MSDS - Chemical

November 25, 2018 | Author: Ebenezerskl | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

MSDS (Material Safety Data Sheet) atau Lembar Data Keselamatan Bahan merupakan kumpulan data keselamatan dan petunjuk d...

Description

MSDSs (Material Safety Data Sheets) Satu atu dar dari refe refere ren nsi yang ang pali paling ng bany banyak ak dipak ipakai ai pada pada suat suatu u stud studii Chem Chemic ical al Hand Handli ling ng B3 adal adalah ah mater ateria iall safe safety ty data ata shee sheett atau atau MSDS SDS. Contoh MSDS yang dikeluarkan oleh OSHA / U.S. Department of labor. Seperti terlampir. MSDS ini disediakan oleh Produsen Bahan Kimia, Sumber Komersial, Perpustakaan pabrik pabrik kimia. kimia. Pengertian MSDS : MSDS (Material Safety Data Sheet) atau Lembar Data Keselamatan Bahan merupakan kumpulan data keselamatan dan petunjuk dalam penggunaan bahanbahan kimia berbahay haya yang disu isusun secara ringkas, berurutan sesuai dengan data yang ang dite diteri rima ma dan dan dino dinomo mori ri sert serta a disu disusu sun n alfa alfabe beti tis s pada pada daft daftar ar MSDS MSDS..

MSDS MSDS adal adalah ah meru erupaka pakan n daft daftar ar dar dari sifa sifatt-si sifa fatt fisi fisik k dar dari suat suatu u zat zat yang ang dipe diperl rluk ukan an untu untuk k diamat diamatii potent potential ial hazard hazardsny snya. a. Garis besar isi dari MSDS terdiri dari : 

Header Header (Judul (Judul))



Prod Produk uk dan dan Iden Identi tita tas s Peru Perusa saha haan an



SifatSifat-sif sifat at Bahay Bahaya a



SifatSifat-sif sifat at fisika fisika



Kesela Keselamat matan an dan Pengam Pengamana anan n



Informasi Informasi Lingkunga Lingkungan n

Tujua ujuan n: Dimaksudkan sebagai bahan informasi acuan bagi para pekerja dan pengawas yang menangani langsung dan mengelola bahan kimia berbahaya dalam industri maupun labo labora rato tori rium um kimi kimia. a. Deng Dengan an info inform rmas asii ters terseb ebut ut diha dihara rapk pkan an sese seseor oran ang g akan akan memp mempun unya yaii nalu naluri ri untu untuk k menc menceg egah ah dan dan meng menghi hind ndar arii sert serta a mamp mampu u mena menang nggu gula lang ngii kece kecela laka kaan an kimi kimia a yang mungkin terjadi. Informasi dalam lembar data ini bukan untuk menakut-nakuti, mela melain inka kan n mend mendor oron ong g sika sikap p keha kehati ti-h -hat atia ian n dala dalam m mena menang ngan anii baha bahan n kimi kimia a berb berbah ahay aya. a. MSDS Perusahaan : Meru Merupa paka kan n kump kumpul ulan an info inform rmas asii yang ang bers bersum umbe berr dari dari buku buku-b -buk uku, u, leaf leafle let, t, jurn jurnal al,, dan dan juga juga dari dari pema emasok sok baha bahan n kim kimia send sendir irii yang ang bera berasa sall dar dari manu manufa fakt ktur urny nya, a, dan dan dapat apat juga juga dari dari hasi hasill anal analis isa a Labo Labora rato tori rium um Peru Perusa saha haan an send sendir iri. i. MSDS bersifat terbuka untuk selalu direvisi secara periodik dengan memperhatikan adanya bahan kimi imia baru dari pemasok, perubahan dari bahan kimia yang bisa dipakai ataupun perubahan dari proses yang mengakibatkan perubahan bahan kimia yang dipa dipaka kai, i, atau ataupu pun n deng dengan an diba dibang ngun unny nya a unit unit pros proses es baru baru..

JUDUL (HEADER) Kolom teratas dari MSDS merupakan judul yang berisi tentang :  Nama Bahan Kimia  Rumus Kimia (National Fire Protection Associatin)  Labelling NFPA (National Dalam penggunaannya Labelling dimaksudkan untuk : Mengingatkan pekerja yang berinteraksi dengan bahan kimia akan bahaya bahan tersebut dan tindakan tindakan pengamanan apa saja yang perlu perlu diambil dalam penanganannya. F H

R

H F R

: Health Health Hazard Hazard : Flammability Hazard : Reactivity Hazard

H Rat Ratin ing g: 4

Bahan apabila terpapar dalam waktu yang sangat singkat mengakibatkan kematian atau luka berat pada manusia

3

Bahan apabila terpapar dalam waktu yang singkat mengakibatkan luka-luka yang bersifat sedang.

2

bahan apabila terpapar dalam waktu yang lama atau terus menerus tetapi tidak kronis dapat mengakibatkan luka bersifat sedang tetapi bisa juga berdampak ringan.

1

Bahan apabila terpapar dapat mengakibatkan iritasi tetapi hanya berdampak ringan.

0

Bahan walau pada kondisi terbakar sekalipun tidak menimbukkan dampak apa-apa pada manusia.

F Rating 4

Bahan akan secara cepat atau sempurna menguap pada kondisi tekanan dan temperatur atmosfir, ataupun segera terdispersi ke udara dan langsung terbakar.

3

Bahan cair atau padatan yang dapat menyala pada temperatur yang sedikit dibawah kondisi atmosfir atmos fir..

2

Bahan yang bila sedikit dipanasi atau terpapar temperatur yang agak tinggi akan menimbulkan kebakaran

1

Bahan yang hanya dengan pemanasan yang cukup akan menimbulkan kebakaran.

0

Bahan yang tidak dapat terbakar.

R Rating 4

Bahan yang dengan sendirinya dapat segera memicu atau terurai untuk menimbulkan peledakan atau bereaksi pada tekanan dan temperatur normal.

3

Bahan yang dengan sendirinya dapat memicu atau terurai menimbulkan peledakan tetapi memerlukan sumber yang mengawali. Ataupun yang menimbulkan ledakan apabila bereaksi dengan air.

2

Bahan yang dapat menimbulkan perubahan kimiawi yang kuat pada temperatur dan tekanan yang berubah dari kondisi atmosfir atau bereaksi secara kuat dengan air yang bisa membentuk campuran yang mudah meledak.

1

Bahan yang pada keadaan normal bersifat stabil, tetapi akan menjadi tidak stabil pada tekanan dan temperatur yang berubah.

0

Bahan yang stabil walaupun terpapar oleh api sekalipun.

PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN Kotak ini terdiri dari : Nama Nama Prod Produk uk : Menyebutkan apa nama produk tersebut yang biasa dikenal sehari-hari.

Diteruskan

deng dengan an penj penjel elas asa an sifa sifatt-si sifa fatt baha bahaya ya yang ang dika dikan ndun dungny gnya seca secara ra rin ringkas gkas meli melipu puti ti : Sifa Sifatt beracun, mudah terbakar, mudah meledak, menimbulkan iritasi, korosif, dan bahaya penyakit. Alam lamat : Menjelaskan Alamat Perusahaan secara lengkap termasuk bagian yang dapat dihubungi secara langsung selama 24 (dua puluh empat jam) sehingga perlu mencantumkan telpon darurat. Misalnya di UP III Plaju, telpon dari HSE Department 0711 59 8777 atau 8225. Telpon ini dijaga secara shift oleh suatu regu jaga yang bertugas melindungi kilang dari bahaya kebakaran, kecelakaan, dan pencemaran lingkungan disamping tugas menampung permasalahan yang mungkin mucul dari barang yang dihandling baik untuk dipergunakan di Kilang mapupun dikirim ke konsumen.

Kotak selanjutnya adalah kotak yang menguraikan sifat-sifat bahaya dari bahan yang diha dihand ndli ling ng yaitu aitu : 

Sifa Sifatt-si sifa fatt baha bahaya ya baha bahan n kimi kimia a:



Bahan –bahan yang mempunyai salah satu sifat atau lebih mudah menyala. Bera Beracu cun, n, koro korosi sif, f, irit iritas asi, i, kars karsin inog ogen enik ik,, tera terato toge geni nik, k, muta mutang ngen enik ik atau atau berb berbah ahay aya a bagi bagi lingkungan.



Bahan han Kimi imia bera beracu cun n:



Dalam jum jumlah sediki ikit dapat pat menimbulk ulkan efek gangguan kesehatan (keracunan) pada ada manu manusi sia a bila bila masu masuk k keda kedala lam m tubu tubuh h, baik baik melal elalui ui salu salura ran n pern perna afasa fasan, n, terte ertela lan, n, atat atatup up[u [un n tera terads dsor orps psii dari dari kuli kulit. t.



Sifa Sifatt-si sifa fatn tnya ya yang yang dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n baha bahaya ya keba kebaka kara ran n



Sifat reaktivitasnya yang dapat menimbulkan bahaya sekunder kebakaran, pele peleda daka kan, n, atau ataupu pun n papa papara ran n uap uap atau atau cair cairan an bera beracu cun. n.

KESEHATAN Meng Mengur urai aika kan n efek efek baha bahan n terh terhad adap ap kese keseha hata tan n: 

Secara jangka pendek atau disebut juga akut. Hal ini berarti bahan dapat meny menyeb ebab abka kan n luka luka atau atau kema kemati tian an dala dalam m waktu aktu yang ang sing singka kat. t.



Secara jangka panjang atau disebut juga kronis. Hal ini dimaksudkan bahwa bahan dap dapat men menimbu imbulk lkan an efek efek terh terhad adap ap kese keseha hata tan n manus anusiia seca secara ra perl perlah aha an-la n-lah han dala dalam m  jumlah lebih sedikit dbandingkan dengan efek yang menimbulkan akut. Hazard keba kebany nyak akan an terp terpap apar ar dan dan meni menimb mbul ulka kan n gang ganggu guan an terh terhad adap ap kese keseha hata tan n dala dalam m jang jangka ka waktu berbulan-bulan, atau bertahun-tahun. Kesehatan mulai terganggu apabila akumulasi efek yang ditimbulkan mulai terasa mengganggu pekerja yang terpapar  oleh oleh haza hazard rd yang ang mel melamp ampaui aui TLV TLV zat zat yang ang bera beracu cun. n.

KEBAKARAN Menguraikan pada kondisi suhu, tekanan, dan konsentrasi bagaimana bahan dapat menimbulkan bahaya kebakar karan. Termasuk juga pada penanganan nan yang bagaimana baha bahaya ya keba kebaka kara ran n berp berpot oten ensi si terj terjad adi. i. REAKTIVITAS Men Mengura guraik ikan an pada pada kon kondisi disi suhu suhu,, teka tekana nan, n, dan dan kon konsen sentras trasii baga bagaim iman ana a baha bahan n menja enjadi di rea reaktif ktif seh sehing ingga pada pada gili gilirranny annya a dapa dapatt men menimbu imbulk lkan an baha bahay yu keba kebaka karran atau atau leda ledaka kan n dan bahaya keracunan termasuk juga kemungkinan bahaya penyakit. Juga pena penang ngan anan an yang yang baga bagaim iman ana a reak reakti tivi vita tas s berp berpot oten ensi si terj terjad adi. i. Beri Beriku kutt halhal-ha hall yang yang diin diinve vent ntar aris isir ir unut unutkl kl reak reakti tivi vita tas s: Stab Stabil ilit itas as : ther therma mal, l, ligh light, t, Kead Keadaa aan n/ situ situas asii yang ang har harus dihi dihind ndar arii sep seperti erti pana panas, s, gese geseka kan, n, dll dll Keti Ketida dak k sesu sesuai aian an : baha bahan n yang ang Haru Harus s Dihi Dihind ndar arii Deko Dekomp mpos osis isii baha bahan n berb berbah ahay aya a : baha bahan n bera beracu cun n yang yang diha dihasi silk lkan an bila bila bere bereak aksi si..

pada

TOKSISITAS Pada kotak ini diinventarisasi semua dosis yang mematikan dengan acuan : 

Toksisitas Oral Oral : Non-Toksik Non-Toksik LD 50 : jumlah bahan yang diberikan diberikan pada binatang percobaan ( mg/ kg berat badan) melalui oral yang dapat menimbulkan kematian lebih dari separuh binatang percobaan.



Toksisitas Kulit : Non-Toksik LD 50 : jumlah bahan yang diberikan pada binatang percobaan ( mg/ kg berat badan) melalui kulit yang dapat menimbulkan kematian lebih dari separuh binatang percobaan.



Toksitas Penghirupan : Non-Toksik LD 50 : jumlah bahan yang diberikan pada binatang percobaan ( mg/ kg berat badan) melalui pernapasan yang dapat menimbulkan kematian lebih dari separuh binatang percobaan.



Iritasi Mata : Non Iritasi menurut Draize Score



Iritasi Kulit : Iritasi sesuai dengan Iritasi

Data ata Toksit sitas Akut kut lain : Toksil oksilogi ogi sub akut akut 

NEUR NEURO O TOKS TOKSIK IKOL OLOG OGII : yang yang memp mempeng engar aruhi uhi jari jaring ngan an syar syaraf  af 



TOKS TOKSIK IKOL OLOG OGII REPR REPROD ODUK UKSI SI : Perc Percoba obaan an labo labora rato tori rium um terh terhada adap p tikus tikus



TOKSI OKSIKO KOLO LOGI GI KRON KRONIK IK : Apak Apakah ah dapa dapatt meng mengak akib ibat atka kan n sepe sepert rtii peny penyak akit it kank kanker er,, kuli kulit, t, dll. dll.

TOKSIKOLOGI SUB KRONIK: Pemaparan yang berulang dalam 13 minggu, yang mengakibatkan kematian, atau gangguan fatal pada organ tubuh. DAT DATA TOKSIKOLOGI TOKSIKOLOGI LAIN : Data lain yang tidak termasuk diatas Beberapa istilah penting lain : 

Nilai Ambang batas (NAB)/ Threshold Limit Value (TLV) :



Konsentrasi maksimum dari suatu bahan kimia di udara dimana jika bahan tersebut terpapar terus-menerus hari demi hari, tidak menimbulkan bahaya untuk manusia yang terpapar.



Waktu Terpapar Rata-rata/ TLV  – Time Weighted Average (TWA) :



Batas maksimum terpapar terus menerus selama 8 (delapan) jam kerja atau 40 (empat puluh)  jam seminggu.



Batas Terpapar Terpapar pada Sesaat Sesaat / TLV TLV - Short Time Time Exposure Exposure Limit (STEL) (STEL) :



Batas maksimum terpapar selama 15 (lima belas) menit dan maksimum 4 (empat) kali sehari.



TLV TLV  – Ceil Ceilin ing g: Bata Batas s maks maksim imum um kons konsen entr tras asii suat suatu u baha bahan n kimi kimia a yang yang tida tidak k bole boleh h dile dilew wati ati



TLV Skin : Bata Batas s maks maksim imum um kons konsen entr tras asii suat suatu u baha bahan n kimi kimia a yang yang tida tidak k bole boleh h dile dilew wati ati mela melalu luii adso adsorp rpsi si kuli kulitt manu manusi sia. a.



TLV TLV  – A1 : Bata atas maks maksiimum mum kons konsen entr tra asi suat suatu u baha bahan n kimi kimia a yang ang bers bersif ifat at kar karsino sinoge gen n yang ang tida tidak k boleh boleh dilew dilewati ati



TLV TLV  – A2 : Batas maksimum konsentrasi suatu bahan kimia yang dicur curigai bersifa ifat karsinogen yang ang tida tidak k bole boleh h dile dilew wati ati

SIFA SIFAT - SIFA SIFAT FISIKA Pada Pada kota kotak k ini ini diin diinve vent ntar aris isas asii semu semua a sifa sifatt-si sifa fatt fisi fisika ka poko pokok k sepe sepert rtii : 

Titi itik lele leleh h: Tempe empera ratu turr dima dimana na fasa fasa pada padatt beru beruba bah h menj menjad adii fasa fasa cair cair pada pada teka tekana nan n atmo atmosf sfir ir..



Titi itik didi didih h: Tempe empera ratu turr dima dimana na fasa fasa cair cairan an beru beruba bah h menj menjad adii fasa fasa uap uap pada pada teka tekana nan n atmo atmosf sfir ir..



