Nasr Hamid Abu Zaid

May 5, 2019 | Author: Tirmidzi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Nasr Hamid Abu Zaid...

Description

KONTROVERSI PEMIKIRAN NASR HAMID ABU ZAYD; AL-QUR’AN SEBAGAI PRODUK BUDAYA A. Penda Pendahul huluan uan

Fenomena pemikir Fen ikira an kontrov roversi rsi Abu Zayd tidak dak lepa lepas s dari perny pernyat ataan aanny nya a bahw bahwa a al Qur’a Qur’an n merup merupaka akan n produ produk k dari dari buday budaya. a. Pernyat Pernyataan aan tersebu tersebutt banyak banyak menyulu menyulutt penent penentanga angan n dan sanggah sanggahan an yang dilakukan dilakukan oleh para ulama setempa setempat. t. Sebuah Sebuah pemikira pemikiran n yang yang dihasilkan oleh pendekatan yang kurang lazim dilakukan pada tradisi keislaman selama ini, yaitu melakukan studi keislaman tetapi dengan pendekatan tekstual atau pendekatan yang berusaha mengkaji agama melalui segi nash untuk menentukan arahan dogmatika dan keyakinan.1 Pemi Pemiki kira ran n Abu Abu Zayd ayd tida tidak k berb berbed eda a deng dengan an pemi pemiki kira ran n Amin Amin Abdullah yang menekankan studi keislaman sebagai studi keilmuan atau studi yang meletakkan basis ilmu pengetahuan dalam melakukan kajian keagamaan. Dalam studi keagamaan yang dilakukan oleh Abu Zayd, terutama ketika mengkaji permasalahan tema di seputar al-Qur’an, Abu Zayd Zayd banya banyak k menge mengeksp ksplor lorasi asi melal melalui ui pende pendekat katan an semi semiot otika ika atau atau pengkajian pengkajian melalui bagaimana bagaimana hubungan antara teks dan makna dalam sebuah kebudayaan manusia. Sebuah kata, dalam tinjauan keilmuan semiotika adalah sebuah repres represen enta tasi si dari dari sebuah sebuah idea, idea, dan dan idea idea terbe terbent ntuk uk dari dari baga bagaim iman ana a seorang manusia berinteraksi dengan totalitas totalitas kebudayaannya. kebudayaannya. Idea, kata ataupun basis pemaknaan merupakan produk relasi manusia dalam ruang ruang lingkup lingkup budaya budaya tertent tertentu. u. Dalam Dalam istilah istilah Saussur Saussure, e, istilah istilah yang yang dapat dijadikan suatu konsep untuk hal ini adalah dalam hal pembedaan antara langue dan  parole. berkaita itan n deng dengan an baha bahasa sa yang yang  parole. Langue berka dipakai secara umum dalam totalitas masyarakat. Tidak hanya bahasa dalam artian secara lisan belaka, tetapi berupa sebuah sistem makna tindak tindakan an yang yang dilaku dilakuka kan n dalam dalam ruang ruang lingku lingkup p buda budaya. ya. Sedan Sedangka gkan n  parole banyak berkaitan dengan tindakan personal secara nyata ketika mengekspresikan langue. Pemb Pembeda edaan an dua dua hal ini juga juga perlu perlu dipaka dipakaii sebagai bentuk pengamatan terhadap pemikiran Abu Zayd, di satu sisi menyatakan bahwa agama merupakan Muntijuts – tsaqofi sedangkan di sisi yang lain, agama agama merupak merupakan an Muntajuts Agama sebagai sebagai Muntajuts Tsaqofi. Agama produk sekaligus sebagai produsen budaya. Agama islam tidak lepas dari dari ruan ruang g ling lingku kup p bang bangsa sa arab arab,, teta tetapi pi disi disisi si yang yang lain lain ia mamp mampu u 2 menciptakan sebuah pemaknaan yang baru. Pemikiran ini mengasumsikan bahwa suatu bentuk “kesadaran” merupakan bentuk konstruksi dari budaya setempat atau konstruksi dari 11 Amin Amin Abdullah Abdullah,,  Islamic  Islamic Studies di Perguruan Perguruan Tinggi Islam , Pendekatan Pendekatan Integratif-Int Integratif-Interkonek erkonektif  tif , (Yogyakarta: Pustaka Pustaka Pelajar, Pelajar, 2006), 161. 2 Sahiron Syamsuddin, Syamsuddin, dkk, dkk, Herm  Hermeneutika eneutika Al Qur’an: Qur’an: Mazhab Mazhab Yogya Yogya,, (Yogyakarta: (Yogyakarta: Islamika, Islamika, 2003), 118

1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

interaks interaksii atau atau relasi relasi antar antar manusia manusia yang yang membent membentuk uk budaya. budaya. Dalam Dalam budaya setempat, manusia menyadari dirinya, dan mengidentifikasikan mengidentifikasikan dirinya, menyatakan suatu “ide” berdasarkan pada bahasa yang dipakai oleh kaummny kaummnya, a, serta serta mengam mengambil bil sikap sikap ethika dan pandangan yang tidak tidak lepas lepas dari dari buda budaya ya dan dan bahas bahasa a sete setemp mpat. at. Manus Manusia ia mema memakna knaii realitas realitasnya nya melalui melalui pemikira pemikirannya nnya,, dan realitas realitas tersebut tersebut bukan bukan hasil hasil pemiki pemikiran ranny nya a teta tetapi pi juga juga diten ditentu tukan kan oleh oleh pema pemaham haman an bersa bersama ma bagaim bagaiman ana a suat suatu u reali realita tas s itu dalam dalam pemakn pemaknaan aan dari dari suat suatu u bang bangsa sa tertentu. Tiap diri (personal) berekspresi terhadap bagaimana budaya membahasakan realitas dalam sebuah kata tutur/tulis ataupun dengan memakai bahasa tubuh yang empiris dinamakan sebagai bentuk parole.  parole. Sehingga  parole tidak tidak lepas lepas dari dari langu langue, e, dan dan langu langue e dieksp diekspre resik sikan an secara nyata dalam bentuk bahasa. Apa Apa yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh Abu Abu Zayd Zayd merup merupaka akan n sebu sebuah ah stud studii deng dengan an peng penggu guna naan an sara sarana na burh burhan anii (dal (dalam am isti istila lah h epist epistem emol olog ogy y keislam keislaman) an) dimana dimana meleta meletakkan kkan agama agama sebagai sebagai obyek obyek studi studi melalui melalui sudut pandang keilmuan. Sudut pandang keilmuan tersebut diterapkan pada pada sega segala la bidang bidang,, term termasu asuk k bidan bidang g yang yang selam selama a ini dipan dipanda dang ng sebagai bidang yang sakral (agama). Agama ditempatkan sebagai teks (tuturan/lisan/b (tuturan/lisan/bahasa ahasa tubuh/ ungkapan ungkapan ekspresionis) ekspresionis) yang dapat dibaca dan bagaimana sebuah teks tersebut disifatkan sebagaimana teks yang lain, lain, serta serta bagai bagaima mana na sebu sebuah ah teks teks itu masu masuk k dalam dalam ruang ruang lingku lingkup p pemahaman manusia. Termasuk bagaimana sebuah teks itu mempunyai pluralitas penafsiran, mengandung mengandung kemungkinan kemungkinan banyaknya banyaknya makna 3 yang keluar darinya. Oleh Oleh ka kare rena nany nya, a, hermeneutik.

Pem Pemikir ikiran an

abu abu

Zayd ayd

tid tidak

lepa lepas s

dari ari

kaji ka jian an

Dala Dalam m stud studii herm hermen eneu euttika, ika, sega segala la teks teks merup erupak akan an suat suatu u representasi dari idea atau konsep penulisnya dimana penulisnya tidak dapat lepas dari budaya setempat. Suatu budaya memberikan makna terhadap realitas dan diinternalisasikan kepada setiap individu dalam suatu suatu ruang ruang lingku lingkup p buda budaya ya sete setemp mpat. at. Dan Dan teks teks terse tersebut but apab apabila ila dimaknai oleh seorang individu, maka teks itu bebas ditafsirkan oleh individu. Teks itu bersifat empiris, dan dapat diindrai dan darinya dapat dilakukan pemaknaan yang dilakukan oleh individu (reader ). ). Pemikiran ini mengasumsikan mengasumsikan adanya bentuk pemikiran hermeneutika klasik yang mengasumsikan mengasumsikan bahwa “ada makna” dalam teks yang tergantung pada kondisi author , teta tetapi pi di sisi sisi yang yang lain, lain, setiap setiap pemba pembaca ca memp mempuny unyai ai “kebebas “kebebasan” an” dan “eksiste “eksistensi nsi diri” dalam dalam melakuka melakukan n produk produksi si makna makna

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

B. Latar Belakang Kehidupan Dan Pendidikan Pendidikan

Nasr Nasr Hami Hamid d Abu Abu Zaid Zaid lahi lahirr di Ta Tant nta, a, Me Mesi sir, r, pada pada 10 Juli Juli 1943 1943 dan dan bernama lengkapnya Nasr Hamid Abu Zaid, lahir dari keluarga yang taat beragama, dan karenanmya ia telah menerima pengajaran keagaman sedari sedari seja sejak k ke kecil cil.. Seba Sebagai gaima mana na orang orang Arab Arab lainn lainnya, ya, ia memp mempuny unyai ai kemamp kemampuan uan mengha menghafal fal al Qur’an Qur’an yang yang lebih lebih mudah mudah daripad daripada a orang orang  Timur. Pada usia delapan tahun, ia sudah hafal al Qur’an. Beliau selain memp mempun unya yaii basi basis s ke keag agam amaa aan n yang yang rela relati tiff kuat kuat juga juga memp mempun unya yaii kegemaran membaca karya sastra, yang pada akhirnya ia menekuni bidang tersebut dalam karir akademisnya.5 Sebagai seorang yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata penelaahan terhadap literatur keagamaan maupun sastra relatif lebih dalam dan luas, sehingga karya maupun pemikiran keagamaan maupun sastr sastra a ke keag agam amaan aan yang yang dikem dikemban bangka gkann nnya ya bany banyak ak menar menarik ik minat minat banyak kalangan, terutama terutama kalangan kritis islam liberal. Kecerdasannya Kecerdasannya dalam karir di dunia sastra ini selain mengantarkannya untuk memasuki dunia dunia akade akademi mis s dengan dengan meng mengam ambil bil progr program am jurus jurusan an sast sastra, ra, juga juga mengantarkan untuk menapaki jenjang akademis yang lebih tinggi lagi. Abu Zayd Zayd memasu memasuki ki Universi Universitas tas Kairo Kairo serta serta menyele menyelesaik saikan an program program sarjan sarjanany anya a pada pada tahu tahun n 1972 1972 dengan dengan mener menerim ima a nilai nilai yang yang sang sangat at memuask memuaskan. an. Penghar Penghargaan gaan sebagai sebagai seorang seorang mahasis mahasiswa wa terbaik terbaik juga juga berhasil dipertahankan oleh Abu Zayd ketika menerima tgelar master maupun maupun pada pada jenjan jenjang g doktor doktoralny alnya, a, yang yang masingmasing-mas masing ing diterima diterimanya nya pada tahun 1977 dan pada tahun 1981, sehingga pendidikan Sarjana sampai berlanjut di tingkat doktoral ia selesaikan di Universitas Cairo. Selain Selain mendapa mendapatkan tkan gelar doktora doktorall di Univers Universitas itas Cairo, Cairo, pada tahun tahun 1978-19 1978-1980) 80) ia mendap mendapatk atkan an beasiswa beasiswa peneliti penelitian an untuk untuk mempero memperoleh leh 6 gelar dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat. C. Latar Latar Belakan Belakang g Pemik Pemikiran iran

Pemi Pemikr kria ian n yang yang dike dikemb mban angk gkan an oleh oleh Abu Abu Zayd ayd mend mendek ekat atii deng dengan an pendek pendekat atan an empir empiris is kri kriti tis s merup merupak akan an suat suatu u hal hal yang yang jamak jamak dalam dalam dina dinam mika ika pem pemikir ikiran an ke keis isla lam man ko kont ntem empo pore rer. r. Pem Pemikir ikiran an yang yang dike dikemb mban angk gkan an oleh oleh Hass Hassan an Hana Hanafi fi sebe sebelu lumn mnya ya mema memaka kaii sudu sudutt pendekatan fenomenologis dan Marxian dalam mengembangkan konsep teologis teologisnya nya sehingg sehingga a hasilnya hasilnya tidak tidak berbeda berbeda jauh dengan dengan pemikria pemikrian n yang dikembangkan oleh para teoritis kritis para teolog pembebasan di Amerika Latin.7 5 Henry Shalahuddin  Al Qur’an Qur’an dihujat  dihujat , (Jakarta: (Jakarta: Gema Insani Insani Press, 2007), 2

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Pendekatan terhadap keilmuan keislaman yang lain dan sudah dike dikem mban bangka kan n adala dalah h pen pendek eka atan herm herme eneutik utika a Betti yan yang mengembangkan suatu model pembacaan penarikan suatu nilai umum auth author or untu untuk k diap diapli lika kasi sika kan n dala dalam m wila wilaya yah h nyat nyata. a. Hal Hal inil inilah ah yang yang dike dikemb mban angk gkan an ke kem mudia udian n oleh oleh Fa Fazh zhlu lurr rrah ahma man. n. Pene Penelit litia ian n deng dengan an pen pendeka dekattan empi empiri ris s krit kritis is juga uga tela telah h bany banyak ak dila dilaku kuka kan n den dengan gan mengem mengembang bangkan kan wacana wacana historis historisitas itas sebagai sebagaiman mana a dalam dalam pemikira pemikiran n Mohammed Abid Al Jabiri iri ataupun dalam wilayah akademis dikemba dikembangk ngkan an oleh oleh Amin Amin Abdulla Abdullah h dalam dalam bentuk bentuk jaring jaring laba-lab laba-laba a di tingkat Studi Keagamaan Kampus. Pendekatan ini merupakan suatu hal yang tidak asing lagi karena pemikiran keislaman kontemporer dengan dukungan finansial dan media mendapatkan tempat pada masyarakat muslim akhir abad 20. Hubungan intelektual antara masyarakat muslim dengan Barat di bidang intelektual maupun perkembangan komunikasi memungkinkan terjadin terjadinya ya transfe transferr keilmua keilmuan n dari masyara masyarakat kat Muslim Muslim ke masyara masyarakat kat Barat ataupun sebaliknya, sehingga tidak merupakan suatu hal yang aneh terjadinya pemakaian sudut pandang teoritis yang dikembangkan oleh oleh seor seoran ang g teor teorit itis is Bara Baratt untu untuk k dipa dipaka kaii dala dalam m stud studii ke keis isla lama man, n, walaupu walaupun n hal ini seakan seakan mematik mematikan an daya daya kre kreativ ativitas itas intelekt intelektual ual dari kaum kaum musli muslimin min itu send sendiri iri.. Pende Pendekat katan an yang yang dipaka dipakaii oleh oleh Abu Abu Zayd Zayd sendiri merupakan pendekatan hermeneutis yang telah dikembangkan sebelum sebelumnya nya oleh Schleie Schleiermac rmacher, her, Dilthey, Dilthey, Betti, Betti, Gadamer Gadamer,, Derrida Derrida maup maupun un Habe Haberm rmas. as. Seda Sedang ngkan kan dalam dalam pema pemakai kaian an sudu sudutt pand pandan ang g hakekat hakekat tekstu tekstualita alitas s al Qur’an Qur’an ia memakai memakai sudut sudut pandan pandang g linguist linguistik ik yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Ferdinand De Saussure pada bebera beberapa pa dasaw dasawars arsa a lampa lampau u dan dan dikem dikemba bang ngkan kan ke kemu mudia dian n untu untuk k 8 diterapkan di bidang ilmu budaya oleh Levi-Strauss. D. Pemikira Pemikiran n Keagamaa Keagamaan n

Vonis Vonis murtad murtad yang dijatuhkan dijatuhkan kepada kepada Abu Abu Zayd Zayd tersebu tersebutt berkait berkaitan an dengan beberapa karya berikut pemikirannya yang tidak sejalan dengan dogm dogmat atik ika a ke keag agam amaa aan. n. Dala Dalam m dogm dogmat atik ika a ke keag agam amaa aan, n, prin prinsi sip p ketu ke tuh hanan anan sert serta a sega segala la ke kepe perc rcya yaan an yan yang berk berkai aittan deng dengan an permasalahan permasalahan teologi maupun ritual tidak lahir (muncul) dari kreativitas buday budaya a yang yang dimili dimiliki ki oleh oleh ko komu munit nitas as umma ummat, t, melai melaink nkan an lahir lahir atas atas kehendak Tuhan melalui wahyu dari Nabi. Abu Zayd banyak mempertentangkan wahyu sebagai dari Tuhan dan wahyu sebagai hasil penafsiran spiritual pengalaman kemanusiaan dalam ruang lingkup budaya tertentu. Pemikiran yang dikembangkan

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Khitab Diniy serta membentuk suatu komunitas kritis.9 Tidak hanya kritis terhadap politisi maupun sikap agamawan itu sendiri, melainkan kritik langsung terhadap segala aspek dogmatika keagamaan. Ada beberapa sifat dari pemikiran yang dikembangkan oleh Abu Zayd yang membuat ia mendapatkan hukuman atau vonis murtad;

1. Mo Mode dell deko dekons nstru truksi ksi terha terhada dap p selur seluruh uh dogm dogmat atika ika,, deng dengan an meletak meletakkan kan dogmat dogmatika ika sebaga sebagaii wacana wacana atau sebuah sebuah pemikira pemikiran n yang darinya mampu dirombak dan dilakukan langkah dekonst dekonstrukt ruktif. if. Dalam Dalam wilayah wilayah ini Abu Zayd Zayd menggu menggunaka nakan n teori teori hermeneu hermeneutik tika a untuk untuk memplur mempluralka alkan n penafs penafsiran iran terhadap terhadap kajian kajian penafsiran keagaman. Hal tersebut disertai ajakan (propaganda melal melalui ui waca wacana) na) serta serta peno penolak lakan an seca secara ra tega tegas s semua semua huku hukum m syara’. 2. Dekonstruksialiasi tidak hanya pada wilayah pemikrian kalam pada pada masa masa lampa lampau, u, melai melaink nkan an juga juga pemi pemikir kiran an ke kedu dudu dukan kan al Qur’an itu sendiri. Al-Qur’an tidak dipahami sebgai yang turun dari Allah Allah,, al Qur’a Qur’an n “:ha “:hanya nya” ” sebu sebuah ah kump kumpula ulan n teks teks yang yang mest mestii diberlakukan sebagaimana teks yang lain, abu Zayd menggunakan kerangka penelaahan melalui teori semiotika untuk meng mengka kaji ji ke kedu dudu duka kan n agam agama a dan dan sosi sosial al.. Impl Implik ikas asin inya ya adal adalah ah pernyataan bahwa al Qur’an (dan Islam) hanya agama lokal dan bukan agama universal 3. Hasil beberapa analisa sastra sebagaimana yang dilakukan oleh Abu Zayd terhadap al Qur’an berisi penolakan terhadap segala bentuk dogmatika, dan tidak mempunyai bentuk penghormatan terhadap tradisi dogmatika yang selama ini bersifat sakral, tabu dan dan diho dihorm rmati ati.. Misaln Misalnya ya peno penolak lakan an terha terhada dap p wujud wujud malai malaikat kat,, arasy, arasy, setan, setan, jin, surga, surga, neraka, neraka, dll. Kesemu Kesemuany anya a adalah adalah mitos mitos 10 belaka. Karena Karena menemp menempatka atkan n metodo metodologi logi empiris empiris kritis kritis pada bidang pemikiran, pemikiran, maka sifat dari pemikrian dari abu Zayd adalah pembagi pembagian an (tanpa (tanpa ada pembed pembedaan aan yang jelas) jelas) antara antara wilayah wilayah pemikiran dogmatika dan non dogmatika atau normativitas dan historisitas. Salah satu kritik terhadap pemikiran (dogmatika?) adalah kritik terhadap terhadap Imam Imam As Syafi’i Syafi’i sebagaim sebagaimana ana karyanya karyanya yang berjudu berjudul: l:  Al Imam As Syafi’i wa Ta’sis al-Adiyulujiyya al wasatiyyah. Dalam bukunya tersebut pendekatan politis dengan cara mencermati dogmatika sebagai hasil hasil result resultan ansi si kek kekuas uasaan aan dimana dimana hege hegemo moni ni masya masyarak rakat at Qurai Quraisy sy

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

ditekank ditekankan, an, sehingg sehingga a memunc memunculkan ulkan sebuah sebuah kesan kesan bahwa bahwa penafsir penafsiran an terhadap al Qur’an (termasuk dalam modifikasi darinya) serta Hadits sebag sebagai ai usaha usaha untu untuk k meng mengges geser er ke kedu dudu dukan kan Ijma Ijma’’ (kesep (kesepaka akata tan). n). Pene Peneri rima maan an meto metode de Al Hadi Hadits ts dan dan peno penola laka kan n terh terhad adap ap Qiya Qiyash sh merupakan merupakan sebuah usaha untuk menempatkan menempatkan tradisi Nabi (Quraisy) 11 sebagai hasil hegemoni politik. Mereduksi Mereduksi dogmatika dogmatika sebagai sebagai hasil kekuatan hubungan hubungan relasional antar manusia dalam budaya, masyarakat masyarakat (sosiologis) ataupun relasi kekua kek uata tan n (poli (politik tik)) merup merupaka akan n suatu suatu cara cara pand pandan ang g dari dari pener penerap apan an historisitas historisitas ke dalam studi keagamaan sehingga menghasilkan menghasilkan suatu panda pandang ngan an ke keag agam amaa aan n yang yang berb berbeda eda deng dengan an umma ummatt islam islam pada pada umumny umumnya. a. Pandanga Pandangan n historis historisitas itas kritis kritis selalu selalu mengasu mengasumsi msikan kan kritis, kritis, tida tidak k hany hanya a dite ditera rapk pkan an pada pada ka kaji jian an ke keag agam amaa aan n teta tetapi pi apab apabil ila a diterapk diterapkan an kedalam kedalam pengeta pengetahua huan n sebagai sebagaiman mana a dikemba dikembangk ngkan an Karl Karl Mannheim yang meninjau secara kritis antara hubungan para ilmuwan dan dan pola pola pand pandan anga gan n yang yang mene menent ntuk ukan an basi basis s meto metodo dolo logi gi yang yang dipakainya. Begit egitu u juga juga peni peninj njau auan an hist histor oris isit itas as dala dalam m ruan ruang g ling lingku kup p keagamaan, agama tidak dianggap sebagai suatu hal yang sifatnya suci, tabu, dan sakral melainkan sebuah kumpulan pernyataan dogmatika, tuntut tuntutanan-tun tuntut tutan an moralit moralitas as serta serta gerak gerak ritualism ritualisme e yang yang tidak tidak dapat dapat lepas lepas dariman darimana a kesepak kesepakatan atan-kes -kesepak epakatan atan mengena mengenaii dogmat dogmatika, ika, tata tata cara urutan ritual ataupun moralitas apa yang akan ditegakkan. Semua hal hal ters terseb ebut ut sang sangat at terg tergan antu tung ng pada ada ko kond ndis isii masya asyara raka katt yan yang ditentukan oleh cara pandang keduniaan (worldview). Sehingga agama Isla Islam m san sangat gat terka erkait it deng dengan an buda budaya ya apa apa darim ariman ana a ia munc muncul ul,, bagaiman bagaimana a budaya budaya dari agama agama tersebut tersebut muncu muncull berhasil berhasil melakuk melakukan an hegem hegemon onii waca wacana na ke keaga agama maan an deng dengan an peran perangk gkat at polit politik ik yang yang ada. ada. Misalnya tentang keutamaan khalifah yang berasal dari Quraisy, lughat  Quraisy sebagai penentu kemurnian al Qur’an, ataupun sunnah Nabi sebagai sebagai seorang seorang Quraisy Quraisy akan diterapkan diterapkan kedalam kedalam bentuk bentuk tata tata cara 12 keagamaan islam. 11 Seperti Seperti kritik kritik yang dilakukannya dilakukannya terhadap tradisi tradisi yang dikembangkan dikembangkan oleh oleh Ahlus Ahlus Sunnah, Sunnah, yang menuru menurutny tnyaa mendo mendomin minasi asi teolo teologi gi Islam Islam hingg hinggaa masa masa kini. kini. Sebua Sebuah h bentu bentuk k rezim rezim (statu (statuss quo) quo) yang yang  berorientasikan  berorientasikan pada pemikiran al Ghazali (Nasr Hamid Abu Zayd, Tekstualita Tekstualitass AL Qur’an: Qur’an: Kritik  Kritik  Terhadap Ulumul Qur’an, (Yogyakarta: (Yogyakarta: LkiS, 1993), 1993), 374-375) 12 Dalam salah satu ungkapan bernada emosional Abu Zayd tentang hubungan dogmatika dan politik  (Kekuasaan, dominasi dan hegemoni) tersebut adalah ungkapan: “ … satu-satunya interpretasi yang dapat menjelaskan adanya sikap seperti ini, baik masa dahulu ataupun sekarang, adanya hegemoni kekuatankekuat kekuatan an kolot kolot yang yang mengua menguasai sai real realita itass masya masyarak rakat at islam islam yaitu yaitu kekuat kekuatan an yang yang melaw melawan an upaya upaya

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Pene Penem mpat patan al Qur’a ur’an n seb sebagai agai bag bagian ian dari ari ke kem mak akh hluka lukan n sebagaimana dalam prinsip teologis mu’tazilah ada banyak perbedaan dengan dengan Abu Zayd. Zayd. Dalam Dalam pandanga pandangan n Mu’tazila Mu’tazilah h tetap tetap menyat menyatakan akan bahwa al Qur’an “bersih” dari campur tangan manusia (historis/sosiologis/politis/psikologis), tetapi dalam pemikiran Abu Zayd teks merupakan suatu hal keniscayaan dari teks itu sendiri. Teks terdiri dari signifier  dan signified yang yang sepe sepenu nuhn hnya ya terg tergan antu tung ng pada pada pemaknaan dalam ruang lingkup penghasil simbol beserta maknanya tersebut.13 Sehi Sehing ngga ga apap apapun un hasi hasill dari dari pemi pemiki kira ran n dari dari Abu Abu Zayd ayd merup merupaka akan n hasil hasil dari dari pema pemakai kaian an meto metode de yang yang ia terap terapkan kan dalam dalam wilaya wilayah h stud studii ke keag agam amaan aan,, dan meto metode de itu sang sangat at diten ditentu tuka kan n oleh oleh parad paradigm igma a apa apa yang yang term termua uatt dan dan hal hal itu itu sang sangat at berka berkaita itan n deng dengan an pandangan ideologis seseorang itu. Melihat hal ini, maka vonis murtad itu dapat dipahami sebagai perbedaan ideologis dasar dalam wilayah “worldview” yang mengha menghasilka silkan n dua perbed perbedaan aan sangat sangat pokok pokok dalam dalam memahami keagamaan. Islam sebagai suatu keyakinan, paradigma dan pandang pandangan an hidup hidup memliki memliki perbed perbedaan aan dengan dengan ideologi ideologis s humanis humanisme, me, dimana dimana mengasu mengasumsi msikan kan segala segala sesuatu sesuatu bersifat bersifat natural naturalisti istik, k, segala segala kesadaran merupakan hasil hubungan antar manusia itu sendiri, dll. Prinsip kedua jelas berbeda secara jelas dengan prinsip keislaman yang mengutamakan keyakinan, sakralitas, dan mempunyai pandangan kedu ke duni niaa aan n bahw bahwa a ke kete tert rtu undu nduka kan n dalam alam sika sikapn pnya ya dipa dipasr srah ahka kan n sepenuhnya kepada Allah yang sepenuhnya Ada dan Allah ikut campur dalam sejarah ummat manusia, tidak hanya pada alam melainkan juga ikut ikut camp campur ur dalam dalam peng pengala alama man n langs langsun ung g ke kema manu nusia siaan an,, term termasu asuk k dalam dalam wilaya wilayah h wahyu wahyu.. Pand Pandan anga gan n natur naturali alist stik ik atau ataupu pun n pand pandan anga gan n keagamaan sangat menentukan metodologi apa yang layak untuk studi keagamaan.14 Voni Vonis s murt murtad ad dala dalam m trad tradis isii ke keis isla lama man n juga juga bany banyak ak terj terjad adi. i. Kemurtadan tentang penolakan terhadap kenabian, kemurtadan karena menyalahi menyalahi dogmatika dogmatika dan keyakinan apalagi secara terang-terang terang-terangan. an.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

mengakui segala bentuk dogmatika keagamaan, termasuk kepercayaan terhadap al Qur’an maupun Rasulullah, dianggap sebagai suatu bentuk kemurtadan. Hal ini sama dengan kasus yang dialami oleh Ulil Abshar Abdalla, yang dinyatakan murtad oleh FUUI (Forum Ulama Ummat Islam) di Jawa Barat oleh KH Athian Ali, serta konsekwensi apa yang harus ditanggung oleh Ulil, yaitu ketidak haraman pembunuhan terhadapnya. Dalam Dalam kasus kasus Abu Zayd, Zayd, ia memutu memutuskan skan untuk untuk segera segera meningg meninggalka alkan n Mesi Me sirr bers bersam ama a istr istrin inya ya dan mener enerus uska kan n ka kari rirr ak akad adem emis is sert serta a mengembangkan konsep pemikiran keagamaannya di Negeri Belanda. Ia meng mengaj ajar ar tent tentan ang g anal analis isa a sast sastra ra dan dan obye obyek k stud studin inya ya adal adalah ah keagam kea gamaan aan,, terut terutam ama a agam agama a Islam Islam (teks (teks al Qur’a Qur’an) n) di Unive Universi rsita tas s 15 Leiden. E. Karya-Ka Karya-Karya rya Intelektual Intelektual

Pemikiran tentang karya sastra dan keagamaan yang dikembangkan oleh oleh Abu Abu Zayd Zayd melal melalui ui buku bukuny nya a sanga sangatt banya banyak. k. BukuBuku-bu buku ku yang yang ditulisnya selain dengan menggunakan Bahasa Arab juga ditulis dengan bahasa bahasa Inggris. Inggris. Diantara Diantara beberap beberapa a buku buku yang yang ditulis ditulis dengan dengan Bahasa Bahasa Arab adalah; 1. Isykaliyat al-Qiraah wa aliyat al-Ta’wil (Problem Pembacaan dan

Perangkat Interpretasi); 2. al-Ittijah al-‘Aqliy fi-t Tafsir: Dirasah fi Mafhum al-Majaz ‘inda al-

“Rasiona nalis lisme me dalam dalam Tafsir Tafsir:: Stud Studii Ko Konse nsep p Me Meta tafo forr Mu’tazilah “Rasio menurut Mu’tazilah” 3. Falsafat at-Ta’wil: Dirasah fi Ta’wil al-Qur’an ‘inda Muhyiddin ibn

“Filsafat fat Herm Hermen eneut eutika ika:: Studi Studi Herm Hermen eneut eutika ika al-Qu al-Qur’a r’an n ‘Arabi “Filsa menurut Muhyiddin ibn ‘Arabi” “Konsep Teks: Teks: Mafhum an-Nas an-Nashsh hsh:: Dirasa Dirasah h fi ‘Ulum ‘Ulum al-Qur’a al-Qur’an. n. “Konsep 4. Mafhum Studi Ulumul Qur’an”

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

penyim penyimpan panga gan n terha terhadap dap agama agama,, sehin sehingg gga a bukan bukan masal masalah ah akuras akurasii keilmuan, melainkan nilai-nilai keagamaan yang melandasi keputusan penol penolaka akan n terh terhada adap p promo promosi si terse tersebut but.. Hal ini dapa dapatt diliha dilihatt dari dari perny pernyat ataan aan dari dari Abdu Abdush sh shah shahrur rur Syahi Syahin, n, salah salah seoran seorang g tim peni penilai lai,, melalui khutbah yang dilakukan di Masjid terkenal di Mesir, Masjid Amr Ibn Ash, Ash, menya menyata takan kan bahw bahwa a Nasr Nasr Hamid Hamid Abu Abu Zayd Zayd telah telah diang diangga gap p keluar keluar dari agamany agamanya a (murtad (murtad). ). Keputu Keputusan san berdasa berdasarkan rkan pada pada sistem sistem “nilai” “nilai” sangat sangat menent menentukan ukan dalam dalam memutus memutuskan kan apakah apakah suatu suatu karya karya diang diangga gap p sah ataup ataupun un tida tidak. k. Hal ini dapat dapat dilih dilihat at juga juga dari dari kasus kasus penolakan penolakan terhada terhadap p hasil hasil peneliti penelitian an seorang seorang ilmuwan ilmuwan Inggris Inggris yang yang mene menelit litii masal masalah ah Holoc Holocou oust st yang yang telah telah dilak dilakuk ukan an oleh oleh Parta Partaii Nazi Nazi  Jerman, bahkan dijatuhi dijatuhi hukuman hukuman oleh pihak pengadilan. pengadilan. Pernyataan Pernyataan dari Ustadz Syahin dalam khutbah jum’at maupun pemberitaan yang disampaikan oleh media kepada khalayak umum, menjadikan kasus Abu Zayd sangat menarik perhatian publik.17 Pada Pada tahu tahun n 199 1995, Ma Mahk hkam amah ah Isti’naf  Cairo Cairo mengelu mengeluarka arkan n keputusan resmi yang menyatakan bahwa Nasr Hamid Abu Zayd telah keluar dari agama dan diharuskan untuk segera menceraikan istrinya (Dr. Ebtehal Yunis). Ada beberapa hal yang menjadikan keputusan dari Mahkama Mahkamah h maupun maupun para ulama ulama dalam dalam hal melakuk melakukan an vonis vonis murtad murtad terhadap Abu Zayd; 1. Pand Pandan angan gan bahwa bahwa sega segala la sesu sesuat atu u yang yang berka berkaita itan n dengan dengan perm permasa asalah lahan an gaib gaib yang yang diseb disebut utkan kan dalam dalam Al Qur;a Qur;an n hany hanya a seba sebaga gaii mito mitos s dan dan tida tidak k terd terdap apat at dala dalam m wila wilayy yyah ah real realit itas as melainkan ia hanya ada dalam bentuk pemikiran yanhg dihasilkan oleh kebudyaan masa lampau. 2. Abu Zayd berpendapat bahwa al Qur’an tidak bisa dimaknai sebag sebagai ai suatu suatu teks teks yang yang turun turun langs langsun un dari dari Allah Allah melai melaink nkan an sebagai teks (apapun), ia berasal dari ruang lingkup penghasil teks teks terse tersebut but (mas (masyar yarak akat at Buda Budaya ya Qurai Quraisy) sy).. Islam Islam merup merupaka akan n

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

lebih menentukan daripada tingkat kebenaran pemakaian mushaf  yang lain. lain. Selain Selain penging pengingkara karan n terhada terhadap p keo keotent tentikan ikan al Qur’an Qur’an dengan mengembalikan mengembalikan pada persoalan persoalan perpolitikan, perpolitikan, Abu Zayd  juga menolak menolak keotent keotentikan ikan dari Hadits Hadits Nabi. Nabi. 5. Penging Pengingkara karan n dan Pengaja Pengajakan kan secara secara terang terang-ter -teranga angan n untuk untuk keluar dari “teks-teks” dan “pemikiran klasik keagamaan”. Karena bentuk kepatuhan dan ketertundukan pada teks merupakan salah satu bentuk perbudakan. Reaksi pro dan kontra terhadap vonis terhadap terhadap Abu Zayd Zayd banyak banyak yang bermunc bermunculan ulan.. Reaksi Reaksi kontra, kontra, menggunakan menggunakan argumentasi argumentasi tentang tentang kebebasan kebebasan penuh manusia manusia dalam dalam melakuk melakukan an kreativi kreativitas, tas, atau menggu menggunaka nakan n argumen argumentasi tasi anthroposentrisme yang cenderung meletakkan kebebasan dalam menentukan nilai di tangan manusia itu sendiri, sedangkan yang satunya satunya lagi (kalangan konservatif) konservatif) menggunakan menggunakan argumentasi teologis teologis dimana dimana keterikat keterikatan an pada pada nilai ilahiyah ilahiyah menjad menjadii suatu suatu argumentasi mereka. Sete Setelah lah adan adanya ya tekan tekanan an dari dari bany banyak ak kalang kalangan, an, terut terutam ama a dari dari kalan kalanga gan n islam islam ko konse nserva rvati tiff dan dan di sisi sisi yang yang lain lain banyak banyakny nya a bentu bentuk k perhatian dari badan dunia terhadap kasus yang menimpa Abu Zayd serta pemberian kemudahan terhadapnya, pada tahun itu pula (1995), Abu Abu Zayd Zayd menin meningg ggalk alkan an Me Mesir sir dan mene meneta tap p di Leide Leiden n Belan Belanda da dan meng mengaj ajar ar di Unive Universi rsita tas s Leiden Leiden sampa sampaii sekar sekaran ang. g. Di Nege Negeri ri Belan Belanda da selain selain mengaj mengajar ar ia juga mendapa mendapatkan tkan kehormat kehormatan an untuk untuk mendud menduduki uki kepengu kepengurusa rusan n dalam dalam berbagai berbagai organis organisasi asi kemanu kemanusiaa siaan, n, seperti seperti the Clever Clevering inga a Chair Chair in Law Respo Responsi nsibil bility  ity , Free Freedo dom m of Reli Religi gion on and and ataupun un mend mendapa apatk tkan an ke keho horm rmat atan an sebag sebagai ai seor seorang ang Conscience, ataup profesor di Universitas Universitas Leiden. Bentuk Bentuk penghormatan penghormatan kalangan Barat terhadap Abu Zayd sendiri disebabkan karena apa yang dikembangkan Abu Abu Zayd Zayd dan dan resis resiste tensi nsi kaum kaum musli muslimi min n Me Mesir sir terh terhada adapn pnya, ya, sesu sesuai ai dengan sikap Barat yang lebih menekankan kebebasan penuh manusia (Sik (Sikap ap Huma Humani nism sme) e) dan dan di sisi sisi yang yang lain lain mela melaku kuka kan n perl perlaw awan anan an

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Pemikiran yang dikenal dan menjadi ikon pemikiran Abu Zayd adalah al Qur’a Qur’an n sebag sebagai ai produk produk buda budaya. ya. Dilih Dilihat at dari dari meto metodo dolog logii penel peneliti itian an terha terhada dap p al Qur’a Qur’an n seba sebaga gaii kitab kitab suci suci deng dengan an meng menggu guna nakan kan teor teorii semiot semiotika ika,, maka maka bukan bukan hany hanya a al Qur’a Qur’an n yang yang merup merupak akan an seba sebagai gai produk budaya, melainkan segala teks (termasuk teks kitab suci dari agama lain) adalah sebuah produk budaya. Pemikiran ini meng mengasu asums msika ikan n adany adanya a bent bentuk uk redu reduksi ksion onali alita tas s terh terhada adap p semu semua a feno fenome mena na,, term termas asuk uk pada pada segi segi agam agama. a. Ke Keag agam amaa aan n meru merupa paka kan n 19 fenomena empiris yang dapat didekati dengan pendekatan keilmuan. Pemahaman terhadap sikap yang ilahiyah atau insaniyah pada kasus teks al Qur’an merupakan suatu perdebatan sejak zaman tabi’in, yang dikenal dengan perdebatan antara mu’tazilah dan ahlus sunnah tentang kemakhlukan al Qur’an. Dalam perdebatan itu sendiri, kaum mua’tazilah walaupun mengakui tidak adanya unsur ilahiyah dalam teks al Qur’an bukan berarti ia merupakan produk budaya dan tidak turun secara langsung melalui malaikat jibril melalui Nabi Muhmmad.20 Konteks Konteks pemikira pemikiran n mu’tazi mu’tazilah lah terhada terhadap p kemakhl kemakhlukan ukan al Qur’an Qur’an lebih tepat dipahami ketika terjadi perdebatan di sekitar “apakah firman Perdeb ebat atan an ini ini Tuhan, Tuhan, merupa merupakan kan suatu suatu unsur unsur dari dari Ketuha Ketuhahan hanan? an?”. Perd sangat relevan pada waktu itu karena, kekuasaan islam, juga mencakup wilaya wilayah h Krist Kristen en.. Dalam Dalam isu yang yang dimun dimuncu culka lkan n oleh oleh Abu Abu Zayd Zayd lebih lebih melihat melihat al Qur’an Qur’an sebagai sebagai teks kemanus kemanusiaan iaan,, sehingg sehingga a wacana wacana teks teks sebagai kumpulan kata yang mempunyai makna, hanya terkait dengan masyara masyarakat kat budaya budaya pengha penghasil sil budaya budaya itu sendiri. sendiri. Teks, Teks, baik tuturan tuturan maupun tulisan, berisikan sebuah makna yang ada pada idea manusia yang terkonstruk dalam alam budaya Arab, dan terekspresikan melalui bahasa. Bahasa Arab yang digunakan oleh al Qur’an sangat terkait dengan buday budaya a Arab, Arab, kar karen ena a seba sebaga gaii teks, teks, maka maka ia tidak tidak lepas lepas dari dari siste sistem m pemakn pemaknaan aan dari dari ruang ruang lingk lingkup up buda budaya ya sete setemp mpat at,, dan merup merupaka akan n

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Pandan Pandangan gan tentan tentang g teks ayat suci suci ini mempun mempunyai yai konsekw konsekwens ensii yang sama apabila metode yang diterapkan oleh Abu Zayd di bidang keyakinan. Keyakinan tidak dapat dipandang sebagai berasal dari ruang kosong kosong historis historis,, tetapi tetapi ia sangat sangat terkait terkait dengan dengan hubung hubungan an relasiona relasionall manusia manusia dalam dalam ruang ruang lingkup lingkup konkret konkret (empiri (empiris). s). Agama Agama terdiri terdiri dari keyaki keyakina nann-ke keyak yakina inan, n, atau atau pandan pandanga gan n kedun keduniaa iaan, n, dan dan pand pandan angan gan kedun keduniaa iaann nnya ya tidak tidak lepas lepas dari dari ko konst nstruk ruk ke kesad sadara aran n yang yang ada ada pada pada masyarakat. Penerapan konsep langue-parole, apabila diterapkan pada kons ko nsep ep ini ini adal adalah ah bahw bahwa a agam agama a meru merupa paka kan n prod produk uk buda budaya ya,, dan dan seba sebali likn knya ya agam agama a seba sebaga gaii mampu ampu memp mempro rodu duks ksii sebu sebuah ah trad tradis isii pemaknaan yang baru, tetapi secara umum tetap menggunakan sistem pemaknaan dari komunitas budaya dimana ia berasal.22 Pandangan ini mempunyai kemiripan dengan konsepsi para kaum Humanisme Mason pada deklarasi Manifesto Humanisme yang menyatakan bahwa agama tidak tidak lebih lebih dari ekspres ekspressi si dari pengala pengalaman man kehidupan kehidupan manusia manusia yang lahir dari konteks budaya. Pemikiran dari Abu Zayd juga menyatakan bahwa wahyu tidak lepas dari pengalaman kehidupan Nabi Muhammad SAW yang terkespresikan melalui bahasa Arab Quraisy (langue), dan menampilkan suatu bentuk pemaknaan yang baru dari sistem bahasa yang telah ada ( parole)  parole).23 Pandangan Abu Zayd juga mempunyai banyak persamaan dengan da kau nat listi listik k terh terhada ada kea Dalam Dalam trad tradisi isi

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

melalui sudut pandang strukturalis. Dalam pandangan strukturalisme, bahasa yang digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi tidak lepas dari usaha usaha merepre merepresent sentasik asikan an idea apa yang ada dalam dalam benakny benaknya, a, bukan bukan merepre merepresen sentasi tasikan kan tentan tentang g dunia dunia realitas realitas sekitarny sekitarnya. a. Hal ini berbeda dengan filsafat analitik yang mengasumsikan bahasa sebagai represe representas ntasii dari dari realitas realitas luar. luar. Kata, Kata, dalam dalam pandanga pandangan n Saussure Saussure-an -an adalah sebagai representasi apa dari makna yang ada dalam benak atau pemikiran / idea manusia.24 Seda Sedang ngka kan n seti setiap ap piki pikira ran n / idea idea tida tidak k lepa lepas s dari dari baga bagaim iman ana a sebuah sebuah masyara masyarakat kat melakuk melakukan an pemakn pemaknaan aan atas suatu suatu realitas realitas yang mereka mereka represe representa ntasika sikan n membent membentuk uk kata. kata. Idea Idea tentang tentang “syaith “syaithon” on” mempunyai makna sebagai sebuah makhluk yang jahat menggoda tiap manusia. Kata syaithon merupakan sebuah representasi dari idea atau piki pikira ran n yang ang dihas ihasil ilka kan n oleh leh tatar ataran an masyarak araka at Arab rab dalam alam merum merumus uskan kan apa apa yang yang ada dalam dalam bena benak k merek mereka. a. Satuan Satuan syste system m representasi pemaknaan atas realitas yang dimiliki oleh suatu bangsa dinamak dinamakan an sebagai sebagai langue, sedang sedangkan kan ekspress ekspressii kebahas kebahasaan aan yang digun digunaka akan n oleh oleh orang orang per per orang orang (yang (yang memil memiliki iki perbe perbedaa daan n tingka tingkatt ekspressi empiris) dinamakan sebagai parole.  parole.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

mempun mempunyai yai paradig paradigma ma yang berbed berbeda-be a-beda da antara antara satu dengan dengan yang yang lainnya, lainnya, tergant tergantung ung pada pada eksiste eksistensi nsi seorang seorang peneliti peneliti.. Eksiste Eksistensi nsi itu meliput meliputii pandang pandangan an keduniaan keduniaan seorang seorang peneliti peneliti.. Setiap Setiap metode metode yang yang dikemba dikembangk ngkan an mempun mempunyai yai implikas implikasii terhadap terhadap hasil hasil penelitia penelitian n yang dilaku dilakukan kanny nya. a. Pend Pendek ekata atan n yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh Abu Abu Zayd Zayd bukan bukan pend pendek ekat atan an teol teolog ogis is atau atau deng dengan an meng menggu guna naka kan n meto metode de baya bayani ni,, melainkan memakai pendekatan empiris kritis. Pendekatan empiris kritis dalam pengkajian keagamaan tidak memandang agama (ataupun teks keagama keagamaan/ an/ al Qur’an) Qur’an) sebaga sebagaii suatu suatu hal yang sifatny sifatnya a transen transenden dentt atau menghadapinya dengan perasaan sakral. Penggunaan paradigma keilmuan empiris kritis dalam melakukan kajian hubungan antara agama dan budaya, selalu menekankan agama (termasuk di dalamnya teks kitab suci) sebagai bagian dari aktivitas kehidupan manusia belaka. Sehingga kepercayaan hanya sebagai mitos yang yang dihasi dihasilka lkan n oleh oleh masa masa lampau lampau manu manusia sia yang yang tidak tidak lepas lepas dari dari konstr konstruks uksii ke kesad sadara aran n masya masyarak rakat at setem setempat pat.. Hasil Hasil pemi pemikir kiran an yang yang dilakuka dilakukan n oleh oleh Abu Abu Zayd Zayd mempuny mempunyai ai kesamaa kesamaan n dengan dengan pandang pandangan an natu natura rali list stik ik ka kare rena na mengg enggun unak akan an ka kaca cam mata ata yan yang sam sama dala dalam m melakuka melakukan n pendek pendekatan atan terhadap terhadap keagama keagamaan. an. Nilai Nilai atau atau paradigm paradigma a yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh ke kedu duan anya ya memp mempun unyai yai ke kemi mirip ripan, an, sehin sehingg gga a panda pandang ngan an kea keagam gamaan aan Abu Abu Zayd Zayd di satu satu sisi sisi memp mempun unyai yai bent bentuk uk persam persamaan aan deng dengan an kalan kalangan gan natura naturalis listik tik,, teta tetapi pi di saat saat yang yang sama sama

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Daftar Pustaka

Abdullah, Amin, Islamic Studies di Perguruan Tinggi Islam, Pendekatan Integratif-Interkonektif , Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006 Syamsud Syamsuddin, din, Sahiron Sahiron,, dkk, dkk, Herme Hermeneu neutika tika Al Qur’an: Qur’an: Mazha Mazhab b Yogya Yogya,  Yogyakarta:  Yogyakarta: Islamika, Islamika, 2003 ----------------------------------------------------, --, Herm Hermen eneu euti tika ka  Yogyakarta:  Yogyakarta: Islamika, Islamika, 2003

Al

Qur’a Qur’an n

Mazh Mazhab ab

Yogya Yogya,,

Hamid Abu Zayd, Nasr, Naqd al Khithab ad Diniy , Kairo: Sina Li an Nasr,

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

No. 11 Th. XXV, Januari 1998.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF