Nama Zaman Trias Diusulkan Oleh F
July 4, 2019 | Author: fonsa | Category: N/A
Short Description
zaman trias...
Description
Nama Zaman Trias diusulkan diusulkan oleh F. von Alberti, Alberti, seorang ahli geologi berkebangsaan Jerman. Nama Trias diambil dari perkembangan endapan Mesozoikum yang didapatkan di Cekungan Jerman, yang kemudian dianggap sebagai ilayah tipe untuk !istem Zaman Trias, alaupun singkapan yang relati" lengkap dan banyak mengandung "osil #ustru didapatkan di Amerika bagian barat, $anada maupun Timor. Timor. Zaman Trias dapat dipisahkan dengan Zaman %erm yang merupakan akhir dari Masa %aleozoikum oleh adanya suatu ketidakselarasan ataupun oleh adanya perbedaan kandungan "osil. &al tersebut ternyata tidak dapat diterapkan di semua daerah. !eperti diketahui baha di antara Zaman %erm yang merupakan bagian akhir dari Masa %aleozoikum dan Zaman Trias yang merupakan permulaan dari Masa Mesozoikum hanya di beberapa tempat sa#a di seluruh dunia ter#adi orogenesa. 'engan demikian maka ketidakselarasan yang #elas antara kedua sistem itu #arang terdapat. 'alam hal yang demikian apabila dari kandungan "osil tidak dapat membedakan dengan nyata maka sulit untuk memisahkan antara !istem %erm dan !istem Trias, Trias, sehingga terpaksa digunakan istilah %ermo(Trias. )ndapan %eno(Trias adalah khas untuk daerah di mana endapan darat sebagai hasil endapan utama antara lain di daerah yang termasuk dalam lingkungan *enua +ondana. !i"at )ndapan Zaman Trias !istem Zaman Trias dapat dibedakan dan berkembang baik sebagai endapan darat, endapan laut ataupun merupakan endapan geosinklin. %erkembangan endapan Trias yang merupakan endapan darat ataupun merupakan ampuran endapan darat(laut banyak di#umpai di ekungan(ekungan Jerman. Cekungan(ekungan ini yang bentuknya tidak teratur, di lingkungi oleh ekungan(ekungan antar gunung yang lebih keil di mana ter#adi !istem Trias. $arena sistem ini di#umpai dengan baik di ekungan( ekungan yang terdapat di Jerman maka sistem ini dikenal sebagai Zaman Trias Jerman. !istem Zaman Trias di tempat ini dapat d apat dibagi men#adi - bagian, yaitu Trias *aah, Trias Tengah, Tengah, Trias Atas. Trias Trias *aah yang dikenal dengan nama setempat sebagai *untsandstein merupakan seri sedimentasi yang ter#adi di darat dan terdiri dari batupasir, batu lempung, konglomerat dengan beberapa bagian terdapat sisipan endapan laguna. /arna seri sedimen tersebut dari merah erah hingga lembayung, sedang arna(arna kuning, putih dan hitam sering pula nampak. !eara stratigra"is
seri ini di bagian baah terdiri dari batupasir dengan bintik(bintik hitam yang berasal dari oksida mangan yang dikenal dengan nama setempat sebagai Tigersandstein. !eara stratigra"is di atasnya di#umpai batupasir yang berarna bermaam(maam setebal -00 m yang dikenal dengan nama setempat sebagai &aupbuntsandstein dan akhirnya di bagian atas terdiri dari endapan laguna yang mengandung garam dan gipsum yang dikenal dengan nama setempat sebagai 1oth. Trias Tengah yang dikenal dengan nama setempat sebagai Mushelkalk merupakan seri sedimentasi yang ter#adi di laut yang menapai ketebalan kurang lebih 200 m. !eara stratigra"is seri ini di bagian baah terdiri dari batugamping dengan struktur gel3mbur gelombang yang banyak mengandung "osil dan dikenal dengan nama setempat sebagai /ellenkalk. !eara stratigra"is di atasnya di#umpai kelompok anhidrit yang menun#ukkan adanya suatu %eristia penguapan dengan gipsum dan garam sebagai anggota penyusunnya, yang dikenal dengan nama setempat sebagai Anhydritgruppe. Akhirnya dibagian atas ter#adi sedimentasi batugamping ber"osil yang dikenal dengan nama setempat sebagai &auptmushelkalk yang kemudian disusul oleh batuan dolomit yang dikenal dengan nama setempat sebagai +renzdolonlit dan bagian teratas diakhiri dengan terbentuknya endapan paralas dengan iri ter#adinya lapisan batubara yang dikenal dengan nama setempat sebagai 4ettenkohle. Trias Atas yang dikenal dengan nama setempat sebagai $euper merupakan seri sedimen yang seluruhnya diendapkan di darat. %ada bagian alasma terdiri dari dolomit dan gipsum yang merupakan endapan penguapan, yang diakhiri dengan batupasir yang diendapkan di sungai dengan "osil tumbuh(tumbuhan yang menyerupai ekor kuda yang dikenal dengan nama setempat sebagai !hli"sandstein. %enyebaran *atuan Zaman Trias!elain !istem Trias berkembang sebagai endapan darat, endapan laut yang lebih dikenal sebagai Trias Jerman, maka di#umpai pula endapan Trias yang berkembang sebagai endap an geosinklin. 5ntuk endapan Zaman Trias yang berkembang sebagai endapan geosinklin mempunyai daerah tipe dipegunungan Alpina Austria. 6leh sebab itu disebut sebauai Trias Alpina. 'itempat ini dapat diketahui urutan stratigra"inya sebagai berikut !ebagai batas baah dengan !istem %erm di#umpai konglotnerat yang dikenal sebagai $onglomerat 7erruano yang merupakan konolomerat alas. *agian baah terdiri dari batupasir
yang dikenal sebagai /er"ener !hihten, endapan(endapan garam !alzkammergut, !alzburg dan sebagian konglomerat 7erruano. *aoian baah ini berumur !ythian 8Zaman Trias *aah9. *agian tengah terdiri dari batugamping dan dolomit yang dikenal sebagai *atugamping /etterstein, 'olomit 1amsau, *atugantping 'iplopora dan *atugamping Cephalopoda. *agian tengah ini berumur dari Anisian 8Zaman Trias Tengah bagian baah9 sampai 4adinian 8Trias Tengah bagian tengah9. *agian atas terdiri dari batugamping yang sebagian besar merupakan batugamping koral, atau dikenal sebagai *atugamping 'ahstein, *atugamping &alstatt, 1eiber !hihten dan &auptdolonlit. *agian atas ini berumur dari $arnian 8Zaman Trias Tengah bagian atas9 sampai Norian 8Trias Atas bagian baah9. !alah satu hal yang menarik untuk !istem Trias ini ialah baha baik untuk Trias Jerman maupun Trias Alpina banyak mengandung "osil. 5mur Zaman Trias !istem Zaman Trias diirikan dengan adanya perkembangan pertumbuhan terutama pada %ilum Mollusa dari kelas Cephalopoda dan +astropoda, sedang untuk #enis 7ertebrata mengalami perkembangan yang lebih baik bila dibandingkan dengan pada masa %aleozoikum. !elain itu perkembangan #enis "lora #uga mengalami peningkatan. !istem Trias diperkirakan berumur :;0 sampai 22< #uta tahun yang lalu. $esan $ehidupan !elama Zaman Trias %erkembangan kehidupan pada Zaman Trias menun#ukkan banyak ter#adi perubahan baik untuk #enis Fauna terutama untuk golongan 7ertebrata maupun golongan =nvertebrata. +olongan =nvertebrata %ilum *rahiopoda dan %ilum Mollusa serta %ilum Arthropoda. 5ntuk %ilum Mollusa termasuk di antaranya dari $elas %eleypoda dan $elas Cephalopoda sedang untuk %ilum Arthropoda khususnya yang termasuk $elas Crustaea. 'emikian pula untuk #enis "lora menun#ukk an a>anya perkembangan yang pesat. 5ntuk #enis 7ertebrata khususnya yang termasuk 1eptilia sudah mulai dikenal 1utiodon 8sebangsa %h ytosaurus9 yang mulai munul semula hidup dalam lingkungan air kemudian mengadaptasikan diri hidup dalam lingkungan darat yang kemudian punah pada zaman ini. !elain itu yang mulai munul pada zaman ini pula antara lain yang termasuk keluarga 'inosaurus ialah Anhiasaurus, Cynognathus, Thrinaodon, %laerias gigas, =nhtyosurus yang berkembang pada Zaman Trias dan punah pula pada akhir Zaman Trias. ?ang termasuk golongan
=nvertebrata antara lain %ilum *rahiopoda beberapa diantaranya telah terkhususkan sehingga dapat dipergunakan sebagai "osil indek. 'i samping itu didapatkan pula perkembangan yang baik dari $elas Cephalopoda dan $elas %eleypoda, beberapa diantaranya terkhususkan sehingga dapat dipergunakan sebagai "osil indek. 1upa( rupanya iklim pada saat itu memungkinkan pertumbuhan %ilum Coelenterata sehingga dapat membentuk suatu ree" yang ukup luas. 5ntuk golongan Crustaea yang meakili %ilum Arthropoda antara lain %emphi@ sueuri merupakan #enis udang yang diketahui tertua hingga saat ini. 5ntuk #enis "lora diakili oleh !igillaria dan 4epidodendron sudah mulai berkurang pada Zaman Trias. !ebaliknya pada zaman ini mulai berkernbang dengan baik $elas Cyadeoideae yang termasuk anggota dari %ilum !permatophyta yang diakili oleh !anmiguelia leisi. 'i#umpainya )ndapan Zaman Trias Trias Jerman yaitu sistem Trias yang berkembang sebagai "asies darat atau ampuran "asies darat(laut, mempunyai pelamparan yang ukup luas antara lain di daerah tipenya yaitu di daerah Cekungan Jerman. 'i tempat ini yang termasuk dalam daerah !harzald tersingkap Trias *aah, Trias Tengah dan Trias Atas dengan "osil yang terkhususkan untuk Zaman Trias, antara lain Miophoria vulgaris, &oernesia 8+ervillea9 soialis, Aula ontorta dan Ceratites nodosus yan g termasuk dalam %ilum Mollusa, Terebratula vulgaris yang termasuk dalam %ilum *rahiopoda serta )nrinus lilli"ormis yang termasuk 4ili laut. Trias Jerman #uga di#umpai di daerah *enua +ondana yang meliputi Amerika !elatan, A"rika, Australia, Madagaskar dan =ndia. 'i daerah =ndia dan Australia pada endapan Trias di#umpai sisipan batubara, di mana #enis tumbuh(tumbuhan yang membentuknya ialah #enis Thinn"eldia di samping #enis +losopteris. !epan#ang pantai Amerika 5tara !istem Trias diikuti dengan lelehan lava. 'i daerah %egunungan 1okies endapan Trias ter#adi di darat, memberikan arna yang bervariasi dan dikenal sebagai +reat 1ed 7alley dan %ainted 'esert. 'i Australia endapan Trias di#umpai dalam ruang lingkup yang sangat terbatas, dan banyak mengandung endapan limne dengan batubara. $emungkinan pada saat itu daerah Australia merupakan daerah yang sedang mengalami pengikisan. 'i samping !istem Trias berkembang sebagai Trias Jerman yaitu merupakan "asies darat ataupun ampuran "asies darat(laut, berkembang pula
sebagai Trias Alpina, yaitu sistem Trias yang berkembang sbagai endapan geosinklin. !e#ak Zaman Trias dapat dibedakan 2 buah sistem geosinklin besar yaitu !istem +eosinklin Tethys dan !istem +eosinklin 4ingkar %asi"ik 8Cirum %asi"ik9 dan pada sistem geosinklin tersebut terendapkan !istem Trias Alpina. +eosinklin Tethys terbentang dari Maroko di barat melalui %irenea, Alpina, =talia, *alkan, $arpanten, $aukasus, melalui Turki dan A"ganistan, &imalaya, *irma sampai =ndonesia. 'ari =ndonesia +eosinklin Tethys bersambung dengan +eo sinklin 4ingkar %asi"ik. +eosinklin 4ingkar %asi"lk ini bermula dari =ndonesia terus ke %hilipina, Formusa, Jepang, Aleut, Alaska, %egunungan 1okies, Andes, !elandia *aru d an berakhir di =rian. ?ang menarik dari Trias Alpina di daerah tipenya adalah baha sistem Trias di sini banyak mengandung "osil Ammonit yang melimpah dan didasarkan pada "osil tersebut maka !istem Trias dapat dibagi men#adi beberapa #en#ang yang seara stratigra"is dari baah ke atas adalah sebagai berikut Jen#ang !ythian, merupakan #en#ang yang paling baah, diirikan oleh iirolites assianus. Jen#ang Anisian, diirikan oleh Ceratites binodosus dan Ceratites trinodosus. Jen#ang 4adinian, diirikan oleh Arestes. Jen#ang $arnian dan Jen#ang Norian yang merupakan #en#ang teratas diirikan oleh %inaoeras dan &alorites. 'i daerah Alpina Timur, !istem Trias terutama berkembang sebagai batuan sedimen khususnya batugamping, di Alpina *arat karena proses metamor"osa sebagian besar batuan berubah men#adi sekis dan marmer. !istem Trias yang terkenal marmernya adalah di daerah Alpina Apua daerah di antara !pazia dan %isa, yang terdapat dalam #umlah yang ukup besar. 'i daerah &imalaya, !istem Trias merupakan pengendapan laut yang menerus di atas batugamping %rodutus yang berumur %erm dengan ketebalan menapai :000 m. !istem Trias di tempat ini dapat dibagi men#adi , yang seara stratigra"is dari baah ke atas sebagai berikut *agian yang tertua yang berkembang sebagai batugamping dengan "osil &edenstroemia 8+anggang gamping9 dan Aviulopeta, batugamping dengan "osil Meekoeras, 6phioeras dan 6rthoeras yang keseluruhannya berumur !ythian. *atugamping dengan "osil 'aonella, %tyhites dan Ceratites yang berumur Anisian dan 4adinian. *atugamping dan serpih dengan "osil Monotis, batupasir, serpih dan dolomit dengan "osil Juvavites yang
berumur $arnian. $arsit dengan sisipan(sisipan batugamping dan serpih yang mengandung "osil 4ima dan !piri"er yang merupakan bagian yang termuda yang berumur Norian. 'an di atasnya ditutupi oleh batugamping dengan "osil Myalodon yang berumur ?ura. 'i %akistan !istem Trias ini di#umpai di %egunungan !irban dengan bagian alas merupakan lelehan riolit yang tebalnya kurang lebih -0 m, yang di atasnya diendapkan batugamping yang mengandung "osil Ammonit yang berumur Trias. 'emikian pula di daerah !altrange di =ndia !istetn Trias berkembang sebagai batugamping yang berlapis tipis dengan "osil Ceratites. 'i Amerika 5tara bagian barat pada Zaman Trias terdapat sbuah geosinklin yang kira(kira melalui daerah $ali"ornia, 6regon, /ashington dan Alaska dengan tebal sedimentasinya kurang lebih ;000 m. !istem Trias di tempat ini bagian dasarnya 8Trias *aah9 terdiri dari serpih dan batupasir. Trias Tengah berkembang sebagai batuan volkanik, sedang Trias Atas berkembang sebagai batugamping dengan selaan volkanik, sedang di Alaska sistem ini berkembang sebagai batugamping dan serpih hitam. 'i Malaya yang merupakan bagian dari +eosinklin 4ingkar %asi"ik !istem Trias berkembang sebagai endapan volkanik, konglomerat, batupasir dan serpih yang mengandung "osil Mollusa Trias antara lain Myophoria, &alobia dan %teria. %erkembangan )ndapan Zaman Trias di =ndonesia !elama Masa Mesozoikum di =ndonesia ter#adi ekungan( ekungan yang sempit serta meman#ang termasuk dalam rangkaian +eosinklin Tethys. 'i dalam ekungan(ekungan tersebut diendapkan batuan sedimen dengan "asies yang bermaam(maam bermula dari "asies darat sampai "asies laut ataupun "asies geosinklin. 'idasarkan atas "asiesnya !istem Trias di =ndonesia dapat dibagi men#adi 2 yaitu =ndonesia bagian barat dengan maam "asies bermula dari "asies paralas, terutama berkembang sebagai batugamping. volkanik, laut, %erkembangannya meliputi beberapa bagian dari !umatra, $alimantan 8serta Malaya9 dan pulau(pulau keil di antara ketiga daerah tersebut. =ndonesia bagian timur dengan maam "asies seperti perkembangan di =ndonesia bagian barat, hanya di tempat ini tidak di#umpai "asies volkanik, terutama berkembang sebagai batugamping. %erkembangannya meliputi !ulaesi timur dan tenggara, pulau(pulau keil di kepulauan Nusa Tenggara antara lain %ulau 1oti, %ulau Timor, %ulau 4eti,
%ulau Tanimbar, %ulau $ei, %ulau !eram, %ulau *uru dan %ulau *uton. 'i !umatera !istem Trias di#umpai di daerah 1okan, 'anau Toba, 'anau !ingkarak, Jambi, *angka, *elitung dan $epulauan 4ingga. 'i sekitar 'anau Toba !istem Trias di#umpai dengan baik di dekat %rapat, berkembang sebagai serpih, batugamping yang mengandung "osil &alobia dan Clienites yang menun#ukkan umur Trias Atas. !istem Trias di#umpai pula di daerah sekitar !aahlunta, %egunungan $arikir, Air $atiale, $olok, !ungai 4urah Tambang, *ukit *esi dan *ukit %an#ang yang berkembang sebagai batugamping, batulempung, serpih, batupasir dan batuan volkanik. Fosil yang di#umpai antara lain &alobia, %eten, %inna, Myophora, Cardita dan +onodon. !istem yang sama di#umpai pula di daerah Jambi yaitu di sungai *atanghari dan *atangsangir, berkembang sebagai batuan yang terkena proses metamor"osa rendah. 'i beberapa tempat ada yang berkembang sebagai batugamping koral dengan "osil Cardita, %ontarinus dan Montlivaultia serta *elemnit. 'i %ulau *angka dan *elitung sistem ini berkembang sebagai lapisan yang terlipat kuat diantaranya "ilit, horn"els dan intrusi granit. Adanya intrusi ini yang mengakibatkan ter#adinya ebakan timah yang merupakan salah satu kekayaan alam =ndonesia. 'i =ndonesia bagian timur pada Zaman Trias ter#adi peristia genang laut dan di bagian baah umumnya terdiri dari batuan klastik yang berbutir kasar antara lain breksi, konglomerat yang kemudian diikuti dengan batupasir, srpih yang mengandung bitumina yang kemudian diakhiri dengan napal dan batugamping. !istem Trias di =ndonesia bagian timur yang mempunyai perkembangan baik didapatkan di %ulau Timor. 'i tempat ini endapan Trias dapat dibagi men#adi < "asies, yaitu Fasies Cephalopoda yang berke mbang sebagai napal dan batugamping yang berumur dari Trias *aah sampai Trias Atas. *agian baah yang berumur !ythian 8Trias *aah bagian baah9 banyak mengandung "osil Ammonit, dan berdasarkan atas "osil ini dapat dibagi men#adi #en#ang, berturut(turut dari yang termuda hingga yang tertua sebagai berikut Jen#ang Meooeras, menun#ukkan kenampakan yang mirip dengan "auna Ammonit di daerah !alt 1ange =ndia. Jen#ang 6rvenites, menun#ukkan kenampakan yang mirip dengan "auna &edostroenia dari &imalaya dan "auna Ceratites dari Amerika 5tara, mengandung "osil antara lain 6rvenites dan Tirelites. Jen#ang !iberites, banyak
mengandung "osil Cephalopoda, Crinoida dan Ammonit, antara lain 6rthoeras dan 7isnuites. Fasies Cephalopoda yang berumur Anisian 8seara stratigra"is lebih muda dari !ythian9 berkembang sebagai batugamping yang hanya mengandung "osil *rahiopoda, +astropoda dan Ammonit. ?ang tersebut terakhir antara lain yang terbanyak adalah dari Ceratites. Fasies Cephalopoda ya ng berumur 4adinian 8seara stratigra"is lebih muda dari Anisian9 banyak mengandung tu"a dan nodul(nodul Mn, dengan "osil !piri"er, AvBiula, 'aonella, Jeanites dan 6rthoeras. Fasies Cephalopoda yang berumur Trias Atas meliputi $arnian, Norian dan 1haetian 8seara stratigra"is dari tua ke muda adalah 4adinian, $arnian, Norian dan 1haetian9 banyak mengandung "osil Ammonit, di antaranya adalah Arestes. Fasies Flysh berkembang di daerah #alur "lysh, terdiri dari sedimen yang b erbutir kasar antara lain batupasir, greyake dan breksi serta batugamping, napal, batuan beku basa, berumur dari 4adinian sampai Norian. Fasies "lysh yang berumur 4adinian berkembang sebagai napal, breksi dan besi(oksida dengan "osil 'aonella, =sorinus dan Foramini"era keil, sedang yang berumur Norian 8seara stratigra"is lebih muda dari 4ad inian9 berkembang sebagai batupasir, greyake dan batugamping yang mengandung "osil =sorinus, batuan beku basa antara =ain gabro, peridotit serta batuan beku luar antara lain diabas, mela"ir dan didapatkan pula tu"a. Fasies &alobia yang disebut pula sebagai "asies %eleypoda, yang berumur dari 4adinian sampai Norian berkembang sebagai batugamping ri#ang berarna oklat, radiolarit, ri#ang, batuan beku basa dan mengandung "osil &alobia dan 'aonella serta 1adiolaria. Fasies Fatu yang berumur dari Norian sampai 1haetian berkembang sebagai batugamping koral yang mengandung struktur bioherm dengan "osil 'aonella dan Ammonit. Fasies *itumina yang berumur dari 1haetian berkembang sebagai napal yang mengandung bitumina dan menun#ukkan baha pengendapannya dalam kondisi transgresiv. 'engan di#umpainya bermaam(maam "asies di pulau tersebut memberikan gambaran baha pada Zaman Trias, di %ulau Timor sangat dipengaruhi oleh epirogenesa. Maam( maam "asies tersebut alaupun tidak di#umpai dengan susunan yang lengkap, terdapat pula di %ulau !eram, *uru, *uton, 1oti, 1en#ua, !au, Moa, *abar, Tanimbar, /atubella, $ei, Jamdena, Molu, !elu, !ulaesi Timur dan Tenggara. 'i
!eram endapan Trias di#umpai di !eram Timur, Tengah dan *arat yang semuanya berumur Trias Atas. )ndapannya sudah dipengaruhi oleh tektonik yang kuat sehingga menghasilkan kelopak yang sudah mengalami erosi dan denudasi. 'i !eram Timur endapan Trias Atas berkembang sebagai sekis, batu lempung hitam, napal, batugamping pasiran dengan lensa(lensa batubara. Fosil yang di#umpai antara lain Ammonit dan Monotis salinaria yang menun#ukkan umur Norian. 'i !eram Tengah endapan Trias Atas meliputi $arnian sampai Norian. !eri $arnian merupakan endapan "lysh di bagian baah seperti konglomerat, greyake, breksi yang makin ke atas berubah men#adi batu sabak =nsana 8disebut pula sebagai *atu sabak Manusela9 !eri Norian terdiri dari lapisan $anika yang di b agian bauah tersusun oleh batupasir, batulempung, batugamping dengan "osil Trigona, Myophora dan Cephalopoda, sedang bagian atas tersusun oleh batugamping dengan "osil Monotis salinaria. 'i !eram Tengah di antara seri $arnian dan Norian dibatasi oleh bidang ketidakselarasan. 'i !eram barat endapan Trias Atas di bagian baah terdiri dari "ilit, sedang bagian atas terdiri dari endapan "lysh antara =ain konglomerat dan breksi. 'i %ulau 4eti, Moa, *abar dan Tanimbar endapan Trias atas berkembang sebagai endapan Trias di Timor. *ahkan "osil 1adiolaria yang khas di#umpai di %ulau Timor didapatkan pula di pulau(pulau tersebut. &al ini memberikan kesan baha antara %ulau Timor dan pulau(pulau keil tersebut pada Zaman Trias setidak(tidaknya pada Trias Atas merupakan pelamparan dari suatu ekungan sedimentasi yang sama. 'i %ulau 1oti endapan Trias Atas berkembang sebagai batupasir, napal, batugamping dengan "osil &alobia dan Monotis, sedang di pulau !au dan 1en#ua yang merupakan seri $arnian *aah dan Norian berkembang sebagai batugamping dengan "osil &alobia. 'i %ulau +oam, /atubela, $ei, Jamdena, Molu dan !elu telah diketahui pula adanya endapan Trias tetapi data geologi yang berhasil dikumpulkan masih sangat terbatas. !elain %ulau Timor di mana didapatkan endapan Trias yang relati" lengkap, endapan Trias di#umpai pula di %ulau Misool. %ulau Misool berada di luar #alur orogenesa muda yang berpengaruh di =ndonesia timur. 6leh karena itu endapan Mesozoikum di tempat ini tidak banyak berubah sehingga stratigra"inya masih mudah dikenal. !tratigra"i endapan Trias di pulau ini meliputi umur $arnian,
4adinian serta Norian, seri $arnian dan mungkin p ula meliputi seri 4adinian yang diirikan oleh "osil &alobia dan 'aonella yang berkembang sebagai batupasir, serpih, batugamping pasiran, greyake dan batu sabak yang seara keseluruhan disebut sebagai lapisan $eskain. !eara tidak selaras di atas lapisan $eskain didapatkan seri Norian *aah yang berkembang sebagai napal kelabu, serpih hitam dan batugamping. Fosil yang di#umpai antara lain Cephalopoda, Crinoida, $oral dan yang paling banyak adalah "osil Mollusa dari #enis Nuula sebagai "osil yang khas. 6leh sebab itu maka seri Norian *aah dikenal sebagai lapisan napal(Nuula. !eara selaras di atas lapisan napal(Nuula didapatkan lapisan $o ral dengan "osil Coelenterata antara lain Miselia dan Athyrid yang #uga merupakan penun#uk untuk Norian Atas, maka seri Norian Atas ini dikenal sebagai lapisan *atugamping Athyrid. 'ari kesamaan "asies batuan Trias di pulau(pulau =ndonesia timur dapat ditarik kesimpulan baha pulau(pulau tersebut setidak(tidaknya pada Zaman Trias Atas termasuk dalam satu lingkungan sedimentasi yang selalu mengalami penurunan atau dikatakan merupakan daerah pelamparan geosinklin yang dikenal sebagai +eosinklin *anda. +eosinklin ini meman#ang ke arah barat daya yang kemudian bersambung dengan +eosinklin /estralia sedang ke arah barat bersambung dengan +eosinklin 'anau
-210 juta tahun lalu)
valvia meningkat #umlahnya, sementara amonit men#adi umum. 'inosaurus dan reptilia laut berukuran besar ma kalinya selama zaman ini. 1eptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai alia pertamapun mulai munul saat ini. 'an ada banyak #enis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan an sikada mirip palem berkembang dan $oni"er menyebar. *enua %angea bergerak ke utara dan gurun n es di bagian selatan menair dan elah(elah mulai terbentuk di %angea.
View more...
Comments