Narasi Rkas 2018 - Sdn 1 Bandung

PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPT KECAMATAN MAYONG

SD NEGERI 1 BANDUNG Jl. Bandung-Sreni Ds. Bandung Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara  59465

RENCANA KEGIATAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

TAHUN ANGGARAN 2018

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Kerja Anggaran Sekolah ( RKAS ) ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, Komite Sekolah dan Perwakilan Wali Murid pada:

Hari tanggal

: Selasa, 2 Januari 2018

Tempat

: SD Negeri 1 Bandung Jalan Bandung –  Sreni Ds. Bandung Kec. Mayong Kab. Jepara 59465

Ketua Komite SD Negeri 1 Bandung

SURAHMAN

Kepala SD Negeri 1 Bandung

ZAINUDIN, S.Pd. SD  NIP. 19730817 199703 1 005

Mengetahui Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Mayong

SUYANTO, SE  NIP. 19651103 199003 1 004

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPT KECAMATAN MAYONG

SD NEGERI 1 BANDUNG Jl. Sreni - Bandung Ds. Bandung Kec. Mayong Kab. Jepara  59465

BERITA ACARA PENYUSUNAN ( RKAS ) RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2018

Menindak lanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 910/106/SJ tentang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan Serta Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Negeri yang Diselenggarakan Oleh Kabupaten/Kota Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sehubungan dengan hal tersebut maka, Pada hari ini Selasa tanggal dua bulan Januari tahun dua ribu delapan belas bertempat di SD Negeri 1 Bandung Desa Bandung Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, kami yang bertanda tangan di bawah ini dan atas nama masyarakat sekolah melalui rapat penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) yang penuh tanggung jawab dan tanpa paksaan telah berhasil menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun anggaran 2018 yang akan menjadi landasan utama untuk melakukan semua kegiatan baik kegiatan akademik maupun non akademik, kemudian pelaksanaannya tahap demi tahap atau tiap satu tahun. Semua itu dimaksud agar kegiatan sekolah berjalan dengan baik dan berhasil yang optimal Sehingga wali murid dengan masyarakat mempercayakan putra-putrinya pada SD Negeri 1 Bandung untuk memperoleh pendidikan yang memadai sesuai dengan dinamika perkembangan zaman. Demikian berita acara RKAS ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ketua Komite SD Negeri 1 Bandung

Bandung, 2 Januari 2018 Kepala SD Negeri 1 Bandung

SURAHMAN

ZAINUDIN, S.Pd. SD  NIP. 19730817 199703 1 005

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPT KECAMATAN MAYONG

SD NEGERI 1 BANDUNG Jl. Sreni - Bandung Ds. Bandung Kec. Mayong Kab. Jepara  59465

KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 1 BANDUNG NOMOR : 421.2/02 TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN ANGGARAN 2018

Menimbang

:

a

 b

c

d

Mengingat

1 2 3 4 5.

6.

Bahwa dalam rangka meningkatkan pendidikan dasar 9 tahun (Wajar Dikdas 9 Tahun) dan pemerataan memperoleh Pendidikan yang  bermutu diperlukan dokumen RKAS sebagai pedoman dalam  pengelolaan managemen sekolah. Bahwa penyusunan RKAS merupakan hal yang sangat penting, karena dapat digunakan sebagai petunjuk arah penyelenggaraan sekolah dalam rangka menuju perubahan guna peningkatan dan pengembangan  pendidikan 9 tahun yang lebih baik dan bermutu. Bahwa pembuatan/ penyusunan RKAS dapat dimanfaatkan sebagai ancuan atau pedoman kerja secara rinci yang terdapat pada 13 indikator tindakan - tindakan yang herus dilaksanakan agar tujuan, kewajiban dan sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai. Bahwa nama - nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini dipandang mampu untuk melaksanakan tugas penyusunan RKAS yang dimaksud. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan  Nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/ 2002 Tahun tentang Komite Sekolah dan Dewan Pendidkan. Perda No .1 Tahun 20ll tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 910/106/SJ tentang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan Serta Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Negeri yang Diselenggarakan Oleh Kabupaten/Kota Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia  Nomor: 8 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

MEMUTUSKAN: Menetapkan

:

Pertama

:

Kedua

:

Ketiga

:

Keempat

:

Kelima

:

KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 1 BANDUNG TENTANG PENETAPAN KELOMPOK PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN ANGGARAN 2018 Mengingat yang namanya tercantum dalam kolom 2 dengan unsur dalam kolam 4 dan jabatan dalam kolom 3 lampiran keputusan ini sebagai Tim penyusun RKAS. Tugas Tim penyusun RKAS adalah merencanakan, melaksanakan dan memberikan laporan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah sesuai dengan Juknis yang ditentukan oleh Pemerintah Rencana Kegiatan Sekolah Pelaksanaan Operasional sekolah dibiayai oleh pemerintah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah seluruh kegiatan penyelenggaraan pendidikan selesai pada tahun Pelajaran Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mayong Pada tanggal 2 Januari 2018 Kepala SD Negeri 1 Bandung

ZAINUDIN, S.Pd. SD  NIP. 19730817 199703 1 005

LAMPIRAN KEPUTUSAN SD NEGERI 1 BANDUNG  NOMOR 421.2/02 TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN KELOMPOK PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN ANGGARAN 2018

SUSUNAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN ANGGARAN 2018

NO

NAMA

JABATAN

UNSUR

1.

Zainudin, S.Pd. SD

Penanggung Jawab

Kepala Sekolah

2.

Surahman

Pengawas Kegiatan

Komite Sekolah

3.

Liana Suci Lestari, S.Pd

Bendahara

Guru

3.

Nor Hasan Wahyudi, S.Pd.I

Sekertaris

Guru

4.

Lugiyatmi, S.Pd. SD

Anggota

Guru

5.

Ani Widyastuti, S.Pd

Anggota

Guru

6.

Muslim, S.Pd. I

Anggota

Guru

7.

Leny Hendrayati, S.Pd

Anggota

Guru

8.

Pratiwi Handriyani, S.Pd. SD

Anggota

Guru

9.

Muhammad Sutejo, S.Pd

Anggota

Guru

10.

Ngasirun

Anggota

Wali Murid

Kepala SD Negeri 1 Bandung

ZAINUDIN, S.Pd. SD  NIP. 19730817 199703 1 005

KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur yang teramat dalam atas berkah rahmat Allah SWT sehingga kami dari SD Negeri 1 Bandung telah dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) tahun anggaran 2018 sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk meningkatkan mutu prndidikan serta pelayanan terhadap masyarakat, ini disusun berdasarkan profil sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja sekolah disemua bidang, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. RKAS adalah suatu rencana yang akan membawa visi sekolah dalam menuju perbaikan perbaikan dalam bidang pendidikan di sekolah. RKAS ini kami susun bersama komite sekolah,guru dan unsur masyarakat yang peduli pendidikan. Kami melibatkan komite sekolah dan unsur masyarakat dengan harapan dapat memberi masukan atau saran dalam pengembangan sekolah dimasa yang akan datang, sehingga timbulnya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. Dengan melibatkan berbagai unsur terkait diharapkan Rencana Kerja Sekolah (RKAS) dapat memenuhi keinginan masyarakat serta masyarakat juga dapat terlibat dalam merencanakan dan melaksanakan program kegiatan yang telah disusun bersama sekolah. Perlu kiranya kami menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak.Selanjutnya kami menyadari sepenuhnya bahwa RKAS ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk ini kami mohon kritik dan saran dari semua piihak untuk perbaikan dan penyempurnaan dimasa-masa yang akan datang. Demikian pengantar kami tentang penyusunan RKAS ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian RKAS ini semoga apa yang telah diberikan kepada kami mendapat imbalan yang pantas dari Allah SWT. Amin

Bandung, Januari 2018

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu pelayanan yang dikategorikan sebagai pelayanan publik adalah pelayanan  pada urusan pendidikan. Dalam bidang pendidikan, upaya meningkatkan pelayanan diawali dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Di Kabupaten/kota, hal terbut sebagai upaya menjembatani pencapaian SNP yang dituangkan ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang SNP yang selanjutnya dijabarkan ke dalam beberapa Permendiknas. Permendiknas tersebut meliputi: (i) Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI); (ii) Permendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL); (iii) Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (iv) Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan; (v) Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian; (vi) Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana; (vii) Permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses; (iix) Permendiknas nomor 69 tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan selanjutnya dijabarkan ke dalam beberapa Permendiknas, sebagai  berikut: (i) Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah; (ii) Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah; (iii) Permendiknas no. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; (iv) Permendiknas no. 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah; dan (v) Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. Guna mempercepat pencapaian standar Pelayanan Minimal SPM yang dibebankan pada satuan pendidikan adalah sebanyak 13 ( tiga belas ) indikator dan harus sudah tercapai 100 % pada tahun 2014- 2015. Untuk

itu

diperlukan

upaya

maksimal

dari

seluruh

komponen

pemangku

kepentingan/stakeholders pada satuan pendidikan, yang selanjutnya dirumuskan kedalam  program –   program prioritas sekolah guna percepatan pencapaian SPM 100 % pada 2014 –  2015, dengan tetap mempertimbangkan kondisi, permasalahan sekolah dan sumber daya yang

dimiliki,

adapun

program

prioritas

beserta

penganganggarannya

selanjutnya

dituangkan dalam bentuk dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) SD  Negeri 1 Bandung Tahun Anggaran 2018.

B. LANDASAN PENYUSUNAN

1.

Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.

3.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/ 2002 Tahun tentang Komite Sekolah dan Dewan Pendidkan.

4.

Perda No .1 Tahun 20ll tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

5.

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 910/106/SJ tentang Petunjuk

Teknis

Penganggaran,

Pelaksanaan

dan

Penatausahaan

Serta

Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Negeri yang Diselenggarakan Oleh Kabupaten/Kota Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 6.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

C. DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN LEMBAR PENGESAHAN BERITA ACARA PENYUSUNAN RKAS SURAT KEPUTUSAN TIM PENYUSUN RKAS KATA PENGANTAR BAB I.

PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Penyusunan C. Daftar Isi D. Visi dan Misi E. Tujuan Penyusunan RKAS

BAB II. KONDISI DAN PERMASALAHAN A. Kondisi B. Evaluasi Diri C. Analisis Permasalahan D. Kebijakan Program E. Program Prioritas BAB III. ANALISIS PENDAPATAN DAN BELANJA A. Pendapatan 1. Analisis Sumber Pendapatan 2. Rencana Pendapatan B. Analisis Kebutuhan Belanja C. Belanja 1. Lampiran I (Rencana Pengeluaran) 2. Lampiran II (Rincian Pengeluaran) BAB IV. PENUTUP

-

Kesimpulan

D. VISI , MISI

1.

Visi dan Misi Sekolah

a)

Visi SD Negeri 1 Bandung o

 b)

Terdidik , berbudi pekerti luhur, mandiri, beriman dan bertaqwa

Misi SD Negeri 1 Bandung o

Melaksanakan  pembelajaran yang aktif, kreatif, efisien, dan menyenangkan serta  bimbingan belajar secara aktif sehingga siswa berkembang secara optimal.

o

Mengembangkan  sikap religius dan pengamalan agama di sekolah dan di luar sekolah.

o

Membiasakan  berperilaku santun, gemar membaca, toleran, disiplin, jujur dan  bekerja keras, kreatif dan mandiri.

o

Mengupayakan lingkungan sekolah yang rapi, bersih, aman dan nyaman.

o

Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis.

o

Mengutamakan  sikap keteladanan dari segenap warga sekolah sebagai suatu kebiasaan secara konsisten.

o

Mewujudkan hubungan timbal balik yang harmonis dengan masyarakat dan stakeholders.

E. TUJUAN PENYUSUNAN RKAS

Rencana Kegiatan Anggaran Sekoloh (RKAS) 2018 disusun dengan tujuan sebagai  berikut : 1.

Untuk memberikan gambaran tentang kondisi dan permasalahan sekolah

2.

Untuk memberikan gambaran tentang asumsi asumsi dasar dalam kebijakan penyusunan  program kegiatan, prioritas kegiatan target dan sasaran serta

upaya-upaya dalam

mencapai target kinerja sekolah 3.

Merumuskan kebijakan perencanaan pendapatan dan belanja sekolah dalam satu tahun

4.

Sebagai pedoman dalam menjalankan manajemen dan kegiatan sekolah dalam satu tahun

BAB II KONDISI DAN PERMASALAHAN

A. KONDISI

SD Negeri 1 Bandung Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara merupakan salah sekolah diantara sekolah yang ada di Kabupaten Jepara

yang masih memerlukan

 pembenahan-pembenahan disegala bidang terutama dalam hal Kesiswaan, Kurikulum, Kegiatan Pembelajaran, Tenaga Kependidikan, Manajemen, Sarana Prasara, Keuangan, dan  peningkatan hubungan dengan masyarakat yang ada disekitar sekolah dan lain sebagainya, tentunya dalam hal untuk meningkatkan mutu pendidikan dimasa-masa yang akan datang. Ketersediaan infrastruktur pendukung di atas merupakan faktor penting dalam kesuksesan proses belajar mengajar dalam institusi sekolah/ satuan pendidikan karena dengan ketersediaan infrastruktur yang cukup akan mampu memberikan kemudahan dalam melakukan peningkatan proses belajar mengajar. Adapun secara rinci sebagaimana tabel 1 dibawah ini : Tabel 1 Sarana Prasarana Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar SD Negeri 1 Bandung Tahun 2018 KONDISI  NO

URAIAN

JUMLAH Baik

Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

1

2

3

4

5

6

7

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Ruang Kelas Ruang Guru/Kantor Ruang Perpustakaan Ruang UKS Kamar Mandi/ WC Gudang Komputer Laptop LCD Proyektor

6 1 0 0 2 1 3 1 2

2 2

2 1 -

4 1 1 -

1 1 1 -

Tenaga Pendidik merupakan faktor kunci dalam keberhasilan proses belajar mengajar,  baik dari sisi kecukupan kuantitas tenaga pendidik, terlebih kecukupan kualitas tenaga pendidik, dan juga faktor penting lainya adalah ketersediaan tenaga kependidikan. Adapun rincian dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD Negeri 1 Bandung Tahun 2018

No

N A M A

Jenis Kelamin

Tugas PNS/GT Y/PTYG TT/PTT

Pendidikan Terakhir Jenjang

Jurusan

Mapel yang diampu

1

Zainudin, S.Pd. SD

L

PNS

S1

PGSD

Kepala Sekolah

2

Lugiyatmi, S.Pd.SD

P

PNS

S1

PGSD

Guru Kelas

3

Liana Suci Lestari, S.Pd

P

PNS

S1

PGSD

Guru Kelas

4

Ani Widyastuti, S.Pd

P

PNS

S1

PGSD

Guru Kelas

5

Muslim, S.Pd. I

L

GTT

S1

PAI

Guru Kelas

6

Pratiwi H, S.Pd. SD

P

GTT

S1

PGSD

Guru Kelas

7

Leny Hendrayati, S.Pd

P

GTT

S1

PGSD

Guru Kelas

8

Muhammad Sutejo, S.Pd

L

GTT

S1

PGSD

Guru Penjaskes

9

Nor Hasan W, S.Pd. I

L

PNS

S1

PAI

Guru PAI

10

Watoro

L

PNS

SMA

-

Tenaga Administrasi

Pada Sekolah Dasar Negeri 1 Bandung jumlah peserta didik setiap tahunnya stabil atau tidak mengalami perubahan, sebagian besar murid SD Negeri 1 Bandung berasal dari lingkungan sekitar yaitu dari Desa Bandung sendiri. Adapun jumlah siswa dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini : Tabel 3 Data Kondisi Siswa SD Negeri 1 Bandung Tahun 2018

 No

Nama Rombel

1 2 3 4 5 6

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6 Jumlah

Tingkat Kelas 1 2 3 4 5 6

Jumlah Siswa L P Total 10 5 15 6 5 11 4 9 13 9 5 14 4 3 7 9 1 10 42 28 70

1. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran .

a. Perencanaan pembelajaran, ketersedian silabus dan Rencana Pembelajaran, yang sudah tersedia adalah: 1)

Pendidikan Agama Islam

2)

Pendidikan Kewarganegaraan

3)

Bahasa Indonesia

4)

Matemátika.

5)

I PA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

6)

I P S ( Ilmu Pengetahuan Sosial )

7)

Penjaskes

8)

Bahasa Jawa

Adapun yang belum lengkap silabusnya adalah :

1) Seni Budaya dan Ketrampilan 2) Bahasa Inggris 3) Tata Boga 2. Pelaksanaan pembelajaran. o

Dari 8 mata pelajaran seperti Agama, PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Penjaskes dan Bahasa Jawa sudah sesuai antara isi Silabus dan Rencana Pembelajaran.

o

Kegiatan belajar mengajar secara umum sudah baik, namun adanya sebagian guru kurang mengoptimalkan penggunaan alat peraga pada saat mengajar.

