Obstruksi hidung adalah penyumbatan pada bagian hidung yang disebabkan lapisan membran hidung menjadi bengkak karena proses inflamasi pada hidung. Hal ini juga dikenal sebagai hidung tersumbat.
AKIBAT PADA MATA Hidung buntu (edem) ductus nasolakrimalis terganggu penyaluran air mata terganggu akumulasi air mata epifora
AKI AKIBAT BAT PADA HID HIDUNG UNG DAN SINUS PARANASAL
,angguan resonansi suara :
1.
"inolaila klausa
.
"inolalia aperta ,angguan pembauan (anosmia)
.
AKIBAT PADA MULUT Hidung buntu bernafas melalui mulut ludah menguap untuk membasahi udara pernafasan feto eks ore
AKIBAT PADA TELINGA
uara tuba eustachius buntu gangguan drainase dan &entilasi telinga tengah oklusi tuba infeksi otitis media
POLIP NASI assa lunak yang banyak mengandung cairan didalam rongga hidung warna putih keabu abuan yag terjadi karena inflamasi mukosa (-# /1')
ETIOLOGI
!eradangan kronik berulang pada mukosa !eradangan hidung dan sinus
GEJALA
Hidung tersumbat# progresif
Hiposmia# anosmia#
!ost !o st nasal drip# suara bindeng#nyeri muka
DIAGNOSIS
*untu hidung unilateral atau bilateral parsial atau total "+ : benjolan warna putih keabu0abuan multipel atau soliter "! : kadang dapat terlihat polip koanal
%e&iasi septum ialah suatu keadaan dimana terjadi peralihan posisi dari septum nasi dari letaknya yang berada di garis medial tubuh
KLASIFIKASI
4ipe 5 benjolan unilateral yang belum mengganggu aliran udara. 4ipe 5 benjolan unilateral yang sudah mengganggu aliran udara# namun masih belum menunjukkan gejala klinis yang bermakna.
4ipe 5 de&iasi pada konka media (area osteomeatal dan turbinasi tengah).
4ipe 6# 728 septum (posterior ke sisi lain# dan anterior ke sisi lainnya).
4ipe 65 tonjolan besar unilateral pada dasar septum# sementara di sisi lain masih normal.
4ipe 65 tipe 6 ditambah sulkus unilateral dari kaudal0
&entral# sehingga menunjukkan rongga yang asimetri. 4ipe 65 kombinasi lebih dari satu tipe# yaitu tipe 0tipe
6.
KLASIFIKASI
ETIOLOGI trauma langsung. Birth Moulding Theory (posisi yag abnormal ketika dalam rahim)#
kelainan kongenital#
trauma sesudah lahir#
DIAGNOSIS
%e&iasi septum biasanya sudah dapat dilihat melalui inspeksi langsung pada hidungnya namun terkadang diperlukan juga pemeriksaan radiologi untuk memastikan diagnosisnya
TERAPI
+nalgesik. %igunakan untuk mengurangi rasa sakit. %ekongestan# digunakan untuk mengurangi sekresi cairan hidung.
HEMATOMA SEPTUM
2ebagai akibat dari trauma# pembuluh darah submukosa akan pecah dan darah akan berkumpul diantara perikondrium dan tulang rawan septum dan membentuk hematoma pada septum
GEJALA KLINIS ,ejala yg menonjol:
2umbatan hidung
"asa nyeri
TERAPI
%rainase yang segera dilakukan dapat mencegah terjadinya nekrosis tulang rawan +ntibiotika diberikan untuk mencegah infeksi sekunder.
KOMPLIKASI
+bses septum
%eformitas hidung luar atau saddle nose
ABSES SEPTUM
,ejala :
Hidung tersumbat progresif disertai dengan rasa nyeri berat# terutama di puncak hidung
Keluhan demam dan sakit kepala.
TERAPI
4erapinya dilakukan insisi dan drainase nanah serta diberikan antibiotika dosis tinggi. -ntuk nyeri dan demamnya d emamnya diberikan analgetika.
KOMPLIKASI
%estruksi tulang rawan septum yang dapat menyebabkan perforasi septum atau hidung
RHINITIS ALERGI
nflamasi membran mukosa hidung yang disebabkan oleh alergen yg terhirup reaksi hipersensiti&itas
PATOFIS +9",; infiltrasi sel inflamasi ke mukosa hidung release sitokin merangsang produksi g pelepasan mediator rasa gatal
CARA MASUK ALERGEN
+lergen inhalan# yang masuk bersama dengan udara pernapasan# misalnya debu rumah
+lergen ingestan# yang masuk ke saluran cerna# berupa makanan
+lergen injektan# yang masuk melalui suntikan atau tusukan# misalnya penisilin dan
sengatan lebah. +lergen kontaktan# yang masuk melalui kontak kulit atau jaringan mukosa# misalnya bahan kosametik
GEJALA "inore (cairan hidung yang bening dan encer) *ersin berulangkali Hidung tersumbat baik menetepisik :
"inoskopi anterior edem konka#sekret encer dan bening# mukosa pucat dan edem
PEMERIKSAAN PENUNJANG
9ab: eosinofil pada sekret hidung dan darah
4es alergi
TATALAKSANA
?ara menghindari alergen
+nti histamin
KOMPLIKASI
!olip Hidung
Otitis media
2inusitis paranasal.
RHIN RHINITIS ITIS VASOMO SOMOT TOR
"initis &asomotor adalah gangguan pada mukosa hidung yang ditandai dengan adanya edema yang persisten dan hipersekresi kelenjar pada mukosa hidung apabila terpapar oleh iritan spesifik.
ETIOLOGI
+kibat gangguan keseimbangan sistem saraf otonom yang dipicu oleh @at0@at tertentu.
GEJALA
Keluhan bersin0bersin tidak begitu nyata bila Keluhan dibandingkan dengan rinitis alergi dan tidak terdapat rasa gatal di hidung dan mata.
,ejala dapat memburuk pada pagi hari waktu bangun tidur oleh karena adanya perubahan suhu yang ekstrim# udara lembab# dan juga oleh karena asap rokok dan sebagainya
ngus yang jatuh ke tenggorok ( post nasal drip).
DIAGNOSIS
!ada pemeriksaan !ada pemeriksaa n rinoskopi anterior: edema mukosa hidung# konka hipertrofi dan berwarna merah gelap atau merah tua# tetapi dapat juga dijumpai berwarna pucat. !ermukaan !e rmukaan konka dapat licin atau berbenjol. !ada !a da rongga hidung terdapat sekret mukoid.
!ada posterior dapat dijumpai post nasal rinoskopi drip.
TATALAKSANA 1. enghindari penyebab < pencetus . !engobatan konser&atif ( >armakoterapi ) : digunakan %ekongestan atau obat simpatomimetik simpatomime tik untuk mengurangi keluhan hidung tersumbat. ?ontohnya : !seudoephedrine Kortikosteroi Ko rtikosteroid d topikal mengurangi keluhan hidung tersumbat# rinore dan bersin0bersin dengan menekan respon inflamasi lokal yang disebabkan oleh mediator &asoaktif. *udesonide# >luticasone
+nti kolinergik juga efektif pada pasien dengan rinore sebagai keluhan utamanya. u tamanya. ?ontoh : pratropium bromide ( nasal spray )
4erapi operatif ( dilakukan bila pengobatan konser&atif gagal )
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.