Mosi Debat Pendidikan (2)

February 4, 2019 | Author: Amoi Jak | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

debat...

Description

MOSI DEBAT PENDIDIKAN BABAK PENYISIHAN

1. Penggunaan media internet sebagai sumber utama bahan belajar bagi siswa. 2. Acara-acara yang marak di Indonesia, seperti acara gosip, sinetron, talk show, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membantu masuknya globalisasi namun mematikan  pribadi budaya bangsa. 3. Merokok menyebabkan kualitas anak bangsa menurun. 4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa. 5. Terlalu berlebihan menerima pelajaran sejarah Indonesia di sekolah-sekolah dapat mengakibatkan rasa nasionalisme pada diri siswa berkurang. 6. Dewan meyakini penggunaan penggunaan bahasa asing sebagai pengantar pendidikan di Sekolah Bertaraf Internasional dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat menghilangkan kearifan lokal. 7. Pendidikan anti korupsi di dunia kampus sebagai penggalakan zona integritas. 8. Organisasi Mahasiswa sebagai sarana utama pencerdasan politik mahasiswa. 9. Penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru memperburuk kualitas pendidikan Tinggi. 10. Adanya penetapan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Pendidikan Tinggi. 11. Pergantian pendidikan IPA dan IPS menjadi Ilmu Pengetahuan Umum di sekolah dasar. 12. Pergantian kurikulum demi mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik. 13. UAN tidak dapat dijadikan tolak ukur kemampuan seorang siswa. 14. Pentingnya pendidikan seks di sekolah untuk memberikan pengetahuan positif tentang seks dalam dunia pendidikan formal. 15. Status perguruan tinggi menentukan mutu pendidikan di Indonesia. 16. Implementasi pendidikan karakter diperguruan tinggi dalam mata kuliah Cadangan 1. SNMPTN jalur undangan sebagai alternatif utama penerimaan mahasiswa di PTN tahun 2013.. 2. Perbanyak jumlah SMK dari SMA dengan perbandingan 60:40. 3. Pengembangan sains dan teknologi dalam pendidikan sebagai upa ya persiapan arus globalisasi. 4. Internet menyebabkan kreativitas anak bangsa menurun. 5. Tindak kriminal dan kekerasan yang ditayangkan di televisi merusak karakter anak bangsa. 6. Penggalakan keterampilan pembuatan karya tulis ilmiah, mempersulit mahasiswa dalam menyelesaikan studi. BABAK 1/8 FINAL

1. 2.

Pendidikan budaya lokal sebagai upaya pertahanan jati diri bangsa dalam era globalisasi. Program wajib belajar harus di imbangi dengan penjaminan pendidikan gratis.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Kebebasan berekspresi di situs jejaring sosial (twitter, facebook), meningkatkan  jiwa kritis mahasiswa. Jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan sarjana S1,S2, dan S3 Tindak kriminal di indonesi disebabkan banyaknya anak yang ditelantarkan oleh orang tua Kemajuan IPTEKmenyebabkan penurunan minat baca buku siswa Minimnya penggunaan bahasa Indonesia di dareah pedalaman menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme RSBI menjadi diskriminasi dalam dunia pendidikan

Cadangan 1. Penerapan bahasa asing pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat diperlukan untuk mempersiapkan generasi di era Globalisasi. 2. Latar belakang keluarga menjadi masalah utama dalam pendidikan. BABAK ¼ FINAL 1. Kebudayaan Indonesia merupakan aset utama negara Indonesia dalam menghadapi era globalisasi 2. Try out yang diadakan di sekolah-sekolah Indonesia tiap tahun kurang efektif dalam mempersiapkan mental siswa dan guru. 3. Pendidikan Indonesia sangat sulit terangkat, karena adanya pengaruh biaya  pendidikan terhadap mutu pendidikan. 4. Sistem pendidikan home-Schooling jauh lebih efektif daripada Public-Schooling. BABAK ½ FINAL 1. Gaji guru yang sangat di bawah standar, terutama bagi guru-guru di pedesaan dan tempat-tempat terpencil, akan menyebabkan kompetensi guru tersebut menurun. 2. Perkembangan teknologi berdampak buruk terhadap kehidupan sosial remaja. BABAK FINAL 1. Sentralisasi pendidikan pada kurikulum 2013 menyebabkan kreativitas guru menurun. 2. Pendidikan profesi guru sebagai upaya meningkatkan profesionalisme guru

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF