Obesitas merupakan suatu masalah kesehatan yang saat ini menjadi perhatian di seluruh dunia karena jumlah penderitanya meningkat setiap tahun keadaan ini dapat diderita oleh orang de!asa remaja dan anak"anak baik itu laki" laki maupun perempuan dan yang menarik adalah jumlah penderita obesitas lebih banyak diderita oleh perempuan dibandingkan dengan laki"laki dan sebagian besar pada usia reprodukti# sehingga se$ara tidak langsung meningkatkan pre%alensi kehamilan dengan obesitas&' Obesitas sangat berkaitan erat dengan berbagai ma$am komplikasi penyakit terlebih jika dialami oleh !anita hamil yang akan berdampak buruk baik terhadap ibu maupun janin yang dikandung& 'enyakit seperti hipertensi kehamilan diabetes gestasional tromboemboli abortus dan kelainan kongenital risikonya akan meningkat pada !anita hamil dengan obesitas& Komplikasi yang terjadi pada kehamilan dengan obesitas dapat terjadi saat antepartum intrapartum maupun postpartum bahkan pada beberapa tahun selanjutnya bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan&% World Health Organization ()*O+ melaporkan suatu keadaan orang de!asa yang mengalami o%er!eight men$apai ,- miliar dan obesitas sekitar .// juta di tahun 0//1& Dan pada tahun 0/,1 orang de!asa yang mengalami o%er!eight men$apai angka 02 miliar sedangkan yang obesitas sebesar 3// juta orang& Saat ini obesitas mendapat perhatian yang serius karena jumlah penderitanya yang semakin meningkat termasuk didalamnya adalah !anita pada usia reprodukti# dan jumlah penderita obesitas pada !anita hamil juga meningkat sekitar ,415 sampai dengan 2425& (6%iram dkk&0/,/+& 3 Banyak #aktor yang berperan terhadap terjadinya obesitas diantaranya #aktor lingkungan gaya hidup genetik dan sosioekonomi& Oleh karena itu disarankan melakukan manajemen antenatal untuk men$apai berat badan yang ideal akan memberikan hasil luaran kehamilan yang lebih baik&
2A2 ++ T+#JA-A# P-TAKA
O2E+TA
6& De#inisi Obesitas dide#inisikan sebagai keadaan abnormal atau akumulasi lemak yang berlebihan yang menyebabkan timbulnya risiko terhadap kesehatan& Obesitas merupakan salah satu penyakit yang memiliki banyak #aktor gen dan #aktor lingkungan sama"sama memiliki peran yang penting dalam perkembangan obesitas& 6supan energi yang tinggi merupakan #aktor risiko independen dari obesitas dimana Body Mass Index (BMI+ 7 2/ kg8m0 rumus menentukan BMI adalah: BMI =
Berat badan
(kg+ BMI oleh )*O dikelompokan menjadi underweight, normal, overweight dan obese dimana obesitas dibagi lagi menjadi kelas IIIIII seperti yang ditunjukkan pada tabel di ba!ah ini : 4 Tabel 0&, Body Mass Inde9 (BMI+
Obesitas dibagi menjadi 0 tipe yaitu tipe android ($entral body obesity+ yang merujuk pada distribusi lemak ke pusat tubuh dan tipe gynoid (lo!er body
obesity+ dimana distribusi lemak kearah ba!ah yaitu #emoral dan gluteal&Diantara kedua tipe tersebut tipe android lebih berisiko terjadi kelainan metabolik seperti insulin resisten dislipidemia hipertensi diabetes (metabolik sindrom+&*al tersebut disebabkan oleh karena lemak pada %is$eral ($entral body obesity+ lebih akti# terjadi lipolisis dan sensiti%itas terhadap insulin menurun (*uda 0/,/+& 5
B& 'enyebab dan aktor Resiko Obesitas Beberapa kajian telah dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya obesitas& Se$ara ilmiah obesitas terjadi akibat kelebihan asupan makanan atau energi didalam
tubuh& 'enyebab ketidakseimbangan
antara asupan dan
pembakaran kalori ini masih belum jelas namun keadaan ini disertai oleh berbagai #aktor yang dapat dihindari& ,& Fa)tr geneti) merupakan #aktor utama terjadinya obesitas& Obesitas diduga $enderung diturunkan kerana mempunyai penyebab genetik& Tetapi pola makan dan kebiasaan gaya hidup turut mendorong terjadi obesitas& aktor genetik dan #aktor gaya hidup sangat sukar untuk dipisahkan& Seseorang tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan akti%itasnya& 'enelitian terbaru menunjukkan bah!a rata"rata #aktor genetik memberikan pengaruh sebesar 225 terhadap berat badan seseorang& 0& Fa)tr !si)lgi) juga berperanan penting didalam obesitas& Terdapat beberapa sumber mengatakan bah!a pola makan sangat dipengaruhi oleh emosi seseorang&& ;angguan ini dapat mengakibatkan dua pola makan abnormal yang dapat menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge+ dan makan dimalam hari& 'ola makan ini dikaitkan dengan keadaan yang stress& 2& Fa)tr )esehatan yang bisa mengakibatkan obesitas& *ipotiroidisme merupakan penyakit yang ditandai dengan berkurangnya hormon tiroid di dalam tubuh& 'ada orang de!asa hipotiroid dapat mengakibatkan $epat lelah penambahan berat badan dan turunnya denyut nadi& Selain ini kebanyakkan hormon kortrikosteroid juga dapat mengakibatkan obesitas&
Keadaan ini dinamakan sindroma alan pagi sangat baik untuk menjaga konsisi ibu tetap sehat& Bila saat kehamilan mengalami obesitas perlu dilakukan penanganan khusus& Sang ibu pun harus bersikap tenang karena sikap tenang sangat berman#aat bagi perkembangan janin& 'ilihlah klinik atau rumah sakit dengan #asilitas lengkap& Ini sebagai antisipasi jika ibu membutuhkan tindakan medis yang lebih kompleks& Prinsi! *iit Pada +bu $amil *engan Obesitas
,& Tujuan Diit 'ada Ibu *amil Dengan Obesitas : a+ Memberikan makan rendah kalori guna men$apai berat badan normal b+ Mempertahankan ntumbuh kembang bayi yang normal $+ Mempertahankan kesehatan ibu hamil Menghindari terjadinya komplikasi kehamilan& 0& Syarat Diit 'ada Ibu *amil Dengan Obesitas : a+
Kalori
dikurangi
sebanyak
1//"3//
diba!ah
kebutuhan
normal&
'engurangan kalori dilakukan dengan poengurangan konsumsi karbohidrat dan lemak& b+
'rotein tinggi untuk pertumbuhan bayi dan pembentukan sel darah merah
$+
Tinggi #itamin dan mineral
d+
Tinggi serat untuk memberi rasa kenyang&
2& @mpat 'edoman Untuk Mengurangi ?emak a& Sayuran G sayuran ,+ Kurangi konsumsi sayuran dengan bumbu ka$ang yang digoreng ganti bumbu ka$ang yang disangrai& 0+ Batasi konsumsi sayuran dengan bumbu kelapa yang berlebih ( seperti urapan+ atau santan kental 2+ Batasi konsumsi sayuran dengan dressing keju yang berlebih $ontohnya salad& .+ Konsumsi sayuran dengan $ara direbus dikukus dalam bentuk segar& b& Buah G buahan ,+ Konsumsi buah G buahan dalam bentuk segar& 0+ Kurangi konsumsi buah G buahan yang berle mak& $& Easi Sereal dan Roti ,+ Kalau bisa konsumsi nasi beras tumbuk atau nasi agar roti yang mengandung bekatul atau ha%ermouth& 0+ Batasi sereal dan kra$kkers yang berminyak atau yang mengandung lemak lebih dari 0 potong8hari& 2+ Batasi kebiasaan sarapan dengan roti mentega dan susu #ull $ream& d& Susu ,+ ;unakan susu skim susu kedelai atau yougurt yang rendah lemak
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.