MORFOLOGI BUNGA PADA TANAMAN

March 9, 2019 | Author: laila | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download MORFOLOGI BUNGA PADA TANAMAN...

Description

MORFOL MORFOLOGI OGI BUNGA BUNGA PADA TANAMA TANAMAN N

OLEH: KHOLIFATUL LAILA NIM: 14.01.04.0.011 PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAMAWA (UNSA) SUMBAWA BESAR 2016

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Latar Belak Belakang ang

Dari waktu waktu kewaktu, kewaktu, ilmu yang yang mempelajar mempelajarii tentang tentang tumbuhan tumbuhan semakin semakin berkembang dengan pesat. Banyak ilmu yang awalnya hanya memnjadi cabang, kini telah menjadi ilmu yang berdiri sendiri salah satunya adalah ilmu morfologi tumbuhan. Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari mempelajari bentuk bentuk dan susunan tubuh tumbuhan. Morfologi tumbuhan juga menguraikan tentang fungsi masingmasing bagian dari bentuk dan susunan tumbuhan. Salah satu bagian tumbuhan tumbuhan yang dipelajari yaitu bunga yang merupakan alat perkembangbiakan   (Organum  Reproductivum) bagi tumbuhan.

Pada tumbuhan, bunga hanya muncul pada fase-fase tertentu, yaitu pada fase di mana tumbuhan akan memulai perkembangbiakan (fase reproduksi). Buah merupakan organ tumbuhan yang terbentuk setelah bunga mengalami proses penyerbukan. Dengan demikian, organ bunga bunga dan buah disebut pula sebagai organ tambahan. Bunga sebenarnya merupakan hasil dari modifikasi batang, sedangkan buah berasal dari bakal buah yang terdapat pada bunga dan telah mengalami pembuahan. Jika kita memperhatikan susunan suatu bunga, mudahlah diketahui bahwa bunga bunga berasal berasal dari tunas (batang (batang dan daun-daun daun-daun)) yang bentuk, bentuk, warna warna dan susunanya susunanya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan, sehingga pada bunga ini dapat berlangsung penyerbukan dan pembuahan dan akhirnya dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan. Tunas yang mengalami perubahan bentuk menjadi bunga itu biasanya batangnya terhenti pertumbuhannya, merupakan tangkai   (pedicellus)  dan dasar bunga   (receptaculum) , sedangkan daun-daunnya sebagian tetap bersifat seperti

daun, hanya bentuk bentuk dan warnanya warnanya beruba berubah, h, dan sebagian sebagian lagi mengalami mengalami metamorfosis menjadi bagian-bagian yang memainkan peranan dalam peristiwaperistiwa yang akhirnya akan menghasilkan calon individu baru. Ini disebabka disebabkann oleh dihasilkann dihasilkannya ya sejumlah sejumlah enzim enzim yang dirangsan dirangsangg oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan Pembentukan Bunga Bunga dengan ketat dikendalikan secara secara genetik genetik dan pada banyak jenis jenis diinduksi oleh perubahan perubahan lingkungan lingkungan tertent tertentu, u, seperti seperti suhu rendah, rendah, lama pencahay pencahayaan, aan, dan keterse ketersediaan diaan air. air. B. Tuj Tujuan uan

1. Untu Untukk meng menget etah ahui ui fung fungsi si bun bunga ga dan dan bagi bagian an-b -bag agia iann bung bunga. a. 2. Untuk mengetahu mengetahuii klasifi klasifikasi kasi bunga bunga berdas berdasarkan arkan jumlah jumlah bunga bunga dan tata letaknya pada suatu tumbuhan,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

carpellum carpellum yang pada pangkalnya pangkalnya terdapat terdapat bakal buah(ovari buah(ovarium) um) dengan dengan satu Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat artikel Pembentukan bunga) (Nurma, 2014). Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetribentuknya: simetribentuknya: aktinomorf

("berbentuk bintang", simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai(Nurma, 2014). Bunga disebut bunga bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut: o

Kelopak bunga atau calyx;

Mahkota Mahkota bunga atau atau corolla corolla yang biasanya biasanya tipis tipis dan dapat berwarnaberwarna-warni warni untuk untuk memikat memikat serangga serangga yang membantu membantu proses penyerbu penyerbukan; kan;Alat Alat kelamin kelamin jantan atau atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa berupa benang sari; Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik. Organ reproduksi reproduksi betina betina adalah daun buah atau sejumlah bakal biji (ovulum,  jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah. Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botani untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya

mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga tiga organ atau kelipatannya kelipatannya (Nurma, 2014).

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1

fungsi bunga

Fungsi biologi biologi bunga adalah organ seksual, sebagai sebagai wadah menyatunya gamet  jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Bahwa bunga adalah analog dengan organ seksual pada hewan baru disadari secara ilmiah pada abad abad ke-17 ke-17 di Eropa Eropa.Be .Beber berapa apa bunga bunga memi memilik likii warna warna yang yang cerah cerah berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii pemikat pemikat hewan hewan pemban pembantu tu penyer penyerbuk bukan. an. Bebera Beberapa pa bunga bunga yang yang lain lain mengha menghasil silkan kan panas atau aroma yang khas, juga bertujuan memikat hewan untuk membantu penyerbuka penyerbukann (id.wikiped (id.wikipedia.org ia.org,, 2013). Bunga juga dapat dianggap sebagai organ untuk bertahan pada kondisi kurang menguntun menguntungkan gkan bagi pertumbuh pertumbuhan. an. Sejumlah Sejumlah tumbuhan tumbuhan akan segera segera membentuk membentuk bunga apabila mengalami kekurangan air atau suhu rendah. Contoh yang paling dikenal adalah bunga kertas   Bougainvillea . Bun Bunga ga meng mengur uran angi gi meta metabo boli lism sme e dan dan apabila tumbuhan mati, biji diharapkan telah terbentuk sebagai usaha sintasan (survival ) (id.wikipedi (id.wikipedia.org a.org,, 2013). 2013). Manusia Manusia sejak lama lama terpikat terpikat oleh bunga, bunga, khususnya khususnya yang yang berwarna-warn berwarna-warnii sehi sehing ngga ga mem memil ilik ikii arti arti kultu kultural ral.. Bung Bungaa menj menjad adii salah salah satu satu pene penent ntuu nilai nilai suat suatuu tumbuhan tumbuhan sebagai sebagai tanaman tanaman hias.Bunga hias.Bunga adalah alat perkemba perkembangbi ngbiakan akan generatif generatif tumbuhan biji tertutup. Dalam bagian-bagian bunga yang memiliki macam-macam

atau jenis-jenis bagian yang setiap fungsinya masing-masing bagian bunga tersebut berbeda-beda, sehingga perlunya pembahasan yang panjang dan luas tentang bagianbagian bunga, maka dari itu kali ini kita akan membahas bagian-bagian bunga, baik itu bagian bunga secara umum, bagian bunga berdasarkan kelengkapan bagian bunga dan berdasarkan kelengkapan alat kelamin, dari tiga pengelompokan bagian-bagian bunga itu pembahasannya pembahasannya berbeda-beda. berbeda-beda. (www.artikelsiana.com, 2014)

3.2



bagianan-bagi agian bunga

Kelopak Bunga (Calix). Bagian terluar dari bunga adalah kelopak. Fungsi kelopak, yaitu untuk melindungi bunga pada waktu bunga masih muda yang berbentuk kuncup bunga. Kelopak umumnya umumnya berwarna hijau seperti daun, daun, tetapi ada pula kelopak  yang berwarna selain hijau, sehingga tampak seperti mahkota bunga. Kelopak  yang berwarna ini sering kita temukan pada bunga bougenvil. Setiap helaian kelopak bunga disebut sepal. Di samping kelopak pada pad a beberapa bunga tumbuh kelopak kelopak tambahan (epicalyx) (epicalyx) (Anonim, 2016). 2016).



Tajuk Bunga atau Mahkota Bunga (Corolla). Tajuk bunga atau mahkota bunga merupakan hiasan pada bunga yang terdapat di sebelah dalam kelopak. Umumnya mahkota ini ukurannya lebih besar daripada kelopak dan berwarna indah indah serta menarik, menarik, tidak jarang pula mempunyai bau yang harum atau sedap. Warna yang indah dan baunya yang harum inilah yang merupakan daya tarik bagi serangga atau binatang lain seperti burung dan kelelawar untuk mendatangi bunga. Fungsi lain tajuk bunga adalah melin melindungi dungi alat-alat alat-alat kelamin kelamin pada pada bunga bunga sebelum sebelum terjadi terjadi proses proses penyerbukan. Setiap helaian tajuk bunga disebut petala. Bunga sebagai salah satu organ pada tumbuhan jelas membutuhkan zat makanan untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, pada bunga juga ditemukan pembuluh-pembuluh angkut yang berfungsi untuk memasok makanan bagi bunga bunga (Anonim, (Anonim, 2016).



Benang Sari atau Stamen (Alat Kelamin Jantan). Benang sari bagi tumbuhan merupakan alat kelamin jantan. Seperti halnya dengan bagian-bagian bunga yang diuraikan terdahulu, benang sari pun merupakan hasil dari metamorfosis daun, yang bentuk dan fungsinya telah disesuaikan sebagai alat kelamin jantan. Bukti bahwa benang sari merupakan hasil metamorfosis daun, terlihat sangat nyata pada bunga jenis tumbuhan tertentu, contohnya pada bunga tasbih (Canna indica). Pada bunga tasbih, tajuk bunganya tidak menarik, tetapi yang berwarna indah dan menarik adalah benang sarinya yang bersifat seperti tajuk bunga. Benang sari dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu tangkai sari (filamentum), kepala sari (antera), dan penghubung ruang sari (conektivum). Tangkai sari, yaitu bagian yang

berbentuk benang dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat, sedangkan kepala sari, yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari. Bagian ini di dalamnya memiliki dua ruang sari (theca) dan masingmasing ruang sari terdiri atas dua ruang kecil (loculumentum). Di dalam ruang sari terdapat serbuk sari(polen), yaitu sel-sel kelamin jantan (gamet jantan) yang berguna untuk

penyerbukan.

beberapa

bunga,

Adakalanya

serbuk

sarinya

pada tidak

terbentuk atau tidak mampu mengadakan penyerbukan. Benang sari yang demikian itu dinamakan

benang

sari

yang

mandul.

Penghubung ruang sari (conektivum) adalah bagian dari lanjutan tangkai sari yang menjadi penghubung kedua bagian kepala sari (ruang sari). Penghubung ruang sari terdapat di kanan kiri penghubun penghubungg ini (Anonim, (Anonim, 2016).



Putik atau Pistilum (Alat Kelamin Betina). Putik merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya. Putik merupakan alat kelamin betina pada bunga. Putik pun tersusun atas daun-daun  yang telah mengalami metamorfosis. Daun-daun Daun- daun penyusun putik disebut daun buah (karpelum). Secara keseluruhan daun-daun buah penyusun putik dinamakan gynaecium. Putik juga merupakan hasil dari metamorfosis daun, namun sangat sukar untuk dibuktikan tetapi pada tumbuhan yang berbiji telanjang, misalnya pakis haji (Cycas rumphii) hal itu masih tampak jelas.

Putik merupakan alat kelamin betina, yang salah satu bagiannya mengandung sel telur. Setelah dibuahi oleh inti sperma yang berasal dari serbuk sari, akhirnya akan berkembang menjadi kandung lembaga  yang nantinya akan menjadi tumbuhan baru. Bagian putik yang mengandung sel telur dinamakan bakal biji (ovulum) yang akhirnya akan menjadi biji (semen). Sementara bagian putik yang di dalamnya terdapat bakal biji tadi, yaitu bakal buahnya (ovarium), akan berbuah menjadi buah (fructus). Putik terdiri dari tiga bagian, yaitu bakal buah (ovarium), tangkai kepala putik (stilus), dan kepala putik (stigma). Bakal buah (ovarium) merupakan bagian putik yang pada umumnya kelihatan membesar dan terletak pada dasar bunga. Sedangkan tangkai kepala putik (stilus) merupakan bagian bagian putik putik yang sempit dan terdapat di atas bakal buah, biasanya berbentuk benang, fungsinya untuk tempat melekatnya kepala putik. Kepala putik (stigma) ialah bagian dari putik  yang paling atas, terletak pada ujung tangkai kepala putik tadi (Anonim, 2016).

3.3 Jumlah Jumlah Bunga Bunga dan Tata Tata Letakn Letaknya ya pada pada Suatu Suatu Tumbuha Tumbuhann

Berdasarkan jumlah bunga yang dihasilkannya, tumbuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

1.

Tumb Tumbuh uhan an berb berbun unga ga tung tungga gall ( planta  planta uniflora ), ), yaitu tumbuhan yang hanya menghasilka menghasilkann satu bunga bunga saja pada satu tangkai, tangkai, biasanya biasanya terdapat terdapat pada ujung batang.

2.

Tumbuhan han be berbunga ba banyak ( planta  planta multiflora ), ), yaitu tumbuhan yang hanya menghasilkan lebih dari satu bunga dalam satu ibu tangkai bunga. Sebagian bunga terdapat dalam ketiak-ketiak daun dan sebagian pada ujung batang atau cabang-cabang (Hairiani, 2013). Menurut tempatnya pada tumbuhan, kita dapat membedakan :

1.

Bunga pa pada ujung batang (flos terminalis ), ), misalnya kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.)

2.

Bunga di ketiak daun (flos lateralis  atau flos axillaris ), ), misalnya kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis )

Bunga Majemuk ( Anthotaxis, Inflorescentia ) 1. Bagian-bagian pada bunga majemuk

a. Bagian-bagian yang bersifat bersifat seperti batang atau cabang, antara lain :

1. Ibu Ibu tan tangk gkai ai bun bunga ga ( pedunculus   pedunculus ), ), yaitu lanjutan batang atau cabang yang mendukung bunga majemuk. 2. Tan Tangk gkai ai bunga unga ( pedicellus   pedicellus ), ), yaitu cabang ibu tangkai yang mendukung bunganya. 3. Dasa Dasarr bun bunga ga (receptaculum ), ), yaitu ujung tangkai bunga yang mendukung bagian-bagian bunga lainnya (Hairiani, 2013).

b.

Bagi Bagian an-b -bag agia iann yan yangg ber bersi sifa fatt sep seper erti ti daun daun,, ant antara ara lain lain::

1)

Daun-daun pelindung (bractea )

2)

Daun tangkai (bracteola )

3)

Seludang bunga (spatha )

4)

Daun-daun pembalut (bractea involucralis )

5)

Kelopak tambahan (epicalyx )

6)

Daun-daun kelopak (sepalae )

7)

Daun Daun-d -dau aunn mah mahko kota ta atau atau daun daun tajuk ajuk ( petalae   petalae )

8)

Daun-daun tenda bunga (tepalae )

9)

Benang-benang sari (stamina )

10) 10) Daun Daun-d -dau aunn buah buah (carpella )

Macam-m Macam-maca acam m bunga bunga majemu majemuk k

a. Bunga Bunga majemu majemukk tak tak terbat terbatas as ( inflorescentia racemosa, inflorescentia botryoides  atau inflorescentia centripetala ) Bunga majemuk tak berbatas dapat dibedakan lagi menjadi: 1). Ibu tangkain tangkainya ya tidak bercaba bercabang-ca ng-cabang, bang, sehingg sehinggaa bunga (bertan (bertangkai gkai atau tidak) tidak) langsung terdapat pada ibu tangkainya. a)

Tandan (racemus  atau  botrys ), ), yaitu jika suatu bunga bertangkai nyata

dan duduk pada ibu tangkainya. Misalnya kembang merak ( Caesalpinia   pulcherrima Swartz.)

b) Bulir (spica ), ), yaitu bunga yang tidak bertangkai dan langsung duduk pada ibu tangkai bunga. Misalnya bunga jantan jagung ( Zea mays L.) c)

Untai atau bunga lada (amentum ), ), yaitu bunga yang seperti bulir, tetapi

ibu tangkai hanya mendukung bunga berkelamin tunggal. Misalnya paa sirih (Piper betle L.) d) Tongkol (spadix ), ), yaitu seperti bulir, tetapi ibu tangkai lebih besar, tebal dan berdaging. Misalnya pada bunga betina jagung ( Zea mays L.) e)

Bunga payung (umbella ), ), yaitu pada ibu tangkainya mengeluarkan cabang-

cabang yang sama panjang. Misalnya pada daun kaki kuda ( Centella asiatica  Urb.)

f)

Bunga cawan (corymbus  atau   anthodium ), ) , yait yaituu uju ujung ng ibu ibu tan tangk gkai ainy nyaa

melebar dan merata, sehingga menyerupai bentuk cawan. Pada umumnya, bunga cawan cawan dibagi menjadi dua macam bunga, yaitu: -

Bung Bu nga a pita ita, yaitu bunga mandul yang terdapat di sepankang tepi cawan.

- Bunga tabung, yaitu bunga-bunga yang terdapat di atas cawan ( flos disci ), ), merupakan bagian bunga yang subur karena k arena dapat menghasilkan buah. Contoh Contoh bunga bunga cawan denga dengann bagian-bag bagian-bagian ian yang yang lengkap lengkap adalah adalah bunga matahari (Heliantus annuus L.). g)

Bunga bongkol (capitulum ), ), bentuknya menyerupai bunga cawan, tetapi

ujung ibu tangkainya membesar, sehingga bunga majemuk seluruhnya nampak seperti bola. Contoh bunga putri malu ( Mimosa pudica L.) h) Bunga periuk (hypanthodium ), ), dibedakan menjadi 2 bentuk : -

Ujun Ujungg ibu ibu tang tangka kaii mene meneba bal, l, ber berda dagi ging ng,, bent bentuk ukny nyaa sepe sepert rtii gada, gada, bung bungan anya ya meliputi seluruh bagian yang menebal. Misalnya pada nangka ( Artocarpus  integra Merr) (Hairiani, 2013).

2). Ibu tangkai bercabang-cabang bercabang-cabang dan cabang-cabangnya cabang-cabangnya dapat bercabang bercabang lagi, sehingga bunga-bunga tidak terdapat pada ibu tangkainya. a)

Malai ( panicula   panicula ), ), yaitu pada ibu tangkainya mengadakan percabangan

secara monopodial, demikian juga dengan cabang-cabangnya. Malai disebut  juga tandan majemuk, yang biasanya keseluruhan bunganya menyerupai kerucut atau limas. Misalnya pada bunga mangga ( Mangifera indica L.).

b) Malai rata (corymbus ramosus ), ), yaitu pada ibu tangkai yang mengadakan percabangan, tetapi bunga majemuk majemuk dalam ibu tangkai tangkai ini terdapat pada suatu

bidang datar atau agak melengkung. Misalnya bunga soka ( Ixora grandiflora  Zoll. Et Mor.) c)

Bunga payung majemuk (umbella composita ), ), yaitu suatu bunga payung

 yang bersusun. Misalnya Misalnya pada wortel (Daucus carota L.) d)

Bunga to tongkol ma majemuk,  yaitu bunga tongkol yang ibu tangkainya

bercabang-cabang dan masing-masing cabang memiliki susunan seperti tongkol pula. Misalnya pada kelapa (Cocos nucifera L.) e)

Bulir majemuk,  yaitu ibu tangkai bunga yang bercabang dan masing-

masing cabang mendukung bunga dengan susunan seperti bulir. Misalnya bunga jantan jagung ( Zea mays L.) (Hairiani, 2013).

b. Bunga Bunga majemuk majemuk berbatas berbatas ( inflorescentia cymosa  atau   inflorescentia  centrifuga , inflorescentia definita )

Bunga majemuk tak berbatas dapat dibedakan lagi menjadi :

1).

Anak payung menggarpu (dichasium ), ), yaitu pada bagian ibu tangkai

terdapat satu bunga, dibawahya terdapat dua cabang yang sama panjang. Misalnya bunga melati ( Jasminum sambac Ait.) 2).

Bunga tangga atau bunga bercabang seling (cincinnus ), ), yaitu bunga

majemuk yang ibu tangkainya bercabang dan cabangnya bercabang lagi, yang arahnya ke kiri dan ke kanan. Misalnya pada buntut tikus ( Heliotropium  indicum L.)

3).

Bunga sekerup (bostryx ), ), seperti pada bunga tangga, tetapi cabangnya

berturut-turut membentuk sudut sebesar 90 o, sehingga arah percabangan seperti gerakan sekerup atau spiral. Misalnya pada bunga kenari ( Canarium  commune L.)

4). Bunga sabit (drepanium ), ), seperti bunga sekerup tetapi semua percabangan terletak pada satu bidang, hingga bunga seluruhnya menampakkan bentuk seperti sabit. Misalya pada tumbuhan suku  Juncaceae. 5). Bunga kipas (rhipidium ), ), seperti bunga tangga, semua percabangan terletak pada satu bidan dan cabang tidak sama panjang. Terdapat pada tumbuhan suku Iridaceae.

c. Bunga Bunga majemuk majemuk campuran campuran (inflorescentia mixta) 

Yaitu suatu bunga majemuk yang merupakan campuran antara sifat-sifat bunga majemuk berbatas dengan tidak berbatas (Hairiani, 2013). d. Lain-l Lain-lain ain tip tipe e bunga bunga majem majemuk uk

1). 1).

Gub Gubahan ahan semu semu atau tau kara karannga sem semu (verticillaster )

2).

Lembing (anthela )

3).

 glomerulus ) Tukal ( glomerulus 

4).

Berkas (fasciculus )

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013.  Bunga . http://id.w http://id.wikiped ikipedia.o ia.org rg Anonim. 2014.  Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya . http:// www.artike www.artikelsian lsiana.com a.com Anonim Anonim.. 2016. 2016. Struktur Anatomi Bunga dan Fungsinya . http://www. http://www.pojo pojokilmu. kilmu.com com Hairiani. 2013. Morfologi Tumbuhan Tentang Bunga . http://miiyani.blogspot.com Nurma, S.B. 2014.  Makalah bunga . http://nurm http://nurmasarib asaribunga. unga.blog blogspot.c spot.com om

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF