Nama Lain Al-Qur'an

 

Nama lain Al-Qur'an Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa

Al Qur'an, Qur'an, kitab suci agama Islam memiliki banyak nama. Nama-nama ini berasal dari ayatayat tertentu dalam  dalam Al Qur'an itu sendiri yang memakai istilah tertentu untuk merujuk kepada Al Qur'an itu sendiri. [sunting]Nama-nama 

tersebut adalah:

Al-Kitab (buku ) Kita itab

(   Al-Qur'an  ) ini

tid tidak

ada ada

kerag raguan uan

pa pad dany nya; a; petu tun njuk bagi

mere mereka ka yang  ang 

bertaqwa (QS. Al-Baqarah  Al-Baqarah  [2]:2) 

Al-Furqan ( pembeda   pembeda benar salah) salah)  Al-Qur'an  ) kepada hamba-Nya, agar  Maha suci  Allah   Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (  Furqaan  [25]:1) dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al Furqaan



Adz-Dzikr ( pemberi Adz-Dzikr (  pemberi peringatan) peringatan )  Al-Qur'an ), dan sesungguhnya Kami  Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (  benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)



Al-Mau'idhah ( pelajaran/nasihat )  pelajaran/nasihat ) Haii manu Ha manusi sia, a, sesu sesung nggu guhn hnya ya tela telah h data datang ng kepa kepada damu mu pela pelaja jara ran n dari dari Tuha Tuhanm nmu u dan dan   penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat  bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)



Asy-Syifa' (obat/penyembuh obat/penyembuh)) Haii manu Ha manusi sia, a, sesu sesung nggu guhn hnya ya tela telah h data datang ng kepa kepada damu mu pela pelaja jara ran n dari dari Tuha Tuhanm nmu u dan dan   penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat  bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)



Al-Hukm ( peraturan/hukum)  peraturan/hukum) Dan demikian demikianlah, lah, Kami telah menurunk menurunkan an Al-Qur'an itu sebagai sebagai peraturan peraturan (yang benar) benar) dalam bahasa Arab Arab.. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetah peng etahuan uan kepadamu kepadamu,, maka sekali-k sekali-kali ali tidak tidak ada pelindun pelindung g dan pemeliha pemelihara ra bagimu bagimu terhadap (siksa) Allah. Allah. (QS. Ar Ra'd [13]:37)



Al-Hikmah (kebijaksanaan kebijaksanaan)) Itu Itulah lah sebag sebagian ian hikma hikmah h yang yang diwa diwahyu hyukan kan Tuhan Tuhanmu mu kepad kepadamu amu.. Dan Dan jangan janganlah lah kamu  kamu  mengadakan tuhan yang lain di samping  Allah,  Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dala dalam m Israa'[17]:39) Israa' [17]:39)

ke kead adaa aan n

terc tercel ela a

lagi lagi

dija dijauh uhka kan n

(dar (darii

rahm rahmat at

Al Alla lah) h).. (QS. (QS.  Al

 



Al-Huda ( petunjuk   petunjuk )  Al-Qur'an ), kami beriman kepadanya. Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (  Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13)



At-Tanzil (yang diturunkan) diturunkan)  Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, QS. Asy Dan sesungguhnya sesungguhnya Al Syu’araa’  [26]:192) Syu’araa’



Ar-Rahmat (karunia karunia)) Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orangorang yang beriman. (QS. (QS.  An Naml [27]:77)



Ar-Ruh (ruh ruh)) Dan Da n de demik mikia ianla nlah h Kami Kami wahyu wahyukan kan kepada kepadamu mu ruh (   Al-Qur'an  ) de denga ngan n pe perin rintah tah Kami. Kami. Sebel Seb elumn umnya ya kamu kamu tid tidakl aklah ah menge mengetah tahui ui apakah apakah Al Kitab Kitab (   Al-Qur'an  ) dan dan ti tida dak k pula pula cahaya,, yang yang Kami  Kami  mengetah meng etahui ui apakah apakah iman itu, tetapi tetapi Kami menjadikan menjadikan   Al-Qur'an Al-Qur'an itu cahaya tunjuk tun jukii de denga ngan n dia dia siapa siapa yang yang kami kami kehen kehendak dakii di an antar tara a ha hamba mba-ha -hamba mba Kami. Kami. Dan Dan Asy   sesunggu sesu ngguhnya hnya kamu benar-ben benar-benar ar memberi memberi petunjuk petunjuk kepada kepada jalan jalan yang lurus. lurus. (QS. Asy Syuura  [42]:52) Syuura



Al-Bayan ( penerang   penerang ) (   Al-Qur'an ) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi  Imran[3]:138) [3]:138) orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran



Al-Kalam (ucapan/firman ucapan/firman)) Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman firman   Allah, Allah , kemudian antarkanlah ia kete ketemp mpat at yang yang aman aman bagi baginy nya. a. Demi Demiki kian an itu itu dise diseba babk bkan an mere mereka ka kaum kaum yang yang ti tida dak  k  mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6)



Al-Busyra (kabar gembira) gembira) Katakanlah: "Ruhul Qudus ( J ibril  Jibril    ) menurunkan Al-Qur'an menurunkan Al-Qur'an  itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar  gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada (kepada  Allah  Allah )" . (QS.  (QS. An Nahl [16]:102)



An-Nur ((cahaya An-Nur  cahaya)) Haii manusi Ha manusia, a, sesun sesunggu gguhny hnya a telah telah datang datang kepad kepadamu amu bukti bukti keben kebenara aran n dari dari Tuhanm Tuhanmu. u. ( Muhammad dengan Muhammad  dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang  Al-Qur'an). ). (QS. An Nisaa' [4]:174) benderang. (Al-Qur'an



Al-Basha'ir (( pedoman) Al-Basha'ir   pedoman)

 

inii ad adal alah ah pedo pedoma man n bagi bagi manu manusi sia, a, petu petunj njuk uk dan dan rahm rahmat at bagi bagi kaum kaum yang  yang   Al-Qur'an in Jaatsiyah  [45]:20) meyakini. (QS. Al Jaatsiyah 

Al-Balagh ( penyampaian/kabar   penyampaian/kabar ) adalah kabar kabar yang yang sempur sempurna na bagi bagi manusi manusia, a, da dan n supaya supaya merek mereka a diber diberi  i  (   Al-Qur'an  ) ini adalah   peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan  pelajaran. (QS. Ibrahim Ibrahim[14]:52) [14]:52)



agar

orang-orang

yang

berakal

mengambil  

Al-Qaul ( perkataan/ucapan)  perkataan/ucapan) Dan sesungg sesungguhny uhnya a telah telah Kami turunkan berturut-turu berturut-turutt perkataan perkataan ini (   Al-Qur'an  ) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (QS (QS..Al Qashash [28]:51)

Namaa-na nama ma Al Al-Qu -Qura ran n Nam Filed under: Religious Religious  — wan muhamad azmi mamat @ 9:00 am Al-Qur AlQuran an merupa merupakan kan Kalam Kalam Al Allah lah yang yang mengan mengandun dungi gi ayatayat-ay ayat at Allah Allah yang yang ditu dituru runk nkan an kepa kepada da nabi nabi Muha Muhamm mmad ad SAW SAW mela melalu luii mala malaik ikat at Jibr Jibrai aill untu untuk k disampaikan disampai kan kepada semua manusia. Al-Quran merupakan mukjizat yang paling agung yang telah mendapat jaminan daripada Allah SWT akan kekal terpelihara. Terdapat lebih daripada 10 nama Al-Quran dirakamkan oleh Allah dalam kitabNya. Nama-nama itu menepati ciri-ciri dan kriteria Al-Quran itu sendiri.

1. Al-Kitab (Kitab) Perkataan Kitab di dalam bahasa Arab dengan baris tanwin di akhirnya (kitabun) memberikan makna umum iaitu sebuah kitab yang tidak tertentu. Apabila ditambah dengan alif  dan lam di depannya depannya menjadi (Al Kitab) ia telah tel ah berubah menjadi suatu yang khusus (kata nama tertentu). Dalam hubungan ini, nama lain bagi Al-Quran itu disebut oleh Allah adalah Al-Kitab.

 Kitab (al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya, (menjadi) petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (al-Baqarah: 2)

2. Al-Hudaa (Petunjuk)

 

Allah Alla h SWT tel telah ah menyat menyataka akan n bahawa bahawa Al-Qura Al-Quran n itu adalah adalah petunj petunjuk. uk. Dalam Dalam sat satu u ayat ayat Allah Allah menyatakan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia (2:185) dan dalam satu ayat yang lain Allah nyatakan ia sebagai petunjuk bagi orang-orang betaqwa. (3:138 )

  Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan  yang batil) … (al-Baqarah: 185)

3. Al-Furqan (Pembeda) Allah SWT memberi nama lain bagi Al-Quran dengan Al-Furqan berarti Al-Quran sebagai pembeda antara yang haq dan yang batil. Mengenali Al-Quran maka kesannya sewajarnya dapat mengenal AlHaq dan dapat membedakannya dengan kebatilan.

Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan (Al-Quran) kepada hambaNya (Muhammad) … (al-Furqan: 1)

4. Ar-Rahmah (Rahmat) Allah menamakan Al-Quran dengan rahmat kerana dengan Al-Quran ini akan melahirkan iman dan hikmah hik mah.. Bagi Bagi manus manusia ia yang yang beriman beriman dan berpeg berpegang ang kepada kepada Al-Qur Al-Quran an ini mereka mereka akan akan mencar mencarii kebaikan dan cenderung kepada kebaikan tersebut.

 Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi penawar serta rahmat bagi orang-orang    yang beriman, beriman, sedangkan sedangkan bagi orang-oran orang-orang g yang zalim (Al-Quran (Al-Quran itu) hanya akan menambah menambah kerugian. (al-Isra: 82)

5. An-Nuur (Cahaya) Pand Pandua uan n ya yang ng Alla Allah h ga garis riska kan n da dala lam m Al-Qu Al-Qura ran n menj menjad adii ca caha haya ya da dala lam m ke kehid hidup upan an de deng ngan an mengeluarkan manusia daripada taghut kepada cahaya kebenaran, daripada kesesatan dan kejahilan kepada kebenaran ilmu, daripada perhambaan sesame manusia kepada mengabdikan diri semata-mata kepada Yang Maha Mencipta dan daripada kesempitan dunia kepada keluasan dunia dan akhirat.

 

 Dengan kitab itulah Allah member petunjuk kepada orang yang mengikuti keredhaanNya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari kegelapaan kepada cahaya dengan izinNya dan menunjukkan ke jalan yang lurus. (al-Maidah: 17)

6. Ar-Ruuh (Roh) Allah SWT telah menamakan wahyu yang diturunkan kepada rasulNya sebagai roh. Sifat roh adalah menghidupk mengh idupkan an sesua sesuatu. tu. Seperti Seperti jasad manusia tanpa roh akanmati, busuk dan tidak berguna. berguna. Dalam hubungan ini, menurut ulama, Al-Quran mampu menghidupkan hati-hati yang mati sehingga dekat dengan Penciptanya.

 Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) Ruuh (Al-Quran) dengan perintah Kami, … (ash-Shura: 52)

7. Asy-Syifaa’ (Penawar) Allah SWT telah mensifatkan mensifatkan bahawa Al-Quran yang diturunkan diturunkan kepada umat manusia manusia melalui melalui  perantara nabi Muhammad SAW sebagai penawar dan penyembuh. Bila disebut penawar tentu ada kaitannya dengan penyakit. Dalam tafsir Ibnu Kathir dinyatakan bahawa Al-Quran adalah penyembuh dari penyakit-pnyak penyakit-pnyakit it yang ada dalam hati manusia manusia seperti seperti syirik, syirik, sombong, sombong, bongkak, ragu dan sebagainya.

Wahai manusia! Sungguh, telah Kami datangkan kepadamu pelajaran (Al-Quran) dari Tuhanmu,  penawar bagi penyakit yang ada di dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. (Yunus: 57)

8. Al-Haq (Kebenaran) Al-Quran dinamakan dengan Al-Haq kerana dari awal hingga akhirnya, kandungan Al-Quran adalah semuanya benar. Kebenaran ini adalah datang daripada Allah yang mencipta manusia dan mangatur  system hidup manusia dan Dia Maha Mengetahui segala-galanya. Oleh itu, ukuran dan pandangan dari Al-Quran adalah sesuatu yang sebenarnya mesti diikuti dan dijadikan priority yang paling utama dalam mempertimbangkan sesuatu.

 

 Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orangorang yang ragu. (al-Baqarah: 147)

9. Al-Bayaan (Keterangan) Al-Quran adalah kitab yang menyatakan keterangan dan penjelasan kepada manusia tentang apa yang  baik dan buruk untuk mereka. Menjelaskan antara yang haq dan yang batil, yang benar dan yang  palsu, jalan yang lurus dan jalan yang sesat. Selain itu Al-Quran juga menerangkan kisah-kisah uma terdahulu yang pernah mengingkari perintah Allah lalu ditimpakan dengan berbagai azab yang tidak  terduga.

 Inilah (Al-Quran) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk kepada  seta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. ( al-Baqarah Aali-Imran: 138 )

10. Al-Mau’izhah (Pengajaran) Al-Quran yang diturunkan oleh Allah adalah untuk kegunaan dan keperluan manusia, kerana manusia sentiasa sentia sa memerlukan memerlukan peringatan peringatan dan pelajaran yang akan membawa mereka kembali kembali kepada kepada tujuan tujuan  penciptaan yang sebenarnya. Tanpa bahan-bahan pengajaran dan peringatan itu, manusia akan terlalai dan alpha dari tugasnya kerana manusia sering didorong oleh nafsu dan dihasut oleh syaitan dari mengingati dan mentaati suruhan Allah.

 Dan sungguh Kami telah mudahkan Al-Quran untuk peringatan, maka adakah orang yang mahu mengambil pelajaran? (daripada Al-Quran ini).(al-Qamar: 22)

11. Adz-Dzikr (Pemberi Peringatan) Allah SWT menyifatkan Al-Quran sebagai adz-dzikra (peringatan) kerana sebetulnya Al-Quran itu sentiasa memberikan peringatan kepada manusia kerana sifat lupa yang tidak pernah lekang daripada manusia. Manusia mudah lupa dalam berbagai hal, baik dalam hubungan dengan Allah, hubungan sesame manusia mahupun lupa terhadap tuntutan-tututan yang sepatutnya ditunaikan oleh manusia. Oleh itu golongan yang beriman dituntut agar sentiasa mendampingi Al-Quran. Selain S elain sebagai ibadah, Al-Quran itu sentiasa memperingatkan kita kepada tanggungjawab kita.

 

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan adz-zikra (Al-Quran) dan Kamilah yang akan menjaganya (Al-Quran). (al-Hijr: 9)

12. Al-Busyraa (Berita Gembira) Al-Quran sering menceritakan khabar gembira bagi mereka yang beriman kepada Allah dan menjalani hidup menurut kehendak dan jalan yang telah diatur oleh Al-Quran. Khabar-khabar ini menyampaikan   pengakhiran yang baik dan balasan yang menggembirakan bagi orang-orang yang patuh dengan int intipa ipati ti Al-Qur Al-Quran. an. Tela Telalu lu ban banyak yak janjijanji-jan janji ji gembir gembiran an yang yang pasti pasti dari dari Allah Allah untuk untuk mereka mereka yang yang  beriman dengan ayat-ayatNya.

  Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami bangkitkan setiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan engkau (Muhammad) menjadi saksi atas mereka. Dan Kami turunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk serta rahmat dan khabar gembira bagi orang yang berserah diri (muslim). (an-Nahl: 89)