Multiple Ks Er
July 2, 2018 | Author: Yudha | Category: N/A
Short Description
vhggffyffgyuuhjh...
Description
PRAKTEK ELEKTRONIKA DIGITAL II
Oleh : Nama : Diana Indra Sari Sari NIM
: 061530320905
Nama Partner : Aditya Krisnanto Krisnanto Nim
: 061530320901 Kelas : 3EC
Dosen pembimbing : Sabilal Rasyad,ST.M.Kom. Rasyad,ST.M.Kom.
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2016/2017
PERCOBAAN V MULTIPLEKSER DAN DEMULTIPLEKSER
I.
TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan praktikan dapat: - Menjelaskan prinsip kerja rangkaian multiplekser dan demultiplekser - Menjelaskan manfaat rangkaian multiplekser dan demultiplekser - Menjelaskan karakteristik IC yang berfungsi sebagai multiplekser dan demultiplekser - Mendesain dan merakit gabungan multiplekser dan demultiplekser dalam berbagai aplikasi rangkaian
II.
PENDAHULUAN
Multiplekser atau saklar pemilih(selector data) adalah perangkat switching yang menerima beberapa data masukan dan hanya satu di antara data-data tersebut yang di keluarkan pada saluran keluaran. Bentuk multiplekser yang paling sederhana adalah rotary switch banyak masukan- satu keluaran. Aplikasi rangkaian multiplekser sebagai rangkaian terpadu adalah seperti pada IC 74150. Gambar 5.1 mempertihatkan sebuah multiplekser dengan 16 saluran masukan data, Eo sampai
;
ada 4 saluran
masukan pemilih data(selector data), dengan nama A,B,C dan D. 4 bit kode biner yang dipakai untuk hitungan data pemilih yaitu dari 00002 (0 ) sampai 11112 (15 ) sebagai tanda umtuk ke 16 urutan saluran data yang dipakai.
Saluran strobe-enable terhubung ke 1 sampai 16 gerbang And. Ketika saluran strobe low, semua rangkaian bekerja. Ketika saluran strobe High, semua rangkaian berhenti dan semua keluaran menjadi High. Aplikasi pemakaian yang umum dari multiplekser adalah sebagai penggerak pada pembacaan mesin kalkulator. IC 74150 seperti gambar 5.2 mempunyai 16 saluran data keluaran dan mempunyai dua fungsi. Ketika kedua input strobe,
̅ dan ̅ adalah
low, rangkaian
bekerja sebagai decoder dengan 4 bit biner untuk pengodean inputnya untuk ke 16 keluarannya. Rangkaian juga bekerja sebagai demultiplekser. Dimana
̅
dan
̅
adalah diset low. Ada 4 saluran A,B,C dan D adalah saluran pemilih data dari saluran data mana yang di inginkan.
Demultiplekser
adalah
kebalikan
dari
multiplekser.
Untuk
definisi
sebuah
demultiplekser adalah rangkaian yang mempunyai satu/sedikit jalan masukan dan mempunyai banyk jalan keluaran dimana sinyal keluaran akan berupa kombinasi data logika 0 atau 1 yang berjalan dari jalan masukan data. Proses keluarnya data dan ditempatkan ke salah satu dari sekian banyaknya jalur keluaran yang tersedia adalah berdasarkan pengkodean yang ditentukan dari jalur selector data. Analogi demultuplekser adalah saklar putar (Rotary Switch). Mekanik seperti gambar 5.3. kita lihat ada 1 jalur masuk yang berlabel X. pada setiap jalur keluaran di beri label ,B,C, dan D. Saklar sedang dalam posisi menghubungkan jalur masukan X ke jalur keluaran A. Maka sinyal yang ada di jalan masuk X di loloskan ke jalur keluar A. “Data Berjajar” di jalan masuk di loloskan oleh saklar kejalan keluar secar a satu demi satu(deret).
Selektor data mekanis tersebut akan dapat ditirukan dengan rangkaian logika yang menerapkan gerbang-gerbang And, Or, dan Inverter. Sinyal yang aka nada dijalan keluar A, B, C, atau D tergantung dari pengkodean yang ada pada selector data. Bila kita baca bahwa bila S1=0. S0=0, maka dijalan keluar adalah tempat data yang berasal dari jalan masukan X(lihat tabel pemilihan data).
Berdasarkan
tabel
5.1,
dapat
ditentukan
persamaan
Boolean
untuk
membuktikan operasi demultiplekser dengan gerbang dasar logika dan diagram rangkaian logika sebagai dasar pembentuk rangkaian demultiplekser seperti gambar 5.4.
Persmaan Boolean untuk demultiplekser 1 jalur masukan data (X) jalur masukan pemilih data (S1,S0) dan 4 jalur keluara data (A,B,C,D) dapat dituliskan: ̅ 1 ̅ X A= 0
B = ̅0 S1 X C = S0 ̅1 X D = S0 S1 X Contoh demultiplekser dalam bentuk IC adalah IC74154. IC ini mempunyai 2 jalan masuk, jalan masukan G1 dan G2(masukan strobe) serta 16 jalan keluaran. Data dari jalan masukan G1 akan dibawa kejalan keluar, ditentukan oleh taraf-taraf logika yang ada dijalan masuk selector data D,C,B,A. sedangkan data hanya akan dibawa ke jalan keluar jika jalan masuk strobe G2 diberi logika 0.
III.
IV.
PERALATAN DAN KOMPONEN
1. Power Supply 5V DC
1 Buah
2. IC 74147
1 Buah
3. IC 7447
1 Buah
4. IC 7404
1 Buah
5. IC 7495
1 Buah
6. IC 7485
1 Buah
7. Display 7 Segmen, CA
1 Buah
8. Resistor 220 Ohm
7 Buah
9. Resistor 1 K Ohm
9 Buah
10. Led
1 Buah
11. Switch
9 Buah
12. Protoboard
1 Buah
13. Multimeter
1 Buah
14. Banana
6 Buah
15. Wire Jumper
Secukupnya
PROSEDUR PRATIKUM
Aplikasi ranngkian multiplekser dan demultiplekser dapat dilihat dari prinsip kerja rangkaian sistem monitoring keamanan di ruang pada sebuah gedung. Misalnya ada beberapa ruangan yang di pasang sistem alarm di dalamnya.
Multiplekser di pasang untuk menerima sinyal yang berasal dari setiap alarm yng dipasang di setiap ruangan. Demultiplekser di gunakan untuk menerima dan menyalurkan seriap data yang diterima dari multiplekser kesaluran keluaran yang diinginkan. Dengan melihat nyala indicator pada demultiplekser, menandakan adanya salah satu pintu ruangan yang terbuka sehingga operator dapat memonitor ruangan mana yang sedang aktif. Perkembangan teknologi elektronik saat ini turut mewarnai perkembangan sistem monitoring keamanan. Fungsi alarm saat ini telah tergantikan dengan sistem kamera CCTV. Tentu saja hal ini lebih mempermudah operator dlam mengidentifikasi setiap ruangan. 1. Gambarkan blok diagram rangkaian yang di maksudkan pada cerita diatas. (Penyelesaian) : Gambarkan tentang cerita diatas dapat diperlihatkan seperti gambar berikut ini.
2. Buatlah rangkaian secara keseluruhan berdasarkan blok diagram prosedur 1 3. Tentukan desain rangkaiannya dengan livewire dan modul berdasarkan prosedur1 dan pemilihan jenis IC yang bersesuaian dengan fungsi gambar blok diagram 4. Gambarkan tabel data berdasarkan fungsi input dan output rangakaian 5. Beri penjelasan singkat tentang prinsip kerja hasil rancangan rangkaian secara keseluruhan 6. Buatalah tabel data lengkap intuk input-output sistem rangkaia diatas sesuai gambar 7. Lengkapi uraian dengan kesimpulan dan daftar pustaka
ANALISA
KESIMPULAN
View more...
Comments