Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

January 17, 2019 | Author: Thex RAp | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011...

Description

Confidential Dokumen ini Hanya untuk K alangan Internal dan tidak diperkenakan d iberikan ke Pihak Eksternal

NOTULEN RAPAT EVALUASI KINERJA BPR NUSAMBA, BPR MITRA HARMONI DA N BPRS MITRA HARMONI SEMESTER SEMESTER I TAHUN 2011 THE SUNAN HOTEL SOLO, 24 – 26 JUNI 2011 HARI/TGL TEMPAT PESERTA

: Minggu – Selasa, 24 – 26 Juni 2011 : Ballroom I The Sunan Hotel Solo : 1. Bpk. Drs. Soenarko Effendy, MM 2. Bpk. Chaeruddin Berlian, SE.MM 3. Bpk. Louis Hariman 4. Bpk. Joko Suyanto, SE.MM 5. Bpk. Sukhidin Aji 6. Dewan Komisaris BPR Nusamba Group 7. Dewan Komisaris BPR Mitra Harmoni 8. Dewan Komisaris BPRS Mitra Harmoni 9. Direksi BPR Nusamba Group 10. Direksi BPR Mitra Harmoni 11. Direksi BPRS Mitra Harmoni

AGENDA RAPAT

: 1. 2. 3.

PIMPINAN RAPAT

Pertanggungjawaban Kinerja BPR Nusamba, BPR Mitra Harmoni dan BPRS Mitra Harmoni Semester I Tahun 2011 Pembahasan Kinerja Semester I Tahun 2011 Hal lain-lain yang dianggap penting.

: Bpk. Joko Suyanto, SE. MM (Direktur Utama PT. Sentra Modal Harmoni)

HASIL PEMBAHASAN I.

Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Rambipuji a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Rambipuji. b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Dadang Hendra  Diberikan bantuan tenaga kerja dari BPR lain, guna membantu

perbaikan Kinerja BPR Nusamba Rambipuji  Esensinya Yaitu SDM yaitu Pemberdayaan SDM yang kurang

Optimal 2. Bapak Dede Rusyaman  Fokus pada staf kredit dan NPL.

Notulen Notulen Rapat Evaluasi Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 1

 Volume Kredit kurang, sehingga pendapatan tidak mengkafer dari

biaya.  Jumlah SDM sudah idial, tinggal pemberdayaan SDM.  Bunga Kredit sebaiknya dinaikkan

Efisiensi .  Biaya harus Efisiensi. 3. Bpk Nanang Cahyana  Melihat Rasio CAR 7,7 %, maka harus ada campur tangan dari Pemegang

Saham, untuk Rescue modal.  CAR dibawah 4 % adalah BPR Dalam Pengawasan Khusus oleh BI,

Dimana

BPR

tidak

Tabungan/Deposito,

boleh hanya

mencairkan boleh

kredit,

menerima

menerima

angsuran

dan

pengambilan tabungan/Deposito.  Sedangkan BPR dalam pengawasaan khusus akan berdampak pada

BPR yang lain. 4. Bpk Soenarkp Effendy  Lebih Koordinasi dalam rapat – rapat dengan semua s emua karyawan.  Dibicarakan dengan Serius dengan itikat baik untuk memperbaiki

kondisi yang ada. 5. Bpk sukhidin Aji  Dari semua masukan yang disampaikan, pada intinya adalah kepada

pelaksananya (pengurus (pengurus & karyawan ka ryawan ).  Semua langkah-langkah yang disampaikan oleh pendamping, agar selalu

di Review. 6.

Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Seluruh Potensi yang ada di BPR Rambipuji mempunyai Kesadaran yang

colektif , sehingga kesadaran bisa dibangun (Introspeksi diri, evaluasi diri, berpikir dengan rasional dan bukan emosional) dan membangun Kinerja dengan Nilai Spiritual. Spiritual .  Mengambil Kebijakan yang bertujuan Memotong Kerugian, dengan

tujuan memperoleh keuntungan, dengan cara : a. Kebijakan Menaikkan tingkat Suku Bunga. b. Kebijakan Biaya Administrasi, Serta penghematan pada Biaya.  Hindari Konflik Vertikal dan Horisontal dan selalu menjaga Loyalitas.  Selalu Memberikan Edukasi yang positif  terhadap SDM yang ada,

sehingga Karyawan akan mendukung kebijakan Manajemen serta selalu dibangun Kesadaran bersama dan pemberdayaan SDM yang baik. Kredit, dengan Fokus pada jenis Produk dan  Peningkatan Volume Kredit, Menerapkan Bunga yang tinggi (namun masih Kompetitif).  Untuk Tujuan Perbaikan dan pemulihan Rasio CAR, CAR , Pemegang Saham

akan merescue Setoran Modal untuk BPR Nusamba Rambipuji.

Notulen Notulen Rapat Evaluasi Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 2

 Pengurus harus memberikan dan melaporkan Analisis secara komplit

dengan Rencana Kerja yang kongkret setelah penambahan Modal dari Pemegang Saham. II. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Tegallalang a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Tegallalang. b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Louis Hariman  Terjadi

Komunikasi

yang

gagal

diantara

Pengurus,

sehingga

berpengaruh kepada karyawannya. 2. Bapak Dingot Sinaga  Bunga Kredit sebaiknya dinaikkan dan mencari pangsa pasar yang kecil.

3. Bpk Bambang Susanto  Pelayanan Yang Cepat dan suku Bunga Dinaikkan  Manajemen harus Focus dan saling Komunikasi dengan Baik,

4. Bpk Sukhidin Aji  Strategi yang disampaikan harus ada Realisasinya.  Menanggapi saran-saran yang disampaikan dengan baik dan terbuka,

demi perbaikan kondisi yang ada. 5. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Kesadaran

Bersama

diantara Pengurus agar diciptakan dengan

Komunikasi yang baik, sehingga akan terbangun Persepsi yang baik, dan akan timbul Support bagi Karyawan,maka akan timbul kondisi yang lebih baik.  Bersama – sama Dibangun SDM yang Rasional.  Peningkatan Volume Kredit dengan dibangun Strategi yang baik,

dengan meningkatkan Suku Bunga dan Pelayanan yang baik.  Eifisiensi

harus diambil tindakan yang Ekstrem untuk mencegah

kerugian dan menciptakan keuntungan pada bulan berjalan.  Selaraskan SDM, dengan saling Memberi,saling Komunikasi ,duduk

bersama dan berpikiran Positif.  Dengan

Strategi Peningkatan Suku Bunga pada Bulan Agustus,

Diharapkan pada Bulan Oktober sudah mendapatkan Laba Berjalan.  Pengurus

harus

memberikan

dan

melaporkan

Simulasi

Target

keuntungan dan rasio CAR pada bulan Oktober 2011 sampai dengan akhir tahun 2011. Hasil simulasi tersebut harus segera dilaporkan kepada Pemegang Saham.

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 3

III. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Tanjungsari a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Tanjungsari. b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Menormalkan Ratio CAR, karena Ratio CAR terakhir adalah 9%, hal

tersebut karena BPR mengalami kerugian.  Menurunkan NPL, karena sudah menggerus L/R, NPL yang tinggi

mempunyai PAD sudah tidak diakui dan membentuk cadangan PPAP.  Volume kredit, harus tumbuh dengan Kualitas yang baik.  Tingkat Suku Bunga, agar dikaji kembali dengan melihat pesaing –

pesaing didaerah.  Peningkatan Pelayanan dengan pendekatan kenasabah.  Efisiensi, dengan

cara menurunkan NPL, karena mengandung biaya

yang cukup tinggi.  Produktifitas petugas P2K lebih ditingkatkan dan lebih konsen.  Diharapkan dalam Pengangkatan Pejabat Eksekutif kualitasnya lebih

baik lagi.  Kerjasama

yang

bersinergi

antara

pengurus

dengan

Karyawan

ditunjukkan dengan hasil yang lebih baik.  Pengurus harus melaporkan target pencapaian keuntungan, sehingga

dapat mengangkat rasio CAR. Laporan tersebut mohon dikirim kepada pemegang saham pada kesempatan pertama. IV. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Singaparna a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Singaparna. b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Soenarko Effendi  Kualitas SDM belum maksimal.  Tugas dari pengurus, untuk mengarahkan bawahannya sehingga

menjadi maksimal. 2. Bpk Sukhidin Aji  Kelemahan yang utama adalah Responsible dari perubuhan lingkungan

bisnis yang semakin cepat.  Petugas P2K lebih dimaksimalkan.  Penetapan Bunga kredit lebih rendah dari COM.

3. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Target jangka Pendek yaitu : penurunan kerugian dan untung, dengan

peningkatan Volume kredit dan peninjauan kembali terhadap Bunga Kredit.

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 4

 Sosialisasikan kebijakan Direksi untuk peningkatan suku bunga kepada

karyawan dengan baik, sehingga kebijakan tersebut didukung oleh semua karyawan.  Koordinasi

pekerjaan diantara pengurus dan para pejabat agar

ditingkatkan.  Pertumbuhan kredit harus ditingkatkan dengan kualitas yang semakin

baik.  Efisiensi, dengan cara pengetatan terhadap NPL.  Penambahan petugas P2K yang berkualitas & produktivitasnya baik.  Pengurus harus membuat dan melaporkan perhitungan Laba berjalan,

dan dampak terhadap Ratio CAR sampai dengan bulan Desember 2011. Laporan tersebut harus disampaikan kepada Pemegang saham pada kesempatan pertama. V. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Mitra Harmoni Indramayu a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Bambang Susanto  Dengan kondisi Likuiditas yang sangat memprihatinkan, maka kita harus

pintar berinovasi produk, untuk pemenuhan dana dari pihak ketiga. Sehingga tidak tergantung pada satu sisi yaitu, Linkage tapi harus mencari peluang yang lain. 2. Bpk Rohadi  Melakukan upaya peningkatan dana murni dari masyarakat.

3. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Target

jangka Pendek yaitu :

Menghentikan Kerugian, dengan

peningkatan Volume kredit dan peninjauan kembali terhadap Bunga Kredit yang masih rendah.  Potensi Dana masyarakat yang masih harus ditingkatkan, karena MHI

untuk dana pihak ketiga belum tercapai, maka Bunga tabungan tidak mesti rendah dibawah deposito, tetapi harus ada inovasi dan Strategi yang pas untuk Dana Masyarakat.  Kondisi ROE group yang rendah, jadi tidak bisa menambah Linkage baru,

sehinga hanya memanfaatkan outstanding linkage yang masih ada.  Sampai dengan akhir tahun 2011, ditargetkan untuk Pos NPL dibawah

1,5 %,  Pricing bunga harus menjadi Prioritas, karena bunga masih dibawah

rata-rata.  Pengurus harus membuat dan melaporkan

rencana kerja untuk

Perhitungan laba, guna menunjang peningkatan Ratio CAR. Laporan

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 5

tersebut disampaikan kepada Pemegang Saham pada kesempatan pertama. VI. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Sukaraja a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Sukaraja b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk I Gede Budiarsa  Upaya – upaya untuk melakukan pertumbuhan telah dilakukan,

walaupun belum terlihat begitu berhasil, disisi lain Biaya juga harus ditekan untuk efisiensi.  Diharapkan ada kepekaan terhadap kemampuan masing – masing BPR.

2. Bpk Sukhidin Aji  Lebih

bekerja

keras

untuk

meningkatkan

Volume

kredit

dan

Produktifitas Jaringan. 3. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Permasalahan adalah Kerugian,  KYD tidak tumbuh seperti yang diharapkan, maka pendapat yang

didapat minim.  Pertumbuhan KYD terus dilakukan dan tetap dengan prinsip Kehati –

hatian , serta tetap menjaga Kualitas Kredit tersebut.  Efektifitas petugas P2K perlu dimaksimalkan.  SDM

agar terus dilakukan Konsolidasi Intern dan lebih solid, agar

karyawan yang sudah bergabung tidak dibajak orang lain.  Keberanian

dari pengurus untuk mengambil sikap kalau dalam

kemampuan terbatas sehingga akan timbul EFISIENSI yang diimbangi dengan daya kualitas yang baik.  Menciptakan Profit yang baik.  Pengurus harus membuat dan melaporkan

rencana kerja untuk

Perhitungan laba, guna menunjang peningkatan Ratio CAR. Laporan tersebut disampaikan kepada Pemegang Saham. VII. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Plered a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Plered b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Pudjiharto  Pendidikan untuk perekrutan SDM minimal SMA/D1.

2. Bpk Novi M Soffan  Perekrutan

SDM

bisa

dilengkapi

dengan

jaminan/denda

yang

dibebankan pada SDM baru, bila yang bersangkutan keluar kerja pada masa kontrak.

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 6

3. Bpk Dede Rusyaman  Perhatian secara langsung manajemen kepada bawahannya per kantor.

4. Bpk Louis Hariman  Kualitas pendidikan mempengaruhi perkembangan perusahaan.  kesejahteran karyawan lebih diperhatikan dan dilakukan perubahan di

internal. 5. Bpk Soenarko efendy  Jangan mengkambinghitamkan SDM, tapi ulas penyebab utamanya  Konsolidasi secara intern disertai dengan niat yang baik, sehingga akan

tercapai hasil yang optimal 6. Bpk Chaerudin Berlian  Perekrutan bisa dilakukan melalui informasi dari lingkungan yang sudah

dikenal, bila ada yang mengundurkan diri perlu dilakukan wawancara agar manajemen mengetahui penyebabnya  Bangun suasana kerja yang kondusif dan nyaman bagi karyawan.

7. Bpk Sukhidin Aji  Kualitas NPL diperhatikan, evaluasi SDM secara internal.

8. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Persaingan dan faktor eksternal lainnya selalu dinamis, jangan takuti persaingan tapi harus kita hadapi  SDM Turn Over karena faktor internal, mohon dievaluasi kembali

kebijakan mengenai SDM  Untuk mengurangi kerugian perusahaan, BPR harus melakukan Cut Cost

dan mengurangi biaya di kantor kas, sehingga lebih efisiens.  Mohon ditinjau kembali kebijakan pricing.  Lakukan inovasi produk untuk meningkatkan volume usaha.  Pengurus harus membuat dan menyampaikan laporan rencana kerja

untuk mengatasi kerugian kepada pemegang saham. VIII. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Ampel a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Ampel b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Rohadi  Tingkat suku bunga yang harus dievaluasi

2. Bpk Joko Suyato, SE.MM  Dalam upaya mengeliminir dampak erupsi merapi, dimana para nasabah

yang dipengruhi oleh LSM untuk tidak membayar angsuran Bank. Pihak Bank harus melakukan pendekatan dengan Perbarindo Setempat dan KBI Surakarta, agar ada program edukasi terhadap masyarakat bahwa angsuran kredit tetap harus dibayar.

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 7

 Tingkat pertumbuhan sudah tumbuh, tapi masih jauh dari harapan.

Akselerasinya ditambah dengan mengoptimalkan jaringan  Kebijakan

Bunga, adminitrasi,pendapatan lainnya

dapat ditinjau

kembali.  Melakukan cut cost  lebih optimal agar lebih efisien.  P2K dioptimalkan kinerjanya untuk menjaga kualitas kredit agar tidak

masuk NPL dan tidak menjadi beban BPR  Pengurus harus membuat dan melaporkan rencana kerja untuk 6 bulan

kedepan ke Pemegang Saham. IX. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Ngunut a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Ngunut b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk H.Dwi Yono  Inovasi produk karena produk tabungan sekolah masih mendominasi  Pricing bunga agar ditingkatkan  Optimalkan kinerja dan Efisiensi dengan tidak menambah karyawan.

2. Bpk Sukhidin Aji  Pricing lebih rendah dari yang dianggarkan, diharapkan pada semester II

bisa ditinjau kembali agar lebih optimal  Kantor Cabang perlu mendapatkan support dan pengawasan yang

khusus  Perhatian khusus untuk tunggakan 2, agar tidak terjadi peningkatan.

3. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Dalam waktu dekat, Pertumbuhan harus terjaga kualitasnya dengan

baik, agar tidak menggerus pendapatan  Bunga pinjaman agar dihitung kembali disesuaikan dengan melihat

kondisi persaingan setempat.  Mengembangkan

pendapatan Fee based

(Adm, provisi, pinalti,

pelunasan sebelum jatuh tempo)  Pertumbuhan kredit ditingkatkan, karena masih ada dana.  Melakukan kajian terhadap efektifitas penggunaan biaya, terutama

untuk 6 bulan terakhir.  Kerjasama antar para pengurus sudah terlihat baik.

X. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Temon a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Temon b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Soenarko Effendy  Penekanan NPL, sehingga bisa menekan biaya dan mengakibatkan ROE

mengalami kenaikan

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 8

2. Bpk Sukhidin Aji  Pertumbuhan KYD masih kecil,karena produktifitas masing – masing

kantor belum optimal  Pertumbuhan NPL untuk tunggakan 3 harus diselesaikan, 15% jauh

lebih tinggi  Kebijakan pricing harus ditinjau ulang.

3. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Skala ekonomi BPR Nusamba Temon di kembangkan sesuai dengan

potensi daerah disana.  Pengurus harus bisa merumuskan statregi untuk mengembangkan

potensi diwilayah temon  Fokus pada KYD Manfaatkan dana out standing sebesar 7 – 8 miliyar  Untuk semester II fokus pada pengembangan karena masih jauh dari

pertumbuhan industri  Menggaji kembali kebijakan pricing bunga  Penetapan interest margin terlalu konservatif   Peningkatan strategi pelayanan kepada nasabah  NPL, menjadi prioritas tim NPL. Target untuk semester II dibawah 2 %  Agresifnya perlu dikembangkan dengan pengawasan Dekom.

XI. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Manggis a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Manggis b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Sukhidin Aji  Pertumbuhan KYD belum maksimal, diharapkan pada semester II

semakin tumbuh, tinjau kembali kebijakan pricing.  Optimalisasi Petugas P2K dalam mengantisipasi pertumbuhan NPL

2. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Dalam jangka pendek, segera optimalisasikan pelemparan kredit, karena masih terdapat dana sebesar Rp 3 milyar. Pelemparan kredit harus disertai dengan kualitas kredit yang baik.  Ttarget KYD s/d akhir tahun kurang Rp 6 milyar, dimana masih terdapat

Dana Linkage sebesar Rp 3 milyar dan Rp 3 milyar dari dana pihak ketiga.  Kemudahan,kecepatan dan kesederhanaan menjadi kunci kesuksesan

dalam pelemparan KYD.  Strategi untuk mencari pendapatan, baik Pendapatan Provisi kredit,

Administrasi dan pelunasan yang jatuh tempo.

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 9

 BPR Nusamba Manggis mempunyai potensi yang bagus, diharapkan

pada Semester II lebih bagus . XII. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Adiwerna a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Adiwerna b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Dede Rusyaman  Perlu perhatian untuk pertumbuhan KYD yang cenderung melambat.

2. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Pertumbuhan KYD masih sangat rendah seharusnya minimal 15 %,

dengan memprioritaskan pelemparan dana yang ada sekitar Rp 7 milyar.  Konsolidasi ke internal, dengan pemberdayaan SDM yang optimal dan

strategi pemasaran yang baik.  Peningkatan Laba, karena laba masih minim, diharapkan Bunga

kontraktual tetap dijaga dan PAD jangan terkoreksi.  NPL terus diusahakan untuk turun, khususnya pada Tunggakan 3 harus

dikendalikan. XIII. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Mengwi a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Mengwi b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Sugiarto  Pemberdayaan para pejabat.  Menaikkan pendapatan seperti yang dilakukan BPR Nusamba Adiwerna

bisa menjad kajian. 2. Bpk Sukhidin Aji  Kondisi kinerja tahun kemarin sangat mengkawatirkan.  Responsif oleh jajaran pengurusnya sudah sangat tinggi sehingga kalau

terjadi masalah dapat terselesaikan bersama.  Tren Pinjaman tetap dinaikkan.

3. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Target NPL untuk 6 bulan kedepan sebesar 1,25 %.  Potensi Resiko untuk Tunggakan 1,2,dan 3 jangan dibiarkan masuk

Kolektibilitas.  Meningkatkan Suku Bunga Kredit. (Secara kompetitif)  Pertumbuhan minimalis yang dikarenakan Likuiditas Bank yang kurang,

maka harus segera melakukan lobi-lobi untuk mencari sumber-sumber dana .

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 10

 Optimalisasi Produk baru harus focus.  AYDA tidak boleh meleset, yang akan berakibat fatal terhadap kinerja.  Semangat dan Optimisme yang dibangun akan mampu melewati

masalah. Pertahankan semangat dan optimism tersebut. XIV. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Genteng a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Genteng b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Sukhidin Aji  Presentasi belum menggambarkan kondisi secara menyeluruh  Sumber dana secara efektif dilempar, tapi tidak diimbangi dengan

kualitasnya  Perlu adanya penguatan SDM untuk perbaikan NPL.

2. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Target NPL s/d akhir tahun 2011 dibawah 2 %, sehingga harus focus dan

strategi yang jelas dalam penyelesaian dan lebih pencegahan pada tunggakan 1,2 dan 3.  Pendapatan harus ditingkatkan, karena pertumbuhan yang minimalis

dan adanya spread yang minimum, maka Price harus dikaji ulang dengan market yang ada.  Untuk meningkatkan Spread Margin maka harus merubah Suku Bunga

dan percepatan Pertumbuhan.  Harus Focus pada Problem NPL.  Semangat ditambah, koodinasi antar lini dan hubungan Vertikal

horizontal harus dibina lagi.  Hubungan antar pengurus dan bawahan semakin baik, dan bisa jalan

sesuai dengan porsi masing-masing.

XV.

Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Banguntapan a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Banguntapan b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Dede Rusyaman.  Ekspansi wilayah dan Optimalisasi staf marketing.

2. Bpk Sukhidin Aji  Perluasan pasar diwonosari sebelum kantor cabang buka terdapat

penyalahgunaan dalam pemasaran kredit.

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 11

 Promosi Focus pada kredit dan selalu dievaluasi,.  Kualitas yang tidak menggembirakan yaitu pada coll 4.  Aktiva sangat kurang, hanya tercapai 85 %.  SDM, Rotasi mutasi juga harus dipikirkan, karena terjadi pengalihan

tugas yang kurang baik. 3. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Meningkatkan Volume kredit.  3

bulan

kedepan

harus

Focus

pada

pelemparan

kredit

dan

efektifitasnya agar dievaluasi kembali.  Untuk mendongkrak pertumbuhan KYD harus ada kebijakan Strategik.  Kewajaran pertumbuhan masih dibawah rata-rata industri.  Kecepatan dan selalu dibangun kesadaran bersama.  Kualitas kredit yang 4,87%, berdampak pada psikologi kepada semua

karyawan.  L/R masih jauh dari target, karena produktifitas kurang, maka Margin

agar ditinjau kembali.  Kajian harus dilakukan untuk penerapan bunga yang efektif dan benar.  Selalu diberikan Edukasi kepada karyawan.

XVI. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Kubutambahan a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Kubutambahan b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Pertumbuhan KYD masih dibawah Rata - rata Industri, diharapkan bisa mencapai target 100 %.  Ratio LDR sebaiknya 95 %.  Lebih Focus dalam pertumbuhan.  NPL tetap dijaga.  Perlu

adanya Strategi khusus untuk pemenuhan sumber dana

khususnya pada Tabungan.  Diharapkan dalam Semester II mampu meningkatkan kemampulabaan.

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 12

XVII. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Brondong a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Brondong b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Sudah terjadi Perkembangan KYD yang baik, namun ratio LDR masih bisa mencapai 92 %, maka masih ada peluang untuk meningkatkan KYD lagi.  Target NPL sampai dengan akhir tahun 2011 dibawah 1 %.  Semangat kebersamaan, rasa ketulusan dan semangat untuk maju

tetap dijaga.  Potensi Pendapatan masih bisa dioptimalkan  Memberikan apresiasi terhadap kinerja Semester I agar terus dijaga dan

ditingkatkan. XVIII. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Wlingi a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Wlingi b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Sukhidin Aji  Selama Semester I langkah – langkah peningkatan KYD sudah bagus.  Penambahan petugas P2K juga sudah bagus.  Jumlah Tunggakkan meningkat, sedangkan ratio mengalami penurunan,

hal tersebut karena jumlah KYD meningkat.  Untuk Tunggakkan 3 harus diatasi dan dikelola dengan baik, sehingga

tidak masuk pada NPL.  Sumber dana meningkat dan perlu dikelola kembali.  Laba tidak tercapai karena biaya melebihi dari tar get.  Perlu ditinjau kembali untuk kebijakan biaya.

2. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Sumber Dana tidak tercapai.  Ratio LDR masih bisa naik, maka perlu ditingkatkan untuk KYD, karena

permintaan masih banyak.  KYD tercapai 100,2%, pertumbuhan sudah sangat baik sudah jauh diatas

pertumbuhan industry.  Perkembangan baik tetapi tidak berbanding lurus dengan pendapatan .  Dana Linkage untuk wilayah jawa timur, diperbolehkan untuk menjalin

kerjasama dengan Bank Jatim, dan terus dilakukan penjajakan kerjasama.

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 13

 Sumber Dana harus dikembangkan karena sumber dana yang ada

belum bisa memenuhi penyaluran kredit.  Pertumbuhan diimbangi dengan penerapan bunga yang efektif dan

benar XIX. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Pecangaan a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Pecangaan b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Dede Rusyaman  Untuk SDM cabang bisa dioptimalkan baik dana maupun kredit,

sebelum kantor cabang buka. 2. Bpk Bambang Susanto  Sumber dana dan SDM ada, tinggal penetrasi wilayah kudus sebelum

pembukaan kantor cabang. 3. Bpk Sukhidin Aji  Produktifitas SDM baru harus diberdayakan.  SDM yang sudah Eksesting perlu dievaluasi kembali , dengan cerminan

beberapa kantor tidak produktif. 4. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  ABA sebesar 7,8 M akan menjadi masalah bila tidak dikelola dengan

baik.  Harus Focus pada pertumbuhan kredit.  LDR Idealnya menjadi 90 %  Secara operasional penetrasi pasar bisa dilakukan pada calon kantor

cabang di Kediri secepatnya dan secara akurat  fortopolio KYD mengalami penurunan, harus berusaha maksimal untuk

menaikkan kembali.  NPL : 2,61 % cenderung tidak sehat, maka harus dilakukan penambahan

petugas P2K dan harus lebih focus dalam penyelesaiannya.  Jangan sekali – kali menurunkan bunga, akan beresiko pada kerugian

saat kredit tidak tumbuh. XX.

Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Nusamba Cepiring a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba Cepiring b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Nanang Cahyana  Laba bulan Juni tidak tercapai  Apakah terjadi penurunan suku bunga ?

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 14

2. Bpk I Gusti Lanang  Ter inspirasi trik – trik dalam peningkatan bunga dan kebersamaan yang

terjalin. 3. Bpk Louis Hariman  Apa yang dilakukan Cepiring adalah hal yang mudah tetapi harus

dilakukan secara teliti dan focus  Masalah

motivasi Team Work adalah kunci kesuksesan dalam

membangun SDM 4. Bpk I Wayan Somayasa  Membangun kebersamaan

dan tidak ngebos dan lebih berpikir

Nasional 5. Bpk Sukhidin Aji  Kreatif dan sukses dalam tiap moment yang telah dilaksanakan.  Terjalin Kesempurnaan team work SDM.  NPL tunggakan 3 meningkat, agar untuk dikoreksi secepatnya  Meningkatkan bunga yang sangat besar , karena peningkatan pada

sumber dana 6. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Apresiasi untuk Cepiring terhadap kinerja dan team work yang telah

dibangun.  Apapun permasalahan yang ada pertumbuhan harus tetap ditingkatkan  Kunci sukses Kesadaran, kecepatan, keberanian menaikkan suku

bunga dengan cara yang benar dan hati-hati. XXI. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPR Mitra H armoni Mataram a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Mitra Harmoni Mataram b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Soenarko Effendi  Keterbukaan akan pengakuan keadaan yang sebenarnya  Kekurangan dana harus dipikirkan oleh group  Adanya kesinambungan antar pengurus

2. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Perkembangan pertumbuhan dipengaruhi oleh salah satunya adalah

SDM baik jumlah maupun kualitas yang belum tercapai  Sumber Dana , untuk memenuhinya diperlukan adanya strategi antara

lain :  Pemberdayaan dana dari group

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 15

 Pemasaran, pendekatan

dilakukan dan yang penting adalah

pembangunan produk (Basic Produk, Disesuaikan kebutuhan dng masyarakat setempat).  Focus pemasaran dengan dasar yang benar dan berorientasi pada

pasar yang jelas. 

Visi kedepan “Mencegah kerugian“, dengan Cara Manajemen harus mengambil langkah-langkah yang sistimatik dan terarah untuk mengatasi kerugian.



Pertumbuhan harus diimbangi dengan Prudential Banking.



Diharapkan lebih melempar dipasar Mikro, mengingat Modal dan Likuiditas Terbatas

XXII. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPRS Mitra Harmoni Yogyakarta a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Nusamba b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Sukhidin Aji  Agar bisa menaikkan Margin.  Dengan Margin yang diterapkan 22%, idialnya PYD sebesar 7 M.

2. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Pemulihan

Segmentasi

pembiayaan

Adalah

Murobahah

terus

dikembangkan dan perlu dilakukan pengkajian.  Kelangsungan Bisnis harus selalu ditingkatkan.  Fokus pada upaya menurunkan kerugian atau mencapai break even

point, yaitu dengan cara :  Citra BPRS 

Untuk Exsternal - Jajaran Direksi terus komunikasi dengan komunitas kerjasama dengan BI untuk dilakukan Promosi, Pencitraan bersama untuk meningkatkan pelayanan.



Untuk Internal

-

Pendekatan Emosional, dengan cara

Pendekatan Religi (Pencintraan yang berbasis Religi) dan pendekatan Masyarakat Umum.  Pendanaan diharapkan lebih pada Dana Masyarakat.  Efisiensi,

karena mengurangi Biaya

kemampuan

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

terbatas

diharapkan

bisa

lebih

Page 16

XXIII. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPRS M itra Harmoni Semarang a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPRS Mitra Harmoni Semarang b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Sukhidin Aji  Agar Pengawasan lebih ditingkatkan.

2. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Peningkatan Pembiayaan yang masih rendah dan belum efektif,

diperlukan kerja keras dari SDI untuk memanfaatkan Market Syariah.  Pengembangan SDI, dijadikan Focus dan Evaluasi pada Intern BPRS.  Segmentasi harus diprioritaskan (Segmentasi Perorangan maupun

kelompok) dengan populasi pasar menjadi prioritas maka akan menjadikan hasil yang lebih maksimal walau dengan SDI terbatas.  Focus pada Market.  Variasi terhadap produk-produk untuk customer yang ada disekitar

BPRS.  Visi Kedepan “ BPRS cepat Untung “ dengan didukung Pembiayaan

harus bergerak cepat, dan kekompakan, kebersamaan, keberanian untuk mengambil Kebijakan strategik-strategik.

XXIV. Pertanggungjawaban Kinerja PT. BPRS Mitra Harmoni Malang a. Paparan Kinerja Semester I Tahun 2011 oleh Direksi PT. BPR Mitra Harmoni Malang b. Saran dan Tindaklanjut 1. Bpk Sukhidin Aji  SDI banyak Turn Over, harus dievaluasi tentang kebijakan SDI

2. Bpk Joko Suyanto, SE.MM  Kebersamaan yang baik menjadi dasar fundamental yang baik dalam

mengembangkan pemasaran.  Mengembangkan dan mengedukasi SDI yang ada  Fokus : 

Direksi bisa menjembatani SDI yang ada



Pada pembiayaan harus diimbangi dengan dana yang ada



Intern bisa menciptakan strategi untuk pengembangan



Membangun dan mengembangkan tim yang solid

 Pembiayaan harus tumbuh  Visi Kedepan “BPRS cepat Untung “ dengan meningkatkan pembiayaan

serta diiringi dengan prinsip kehati-hatian.

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 17

XXV.

Resume dan Kesimpulan

1. Persaingan  Sampai kapanpun persaingan pasti terjadi, tidak bisa kita hindari,

persaingan akan terus dan akan berubah  Sikapi dengan cara pandang kita sebagai leader yang baik (Tahan dari segala

rintangan)  Bukan menjadi kendala bagi kita untuk tidak berkembang dimasa yang akan

datang, melainkan menjadi tantangan. 2. Pertumbuhan  Tahun 2010 pertumbuhan tidak lebih dari 10 % sehingga berdampak pada

seluruh BPR Nusamba dan Mitra Harmoni Group.  Tahun lalu provisi yang di cast basis menjadi accrual konvensial mengoreksi

provisi hingga 8 M, oleh karena itu isu kedepan bila BPR bila tidak tumbuh maka akan menjadi persoalan dimasa yang akan datang, khususnya bagi BPR yang masih rendah kinerjanya (5 BPR tidak tumbuh dan 3 BPR yang masih rendah kinerjanya)  Pertumbuhan rendah, maka harus terus didorong untuk tumbuh secara

sehat dengan prinsip hati – hati.  Kinerja harus selalu ditingkatkan.

3. Evaluasi kembali Kebijakan Suku Bunga/ Landing rate  Apakah landing rate sebagai alat untuk mencapai pendapatan yang kita

anggarkan.  Tidak semua bunga diperlakukan sama tetapi lihat rata – rata tertinggi

interest marginnya  Tanggung jawab seorang pemimpin terhadap karyawannya, mereka harus

diberi harapan/motivasi untuk membangkitkan semangat baru untuk karyawan.  Mosi tidak percaya di kinerja akan menimbulkan konflik horizontal

akibatnya susah untuk digerakkan (ciri ; keluar masuknya karyawan).  Faktor External bukan penyebab utama, tapi Faktor Internal penyebabnya,

 jadi harus menjadi perhatian khusus. 4. Efisiensi Antisipasi untuk pertumbuhan yang minimum harus jauh lebih baik kedepan, dengan cara :  Meningkatkan produktifitas SDM yang ada (agar efektif dan produktif )

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 18

 Manfaatkan jaringan yang ada dengan mengembangkan dan menjadikan

 jaringan yang menghasilkan (Produktifitas ) sesuai dengan fungsionalnya.  Biaya harus diketatkan seminim mungkin , tanpa mengganggu operasional

5. SDM  Rekruitmen yang sulit, pendidikan harus jauh lebih baik, upaya –upaya yang

dilakukan komunikasi yang baik.  Turn Over terjadi karena mutlak kegagalan faktor internal antara lain dalam

member harapan kepada karyawan meskipun ada faktor-faktor eksternal yang bermain. 6. Lingkage Program  Optimalkan linkage yang ada.  Sedang dilakukan negosiasi dengan Bank Pemberi Linkage terhadap dana

yang tidak digunakan untuk BPR yang membutuhkan.  Jawa Timur boleh bekerjasama linkage dengan Bank Jatim.

7. Sumber Dana Pihak Ketiga  Produk terlalu konvensional, 4 dasar yang dijadikan untuk berinovasi pada

penciptaan produk baru : Bunga, hadiah, pelayanan, dan kebutuhan.  Masalah pemasaran yang tidak optimal (buat rencana yang strategik

khususnya untuk pemasaran tabungan opsinya : baik pada sarana, waktu dan sasaran yang tepat ). 8. Jaringan Kantor Ada 2 Isu :  Jaringan yang tidak produktif   menjadi beban, maka harus tujukkan progres yang baik ( contoh : berikan

reward untuk jaringan kantor yang ada ). 9. Leadership Isu kepemimpinan adalah :  Belum kompak; karena tidak ada kekompakan dan kebersamaan yang

ditimbul antar pengurus  Rekonsiliasi kepengurusan dengan membuang jauh pengelempokan–

pengelompokan/rasa egoisme  Prinsip kunci sukses Leader masa depan ( 3 ) :

-

Kecepatan / responsibility

-

Keberanian, mengatur yang populer dan mana yang tidak.

-

Wawasan jauh lebih kedepan (secara nasional).

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 19

10. Afiliasi  Transaksi Afiliasi tertib administrasi dimasa akan d atang  Harus ada 1 tujuan, 1 pemahaman (100 % untuk pengembangan BPR tidak

untuk keuntungan pemegang saham ).  Jangan sampai ada konflik dengan pihak ekternal, harus ditanggapi secara

cerdas. 11. Sinergi / Kebersamaan  Membangun kebersamaan internal BPR yang terjadi antara pengurus

dengan karyawan maupun pengurus dengan pengurus  Ekternal tapi internal yaitu, membangun kebersamaan BPR Nusamba

dengan Mitra Harmoni sebagai satu kesatuan yang tidak dipisahkan.

Solo, 26 Juli 2011 Notulis,

TTD

TTD

Wina Oktarina

Sri Kusumawati

Notulen Rapat Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2011

Page 20

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF