Modul VBA
January 5, 2019 | Author: Fajar Kurniawan | Category: N/A
Short Description
modul untuk VBA excel...
Description
Microsoft Excel 2007 Programming
Bab I Pengenalan VBA
Apa itu VBA Macro Recording
Bab I Pengenalan VBA
Apa itu VBA Macro Recording
VBA, yang merupakan singkatan dari Visual Visual Basic for Applications, adalah sebuah bahasa pemrograman dikembangkan oleh Microsoft . Singkatnya, VBA adalah alat yang kita gunakan untuk mengembangkan mengembangk an program-program yang akan mengontrol Excel sehingga excel akan melakukan apapun yang kita perintahkan secara cepat dan akurat
Apa yang bisa dilakukan dengan VBA
Melakukan suatu pekerjaan yang berulang-ulang, contoh membikin konfirmasi, jika tanpa VBA mungkin kita harus membuat lampiran secara manual untuk tiap KPP, trus membuat surat juga untuk tiap KPP, abis itu juga mem-printnya, namun dengan VBA anda cukup menyediakan data serta template dari surat dan lampiran maka dengan satu kali klik seketika juga akan selesai
•
Mengotomasikan suatu pekerjaan yang komplex, contoh membuat suatu laporan keuangan dari ledger, kalo tanpa VBA mungkin melibatkan banyak sekali pekerjaan namun dengan VBA pekerjaan tadi diringkas jadi satu program dan bisa dipakai untuk tahun berikutnya bahkan Data WP yang lain sepanjang format datanya telah disesuaikan
•
Membuat customize command yang kalo memakai excel melibatkan beberapa kali perintah, kemudian anda bikinkan pula tombol atau menu sehingga memudahkan kita dalam pekerjaan sehari2
•
Menciptakan fungsi baru, misalnya fungsi penghitungan PPh 25, atau mengubah angka menjadi terbilang (mis: 1250 menjadi seribu dua ratus lima puluh rupiah)
•
Menciptakan Ad-in yaitu pelengkap dari excel yang bisa berupa menu2 yang tidak ada di excel, yang dapat dikomersialkan. Misalnya : ASAP Utilities, Power Utilities, dll
•
Menciptakan satu aplikasi yang lengkap, beserta template, menu, toolbar, dialog box maupun Help yang lengkap, misalnya GL for excel, Audit for excel, dll
Macro recording Untuk meng-otomasikan pekerjaan diexcel kita tidak perlu menjadi programmer VBA, kita bisa melakukan dengan Macro recording,kita bisa merekam step by step pekerjaan kita dan macro akan mengulanginya dengan persis dan jauh lebih cepat
Developer Ribbon Makro recorder maupun VBE (visual basic editor) terdapat di ribbon “developer”, ribbon ini secara default tidak muncul , untuk memunculkannya kita lakukan cara sbb: 1. Klik Office button (Tombol bulat berlogo office di kiri atas excel) 2. Klik Excel Option 3. Pilih menu Popular, lalu Tick mark Show Developer tab in the Ribbon. 4. OK.
Developer Ribbon 1. Developer Ribbon 2. Tombol untuk Record macros 3. Tombol untuk menjalankan macro 4. Tombol untuk menuju VB Editor 5. Untuk menambahkan list, check box, dan control lainnya ke worksheet 6. Untuk menangani file xlm, import & export, dll
Step by Step Record Macros 1. Pilih sel mana saja di
2.
3. 4.
5.
6.
7.
workbook aktif, lalu klik developer tab Klik Record Macro, Record Macro Dialog box akan muncul Isi nama dari makro, mis: Name_Date Klik shortcut key dan isi dengan Shift+N (makro bisa dijalankan dengan Ctrl+Shift+N) Macro bisa ditaruh di workbook ini, personal workbook atau workbook lain Description bisa diisi dengan keterangan, misalnya “makro untuk nulis nama dan tanggal sekarang” Klik OK
Step by Step Record Macros (2) 1. Tulis nama anda 2. Tulis “=now()” ,Pilih kedua sel diatas lalu format bold dan size 20 3. Stop recording
Menjalankan Macro
Pilih cell yang akan diterapkan macro bersangkutan Klik Developer Tab Klik macros, maka akan muncul Macro dialog box Shortcut (Alt+F8)
Macro Dialog Box 1. Memilih nama macro yg akan dijalankan 2. Klik untuk menjalankan macro 3. Klik untuk menjalankan macro sambil debug 4. Klik untuk mengedit macro di VB Editor 5. Klik untuk mengedit properties dari macro seperti shortcut dan description 6. Untuk memilih workbook yg berisi macro
Relative and Macro Security Option
1. Untuk menentukan apakah lokasi cell bersifat mutlak atau relatif 2. Untuk memunculkan macro security dialog box
Perbedaan antara absolute dan relatif reference Jika memakai Absolut Referensi
Jika memakai relatif referensi
Range("C4").Select
ActiveCell.Select
ActiveCell.FormulaR1C1 = "Nama Anda"
ActiveCell.FormulaR1C1 = "nama anda"
Range("C5").Select
ActiveCell.Offset(1, 0).Range("A1").Select
ActiveCell.FormulaR1C1 = "=NOW()" Range("C4:C5").Select Selection.Font.Bold = True With Selection.Font .Size = 20 End With Range("D9").Select
ActiveCell.FormulaR1C1 = "=NOW()" ActiveCell.Offset(-1, 0).Range("A1:A2").Select Selection.Font.Bold = True With Selection.Font .Size = 20
Macro Security Untuk bisa menjalankan macro maka setting yang pertama jangan di tick mark, untuk amannya pakai setting no. 2 yaitu “disable all macros with notification notification”, ”, karena jika kita membuka file yg ada macronya maka kita akan diberi pilihan untuk mengenable atau mendisable –kan macro tersebut
Assign macro to quick access toolbar 1. Klik Customize Quick access button 2. Klik More Command 3. Pilih “Macros” 4. Pilih macros yang kita inginkan 5. Klik Add 6. Klik macro kita 7. Tombol untuk menggeser posisi toolbar 8. Klik Modify 9. Pilih gambar toolbar buat macro kita 10. Klik OK
Saving Macro
Workbook yang berisi macro harus disimpan dalam format “Excel macro enabled workbook” (.xlsm) supaya bisa diexekusi, kalo nggak maka macronya akan dihapus oleh excel
Garis besar dari VBA
Kita melakukan sesuatu di VBA baik merekam maupun menulis kode di VBE (Visual Basic Editor) VBA terdiri dari Sub Prosedure (kumpulan kode yang melakukan aksi atas suatu obyek) serta Fungsi (kumpulan kode yang menghasilkan suatu nilai) VBA memanipulasi Obyek, didalam excel terdapat ratusan obyek yang dapat kita perintah atau kita ubah nilainya , contoh obyek yang paling sering kita pakai antara lain: Workbook, Worksheet, range, chart, dll Obyek dalam excel disusun secara hierarki, artinya didalam satu obyek bisa terdiri dari beberapa obyek yang lain, Obyek yang paling tinggi adalah aplikasi excel sendiri yang disebut “Application”. Didalam Application terdapat obyek lain antara lain seperti workbook obyek dan add-in obyek , didalam workbook obyek terdapat worksheet obyek, dst. Untuk menunjuk ke suatu range dapat dipergunakan cara sebagai berikut
Garis besar VBA
Jika kita tidak menyebutkan secara rinci maka excel akan menganggap bahwa obyek yang dimaksud adalah yang aktif Jika kita tahu kalo book1.xlsx adalah workbook yang aktif maka kita cukup menulis Worksheets(“Sheet1”).Range(“A1”) Jika kita tahu kalo Sheet1 adalah sheet yang aktif maka kita cukup menulis Range(“A1”)
Garis besar VBA
Obyek memiliki Method, Properties, serta Event. Method adalah action yang akan dilakukan oleh obyek tersebut misalnya obyek workbook memiliki “Open”,”Save” Method Properties adalah setting yang dimiliki oleh Obyek, Misalnya Workbook memiliki properties “Name”,”Path”, “Saved” Events adalah peristiwa yang terjadi pada suatu obyek, misalnya workbook memiliki “Before_save”, “Before_save”, “Activate” event VBA memiliki konstruksi seperti bahasa pemrograman modern karena merupakan turunan dari bahasa Visual basic yang sangat terkenal, sehingga kita bisa melakukan banyak hal2 ajaib seperti membuat browser didalam excel atau pemutar film dan MP3
Bab II: Pengenalan VB Editor
Pengenalan antar muka VB Editor
Setting2 yang perlu diketahui di VB Editor
Kustomisasi VB Editor
Proteksi VB Project
Menyimpan File VB Project
Membuat sub & Function Procedure
VB Editor Macro yang kita buat via recorded macro sudah bisa kita jalankan, namun masih jauh dari sempurna karena Kondisi fixed jika ada error maka tidak jalan Tidak bisa berinteraksi dengan user, dll Oleh karena itu kita perlu memodifikasi macro tersebut dengan mengetik code secara manual dengan bantuan VBE (Visual Basic Editor)
Cara membuka VBE 1. Cara 1, Klik developer tab, klik tombol
“visual basic” 2. Cara 2, Shortcut Alt+F11 3. Cara 3, Buka macro dialog box (Alt+F8), pilih macro yang mau diedit, lalu klik “edit”
Visual Basic Editor 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Project Explorer Properties Code Window Userform window Object Browser Immediate Locals Watcher
VB Editor
1. Project Explorer window Project Explorer menampilkan semua workbook yang terbuka (termasuk hidden dan add-ins) dalam bentuk folder2, click tanda “+” untuk membukanya, didalamnya terdapat semua object seperti worksheet, Modules, userform & Class, klik 2x untuk menampilkan isi nya Shortcut untuk menampilkan Ctrl+R
2. Properties Window berisi setting untuk project, userform beserta control2nya, dan workbook & Worksheet
3. Code window Biasa disebut juga Module windows, berisi semua VBA Code, semua Object di project akan memiliki code window masing2, Untuk membuka code yang berhubungan dengan object klik 2x object bersangkutan
6. Immediate window untuk menampilkan tekan Ctrl+G atau View ➪Immediate Window command. Window ini biasa digunakan untuk eksekusi perintah langsung atau untuk fungsi debugging
Customizing VB Editor 01
Code Settings Auto Syntax Check — menentukan apakah VBA akan mengecek kebenaran penulisan code setiap kali kita menulis satu baris kode, akan muncul peringatan mengenai apa yang salah dengan code kita dan kita bisa klik help untuk penjelasan lebih lanjut – bagus buat pemula Require Variable Declaration — menentukan apakah setiap variabel perlu dideklarasikan dahulu sebelum eksekusi, akan menampilkan “option explicit untuk tiap modul baru
Customizing VB Editor 01
Code Settings Auto List Member — menampilkan secara otomatis sub object, methode, dan properties dari object yang kita ketik Auto Quick Info — menampilkan informasi serta parameter dari fungsi yang kita ketik Auto Data Tips — Menampilkan isi dari variabel pada saat ekseckusi/ running, hanya muncul saat break mode Auto Indent — untuk indent setiap awal baris, baris berikutnya akan mengikuti indent diatasnya Tab Width — lebar tiap kali indent/tab
Customizing VB Editor 01
Window Settings Drag-and-Drop Text Editing — buat drag & Drop editing Default to Full Module View — menentukan apakah semua Code akan berbagi dalam satu code window ataupun satu window tiap satu prosedur Procedure Separator — menampilkan separator untuk menandai tiap prosedur
Customizing VB Editor 02 Code Colors
Determines the foreground and background colors used for the type of text selected in the list box.
Color Text Text List — Lists the text items that have customizable colors.
Foreground — Specifies the foreground color for the text selected in the Color Text Text List.
Background — Specifies the background color for text selected in the Color Text Text List
Indicator — Specifies the margin indicator color.
Font
Specifies the font used for all code.
Size
Specifies the size of the font used for code.
Margin Indicator Bar
Makes the margin indicator bar visible or invisible.
Sample
Displays sample text for the font, size, and color settings.
Customizing VB Editor 03
Form Grid Settings/ untuk pembuatan user form
Show Grid — menentukan apakah grid akan ditampilkan dalam userform, hal ini untuk memudahkan dalam design Grid Units — menentukan lebar grid (dlm pixel) Align Controls to Grid — Otomatis akan meletakkan control ke grid yang terdekat/untuk terdekat/untu k mempermuda mempermudah h design
Show ToolTips Displays ToolTips for the toolbar buttons. Collapse Proj. Hides Windows Windows Menentukan apakah jika folder di Project explorer ditutup juga akan ikut menutup code window yang bersangkutan
Customizing VB Editor 03
Edit and Continue Notify Before State Loss — jika code error maka akan menampilkan peringatan tentang data/ variable yang direset pada saat eksekusi diteruskan Error Trapping Untuk penanganan masalah error Break on All Errors — semua error akan ditangani sistem (break mode) tidak perduli apakah ada error handle code atau error ada di Class Module Break in Class Module — hanya akan ditangani oleh sistem jika terjadi di class module Break on Unhandled Errors — hanya akan ditangani oleh sistem (break mode) jika tidak ada handle error code. Compile Compile On Demand — sebelum program running akan dicompile lebih dulu agar berjalan lebih cepat dan untuk melihat apakah ada error atau tidak Background Compile — compiles akan dijalankan secara background
Customizing VB Editor 04
Windows disini akan didock/ ditempelkan di satu tepi dan tidak dapat dipindahkan kemana2, kalo di –undock berarti window akan bebas dipindahkan ke mana2 , hal ini berguna untuk menambah space pada waktu design
Change VBA Project
Pilih Project di Project Explorer Window
Klik kanan untuk memunculkan menu
Pilih dan klik VBAProject Properties
VBA Project Properties 01
Project Name bisa diisi dengan nama yang diinginkan yang mudah dimengerti dan dibedakan dengan project yg lain (unique) Project description juga sebaiknya diisi dengan penjelasan secukupnya Help file name dan helpid diisi jika project kita memiliki file help sendiri, kalau tidak sebaiknya dibiarkan saja (nilai default) Conditional compilation biasanya diisi untuk keperluan debugging
Proteksi code VBA
Tick mark “lock project for viewing” agar kode vba anda tidak bisa oleh orang lain Lalu diisi passwordnya dan Confirm Password Code VBA tetap bisa dijalankan namun tidak bisa dilihat codenya Untuk melihat code-nya maka kita harus memasukkan passwordnya
Membuat new module
Pilih project module yang diinginkan (buat workbook baru kalo belum ada) Klik kanan untuk memunculkan menu, pilih insert->Module Atau pilih insert menu/ insert button dari toolbar lalu pilih module
Membuat prosedure baru
Pilih module yang akan ditambahkan prosedure
Klik menu Insert>Procedure
Add new procedure
Isi name dangan nama procedure yang diinginkan
Pilih sub di Type (default)
Pilih public di Scope (Default)
Add new procedure
Prosedure ada Sub prosedure dan Function Procedure, sub biasanya melibatkan suatu aksi terhadap obyek lain atau melakukan sesuatu sementara fungsi adalah prosedure yang menghasilkan suatu nilai atau kumpulan nilai (array) Public artinya bisa diakses oleh sub lain diluar module ini, kalo private berarti Cuma bisa diakses oleh sub/function lain didalam module bersangkutan Kita juga bisa menulis secara manual untuk menambah prosedur
Bab III Excel Obyek dan VBA Sub & Procedure
Intoducing Excel Object Model
Merujuk ke Obyek
VBA Sub dan Fuction Procedure
How to naming Syntax How to run
Introducing the Excel Object Model
VBA adalah pemrograman yang Obyek oriented (OOP/Object Oriented Programming) artinya VBA mendefinisikan excel sebagai sekumpulan obyek2 yang memiliki methode dan properties serta event2 yang dapat dimanipulasi sedemikian rupa Obyek yang paling atas/ induk adalah excel itu sendiri yang dalam VBA disebut sebagai “Application” yang memiliki methods serta properties yang akan mengatur bagaimana excel tersebut dioperasikan Object excel memiliki obyek lain (turunan/ sub obyek) yaitu antar lain workbook, lalu workbook sendiri memiliki method dan properties sendiri serta memiliki sub obyek yaitu antara lain worksheets, dimana workshetts juga memiliki sub obyek yaitu al: range/cells
Application (Excel)
Window
Commandbar
Worksheer
Hyperlink
Range
Workbook
VB Project
Chart
Obyek hirarki dari font object
Disini terlihat bahwa excel/application obyek memiliki sub obyek workbook Workbook memiliki member a.l: worksheet Worksheet memiliki sub object range Range memiliki object font, dst..dst….
Merujuk ke Object
Kita bisa merujuk ke suatu object dengan cara bertingkat, misalnya Workbooks(“book1.xlsx”).Worksheets(“sheet1”).range(“A1”) Jika obyek sebelumnya tidak ditulis maka Excel mengasumsikan bahwa obyek yang aktif adalah yang dimaksud, jadi bila workbook yang aktif adalah “book1.xlsx” serta sheet yang aktif adalah “sheet1” maka kita cukup menulis range(“A1”) Workbooks artinya sekumpulan (Collection) workbook yang terbuka pada saat ini, kalo worksheets juga berarti collection dari worksheet (tanpa “s”/jamak). Untuk merujuk ke worbook tertentu maka bisa dipakai nama dari workbook (book1.xlsx) atau index (1,2,3,….)
VBA Sub and Function Procedures
A Sub procedure is a group of VBA statements that performs an action (or actions) with Excel.
Contoh:
Sub ShowMessage() MsgBox “That’s all folks!” End Sub
A Function procedure is a group of VBA statements that performs a calculation and returns a single value.
Contoh:
Function CubeRoot(number) CubeRoot = number ^ (1 / 3) End Function
How to naming Sub/Function procedure
Kita bisa menggunakan huruf dan nomor sebagai nama, tapi karakter pertama haruslah huruf Tidak boleh ada spasi atau titik (“.”) Tidak boleh ada karakter #, $, %, &, @,^, *, ! Karakter lain seperti /,?,,-,+ bisa digunakan tapi bisa menimbulkan kebingungan karena merupakan operator jadi paling aman adalah hanya gunakan huruf,nomor dan underscore( _ ) Huruf besar sama huruf kecil dianggap sama, tapi biasakan untuk menggunakan huruf besar pada karakter pertama untuk lebih menguatkan arti Tidak boleh menyamai fungsi yang sudah ada di excel misalnya SUM, AVERAGE,FIND, dll serta jangan menyamai nama sel misalnya “A1” atau “R1C1” Jangan lebih dari 255 karakter Nama sebaiknya mencerminkan aksi/ tujuan dari sub/function misalnya: ProcessData, PrintReport, Sort_Array, or CheckFilename. Jangan hanya bersifat umum seperti: DoIt, Update, Fix, macro1, Macro2.
Syntax dari sub prosedure [Private | Public | Friend] [Static] Sub name [(arglist )] [statements] [Exit Sub] [statements] End Sub The Sub statement syntax has these parts:
Public
Sub ini bisa diakses oleh prosedure/function lain di semua module
Private
Sub ini hanya bisa diakses oleh sub/function di module yang sama
Friend
Hanya digunakan di class module
Static
Variable yang ada didalam sub ini nilainya disimpan sehingga tidak berubah
arglist
Variable atau sekumpulan variabel yang merupakan argumen dari sub, dipisahkan dengan koma, syntax: [Optional] [ByVal | ByRef ] [ParamArray] varname[( )] [As type] [= defaultvalue]
How to run a sub procedure
Klik didalam sub prosedure yang diinginkan, lalu klik menu Run ➪Run Sub/UserForm , shortcut F5, atau klik tombol Run Sub/UserForm di toolbar
Pilih list sub procedure di Macro dialog box lalu klik “run”
Klik Toolbar/ribbon/quick access toolbar, Shape yang telah di assign dengan sub prosedur
Dari Sub procedure lain
Secara otomatis begitu membuka, menutup, mensave workbook , berpindah sheet, berpindah range, merubah isi cell tertentu, dll sesuai dengan events dari tiap object di excel
Dari the Immediate window in the VBE. Ketik aja sub prosedur yang diinginkan dan tekan enter
Contoh Sub panggil_fungsi() Dim cb, cbroot 'minta input dari user cb = InputBox("masukkan bilangan yg mo dicari akar pangkat tiga-nya") ‘Debug.Print cb If cb "" Then cbroot = CubeRoot(cb) MsgBox cbroot Else Exit Sub End If End Sub
How to run a Function procedure Dari sub/ function prosedure yang lain Diketik di worksheet sebagai fungsi Contoh
Function CubeRoot(number) CubeRoot = number ^ (1/3) End Function
Bab IV. Essential VBA Language Elements
Comments Variable Constant Data Type Array
Comments
Comments merupakan code vba yang paling simple, gunanya untuk memberikan penjelasan atas suatu baris kode/ variable/sub/ function
Cara penggunaan Comment cukup dengan memberikan karakter ‘ diawal maka semua karakter yang ada setelah tanda ‘ akan diabaikan oleh VBA
Comment bisa diberikan diatas baris kode atau di sebelah kanan dari baris kode yang akan diberi penjelasan
Contoh: ‘ prosedur untuk menghasilkan akar pangkat tiga dari angka yang diberikan oleh user Sub panggil_fungsi() Dim cb, cbroot 'minta input dari user cb = InputBox("masukkan bilangan yg mo dicari akar pangkat tiga-nya") 'Debug.Print cb If cb "" And WorksheetFunction.IsNumber(cb) Then ' jika user meng-klik tombol cancel cbroot = CubeRoot(cb) MsgBox cbroot Else Exit Sub End If End Sub
Hal ini juga berguna dalam pemrograman dimana jika kesalahan code kita tidak perlu menghapus suatu baris kode tapi cukup menambahkan tanda ‘ maka baris
Variable
Variable bisa didefinisikan sebagai lokasi penyimpanan/ storage yang ada pada memory yang diperlukan agar suatu proses bisa berjalan Pada contoh diatas variable cb digunakan untuk tempat menyimpan dari user input, dimana variabel ini bisa dimanipulasi lebih lanjut Suatu variabel bersifat read write artinya bisa di assign value tertentu (memakai operator =) cb = InputBox("masukkan bilangan yg mo dicari akar pangkat tiga-nya")
dan bisa diambil valuenya untuk diproses cbroot = CubeRoot(cb)
Declaring Variable
Kita mendeklarasikan variabel agar program berjalan lebih efisien dan lebih cepat, juga agar kita tidak salah dalam mengetik nama variabelmenggunakan auto correct pada editor vba (Ctrl+Space) Juga jika dideklarasikan diawal prosedur/ awal module bisa diberi penjelasan yang lengkap sehingga programmer bisa lebih memahami program secara keseluruhan Syntax : Dim varname[([subscripts])] [As type] Misalnya Dim DasarPengenaanPajak as integer Dim Tarif_Pajak(1 to 3) as integer Dim Tarif_Pajak(3) as integer Dim Pajak_Terutang
[([subscripts])] artinya jika kita mendeklarasikan array maka memakai kurung awal & akhir dan diisi jumlah array-nya, ingat bahwa VB memakai dasar 0 , jadi kalo (3) artinya ada 4 nilai (0-3), kalo (1 to 3) artinya 3 nilai Kalo tidak diberi type datanya maka berarti adalah varian, varian adalah type data yang sangat flexible , bisa disi apa aja, string, number, boolean, dll namun speednya kurang dan boros memory
Type Data
Scope dari variable Scope artinya jangkauan atau luas dari variable Procedure only, dideklarasikan didalam prosedur, hanya bisa digunakan dan dikenali di dalam prosedur tersebut, begitu program keluar dari prosedure yang bersangkutan maka nilai variabel akan direset ke nilai awal All procedure in a Module, bisa dipakai dan dikenali oleh semua prosedur didalam suatu module, dideklarasikan diluar prosedur dan diawal module All Procedure in All Module, bisa digunakan oleh semua prosedur dalam file VBA bersangkutan. Dideklarasikan di awal module dan diberi prefik ‘Public’
Scope dari variable
Normalnya semua variabel akan direset ke angka awal deklarasi jika program/prosedure berakhir, jika kita ingin agar angka/nilai dalam variabel tidak hilang maka kita menambahkan “static” pada pendeklarasian variabel Misal: Static intCounter as integer (kata “Dim” diganti “Static”) Variabel static nilainya tidak akan direset kecuali workbook ditutup dan dibuka kembali, selama workbook masih terbuka maka nilai dari variabel tidak akan hilang
How to naming variable
Kita bisa menggunakan huruf dan nomor sebagai nama, tapi karakter pertama haruslah huruf Tidak boleh ada spasi atau titik (“.”) Tidak boleh ada karakter #, $, %, &, @,^, *, ! Karakter lain seperti /,?,,-,+ bisa digunakan tapi bisa menimbulkan kebingungan karena merupakan operator jadi paling aman adalah hanya gunakan huruf,nomor dan underscore( _ ) Huruf besar sama huruf kecil dianggap sama, tapi biasakan untuk menggunakan huruf besar pada karakter pertama untuk lebih menguatkan arti Tidak boleh menyamai fungsi yang sudah ada di excel misalnya SUM, AVERAGE,FIND, dll serta jangan menyamai nama sel misalnya “A1” atau “R1C1” Jangan lebih dari 255 karakter Menggunakan prefik scope (public,private,static) serta prefik type data (integer, single, boolean) Nama sebaiknya mencerminkan aksi/ tujuan dari variable misalnya: intCounter, blnWorksheet_Open, mstrFilePath Jangan hanya bersifat umum seperti: yesno, xyz, var_01, var_o2.
Constant
Constant/Konstanta adalah kebalikan dari variabel dimana variabel nilainya berubah2 selama program berjalan maka constant nilainya fixed selama program berjalan Konstanta digunakan jika dalam program dipakai nilai tertentu beberapa kali, misalnya kalimat “Direktorat Jenderal Pajak” atau tarif pajak 15% sering dipakai maka lebih efisien jika nilai2 diatas disimpan di konstanta daripada kita mengetik nilai tsb secara manual beberapa kali, selain untuk menghindari kesalahan juga membuat program lebih gampang dimengerti Syintax : [Public | Private] Const constname [As type] = expression Public/private hanya boleh dipakai di module level declaration, tidak boleh di dalam prosedur Contoh Public Const strDJP as string = “Direktorat Jenderal Pajak” Const sngTarif_Pajak as single = 0.15
Array
Array adalah sekumpulan variabel dengan nama sama serta type data sama Untuk merujuk ke data tertentu maka digunakan index, di vb array adalah berbasis nol jadi jika ditulis data(5) berarti ada 6 nilai yaitu data(0), data(1),..,data(5) kecuali dideklarasikan dengan data(1 to 5) artinya ada 5 data Syntax : Dim varname([subscripts]) [As type] Contoh : Dim strNama(1 to 100) as string Dim intSales() as integer Dim lngData(1 to 12, 1 to 100) as long Kalo array () artinya bisa diisi dengan berapapun jumlah datanya array dinamis Array juga bisa multi dimensi, kalo contoh diatas maka datanya ada 12x100=1200 data, dari lngData(1,1) sampat lngData(12,100)
Memasukkan data ke array
Bisa menggunakan statement For ..Next Dim idx as integer Dim strName(1 to 3) as string For idx= 1 to 3 strName(idx)=inputbox(“isikan nama pegawai) next
Memakai array function strName=Array(“unyil”, “usrok.”ucrit”)
Atau manual, satu per satu strName(1)=“Unyil” strName(1)=“usrok” strName(1)=“Ucrit”
Bab V. Working with Range Objects
Inti dari excel adalah cells yang diwakili oleh Object Range. Range meliputi satu cells ataupun sekelompok cells/ selection yang terdapat pada worksheet
Merujuk ke range
Merujuk ke satu cell Range(“A1”)
Merujuk ke sekumpulan cells Range(“A1:C100”) atau Range(“A1”,”C100”)
Merujuk ke nama range Range(“myrange”)
Merujuk ke satu/lebih baris/satu kolom Range(“c:c”) Range(“3:5”)
Contoh diatas mengasumsikan bahwa yang dirujuk adalah range yang ada di worksheet aktif. Untuk menunjuk ke workbook lain atau worksheet lain Workbooks(“book1.xlsx”).Worksheets(“sheet1”).Range(“A1”)
Untuk merujuk lebih dari satu range, digunakan koma Range("A1:B8,D9:G16"), ingat koma ada di dalam tanda petik 2
Merujuk ke range memakai Cells property
Cells disini merupakan property dari worksheet yang akan merujuk ke cells Object Syntax Worksheets(idx).cells(row,column)
Untuk menunjuk ke sel “A1” Worksheets(1).Cells(1,1)
Ada satu Lagi Cells yang merupakan property dari range object Syntax Worksheets(idx).Range(idx).cells(row,column) Kalau disini maka argumen row dan column merujuk ke range bukan ke worksheet Worksheets(1).cells(1,1) sel “A1” Worksheets(1).Range(“B10:C100”).cells(1,1) sel “B10”
Merujuk ke range memakai Offset property
Offset merupakan property dari range object , yang akan merujuk ke cells lain dengan jarak rows dan column dari range awal
Syntax Range(idx).offset(rows,columns)
Misal: Range(“A1”).offset(2,3) cells “D4”
Rows/Columns bisa berisi angka positif, negatif, dan Nol, kalo positif berarti kebawah/kekanan, negatif berarti keatas/kekiri, nol berarti diam Misal Range(“E10”).offset(-2,3) cells “H8” Range(“E10”).offset(-2,0) cells “E8”
Some Useful Range Object Properties
Value property Text Property Count Property Address Property HasFormula Font Interior Formula NumberFormat
Value Property
Property ini bersifat read write artinya bisa untuk mengetahui nilai dari suatu sel (single sel , jika terdiri dari banyak sel maka akan error), atau mengubah nilai dari sel tersebut (berlaku untuk range tsb) Misal:
Msgbox Range(“A1:C10”).value Error Msgbox Range(“A1:C10”).Cells(1,1).value success Range(“A1:C10”).value =6 mengubah semua sel menjadi nilai 6
Text Property
Bersifat read only Menyajikan informasi yang terlihat dilayar, misalnya di sel “A1” kita ketik 12.5 dan diberi format dollar dan 2 angka dibelakang koma maka Range(“A1”).text $ 12.50 Tapi, Range(“A1”).value 12.5
Count property memberikan informasi berapa jumlah sel yang ada di range Address memberikan informasi alamat dari range, dalam bentuk string, serta bentuk absolut Hasformulamemberikan nilai yes/no (boolean) apakah suatu sel ada rumusnya atau tidak Font Property menghasilkan font object yang memiliki property2 seperty bold, italic, fontsize, dll yang bisa dimanipulasi Interior Property juga menghasilkan interior property berisi border,background,dll Formula property menghasilkan string berisi formula dari sel bersangkutan Number Format menghasilkan string berisi number format dari sel bersangkutan, juga bisa diubah nilainya (read write)
Some Useful Range Object Methods
Select methods akan memilih range yang bersangkutan, kalo range ada di worksheet non aktif maka akan error, oleh karena itu maka harus diaktifkan dulu Worksheets(“sheet1”).range(“A1”).select
Code diatas pasti error maka diganti dng: Worksheets(“sheet1”).activate range(“A1”).select
Untuk memilih sel bisa dipakai goto methods dari application object, dimana tidak perlu mengaktifkan worksheet tujuan Application.Goto Worksheets(“sheet1”).range(“A1”)
The Copy and Paste methods, contoh kode Sub CopyRange() Range(“A1:A12”).Select Selection.Copy Range(“C1”).Select ActiveSheet.Paste End Sub
Copy adalah methods dari range namun paste adalah method dari worksheet, selection artinya range yang telah kita pilih dengan select methods Code diatas bisa kita singkat dng kode berikut ini karena copy methods tidak memerlukan select method lebih dulu baik untuk copy dan paste-nya Range(“A1:A12”).copy range(“C1”)
Clear Methodsmenghapus isi dan format dari cell Delete methodsmenghapus cell dan shift cell disebelah bawahnya/kananya untuk mengisi cell yang hilang Sort Methodsmensortir range sesuai urutan yang dikehendaki Merge methodsmenggabungkan dua atau lebih range PasteSpecial Methods paste value dari memory ke cell tujuan, bisa paste value, paste format, paste link, dll
Bab VI. Using VBA and Worksheet Functions
Function adalah suatu procedure yang melakukan prses dan menghasilkan suatu nilai/array Fungsi bisa berasal dari
VBA function Excel Function Custom/user definedfunction
VBA function
Using Excel Function Walaupun VBA telah memiliki function yang begitu banyak namun kadang2 ada yang kurang lengkap menurut kita atau ada fungsi lain yang di excel dibuat secara lebih mudah, misalnya SUM, dng vba agak repot karena harus menjumlah angka satu persatu dng looping padahal dng fungsi excel SUM, begitu gampang Semua fungsi yang biasa kita gunakan diexcel bisa diakses di VBA dengan application object Syntaxnya adalah: “Application.worksheetfunction.” lalu disambung dengan fungsi excel misalnya sum,avg, max, dll Misalnya
Total = Application.WorksheetFunction.Sum(Range(“A1:A12”))
Kode diatas bisa disingkat menjadi Total = WorksheetFunction.Sum(Range(“A1:A12”)) Total = Application.Sum(Range(“A1:A12”))
Kalo diexcel untuk menggunakan rumus sum kita menggunakan mouse/keyboard untuk memilih range maka di VBA kita menggunakan object Range
Fungsi2 diexcel yang bisa dipakai, bisa dilihat di Object browser, caranya masuk ke VB editor, tekan F2 (atau dng menu view) cari di Classes WorksheetFunction, maka di sebelah kanannya akan muncul fungsi2 yang ada di excel Semua fungsi di excel akan tersedia kecuali di VBA juga ada fungsi yang sama
Bab VII. Controlling Program Flow and Making Decisions
GoTo statement Jumps to a particular statement If-Then structure Does something if something else is true Select Case Does any of several things, depending on something’s value For-Next loop Executes a series of statements a specified number of times Do-While loop Does something as long as something else remains true Do-Until loop Does something until something else becomes true
GoTo statement
GoTo Statement merupakan cara yang akan secara langsung merubah aliran/flow dari program menuju baris kode tertentu yang ditandai dengan label (Nama diakhiri dengan tanda titik dua sebagai entry point) Misal: Sub GoToDemo() UserName = InputBox(“Enter Your Name: “) If UserName “Bill Gates” Then GoTo WrongName MsgBox (“Welcome Bill...”) ‘ ...[More code here] ... Exit Sub WrongName: MsgBox “Sorry. Only Bill Gates can run this.” End Sub
Goto Statement seharusnya tidak boleh dipakai dalam program kecuali untuk menangani error (seperti kode diatas) hal ini dikarenakan Goto akan membuat program menjadi tidak berstruktur yang akan menyebabkan program susah untuk dipahami/ dimodifikasi
If...Then...Else Statement
Syntax: If condition Then statements [Else elsestatements] Misal : If Time < 0.5 Then MsgBox “Good Morning” Else MsgBox “Good Afternoon”
Atau If Time < 0.5 Then MsgBox “Good Morning” Else MsgBox “Good Afternoon” End if
Jika lebih dari 2 option maka bisa memakai syntax Sub GreetMe5() Dim Msg As String If Time < 0.5 Then Msg = “Morning” ElseIf Time >= 0.5 And Time < 0.75 Then Msg = “Afternoon” Else Msg = “Evening” End If MsgBox “Good “ & Msg End Sub
Select Case Statement
If Then berguna kalau jumlah option hanya 2 atau 3, kalau lebih dari itu akan membuat program susah dipahami, untuk itu kita menggunakan Select Case Statement Syntax: Select Case testexpression [Case expressionlist-n [statements-n]] . . . [Case Else [elsestatements]] End Select
Contoh: Sub ShowDiscount3() Dim Quantity As Integer Dim Discount As Double Quantity = InputBox(“Enter Quantity: “) Select Case Quantity Case 0 To 24 Discount = 0.1 Case 25 To 49 Discount = 0.15 Case 50 To 74 Discount = 0.2 Case Is >= 75 Discount = 0.25 End Select MsgBox “Discount: “ & Discount End Sub
For..Next Statement
Syntax: For counter = start To end [Step stepval] [statements] [Exit For] [statements]
Next [counter]
Contoh (mengisi 100 cell dng angka random) Sub FillRange() Dim Count As Long For Count = 1 To 100 ActiveCell.Offset(Count - 1, 0) = Rnd Next Count End Sub
Do..Loop Statement
Do..Loop statement digunakan untuk loop dimana kita tidak tahu kapan selesainya / berapa kali looping Syntax: Do [While|Until condition] [statements] [Exit Do] [statements] Loop
Misal: (Program ini akan menggandakan nilai cell, dan begitu cell kosong maka akan berhenti) Sub DoWhileDemo() Do While ActiveCell.Value Empty ActiveCell.Value = ActiveCell.Value * 2 ActiveCell.Offset(1, 0).Select Loop End Sub
Code dengan Do Until..Loop Sub DoUntilDemo() Do Until IsEmpty(ActiveCell.Value) ActiveCell.Value = ActiveCell.Value * 2 ActiveCell.Offset(1, 0).Select Loop End Sub
Looping through a Collection
Di VBA masih ada lagi looping yg sangat berguna yaitu Loop through a collection, kita tahu bahwa object diexcel seperti cell memiliki collection yaitu cells(kumpulan beberapa cell), worksheet memiliki collection worksheets (semuanya diberi akhiran s jamak), jika kita ingin looping cells kita bisa memakai cara merujuk ke cell satu persatu via index mereka atau dng cara mudah via looping through colllection Misal: program mengisi sekumpulan cells yang kita pilih dengan nilai urut Dim baris as integer, kolom as integer For baris=1 to selection.rows.count for kolom=1 to selection.columns.count counter=counter+1 selection.cells(baris,kolom).value=counter next kolom Next Kalo menggunakan collection jauh lebih mudah Dim sel as range For each sel in selection.cells Counter=counter+1 Sel.value=counter
Next
Contoh lain: mendelete row 1 untuk setiap worksheet in workbook yang aktif Sub DeleteRow1() Dim WkSht As Worksheet For Each WkSht In ActiveWorkbook.Worksheets WkSht.Rows(1).Delete Next WkSht End Sub
Bab VIII. Automatic Procedures and Events
Ini merupakan salah satu cara untuk mengeksekusi/ menjalankan macro/sub procedure, yaitu lewat event-2 yang dimiliki oleh obyek2 yang ada pada excel Contoh:
A workbook is opened or closed. A window is activated. A worksheet is activated or deactivated. Data is entered into a cell or the cell is edited. A workbook is saved. A worksheet is calculated. An object, such as a button, is clicked. A particular key or key combination is pressed. A particular time of day occurs. An error occurs.
Membuat prosedur yang dijalankan setiap kali workbook dibuka
Buka VBE Pilih Workbook yang diinginkan di project explorer Pilih folder “ThisWorkbook” dan klik2x / klik kanan View Code Di Code Windows pilih “Workbook” di Dropdown yang sebelah kiri, di Dropdown yang kanan pilih “Open” Secara otomatis akan dibuat sub prosedure dng judul workbook_open
Membuat prosedur yang dijalankan setiap kali workbook dibuka Entry code berikut ini Private Sub Workbook_Open()
Dim Msg As String If Weekday(Now) = 6 Then Msg = "Today is Friday. Make sure that you " Msg = Msg & "do your weekly backup!" MsgBox Msg Else MsgBox "Friday is your Weekly backup", vbCritical, "Weekly Backup" End If End Sub Save, Lalu reopen workbook, maka akan keluar kotak dialog sesuai dengan apakah hari ini jumat/ bukan
The BeforeClose event for a workbook Program ini akan menanyakan apakah backup file akan dibikin Private Sub Workbook_BeforeClose(Cancel As Boolean) Dim Msg As String Dim Ans As Integer Dim FName As String Msg = “Would you like to make a backup of this file?” Ans = MsgBox(Msg, vbYesNo) If Ans = vbYes Then FName = “F: \BACKUP\” & ThisWorkbook.Name ThisWorkbook.SaveCopyAs FName End If End Sub
Program ini akan mencegah orang menyimpan dng nama lain (Save As) Private Sub Workbook_BeforeSave(ByVal SaveAsUI _ As Boolean, Cancel As Boolean) If SaveAsUI Then MsgBox “You cannot save a copy of this workbook!” Cancel = True End If End Sub
Program ini akan mencegah user untuk berpindah ke sheet Chart Dim OldSheet As Object Private Sub Workbook_SheetDeactivate(ByVal Sh As Object) Set OldSheet = Sh End Sub Private Sub Workbook_SheetActivate(ByVal Sh As Object) If TypeName(Sh) = “Chart” Then MsgBox “Sorry, you can’t activate any charts.” OldSheet.Activate End If End Sub
Program ini akan mengeluarkan dialog format angka jika sel yang diklik kanan berisi angka (cancel=true artinya shortcut menu tidak akan muncul) Private Sub Worksheet_BeforeRightClick (ByVal Target As Excel.Range, Cancel As Boolean) If IsNumeric(Target) And Not IsEmpty(Target) Then Application.Dialogs(xlDialogFormatNumber).Show Cancel = True End If End Sub
Program ini akan mencegah user mengisi cell “A1” dengan non numeric Private Sub Worksheet_Change(ByVal Target As Range) If Target.Address = “$A$1” Then If Not IsNumeric(Target) Then MsgBox “Enter a number in cell A1.” Range(“A1”).ClearContents Range(“A1”).Activate End If End If End Sub
Program ini akan memberikan peringatan tiap jam 3:00 Sub SetAlarm() Application.OnTime 0.625, “DisplayAlarm” End Sub Sub DisplayAlarm() Beep MsgBox “Wake up. It’s time for your afternoon break!” End Sub
Bab IX. Simple Dialog Boxes
Kita Akan membahas :
MsgBox InputBox GetOpenFile GetSaveFile
MsgBox Function
Syntax MsgBox( prompt [, buttons] [, title] [, helpfile, context ]) Msgbox adalah suatu fungsi yang menghasilkan suatu nilai yaitu vbOk,vbCancel,vbRetry,dll tergantung tombol mana yang dipilih oleh user Prompt berisi string/kalimat yang merupakan isi dari msgbox Button merupakan tombol yang akan muncul di msgbox dialog Title merupakan Caption/ Judul dari Dialogbox yang muncul Helpfile & Context berhubungan dengan help yang telah disiapkan
Msgbox Function
Nilai Konstant pada button di msgbox
Return Value MsgBox Function
Contoh Code: Dim Msg, Style, Title, Help, Ctxt, Response, MyString Msg = "Do you want to continue ?" ' Define message. Style = vbYesNo + vbCritical + vbDefaultButton2 ' Define buttons. Title = "MsgBox Demonstration" ' Define title. Help = "DEMO.HLP" ' Define Help file. Ctxt = 1000 ' Define topic context. ' Display message. Response = MsgBox(Msg, Style, Title, Help, Ctxt) If Response = vbYes Then ' User chose Yes. MyString = "Yes" ' Perform some action. Else ' User chose No. MyString = "No" ' Perform some action. End If
Karena Msgbox merupakan fungsi maka dapat dipakai tanpa melalui variable lebih dulu Sub GetAnswer2() If MsgBox(“Continue?”, vbYesNo) = vbYes Then ‘ ...[code if Yes is clicked]... Else ‘ ...[code if Yes is not clicked]... End If
End Sub
The InputBox Function
InputBox berguna jika kita ingin mendapatkan input dari user berupa angka atau string Syntax InputBox(prompt[, title] [, default] [, xpos] [, ypos] [, helpfile, context]) Default berisi angka yang sudah ditetapkan lebih dulu, jika diabaikan maka InputBox akan kosong Xpos & ypos jika diabaikan maka InputBox akan persis berada ditengah Jika user menekan cancel maka zero length string akan dihasilkan (“”) Untuk mengetahui apakah return valuenya angka maka digunakan fungsi “IsNumeric”
Contoh InputBox Program ini akan meminta user untuk memberikan info berapa sheet yang akan ditambah, disini terlihat ada fungsi isnumeric yang berguna untuk menentukan apakah user memasukkan angka, trus return value “” jika user meng-cancel inputbox Sub GetName2AddSheet() Dim Prompt As String Dim Caption As String Dim DefValue As Integer Dim NumSheets As String Prompt = “How many sheets do you want to add?” Caption = “Tell me...” DefValue = 1 NumSheets = InputBox(Prompt, Caption, DefValue) If NumSheets = “” Then Exit Sub ‘Canceled If IsNumeric(NumSheets) Then If NumSheets > 0 Then Sheets.Add Count:=NumSheets Else MsgBox “Invalid number” End If
End Sub
GetOpenFilename Method
Contoh Code
Program ini akan menampilkan file open dialog dan akan muncul msgbox yang berisi nama file yang dipilih Sub GetImportFileName() Dim Finfo As String Dim FilterIndex As Integer Dim Title As String Dim FileName As Variant ' Set up list of file filters Finfo = "Text Files (*.txt),*.txt,Lotus Files (*.prn),*.prn,Comma Separated Files (*.csv),*.csv," & _ "ASCII Files (*.asc),*.asc,All Files (*.*),*.*" ' Display *.* by default FilterIndex = 5 ' Set the dialog box caption Title = "Select a File to Import""" ' Get the filename FileName = Application.GetOpenFilename(Finfo, _ FilterIndex,Title) ' Handle return info from dialog box If FileName = False Then MsgBox "No file was selected.""" Else MsgBox "You selected " & FileName End If End Sub
GetSaveAsFilename Method, sama seperti GetOpenFilename hanya disini akan menampilkan dialog save Untuk menampilkan dialog pemilihan folder dipakai fungsi Application.FileDialog(msoFileDialogFolderPicker).show Contoh Code: Sub GetAFolder() With Application.FileDialog(msoFileDialogFolderPicker) .InitialFileName = Application.DefaultFilePath & "\" .Title = "Please select a location for the backup" .Show If .SelectedItems.Count = 0 Then MsgBox “Canceled” Else MsgBox .SelectedItems(1) End If End With End Sub
Displaying Excel’s Built-in Dialog Boxes
Misalnya Goto dialog box, codenya: Result=Application.Dialogs(xlDialogFormulaGoto).Show
Untuk melihat Built-In dialog2 yang lain maka masuk ke VBE, vie Object Browsercari Classes=XlBuiltInDialog
View more...
Comments