Monografi Dakwah
September 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Monografi Dakwah...
Description
MONOGRAFI DAKWAH Oleh : Yusuf Zainal Abidin
A. AS ASAS AS AS ASAS AS MO MONO NOGR GRAF AFII DA DAKW KWA AH
1. MEMAHAMI HAKIKAT DAKWAH : MANUSIA, SIAPAPUN DIA, AKAN SELALU MEMBUTUHKAN PANDUAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN. DAKWAH, MERUPAKAN LANGKAH YANG PALING TEPAT UNTUK MENGHADIRKAN PANDUAN TERSEBUT.
DAKWAH AKANDAN SELALU BERJALAN DALAM PERGULATAN MANUSIA DALAM MKENGHADAPI MENENTUKAN PILIHAN UNTUK MENENTUKAN SATU PANDUAN DI TENGAH KEHADIRAN BERBAGAI PANDUAN DALAM KEHIDUPANNYA.
DAKWAH ADALAH, USAHA YANG CERDAS UNTUK MENGHADIRKAN PANDUAN, YANG MENGARAH KEPADA KEHIDUPAN YANG DINAMIS DAN HARMONIS DALAM KEHIDUPAN SETIAP MANUSIA.
JADI, SESUNGGUHNYA DAKWAH ADALAH KEBUTUHAN KEBUTUHA N HIDUP BAGI SETIAP MANUSIA.
MAKA, DAKWAH ADALAH USAHA NYATA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA.
KARENA ITU, PROGRAM DAKWAH HARUS BERDASARKAN DATA, PEMETAAN, PEMETAA N, PROGRAM PROGRA M DAN PROFESIONALITAS PARA PELAKU ATAU ATAU LEMBAGA DAKWAH.
A. A ASA SAS S - ASA ASAS S MON MONOG OGRA RAFI FI DA DAKWAH
2. PENGERTIAN MONOGRAFI : Monografi adalah : “Rincian Data dan Statisik Pemerintah, Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia,
Ekonomi, Pendidikan dan Kondisi dari Suatu Wilayah.” Dengan demikian monografi sangat erat kaitannya dengan data geografis dan data demografis.
Pekerjaan penyusunan monografi sangat penyusunan dan pelaksanaan program dakwah
diperlukan
dalam
Agar sasaran program dakwah tercapai dengan akurat, efektif dan efisien, maka diperlukan asas kejujuran, obyektif dan transparan dalam penyusunan dan penggunaan data yang diperoleh dari medan dakwah.
A. AS ASAS AS - AS ASAS AS MO MONO NOGR GRAF AFII DA DAKWAH
3. MONOGRAFI DAKWAH bisa dipahami sebagai : “Serangkaian data dan statistik tentang sumber daya dakwah, yang mengangkut potensi, masalah dan kebutuhan program dakwah yang dimiki oleh suatu wilayah dakwah atau sebuah lembaga dakwah.”
Monografi dakwah: bukan bentuk hasil pekerjaan yang otonom.
Pekerjaan ini berkaitan dengan serangkaian pekerjaan yaitu: Pengamatan peristiwa atau fakta, penyusunan desain (proposal), penelitian dan sensus, sensus, pengumpulan pengumpulan data dan validasi validasi data, penyusunan penyusunan monografi dakwah, deskripsi data (Berdasarkan teori), pemetaan
dakwah dan penyusunan program dakwah. Ketika program dakwah telah membuahkan hasil, maka hasil tersebut menjadi data lagi untuk penyusunan program berikutnya. Demikian seterusnya. Monografi dakwah, menjadi bagian yang tak terpisah dari rangkaian pekerjaan dakwah yang sebuah berhenti. tidak pernah dan tidak boleh
A. AS ASAS AS - AS ASAS AS MO MONO NOGR GRAF AFII DA DAKWAH
4. MONOGRAFI DAKWAH dalam perkuliahan ini hanya sebuah nama dari mata kuliah. Pada kenyataannya monografi dakwah merupakan sebuah pekerjaan yang sistemik dalam rangkaian kegiatan dakwah.
Monografi baru penyusunan akan terwujud jika para cermat dan teliti dakwah: pada saat desain atau penyusunnya proposal kegiatan pembuatan monografi dakwah yang sesungguhnya bersatu dengan penyusunan program dakwah.
Pekerjaan penyusunan desain tersebut sangat erat kaitannya dengan penggunaan metodologi penelitian dan teori yang digunakan. Teori
tersebut akan bermanfaat pada saat melakukan deskripsi data. Ketika program dakwah telah membuahkan hasil, maka hasil tersebut menjadi data lagi untuk penyusunan program berikutnya. Demikian seterusnya. Monografi dakwah, menjadi bagian yang tak terpisah dari sebuah rangkaian kegiatan dan pekerjaan dakwah yang tidak pernah dan tidak boleh berhenti.
RANGKAIAN K KE EGIATAN
PENGAMATAN TERHADAP PERSTIWA ATAU FAKTA
PENYUSUNAN DESAIN ATAU PROPOSAL
DAKWAH
PENGUMPULAN DATA ATAU SENSUS
DESKRIPSI DATA
PENYUSUNAN MONOGRAFI DAKWAH
VALIDASI DATA
PEMETAA N
PENYUSUNAN PROGRAM DAKWAH
PELAKSANAAN PROGRAM DAKWAH
DAKWAH
B. KEPENTINGAN, MANFAAT DAN KOMPETENSI MONOGRAFI DAKWAH 1. KEPENTINGAN.
Dengan melihat Data Monografis, Monografis, maka dapat terlihat gambaran yang utuh dari stuasi stua si dan kondisi kondisi wilayah wilayah terte tertentu. ntu. Sekali Sekaligus gus untuk untuk mempermudah mempermudah para para pihak pihak yang memerlukan data dari dariwilayah wilayah tersebut tersebut..
Dalam kerangka penyusunan dan pelaksanaan pelaksanaan program dakwah, monografi dakwah akan sangat menentukan keberhasilo keberhasiloan an program dakwah tersebut. tersebut.
Dengan monografi dakwah, setiap lembaga dakwah dapat menganalisa data dengan
akurat dan merencanakan program dakwah yang tepat sasaran. Dengan sistem monografi monografi dakwah dan basis data yang terintegras terintegrasi, i, drtiap lembaga dakwah dapat melaksanakan program yang lebih bermanfaat bagi umat.
Monografi Dakwah akan sangat mudah dilakukan secara kompeten oleh pelaku atau lembaga dakwah yang terorganisisir terorganisisir (organisasi (organisasi dakwah), dibanding dibanding dengan pelaku dakwah yang bersifat bersifat perseorangan.
B. KEPENTINGAN...(Lanj) 2.KOMPETENSI MONOGRAFI DAKWAH :
SAAT INI MONOGRAFI SANGAT DIPERLUKAN OLEH SELURUH KEMENTERIAN DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA. BAHKAN MUNCUL BERBAGAI DORONGAN, TERMASUK DARI DPR RI, AGAR PIHAK PEMERINTAH MEMODERNISASI MONOGRAFI, DENGAN PROGRAM DIGITALISASAI DIGITALISASAI MONOGRAFI DENGAN APLIKASI E-MONOGRAFI.
BASIS DATA DATA DALAM PENYUSUNAN PENYUSU NAN E-MONOGRAFI ADALAH DESA DAN KELURAHAN KELURAH AN MENGAPA MENGAPA?? KARENA DESA DAN KELURAHAN KEL URAHAN MERUPAKAN PEMERINTAHAN PEMERINTA HAN YANG PALING DEKAT DEKAT DENGAN MASY MASYARAK ARAKAT. AT.
MEMPERHATIKAN KECENDERUNGAN DIATAS, MAKA PENYUSUNAN MONOGRAFI DAKWAH MENJADI SEBUAH KENISCAYAAN. KALAU TIDAK, EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PROGRAM DAKWAH PASTI TERTINGGAL OLEH BIDANG ATAU PROGRAM KEHIDUPAN YANG LAIN, SEPERTI EKONOMI, PENDIDIKAN , KESEHATAN DAN POLITIK.
DENGAN MONOGRAFI DAKWAH, TAMPILAN DAKWAH AKAN TAMPAK SERIUS DAN PROFESIONAL. TERHINDAR DARI KESAN SAMBILAN ATAU ASAL JALAN.
SELURUH LEMBAGA DAN ORGANISASI DAKWAH MENJADI PERANGKAT YANG PALING DIHARAPKAN DALAM PENYUSUNAN MONOGRAFI DAKWAH, KARENA MEREKALAH YANG PALING DEKAT DENGAN MASYARAKAT SEBAGAI OBYEK DAN SASARAN PROGRAM DAKWAH.
C. VALIDITAS DATA DALAM MONOGRAFI DAKWA 1. MENGINGATKAN KONSEP VALIDITAS. H
Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang
Reliabilitas memiliki arti handal, dapat dipercaya, atau mendapatkan hasil yang sama meskipun dilakukan secara berulang-ulang. Dalam penelitian instrumen yang digunakan harus memenuhi kriteria valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur
Kegunaan validitas yaitu untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya yaitu agar data yang diperoleh bisa relevan/sesuai dengan tujuan diadakannya pengukuran tersebut.
C. VALIDITAS ...(LANJT). 2. KEPENTINGAN VALIDITAS DATA.
Tuntutan pekerjaan Monogrofi Dakwah adalah, mau tak mau harus bekerja dengan memahami dan menguasai masalah dengan detail. Walaupun bekerja dengan detail memang di butuhkan oleh semua profesi untuk mencapai hasil maksimal, namun dunia monografi, menuntut sebuah kinerja yang detail dengan tuntutan tingkat keakuratan yang seratus persen benar. Bekerja sebagai peneliti untuk penyusunan monografi ibarat seorang pilot. Saat dia menerbangkan pesawat maka dia wajib bekerja dengan tingkat keakuratan seratus persen, atau, meminjam istilah salah seorang tokoh manajemen mutu berkebangsaan Amerika Philips Crosby yang mempromosikan istilah zero defect, defect, atau bekerja tanpa cacat. Bayangkan jika seorang pilot salah memencet tombol, atau salah melakukan pendaratan darurat. Mendarat di tengah laut yang banyak ikan hiu misalnya, berapa banyak manusia yang akan kehilangan nyawanya? Right first time, time, ujar Philips Crosby, untuk menekan kesalahan sampai pada tingkat nol persen. Dalam kehidupan sehari-hari bisa terjadi toleransi terlalu banyak terhadap berbagai kesalahan sebab dampaknya tidak terasa. Namun cobalah hal itu di dunia kerja, termasuk bekerja di dunia dakwah, maka semua bakal berantakan. Lembaga dakwah bisa jadi bulan-bulanan hingga dipermalukan.
C. VALIDITAS ...(LANJT).
Contoh kecil, bidang pendidikan di organisasi dakwah salah mengirimkan narasumber dan salah menyampaikan materi baca tulis al-Quran BTAQ. Mengira peserta adalah awam, namun nyatanya peserta adalah orang-orang yang sudah mahir BTAQ
Contoh lain adalah, pengiriman pakaian layuak pakai untuk masyarakat yang tertimpa bencana alam, akhirnya mubadir. Karena salah waktu dan salah sasaran disebabkan kekurangan data awal. Ternyata yang dibutuhkan masyarakat sasaran adalah makanan dan obat-obatan.
Tentu untuk mencapai pekerjaan yang tanpa cacat atau kesalahan ini dibutuhkan sebuah ketelitian, fokus, dan energi yang besar. Dari hasil pengamatan dan pengalaman para pelaku organisasi dakwah ternyata ada beberapa kebiasaan yang dapat dibangun agar mereka bisa menjadi seorang yang menelurkan hasil kerja, yang minimal terhindar dari kesalahankesalahan umum.
D. (1) CONTOH MONOGRAFI HASI PENGUMPULAN DATA DI LOKASI PEMETAAN DAKWAH
MASYARA MAS YARAKAT KAT RW...DESA...K RW...DESA...KECAMA ECAMATAN... TAN... KABUPATEN KABUPATEN... ...
1. Jumlah Penduduk : 7.500 orang. Laki-laki : 3.500 org. Prpn : 4.000 orang.
2. Pendidikan : Blm. Sek : 1.500. SD: 4680. SMP : 1000. SMA : 300. PT : 20 org.
3. Tempat sampah keluarga : 150 buah
4. Tempa Tempatt pembuangan pembuangan sampah sampah sementara sementara (TPS) : 1 buah.
5. Mem Membuan buang g sampah sampah ke kebun kebun : 3000 3000 orang. orang.
6. Mem Membua buang ng sampah sampah ke ke sungai sungai : 4.000 4.000 orang. orang.
7. Membuang sampah ke TPS : 500 orang.
D (2). (2). CONT CONTOH OH BENT BENTUK UK TABU TABULA LASI SI DA DATA DARI DARI
DATA PERTUMBUHAN PEDULI KEBERSIHAN MASYA MASYARAKAT RAKAT 5 4,5
MONOGR MONOGRAFI AFI DAK DAKWA WAH H
DATA DA TA PERTUMBUHAN PEDULI KEBERSIHAN MASYARAKAT 4,5
4
3,5
3,5 3 2,5
2,5 2
2 1,5 1 0,5 0 SD
SARJANA
SMP SMA SD SMP SARJANA
SMA
SD SMP SARJANA
SMA
D (2) (2)..
CO CONT NTOH OH BE BENT NTUK UK TAB ABUL ULAS ASII D DA ATA D DAR ARII MO MONO NOGR GRAF AFII
DAKWAH DATA PENDIDIKAN MASYARAKAT
DATA PENDIDIKAN MASYARAKAT SARJANA 9%
SARJANA
SMA 10%
SMA
SD SMP
8,2 58 %
23%
SMP
SD
SD
SMP
SARJANA
SMA
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
D (2). (2). CON CONTO TOH HB BENTU ENTUK KT TAB ABUL ULASI ASI DATA
DAR DARII MO MONOG NOGRAFI RAFI DA DAKW KWAH AH
DATA PERBANDINGAN KELENGPAN SARANA KEBERSIHGAN
DATA PERBANDINGAN KELENGPAN SARANA KEBERSIHGAN SARJANA
2 4,5
SMA
2,5 SMP SD
3,5 0
1
2 Series 1
3
4
5 SD SMP SARJANA
SMA
D.3. CONTOH DESKRIPSI DAN ANAL ANALISIS ISIS DAT DATA DESKRIPSI DATA KEBERSIHAN MASYARAKAT :
BERDASARKAN DATA YANG DIPEROLEH MENUNJUKKAN SEBUAH POLA KEHIDUPAN MASYSARAKAT DALAM MEWUJUDKAN DAN MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN. DARI SITU TERLIHAT BAHWA SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT MEMBUANG SAMPAH KE SUNGAI. BANYAK Y6ANG MEMBUANG SAMPAH KE KEBUN. HANYA SEBAGIAN KECIL MASYARAKAT YANG MEMBUANG SAMPAH KE TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA (TPS).
HAL TERSEBUT SANGAT MUNGKIN ERAT KAITANNYA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT YANG MAYORITAS SD DITAMBAH KURANG BOBOT PENGETAHUAN ATAU WAWASAN TENTANG LINGKUNGAN HIDUP.
------------------- => DESKRIPSI DA DATA TA MENJADI BAHAN PEMETAAN PEMETAAN....... .......
PEMETAAN N DAKWAH DAKWAH (1) / Pengertian Pengertia n dan E. PEMETAA Kenyataan di Lapangan. A. MEMAHAMI KONSEP PEMET PEMETAAN. AAN.
1.PEMETAAN : PENGAMBARAN PERNYATAAN INTI TENTANG SITUASI DAN KONDISI YANG TERJADI SAAT INI.
2.PEMETAAN DAKWAH : PROSES PENCARIAN DAN PENYUSUNAN DATA YANG MENGGAMBARKAN KENYATAAN YANG SESUNGGUHNYA TENTANG BERBAGAI DINAMIKA, PROBLEMATIKA, POTENSI, MASALAH DAN KEBUTUHAN MEDAN DAKWAH.
3. PEMETAAN DAKWAH DIAWALI DENGAN PROSES PENYUSUNAN BASIS DATA TERPADU SERTA PENGOLAHANNYA TENTANG DINAMIKA DAN PROBLEMATIKA DAKWAH YANG BERKAITAN DENGAN BERBAGAI POTENSI, MASALAH, KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM DAKWAH YANG MENYANGKUT MANUSIA DAN LINGKUNGANN LINGKUNGANNYA. YA.
E. PEMETAAN Dakwah (1)... / Lanjt.
B. I’TIBAR.
1. “KAMI TIDAK MENGUTUS SEORANG RASULPUN, MELAINKAN DENGAN BAHASA KAUMNYA, SUPAYA IA BISA MEMBERI PENJELASAN DENGAN TERANG KEPADA MEREKA” ( TERJEMAH DARI AL-QURAN, AL-Q URAN, SURAT 14, IBRAHIM AYAT AYAT : 4). 2. KASUS KECERMATAN DAKWAH SOSIAL UMAR BIN KHATAB DALAM MENGHADAPI KEMISKINAN. 3. CONTOH KASUS, KEGAGALAN PROGRAM PENDIR PENDIRIAN IAN SEKOLAH YANG DIBANGUN MEWAH DI TENGAH MASYARAKAT AT ATAU AU SUKU TRADISIONAL. 4. CONTOH KASUS : KERIBUTAN SAAT PEMBAGIAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI T UNAI (BLT) KARENA DA DATA TA YANGBTIDAK AKURAT. AKURAT.
E. PEMETAAN Dakwah (1) .../ Lanjt. 3. KENYATAAN DI LAPANGAN.
1. LEMBAGA DAKWAH (BISA KAYA DANA DAN SARANA) TETAPI MIS MISKIN KIN DAT DATA A
2.LEMBAGA DAKWAH (MISKIN DANA MISKIN SARANA) SEKALIGUS SEKALIGU S MISKIN DAT DATA. A.
3. DAYA DAYA TAHAN DAN DAYA DAYA SAING LEMBAGA L EMBAGA DAKWAH YANG LEMAH.
4. LEMBAGA DAKWAH ( YANG lihat social institution dan institut) (BISA JUGA PERSEORANGAN) KESULITAN MENENTUKAN STRATEGI, TAKTIK, METODE DAN MATERI DAKWAH 5. IBARAT KATA : “BERTEMPUR TAK TAHU KEKUATAN MUSUH BERPERANG TANPA SASARAN YANG JELAS. ALIAS : LANGKAH TAN TANPA PA ARTI, SESAT SESAT DI JALAN YANG YANG TERANG.”
E. PEMETAAN DAKWAH (2) / Unsur, Kepentingan dan Manpaat Pemetaan Dakwah 1.UNSUR YANG DIPETAKAN ANTARA LAIN ADALAH :
SUBYEK DAN OBYEK DAKWAH ORGANISASI KEAGAMAAN
LEMBAGA DAKWAH DAN PESANTREN
SARANA KEAGAMAAN
MITRA DAN PESAING KEGIATAN DAKWAH POTENSI KONFLIK DAN KERUKUNAN KERUKUN AN UMAT
MASALAH SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA
KEBUTUHAN YANG BERJANGKA
PEMETAAN DAKWA E. PEMETAAN DAKWAH H (2) ...... ....../ / Lanjt. 2. KEP KEPENT ENTING INGAN AN : PEMETAAN DAKWAH SANGAT DIPERLUKAN UNTUK BAHAN PENUNJANG KEGIATAN DAKWAH YANG KOMPREHENSIP DAN TERPADU.
MENYANGKUT EMPAT BENTUK DAKWAH, YAITU : KOMUNIKASI dan PENYIARAN ISLAM (KPI), BIMBINGAN dan KONSELING ISLAM (BKI), MANAJEMEN DAKWAH (MD), dan PENGEMBANGAN MASYARAKAT MASYAR AKAT ISLAM (PMI) ( PMI).
3. MAN MANFAA FAAT T:
1.BAHAN UNTUK ANALISIS POTENSI, MASALAH DAN KEBUTUHAN MEDAN DAKWAH
2. BAHAN PENYUSUNAN VISI, MISI, STRATEGI, KEBIJAKAN, PERENCANAAN, PROGRAM, BENTUK, METODE, MATERI, MONITORING dan EVALUASI EVALUA SI KEGIATAN KEGIATAN DAKWAH.
3. BAHAN UNTUK MENENTUKAN ARAH REKRUTMEN REKRU TMEN DAN PEN PENEMPA EMPATAN TAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM).
4.BAHAN UNTUK MENENTUKAN DAN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA PENDUKUNG
5. BAHAN ANALISIS SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY and TREAT)
6. MENENTUKAN MODEL PELAYANAN PRIMA DAN KEMAMPUAN DALAM BERSAING.
E. PEMETAAN DAKWAH DAKWAH (3) / Proses, Sifat dan Contoh Kisi-Kisi Pemetaan Dakwah 1
PROSES :
1.RAPAT PERSIAPAN DAN PENYUSUNAN PROPOSAL ATAU DESAIN PEMETAAN (OLEH TIM)
2. PENENTUAN BIDANG, BIDANG , TEMA ATA ATAU U TOPIK
3.PENYUSUNAN TIM ATAU ATAU KELOMPOK PELAKSANA
4.PENENTUAN WAKTU ATAU JADWAL
5.PENENTUAN LOKASI
6.PENYUSUNAN ANGGARAN
7. PENYUSUNAN FORMAT ATAU DAFTAR ISIAN DATA
8. PENGUMPULAN DATA MELALUI SENSUS ( DIDUKUNG OLEH WAWANCARA, OBSERVASI DAN STUDI DOKUMENTA DOKUMENTASI SI
9.MONITORING DAN EVALUASI
10.PENYUSUNAN DATA DAN STATISTIK ( DALAM BENTUK MONOGRAFI DAKWAH)
11.PENYUSUNAN TABULASI DATA GRAFIK DAN DIAGRAM DATA
12. PENDESKRIPSIAN DAN ANALISIS DATA HASIL TABULASI DATA
12.PRESENTASI DATA PADA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
------
→
DILANJUTKAN DENGAN PENYUSUNAN PROGRAM DAKWAH......... DAKWAH.........
E. PEMETAAN DAKWAH (3) / ....Lanj. 2. SIFAT:
1. DILAKUKAN SECARA TERORGANISIR 2. BERKAITAN DENGAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KEGIATAN DAKWAH 3.BERKAITAN DENGAN ASPEK YANG NAMPAK (TANGIBLE) DAN YNG TERSEMBUNYI (INTANGIBLE) PADA LINGKUNGAN LEMBAGA DAKWAH
4. SELALU MENGALAMI DINAMIKA BAHKAN PERUBAHAN, AGAR TERBARUKAN
5. MENUNTUT KETELITIAN DAN KETEKUNAN PELAKSANA /PENYUSUN
6. BERSIFAT OBYEKTIF DAN DIPANDANG SECARA SUBYEKTIF MENURUT PEMETA BERDASAR BERDASARKAN KAN PENGETAHUAN YANG DIMILIKINYA.
6. TERBUKA DAN MUDAH DIGUNAKAN
E. PEMETAAN DAKWAH (3) / .....Lanj. 3. CON CONTOH TOH KISI-KISI: KISI-KISI: (SESUAIKAN (SESUAIKANN N DENGAN TEMA TEMA BESAR PEMETA PEMETAAN AN DAKWAH PADA SAAT PENYUSUNAN DESAIN DESAI N ATAU ATAU PROPOSAL PROPOSAL))
1. BERAPA LUAS AREA KESELURUHAN TEMPAT KEGIATAN? 2. BERAPA JUMLAH AL-QURAN? 3. BERAPA JUMLAH KITAB.....? 4. BAGAIMANA KELENGKAPAN SARANA PENDUKUNG? 5. BERAPA JUMLAH TOKOH? 6. BERAPA ORANG YANG AHLI DI BIDANG.....? 7. BERAPA JUMLAH JAMAAH/SANTRI? 8. BERAPA ORANG JUMLAH KADER....? 9. KAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN? 10. PROGRAM DAN MATERI UTAMA KEGIATAN KEGIATAN?? 11. METODE YANG DIGUNAKAN?
12. TEMPAT KEGIATAN ? 13. KECENDERUNGAN MADZHAB. 14.KONFLIK YG TERJADI. 15. MODEL PENYELESAIAN KONFLIK. 16., PERAN DAN POSISI TOKOH AGAMA DLM POLITIK. 17. POSISI DAN JENJANG PENDIDIKAN. 18. POSISI, KONDISI DAN JARINGAN EKONOMI. 19. MASALAH SOSIAL UTAMA YANG DIHADAPI? 20. LANGKAH PEMECAHAN YANG DICANANGKAN? 21. KEBUTUHAN POKOK DAN PENUNJANG? 22. RENCANA DAN KEINGINAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN? 23. HASIL (DARI 15 DAN 16) YANG TELAH TERCAPAI?
E. PEMETAAN DAKWAH (4) / contoh Pemetaan : PEMETAAN DAKWAH :
1. PEMETAAN DAKWAH : SEJATINYA MERUPAKAN GAMBARAN INTI DARI SEBUAH KONDISI ATAU MEDAN DAKWAH. CONTOH PERNYATAANNYA ADALAH : “ BERDASARKAN SUDI YANG DILAKUKAN OLEH TIM PENELITI, MAKA DAPAT DIKATAKAN BAHWA KEHIDUPAN BERAGAMA DI DAERAH INI ADALAH RAWAN KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA”
2. INTI DARI PEMETAAN DAKWAH DIATAS TERGAMBAR DALAM KALIMAT “ RAWAN KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA”
3. CONTOH LAIN ADALAH : ...........................” TOKOH AGAMA DI DESA TERSEBUT KURANG PEDULI TERHADAP KEHIDUPAN POLITIK.” 4. CONTOH LAIN JUGA : ..........................” JAMAAH DI SEKITAR PESANTREN TERSEBUT SANGAT HORMAT PADA TOKOH AGAMA YANG JUJUR DAN BERANI BERKATA BENAR” 5. CONTOH BERIKUTNYA : ................. .........................MASYARAKAT ........MASYARAKAT DI KAMPUNG TERSEBUT BELUM PEDULI PEDULI PADA PADA ASPEK KEBERSIHAN SAN LINGKUNGAN”
SANITASI SANIT ASI
F. CONTOH PROGRAM DAKWAH HASIL DARI PEMETAAN DAKWAH
DIKETAHUI HASIL DESKRIPSI DA DATA TA : BAHWA MAYORITAS MAYORITAS MASYARAKAT MEMBUANG SAMPAH TIDAK PADA TEMPATNYA.
DIKETAHUI DARI HASIL PEMETAAN DAKWAH : BAHWA MASYARAKAT
TERSEBUT BELUM PEDULI TERHADA TERHADAPAP PAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN. LINGKUNGAN. PROGRAM DAKWAH YANG DIAJUKAN :
1.
BEKERJASAMA DENGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PENYULUHAN TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN.
2. 3.
MELATIH KADER INTI UNTUK PEMELIHARAAN LINGKUNGAN MELATIH MENGIRIM MUBALIGH YANG TERPROGRAM UNTUK MENJELASKAN AJARAN TENTANG THOHAROH ATAU ATAU KEBERSI KEBERSIHAN. HAN.
4.
MEMPERBANYAK BROSUR DAN ALAT PERAGA TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN
5.
MENYELENGGARAKAN LOMBA KEBERSIHANH LINGKUNGAN ANTAR RT.
View more...
Comments