Tekan ekanan an Uap Uap : Tekan ekanan an dari dari suat suatu u baha bahan n pada pada temp temper erat atur ur ambi ambien entt udar udara a bias biasa. a.



Berat erat jeni jenis s: Berat suatu benda cair atau padat persatuan volume, misalnya air 1, artinya berat 1 Kg air  untu untuk k 1 lit liter air air.



Berat jenis uap ; Berat erat (kg (kg atau atau lbs) bs) baha bahan n ber berbent bentuk uk uap uap dala dalam m satu satuan an volu volume me (m3 atau atau ft3). t3).



Flash ash poi point : Tempe empera ratu turr mini minimu mum m dima dimana na cair cairan an dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n uap uap yang yang cukk cukkup up untu untuk k memb memben entu tuk k camp campur uran an deng dengan an udar udara a yang yang dapa dapatt meny menyal ala a seke sekeja jap p di deka dekatt perm permuk ukaa aan n cair cairan an..



Igni Igniti tion on poin pointt : Temperatur dimana campuran bahan dengan udara terbakar.

dan adanya sumber panas dapat



Kelarutan terhadap air atau pelarut lainnya : Banyaknya bahan yang dapt terlarut didalam suatu pelarut atau air.



Warna : Cukup jelas



Bau : Cukup jelas



Titik Bakar (Fire Point): Temperatur minimum dimana uap diatas cairan akan terbentuk terus menerus untuk mendukung terjadinya pembakran yang kontinyu. Titik bakar biasanya beberapa derajat diatas titik nyala.



Daerah dapat terbakar : Perbandingan konsentrasi antara uap dan udara yang dapat menyebabkan dapat terbakarnya uap tersebut.



Daerah dapat meledak : Perbandingan konsentrasi antara uap dan udara yang dapat menyebabkan dapat meledaknya uap tersebut.



Lower Flammable Limit : Nilai perbandingan minimum konsentrasi dari batas bawah bahan bakar dengan udara dimana dapat menyala.



Upper Flammable Limit : Nilai perbandingan minimum konsentrasi dari batas atas bahan bakar dengan udara dimana dapat menyala.



Lower Explosive Limit : Nilai perbandingan minimum konsentrasi dari batas bawah bahan bakar dengan udara dimana dapat meledak.



Higher Explosive Limit : Nilai perbandingan minimum konsentrasi dari batas atas bahan bakar dengan udara dimana dapat meledak.



Polimerisasi :Reaksi kimia dimana terbentuk molekul yang lebih besar yang biasanya disertai pelepasan panas.



Flammable : Sifat mudah ternakar suatu bahan kimia dimana flasfh pointnya diantara 21 0C  – 55 0C



Combustible : Sifat suatu bahan kimia baik dalam bentuk padat, cair yang dapat terbakar dalam kondisi temperatur dan tekanan tekana n atmosfir.



Bahan sangat mudah terbakar : Bahan yang sangat mudah terbakar dimana flash pointnya lebih rendah dari 21 0C, jika terlepas keudara pada temperatur kamar akan langsung terbakar.



Oxy : Tanda bahwa bahan mempunyai m empunyai sifat oksidator kuat. ku at.



Oksidator : Bahan yang dapat melepaskan oksigen dalam kondisi tertentu.

KESELAMATAN DAN PENGAMANAN Terdi erdiri ri dari dari Tinda indaka kan n Penc Penceg egah ahan an apa apa yang ang har harus dila dilaku kuka kan n sert serta a tind tindak akan an peng pengam aman anan an apa apa yang yang haru harus s dila dilaku kuka kan n apab apabiila terj terjad adii papa papara ran n dari dari baha bahan n yang ang meli melipu putti : Pena Penang ngan anan an dan dan Peny enyimpa impana nan; n; Tumpa umpaha han n dan dan Boco Bocora ran; n; Peng Pengen enda dali lian an Pema Pemapa para ran/ n/ Perl Perlin indu dung ngan an Diri Diri;; Tata ata Cara Cara P3K P3K (Per (Perto tolo long ngan an Pert Pertam ama a Pada Pada Kecel Kecelaka akaan) an);; Pemad Pemadam aman an Api. Api. Berikut diuraikan tindakan keselamatan dan pengamanan bahan : Penanganan dan Penyimpanan Penanganan : meliputi hal-hal yang harus dihindari, cara penyimpanan bahan kimia, apa-apa yang harus di cek, bagaimana cara mengangkat dan meletakkan, posisi kemasan, cara membuka, memindahkan isi, menutup. Penyimpanan : Suhu penyimpanan, tekanan penyimpanan, sistim ventilasi, perlu tidaknya grounding. Tumpahan dan Kebocoran Catatan Prosedur : Memonitor dan mencatat apabila terjadi tumpahan. Laporan apabila tumpahan masuk ke sewer. Kebocoran : Memerlukan prosedur apabila terjadi kebocoran yang meliputi tindakan terhadap bocoran, alat pelindung yang harus dipakai, tata cara pemusnahan hasil penanggulangan. Selanjutnya juga tindakan yang dilakukan untuk mencegah menyebarnya bocoran.

Pengendalian Pemaparan/ Perlindungan Diri Meliputi : 

Posisi dan jenis ventilasi yang diperlukan. Apakah explotion proof.



Memerlukan alat perlindungan napas atau tidak serta jenisnya



Memerlukan alat perlindungan mata atau tidak serta jenisnya



Memerluikan alat perlindungan kulit atau sarung-tangan atau tidak



 Alat lain yang mungkin diperlukan seperti perlindungan pendengaran, radiasi dll.

Tata Cara Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Suatu tindakan pertolongan segera terhadap korban dari suatu insiden yang dilakukan ditempat kejadian untuk menolong jiwanya dan mengurangi keparahan luka-luka yang dideritanya. Tata cara yang meliputi apabila : 

Terpapar ke mata



Kontak dengan kulit



Terhirup



Tertelan

Tata cara pertolongan meliputi zat pengencer dan zat penawar yang diperlukan, cara mengeluarkan atau mengeliminir zat yang terpapar atau masuk ke tubuh, posisi tubuh saat diam maupun saat dibawa ke rumah sakit.

Pemadaman Api Harus dijelaskan : 

Media pemadam kebakaran yang diperlukan



Prosedur khusus pemadaman kebakaran

  Alat

pelindung khusus saat pemadaman pemadaman kebakaran

INFORMASI LINGKUNGAN Menjelaskan tentang tindakan langsung yang diambil dan dampak lingkungan yang diti ditimb mbul ulka kan n apab apabil ila a baha bahan n tump tumpah ah atau atau boco bocorr ke ling lingku kuan angn gn seki sekita tarr . Seca Secara ra umum umum tind tindak akan anny nya a adal adalah ah : 

 

Pemu Pemusn snah ahan an baha bahan n kimi kimia a yang yang aman aman untu untuk k llin llingk gkun unga gan. n. Pembuangan yang sudah tidak berbahaya atau pengemasan bahan sebelum dimusnahkan Tekni eknik k untu untuk k meng mengum umpu pulk lkan an tump tumpah ahan an baha bahan n kimi kimia. a.

Lebih lengkap apabila disebutkan konsentrasi maksimum yang diizinkan pada media pembuangan, misalnya air di sewer, udara emisi, ataupun ditanah penampungan bocoran.

LAIN  – LAIN Memb Member erik ikan an penj penjel elas asan an ling lingku kup p dan dan dan dan sasa sasara ran n dike dikelu luar arka kann nnya ya MSDS MSDS ini. ini. Juga perlu ditambahkan nomor pencatatan atau register dari setiap bahan yang diinventarisir yang terdiri dari nomor urut

pencatatan, kode tanggal dan bulan,

penc pencat atat atan an.. Pada Pada daft daftar ar isi isi MSDS MSDS disu disusu sun n menu menuru rutt abja abjad. d. Setiap ada penambahan baru atau revisi bahan maka dicatat sebagai revisi terakhir  dengan mencantumkan juga tanggal revisi. Revisi dapat dilakukan secara periodik deng dengan an meli meliha hatt bany banyak akny nya a baha bahan n yang yang baru baru diin diinve vent ntar aris isir ir..

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF