban "endral Eoseph 7arren, oleh Drg. aul re5ere dapat dibuktikan baha melalui gigi palsu yang dibuatnya yaitu berupa bridge work gigi depan dari taring kiri ke taring kanan yang ia buat sehingga Drg. aul re5ere dapat dikatakan dokter gigi pertama yang menggunakan ilmu kedokteran gigi forensik dalam pembuktian.
>. Kurang lebih sekitar :) tahun yang lalu dikota &alem, Massa#huset dalam suatu peristia korban gigitan telah dibuktikan melalui analisa bite mark atau terkenal dengan bite mark printing . ?. ada tahun 1:4) suatu peristia pembunuhan dari 7ebster arkman dapat dibuktikan melalui gigi palsu yang dibuat oleh Drg. Keep. G. &ekitar )) tahun lalu pada sebuah peristia pembunuhan ountess !f "elesbury ditempat peristirahatannya +5ila disertai perampokan, telah dibuktikan pula melalui gigi geliginya. 8. ada tahun 1'(' oleh para pemrakarsa di Amerika telah didirikan American Academy Forensic "cience, yang salah satunya adalah forensic dentistry# I. ada tahun 1'3) oleh para pemrakarsa pula telah didirikan American !rani$ation in Forensic %entistry# 6. ada tahun 1':) oleh karena kema"uan I->K telah diran#ang suatu program komputer dalam suatu peristia korban masal untuk forensic dentistry alaupun belum sempurna. K. ada tahun ))) di tanah air telah diselenggarakan suatu kongres Asia asifi# tentang identifikasi korban massal + &ass disaster victim identification di 2"ung andang, penyelenggaranya dilakukan oleh Kapolda setempat dan Interpol. %. ada tahun ))= telah berdiri suatu ikatan peminat ilmu kedokteran gigi forensik di 6akarta kemudian diresmikan oleh kongres DGI di 2"ung andang. M. ada tahun ))/ hingga kini telah pula dilaksanakan suatu pelatihan identifikasi oleh Direktorat elayanan gigi Medik D>K>D !I.
3.
Tujuan dan Manfaat
-u"uan
dan
manfaat
dari
ilmu
kedokteran
gigi
forensik
adalah
sebagai
berikutC4
* Mengenal sistem identifikasi forensik korban hidup dan korban ben#ana dengan ilmu kedokteran gigi forensi# dan mengenali lebih dalam berbagai metode terbaru. * Meningkatkan kesadaran, peran, dan kompotensi dokter gigi untuk ikut terlibat dalam penanganan kasus forensik dan ben#ana massal se#ara lebih per#aya diri dan penuh tanggung "aab.
DA?-A! 2&-AKA
1.
&enn D!, &tinson G. ?orensi# Dentistry. nd >dition. 2&AC -aylor F ?ran#is Group. )1). p./
.
%ukman D. Ilmu kedokteran gigi forensik 1. 6akarta $H &agung &eto. ))(. 8al.1*(, /4*/3.
=.
$hairani &. Auerkari >. emanfaatan rugae palatal untuk identifikasi forensik. indonesian "ournal of dentistry )): 14 +=C(1*('.
/.
%ukman D. Ilmu kedokteran gigi forensik . 6akarta $H &agung &eto. ))(. 8al.1*/, 114*1==.
4.
A5erkari >%. rogress in $hallenges in ?orensi# Odontology, ?a#ulty of Dentistry. 2ni5ersity of Indonesia. 6akarta. )1=
View more...
Comments