Obat Hormonal
October 5, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Obat Hormonal...
Description
HORMO N Obat – Obat
Hormonal
Presented by : Erika Candra Febiola Erma Nutria
1904016 1904017
Fenti Fadilah Nugraheni Galuh Wening Kusuma
1904018 1904019
Definisi dan Penggolongan ●
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk ke dalam peredaran darah tanpa saluran untuk meme memengaruhi ngaruhi
jaringan target target secara spesifik. spesifik. Jaringan yang dipengaruhi umumnya terletak jauh dari tempat tempat hormon tersebut dihasilkan, misalnya hormon pemacu folikel (FSH, folicle stimulating hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior hanya merangsang jaringan tertentu di ovarium.
●
Obat – obat hormonal adalah
●
Berikut penggolongan obat hormonal berdasarkan gangguan pada sistem sistem endokrin : Diabetes Mellitus
Hormon Tiroid dan Antitiroid Hormon Kelamin Hormon Hipotalamus dan Hipofisis Hormon untuk gangguan Endokrin lain
Hormon Anti Diabetik
Insulin Aspart
Insulin Kerja Cepat (shortacting)
Insulin Detemir Insulin Lispro Insulin Glulisin
Insulin
Anti Diabetik
Insulin Kerja Sedang & Lama (intermediate/longacting) Sulfonilurea
Anti Diabetik Oral Oral Biguanida Anti Hipoglikemia
Glukagon
Insulin Glargine Insulin Isophane Insulin Lispro Biphasic
Sebagai contoh, obat hormonal anti diabetik, dari golongan
Sebagai contoh, obat hormonal anti diabetik, dari
Biguanida :
golongan insulin intermediate / long-acting : :
Metformin Hidroklorida
Insulin Isophane / Insulin NPH ( Neutral
Mekanisme kerja : bekerja dengan cara meningkatkan efektivitas efektivitas tubuh
dalam menggunakan insulin untuk menekan peningkatan kadar gula darah. Indikasi : diabetes mellitus tipe 2, terutama untuk pasien dengan berat
Protamine Hagedorn) Hagedorn) Mekanisme kerja : menggantika menggantikan n peran insulin alami
tubuh yang tidak mampu diproduksi dalam jumlah yang
badan berlebih (overweight) Kontra indikasi : gangguan fungsi ginjal, ketoasidosis, hentikan bila
cukup. diabetes mellitus (DM). Indikasi: Kontraindikasi: hipoglikemia. Efek samping: Kadar
terjadi kondisi seperti hipoksia jaringan (sepsis, kegagalan pernafasan,
gula darah rendah, gatal, ruam ringan pada kulit,
baru mengalami infark miokardia, gangguan hati), menggunakan menggunakan
hipoglikemia (jika kalori tidak cukup, aktivitas terlalu
kontras media yang mengandung iodin dan menggunakan anestesi umum (hentikan metformin pada hari pembedahan dan mulai kembali bila fungsi ginjal kembali normal), wanita hamil dan menyusui. Efek samping : anoreksia, mual, muntah, diare (umumnya sementara),
nyeri perut, asidosis laktat (jarang, bila terjadi hentikan terapi), penurunan penyerapan penyerapan vitamin B12, eritema, pruritus, urtikaria dan hepatitis.
banyak), Penebalan Penebalan atau atau lekukan pada pada titik injeksi
Hormon Tiroid & Anti Tiroid Hormon Tiroid
Natrium Levotiroksin
Karbimazol
Hormon Tiroid & Anti Tiroid
Tiamazol Hormon Anti Tiroid Propiltiourasil
Iodida dan Iodin
Natrium Levotiroksin Mekanisme kerja : Levotiroksin akan mengalami deiodinasi menjadi triiodotironin (T3) yang kemudian akan masuk ke dalam sel dan berikatan dengan reseptor hormon tiroid nuklear, yang kemudian memicu ekspresi gen dan menghasilkan protein yang dibutuhkan dalam meregulasi respirasi seluler, termogenesis, pertumbuhan, dan diferensiasi sel, serta metabolisme dari protein, karbohidrat, dan lemak. Indikasi : hipotiroidisme. Kontraindikasi : tirotoksikosis. Efek samping : nyeri angina, aritmia, palpitasi, kram otot skelet, takikardi, diare, muntah, tremor Karbimazol Mekanisme kerja : bekerja dengan cara menurunkan produksi hormon tiroid tiroid oleh kelenjar kelenjar tiroid. Indikasi : hipertiroidism. Kontra Indikasi : gangguan hati berat, gangguan darah. Efek Samping : muntah, gangguan pencernaan pencerna an ringan, sakit kepala, kepala, ruam kulit dan pruritus, nyeri sendi, miopati, alopesia, supresi sumsum tulang (pansitopenia dan agranulositosis), jaundice agranulositosis), jaundice..
Hormon Kelamin Mekanisme kerja : menghambat efek estrogen pada jaringan payudara Levonorgested Esterogen Hormon Pada Wanita
Raloksifen Hidroklorida Progestero
Indikasi : Pengobatan dan pencegahan osteoporosis pada wanita pascamenopause Kontraindikasi : Riwayat tromboembolisme vena, perdarahan uterus tak terdiagnosa, kanker endometrium, kerusakan hati, kolestasis, kerusakan ginjal parah; kehamilan dan menyusui Efek samping : tromboembolisme vena, tromboplebitis, hot flushes, kram kaki, udem perifer
Hormon Kelamin
Fluoksimesteron
Mekanisme : menambah jumlah androgen yang diproduksi secara alami.
Hormon Pada Pria
Testosteron & androgen
Mesterolon
Indikasi : Defisiensi androgen dan infertilitas pada pria yang dihubungan dengan hipogonadism
Kontraindikasi : kanker prostat, kanker hati yang sedang atau baru saja diterima Testosteron Undekanoat
Hormon Hipotalamus & Hipofisis Hormon Hipotalamus
Gonadorelin
Hormon Hipofisis Antagonis Antagonis Hormon Anti Diuretik
Diabetes
Gonadotropin
Insipidus Desmopresin
Follitropin Alfa
Hormon Pertumbuhan Somatotropin
Tolvaptan Vasopresin
Lutropin Alfa Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
Human Menopausal Gonadotropin
Kortikotropin Kortikosaktid
Antiestrogen Antiestroge n Klomifen Sitrat
Gonadorelin Mekanisme kerja : dilepaskan ke pembuluh ke pembuluh darah darah kecil kecil yang membawa hormon ini dari otak ke kelenjar pituitari, di mana kelenjar tersebut merangsang produksi dua hormon lagi yaitu hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon lutein lutein (LH). (LH). Hormon-hormon ini dilepaskan ke dalam sirkulasi tubuh dan bekerja pada testis dan ovarium untuk memulai dan mempertahankan mempertahan kan fungsi reproduksinya. Efek samping : Gangguan saluran cerna, Sakit kepala, Peningkatan perdarahan menstruasi. Indikasi : endometriosis Kontra indikasi : Adenoma hipofisis, Amenore terkait berat badan, Kehamilan .
Desmopresin Mekanisme : sebagai anti diuretik dengan cara berikatan dengan reseptor V2 dan bekerja pada saluran pengumpul pengu mpul ginjal (renal collecting duct du ct ) yang memberikan sinyal untuk mentranslokasikan saluran aquaporin ke bawah nefron dan mengakibatkan peningkatan penyerapan air pada duktus kolektivus sehingga menurunkan jumlah urine. Pada prinsipnya menurunkan urinary output dan osmolalitas plasma serta meningkatkan osmolalitas urine. Indikasi : Diabetes insipidus sentral; enuresis nokturnal primer pada anak usia 5 tahun atau lebih; nokturia pada dewasa disebabkan poliuria nokturnal. Kontraindikasi : Polidipsia psikogenik dan polidipsia . Efek samping : Jika tidak dilakukan bersama dengan pengurangan cairan, cai ran, dapat terjadi retensi rete nsi cairan dan hiponatremia, dengan atau tanpa gejala awal seperti sakit kepala, mual, muntah, penurunan kadar natrium natriu m serum, penambahan berat badan, konvulsi konv ulsi (pada kasus yang parah)
Gangguan Obat Gangguan Hormon Yang Lain
Hormon Lainnya
Obat-obat yang mempengaruhi Gonadotropin
Dopaminergic • Bromokriptin
Danazol
Ganireliks
Bromokriptin Mekanisme kerja : menghambat penglepasan penglepasan prolaktin oleh hipofisis, juga menghambat penglepasan hormon pertumbuhan. Indikasi : Prolaktinoma, Akromegali, Cyclical Benign Breast Disease (nyeri payudara terutama menjelang haid), Hipogonadisme/galaktorea. Kontraindikasi: hipersensitivitas bromokriptin atau ergot lain, toksemia gravidarum, hipertensi pada wanita pasca persalinan/nifas. Efek Samping: mual, muntah, konstipasi, sakit kepala, pusing, vasospasme jari kaki dan tangan khususnya pada pasien penyakit Raynaud
Danazol Mekanisme kerja : menghamba menghambatt gonadotropin pituitari. Indikasi : endometriosis.
Gastrinon
Setroreliks Asetat
Kontraindikasi: kehamilan, menyusui, gangguan fungsi hati, ginjal atau jantung yang berat; penyakit penyakit tromboembo tromboembolik. lik. Efek Samping: mual, pusing, reaksi kulit meliputi ruam, sensitif terhadap cahaya dan dermatitis eksfoliatif, demam, nyeri punggung, gugup perubahan suasana hati
Thank You
Any Question?
View more...
Comments