neraca massa dan panas asam sulfat
March 27, 2017 | Author: dininovilasari | Category: N/A
Short Description
Download neraca massa dan panas asam sulfat...
Description
LAMPIRAN NERACA MASSA
Bahan baku
: Sulfur, Oksigen dan Air
Produk
: Asam Sulfat
Kapasitas Produksi
: 500.000 ton/tahun
Operasi
: 300 hari/tahun
Basis Perhitungan
: 1 jam operasi
Satuan Massa
: Kg (Kilogram)
Kapasitas Produksi
= 500.000
x
x
x
= 69.444,444 kg/jam
A. Produk Kemurnian Asam Sulfat 99 % (Patent No. US 2013/0336876 A1, Hal 1). 1. Asam Sulfat
= 99% x 69.444,444 kg = 68750 kg
2.
Kandungan Air
= 1 % x 69.444,444 kg = 694,444 kg
Untuk mencapai kapasitas produksi sebesar 500.000 ton/tahun, maka dibutuhkan bahan baku dengan perbandingan rasio massa Sulfur dan Oksigen sebesar 1 : 4, dimana massa Sulfur (S) sebesar 22.665,030 kg dan Oksigen sebesar 90.432,566 kg. (Patent No. US 2013/0336876 A1, Hal 13).
B. Bahan Baku Kemurnian Sulfur 99.999% (www.chem-is-try.org, 2014) 1. Sulfur Murni
= 99.999% x 22.665,030 kg = 22.664,803 kg
2. Air
= 0,001% x 22.665,030 kg = 0,227 kg
1. CRUSHER Fungsi: Untuk memperkecil ukuran size dari bongkahan sulfur menjadi berukuran 2” ( Patent US US 2014/0045129 A1)
Bongkahan sulfur
CRUSHER
Sulfur ukuran 2”
Massa sulfur yang dibutuhkan = 22.665,030 kg Massa sulfur murni
= 99,999 % x 22.665,030 kg = 22.664,803 kg
H2O
= 22.665,030 kg – 22.664,803 kg = 0,227 kg Karena pada Chruser tidak terjadi reaksi melainkan hanya pengurangan
size dari sulfur, maka nilai dari kandungan input sama dengan nilai output. (US 2014/0045129 A1) Massa sulfur total
= 22.665,030 kg
Massa sulfur murni Output
= 99,999 % x 22.665,030 kg = 22.664,803 kg
H2O Output
= 22.665,030 kg – 22.664,803 kg = 0,227 kg
Neraca massa Komponen
Input (kg)
Output (kg)
S
22.664,803
22.664,803
H2O
0,227
0,227
Total
22.665,030
22.665,030
2. BELT CONVEYOR Fungsi : Untuk mengalirkan sulfur yang sudah di perkecil size nya masuk ke dalam Hopper.
sulfur (s)
Belt Conveyor
sulfur (s)
Input dari Belt Conveyor adalah hasil output Chruser. Karena di Belt Conveyor hanya mengalirkan sulfur ke Hopper dan tidak terjadi reaksi ataupun pengurangan dan penambahan maka komponen dan massa output Belt Conveyor sama dengan massa input Belt Conveyor. (US 2014/0045129 A1)
Neraca massa Komponen
Input (kg)
Output (kg)
S
22.664,803
22.664,803
H2O
0,227
0,227
Total
22.665,030
22.665,030
3. HOPPER Fungsi : Untuk tempat penyimpanan sementara sulfur sebelum masuk ke Melter. Sulfur HOPPER
Sulfur Input dari Hopper adalah output Belt Conveyor karena pada Hopper hanya menyimpan sulfur sebelum masuk ke Melter, tidak terjadi reaksi ataupun
pengurangan dan penambahan maka komponen dan massa output Hopper sama dengan massa input Hopper. (US 2014/0045129 A1) Neraca Massa Komponen
Input (kg)
Output (kg)
S
22.664,803
22.664,803
H2O
0,227
0,227
Total
22.665,030
22.665,030
4. MELTER Fungsi : Melelehkan sulfur solid menadi sulfur liquid Sulfur (s)
Sulfur (l) H2O (g)
Sulfur (l)
MELTER
Sulfur (s) yang masuk ke melter adalah output hopper Perhitungan massa sulfur start up : Massa total sulfur input
= 22.665,030 kg
Massa sulfur murni input
= 22.664,803 kg
Massa air input
= 0,227 kg,
Pada melter kandungan air pada sulfur teruapkan karena suhu operasi melter sebesar 383,5oC yang telah melebihi titik didih air. Pada saat star up sulfur solid yang masuk ke dalam melter dilelehkan menggunakan steam. Namun setelah proses berjalan continue maka pemanasan untuk pelelehan sulfur selanjutnya menggunakan sulfur liquid yang berasal dari pelelehan sebelumnya. Perbandingan rasio massa sulfur solid dan sulfur liquid yang masuk ke melter sebesar 1 : 2. Untuk menghasilkan massa sulfur liquid yang digunakan sebagai pemanas maka pada saat start up valve yang berada diantara pipa aliran output melter menuju
burner ditutup selama 2 jam agar menghasilkan sulfur liquid murni, selanjutnya akan di recycle
kembali ke melter namun sebelumnya melewati HE untuk
meningkatkan panas sulfur liquid agar sesuai dengan kondisi operasi melter.
Perhitungan proses continue Melter mampu melelehkan semua sulfur solid menjadi sulfur liquid (US 2013/0336876 A1, Hal 4) Input Melter Massa sulfur yang dibutuhkan = 22.665,030 kg Massa sulfur murni
= 99,999 % x 22.665,030 kg = 22.664,803 kg
H2O
= 22.665,030 kg – 22.664,803 kg = 0,227 kg Sulfur (l) yang masuk ke Melter dari HE adalah sebesar 45.329,606 kg.
Rasio Sullfur (s) dan sulfur (l) yang masuk ke Melter adalah 1:2. (US 2014/0045129 A1). Output Melter Sulfur (l) output = 22.664,803 kg + 45.329,606 kg Sulfur (l) output = 67.994,410 kg. Neraca massa Input (kg)
Output (kg)
Komponen Aliran
aliran
Aliran
aliran
S (s)
22.664,803
0,000
0,000
0,000
S (l)
0,000
45.329,606
67.994,410
0,000
H2O
0,227
0,000
0,000
0,227
Total
67.994,636
67.994,636
5. COLECTION TANK Fungsi : Untuk menanpung sulfur (l) dari melter dan membagi aliran sulfur ke HE dan Burner.
Sulfur (l) COLECTION TANK
Sulfur (l) ke HE
Sulfur (l) ke Burner Rasio sulfur (l) yang masuk ke Burner dan sulfur yang di recycle ke Melter adalah 1:2 (Patent US 2014/0045129 A1).
Sulfur (l) input = 67.994,410 kg Sulfur yang masuk ke Burner adalah =
x 67.994,410 kg = 22.664,803 kg
= 67.994,410 kg – 22.664,803 kg
Sulfur yang masuk ke HE adalah
= 45.329,606 kg. Neraca massa Komponen Input (kg) S(l)
67.994,410
Total
67.994,410
Output (kg) Aliran ke HE
Aliran ke Burner
45.329,606
22.664,803 67.994,410
6. HEAT EXCHANGER Fungsi : Untuk menaikkan temperatur sulfur liquid agar dapat melelehkan sulfur padat. Sulfur (l)
HEAT EXCHANGER
Sulfur (l) Karena hanya terjadi kenaikan temperatur dan tidak terjadi reaksi ataupun penambahan sulfur (l), jadi massa komponen sulfur input = sulfur output. (Patent US 2014/0045129 A1)
Neraca Massa Komponen
Input (kg)
Output (kg)
S
45.329,606
45.329,606
Total
45.329,606
45.329,606
7. BURNER Fungsi
: Membakar sulfur dengan oksigen untuk menghasilkan gas SO2
Komposisi bahan baku Sulfur
= 99,999%
Air
= 0,001%
Perbandingan massa sulfur dan oksigen adalah 1 : 4. (Patent US No. 0336876 A1, 2013). Sulfur yang masuk ke burner terbakar sempurna menghasilkan SO2. (Dunia Kimia Utama) Wet Air (Aliran 2) SO2, N2, O2 (Aliran 3) BURNER Sulfur (l) (Aliran 1)
Mol sulfur
=
= 708,275 kmol
Massa Oksigen
= 4 x massa sulfur input =4x
kg
= 90.432,566 kg Mol oksigen
=
= 2.826,018 kmol
Massa udara x 21%
= massa oksigen
Massa udara
=
Massa udara
= 430.631,266 kg
Nitrogen
= 79 % x Massa udara
Nitrogen
= 79 % x 430.631,266 kg = 340.198,700 kg
S
+
O2
SO2
Mula-mula
708,275
2.826,018
0
Reaksi
708,275
708,275
708,275
0
2.117,743
708,275
Setimbang
Mol O2 sisa
= 2.117,743 kmol
Massa O2 sisa = 2.117,743 kmol x = 67.767,762 kg Mol SO2 sisa = 708,275 kmol Massa SO2 yang terbentuk = 708,275 kmol x = 45.329,607 kg Neraca Massa Input (kg)
Komponen
Aliran 1
Aliran 2
( Aliran 3 )
S
22.664,803
0,000
0,000
O2
0,000
90.432,566
67.767,762
SO2
0,000
0,000
45.329,607
N2
0,000
340.198,700
340.198,700
Total
8.
Output (kg)
453.296,069
453.296,069
CONVERTER Fungsi : Mereaksikan SO2 dengan O2 agar terkonversi menjadi SO3
A. Bed 1 SO2, O2, N2 (Aliran 3)
Converter Bed 1
SO3, SO2, O2, N2 (Aliran 4)
Keluaran dari Burner masuk ke Converter Bed 1. SO2 input bed 1 sebesar 10% dari massa total dan output SO2 di bed 1 sebesar 3,7% dari massa total. (US 2013/0336876 A1, Hal 12) Mol O2 masuk
= 2.117,743 kmol
Mol SO2 masuk
= 708,275 kmol
Massa Nitrogen masuk
= 340.198,699 kg
SO2
+
1/2 O2
SO3
Mula-mula
708,275
2.117,743
0
Reaksi
446,213
223,107
446,213
setimbang
262,062
1.894,636
446,213
Mol O2 sisa
= 1.894,636 kmol
Massa O2 sisa
= 1.894,636 kmol x = 6.0628,349 kg
Mol SO2 sisa
= 262,062 kmol
Massa SO2 sisa
= 262,062 kmol x = 16.771,955 kg
Mol SO3 terbentuk
= 446,213 kmol
Massa SO3 terbentuk = 446,213 kmol x = 35.697,065 kg Massa Nitrogen keluar = 340.198,699 kg Neraca Massa Komponen Input (kg) ( aliran 3 ) Output (kg) (aliran 4 ) SO2
45.329,607
16.771,955
O2
67.767,762
60.628,349
SO3
0,000
35.697,065
N2
340.198,700
340.198,700
Total
453.296,069
453.296,069
B. Bed 2 SO3, SO2, O2, N2 (Aliran 4)
Converter Bed 2
SO3, SO2, O2, N2 (Aliran 5)
Keluaran dari Converter Bed 1 masuk ke Converter Bed 2. SO2 input bed 2 sebesar 3,7% dari massa total dan output SO2 dari bed 2 sebesar 1,1 % dari massa total. (US 2013/0336876 A1, Hal 12) Mol O2 masuk
= 1.894,636 kmol
Mol SO2 masuk
= 262,062 kmol
Massa Nitrogen masuk
= 340.198,700 kg
SO2
+
1/2 O2
SO3
Mula-mula
262,062
1.894,636
446,213
Reaksi
184,152
92,076
184,152
setimbang
77,910
1.802,560
630,365
Mol O2 sisa
= 1.894,636 kmol
Massa O2 sisa
= 1.894,636 kmol x
Mol SO2 sisa
= 77,910 kmol
Massa SO2 sisa
= 77,910 kmol x
Mol SO3 terbentuk
= 630,365 kmol
= 57.681,925 kg
= 4.986,257 kg
Massa SO3 terbentuk = 630,365 kmol x = 50.429,188 kg Massa Nitrogen keluar = 340.198,700 kg Neraca Massa Komponen Input (kg) ( Aliran 4 ) Output (kg) (Aliran 5 ) SO2
16.771,955
4.986,257
O2
60.628,349
57.681,925
SO3
35.697,065
50.429,188
N2
340.198,700
340.198,700
Total
453.296,069
453.296,069
C. Bed 3
SO3, SO2, O2, N2 (Aliran 5)
Converter Bed 3
SO3, SO2, O2, N2 (Aliran 6)
SO2 input bed 2 sebesar 1,1 % dari massa total dan output SO2 di bed 2 sebesar 0,34 % dari massa total. Keluaran dari Converter Bed 3 masuk ke Absorber 1. (US 2013/0336876 A1, Hal 12) Mol O2 masuk
= 1.802,560 kmol
Mol SO2 masuk
= 77,910 kmol
Massa Nitrogen masuk
= 340.198,700 kg
SO2
+
1/2 O2
SO3
Mula-mula
77,910
1.802,560
630,3645
Reaksi
53,829
26,914
53,829
setimbang
24,081
1.775,646
684,194
Mol O2 sisa
= 1.775,646 kmol
Massa O2 sisa
= 1.775,646 kmol x
Mol SO2 sisa
= 24,081 kmol
Massa SO2 sisa
= 24,081 kmol x
Mol SO3 terbentuk
= 684,194 kmol
Massa SO3 terbentuk = 684,194 kmol x
= 56.820,662 kg
= 1.541,207 kg
= 54.735,500 kg
Massa Nitrogen keluar = 340.198,700 kg Neraca Massa Komponen Input (kg) ( Aliran 5 ) Output (kg) (Aliran 6 ) SO2
4.986,257
1.541,207
O2
57.681,925
56.820,662
SO3
50.429,188
54.735,500
N2
340.198,700
340.198,700
Total
453.296,069
453.296,069
9. ABSORBER 1 Fungsi : Menyerap gas SO3 menggunakan absorben H2SO4 untuk menghasilkan oleum (H2SO4. SO3) SO3, SO2, O2, N2 (Aliran 8)
ABSORBER 1
SO3, SO2, O2, N2 (Aliran 6)
H2SO4 (Aliran 7)
Oleum (H2SO4. SO3 ) dan H2O (Aliran 9) Mol O2 masuk
= 17.75,646 kmol
Mol SO2 masuk
= 24,081 kmol
Mol SO3 masuk
= 684,194 kmol
Massa Nitrogen masuk
= 340.198,700 kg
Massa Larutan H2SO4 masuk = 67.728,271 kg Massa H2SO4 murni masuk
= 99% x 67.728,271 kg = 67.050,988 kg
Massa H2O masuk
= 1% x 67.728,271 kg = 677,283 kg
Mol H2SO4 masuk SO3
= 684,194 kmol
=
terabsorbsi oleh H2SO4 100% membentuk oleum (H2SO4. SO3)
sedangkan SO2 , O2 dan N2 tidak terabsorbsi oleh H2SO4 sehingga menjadi top produk Absorber yang akan menuju bed 4. (US 2013/0336876 A1, Hal 12)
SO3
+
H2SO4
H2SO4. SO3
Mula-mula
684,194
684,194
-
Reaksi
684,194
684,194
684,194
0
0
684,194
Setimbang Mol O2
= 1.775,646 kmol
Mol SO2
= 24,081 kmol
Mol H2SO4. SO3
= 684,194 kmol
Massa O2
= 1.775,646 kmol x = 56.820,662 kg
Massa SO2
= 24,081 kmol x = 1.541,207 kg
Massa H2SO4. SO3
= 684,194 kmol x 178 = 121.786,488 kg
Massa Nitrogen
= 340.198,700 kg
Neraca massa Komponen
Input (kg)
Output (kg)
Aliran 6
Aliran 7
Aliran 8
Aliran 9
SO3
54.735,500
0,000
0,000
0,000
H2SO4
0,000
67.050,988
0,000
0,000
H2SO4. SO3
0,000
0,000
0,000
121.786,488
H2O
0,000
677,283
0,000
677,283
SO2
1.541,207
0,000
1.541,207
0,000
O2
56.820,662
0,000
56.820,662
0,000
N2
340.198,700
0,000
340.198,700
0,000
Total
521.024,339
521.024,339
10. CONVERTER ( Bed 4 ) Fungsi : Mereaksikan SO2 dengan O2 agar terkonversi menjadi SO3 SO2, O2, N2 (Aliran 8)
Converter Bed 4
SO3, SO2, O2, N2 ( Aliran 10 )
Top produk dari Absorber 1 masuk ke Converter Bed 4. SO2 terkonversi menjadi SO3 sehingga output bed 4 SO2 sebesar 0,02% dari massa total aliran masuk. (US 2013/0336876 A1, Hal 12)
Mol O2 masuk
= 1.775,646 kmol
Mol SO2 masuk
= 24,081 kmol
Massa Nitrogen masuk
= 340.198,700 kg
Mol SO2 masuk
= 24,081 kmol
Massa SO2 masuk
= 24,081 kmol x
Massa SO2 keluar
= 0,02% x 453.296,069 kg
= 1.541,207 kg
= 90,659 kg Mol SO2 masuk
=
SO2
= 1,417 kmol
+
1/2 O2
SO3
Mula-mula
24,081
1.775,646
0
Reaksi
22,665
11,332
22,665
Setimbang
1,417
1.764,313
22,665
Mol O2 sisa
= 1.764,313 kmol
Massa O2 sisa
= 1.764,313 kmol x = 56.458,025 kg
Mol SO2 sisa
= 1,417 kmol
Massa SO2 sisa
= 1,417 kmol x = 90,659 kg
Mol SO3 terbentuk
= 22,665 kmol
Massa SO3 terbentuk = 22,665 kmol x = 1.813,184 kg Massa Nitrogen keluar = 340.198,700 kg Neraca Massa Komponen Input (kg) ( Aliran 8 ) Output (kg) (Aliran 10 ) SO2
1.541,207
90,659
O2
56.820,662
56.458,025
SO3
0,000
1.813,184
N2
340.198,700
340.198,700
Total
398.560,568
398.560,568
11. ABSORBER 2 Fungsi : menyerap gas SO3 untuk menghasilkan oleum (H2SO4. SO3)
SO2, O2, N2 (Aliran 12)
SO3, SO2, O2, N2 (Aliran 10)
H2SO4 (Aliran 11)
ABSORBER 2
Oleum (H2SO4. SO3 ) dan H2O (Aliran 13) Mol O2 masuk
= 1.764,313 kmol
Mol SO2 masuk
= 1,417 kmol
Mol SO3 masuk
= 22,665 kmol
Massa Nitrogen masuk
= 340.198,700 kg
Massa Larutan H2SO4 masuk = 2.243,587 kg Massa H2SO4 murni masuk
= 99% x 2.243,587 kg = 2.221,151 kg
Massa H2O masuk
= 1% x 2.243,587 kg = 22,436 kg
Mol H2SO4 masuk
= = 22,665 kmol
Di Absoerber 2 SO3 terkonversi 100% membentuk oleum (H2SO4. SO3). (US 2013/0336876 A1, Hal 12)
SO3
+
H2SO4
H2SO4. SO3
Mula-mula
22,665
22,665
-
Reaksi
22,665
22,665
22,665
0
0
22,665
Setimbang
SO2 dan O2 tidak terabsorbsi oleh H2SO4 sehingga output aliran 12 adalah
Mol O2 keluar
= 1.764,313 kmol
Mol SO2 keluar
= 1,417 kmol/
Massa Nitrogen keluar
= 340.198,700 kg
Massa O2 keluar
= 1.764,313 kmol x = 56.458,025 kg
Massa SO2 keluar
= 1,417 kmol x = 90,659 kg
Massa H2SO4. SO3
= 22,665 kmol x = 4.034,335 kg
Neraca Massa Komponen
Input (kg)
Output (kg)
Aliran 10
Aliran 11
Aliran 12
Aliran 13
SO3
1.813,184
0,000
0,000
0,000
H2SO4
0,000
2.221,151
0,000
0,000
H2SO4. SO3
0,000
0,000
0,000
4.034,335
H2O
0,000
22,436
0,000
22,436
SO2
90,659
0,000
90,659
0,000
O2
56.458,025 340.198,700
0,000
56.458,025
0,000
0,000
340.198,700
0,000
N2 Total
400.804,155
400.804,155
12. PUMP TANK 1 Fungsi : Untuk mereaksikan Oleum (H2SO4. SO3 ) dengan air menghasilkan Asam Sulfat
H2O( Aliran 14)
H2SO4. SO3 ( Aliran 9 ) H2SO4 ke absorber 1 ( aliran 16 )
PUMP TANK 1 H2SO4 ke mixer tank ( aliran 15 )
Pada aliran 9 : Massa H2SO4. SO3 masuk
= 121.786,488 kg
Massa air yang masuk
= 677,283 kg
Konversi : semua oleum habis bereksi dengan air membentuk asam sulfat. (US 2013/0336876 A1, Hal 12) Mol H2SO4 yang dihasilkan
= 1.368,388 kmol
Massa H2SO4 yang dihasilkan = 1.368,388 kmol x 98 kg/kmol = 134.101,976 kg Massa H2O yang keluar = (
x 1% = 1.354,565 kg
Mol H2O yang keluar =
= 75,254 kmol
H2SO4. SO3
+
H2O
2 H2SO4
Mula-mula
684,194
759,447
0,000
Reaksi
684,194
684,194
1.368,388
0,000
75,254
1.368,388
Setimbang
Mol H2O yang dibutuhkan
= 759,447 kmol
Massa H2O yang dibutuhkan = 759,447 kmol/ x 18 kg/kmol = 1.354,565 kg Jadi H2O yang ditambahkan melalui aliran 14 adalah =1.354,565 kg- 677,283 kg = 677,283 kg. H2SO4 dan H2O terbagi menjadi menjadi 2 yaitu aliran 15 dan aliran 16 dengan komposisi dan total massa yang sama. (US 2013/0336876 A1, Hal 1) Neraca Massa Komponen
Input (kg) Aliran 9
H2SO4. SO3 121.786,488
Aliran 14
Aliran 15
Aliran 16
0,000
0,000
0,000
6.835,026
H2O
677,283
12.992,770
H2SO4
0,000
0,000
Total
Output (kg)
135.456,541
6835,026
67.050,988 67.050,988 135.456,541
13. PUMP TANK 2 Fungsi : Untuk mereaksikan Oleum (H2SO4. SO3 ) dengan air menghasilkan Asam Sulfat H2O (l) ( aliran 17)
H2SO4. SO3 dan H2O ( aliran 13 ) H2SO4 ke absorber 2 ( aliran 19 )
H2SO4 ke mixer tank
PUMP TANK 2
Pada aliran 13 : Massa H2SO4. SO3 masuk
= 4034,335011 kg
Massa air yang masuk
= 22,43586603 kg
Konversi : semua oleum habis bereksi membentuk asam sulfat (US 2013/0336876 A1, Hal 12) Mol H2SO4 yang dihasilkan
= 45,330 kmol
Massa H2SO4 yang dihasilkan = 45,330 kmolx 98 kg/kmol = 4.442,301 kg Massa H2O yang keluar
=(
Mol H2O yang keluar
=
H2SO4. SO3 Mula-mula Reaksi Setimbang
x 1% = 44,872 kg = 2,493 kmol
+
H2O
2 H2SO4
22,665
25,158
0
22,665
22,665
45,330
0
2,493
45,330
Mol H2O yang dibutuhkan
= 25,158 kmol
Massa H2O yang dibutuhkan = 25,158 kmol x 18 kg = 452,838 kg H2O yang ditambahkan dari aliran 17 adalah 452,838 kg - 22,436 kg = 430,402 kg H2SO4 dan H2O terbagi menjadi menjadi 2 yaitu aliran 18 dan aliran 19 dengan komposisi dan total massa yang sama. (US 2013/0336876 A1, Hal 12) Neraca Massa
Komponen
Input (kg)
Output (kg)
Aliran 13 Aliran 17 Aliran 18 Aliran 19
H2SO4. SO3 4.034,335 H2O 22,436 H2SO4 Total
0,000
0,000
0,000
430,402
22,436
22,436
0,000 0,000 4.487,173
2.221,151 2.221,151 4.487,173
14. MIXER TANK
H2SO4 (aliran 15) H2SO4 ke drying tower (Aliran 20)
H2SO4 (aliran 18)
MIXER TANK
H2SO4 ke storage (aliran 19)
Massa H2SO4 murni (aliran 15) = 67.050,988 kg Massa H2O (aliran 15)
= 677,283 kg
Massa H2SO4 murni (aliran 18) = 2.221,151 kg Massa H2O (aliran 18)
= 22,436 kg
Massa H2SO4 99 % ke storage sebagai produk (aliran 19) 500.000
x
x
x
= 69.444,444 kg/jam Massa H2SO4 murni = 99 % x 69.444,444 kg = 68.750 kg Massa H2O
= 1% x 69.444,444 kg = 694,444 kg
Massa H2SO4 99% ke Drying Tower (aliran 20) = (67.050,988 kg/jam + 677,283 kg/jam + 2.221,151 kg/jam + 22,436 kg/jam ) – 500.000 ton/tahun = 69.971,857 kg/ jam – 500.000 ton/tahun = 503.797,372 ton/tahun – 500.000 ton/tahun = 3.797,372ton/ tahun = 527,413 kg/jam.
Massa H2SO4 murni = 99 % x 527,413 kg
= 522,139 kg.
Massa H2O
= 5,274 kg.
= 1% x 527,413 kg
Neraca massa Komponen
Input (kg)
Output (kg)
Aliran 15
Aliran 18
H2O
677,283
2.221,151
694,444
5,274
H2SO4
67.050,988
2.221,151
68.750
522,139
Total
Aliran 19 Aliran 20
69.971,857
69.971,857
15. DRYING TOWER
Aliran 20 (H2SO4 99%) aliran 21 (H2SO4 99%) Aliran 22 (H2SO4 99%) Drying Tower
Aliran 2 (udara kering)
Wet Gas
Aliran 24 (H2SO4 93%) T = 28oC Dari psikometri chart Relative humidity : 80%
Humid volume : 0,022 (Treybal, 1987 Hal 232) Dry air yang masuk ke Burner sebanyak = 430.631,265 kg Kandungan air ( water moisture) dalam udara adalah = 0,022 x 430.631,265 kg = 9.473,888 kg Pada drying tower kandungan air pada wet gas terserap sempurna oleh asam sulfat 99% sehingga tidak ada lagi kandungan air pada dry gas yang masuk ke burner. ( Dunia Kimia Utama ) Asumsi : Massa H2SO4 99% yang dibutuhkan sebanyak x neraca massa komponen H2SO4 : 99% x = ( x + 9.473,888 kg ) 93% 0,99 x
= 0,93 x + 8.810,716 kg
0,99 x - 0,93 x = 8.810,716 kg 0,06 x
= 8.810,716 kg
X
=
X
= 146.845,261 kg
Massa aliran 21 (H2SO4 99%) = 146.845,261 kg - Aliran 20 (H2SO4 99%) Massa aliran 21 (H2SO4 99%) = 146.845,261 kg - 527,413 kg Massa aliran 21 (H2SO4 99%) = 146.317,848 kg Massa H2SO4 pada aliran 22 = 99% x 146.845,261 kg = 145.376,809 kg
Massa H2O pada aliran 22
= 146.845,261 kg – 145.376,809 kg = 1.468,453 kg
Massa aliran 24 (H2SO4 93%) = x + 9.473,888 kg
= 146.845,261 kg + 9.473,888 kg = 156.319,149 kg Massa H2SO4 pada aliran 24 = 93% x 156.319,149 kg = 145.376,809 kg = 156.319,149 kg – 145.376,809 kg
Massa H2O pada aliran 24
= 10.942,340 kg
Neraca Massa Komponen
Input (kg)
Output (kg)
Aliran 22
Aliran 23
Aliran 24
Aliran 2
H2O
1.468,453
9.473,888
10.942,34045
0,000
H2SO4
145.376,809
0,000
145.376,8088
0,000
O2
0,000
90.432,566
0,000
90.432,566
N2
0,000
340.198,700
0,000
340.198,700
Total
586.950,414
586.950,414
16. EVAPORATOR Aliran 24 (H2SO4 93%) Aliran 25 (H2SO4 93%) ke storage
aliran 27 ( H2O )
Aliran 26 (H2SO4 93%) Evaporator
Aliran 21 (H2SO4 99%)
H2SO4 99% yang dihasilkan untuk direcycle kemali ke drying tower adalah sebesar 146.317,848 kg kg. Massa aliran 25 (H2SO4 93%) yang dikeluarkan
sebelum masuk ke evaporator sama dengan massa asam sulfat aliran 20 (H2SO4 99%). Massa aliran 25 (H2SO4 93%) = 9.473,888 kg Massa aliran 26 = Aliran 24 (H2SO4 93%) - Aliran 25 (H2SO4 93%) ke storage Massa aliran 26 = 156.319,149 kg - 9.473,888 kg Massa aliran 26 = 146.845,261 kg Neraca massa komponen H2SO4 Asumsi H2SO4 99% aliran 21 sebesar x kg maka 93% x 146.845,261 kg
= 99% x ( x kg )
136566,093 kg
= 0,99 x
0,99x
= 136.566,093 kg
X=
= 137.945,548 kg
Jadi, H2SO4 99% aliran 21 yang dihasilkan sebesar = 137.945,548 kg. H2O yang diuapkan sebanyak = 146.845,261 kg – 137.945,548 kg = 8.899,713 kg. Massa aliran 26 (H2SO4 93%) = 146.845,261 kg Massa H2SO4 pada aliran 26 = 93% x 146.845,261 kg = 136.566,093 kg Massa H2O pada aliran 26
= 146.845,261 kg – 136.566,093 kg = 10.279,168 kg
Massa aliran 21 (H2SO4 99%) = 137.945,548 kg Massa H2SO4 pada aliran 21 = 99% x 137.945,548 kg = 136566,093 kg Massa H2O pada aliran 21
= 137.945,548 kg – 136.566,093 kg = 1.379,455 kg
Massa H2O yang diuapkan = 8.899,713 kg.
Neraca massa Komponen
Input (kg)
Output (kg)
Aliran 26
Aliran 27
Aliran 21
H2O
10.279,168
8.899,713
1.379,455
H2SO4
136.566,093
0,000
136.566,093
Total
146.845,261
146.845,261
View more...
Comments