3. Prestasi akademik .

a. Hasil ujian akhir dari kelas kelas I s/d V rata-rata nilai siswa stabil yaitu 7,00.  b. Persentase kelulusan selama 3 tahun terakhir yaitu 100 %. 4. Pendidik dan Tenaga kependidikan.

a. Sumber Daya Pendidikan. 1) Pada SD Negeri 1 Bandung terdapat 5 orang guru yang PNS, 4 orang GTT, 1 Penjaga Sekolah PNS. 2) Semua Guru yang ada di SD Negeri 1 Bandung baik PNS maupun GTT sudah  berijazah S1.  b. Kondisi Kepala Sekolah. 1) Kompetensi yang dimiliki kepala sekolah sudah baik. 5. Manajemen

a. Manajemen Pembelajaran. 1) Dalam penataan manajemen sekolah ketersedian sistem sudah ada keterlibatan kepala sekolah dan guru sudah baik, dan juga keterlibatan komite sekolah, Pengawas sudah memadai.  b. Manajemen Peserta didik. 1) Yang berperan aktif dalam Pengelolaan manajemen peserta didik adalah kepala sekolah dan guru terutama dibidang penerimaan murid baru, pengadministrasian, konseling, kesehatan penentuan kenaikan kelas dan pendataan murid baru sedangkan komite sekolah belum ada. c. Manajemen Personalia. 1) Dalam pengelolan manajemen personalia, seperti promosi jabatan (pengangkatan guru menjadi kepala Sekolah keterlibatan kepala sekolah dan komite ada dan untuk penilaian kinerja guru yang terlibat,kapala sekolah, dan pengawas TK/SD, sadangkan untuk pengembangan kinerja yang berperan adalah guru dan kepala Sekolah.

6. Manajemen Sarana dan Prasarana.

Adanya ketersediaan sistem tentang pengelolaan sarana dan prasarana sekolah baik yang berkenaan dengan pengadaan, perawatan/pemeliharaa, pengadministrasian dan  pendataan, namun yang baru berperan dalam hal ini adalah Guru, Kepala Sekolah. dan Dinas Pendidikan dan komite . 7. Manajemen Keuangan.

Bidang manajemen Pelaksanaan keuangan ketersedianya sistem yang dapat dipertanggung jawabkan,transparan dan efesien, baik BOS APBD, APBN dan lain yang masih ditangani oleh kepala sekolah dan guru sedangkan komite mengetahui sepenuhnya  berperan secara aktif. 8. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat .

Pola yang diterapkan sekolah untuk berhubungan dengan masyarakat melalui  pertemuan resmi dan tidak resmi dan penyampaiannya melalui lisan dan surat resmi juga yang masih berperan aktif hanya pihak sekolah yaitu kepala sekolah, guru dan juga komite. 9. Sarana dan Prasarana

a. Sarana. Sarana yang dimiliki oleh SD Negeri 1 Bandung antara lain adalah : kursi dan meja tamu, meja guru, kursi guru, pengeras suara, printer, komputer, laptop, LCD proyektor, lemari, VCD player, dispenser, jam dinding, KIT IPA, KIT matematika, globe, tape recorder, kipas angin, magic jar, keyboard, televisi, tempat tidur UKS, timbangan berat badan,  perlengkapan P3K, meja siswa, kursi siswa, kloset jongkok, peralatan mencuci, peralatan memasak, peralatan kebersihan, perlengkapan makan minum, papan tulis, simbol kenegaraan, jam dinding, rak buku, meja baca, kursi baca dan buku sumber pelajaran.

 b. Prasarana Prasarana yang dimiliki oleh SD Negeri 1 Bandung antara lain adalah : 1 ruang guru, 6 ruang kelas, 1 gudang, 1 kamar mandi guru, dan 1 kamar mandi siswa.

10. Keuangan dan Pembiayaan .

Dari tahun ke tahun dana masuk dari Pemerintah yaitu BOS semakin berkurang dikarenakan jumlah siswa menurun. 11. Budaya dan Lingkungan

Secara umum program kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban sudah dilaksanakan dengan baik, namun dalam hal kerapian taman, tempat bermain anak dan sanitasi sekolah masih memerlukan pembenahan. 12. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan.

a. Komite Sekolah. o

Secara umum komite sekolah sudah mengerti tentang tujuan, peran dan fungsinya, memiliki Struktur, AD/ART, Program Keraja, dan laporan pertanggung jawaban.

o

Jumlah Komite Sekolah 10 orang, sistem pemilihannya telah dilakukan secara demokrasi melalui pertemuan guru, wali murid dan tokoh masyarakat.

o

Komite belum mempunyai jadwal pertemuan rutin.

 b. Dukungan Masyarakat o

Dukungan masyarakat terhadap sekolah baru berkisar pada dukungan tenaga (gotong royong) dan pemikiran.

B. EVALUASI DIRI

Program kegiatan yang belum tercapai pada tahun sebelumnya yaitu pengadaan ruang perpustakaan sekolah sebagai sarana belajar siswa dan guru, pembelian laptop,  pembelian alat dokumentasi serta perbaikan kamar mandi guru dan siswa.

C. ANALISIS PERMASALAHAN

Hasil analis kondisi SD Negeri 1 Bandung adalah sebagai berikut : a.

Kondisi ruang belajar yang kurang memadai dan sudah banyak yang dimakan usia sehingga sedikit banyak berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar.

 b.

Perlunya membuat

ruang perpustakaan sekolah untuk menunjang kegiatan belajar

mengajar. c.

Perlunya perbaikan

kamar mandi, wc dan sanitasi untuk menciptakan lingkungan

sekolah yang bersih dan sehat d.

Perlu dibuatkan ruang UKS.

D. KEBIJAKAN PROGRAM

Dari hasil analisis permasalahan SD Negeri 1 Bandung dapat dilakukan kebijakan  program sebagai berikut : a. Perlunya dilaksanakan perawatan sarana pembelajaran siswa.  b. Perlunya pembangunan ruang kelas atau rehab ruang kelas. c. Perlunya membuat ruang perpustakaan sekolah. d. Perbaikan dan penambahan kamar mandi, wc dan sanitasi sekolah. e. Pembuatan ruang UKS.

E. PROGRAM PRIORITAS

Program prioritas yang bersifat mendesak dan harus segera dilaksanakan pada tahun rencana. Namun mengingat sedikitnya jumlah siswa pada tahun 2018 yang berdampak pada kondisi anggaran yang sangat minim untuk operasional sekolah. Maka realisasi dana BOS tahun anggaran 2018 akan diprioritaskan untuk pembelian laptop, perawatan ringan dan  biaya operasional lainnya.

BAB III ANALISIS PENDAPATAN DAN BELANJA

A. Pendapatan

1.

Analisis Sumber Pendapatan Dalam rangka penyelenggaraan proses belajar mengajar yang sesuai dengan standar minimal yang diharuskan, dibutuhkan pembiayan yang besar, untuk itu perlu  penggalian sumber pendapatan yang berasal dari luar sekalah, baik dari pemerintah Kabupaten, Propinsi, Pemerintah Pusat, maupun pihak lain yang peduli terhadap dunia  pendidikan

2.

Rencana Pendapatan Data Sumber Pendapatan SD Negeri 1 Bandung Tahun 2018 No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Uraian

Jumlah

APBD Kabupaten Rutin Pendampingan BOS Propinsi BOS Pusat SPP/SOT/sos Sumbangan wali murid DAK/ APBD kabupaten lainnya Dana Propinsi lainnya Dana APBN lainnya Sumbangan pihak ketiga yang syah JUMLAH

0 0 56.000.000 0 0 0 0 0 0 56.000.000

B. Analisis Kebutuhan Belanja

Gambaran alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kebutuhan  penyelenggaraan sekolah yang telah dihitung sesuai dengan kebutuhan belanja sekolah antara lain seperti, listrik, internet, tunjangan guru GTT, ATK KBM, penggandaan soal serta kebutuhan belanja lainnya.

C. Rencana Anggaran Belanja

1.

Lampiran I. Rencana Anggaran Belanja No.

Jenis Belanja

Jumlah

1.

Belanja Pegawai

0,00

2.

Belanja Barang dan Jasa

44.800.000,00

3.

Belanja Modal

11.200.000,00 Jumlah Pengeluaran

56.000.000,00

2.

Lampiran II Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah

BAB IV PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Anggaran Sekolah ( RKAS ) ini dibuat, untuk memberi arah  bagi penggunaan dana BOS dari Pusat untuk keperluan di sekolah. Semoga rencana-rencana dan  prioritas kerja yang kami buat ini dapat terlaksana dengan lancar. Dengan bantuan semua pihak-pihak yang terkait apabila ada kekurangan dalam  pelaksanaan dan anggaran yang tersedia kami mohon bantuan dan minta maaf atas ketidak terlaksananya program yang kami buat ini. Apabila ada yang tidak terlaksananya program ini karena kekurangan dana pada tahun ini, maka akan kami lanjutkan dengan menggunakan anggaran tahun yang akan datang. Semoga Allah Subhanallahu Wata’ala selalu merindhoi dan meluruskan langkah kita, Amin.

Bandung, 2 Januari 2018 Kepala SD Negeri 1 Bandung

ZAINUDIN, S.Pd. SD  NIP. 19730817 199703 1 005