NKP Edit
May 7, 2019 | Author: Andi Khairil AS | Category: N/A
Short Description
Naskah karya perorangan...
Description
PERAN DETEKSI AKSI INTELKAM POLRI DALAM D ALAM RANGKAH PENANGGULANGAN TERORISME DAN KONFLIK SOSIAL
BAB I PENDAHULUAN A.
LAT LATAR BELA BELAKA KANG NG MA MASLA SLAH
Polri merupakan institusi pemerintah yang mempunyai tugas pokok penegakkan huku hukum, m, memel memeliha ihara ra kamti kamtibma bmas s serta serta meber meberika ikan n perli perlind ndung ungan an,, pengay pengayoma oman n dan dan pelayan pelayanan an kepada kepada masyarak masyarakat. at. Dalam Dalam melaksan melaksanaka akan n tugas tugas pokok pokok tersebut tersebut maka dalam institusi Polri diperlukan fungsi-fungsi kepolisian yang mempunyai wilayah kerja masingmasing-masi masing ng yang yang saling saling terkait terkait dan terpadu terpadu.. Fungsi Fungsi kepolis kepolisian ian tersebu tersebutt salah salah satun satunya ya adala adalah h Intel Intelije ijen n keama keamana nan n atau atau yang yang biasa biasa diseb disebut ut intel intelka kam. m. Fungs Fungsii ini merupak merupakan an salah salah satu fungsi fungsi kepolis kepolisian. ian. Kata Kata intelije intelijen n berasal berasal dari dari bahasa bahasa Inggris Inggris “Intelligence yang se!ara harfiah berarti ke!erdasan. "e!ara khusus yang berkaitan dengan dengan upaya upaya mengama mengamankan nkan #egara #egara dan $angsa. $angsa. Dalam Dalam dasar dasar intelije intelijen, n, Intelije Intelijen n dapa dapatt kita kita bedak bedakan an yaitu yaitu intel intelije ijen n seba sebaga gaii bahan bahan keter keterang angan an yang yang sudah sudah diol diolah, ah, sebagai %rganisasi dan sebagai Kegiatan. Ketiga pengertian ini, walaupun terpisah namun selalu berkaitan satu dengan yang lain. Intelijen keamanan merupakan bagian integral dari fungsi organik Polri yang menyelenggaraka menyelenggarakan n kegiatan dan operasi Intelijen baik baik beru berupa pa peny penyel elid idik ikan an,, peng pengam aman anan an maup maupun un peng pengga gala lang ngan an dala dalam m bida bidang ng keamana keamanan n bagi bagi kepentin kepentingan gan pelaksan pelaksanaan aan tugas tugas operasi operasiona onall dan manajem manajemen en Polri Polri dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri. Fungsi intelkam merupakan fungsi intelkam yang bertugas "ebagai &ata dan 'elinga kesatuan Polri yang berkewajiban melaksanakan deteksi dini dan memberikan peringatan masalah dan perkembangan masala masalah h dan perub perubah ahan an kehid kehidup upan an sosia sosiall dalam dalam masya masyarak rakat at,, dan dan juga juga bert bertuga ugas s mengiden mengidentifik tifikasi asi an!aman an!aman,, ganggu gangguan, an, atau hambatan hambatan terhada terhadap p Kamtibma Kamtibmas. s. "ituasi "ituasi kamtibma kamtibmas s dan tindak tindak kriminal kriminalitas itas memiliki memiliki ke!endr ke!endrung ungan an meningk meningkat at dari tahun tahun ke tahun tahun seira seirama ma deng dengan an perke perkemba mbang ngan an berb berbaga agaii aspek aspek kehid kehidup upan an masya masyara rakat kat,, sementara itu situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di wilayah adalah mutlak, untuk mewujudkan guna mendukung terselenggaranya pembangunan daerah sampai ke tingk tingkat at nasi nasiona onall termas termasuk uk berja berjalan lanny nya a roda roda pemer pemerint intaha ahan n dan dan perek perekon onomi omian an bangsa. Fungsi Intelkam sebagai pelaksana fungsi intelijen keamanan yang meliputi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan guna terpeliharanya stabilitas keamanan dan dan ketert ketertib iban an masya masyarak rakat at yang yang kond kondus usif, if, harus harus dapa dapatt menga mengant ntisi isipas pasii berba berbagai gai
perkembangan situasi sehingga apabila mun!ul an!aman faktual dapat ditangani se!ara prfesional dan proporsional sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Fungsi intelkam polri sangat berperan dalam memberikan masukan kepada pimpinan tentang perkembangan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Diperlukan analisa intelijen yang tajam dan akurat sehingga segala kemungkinan tentang perkembangan kamtibmas dapat diantisipasi oleh kepolisian. &aka dituntut peran dan fungsi intelkam dalam menjalankan tugasnya dalam menghadapi perkembangan paradigma kamtibmas yang terjadi di wilayah tugasnya masing-masing.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
&aksud dari penulisan #KP ini guna memenuhi tugas dalam seleksi Inspektur Polisi Intelkam '(. )*+ . (dapun tujuan penulisan makalah ini berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, adalah sebagai berikut +. ntuk mengetahui bagaimana system deteksi dini intelkam Polri. ). "erta untuk mengetahui bagaimana deteksi aksi yang dilakukan intelkam Polri dalam rangkah penanggulangan konflik so!ial dan terorisme
BAB II PEMBAHASAN
A. Penyebab terjadinya Teri!"e dan #n$%i# !!ia% Di Indne!ia &. Tida# adanya Keadi%an
Keadilan merupakan hal yan teramat sulit kita diskripsikan. /al ini memang karena bentuknya yang abstrak. Kebanyakan orang-orang yang teramrginalkan kehidupannya karena tidak mendapatkan keadilan yang seharusnya ia dapatkan. /al inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya konflik dan terorisme. Para pelaku teror menganggap banyak ketidak keadilan yang ia tidak dapatkan sehingga ketika orang-orang yang tidak bertanggung jawab ingin men!u!i otaknya 0brain wash1 dengan amat mudahnya ia terpengaruhi. Dengan alih alih akan dijanjikan keadilan yang akan ia dapatkan sehingga para pelaku terorisme tidak berfikir panjang untuk melakukannya. '. Kn$%i# dan terrr yan( di Sen(aja
Point kedua ini adalah fakta yang belakangan memang terbukti. 'ernyata di kehidupan kita sehari-hari memang ada konflik-konfilk atau pun terror-teror yang sengaja kita !iptakan. 2ah misalanya saja dengan menakut-nakuti teman kita. “awas ada bom3 hal ini marak ketika bom-bom yang lalu-lau meledak. "ebenarnya bukan malah mensugesti diri kita untuk takut kepada teror bom yng terjadi namun lebih kepada mewaspadai setiap aki4itas yang kita lakukan dengan penuh kehati-hatian. "edangkan untuk konflik yang sengaja lebih kepada ke!enderungan beberapa perilaku pemuda yang sering menimbulkan keresahan di sektar masyarakat, seperti terjadinya tawuran antar kampung yang dipi!u oleh kelompok pemuda-pemuda yang terlibat permasalahn sepele yang bermula dari perilaku menyimpang seperti mabuk-mabukan dll. ). Ke#e%ir*an Ter+ada, ,e+a"a"an Peran( dan Perda"aian
$elakangan ini memang banyak orang-orang yang salah menafsirkan makna peperangan dan kedamaian, hal ini ditandai dengan mun!ulnya berbagai Paham-
pahan fanatisme yang mengatasnamakan "(5( yang hanya memandang suatu perdamaian
hanya mamu di !apai dengan satu jalan saja yaitu dengan jalan
peperangan
sehingga
mengakibatbatkan
adanya
pemikiran-pemikiran
yang
bertentangan dengan pemahaman masyarakat se!ara umum terhadap pandangan "(5(. Peperangan 6aman #abi dan 5asul dahulu memang diperbolehkan. #amun saat ini tidak terdapat lagi perang seperti itu. Kedamaian yang saat ini ada belumlah optimal karena suatu saat pasti teror-teror tersebut akan mun!ul. %leh sebab itu janganlah !epat mengambil keputuusan sehingga dapaat dibedakan mana perang dan mana damai.
BAB III UPA-A PENEGAHAN
&. U!a+a Pe"erinta+ Da%a" Me"ba!"i Terri!
&asih adanya an!aman terorisme di Indonesia juga disebabkan oleh belum adanya payung hukum yang kuat bagi kegiatan intelijen untuk mendukung upaya pen!egahan dan penanggulangan terorisme. Kendala lain dalam pen!egahan dan penanggulangan terorisme adalah belum adanya pembinaan yang menjamin dapat mengubah pemikiran radikal menjadi moderat. "ementara itu masih lemahnya sistem pengawasan terhadap peredaran berbagai bahan pembuat bom, menyebabkan para teroris masih leluasa melakukan perakitan bom yang jika tidak terdeteksi dapat menimbulkan keka!auan di berbagai tempat. +. $erikut adalah arah kebijakan yang ditempuh oleh Pemerintah dalam rangka men!egah dan menanggulangi kejahatan terorisme pada tahun )**7 8 )**9 adalah sebagai berikut ). Penguatan koordinasi dan kerja sama di antara lembaga Pemerintah: ;. Peningkatan
kapasitas
lembaga
pemerintah
dalam
pen!egahan
dan
penanggulangan teroris, terutama satuan kewilayahan:
View more...
Comments