Mtabolisme Vitamin B

April 21, 2019 | Author: cacoell | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Mtabolisme Vitamin B...

Description

Tiamin (B1)

Metabolisme vitamin B1: Tiamin dari makanan setelah dicerna, diserap langsung oleh usus dan masuk ke dalam saluran darah. Penyerapan maksimum terjadi pada konsumsi 2,5 – 5 mg tiamin per  hari. Pada jumlah kecil, tiamin diserap melalui proses yang memerlukan energi dan bantuan natrium, sedangkan dalam jumlah besar, tiamin diserap secara difusi pasif. Kelebihan tiamin dfikeluarkan lewat urine. Metabolit tiamin adalah 2-metil-4-amino-5-pirimidin dan asam 4metil-tiazol-5-asetat. Tubuh manusia dewasa mampu menyimpan tiamin sekitar 30 -70 mg, dan sekitar  80%-nya terdapat sebagai TPP (tiamin pirofosfat). Separuh dari tiamin yang terdapat dalam tubuh terkonsentrasi di otot. Meskipun tiamin tidak disimpan di dalam tubuh, level normal di dalam otot jantung, otak, hati, ginjal dan otot lurik meningkat dua kali lipat setelah terapi tiamin dan segera menurun hingga setengahnya ketika asupan tiamin berkurang.

Riboflavin (B2)

Metabolisme vitamin B2: Riboflavin setelah diabsorbsi (dalam mukosa usus dengan dikatalisa enzim flavokinase) riboflavin mengalami fosforilasi menjadi: riboflavin fosfat atau riboflavin mononukleotida yang kemudian akan diabsorbsi lebih lanjut. fosforilasi riboflavin dilakukan enzim flavokinase yang aktifitasnya dapat dihambat oleh klorpromazin (CPZ). walaupun  penimbunan relatif terbatas, riboflavin didapati dalam hati dan ginjal dalam jumlah yang lebih banyak  Diekskresi melalui faeces (terutama) dan melalui urine. Bila masukan riboflavin berlebih, maka akan lebih banyak yang diekskresi melalui urine sehingga tidak terjadi keracunan riboflavin. diekskresi terutama dalam bentuk bebas dan sebagian kecil dalam bentuk  esterfosfat. riboflavin bebas tidak dapat melewati placenta, tetapi pada hewan yang hamil estrogen menginduksi pembentukan protein pengemban riboflavin dan akan mentransport riboflavin menembus placenta, masuk peredaran darah bayi Metabolisme Riboflavin

Riboflavin terdapat di dalam bahan pangan sebagai FMN, FAD dan riboflavin bebas. Keti Ketiga ga bent bentuk uk ters terseb ebut ut meme memenu nuhi hi pers persya yara ratan tan seba sebaga gaii vita vitami min, n, FMN FMN dan dan FAD FAD bisa bisa dihidrolisi dihidrolisiss menjadi menjadi riboflavin riboflavin bebas, kemudian masuk ke dalam sel mukosa mukosa usus halus dengan difusi pasif. Di dalam sel mukosa usus, ATP difosforilasi menjadi FMN oleh enzim flavokinase, selanjutnya masuk ke saluran darah dan bergabung dengan albumin plasma. FMN merupakan bentuk yang siap dilepas dari darah ke jaringan, terutama hati. Selanjutnya FMN oleh hati dikonversi menjadi FAD. Riboflavin yang disimpan dalam bentuk FMN dan FAD lebih besar daripada bentuk riboflavin bebas. Organ hati menyimpan riboflavin terbesar, yaitu sepertiga dari total riboflavin dalam tubuh. Organ lain yang kaya ribovlavin adalah  jantung dan ginjal.

Gambar. Struktur kimia FAD

Gambar 7.3. Struktur kimia FMN

Sebagian Sebagian besar riboflavin riboflavin diserap diserap bersama bersama makanan makanan (60%), daripada daripada diserap diserap secara tunggal (15%). (15%). Orang Orang tua menyer menyerap ap ribovl ribovlavi avin n lebih lebih banyak banyak diband dibanding ingkan kan yang yang lebih lebih muda. muda. Diekskresi melalui faeces (terutama) dan melalui urine. Bila masukan riboflavin berlebih, maka akan lebih banyak yang diekskresi melalui urine setelah proses metabolisme sehingga tidak terjadi keracunan riboflavin. diekskresi terutama dalam bentuk bebas dan sebagian kecil dalam bentuk esterfosfat. esterfosfat. riboflavin bebas tidak dapat melewati melewati placenta, placenta, tetapi pada hewan

yang hamil estrogen estrogen menginduk menginduksi si pembentuka pembentukan n protein protein pengemban pengemban riboflavin dan akan mentransport riboflavin menembus placenta, masuk peredaran darah bayi

Piridoksin (B6)

Metabolisme vitamin B6: Piridoksin mudah diabsorbsi usus dan didapati pada semua jar ingan tubuh. dalam sitoplasma ketiganya mengalami fosforilasi menjadi ester fosfat oleh enzim piridoksal kinase menjadi  piridoksin fosfat, piridoksal fosfat dan piridoksamin fosfat. piridoksal fosfat dan  piridoksamin fosfat merupakan bentuk yang lebih poten dan aktif sebagai koenzim dalam metabolisme tubuh. piridoksal fosfat merupakan metabolit utama yang ada dalam plasma, sedangkan bentuk metabolit utama yang diekskresi melalui urine adalah asam piridoksat

As. Folat (B9) = Folacin = As. Pteroil Glutamat (PGA) = Vitamin M

Metabolisme vitamin B9: Sel hewan tidak dapat mensintesa PABA atau menggabungkan asam glutamat pada asam  pteroat sehingga selalu dibutuhkan asam folat dalam dietnya. Dalam tumbuh-tumbuhan, Asam folat terdapat dalam bentuk poliglutamat yang mengandung 3 s/d 7 gugusan glutamat. Bentuk ini sukar diabsorbsi. setelah mengalami hidrolisa di usus oleh enzim khusus khusus (folil  poliglutamat hidrolase) asam folat diserap dalam bentuk pteroil mono glutamat dan sebagian  besar akan direduksi menjadi tetra hidrofolat (H4 folat) yang prosesnya perlu enzim dihidrofolat reduktase dan NADPH. Selanjutnya mengalami metilasi menjadi N5 metil H4 folat. Reduksi dan metilasi ini terjadi dalam sel usus.pada manusia normal, setelah pemberian  per oral asam folat dalam bentuk apa pun, akan terjadi kenaikan konsentrasi N5 metil H4 folat dalam plasma. Dalam plasma hampir 2/3 asam folat terikat protein. asam folinat (N5 formil H4 folat) merupakan bentuk H4 folat yang stabil dan dapat diberikan per oral atau  parenteral. Asam folinat ini merupakan bentuk asam folat tereduksi, yang tidak memerlukan

 bantuan folat reduktase untuk berfungsi sebagai pembawa karbon tunggal. Tetapi dalam usus, sebelum diabsorbsi, sebagian besar gugusan formil akan diganti menjadi gugusan metal. dalam hati, sebagian besar asam folat terdapat dalam bentuk konjugasi dengan penta glutamil.  pada waktu folat disaring glomerulus ginjal, hanya sebagian kecil yang direabsorbsi oleh tubulus ginjal. asam folat diekskresi melalui urine dan empedu Kobalamin (B12) = Vitamin Pernicious Anemi = Faktor Ekstrinsik dari Castle

Metabolisme vitamin B12: - diabsorbsi di ileum dengan bantuan faktor intrinsik Castle (suatu glikoprotein yang disekresi oleh sel parietal mukosa lambung) yang tidak dirusak oleh enzim pankreas. Protein R yang berasal dari kelenjar ludah dan lambung merupakan protein yang dapat mengikat kobalamin pada pH asam lebih erat daripada ikatan faktor intrinsik Castle (sayangnya protein R dapat dirusak enzim pankreas). Momosistinuria dan metil malonil aciduria, sehingga terjadi defisiensi sekunder dari defisiensi metionin dapat terjadi gejala neurologi. Bila terjadi defisiensi faktor intrinsik dari Castle, kobalamin tidak dapat diserap sehingga terjadi anemi  pernisiosa

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF