MSDM Kompensasi Dan Balas Jasa

December 16, 2018 | Author: FaridRinaddin | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

balas jasa...

Description

Kompensasi Kompensasi dan Balas Jasa MSDM-TIP FTP UB

BBC Indonesia

Tempo

Pengertian 





Kompensasi: sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan.  Jenis: 

Kompensasi Finansial:



Langsung



Tidak Langsung



Kompensasi Non Finansial

Tujuan manajemen kompensasi efektif:



Mempertahankan karyawan yang ada



Menjamin keadilan



Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan



Mengikuti aturan hukum

 Jenis Kompensasi

Sistem pemberian imbalan (kompensasi) merupakan hal yang penting dalam perusahaan karena :  Imbalan biasanya merupakan biaya dengan proporsi terbesar  yang harus dikeluarkan oleh perusahaan (40%-50%) 

Merupakan daya tarik  untuk mendapatkan karyawan yang baik



Bisa menjadi perangsang bagi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja



Untuk menghindari munculnya ketidakpuasan kerja



Meningkatkan motivasi serta loyalitas karyawan terhadap perusahaan

Komponen-komponen Kompensasi 

Gaji 



Upah 

Insentif 



Imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan  jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan, atau banyaknya pelayanan yang diberikan Penggolongan Upah: Upah sistem waktu, Upah sistem hasil (Output),Upah sistem borongan





Balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari kedudukannya yang memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam mencapai tujuan perusahaan

Imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standard yang ditentukan

Fringe benefit (kompensasi tidak langsung) 

Kompensasi tambahan yang diberikan bdsr kebijakan perusahaan thd semua karyawan sebagai ya meningkatkan kesejahteraan para karyawan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijaksanaan kompensasi Faktor-faktor internal :  Kemampuan perusahaan untuk membayar  Karakteristik pekerja (prestasi, pengalaman, pendidikan)  Karakteristik pekerjaan (berat/ringan, tanggung jawab, kondisi, resiko) Faktor-faktor eksternal :  Keadaan pasar tenaga kerja (berhubungan prinsip supply & demand)  Biaya hidup (disesuaikan dengan daerah)  Peraturan Pemerintah (UMR, UMP, UMK)

Proses Penentapan Imbalan Informasi mengenai jabatan (jobdesc, tupoksi, dsb.

 Analisa jabatan

Evaluasi jabatan

Survey upah Kondisi pasar Tenaga kerja Peraturan pemerintah

-----

Nilai terhadap  jabatan lain, adil | | Sebagai |- - - patokan |

------Standar yang berlaku (perusahaan sejenis)

Kebijakan Imbalan

Kondisi ekonomi Menetapkan struktur imbalan dari rendah > tinggi

Lain-lain Harga jabatan

Struktur

Metode-metode Evaluasi jabatan 1.

Metode Non-Kuantitatif a. metoda penentuan peringkat (ranking method) b. metoda klasifikasi (grade/classification method) 2. Metoda Kuantitatif a. metoda perbandingan faktor (Factor Comparation Method) b. metoda sistem angka (Point System Method)

Metoda Penentuan Peringkat (Ranking Method) 

Yang paling sederhana



Cocok untuk perusahaan kecil dengan jumlah jabatan sedikit



Dasar yang dipakai  analisa jabatan, tinggi rendahnya jabatan dan posisi



Dilakukan oleh tim penilai  hasilnya subyektif

Metoda Klasifikasi (Grade/Classification Method)  





Perbaikan dari “Ranking method” Team penilai menetapkan beberapa kelas/tingkatan jabatan dan merumuskan ciri masing-masing tingkat secara lengkap (seperti tingkat kesulitannya; besarnya tanggung jawab; latihan; pengalaman dsb) Team penilai memasukkan setiap jabatan pada tingkat yang sesuai dengan cara mencocokkan dengan ciri masing-masing kelas Kelemahan: 

Sulit menerapkan kelas / tingkatan



Subyektif



Sulit dilakukan pada organisasi besar dengan jabatan yang banyak

Metode Perbandingan Faktor (Factor Comparation Method) Komite evaluasi pekerjaan membandingkan antara faktor-faktor pekerjaan yang saling terkait  Meliputi unsur umum untuk semua pekerjaan yang di evaluasi, seperti tanggung jawab, keahlian, mental dan fisik, dll.  Langkah2nya: 1. Menentukan faktor-faktor penting dan sub faktor dapa setiap  jabatan 2. Menentukan pekerjaan kunci, yaitu jabatan yang: 

  

Populer (ada pada setiap perusahaan) Upahnya telah sesuai Terdefinisi (tugas-tugasnya) dengan jelas

Faktor dan Sub Faktor Faktor

Sub Faktor

1. Keterampilan (Skill)

1. Pendidikan 2. Inisiatif 3. Pengalaman

2. Usaha

4. Usaha fisik 5. Usaha mental 6. Tanggung jawab pekerja 7. Tanggung jawab uang 8. Tanggung jawab peralatan 9. Tanggung jawab bahan

3. Tanggung jawab

4. Kondisi kerja

atas atas atas atas

10. Lingkungan kerja 11. Resiko kerja

3. Team penilai melakukan penilaian terhadap faktor-faktor dan sub faktor dari jabatan-jabatan kunci tersebut, dan menyusunnya berdasarkan peringkat

Contoh: Jabatan kunci

Peringkat dari masing-masing faktor Skill

Usaha

Tanggung  jawab

Kondisi kerja

 A

1

3

1

3

B

2

2

2

2

C

3

1

3

1

4. Membagi upah secara adil berlaku untuk pekerjaan kunci Peringkat

Alokasi tingkat upah setia faktor Skill

Usaha

Tanggung jawab

Kondisi kerja

1

40

30

20

10

2

25

20

15

6

3

10

10

10

2

Dengan ini maka struktur upah untuk masing-masing jabatan kunci sudah dapat dihitung.

5. Penilaian terhadap faktor-faktor (sub faktor) dari  jabatan-jabatan yang lain dapat dilakukan dengan cara memperbandingkan terhadap faktor-faktor (dan sub faktor) dari jabatan kunci

Metoda sistem Angka (Point System Method) 





Metoda penilaian jabatan yang paling banyak dipakai oleh perusahaan, sebab termasuk metoda yang paling teliti dan akurat (walaupun pelaksanaannya cukup rumit) Mengevaluasi faktor2 penyeimbang tiap pekerjaan dengan menggunakan unsur upah sebagai metode pembanding faktor. Pada dasarnya sama dengan metode factor comparison, hanya saja lebih detil dan akurat.

Contoh faktor yang biasa dinilai, antara lain : A. Pendidikan :

A.1. Pendidikan formal A.2. Kursus/latihan A.3. Pengalaman

B. Keterampilan :

B.1. Keterampilan fisik B.2. Keterampilan mental B.3. Keterampilan bahasa B.4. Keterampilan analisis B.5. Keterampilan tangan(dexterity) B.6. Keterampilan sosial (bergaul) B.7. Keterampilan mengambil keputusan

C. Usaha :

C.1. Usaha fisik C.2. Usaha mental

D. Tanggung jawab :

D.1. Tanggung jawab atas uang D.2. Tanggung jawab atas peralatan D.3. Tanggung jawab atas bahan D.4. Tanggung jawab atas K3 D.5. Tanggung jawab atas rahasia perush

E. Kondisi kerja :

E.1. Lingkungan kerja E.2. Resiko mengalami kecelakaan kerja

 Tantangan dalam kompensasi 

Tujuan strategis



Tingkat upah berlaku



Kekuatan serikat kerja



Kendala pemerintah



Pemerataan pembayaran



Penyesuaian dan strategi kompensasi



Tantangan kompensasi internasional



Produktivitas dan biaya

Dalam pemilihan metode evaluasi jabatan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: 

Latar belakang sosial dan hukum



Struktur organisasional



Gaya manajemen



Hubungan manajemen tenaga kerja



Biaya waktu dan uang

Dalam pengimplementasian program kompensasi, ada beberapa hal yang harus diperhatkan agar tidak terjadi kegagalan 

Elitisme versus egalitarianisme



Kerahasiaan dan keterbukaan informasi bayaran



Sentralisasi versus desentralisasi keputusan bayaran



Partisipasi tenaga kerja



Dampak inflasi



Kompresi upah

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF