:445/RSUD/PPI/ /01/2015 :: Undangan Pembahasan Ijin ICRA Instalasi Gizi Kepada Yth.
1. 2. 3. 4.
Bapak/Ibu Tim K3 Bapak/Ibu Kabid Bagian Sanitasi Bagian Pengadaan Pekerjaan 5. Bagian Perencanaan 6. Satpam 7. Kontraktror diTempat
Dengan hormat , Dalam rangka pembahasan kewaspadaan terhadap infeksi akibat konstruksi pada Instalasi Gizi RSUD Bajawa, maka disampaikan kepada Bapak/Ibu agar dapat mengikuti kegiatan dimaksud, yang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : 17 April 2015 Tempat
: Ruang Meeting RSUD Bajawa
Waktu
: Pukul 09.00 WITA.
Demikian untuk maklum atas perhatian disampaikan terima kasih
Ketua PPI RSUD Bajawa
dr. Suhadi, Sp.An.
DAFTAR HADIR Kegiatan Pembahasan dan Penetapan Indikator PPI Tanggal : 17 April 2015 NO
NAMA
JABATAN
1
Wilhelmus Sua
Kabid Penunjang
2.
Dominikus Rato,S.Kep.NS
Kabid Medik dan Keperawatan
3
Dafrosa Ripe
Kabid PSDM
4.
Lidwina Longa
Kasie Keperawatan
5
Vitalis Waso
Kesehatan Lingkungan
6
Silvester Pee
Ka IPSRS
7
Selo Yuliana
Kasie Medik
6
Yosefina Mego
Ka Inst Gizi
9
M. Anjelina Tuba
Kasie Humas
10
Fransiska Roja
Pengawas Pelayanan
11
Wilhelmus Awa
Kasubag Perencanaan
12
Inodetores
Ka.Satpam
13
Martinus Wejo
Kontraktor
14
Yohanes Don Bosco G.Teti
Bagian Pengadaan
TANDATANGAN
NOTULEN Kegiatan Pembahasan Perijinan Penyelenggaraan Pembangunan Konstruksi Instalasi Gizi
1. Kegiatan a. Waktu: Hari/tanggal : Jumad, 17 April 2015 b. Tempat : Ruang Meeting RSUD Bajawa c. Pukul : 09.00 s.d 12.00 wita 2. Pembukaan a. Acara pembukaan dilakukan oleh Ketua PPI RSUD Bajawa b. Jumlah peserta: 15 orang yang terdiri dari Para pejabat structural, PPI, pengadaan, Lingkungandan dan saptam 3. Pembahasan: No 1.
2.
3.
Masalah Pelaksanaan Pembangunan
Pembahasan
rekonstruksi
Tindak Lanjut
Jenis pembangunan berupa Pembangunan perbaikan plafon, perbaikan instalasi Gizi akan instalasi listrik, pengecatan dilakukan di dalam dinding, pembuatan cerobong lingkungan RS pada asap, perbaikan pintu. 11 Mei 2015. Akibat pelaksanaan Pelaksanaan pembangunan Menentukan strategi pembangunan terhadap dapat menyebabkaan pencegahan untuk pelayanan RS terjadinya kebisingan, infeksi mengurangi akibat akibat kontaminasi debu pada rekonstruksi makanan dan petugas pembangunan kesehatan khususnya laundry. Bagaimana strategi pencegahan a) Strategi pencegahan: Memperbanyak hasil kesepakatan Menjaga sistem daerah pencegahan dan kerja dgn sistem menjelaskan pada pembatas, Menutup rapat pihak terkait area yang di renovasi/ di seal. b)
Memasang tanda sedang ada renovasi.
c)
Membuat alur keluar masuk petugas untuk meminimalkan paparan thd petugas.
d)
Setiap debu yang dihasilkan harus di vakum cleaner.
e)
Pel basah dengan pembersih/desinfektan.
f)
Memakai dan melepas APD sesuai indikasi.
g)
Setiap material yang masuk ke lokasi pekerjaan harus tertutup.
h)
Mereduksi kebisingan ruangan.
i)
Melakukan uji debu dan kebisingan serta udara ambien (oleh RS).
j)
Menutup limbah konstruksi sebelum diangkut dalam wadah tertutup dan membuangnya dalam waktu max 24 jam
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.