Mueller Et Al, 2011
September 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Mueller Et Al, 2011...
Description
No 1
Nama Tools MST (Malnutrition
Kelebihan -
Mudah
-
Kekurangan Kurang akurat
Screening Screenin g Tools) Tools)
-
Cepat
-
ti tida dak k dap dapa at dit diter erap apk kan
-
Efsien
pada pasien yang
-
pert pertan any yaann aanny ya sed sederha erhana na
mengalami kesulitan
-
ti tida dak k ber bergant gantun ung g pada pada
komunikasi, demensia,
nilai laboratorium dan
dan gangguan
antropometri
pendengaran
-
bisa dil dila akukan ole oleh h
-
siapapun
badan dan nasu makan -
2
para parame mete terr hany hanya a bera beratt
Tid idak ak b is isa a meng menget ui Mueller et etah al,ahu zat gizi mikro
NRS-2002
-
cepat
-
lis list peny penyak akit it terb terbat atas as
(Nutrition Risk
-
mudah
-
Tidak mendetail
Screening)
-
Sederhana
-
Tid idak ak ada ada sk skor ta tamb mbah aha an
-
Menu Menunj njuk ukan an keek eekti tift ftas asan an
-
pada keparahan penyakit
nutritional support
-
memb membut utuh uhk kan ten tenag aga a ah ahli
analisi isis ber ers sia att
-
kur uran ang g sens sensit iti i te terrhada hadap p
retrospekti dan prospekti -
Tid idak ak ber berdas dasark arkan IMT
-
dapa dapatt men mengi gide dent ntif ifk kasi asi lebih banyak populasi
over nutrition -
hany hanya a bis isa a unt ntuk uk oran orang g dewasa
-
bers ersia att subjekti
-
ti tida dak k dap dapat at digu diguna naka kan n unt untuk uk memprediksi malnutrisi
3
MNA (Mini
-
Sens Sensit iti i dan dan relia eliabl ble e
-
protein (kadar serum protein viseral) Dat Data ku kurang len lengkap
Nutritional
-
Mudah
-
memb membut utuh uhka kan n perh perhit itun unga gan n
Assessment)
-
Cepat
-
ti tida dak k mem membu buttuhk uhkan da data
matematika -
untuk pasien odema
laboratorium dan sta ahli
4
kur uran ang g bis bisa a dig digu unak nakan
-
Suli Sulitt men menda dapa patk tkan an data data
-
eekti
-
dapa dapatt dig digun unak akan an dima diman na-
Strong Kids
-
mana sesuai kebutuhan sens ensit itif ifttas ting inggi
-
bis isa a Over diag iagnosis
(Screening (Screeni ng Tools Tools
-
lebi lebih h direk direko omend mendas asik ikan an
-
hany hanya a bisa bisa digu diguna naka kan n oleh oleh
antoropometri
1
or Risk on Nutrition Status
dokter anak
karena lebih reliable -
and Growth)
berkorelas lasi de dengan
-
komponen subjekti
malnutrisi akut dan kronik -
Lebih ebih baik baik dari dari STAMPS AMPS
-
cepa cepatt (k (kar aren ena a ti tida dak k butu butuh h
Terda erdapa patt bebe bebera rapa pa
pengukuran antropometri) 5
STAMP (Screening
--
m ud da ah h Mu
tools or
-
Murah
assessment o
-
Cepa
malnutrition in
-
Bersiat ob objekti
-
hany hanya a dil dilak akuk ukan an untu untuk k ana anakkanak
-
ti tida dak k bis isa a mend mendet etek eksi si kelebihan dan kekurangan vitamin dan mineral
pediatric) -
Tid idak ak bis bisa a mer mereek eeks sik ika an malnutri kronis
-
hany hanya a berk berkor orel elas asii deng dengan an malnutrisi kronik, tidak termasuk yang akut
6
PNSC (Parent
-
mudah
-
Kurang sensiti
Nutrition
-
ti tida dak k mem membu buttuhk uhkan st sta
-
Kurang sp spesifk
ahli
-
Kurang pr predikti
sensitiftas tinggi
-
Butuh waktu lama (karena
Screening 7
Checklist) SPNRS (Simple
-
pediatric
harus dirawat 48 jam dulu
nuytritional risk
baru bisa digunakan)
score)
-
data data antr antrop opom omet etri ri hany hanya a berat badan jadi data bisa bias
8
tid ida ak bisa bisa mend mendet etek eks si adanya stunting ti tida dak k coc cocok ok unt untuk pas pasien ien
MNA (Malnutrition
-
Sederhana
Nutrition
-
Murah
Assessment)
-
tidak inasi
-
dapa dapatt dig digun unak akan an secar ecara a
antropometri karena pasien
luas
lansia
-
coco cocok ku unt ntu uk lan lans sia (Go Gold ld standard)
-
-
enteral tube eeding -
-
sulit lit me mendapat da data
butu butuh h wak waktu tu lama lama yaitu aitu 20 menit
Tid idak ak memb membut uthk hka an da data lab 2
9
CFF Tools (Cystic
-
Fibrosis complications)
Dapa Dapatt dig diguna unakan kan unt untuk
-
anak-anak dan remaja -
Tidak idak dap dapat at dian dianti tisi sipa pasi si bila bila ada perubahan tools
hanya mem membutuhkan sedikit data yaitu BMI,
10
SNAQ (short
-
tinggi badan, berat badan Mudah
nutritional
-
Cepat
-
validitas re rendah
assessment
-
dapa dapatt diap diapli lika kasi sika kan n pada pada
-
ti tida dak k dapa dapatt mer mereek eeksi sika kan n
PYMS (p (pediatric
-
Sens Sensit itif ifta tas s dan dan spes spesif ifsi sita tas s
yorkhill
lebih tinggi daripada
malnutrition
STAMP dan Strong Kids
score)
bers ersia att Subjekt ekti
semua tenaga kesehatan
questionare) 11
-
-
BMI -
Tid idak ak ber beris isii per perta tany nyaa aan n untuk pasien penyakit kronis
resik esiko o ov over diago iagono nosi sis s
rendah (Nemo, 2014 ; Kondrup et al, 2003 ; Susetyowati, 2014 ; Schlenker dkk, 2003 ; Herawati dkk, 2014 ; Moeeni, 2012 ; Leistra et al, 2013 ; Mc Donald, 2008 ; Gibson, 2005 ; Bapen, 2011 ; Krause’s, 2008 ; ASPEN, 2011) T Tools ools yang sesuai menurut kategori usia usia : •
Lansia : MNA (Malnutrition Nutrition Assessment), karena lebih spesifk, sederhana dan eekti untuk lansia
•
Anak-anak : Strong Kids (Screening T Tools ools or Risk on Nutrition Status and Grow Gr owth th), ),
kar karena ena
lebi lebih h
mamp mampu u
mend mendet etek eksi si
juml jumlah ah
pasi pasien en
yang yang
malnutrisi, malnut risi, sensitiftas sensitiftas tinggi tinggi (100%), (100%), lebih direkomend direkomendasika asikan n karena karena lebih leb ih reliab reliable, le, berko berkorel relasi asi dengan dengan malnut malnutris risii akut akut dan kr kroni onik, k, cepat cepat (karena tidak butuh pengukuran antropometri), serta mudah •
Dewasa : MST (Malnutriti (Malnutrition on Screening Screening Tools), ools), karena karena bisa digunakan digunakan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan, sensitiftas dan spesifsitas tinggi (93% dan 93%), pertanyaan lebih sederhana, lebih efsien, lebih cepat, bisa dilakukan oleh semua tenaga medis.
3
4. a N O 1
Nama Tools MST
Sasaran - Pasien asien
(Malnutrition
dewasa
Screening
akut
T Tools) ools)
- Pasien asien
Parameter
Kriteria
Reliable
- Penur Penuruna unan n Berat Berat - Nilai 0-1 untuk untuk intake intake - Relia eliabl ble e Badan
- Nilai Nilai 0-4 0-4 untu untuk k
- Intak Intake e makanan makanan
penurunan Berat
tidak baik
Badan - Jika Jika total total skor skor ≥ 2 =
rawat
resiko malnutrisi
inap
96% dan 93% - Per erja janj njia ian n 2 ahli gizi,
dan
Kappa =
pasien
0,88
rawat
- Per erja janj njia ian n
jalan
ahli gizi
termasu
dan
k lansia
asisten, Kappa = 0,84 - Kasu asus, Kappa =
2
NRS-2002
Pasien
(Nutrition Risk
dewasa
Screening)
akut
- Penurunan Penurunan berat
1. Menjawab wab
badan (%)
pertanyaan yang
-Asupan
0,93 Kappa = 0,67
ada. Jika terdapat
makanan (%)
jawaban “Ya” “Ya” maka
-IMT
lanjtu ke step 2.
-BMI -Keparahan
Jika “Tidak” pasien pasien dilakukan rescreening setiap
penyakit
minggu 2. Ni Nila laii 0-3 0-3 unt untuk uk setiap parameter -
Total sk skor ≥3 ≥3 = pasien beresiko dan mulai dilakukan support nutrisi
-
Jika 65 th)
badan
-
Cukup tinggi denga n konsist ensi 0,65 Over
Skor 1 bulan
(2%) -
Keparahan
-
High risk (intervensi)
penyakit 8
MNA
Lansia
(Malnutrition
Kondisi
patoligis - Ga Gangguan nasu - Skor Skor ≥12 ≥12 = stat status us gizi gizi makan
Nutrition
baik
Konsitensi 0,65
- Penurunan Penurunan berat - Skor Skor 8-11 8-11 = resi resiko ko
Assessment)
badan
malnutrisi
- Intake Intake makanan makanan - Skor Skor ≤7 = malnu malnutri trisi si terkini
akut
-Stres psikologikal 9
CFF Tools
Anak-
-BMI -BMI
(Cystic
anak dan
-Peningkatan
Fibrosis
remaja
Complications
berat badan
- Skor Skor 0-1 0-1 = low risk risk
Kappa =
- 2-3 2-3 = medi medium um ris risk k
0,85
- ≥4 = hig high h risk risk
per hari
)
-Peningkatan tinggi badan
10
SNAQ (S (Short
Pasien
per hari -Berat badan
Nutritional
dewasa
- Nasu makan makan
- Skor Skor ≤1 ≤1 = low low ris risk k - Skor Skor 2 = mediu medium m risk risk
-
6
Assessment
untuk Menanyakan Menany adakah adaka penurunan an nasumakan nasumakan Y Ya a =2 Tidak = 0 (Robyn, (Robyn, 2010) 4. Jika total total skor 0-1 resik resiko o rendah butuh butuh reevaluasi reevaluasi selama selama 7 hari jika masuk masuk rumah sakit, total skor 2-5, 4-5 tingii, dapat dilakukan evaluasi gizi dan
•
terapi diet. (Gercia, 2013) NRS-2002 (Nutrition Risk Screening) Initial screening dengan ‘yes’or ‘no’ question 1. Apak Apakah ah BMI BMI ,,3 =mal malnutrisi isi (aspen, 2008) PYMS (pediatric yorkhill malnutrition score) Form terdiri dari 5 langkah yaitu: 1. Apaka Apakah h BM BMII diba dibawah wah cut o? 2. Apaka Apakah h ke kehil hilang angan an BB saat saat ini? ini? 3. Apaka Apakah h inta intake ke maka makanan nan menu menurun run? ? 4. Apakah Apakah gizi gizi anak berpengaruh berpengaruh pada selanjtuny selanjtunya? a? 5. Serta menjumlahka menjumlahkan n total total skor skor dari dari 4 pertany pertanyaan aan Score 2 : Membuat review diet Scor Sc ore e1 : Ana Anak k ha harus rus da dalam lam kea keada daa an (ca (cair iran an yang ang sei seimb mban ang) g) Scor ore e0 : Ul Ula ang score perminggu (PYMS, 2009)
9
1. Apa saja aktor aktor yang yang mempengaruhi mempengaruhi keberh keberhasila asilan n dari skrining skrining gizi? gizi? -
Harus Harus menyep menyepaka akati ti bahwa bahwa skrinin skrining g adalah adalah priorit prioritas as (Enhan (Enhancin cing g Nutritio Nutritional nal Care, 2007).
-
Mene Meneta tapk pkan an kebij ebijak akan an sk skri rini ning ng dan dan meng mengem emba bang ngka kan n pela pelaya yana nan n st stan anda darr (Enhancing Nutritional Care, 2007).
-
Kecocok ecocokan an dengan dengan popul populasi asi yang yang diskrin diskrining ing maka maka harus harus memast memastika ikan n tools tools tersebut valid dengan populasi (Nutrition Education Material Online, 2014).
-
Kesen esensi siti tift ftas as tool tools s dala dalam m meng mengam ambi bill data data (Nut (Nutri riti tion on Educ Educat atio ion n Mate Materia riall Online, 2014).
-
Frekuen rekuensi si atau atau rutinit rutinitas as penggu penggunaan naan skrin skrining ing tools( tools(BAPE BAPEN, N, 2008). 2008). Skrining Skri ning harus harus diulan diulang g pada pada periode periode waktu waktu terten tertentu tu tergan tergantun tung g dengan dengan kebijakan asuhan kesehatan (gizi) dan kondisi klinis pasien.
-
Karakt Karakteris eristik tik dari dari scr screeni eening ng tools tools yang yang digu digunak nakan( an(BAP BAPEN, EN, 2008 2008)) : •
Dapa Da patt
dila ilakukan ukan
(mudah udah
dipa dipaha hami mi,,
muda mudah h
dan dan
cepat epat
dala dalam m
melengkapi data, diterima oleh pasien dan tenaga kesehatan). •
Harus Har us bisa mempero memperoleh leh data data
tentan tentang g status status berat badan badan saat ini,
perubahan berat badan baik yang baru terjadi atau yang akan terjadi , ood intake, dan keparahan penyakit. •
-
Membantu diagnosa medis.
Memiliki Memiliki kera kerangk ngka a dan dasar dasar yang yang konsis konsisten ten dalam dalam melak melakuka ukan n skrinin skrining g gizi, gizi, misalnya: prinsip skrining gizi untuk orang dewasa sama dengan anak-anak (BAPEN, 2008).
-
Prog Progra ram m skri skrini ning ng gizi gizi (BAP (BAPEN EN,, 200 2008) 8) Setelah skrining gizi dilakukan harus ada assessement yang lebih detail dan
-
spesifk sebgai tindak lanjutnya. Inras Inrastru truktu kturr dan dan De Depar parteme temen n Keseh Kesehata atan: n: (BAP (BAPEN, EN, 2008) 2008) Inra Inrast stru rukt ktur ur anta antara ra polis polisi, i, peren perenca cana na,, dan dan in inst stit itus usii keseh esehat atan an haru harus s berintegrasi unuk menjalankan atau melaksanakan tujuan dari Departemen Kesehatan
-
Koord oordin inas asii dan dan sk skil illl petu petuga gas s dalam dalam mengg menggun unak akan an tools tools skrinin skrining g gizi gizi dan menginterpretasi hasil skrining (Eva Leistra, 2014)
-
Sta Sta terdid terdidik ik dan terla terlatih tih (Enh (Enhanc ancing ing Nutr Nutritio itional nal Care Care,, 2007). 2007).
-
Pendo Pendoku kumen mentas tasian ian hasil hasil skrin skrining ing (E (Eva va Leis Leistra tra,, 2014) 2014)
10
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
a. KESIMPULAN
T Tujuan ujuan dari skrining gizi adalah mendapatkan data status gizi, diagnosis penyakit penya kit yang berhubunga berhubungan n dengan dengan gizi,mengide gizi,mengidentifk ntifkasi asi pasien/klien pasien/klien yang berisiko, tidak berisiko, malnutrisi atau kondisi khusus.Prinsip dari skrining gizi adaah pelaksanaannya yang cepat, efsien, sederhana dan mudah digunakan, menggunakan tools yang memiliki sensitiftas, spesiftas, validitas dan memiliki reabilitas tinggi, serta tidak menimbulkan risiko pada individu yang diskrining. Pelaksana skrining gizi adalah dokter, perawat, ahli gizi, sta rumah sakit, kerab ke rabat at dan kelua keluarga rga pasien, pasien, konsu konsulta ltan n pediat pediatric ric dapat dapat menjadi menjadi pelaks pelaksana ana skrining gizi, tergantung pada tools skrining gizi yang digunakan. Pr Prose oses s skrinin skrining g gizi gizi akan akan memberik memberikan an hasil hasil skinni skinning ng yang yang menunj menunjuka ukan n apakah apa kah pasien pasien berisi berisiko ko atau atau tidak tidak berisi berisiko ko mengala mengalami mi malnut malnutris risi. i. Pasie Pasien n yangberis yangbe risik iko o malnut malnutris risii akandi akandiruj rujuk uk ke ahli ahli gizi gizi untuk untuk kemud kemudian ian dilak dilakuka ukan n asuhan asu han gizi. gizi. Pasie Pasien n yang yang tidak tidak berisik berisiko o malnut malnutris risii kemud kemudian ian dilaku dilakukan kan rereskrining 1 minggu kemudian. Ada berbagai macam tools yang digunakan dalam skrining gizi, tergantung pada sasaran dan jenis penyakitnya. Contoh dari tools yang digunakan dalam skrining gizi, adalah MUST, MST, NRS-2002, MNA, SGA, PGSGA, SPNRS, SGNA, PYMS, STAMP, STAMP, dan STRONG KID. Berdas Ber dasark arkan an hasil hasil disku diskusi, si, kami kami memilih memilih tools tools skrini skrining ng gizi gizi STRONG STRONG KID (Screening Tools for Risk on Nutrition and Growth) Growth ) untuk pasien anak-anak, MST (Malnut Malnutritio rition n Screening Screening Tools) ools) untu untuk k pasi pasien en dewa dewasa sa,, dan dan MNA MNA ( Mini Nutrition Nutr ition Assessment Assessment ) untuk untuk lansia lansia.. Kami Kami memili memilih h tool tool STRONG STRONG KID karena karena objekt obj ekti, i, cepat, cepat, mudah, mudah, lebih lebih relia reliable ble dan lebih lebih mampu mampu mendet mendeteks eksii jumlah jumlah pasien yang malnutrisi. Kami memilih MST karena bisa digunakan utk pasien rawat inap, rawat jalan, sensitifta sensitiftasdan sdan spesifsitas spesifsitas lebih tinggi, pertanyaan pertanyaan lebih sederhana, lebih efsien, lebih cepat, bisa dilakukan oleh semua tenaga medis. med is.Ka Kami mi memilih memilih tool tool MNA karen karena a cepat, cepat, mudah, mudah, lebih lebih spesif spesifk k karena karena khusus digunakan pada lansia. b. REKOMENDASI
Dalam scenario ini membahas membahas tentang tentang skrining skrining gizi.Ahli gizi.Ahli gizi adalahsalah adalahsalah satu sa tu pelak pelaku u sk skrin rinin ing g gizi gizi di rumah rumah sakit sakit.O .Ole leh h kare karena na it itu u seor seoran ang g ahli ahli gizi gizi diharapkan dihara pkan mampu melaks melaksanaka anakan, n, mengawasi, mengawasi, mengkaji mengkaji skrining skrining gizi pasien pasien 11
untuk unt uk menent menentuk ukan an skala skala priorit prioritas as agar agar asuhan asuhan gizi gizi pasien pasien dapat dapat ditang ditangani ani secara intensi. intensi. Skenario ini sudah dapat memasilitasi mahasiswa untuk memperdalam dan menambah pengetahuan yang telah di dapatkan pada semester sebelumnya untu un tuk k nant nantin inya ya dihar diharap apka kan n dapa dapatt ju juga ga dite ditera rapk pkan an di dalam dalam dunia dunia kerja, erja, khus kh usus usny nya a
terk terkai aitt
tent tentan ang g
pros proses essk skrin rinin ing g
gizi gizidi di ru ruma mah h
saki sakit. t. Deng Dengan an
mempelajari skenario ini mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis mencari tools yang sesuai untuk diterapkan dalam proses skrining gizi di Rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
BAPEN, 2003. MUST (Malnutrition Universal Screening Tools). Tools ). Malnutrition Advisory Group ; a Standing Comitte O Bapen B apen Charney, Charn ey, P. P. 2008. ADA Pocket Guide to Nutrition Assessment . Amerika : America Dietetic Association Gibson, Rosalind S. 2005. Principles of Nutritional Assessment 2nd Edition. Edition . New York : Oxord University Press Kementri ementrian an Kesehat esehatan an RI. 2013. 2013. Ped Pedoma oman n Pelayan Pelayanan an Gizi Gizi Rumah Rumah Sakit. Sakit. Jakarta :Kementrian Kesehatan RI. Kemen ementr tria ian n
Keseh esehat atan an
RI. RI.
2014 2014..
Pedom Ped oman an
Prose Proses s
Asuh Asuhan an
Gizi Gizi
Terst erstan anda dar r
(PAGT). Jakarta Jakarta :Kementrian :Kementrian Kesehatan Kesehatan RI. Kondr ondrup up J., et al. al. 2003 2003.. ESPEN Guidelines Guidelines for Nutrition Nutrition Screening 2002. 2002. Clinical Nutrition (2003) 22 (4) : 415-421 Meilyana, Fina et all. 2010. Status Gizi Berdasarkan Subjective Global Assessment sebaga seb agaii Faktor Faktor yang yang Mempeng Mempengaru aruhi hi Lama Lama Perawat Perawatan an Pasien Pasien Rawat Rawat Inap Inap Anak.Bandung Anak. Bandung : Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Mc.. Dona Mc Donald, ld, Cath Catheri erine ne.. 2008 2008.. Validati alidation on of a Nutrit Nutrition ion Risk Risk Screenin Screening g Tool For Childr Chi ldren en and Adoles Adolescen cents ts with with Cystic Cystic Fibros Fibrosis is Age 2-20 2-20 Years. ears. Jo Jour urna nall o Pediatric Gastroenterology and Nutrition Moeeni, V., S. Day, Andrew. 2012. Nutrritional Risk, Screening Tools in Hospitalized Children.. International Journal O Health & Nutrition Children Muel Mu elle ler, r, Charl harles es et al. 2011 2011.. ASPE ASPEN N Cli Clinic nical al Guidel Guidelines ines Nutrit Nutrition ion Screen Screening ing,, Assessment & Intervention in Adults. Adults. Journal O Parenteral & Enteral Nutrition Vol 35 Number 1
12
Nutri utriti tion on
Educ ducatio ation n
Mat Materia erials ls
Onl Online ine
“NE “NEMO”. MO”.
2014 2014..
Validated alidated
Malnutrition Malnutrition
Screeni Scr eening ng and Assess Assessmen mentt Tools : Comparis Comparison on Guide. Guide. Queens Queensland land Health Health Dietitian Schle Sc hlenk nker er,, J., J., Cocki Cocking ng,, J., J., Gril Grilley ley,, J. 2003 2003.. Dev Develo elopme pment nt of Nutrit Nutrition ion Screeni Screening ng Checklist for Children with Special Needs. Needs . DCPN. Vol 1 (4), hal 9-14 Suse Su sety tyow owat ati. i. 2014 2014.. Pen Penge gemb mban anga gan n Inst Instru rume men n Skrin Skrinin ing g Gizi Gizi di Rumah Rumah Saki Sakit. t. Y Yogyakarta ogyakarta : Universitas Gadjah Gadjah Mada. Wonop onoput uter eri, i, Nath Nathan ania ia et al. al. 2004 2004.. Validity alidity of Nutrit Nutrition ional al Screeni Screening ng Tools ools for Hospitalized Children. Children. Bandung
13
TIM PENYUSUN A. KETUA
1. Ghina Syafna Bibi
135070301111035
B. SEKRETARIS
1. Nadia Magdalena
135070300111042
2. Insantia Fahmil Fairus Aldea
135070301111001
C. ANGGOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Deanda Tritya Jyen Ardhiana Yunita Kurniawati Nicken Robiatul Adawiyah Rani Octaviana Bilqis Rindang F Karina Shoyana Anawai Istiqlal Saba Vida Arima Putri
135070300111035 135070301111034 135070301111032 135070301111036 135070301111037 135070300111039 135070300111040 135070300111041 135070301111002
10 11 12
Afa Yulfna Finna Futihastuti Izzati Istigharah
135070300111043 135070300111044 135070300111045
13
Astuti Puji Westri
135070301111033
D. FASILITATOR
Bu Anggun dan kak Widi
E. PROSES DISKUSI
1. KEMAMPUAN FASILIT ASILITA ATOR DALAM DALAM MEMFASILIT MEMFASILITASI ASI Mampu pu membim membimbin bing g dengan dengan baik baik sehing sehingga ga mahasi mahasiwa wa menjadi menjadi terlat terlatih ih dan -Mam bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran
-Memberikan motivasi kepada mahasiswa agar akti dan berfkir kritis -Me Memb mber erik ikan an
kesem esempa pata tan n
kepad epada a
maha mahasi sisw swa a
yang yang
kur uran ang g
akti akti
untu untuk k
yang ang
belu belum m
mengutarakan pendapatnya
-Ma Mamp mpu u
memb memban anttu
maha mahas siswa iswa
untu untuk k
meng mengga galli
ino inorrmas masi
dimunculkan
2. KOMPETENSI / HASIL HASIL BELAJAR YANG YANG DICAPAI DICAPAI OLEH ANGGOT ANGGOTA A DISKUSI Mahasiswa iswa mengetahui dan memahami memahami pelaksanaan pelaksanaan dari skrining skrining gizi untuk -Mahas menentukan skala prioritas 14
-Mahas Mahasiswa iswa mengetahui dan memahami memahami pengawasan pengawasan dari skrining skrining gizi untuk untuk menentukan skala prioritas
-Mah Mahasi asiswa swa menget mengetahu ahuii dan memaha memahami mi pengk pengkaji ajian an dari dari skrinin skrining g gizi gizi untuk untuk menentukan skala prioritas
-Mahasiswa mengetahui dan memahami tujuan dan prinsip skrining gizi -Mahasiswa
men menget eta ahui
dan
mema emahami
tahap hapan
skr kriining ing
gizi
untuk
manentukan skala prioritas -Mah Mahasi asiswa swa mengeta mengetahui hui dan memaham memahamii kompo komponen nen minima minimall yang yang ada dalam dalam skrining tools
-
Mahasi Mah asiswa swa menget mengetahu ahuii dan memaham memahamii tools tools skrini skrining ng gizi, gizi, sasara sasaran, n, data data yang yan g didapa didapatka tkan n dari dari tools tools terseb tersebut, ut, nilai
validi validitas tas tools, tools, dan rekuen rekuensi si
penggunaan tools
- Mahasiswa Mahasiswa mengetahui mengetahui dan memahami kelebihan kelebihan dan kekurang kekurangan an dari setiap tools skrining gizi
-Mahasiswa mengatahui dan memahami tools yang sesuai menurut kategori usia -Ma Maha hasi sisw swa a menge mengeta tahu huii dan dan mema memaha hami mi akto aktorr-akt -aktor or yang yang mempe mempeng ngar aruh uhii keberhasilan dari skrining gizi -Mahasiswa mengetahui dan memahami dampak apabila tidak dilaksanakannya skrining gizi
-Mahasiswa mengetahui dan memahami perbedaan skrining gizi pada pasien rawat inap dan rawat jalan
15
View more...
Comments