NAPZA

September 8, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download NAPZA...

Description

 

INFORMAS INFORMASII DASAR DASAR NAPZA

 

MASA REMAJA (WHO) USIA 10-19 TAHUN 

Remaja awal usia 10  –  12 tahun



Remaja tengah usia 13  –  15 tahun



Remaja akhir usia 16  –  19 tahun

 

REMAJA  Peralihan masa anak ke dewasa 

Berani, tapi sering kurang perhitungan



Ingin bebas, walaupun sebenarnya belum punya kemampuan untuk mandiri Ingin tampil beda, pengembangan identitas diri, walaupun sering berakhir persaingan tak sehat



 

Optimis, tapi mudah cemas, sensitif mudah tersinggung Mudah mendapat informasi, tapi dapat mencelakakan dirinya

 

MENGAPA REMAJA RAWAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN NAPZA ?  



 Terjadi perubahan pesat : fisik, mental, sosial mudah Periode mencari identitas diri terpengaruh oleh lingkungan Proses pematangan fisik lebih cepat dari pematangan kejiwaan  terjadi ketidak sensitif , stress seimbangan

 

NAPZA 

 

 Apa itu Napza ? 

Menurut WHO (1982) Semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam yang dapat merubah fungsi dan tubuh struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal

 

ISTILAH



NARKOBA  NAR kotika, psiKOtropika dan BA han/zat A diktif 



NAPZA  NA rkotika, Psikotropika dan Zat A diktif 

 

NARKOTIKA  

Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan

 

PSIKOTROPIKA  

Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku

 

Zat adiktif  

Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis :  Alkohol , rokok, cofein.

 

 Tiga Kategori Napza

1.

Stimulant

2.

Depressant

3.

Hallusinogen

 

1. Stimulan 

 

Merangsang / Meningkatkan kegiatan pada Susunan Saraf Pusat Mempercepat proses mental Contoh; ringan : - kafein sedang kuat

- nikotin : - efedrine : - amphetamin - kokain

 

Efek dari stimulan        

Menjadi sulit tidur Menurunkan nafsu makan Dada berdebar Banyak bicara Meningkatlkan kesiagaan Gelisah Cepat marah  Agresif 

 

2. Depresan 





Menekan / Menurunkan kegiatan Susunan Saraf Pusat Memperlambat memperlambat proses mental sehingga menjadi rileks Contoh :   Alkohol     

Opiat Canabis Barbiturat:seconal,amytal dll Tranquilliser:valium mogadon, serapax ativan dll Solven/ Inhalan

 

Efek dari depresan  

    

Rasa tenang nyaman Rasa gembira oleh karena stress mental ditekan Hilangnya rasa gelisah Bicara lambat Menurunnya koordinasi Nafsu makan meningkat Denyut jantung dan frek nafas menurun

 

3. Halusinogen Menyebabkan terjadinya hallusinasi Mengubah persepsi dan pandangan terhadap sesuatu objek : membuat pemakai nya melihat/mendengar sesuatu terhadapdengan hal yang sebenarnya tidak ada, sesuatu persepsi yang berbeda. Contoh: LSD =Lysergic Acid Diethylamide ------ ritual indian Magic Mushrum Mescaline Ganja (mempunyai efek depresan) Ekstasi (mempunyai efek stimulan))

 

Efek dari Halusinogen   

Efek sulit diprediksi (bad trip/ good trip) Distorsi persepsi pendengaran dan penglihatan



Sensasi tubuh yang aneh Mengambang Otot melilit Pusing, mual, muntah



Peningkatan denyut jantung , nafas, tekanan darah

 

 

PENYALAHGUNAAN NAPZA 

Bukan untuk tujuan pengobatan / digunakan tanpa mengikuti aturan dan pengawasan

dokter  Digunakan berkali-kali, kadang -kadang atau terus menerus 

Menyebabkan ketagihan / ketergantungan  Menimbulkan gangguan fisik, mental emosional, dan fungsi sosial

 

FAKTOR -FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA        





Keingintahuan yang besar tanpa sadar akibatnya Keinginan untuk mencoba-coba karena penasaran Keinginan untuk bersenang -senang (just for fun) Keinginan untuk mengikuti tren dan gaya (fashionable) Keinginan untuk diterima oleh lingkungan Lari dari kebosanan atau kegetiran hidup Pengertian yang salah bahwa penggunaan yang sekali-kali tidak menimbulkan ketagihan Semakin mudahnya untuk mendapatkan narkoba dimana -mana dengan harga relatif murah (available) untuk menghadapi tekanan  Tidak siap mental untuk tekanan pergaulan sehingga tidak mampu menolak napza secara tegas (asertif)

 

 TAHAPAN PENGGUNAAN PENGGUNAAN NAPZA PADA REMAJA 

Penggunaan coba-coba / eksperimental



Penggunaan sosial atau rekreasi



Penggunaan stress



Penyalahgunaan



ketergantungan

 

KETERGANTUNGAN NAPZA 

Suatu keadaan kebutuhan fisik atau jiwa terhadap NAPZA yang terjadi sebagai

akibat pemakaian NAPZA secara terus menerus atau berlebihan. adanya toleransi  Ketergantungan fisik dan putus zat

 

Toleransi :  keadaan dimana khasiat zat terhadap tubuh menurun

setelah pemakaian berulang Gejala Putus Zat :  gejala fisik atau psikologis yg timbul akibat dihentikan atau dikurangi pemakaian zat pada orang yg telah ketergantungan = sakauw. Intoksisasi :  suatu keadaan dimana terjadi perubahan pikiran, perasaan dan perilaku karena pengaruh NAPZA yg membahayakan jiwanya. Overdosis :  suatu keadaan dimana pemakaian NAPZA berlebihan,

 yg membahayakan dan bahkan mematikan

 

Ciri-ciri Pencandu    

     

Prestasi belajar menurun Tidak mau bersosialisasi (mengisolasi diri) Terlambat pulang ke rumah Jorok (kurang perhatian terhadap kebersihan diri sendiri serta lingkungan) Malas Berbohong (pintar memanipulasi) Egois Sensitif  Boros (pengeluaran tidak terkendali) Kriminalitas

 

Sekilas tentang IDU



Penggunaan narkoba dengan jarum suntik 



Menggunakan 1 jarum untuk beberapa orang secara bergantian 65 % dari pengguna Narkoba (data RSKO)

  

Umumnya setelah 2-4 tahun menggunakan narkoba lain Narkoba yang sering digunakan heroin dan shabushabu (MDMA) sedikit kokain

 

Prevalensi



    

Perkiraan jumlah pengguna di Ind 1,3 - 3 juta dominasi Perkiraan di kota besar Pekiraan IDU sekitar 600 ribu- 1 juta Pekiraan Laki-laki > perempuan (8-20%) Kelompok umur 16- 25 tahun Kasus HIV diantara IDU 40%-50% Kasus Hepatitis C diantara IDU 60%-80%

 

KASUS INDONESIA BERADA DALAM DUA GENG GENGGAM GAMAN AN EPI EPIDEM DEMII, YAITU

PENGGUNAAN NARKOBA DAN HIV / AIDS

NARKOBA

HIV

 

KONDISI INDONESIA PERKEMBANGAN HIV /AIDS





JUMLAH PENGIDAP HIV/AIDS TERUS MENINGKA MENINGKAT T KEMATIAN KARENA AIDS BERTAMBAH



PENULARAN MELALUI JARUM SUNTIK NARKOBA BERT BERTAMBAH AMBAH

 

STUDI TENTANG BIAYA EKONOMI & SOSIAL AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA (HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2004)

Prevalensi Jumlah Penyalahguna Narkoba ( 3,2 JUTA ) Angka kematian pecandu 1,5% per thn (15 rb orang mati/thn). mati/ thn).

1,5

(3,2 jt)

98,5%

Jmll Pen Jm Pend duduk

Jmll Pen Jm Penya yallah ahgu gun na

Catatan : Estimasi UNODC prevalensi Lahgun Narkoba di Indonesia 1%  

Bagaimana sih cara penanggulangannya sehingga kita bisa terhindar dari bahaya NARKOBA

 

UPAYA PENANGGULANGAN YANG BERSIFAT PREVENTIF (mencegah)

Yaitu tindakan  tindakan penanggulangan untuk  mencegah terjadinya gejala yang bersangkutan. Misalnya, memperkuat mental serta moral dengan  agama dan keyakinan, memperbanyak informasi dan  pengetahuan penanggulangan NARKOBA, dan  juga menanggulangi gejala tertentu melalui usaha  menghilangkan faktor  faktor penyebabnya 

 

UPAYA PENANGGULANGAN YANG BERSIFAT REPRESIF (memberantas)  Tindakan represif adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk memberantas terjadinya gejala yang bersangkutan, umpamanya dalam hal penyalahgun penyalahgunaan aan NARKOBA. Misalnya, bagi pecandu dilakukan usaha pengobatan dan penyembuhan terhadap korban agar dapat kembali ke masyarakat, penyelundupsedangkan dilakukanbagi raziapengedar -razia dandan penangkapan-penangkapan serta penjatuhan hukuman, penyidikan atau penjejakan serta pengusutan secara terus menerus

 

So, buat temen-temen semua… HIDUP INI SEBENERNYA AKAN LEBIH INDAH BILA KITA GA PAKE NARKOBA

“Say No To Drugs”.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF