modul web

May 28, 2016 | Author: Rizka Devi Jayusman | Category: Types, School Work
Share Embed Donate


Short Description

web...

Description

BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI JUDUL Membangun Program Aplikasi Remote Data Interaktif merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas tentang pembuatan software interaktif berbasis web dengan berbasis klien server. Modul ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar. kegiatan belajar 1 berisi tentang memahami konsep program aplikasi remote data interaktif, kegiatan belajar 2 berisi mempersiapkan aplikasi remote data interaktif, 3 berisi membuat aplikasi remote data interaktif, Kegiatan Belajar 4 berisi tentang Menguji aplikasi remote data interaktif. Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu memahami penggunaan aplikasi remote data interaktif secara praktis, cepat, mudah dan bertahap, sehingga kesalahan dan kesulitan yang mungkin terjadi dalam mengoperasikan aplikasi dapat diminimalisir dan diketahui sedini mungkin. B. PRASYARAT Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah : 1.

Peserta diklat telah lulus modul Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis teks.

2.

Peserta diklat telah lulus modul Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI.

3.

Peserta diklat telah lulus modul Mengoperasikan software aplikasi basis data

Modul SWR.DEV.403.(2).A

1/127

4.

Peserta diklat telah memiliki pengetahuan dasar pengoperasian komputer.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Petunjuk Bagi Peserta Diklat Peserta diklat diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut : a. Langkah–langkah belajar yang ditempuh : 1)

Lakukan setiap kegiatan belajar dengan cermat.

2)

Pemelajaran pengetahuan (teori) setiap kegiatan belajar dilaksanakan melalui Guru Pengajar dan Alat Bantu Media.

3)

Pengujian penguasaan materi setiap kegiatan belajar dilakukan dengan mengerjakan lembar kerja dan lembar latihan.

4)

Pemelajaran ketrampilan (praktik) setiap kegiatan belajar berada dalam pengawasan Guru Pembimbing yang sekaligus akan melakukan evaluasi kinerja peserta diklat.

5)

Setelah semua kegiatan belajar selesai dilaksanakan, maka dilakukan eva-luasi kognitif dan evaluasi psikomotorik dengan mengerjakan lembar evaluasi.

6)

Peserta diklat dinyatakan lulus jika memperoleh skor minimal 70.

7)

Rapikan kembali semua alat dan bahan yang telah digunakan untuk praktikum.

b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan Untuk menunjang kelancaran tugas yang akan Anda lakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan jenis tugas pada masing-masing kegiatan pemelajaran. c. Hasil Pelatihan

Modul SWR.DEV.403.(2).A

2/127

Peserta diklat selain akan mampu melakukan tugas/pekerjaan Membangun Program Aplikasi Remote Data Interaktif dengan baik juga akan mampu mengelola sistem operasi jaringan terutama yang ber-basis web server sehingga akan mengoptimalkan kemampuan sistem operasi, script dan pengaturan port aplikasi server klien. 2. Peran Guru Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan materi, pemi-lihan metode, alat bantu media pemelajaran, dan perangkat evaluasinya, se-hingga guru diharapkan dapat : a.

Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar.

b.

Membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar.

c.

Membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktek baru serta menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar peserta diklat.

d.

Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

e.

Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.

f.

Merencanakan seorang ahli/pendamping dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya.

g.

Melaksanakan penilaian/evaluasi.

h.

Menjelaskan kepada peserta diklat tentang sikap pengetahuan dan ketrampilan dari suatu kompetensi yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya.

i.

Mencatat pencapaian kemajuan peserta diklat.

D. TUJUAN AKHIR

Modul SWR.DEV.403.(2).A

3/127

Peserta diklat memiliki kompetensi dan professionalisme dalam melakukan tugas/pekerjaan mengoperasikan sistem operasi sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Modul SWR.DEV.403.(2).A

4/127

E. KOMPETENSI Sub Kompetensi 1 1.

Mema hami konsep program aplikasi remote administrasi

2 1 Konsep sistem administrasi basis data dijelaskan sesuai SOP 2 Prosedur pengadministrasian basis data dapat dijelaskan sesuai dengan standar operasi administrasi basis data

Materi Pokok Pemelajaran

Lingkup Belajar

Kriteria Unjuk Kerja

3  Basis data  Software aplikasi basis data  Software bahasa pemrogram an berbasis web (misal: asp, php)

Sikap

Pengetahuan

4 5  Teliti dan  Menunjukan cermat fungsi algoritma pemro Mengikut graman beri prosedur basis web pengkodea n pro-gram  Menerangk se-suai an konsep dengan algo-ritma SOP pemro-graman pada software apli-kasi remote interaktif yang dibuat

Keterampilan 









2.

Memp ersiapkan aplikasi remote data interaktif

Aplikasi basis data atau sistem basis data beroperasi sesuai dengan standar ope-rasi aplikasi basis data atau sistem basis data  Otorisasi perbaikan /penggunaan data beroperasi (login diterima)  Aplikasi pemrograman berbasis web beroperasi sesuai dengan standar operasi aplikasi pemrogram-an berbasis web  Diagram alir program remote data interaktif tersedia dan sudah valid 

Modul SWR.DEV.403.(2).A

Basis data  Software aplikasi basis data  Software bahasa pemrograman berbasis web (misal: asp, php) 



Mengikut i SOP dalam mengopera sikan software aplikasi bahasa pemrogra man berbasis web



Merangkaik an perintahperintah bahasa pemrograman, basis data dan bahasa pemrograman berbasis web untuk membuat software remote interaktif



6 Menggunaka n fungsi dan operator algoritma pemrograman Menerapkan algoritma pemrograman pada soft-ware remote interaktif yang dibuat Menentukan struktur data pada software remote interaktif yang dibuat Menentukan basis data pada software remote interaktif yang dibuat Menentukan pemakai software aplikasi remote interaktif yang dibuat Mengidentifik asi software aplikasi remote interaktif dengan bahasa pemrograman terstruktur, basis data dan bahasa pemrograman berbasis web

5/127

Sub Kompetensi 1 3.

Memb uat aplikasi remote data interaktif

4.

Mengi si check list hasil pengujian

Materi Pokok Pemelajaran

Lingkup Belajar

Kriteria Unjuk Kerja

Sikap

Pengetahuan 5  Merangkaik an perintahperintah bahasa pemrograman, basis data dan bahasa pemrograman berbasis web untuk membuat software remote interaktif

2  Proses pemrograman berbasis web menggunakan sistem basis data dilakukan sesuai dengan standar ope-rasi pemrograman berbasis web meng-gunakan sistem basis data  Hasil pembuatan program aplikasi remote data interaktif diletakkan ke web server (up loading) dan dapat diakses remote dari PC client sesuai fungsi rancangan

3  Basis data  Software aplikasi basis data  Software bahasa pemrogram an berbasis web (misal: asp, php)

4  Mengikut i SOP dalam mengoperasik an software aplikasi bahasa pemrogra man berbasis web

Proses pengujian aplikasi remote data interaktif dilakukan sesuai dengan SOP  Penilaian terhadap fungsi-fungsi program aplikasi yang dapat naupun tidak dapat dijalankan / diekskusi  Mengisi check list/ report-sheet sesuai dengan SOP yang berlaku



Basis data  Software aplikasi basis data  Software bahasa pemrogram an berbasis web (misal: asp, php)





Disiplin dalam mengikuti SOP



Mengidentifi kasi langkahlangkah remote data interaktif

Keterampilan 



6 Membangun software aplikasi remote inter-aktif dengan bahasa pemrograman terstruktur, basis data dan bahasa pemrograman berbasis web

Mempraktek kan pembuatan program aplikasi remote interaktif dengan bahasa pemrograman, basis data dan bahasa pemgroman berbasis web

Tabel 2 : Tabel Kompetensi

D. CEK KEMAMPUAN Isilah cel ist (√) seperti pada tabel di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung jawabkan untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki. Tabel 3 : Tabel Cek Kemampuan

Sub Kompetensi

Pernyataan

Saya dapat Melakukan Pekerjaan ini dengan Kompeten Ya

1. Memahami kon- 1. Menge sep program tahui konsep jenis-jenis aplikasi remote program aplikasi remote data data administrasi ( web dinamis ) administrasi 2. Mempersiapkan 1. Mempersiapkan aplikasiaplikasi remote aplikasi server untuk aplikasi data interaktif remote data interaktif

Modul SWR.DEV.403.(2).A

Bila Jawaban “Ya” Kerjakan

Tidak

Tes Formatif 1

Tes Formatif 2

6/127

3. Membuat aplikasi remote data interaktif

1. Membuat aplikasi remote data interaktif sederhana dengan akses terkontrol

5. Menguji check list hasil pengujian

1. Menguji akses user, admin, dan konektifitas database dengan antarmuka web serta membetulkan kode aplikasi yg bermasalah (debug)

Tes Formatif 3

Tes Formatif 4

Apabila anda menjawab TIDAK pada salah satu pernyataan di atas, maka pelajarilah modul ini.

Modul SWR.DEV.403.(2).A

7/127

BAB II PEMELAJARAN A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIKLAT Kompetensi : Membangun Program Aplikasi Remote Data Interaktif

Jenis Kegiatan

Tanggal

Waktu

Tempat Belajar

Alasan Perubahan

Tanda Tangan Guru

Memahami konsep program aplikasi remote data Administrasi Mempersiapkan aplikasi remote data interaktif Membuat aplikasi remote data interaktif Mengisi check list hasil pengujian

Tabel 4 : Tabel Rencana Belajar

Modul SWR.DEV.403.(2).A

8/127

B. KEGIATAN BELAJAR 1. Kegiatan Belajar 1:

Memahami konsep program aplikasi remote administrasi

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah melaksanakan kegiatan pemelajaran 1 diharapkan peserta diklat dapat : 1) Mengenal dan memahami konsep program aplikasi remote data interaktif dengan kelebihan dan fasilitasnya masing-masing. 2) Membuat rancangan sederhana sistem aplikasi remote administrasi

b. Uraian Materi 1 Program Aplikasi Remote Administrasi Aplikasi data remote administrasi di internet atau biasa kita kenal dengan sebutan di lapangan sebagai web dinamis banyak kita lihat bahkan kita pakai secara tidak sadar sebagai penggunanya, Mungkin ada beberapa dari kita bertanya-tanya apa sih web yang dinamis ? Secara gamblang web yang dinamis dan statis bisa dibedakan pada tampilannya. Jika kita melihat suatu isi halaman web yang hanya berhubungan dengan halaman web yang lain maka kita bisa menyebut web tersebut sifatnya statis. Kenapa statis ? Karena user hanya bisa melihat isi dokumen pada halaman web dan jika diklik maka dokumen akan berpindah ke halaman web selanjutnya. Interaksi user dengan browser hanya sebatas melihat informasi tetapi tidak bisa mengolah informasi yang dihasilkan. Web statis biasanya hanya merupakan HTML yang diketik melalui teks editor yang disimpan dalam bentuk .html atau .htm. Sedangkan web yang dinamis memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan meng-gunakan form sehingga kita bisa mengolah informasi yang ditampilkan. Hampir setiap situs internet akan memiliki sebuah halaman yang dijadikan sebagai halaman pendaftaran, misalnya : admin, anggota, pelanggan, e-mail

Modul SWR.DEV.403.(2).A

9/127

dan lain sebagainya. Dengan adanya proses remote admin seperti ini akan sangat menguntungkan bagi pengguna dalam hal biaya dan waktu karena tidak perlu harus ditempat tertentu untuk mengatur suatu tampilan halaman web, tetapi bisa di konfigurasi lewat jarak jauh dengan aplikasi LAN maupun Internet. Untuk dapat membuat sebuah web dinamis kita membutuhkan antara lain : •

Aplikasi Web Server



Aplikasi Basis Data



Aplikasi script untuk kode proses interaksi



Aplikasi browser agar pengguna dapat berinteraksi dengan pusat data dan melakukan proses administrasi secara remote.

Sekarang ini banyak sekali aplikasi yang digunakan untuk keperluan seperti tersebut di atas, akan tetapi ada berbagai pertimbangan dalam menggunakan suatu aplikasi tersebut antara lain : •

Harga



Spesifikasi alat yang dipakai



Kecepatan memproses



Sumber bantuan / technical support

Dengan beberapa pertimbangan di atas maka khusus SMK kita mengarah pada aplikasi yang bersifat terbuka selain juga harga yang terjangkau, syukur kalau bisa mendapatkan yang gratis. Sehingga kita mendapatkan aplikasi yang tidak memberatkan siswa kita dalam mengembangkan program-programnya sehingga dalam modul ini kita memakai : •

Apache Webserver sebagai piranti lunak komputer servernya



MySQL sebagai piranti lunak basis datanya



PHP sebagai piranti lunak penulisan kode-kode manipulasi datanya.



Untuk browser bisa dipakai segala macam asalkan bisa digunakan untuk menampilkan halaman web

Membuat Rancangan Aplikasi Remote Administrasi

Modul SWR.DEV.403.(2).A

10/127

Dengan kita sudah memilih software yang akan kita pakai dalam pembuatan program aplikasi maka agar manajemen pembuatannya tidak rumit perlu dibuatkan rancangannya, dengan menggunakan aplikasi di atas program dapat berjalan di dua platform operating system yaitu Linux dan Windows. Salah satu topik yang dapat dibuatkan programnya adalah pembuatan “ Sistem Informasi Pengolahan Data Buku “ karena sering kita jumpai bila kita ke perpustakaan, agar mendapatkan gambaran yang sudah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sistem pengolahan data buku dapat kita singkat menjadi katalog buku yang dalam rancangan relasinya dapat kita gambarkan pada tabel sbb : Tabel 5 : Relasi basis data program admin jenis Kd_jenis * Jenis_buku deskripsi

admin passadmin

buku

anggota Id_anggota * User Password Nama Sex Telp Alamat Email Tgl_entry deskripsi

Modul SWR.DEV.403.(2).A

No_buku * Isbn Kd_jenis ** Judul Kd_penulis ** Kd_penerbit ** Thn_terbit Jml_buku Rak_buku Tgl_entry

penerbit Kd_penerbit * Penerbit Alamat Telpon Email deskripsi Desk_buku No_desk * No_buku Gambar Kondisi deskripsi

penulis Kd_penulis * penulis Alamat Email deskripsi

11/127

c. Rangkuman 1 Aplikasi yang dapat dikonfigurasi dengan teknik jarak jauh / remote admin sangat menghemat waktu bagi admin guna melaksanakan perbaikan dan perubahan konten suatu program tampilan WEB Dinamis Dengan menggunakan aplikasi basis data kita dapat menentukan hubungan antar data secara terstruktur, terutama yang perlu diperhatikan adalah hubungan antar field data berupa one to one , one to many, many to many. Dengan

dikombinasikan aplikasi

webserver

maka

kepentingan sistem

administrasi dapat dikoordinasikan dari beberapa tempat dengan bantuan komputer jaringan

sehingga menghemat beberapa sumber daya termasuk

finansial tetapi dengan mutu hasil administrasi yang lebih baik dari sistem konvensional yang menggunakan sumber daya lebih dari sistem server. Aplikasi seperti ini sebenarnya sudah banyak tersedia gratis di internet akan tetapi fungsi dan penggunaannya tidak spesifik sesuai dengan keinginan kita yang dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya pengolahan datanya. d. Tugas 1 1) Dari gambar di atas buatlah perencanaan panjang karakter field dari data yang ada di masing-masing entitas, sesuai dengan jenis data yang dimasukkan. 2) Dimanakah letak file database ini kita letakkan supaya dapat diak-ses oleh aplikasi MySQL ? dan bagaimana cara mengkonfigura-sikannya ? 3) Dimanakah letak file root html / php ini kita letakkan supaya dapat diakses oleh aplikasi apache web server ? jelaskan secara singkat ! e. Tes Formatif 1 1) Jelaskan definisi web dinamis beserta penjelasan singkat ! 2) Apa perbedaan antara web dinamis dan statis ? serta perbedaan background aplikasi diantara kedua hal tersebut ?

Modul SWR.DEV.403.(2).A

12/127

3) Bagaimana teknik upload data serta download nya apabila dilak-sanakan secara remote, penggunaa aplikasi serta faktor keamanan yang harus diperhitungkan dalam pelaksanaan secara remote. 4) Adakah pengaruh lebar bandwith terhadap kecepatan downstream maupun upload data-data aplikasi secara remote ? jelaskan secara singkat ? 5) Sebutkan aplikasi remote administrasi yang tersedia gratis di internet ? f. Kunci Jawaban Tes Formatif 1 1) Web Dinamis adalah halaman web yang dapat diakses dan berinteraksi sesuai dengan keinginan dari para user yang meng-gunakan 2) Untuk WEB Statis membutuhkan aplikasi httpd ( Hyper text Trans-port Protocol Daemon ) sebagai engine-nya, akan tetapi tidak membutuhkan bahasa script serta koneksi ke basis data guna menunjang perubahan data yang muncul seperti di web dinamis. Sehingga halaman web statis tidak memerlukan script khusus, akan tetapi kalau dinamis memerlukan scriptscript khusus yang disesuaikan dengan daemon basis data yang digunakan untuk mendampingi proses server-nya. 3) Untuk upload dan down load data menggunakan protocol ftp dan http, sedangkan untuk keamanan transportasi data, pada kedua sisi komunikasi perlu dipasang aplikasi yang mengenkripsi data bagi yang bersifat public ataupun private sesuai dengan prioritas ke-amanan data yang dikirimkan, contohnya aplikasi SSL ( secure Socket Layer ) 4) Lebar Bandwith komunikasi data sangat berpengaruh pada kecepatan upload maupun downstream baik untuk local maupun internet, tetapi yang sangat berpengaruh terhadap lebar bandwith data adalah jumlah pengakses dari aplikasi yang dibuat di server web-nya. 5) PHP Nuke, Mambo, ASPNuke, dll g. Lembar Kerja 1 Alat dan Bahan : 1) Satu unit komputer yang telah terinstal Windows XP atau Linux

Modul SWR.DEV.403.(2).A

13/127

2) Petunjuk praktikum untuk kegiatan belajar ini Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar. 2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar. 3) Gunakanlah UPS agar kalau terjadi pemutusan listrik tiba-tiba hasil kerja tidak langsung hilang 4) Jika telah selesai, matikan komputer dengan benar 5) Ikuti petunjuk guru Langkah Kerja 1) Baca dan pahami petunjuk praktikum yang ada. 2) Jika ada kesulitan tanyakan pada guru pengajar atau pendamping. 3) Laporkan hasil kerja anda pada guru pengajar atau pendamping. 4) Jam mencoba praktek sangat mempengaruhi hasil latihan

Modul SWR.DEV.403.(2).A

14/127

2. Kegiatan Belajar 2 : Mempersiapkan aplikasi remote data interaktif a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta dapat menginstall aplikasi web server ( Apache, PHP, MySQL ) 2) Peserta diklat mampu mengkonfigurasi instalasi aplikasi web server agar dapat bekerja dengan baik dengan modul-modul pendukungnya b. Uraian Materi 2 Mempersiapkan aplikasi remote data merupakan proses-proses meng-instalasi program-program web server diantaranya adalah : 1) Apache Web Server 2) PHP 3) MySQL

Di bawah ini diuraikan langkah-langkah pokok cara instalasi dan konfigurasi aplikasi tersebut yaitu :

1 ) Instalasi Apache Web Server Sebelumnya kita perlu tahu sedikit sejarah Apache web server ini, Apache [http://www.apache.org] merupakan web server yang ter-populer saat ini. Menurut survei netcraft lebih dari 50% situs di Internet menggunakan Apache sebagai Web server. Server Apache sangat luwes, memenuhi standar HTTP/1.1, mengimplementasikan protokol terbaru dan sangat luwes dikonfigurasi serta dapat ditambahkan modul lainnya melalui module Apache. Tersedia untuk berbagai sistem operasi.

Modul SWR.DEV.403.(2).A

15/127

Gambar 1: Penggunaan Apache hingga Oktober 2002 Apache menyediakan fasilitas yang kaya, yang sangat dibutuhkan suatu server serius, seperti otentikasi, pengaturan akses direktori, virtual host, kemampuan URL rewritting, dan juga alias. Kemampuan melakukan content negotiation membuat Apache mampu melayani beragam client secara otomatis, baik untuk berbagai browser yang memiliki kemampuan berbeda ataupun untuk divais akses yang berbeda. Fungsi log yang dimiliki oleh Apache dapat dikirim melalui proses piping, sehingga dapat dilakukan rotasi log, filter log, serta melakukan pemisahan log secara langsung. Awalnya Apache dikembangkan berdasakan keinginan untuk mem-perbaiki Web server yang saat itu populer (NCSA web server). Tetapi akhirnya mengalami perombakan dan penulisan ulang dan menjadi Web server yang berdiri sendiri dan berbeda dengan NCSA. Kini malah mengalahkan kepopuleran NCSA Web server. Pada tahun 1999 dibentuk Apache Software Foundation untuk mengurus per-kembangan Apache ini. Apache telah membuktikan sebagai web server yang cepat, stabil dengan fitur yang paling kaya di antara web server lainnya. Saat ini proyek Apache telah berkembang dan tidak hanya sekedar Web server. Untuk memulai instalasi apache, klik ganda file installer-nya, kemudian ikuti saja perintah on-screen instalasi Apache antara lain :

Modul SWR.DEV.403.(2).A

16/127

1) Anda dimintai persetujuan dalam tampilan kesepakatan lisensi aplikasi, beri tanda centang. ( Gb. 2 )

Gambar 2 : Lisensi Apache

Gambar 3 : Versi Apache

2) Tampil info versi aplikasi yang akan diinstall, klik next. (Gb. 3) 3) Isikan item-item domain dan administratornya

Gambar 4 : Item Domain

Gambar 5 : Default Folder

4) Ikuti saja pilihan default dari tampilannya, klik next 5) Langkah berikutnya adalah mnentukan default folder tempat apache diinstall, ikuti pilihan default lalu klik next. (Gb.5 ) 6) Terakhir akan ada konfirmasi terakhir sebelum diinstall, setelah anda yakin silahkan diklik tombol install

Gambar 6 : Proses Instalasi

Modul SWR.DEV.403.(2).A

17/127

7) Instalasi akan berlangsung beberapa menit sampai keluar konfirmasi tombol finish untuk mengakhiri proses instalasi. 8) Default lokasi di c:\program files\apache group\apache tempat diletakkannya file default beradadi folder ...\htdocs\ 9) Jalankan apache, kalau berhasil akan keluar gambar seperti di bawah ini.

Gambar 7 : Proses Instalasi yg sukses

2 ) Instalasi PHP Untuk menginstal PHP for Windows, Anda dapat menggunakan installer InstallShield atau secara manual dari file binary zip. File-file distribusi ini dapat Anda download di http://www.php.net. Cara yang Pertama dengan menggunakan PHP CGI binary (php.exe) dan cara

yang

kedua

dengan

menggunakan

Apache

Module.

Menurut

pengalaman , menggunakan PHP CGI binary lebih stabil daripada menggunakan Modul Apache. Sebenarnya banyak sekali cara yang dapat kita gunakan untuk mengkonfigurasikan Apache dengan PHP.

Modul SWR.DEV.403.(2).A

18/127

Di

bawah ini Anda dapat menerapkan langkah-langkah untuk meng-

implementasikan cara installasi yang kedua (dirasakan paling seder-hana. Yang pertama adalah langkah-langkah menginstal PHP dengan PHP CGI binary (PHP.exe): Untuk program installer InstallShield, jalankan program ini dan Anda tinggal mengikuti perintah-perintah yang diberikan. Program instalasi ini akan mengumpulkan informasi-informasi yang diperlukan, melakukan setup terhadap file php.ini dan mengkonfigurasi webserver untuk menggunakan PHP.

Gambar 8 : File Installer PHP

Gambar 9 : Awal Installer PHP

Gambar 10 : Configurasi Admin

Modul SWR.DEV.403.(2).A

19/127

Ganti direktori /tmp ke folder untuk menampung data session program, misalkan

c:\php\sessiondata.

Buka

file

httpd.conf

yang

ter-letak

di

subfolder /conf dari program Apache. Tambahkan baris-baris berikut ke file ini. ScriptAlias /php/ "c:/php/" AddType application/x-httpd-php .php Action application/x-httpd-php "/php/php.exe"

Tambahkan pula index.php untuk directory index, Directorylndex index.html index. Php

Kalau sudah berhasil, simpan file konfigurasinya, restart apache lalu buat sebuah file pada root direktori apache dengan nama infophp.php yang berisi script :

Selanjutnya

dapat

di

lihat

hasilnya

dengan

mengetikkan

alamat

http://localhost/infophp.php Apabila sukses instalasi PHP, hasilnya terlihat seperti di bawah ini :

Gambar 11 : Hasil Instalasi PHP

3 Instalasi MySQL

Modul SWR.DEV.403.(2).A

20/127

File

distribusi

MySQL

untuk

Windows

dapat

di-download

di

http://www.mysgl.com/downloads/. File distribusi ini berbentuk file zip, sehingga setelah di-download Anda perlu membuka dulu menggunakan WinZip dan simpan di sebuah folder sementara. Untuk instalasi di Windows NT/2000/XP, Anda harus login sebagai user dengan hak administrator. Jika Anda melakukan upgrade, matikan terlebih dahulu service MySQL yang mungkin sedang berjalan. Anda dapat menjalankan perintah ini di command prompt, NET STOP MySQL

atau gunakan program mysgladmin, C:\mysql\bin> mysgladmin -uroot shutdown

Jalankan program instalasi ( klik ganda filenya ). Ikuti petunjuk yang ditampilkan.

Gambar 12 : File Instalasi MySQL

a. Keluar jendela informasi program

Modul SWR.DEV.403.(2).A

21/127

Gambar 13 : Menjalankan Setup MySQL

b. Pilih Model Custom

c. Pilih fasilitas program yang14akan diinstall Gambar : Pilihan model instalasi

Modul SWR.DEV.403.(2).A

22/127

Gambar 15 : Pilihan komponen instalasi

d. Tekan tombol next dan tunggu perintah instalasi berikutnya.

Gambar 16 : Proses instalasi MySQL

e. Isilah pertanyaan yang diajukan oleh program guna melengkapi proses administrasi program MySQL

Modul SWR.DEV.403.(2).A

23/127

Gambar 17 : Registrasi instalasi

f. Terakhir akan ada informasi bahwa program telah selesai di instalasi

g. Selanjutnya untuk menjalankan program akan ada tombol ttray pada layar Gambar 18 : Selesai Proses Instalasi

kanan bawah di jendela monitor.

Gambar 19 : Indikator program MySQL yang sudah berjalan di komputer

Modul SWR.DEV.403.(2).A

24/127

c. Rangkuman 2 Menginstall aplikasi webserver yang paling perlu diperhatikan adalah mengkonfigurasi aplikasi-aplikasi tersebut agar dapat bekerja bersama tanpa menimbulkan masalah, karena merupakan gabungan daripada beberapa program yang tidak sama tetapi melaksanakan suatu proses pelayanan yang bersamaan dan terintegrasi satu sama yang lainnya. Banyak aplikasi yang membundel ketiga aplikasi webserver itu dalam satu bundel program contohnya seperti easyPHP akan tetapi jika kita terbiasa menggunakan paket yang instan akan terbiasa dimanjakan dan tidak terbiasa berfikir untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditimbulkan dalam menggabungkan macam-macam aplikasi webserver tersebut khususnya dalam mensetting script-script khusus yang digu-nakan di program webserver. d. Tugas 2 1)

Silahkan anda menginstal program webserver di komputer masing-masing dan harus berjalan dengan baik seperti contoh yang ditampilkan gambar sebelumnya

2)

Rubahlah lokasi folder induk dari program webserver apache dari direktori apache ke folder atas nama masing-masing.

3)

Ubahlah pula lokasi direktori induk database MySQL dari lokasi default ke lokasi yang anda buat sendiri.

e. Tes Formatif 2 1)

Apakah perbedaaan paket instalasi Apache yang mempunyai fasilitas SSL dengan yang tidak ?

2)

Dimanakah kita bisa mendapatkan file instalasi program Apache ?

Modul SWR.DEV.403.(2).A

25/127

3)

Bagaimanakah cara mengubah lokasi file default di program webserver Apache ?

4)

Sebutkan salah satu program yang dapat menangani administrasi konfigurasi program MySQL

5)

Bagaimanakah cara mengubah lokasi file default tabel dan database di MySQL ?

6)

Selain di apache PHP dapat digunakan pula pada program webserver yang lain, sebutkan minimal 2 program ?

7)

Tuliskan script konfigurasi PHP di Apache agar dapat dijalankan ketika program webserver Apache kita jalankan

8) f.

Pada port berapa data MySQL bekerja ?

Kunci Jawaban Tes Formatif 2 1) Untuk paket yang mempunyai SSL komunikasi data dapat dilakukan dengan metode enkripsi antara host dengan klien, sedangkan yang tidak paket data dikirimkan apa adanya. 2) http://www.apache.org 3) Merubah file konfigurasi Apache ( httpd ) pada baris yang punya parameter DocumentRoot "E:/XXXXX" dimana XXXXX adalah alamat sub folder default baru yang kita inginkan. 4) MySQL Administrator 5) Ubah parameter konfigurasi data MySQL di file my.ini pada baris datadir="E:/xxxxx" dimana xxxxx adalah lokasi default data yang kita inginkan. 6) Microsoft PWS, Microsoft IIS, Xitami 7) Tambahkan script ini “ ScriptAlias /php/ "c:/php/" AddType application/x-httpd-php .php Action application/x-httpd-php "/php/php.exe" Pada file konfigurasi Apache dimana lokasi program Apache kita umpamakan berada di direktori C:/

Modul SWR.DEV.403.(2).A

26/127

8) port=3306 g. Lembar Kerja 2 Alat dan Bahan : 1) Satu unit komputer yang telah terinstal Windows XP atau Linux 2) Petunjuk praktikum untuk kegiatan belajar ini Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar. 2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar. 3) Gunakanlah UPS agar kalau terjadi pemutusan listrik tiba-tiba hasil kerja tidak langsung hilang 4) Jika telah selesai, matikan komputer dengan benar 5) Ikuti petunjuk guru Langkah Kerja 1) Baca dan pahami petunjuk praktikum yang ada. 2) Jika ada kesulitan tanyakan pada guru pengajar atau pendamping. 3) Laporkan hasil kerja anda pada guru pengajar atau pendamping. 4) Jam mencoba praktek sangat mempengaruhi hasil latihan

Modul SWR.DEV.403.(2).A

27/127

3. Kegiatan Belajar 3 : Membuat aplikasi remote data interaktif a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta diklat dapat membuat aplikasi remote data interaktif ber-basiskan pada program webserver GPL dan PHP 2) Peserta diklat mampu mengkonfigurasi batasan-batasan penggu-naan aplikasi remote data interaktif berdasarkan level akses tertentu yang disesuaikan dengan struktur level penggunaan program. b. Uraian Materi 3 Membuat aplikasi remote data merupakan proses-proses menuliskan kodekode program pada masing-masing blok diantaranya adalah : 1) Membuat tabel dan database berdasarkan rancangan yang telah diuraikan pada kegiatan belajar sebelumnya ( kegiatan belajar 1 ). 2) Membuat struktur hierarki lokasi dan nama-nama subfolder aplikasi 3) Menulis kode-kode program dari aplikasi remote data berbasiskan bahasa program PHP & HTML Di bawah ini diuraikan langkah-langkah pokok membuat database dan kodekode aplikasi tersebut yaitu :

1 ) Membuat database dengan program MySQL Langkah awal yang harus dilakukan sebelum membangun sistem pengolahan data buku (katalog) adalah mengadakan perancangan database yang akan digunakan. Database ini nantinya akan terbagi kedalam beberapa tabel yang dijadikan sebagai ruang-ruang tempat penyimpanan berbagai informasi mengenai buku dan yang berhu-bungan dengannya. Bentuk database ini akan diimplementasikan ke dalam sebuah program server

basis

data

mengimplementasikanya

Modul SWR.DEV.403.(2).A

bernama ada

MySQL,

baiknya

Kita

akan

tetapi

membahas

sebelum mengenai

28/127

peranacangan dan atribut-atribut yang akan digunakan. Setelah bentuk bentuk tabel telah Kita tentukan maka kita dapat mene-rapkanya pada Database MySQL. Berikut adalah beberapa langkah perancangan tabelnya. Sebelum membuat table, Anda harus mempersiapkan databasenya terlebih dahulu. Dalam pembahasan buku ini, Kita akan menggu-nakan database perpustakaan, untuk membuatnya ketikanlah perintah

“create”

seperti

gambar di bawah ini :

Gambar 20 : menjalankan MySQL

Kemudian buatlah tabel penulis dengan perintah seperti gambar di bawah ini

Gambar 21 : Membuat Tabel MySQL

Sehingga apabila kita tampilkan hasilnya dengan perintah “DESCRIBE” akan tampak seperti gambar di bawah ini :

Modul SWR.DEV.403.(2).A

29/127

Gambar 22: Tampilan Tabel MySQL

Demikian seterusnya kita buat tabel yang lain sesuai dengan uraian di materi 1 seperti perintah-perintah script di bawah ini.

Modul SWR.DEV.403.(2).A

30/127

Sehingga pada akhirnya database perpustakaan akan memiliki 7 buah tabel yaitu : •

Tabel Admin



Tabel Buku



Tabel Jenis

Modul SWR.DEV.403.(2).A

31/127



Tabel Desk_buku



Tabel Penerbit



Tabel Penulis



Tabel Anggota

2 ) Membuat struktur hierarki lokasi dan nama-nama subfolder aplikasi Sebelum menerapkan desain database di atas ada baiknya Kita ulas terlebih dahulu mengenai fungsi katalog dan Jalannya program ini. Program ini digunakan untuk menampikan dan menginformasikan daftar buku yang ada

pada

sebuah

perpustakaan,

sehingga

untuk

setiap

anggota

mendapatkan informasi yang valid mengenai kondisi buku-buku yang ada diperpustakaan tersebut. Pada program ini dibuat dengan dua buah kategori akses, di antaranya adalah:  Halaman admin yang terletak pada direktori admin, halaman ini digunakan untuk melakukan administrasi sistem katalog secara keseluruhan, program ini dibuat untuk dapat mema-najemen seluruh data yang ada di dalam database perpustakaan. Selain itu juga dapat melakukan

pendataan

anggota

baru

pada

atau

melakukan

penghapusan data pada database.  Halaman pengunjung, digunakan khusus untuk para pengunjung biasa artinya pada halaman ini nantinya dapat diakses oleh siapa saja yang membuka alamat ini secara bebas. Hal lain yang dapat dilakukan user adalah dapat melakukan pencarian buku, pada pencarian ini dapat dikategorikan berdasarkan nama penulis maupun judul buku. Batasan yang dimiliki user biasa tidak dapat mengakses halaman anggota dan halaman administrator. Dari beberapa fungsi di atas dapat disimpulkan bahwa seorang user hanya bisa melakukan pencarian buku atau melihat informasi buku, dan halaman

Modul SWR.DEV.403.(2).A

32/127

administrator merupakan halaman yang memiliki hak akses penuh untuk mengelola sistem perpustakaan tersebut, orang yang berhak dalam halaman admin juga dapat Kita sebut sebagai administrator sistem web. Dari beberapa keterangan di atas, dalam program perpustakaan akan dibuat dengan struktur direktori sebagai berikut.

Gambar 23: Tampilan Struktur direktori

Untuk memulai menerapkan program ini di dalam komputer Anda, ada baiknya untuk membuat struktur direktori seperti gambar di atas, beberapa direktori yang harus diperhatikan adalah:  Perpustakaan: Merupakan direktori pusat yang meng-organisir semua file katalog yang Kita bangun, Anda juga dapat mengganti direktori tersebut dengan nama lain yang sekiranya sesuai dengan instansi yang Anda gunakan sebagai objeknya. Pada direktori inilah halaman utama atau halaman index akan disimpan secara langsung (tidak ada subdirektori lagi), sehingga apabila Kita memanggil direktori ini maka halaman utama/ halaman index akan terbuka.  Admin : Adalah direktori yang berisi file administrator sis-tem, pada direktori inilah Kita akan menyimpan seluruh file program yang berhubungan dengan administrasi perpus-takaan.

Modul SWR.DEV.403.(2).A

33/127

 Gambar

: Berguna

untuk menyimpan

gambar-gambar

yang

dibutuhkan dalam tahap desain interface program.  Img_buku : Berguna untuk menyimpan gambar buku yang tersedia dalam informasi buku.  Include : Merupakan direktori yang berguna untuk menyim-pan filefile include, file ini akan digunakan pada semua halaman program, misalnya file membuka koneksi ke data-base atau sistem session untuk keamanan  Tpl : tpl atau template digunakan untuk meletakkan file tem-porary, artinya file ini berupa file yang berguna untuk mela-kukan pengaturan halaman secara global program perpus-takaan. isi dari file ini berupa dokumen CSS (Cascading Style Sheets). Selain dari direktori yang dibutuhkan di atas dapat juga membuat direktori khusus yang berkaitan dengan gambar atau file lain yang berhubungan dengan program yang sedang kita kerjakan. 3 ) Menulis kode-kode program dari aplikasi remote data berbasiskan bahasa program PHP & HTML Membuat Halaman Administrasi (Halaman Masukan) Halaman ini digunakan untuk melakukan pengelolaan data pada sistem perpustaakaan, sehingga dengan menggunakan halaman ini semua data yang berhubungan dengan data buku dapat ter-maintenance. Sebagai halaman yang memiliki fungsi untuk menge-lola semua halaman, maka halaman ini juga dapat dikatakan seba-gai halaman Administrator. Pada halaman ini terdapat batasan-batasan penggunaan yaitu dimana tidak setiap orang dapat masuk dan mengakses halaman ini, untuk dapat mengakses halaman ini Anda harus izin dengan menggunakan password yang hal itu biasanya hanya akan dipegang oleh orang-orang tertentu saja.

Modul SWR.DEV.403.(2).A

34/127

Sebagai pengguna umum ataupun anggota juga tidak diperbo-lehkan untuk mengakses halaman ini, sehingga pada sistem yang ada dapat dijaga keamanannya semaksimal mungkin. Apabia Anda dapat mengakses halaman ini, maka Anda dapat melakukan banyak hal, yaitu dari memasukan data buku, mem-perbaharui, bahkan menghapus data buku. Selain itu juga dapat melakukan pemasukan datadata anggota baru yang telah men-daftar secara manual.

Membuat Template CSS (Cascade Style Sheet) Agar pengaturan halaman admnistrasi mempunyai ciri khusus maka perlu kita

buatkan

cetakan

halamannya

yang

kita

namakan

filenya

style_admin.css dan disimpan di direktori tpl, scriptnya adalah : /* CSS Document */ .tb_admin{ border-style: solid; border-width : 1px 1px 1px 1px ; border-color : black; } .table { border-color : red; } Dimana akan digunakan selalu pada header dari setiap halaman admin dengan dipanggil menggunakan script : Administrator ..... Atau dengan menggunakan atribut class pada setiap Tag HTML dengan script

Membuat Halaman Utama Administrator

Modul SWR.DEV.403.(2).A

35/127

Deafult halaman ini index.php yang menghubungkan ke halaman-halaman lain pada saat kita diijinkan mengakses file yang ada di folder admin, scriptnya adalah : Sedangkan script administrator.htm adalah : Administrator Login Administrator Admin Id : Password :

Modul SWR.DEV.403.(2).A

36/127

Ketika halaman diakses dan tombol login diklik akan menuju ke halaman cek_admin.php yaitu :
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF