Modul Tes Denver Ii

October 5, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Modul Tes Denver Ii...

Description

 

TES DENVER II dr. Rahma, M.Kes, Sp.A Tujuan Umum Mahasiswa mampu melakukan skrining perkembangan dengan cara Denver II test   Tujuan Khusus Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dan ketrampilan berikut ini : 1. Menjelaskan pengertian skrining perkembangan 2. Mendemonstrasikan menyiapkan skrining per perkembangan kembangan 3. Mendemonstrasikan langkah-langkah tes perkembangan secara berurutan dan tepat 4. Dapat menginterprestasikan hasi hasill tes perkembangan 5. Membuat kesimpulan hasil hasil tes perkembangan 6. Menjelaskan tindak lanjut anak dengan masalah perkembangan

 A. Pendahuluan Perkembangan anak menggambar menggambarkan kan peningkatan kematangan fungsi individu, dan merupakan indikator dalam menilai kualitas hidup anak. Oleh karena itu perkembangan anak harus dipantau secara berkala. Bayi atau anak dengan resiko tinggi terjadi penyimpangan perkembangan perlu mendapat prioritas, antara lain bayi dengan riwayat asfiksia, kejang neonatorum, bayi prematur, berat lahir rendah, hiperbilirubinemia, infeksi intrapartum, ibu diabetes mellitus, gemeli, dll. Denver II merupakan salah satu alat skrining perkembangan, membantu tenaga kesehatan/ dokter untuk mengetahui sedini mungkin penyimpangan perkembangan yang terjadi pada anak sejak lahir sampai berumur 6 tahun. B. Langkah Persiapan 1. Tempat Usahakan tes perkembangan dilakukan pada tempat yang tenang / tidak bising, dan bersih. Sediakan meja tulis dengan kursinya k ursinya dan matras. 2. Perlengkapan Tes   Gulungan benang wool berwarna merah (dengan diameter 10 cm) cm)     Kismis  Kismis  





  Kerincingan dengan gagang yang kecil kecil     10 buah buah kubus berwarna dg dg ukuran 2,5 cm x 2,5 cm cm  



 

           

  







Botol kaca kecil dengan diameter lubang 1,5 cm  cm  Bel kecil Bola tenis tenis   Pinsil merah merah   Boneka kecil dengan botol susu susu   Cangkir plastik dengan gagang/pegangan

  Kertas kosong kosong  



3. Formulir Denver II Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur < 6 th, t h, berisi 125 gugus tugas yang disusun dalam formulir menjadi 4 sektor untuk menjaring fungsi berikut : 1. P ers ona onall S ocial (Personal Sosial) Berhubungan dengan kemampuan mandiri bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat  2. F ine Motor Motor A da dapt ptiv ive e (Adaptif-Motorik halus) Koordinasi mata tangan, memainkan, menggunakan benda-benda kecil  kecil  3. Language (Bahasa) Mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa  4. G ross motor otor (Motorik Kasar) Duduk, jalan, melompat dan gerakan umum otot besar   Skala umur tertera pada b bagian agian atas formulir yang terbagi d dari ari umur dalam bulan dan tahun sejak lahir sampai berusia berusia 6 tahun.  tahun.    Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan, sampai anak berumur 24 bulan kemudian mewakili 3 bulan, sampai anak berusia 6 tahun.  tahun.    Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 125, terdapat 





batas kemampuan perkembangan yaitu yaitu 25%, 50% dan  90 % dari populasi anak lulus perkemban pada tugasgan perkembangan tersebut. tersebut. 

  Pada contoh diatas menunjukkan bahwa 25% populasi anak sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 11 bulan lebih, 50 % pada usia 12 1/3 bulan. Pada ujung sebelah kiri dari daerah hitam menunjukkan bahwa 75 % populasi sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 13 ½ bulan, pada ujung kanan dari daerah hitam menunjukkan 90%% populasi anak sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 15 bulan



kurang

 

  Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka pada ujung kotak sebelah kiri :  :  R singkatan dari Report , artinya tugas perkembangan tersebut dapat lulus berdasarkan laporan dari orang tua/pengasuh anak. Akan tetapi apabila memungkinkan maka penilai dapat memperhatikan apa yang biasa dilakukan oleh anak. Angka kecil menunjukkan tugas yang



harus dikerjakan sesuai dengan nomor yang ada pada formulir R I

 

 

C. Langkah Pelaksanaan

 

1. Sapa orang tua/pengasuh dan anak dengan ramah ramah   2. Jelaskan kepada orang tua/pengasuh tujuan dilakukan tes perkembangan, jelaskan bahwa tes ini bukan utuk mengetahui IQ anak anak   3. Buat komunikasi yang baik dengan anak  anak  4. Hitung umur anak dan bu buat at garis um umur  ur   -  Instruksi umum : catat nama anak, tanggal lahir, dan tanggal - 

pemeriksaan pada formulir.  formulir.  Umur anak dihitung dengna cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir .  .  (1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari) Tahun Bulan Hari Tgl Pemeriksaan (15/4-16) . 16 ......... 4 ............. 16 Tgl Lahir (7/2-15) .................. ...................-15 .-15 ......... -2............ -7 Umur anak : ...........................1............. ................... ........1............. 2 ............. 9 ............................................................... 14 ........................................ .................... ............................ ........ 15 ...... ......... ... 2 ............. 4 45 5

Tgl pemeriksaan (15/3-16) (15/ 3-16) ..... 16 ......... 3 ............. 15 Tgl Lahir (20/7-15) ..................-15 ......... -7 ............ -20 Umur anak ................... ..............................0.......... ...........0............. ... 7 ............. 25 5. Bila anak lahir prematur, koreksi faktor prematuritas  prematuritas  -  Untuk anak y yang ang lahir lebih dari 2 minggu sebelum tanggal perkiraan dan berumur kurang dari 2 tahun, maka harus h arus dilakukan koreksi. -  (1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari) Tahun Bulan Hari Tgl Pemeriksaan (11/3-16) .16 .......... 3 ............. 11 Tgl Lahir (4/2-15) .................. ...................-15 .-15 ......... 2 ............. 4 Umur anak : ...........................1............. ................... ........1............. 1 ............. 7 Prematur 6 minggu ................... ................................ ............. -1............ -14 Umur anak ................... ....................................... .......................... ...... 11 ........... 23 6. Tarik garis umur dari garis atas ke bawah dan cantumkan tanggal pemeriksaan pada ujung atas garis umur. Formulir Denver dapat digunakan untuk beberapa kali, gunakan garis umur dengna warna yang berbeda. 7. Lakukan tugas perkembangan untuk tiap sektor perkembangan dimulai dari sector yang paling mudah dan dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak disebelah kiri garis umur, kemudian dilanjutkan sampai ke kanan garis umur  

 

i.

ii.

Pada tiap sektor dilakukan minimal 3 tugas perkembangan yang paling dekat disebelah kiri garis umur serta tiap tugas perkembangan yang ditembus garis umur   Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu ujicoba pada langkah I (“gagal”; “menolak”; “tidak ada kesempatan”), lakukan ujicoba tambahan kesebelah kiri garis pada sektor yang sama

sampai anak dapat “lulus” 3 tugas perkembangan. perkembangan.   Bila anak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan pada langkah I, lakukan tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama sampai anak “gagal” pada 3 tugas perkembangan. 8. Beri skor penilaian Skor dari tiap ujicoba ditulis pada kotak segi empat. P : Pass / lulus. lulus. Anak melakukan ujicoba dengan baik, atau ibu/pengasuh anak memberi laporan (tepat/dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukannya) F : Fail /   / gagal. gagal. Anak Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik atau iii.

ibu/pengasuh anak memberi laporan (tepat) bahwa anak tidak dapat melakukannya dengan baik. No :  : No opportunity/   tidak ada kesempatan. Anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai pada ujicoba dengan tanda R R : Refusal/   menolak. Anak menolak untuk melakukan ujicoba. Penolakan dapat dikurangi dengan mengatakan kepada anak “apa yang harus dilakukan”, jika tidak menanyakan kepada anak apakah a pakah dapat melakukannya (ujicoba yang dilaporkan oleh ibu/pengasuh anak tidak diskor sebagai penolakan) Interprestasi Penilaian Individual 1. Lebih (Advanced)   Bilamana seorang anak lewat pada ujicoba yang terletak dikanan garis umur, dinyatakan perkembangan anak lebih pada uji coba tersebut.

Garis umur

P

2. Normal  Normal 

 

Bila seorang anak gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan disebelah kanan garis umur dikatagorikan sebagai normal. Garis umur

Garis umur

R

F

Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F) atau menolak (R) pada tugas perkembangan dimana garis umur terletak antara persentil 25 dan 75, maka dikategorikan sebagai normal. Garis umur

Garis umur

P

Garis umur

F

R

3. Caution/ Peringatan Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) tugas perkembangan, dimana garis umur terletak pada atau antara persentil 75 dan 90. Garis umur

Garis umur

Garis umur

Garis umur

4. Delayed/ Keterlambatan  Keterlambatan  Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) melakukan ujicoba yang terletak lengkap disebelah kiri garis umur. Garis umur

Garis umur

F

R

5. No Opportunity   /tidak ada kesempatan.  kesempatan.  Pada tugas perkembangan yang berdasarkan laporan, orang tua melaporkan bahwa anaknya tidak ada kesempatan untuk melakukan tugas perkembangan tersebut. Hasil ini tidak dimasukkan dalam mengambil kesimpulan.

 

9. Selama tes perkembangan, amati perilaku anak. Apakah ada perilaku yang khas, bandingkan dengna anak lainnya. Bila ada perilaku yang khas tanyakan kepada orang tua/pengasuh, apakah perilaku tersebut merupakan perilaku sehari-hari yang dimiliki anak tersebut. Bila tes perkembangan dilakukan sewaktu anak sakit, merasa lapar, dll dapat memberikan perilaku menghambat tes perkembangan.  perkembangan.  D. Interpretasi Tes Normal   Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution caution..    Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya. Suspect/Suspek   Bila didapatkan ≥ 2 caution dan/atau ≥ 1 keterlambatan.  keterlambatan.    Lakukan uji ulang dalam 1 – 2  – 2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan.  kelelahan.  Untestable/Tidak dapat diuji  diuji    Bila ada skor menolak pada ≥ 1 uji coba terletak disebelah kiri garis garis umur atau menolak > 1 uji coba c oba yang ditembus garis umur pada daerah 75-90%.   75-90%.   Lakukan uji ulang dalam 1 – 2  – 2 minggu.  minggu.  











PENJELASAN TUGAS PERKEMBANGAN A. PERSONAL SOSIAL Regard Face/ Menatap Wajah Peganglah anak tersebut, atau baringkan anak dan letakkan wajah pemeriksa kira-kira 30 cm di atas atau di depan wajah anak tersebut. Tandai P jika anak tersebut betul-betul melihat pada pemeriksa.

Smile Responsively/ Membalas Senyuman  Anak dalam keadaan berbaring lalu tersenyum dan bercakap-cakaplah dengannya. Jangan menggelitik anak atau menyentuh wajahnya. Tandai P jika anak tersenyum sebagai responnya. Tujuannya merupakan suatu respons sosial bukan respons fisik. Smile Spontaneously/Tersenyum Spontan (R) Selama tes perha perhatikan tikan anak, apakah tersenyum pada pemeriksa atau pada orang tuanya tanpa ada stimulasi, baik dengan sentuhan atau dengan suara. Jika hal ini tidak terlihat, tanyakan pada orang tuanya

 

apakah anak pernah tersenyum tersenyum pada seseorang pertama kali sebelum orang tersebut tersenyum, bicara atau menyentuh anak. Tandai P jika anak tersenyum secara spontan pada pemeriksa atau pada orang tuanya selama tes atau selama di rumah. Tujuannya adalah inisiasi interaksi sosial bagi anak tersebut. Regard Own Hand/Mengamati tangannya (R) Selama tes, perhatikan apakah anak memandang salah satu tangannya selama paling tidak beberapa detik, bukan memandang sekilas tanpa sengaja. Jika anak tidak melakukan hal ini tanyakan pada orang tuanya apakah anak pernah melakukannya. Tandai P jika anak pernah melakukannya atau pemeriksa sendiri pernah melihat hal ini selama tes. Work for Toy/Berusaha mencapai mainan Letakkan suatu mainan yang menarik perhatian anak diatas meja yang agak jauh dari jangkauan anak. Tandai P jika anak berusaha meraih mainan tersebut dengan menggapai atau menggulurkan tangannya atau tubuhnya ke arah mainan itu. Feed Self/ Memasukan biscuit ke mulut (R) Tanyakan pada pengasuh anak apakah anak makan sendiri makananmakanan kecil. Tandai P jijika ka dilaporkan bahwa anak anak melakukan hal tersebut. tersebut. Beri tanda No Opportunity jika anak belum waktunya diberi makanan demikian. Play Pat-a-Cake/Tepuk Tangan (R) Tanpa menyentuh lengan atau tangan anak, perlihatkan suatu permainan dengan cara bertepuk tangan sendiri serta meminta anak untuk bermain dengan pemeriksa. Jika anak tidak melakukannya, mintalah orangtuanya melakukan dengan anak. Jika anak tidak melakukannya tanyakan pada orang tua apakah anak pernah melakukannya. Tandai “P” jika anak bertepuk tangan atau jika orang tua melaporkan anaknya dapat mela melakukan kukan sendiri. Juga tandai “P” jika pada setiap bertepuk sebelah tangan anak ikut berpartisipasi. Tujuannya adalah untuk interaksi dengan orang lain. Indicate Want/ Menyatakan keinginan tanpa menangis (R) Selama tes perhatikan apakah anak mencoba sehingga orang tua atau pemeriksa mengetahui bahwa anak ingin sesuatu, tanpa menangis. Jika hal tersebut tidak terlihat, tanyakan orang orang tuanya bagaimana cara anak

 

memperlihatkan keinginannya. Tandai “P” jika terlihat anak berusaha untuk memperlihatkan keinginannya tanpa menangis atau jika orang tua melaporkan anak dapat melakukannya. Contoh yang termasuk t ermasuk “P” adalah : “menunjuk, meraih dan mengeluarkan suara-suara, suara-suara, meletakkan tangan sedemikian rupa supaya dia dipangku, menarik-narik, mengatakan su suatu atu kata tertentu. Wave Bye-Bye/ Melambaikan Tangan (R) JIka mungkin, yang terbaik menilai item ini dengan cara saat anak berpisah dengan orang tuanya atau ketika pemeriksa meninggalkan ruangan tersebut. Hadapkan wajah pemerirksa pada anak tersebut dan katakan “byebye-bye”  bye”   ketika pemeriksa melambaikan tangna pada anak tersebut. Jangan membiarkan orang tuanya menyentuh lengan/tangan anak tersebut (dalam membantu “bye-bye). “bye-bye). Jika anak tersebut tidak merespons, tanyakanlah pada orang tuanya tuanya apakah anak tersebut suka melakukan lambaian “bye “bye--bye” . Tandai P jika anak tersebut berespons mengangkat lengannya atau melambaikan tangan atau jarinya, atau jika orang tuanya melaporkan melaporkan bahwa anaknya dapat melakukan ini.

Play Ball With Examiner/ Main Bola dengan pemeriksa Gelindingkanlah bola ke anak tersebut dan cobalah agar anak tersebut menggelindingkan kembali atau melemparkannya kembali pada pemeriksa. Pemeriksa bias menggelindingkan bola kembali dan sebaliknya beberapa kali. Tandai “P” jika anak tersebut menggelin menggelindingkan dingkan atau melemparkan bolanya kearah pemeriksa dengan sengaja (memberikan bola pada pemeriksa bukan berarti “P”).  “P”).  Imitate (Household) Activities/ Meniru Kegiatan di rumah (R) Tanyakan kepada orang tuanya apakah anak tersebut pernah meniru kegiatan di rumah seperti : menyapu, membersihkan, mengepel atau bertelepon. Tandai “P”, jika orang tuanya melaporkan bahwa anak tersebut meniru kegiatan di rumah. Drink From Cup/ Minum dari Cangkir (R)

 

Tanyakan kepada orang tuanya apakah anak tersebut dapat memegang cangkir atau gelas serta meminumnya tanpa pertolongan, dengan tumpahan isinya tak lebih dari setengahnya. Cangkir/gelas tersebut  jangan tertutup atau mempunyai ceretan (bibir gelas yang menonjol untuk kucuran air). Tandai “P” jika orang tuanya melaporkan melapo rkan bahwa anak tersebut dapat melakukan demikian (di rumah). Help in House/ Membantu di rumah (R) Tanyakan kepada orang tuanya jika anak tersebut pernah menolong kegiatan di rumah dengan tugas-tugas sederhana seperti menyingkirkan (membereskan) mainan, membuang sampah, atau mengambilkan sesuatu untuk orang tuanya pada saat diminta. Tandai “P” jika anak tersebut betul-betul betul-betul menolong bukannya meniru orang. Tujuannya Tujuannya adalah anak tersebut mengerti dan melakukan suatu permintaan pertolongan. Use Spoon/Fork/Menggunakan sendok/garpu (R) Tanyakanlah kepada orang tuanya apakah anak tersebut dapat menggunakan sendok atau garpu untuk makan. Jika memang demikian, berapa banyak mengalami tumpah? Tandai “P” jika anak tersebut dapat menggunakan sendok/garpu dan dapat menyuapkan sebagian besar makanannya ke dalam mulut dengan hanya sedikit yang tumpah. Tujuannya adalah apakah anak cukup mandiri secara esensial pada waktu makan. Remove Garment/ Membuka pakaian (R) Tanyakan kepada orang tuanya apakah anak tersebut dapat membuka pakaiannya sendiri, termasuk menanggalkan sepatu, jaket, celana atau T Shirt-nya. Shirtnya. Jangan diberi “P”, jika menanggalkan pakaian yang mudah dilakukan seperti : kaos kaki, celemek (diaper), atau sepatu yang mudah dilepas. Tujuannya adalah untuk melihat apakah anak dengan sengaja dapat melepas pakaian dan sepatu dengan usaha sendiri. Feed Doll/ Menyuapi boneka Letakkanlah boneka dan botol mainan di atas meja anak. Mintalah anak tersebut memberi “makan boneka” dan/atau “member boneka sebuah botol”.   botol”.

 

Tandai “P” jika anak tersebut meletakkan botol tersebut pada mulut boneka atau jelas berupaya meletakkannya ke mulut boneka. Jika anak tersebut meniru “menyusui” boneka tersebut bukan termasuk “P”. “P”.   Put on Clothing/ Memakai baju (R) Tanyakanlah orang tuanya apakah anak tersebut dapat mengenakan pakaiannya sendiri, jika dapat, pakaiannya yang mana. Tandai “P” jika anak dapat menggunakan setiap pakaian, seperti misalnya kaos kaki, celana dalam, sepatu, jaket dan lain-lain. Sepatu tidak perlu ditalikan, dieratkan, ataupun kesesuaian kaki yang mana. Topi yang dipakaikan secara tidak benar sekali pada kepala tidak termasuk “P”. “P”.   Brush Teeth with Help/ Gosok gigi dengan bantuan (R) Tanyakanlah orang tuanya apakah anak tersebut dapat menggosok giginya dengan sedikit bantuan. Jika demikian, mintalah penjelasan bagaimana caranya anak tersebut menggosok gigi. Tandai “P” jika dilaporkan anak menggosok gigi dengan memegang sikat giginya lalu menggosokkannya pada gigi. Mungkin dilakukan dengan bantuan orang tua untuk mengarahkan, namun anak harus mengerjakan sebagaian besar kegiatan ini. Orang tua dapat mengawasi atau menempatkan pasta pada sikat gigi. Skor “NO”, jika orang tua tidak membolehkan anak berupaya mengerjakan gosok gigi. Wash and Dry Hands/ Cuci dan mengeringkan tangan (R)”  (R)”  Tanyakan kepada orang tua, apakah anak dapat mencuci dan mengeringkan tangan tanpa bantuan kecuali mendekatkan wadah cuci tangan padanya. Tandai “P” jika orang tua melaporkan anak dapat mengerjakan semuanya dengan menggunakan sabun membilasnya lalu mengeringkan tangannya t angannya dengan baik. Name Friend/ Menyebutkan nama teman  teman  Tanyakan apakah anak dapat menyebutkan beberapa nama temannya atau teman bermain (yang tidak tinggal bersama anak tersebut). Tandai : “P” jika anak menyebutkan paling sedikti satu nama temannya. Nama saudara atau family juga dapat diterima jika tidak tid ak tinggal serumah, nama-nama hewan peliharaan atau teman imajiner tidak dapat diterima. Put on T-Shirt/ Memakai T-Shirt (R)

 

Tanyalah orang tua, apakah anak dapat memakai T-Shirtnya atau pull— pull— over tanpa bantuan tandailah “P” jika naka dapat memakai melalui kepala serta memasukkan lengannya kedalam lengan bajunya. Baju tersebut tidak masalah apakah terbaik atau bagian dalamnya diluar. dil uar. Dress, No Help/ Berpakaian tanpa bantuan (R) Tanyailah orang tua apakah anak dapat memakai pakaian tanpa bantuan. Tandai “P” jika anak dapat melakukannya lengkap dengan benar tanpa bantuan. Anak harus dapat memilih pakaiannya sendiri (sedikitnya pakaian bermain) serta dapat ditolong untuk memakaikan sepatunya serta mengancingkan atua menutup risleting bajunya pada bagian belakang baju. Tandai “P” pada item berpakaian tanpa bantuan yang juga berarti “P” pada memakai baju serta menggunakan T-Shirt. T-Shirt. Play Board/Card Games/ Bermain ular tangga/kartu (R) Tanyaan pada orang tuanya apakah anak dapat bermain permainan seperti kartu, ular tangga. Pastikan bahwa anak benar-benar bermain dan mengerti permainan. “P” jika orang tua mengatakan bahwa anaknya mengerti dan bermain kartu dengan orang lain. Brush Teeth, No Help/ Gosok gigi tanpa bantuan (R) Tanyai orang tua apakah anak dapat menggosok gigi sendiri tanpa bantuan atau pengawasan, melipu meliputi ti meletakkan pasta gigi serta menyikat semua giginya dengan gerakan bolak-balik atau kedepan dan kebelakang pada garis gusi. Tandai “P” jika orang tua melaporkan bahwa anak tersebut menggosok giginya tanpa bantuan atau pengawasan untuk beberapa waktu (orang tua member nasihat cara menggosok gigi pada anaknya untuk membersihkan gigi dengan benar). Tandai “P” pada menggosok gigi, berarti juga “P” pada menggosok gigi dan bantuan. Prepare Cereal/Menyiapkan sereal/makan sendiri (R) Tanya pada orang tua jika anak dapat mempersiapkan sendiri makanannya tanpa bantuan (kecuali tidak dapat dijangkau) mencakup mendapatkan mangkoknya, sendok dan susunya serta menuangkan ke dalam mangkok tanpa banyak tumpah. Jika orang tua mengatakan bahwa anaknya tidak dapat mengerjakan karena wadahnya terlalu besar, tanyakan apakah anak dapat menuangkan dari wadah yang hamper kosong, wadah yang lebih lebih kecil atau dari gelas.

 

Tandai “P” jika orang tua mengatakan bahwa bahwa anak dapat mengerjakannya meliputi menuangkan susu dari wadah B. FINE MOTOR ADAPTIVE/MOTORIK HALUS Follow to Midline/ Mengikuti objek ke garis tengah Pada saat anak berbaring terlentang, peganglah benang merah di atas wajahnya pada ketinggian dimana naka tersebut dapat memfokuskan matanya, ± 20 cm. goyan goyangkan gkan benang tersebut untuk menarik perhatian anak dan geserkan benang dengan arah yang melengkung dari sisi anak ke sisi lainnya beberapa kali. Perpindahan benang dapat dihentikan untuk menarik kembali perhatian anak lalu dilanjutkan lagi. Tandai “P” jika anak mengikuti gerakan benang menuju garis tengah dengan matanya atau dengan kepala dan matanya. Follow Past Midline/ Mengikuti objek lewat garis tengah. caranya seperti gerakan mengikut ke garis tengah. “P” pada gerakkan mengikuti lewat garis tengah t engah (pas midline).  midline).  Grasp Rattle/ Menggenggam icik-icik Ketika anak terbaring terlentang atau sedang dipegang oleh roang tua sentuhkan pegangan kerincingan pada bagian belakang atau ujung-ujung uj ung-ujung  jari anak tersebut. Tandai “P” jika anak menggenggam kerincingan dalam beberapa detik. Hands Together/ Kedua tangan bersentuhan Selama tes ketika anak sedang berbaring terlentang (tidak digendong oleh orang tuanya). Perhatikan apakah kedua tangan anak dapat saling berpegangan satu sama lain pada garis tengah tubuh di daerah dada atau pada mulutnya. Tandai “P” jika pemeriksa melihat anak tersebut kedua tangannya saling berpegangan. Follow 180 Degress/ Mengikuti objek 180 0 (Berpaling) (caranya sama seperti gerakan mengikuti garis tengah). Tandai “P” jika anak tersebut mengikuti benang di atas kepala dengan mata dan kepalanya membentuk lengkungan lengkap dari satu sisi tubuhnya ke sisi yang lainnya. Nilai “P” pada “Gerakan Mengikuti 1800  (berpaling)” juga berarti : “P” pada Gerakan mengikuti ke Garis Tengah” dan pada “Pergerakan Mengikuti lewat garis tengah”.  tengah”. 

 

Regard Raisin/ Melihat ke mainan yang ditunjukkkan Pada saat anak posisi du duduk duk pada pangkuan orang tuanya, letakan manik-manik pada latar belakang yang kontras, misalnya dengan kertas putih. Pemeriksa dapat menunjuk atau menyentuh manik-manik tersebut, untuk menarik perhatian anak tersebut. Tandai “P” jika anak tersebut jelas melihat pada manik-manik. manik-manik. Reaches/ Meraih Benda Dengan posisi anak duduk pada pangkuan orang tuanya sehingga siku anak setinggi meja serta tangan anak di atas meja, letakkan suatu objek misalnya benang merah yang mudah dijangkau dan dipungut oleh anak tersebut. Tandai “P” jika pemeriksa melihat bahwa anak tersebut menggapai menggap ai kea rah benda tersebut, sedikitnya dengan gerakan lengan atau tangannya kearah obyek di atas meja. Look for Yarn/ Mencari benang yang dijatuhkan  dijatuhkan   Ketika anak duduk dipangku orang tuanya, peganglah benang merah cukup tinggi untuk menarik perhatian anak tersebut. Ketika ia melihat pada benang, jatuhkan benang tersebut ke luar pandangannya, janganlah menggerakan lengan atau lengan pemeriksa kecuali menjatuhkan benang tersebut. Ulangi jika respon anak tersebut tidak jelas. Tandai “P” jika anak tersebut dengan dengan pasti melihat pada benang dengan cara melihat ke bawah atau kelantai. Rake Raisin/ Menggaruk manik-manik Pada saat anak tersebut dipangkuan orang tuanya sehingga siku setinggi meja dan tangan anak di atas meja. Jatuhkan sebuah manik-manik langsung di depan anak tersebut, pada jarak yang mudah dijangkau. Jika perlu pemeriksa dapat menunjukkan atau menyentuh manik-manik tersebut. Tandai “P” jika anak memungut manik-manik, manik-manik, dengan menggunakan suatu gerakan menggaruk dnegna jarinya, manik-manik tidak hanya menempel pada tangan anak tetapi anak benar-benar mengambilnya. Item tersebut juga “P” jika anak tersebut mencengkeram/ menjepit manikmanikmanik dengan jari dan ibu jari. Pass Cube/ Memindahkan Kubus ke tangan lain Perhatian apakah anak dapat memindahkan satu kubus dari satu tangan ke tangan lainnya untuk mendukung hal tersebut berikan anak sebuah

 

kubus lalu berikan kubus kedua pada tangan yang sama, sehingga sering anak memindahkan kubus pertama ke tangan yang satunya lagi, untuk dapat mengambil kubus kedua. “Tandai “P” jika pemeriksa melihat anak tersebut memindahkan kubus dari tangan yang satu ke tangan yang lainnya tanpa menggunakan badan, mulut atau meja secara bersamaan. Take 2 Cubes/ Mengambil 2 kubus Simpan 2 buah kubus pada meja di depan anak. Suruhlah anak untuk mengambil balok-balok tersebut tapi jangan memberikan balok ke tangan anak. “P” jiika anak mengambil ke 2 balok dan dipegang pada masing-masing masing-masing tangannya pada saat yang sama. Thumb-Fingger Grasp/ Memegang dengan ibu jari dan jari (sama seperti seperti “menggaruk manikmanik-manik”). manik”).   Tandai “P” jika anak tersebut memungut manik-manik manik-manik menjepitnya antara ibu jarinya dengan salah satu atau beberapa jari lainnya (mencomot). Tandai “P” disini berarti juga “P” pada “Menggaruk manikmanik-manik”. manik”.   Beng 2 Cubes Held in Hands/ Membenturkan 2 Kubus (R) Letakkan satu kubus pada masing-masing tangan anak tersebut dan mintakan dua buah kubus untuk dibenturkan secara bersamaan. Pemeriksa dapat member contoh kubus-kubus yang dipegang oleh pemeriksa. Jangan menyentuh tangan/lengan anak tersebut oleh orang tuanya atau oleh pemeriksa. Jika anak tersebut tidak dapat membenturkan kubus bersamaan, tanyakanlah kepada orang tuanya apakah anaknya dapat membenturkan objek kecil-kecil bersama-sama dengan cara yang sama (di rumah). Tandai “P” jika anak memegang satu kubus pada masing-masing tangannya serta membenturkannya bersama-sama, atau jika orangtuanya melaporkan bahwa anak tersebut dapat membenturkan benda demikian bersama-sama. Pot bunga, panci, wadah, atau objek-objek lain yang besar besar tidak dinyatakan “P”.  “P”.  Put Block in Cup/ Menaruh kubus ke cangkir Letakkan 3 kubus dan cangkir di atas meja di depan anak tersebut. Upayakan agar anak anak memasukkan kubus ke dalam dalam cangkir dengan cara memberi contoh atau kata-kata. Contoh ini dilakukan berulang-ulang. Tandai “P” jika anak tersebut memasukkan paling sedikit satu kubus ke dalamm cangkir.

 

  Scribbles/ Mencoret-coret Letakkan selembar kertas dan pensil di atas meja di depan anak tersebut. Pemmeriksa dapat menempatkan pensil tersebut agar dipegang olehnya dan mengupayakan untuk mencoret-coret kertas. Tapi tak memperlihatkan bagaimana cara mencoret-coretnya (perhatikan dengan hati-hati serta siap-siap mencegah anak tersebut agar tidak memasukkan pensil ke dalam mulut atau ke matanya). Tandai “P” jika “P” jika anak tersebut dengan sengaja mencoret-coret pada kertas kert as tersebut. Dikatakan gagal (fail) jika tanda yang dibuat kebetulan atau dengan cara menusuk-nusuk dengan pensil. Dump Raisin, Demonstrated/ Ambil manik-manik ditunjukkan Perlihatkan 2-3 kali caranya mengeluarkan manik-manik dari botol. Kemudian minta anak tersebut untuk mengeluarkannya sendiri (“tidak menggunakan kata-kata kata-kata mengeluarkan”).  mengeluarkan”).  Tandai “P” jika anak tersebut mengeluarkan manik-manik manik-manik dari botol atau mengkorek-korek manik-manik yang dekat lubang botol lalu mengeluarkannya. Dikatakan gagal jika anak tersebut mengeluarkannya dengan menggunakan satu jarinya. Tower of Cubes 2,4,6,8/ Menara 2, 4, 6, 8 Kubus Dengan cara anak duduk cukup tinggi sehingga sikunya setinggi daun meja serta lengan dan tangannya di atas meja, tempatkan kubus di atas meja di depan anak tersebut. Mintakan anak tersebut untuk menumpukkan kubus dengan diberi contoh atau kata-kata. Cukup bermanfaat jika memberikan kubus tersebut satu persatu setiap kali. Tiga kali percobaan dapat dilakukan. Tandai “P” pada saat menumpuk 2 kubus. Jika naka tersebut menumpukkan satu kubus diatas yang lainnya sampai kubus tersebut tidak terguling ketika ia melepaskan tangganya dari kubus. “Tandai P” pada penumpukkan penumpukkan 4, 6, 8 kubus. Tergantung jumlah kubus terbanyak yang dapat ditumpukkan anak 3 x percobaan. Dikatakan “P” dengan 4, 6, 8 kubus berarti “P” pula pada item yang lebih rendahnya (misalnya, “P” pada penumpukkan 6 kubus berarti “P” pada penumpukkan 2 & 4 kubus).. Initate Vertikal Line/ Meniru Gamba Gambarr Garis Vertikal  Anak didudukan dekat meja dengan posisi yang nyaman untuk menulis, tempatkan pensil dan selembar kertas di depan anak serta terangkan pada anak untuk menggambarkan garis seperti yang dibuat oleh

 

pemeriksa. Pada kertas tersebut perlihatkan bagaimana caranya menggambar garis-garis vertical yang menuju arah anak tersebut. ters ebut. Jangan membimbing tangan anak. Tiga kali percobaan dapat diberikan. Tandai “P” jika anak tersebut membuat suatu garis atau lebih apda kertas tersebut dengan panjang minimal 5 cm dan tidak lebih dari 30 derajat dari garis vertikal yang dibuat pemeriksa. Garis tidak berarti harus tepat lurus.

PASS

FAIL

Thumb Wigle/ Menggoyangkan ibu jari Berilah contoh d dengna engna satu atau kedua tan tangan gan anda anda d dengan engan cara mengepalkan tangan dengan jempol menunjuk ke atas. Gerak-gerakan  jempol anda, ceritakan pada anak untuk meniru hal yang sama. Jangan menolong memposisikan tangan anak tersebut. Tandai “P”, jika  jika   anak menggerakan ibu jarinya dari salah satu atau kedua tangannya tanpa menggerakan jari-jari lainnya. Copy O/ Mencontoh O Berikan anak sebuah pinsil dan selembar kertas dan perlihatkan pada anak tersebut, gambar lingkaran pada bagian belakang formulir tes tanpa menyebutkan nama gambar tersebut (yaitu lingkaran) maupun cara menggambarkannya dengan gerakkan-gerakkan tangan atau pinsil. Mintalah anak tersebut untuk menggambarkan seperti contoh. Tiga kali percobaan dapat diberikan tanda “P” setiap bentuk untuk untuk mendekati/menyerupai lingkaran tertutup atau hamper tertutup. Dikatakan gagal jika gambarnya berupa spiral yang terus-menerus.

Draw Person Person –  – 2  2 Parts, 6 Parts/ Menggambar orang – orang – 3  3 Bagian, 6 BAgian Berikanlah anak sebuah pensil dan selembar kertas biasa. Sampaikanlah kepadanya untuk menggambar seseorang (anak laki-aki, anak perempuan, perempuan, mama, papa, dan dan seterusnya). Pastikanlah si anak telah menyelesaikan gambarnya sebelum memberikan nilai angka 3 Bagian- Lulus jika si anak telah menggambar menggambar 3 atau lebih bagian tubuh. Sepasang (telinga, (telinga, mata, lengan, tangan, kaki, tungkai kaki) dianggap

 

satu bagian. Untuk mendaptakan nilai, kedua bagian pasangan itu haruslah digambarkan, kalau gambar itu tidak berprofil (dimana hannya satu mata, tellinga dan sebagainya tidak mendapatkan nilai). Buatlah catatan dalam pengamatan tes pemeriksa setiap gambar yang luar biasa, bahkan walaupun si anak telah mengenal bagian-bagian yang dapat diterima. Pass jika menggambar 6 bagian, juga untuk menggambar 3 bagian. Copy + /Mencontoh + Berilah si anak sebuah pensil dan secarik kertas. Perlihatkan kepadanya garis silang dibelakang formulir tes. Tanpa menyebutkannya atau memindahkan jari pemeriksa atau pensil untuk menunjukkan bagaimana cara menggambarnya, ceritakanlah kepada anak anak “untuk mencontoh gambar”. Tiga percobaan bisa diberikan. Lulus jika si anak menggambar 2 garis yang memotong sedikit mendekati titik tengah. Garis-garis itu tak perlu merupakan tepat garis lurus, namun garis-garis potongnya perlu ditarik menggunakan hanya 2 goresan saja. Pick Longer Line/ Memilih garis yang lebih panjang Pastikanlah garis-garis itu disajikan secara vertical, tunjukanlah kepada si anak garis-garis sejajar di belakang formulir tes dan tanyakanlah anak itu. “Manakah garis yang lebih panjang? (Jangan mengatakan “Lebih besar”). Setelah anak menunjukkan sebuah garis, kembalilah pada kertas ini dan tanyakan lagi pertanyaan itu. Kembalikan dan putar lagi kertas itu lalu ulangi pertanyaan itu sampai tiga kali. Jika anak tidak menjawab dengan benar, ulangilah pertanyaan itu lebih tiga kali, dengan memutar kertas setiap kali. Lulus jika anak menunjuk garis panjang 3 kali dari 3 pertanyaan atau 5 kali dari 6 pertanyaan. Copy □ / Mencontoh □ :  :  Catatan : Berikan contoh sebelum contoh diperagakan. Berikan si anak sebuah pensil dan sehelai kertas. Tunjukkan kepadanya empat persegi pada bagian belakang formulir test. Tanpa menyebut namanya atau menggerakan jari anda atau pensil untuk menunjukkan bagaimana menggambar empat persegi tersebut, suruh si anak untuk “menggambar empat persegi panjang seperti gambar itu”. Tiga percobaan dapat diberikan. Lulus jika si anak menggambar sebuah gambar dengan garis-garis lurus dan empat sudut empat persegi. Sudut-sudut tersebut dapat dibentuk

 

oleh garis-garis yang berpotongan tetapi sudut-sudut itu harus berupa sudut siku (tidak bulat atau tidak berujung). Panjangnya harus kruang dari dua kali lebarnya. Tanda Pass untuk mencontoh □ “Pass” juga mencontoh □ diperagakan. Copy □ Demonstrated/ Mencontoh □ ditunjukkan : ditunjukkan  : Jika si anak tidak mampu mencontoh empat persegi dari gambar itu, tunjukkan kepadanya bagaimana menggambar dengan menggambar dua sisi yang berlawanan (parallel) pertama-tama dan kemudian k emudian dua sisi berlawanan lain (bukan mengambar empat persegi dengan gerakan kontinyu). Tiga demonstrasi dan percobaan dapat diberi. Lulus dengan kriteria yang sama seperti mencontoh. C. BAHASA Kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti p perintah erintah dan berbicara spontan. Terdiri dari 39 tugas kerja (item). Respond to Bell/ Bereaksi terhadap bel Peganglah lonceng dimana si anak tidak dapat melihatnya (ke samping atau sedikit di belakang telinga si anak). Bunyikan lonceng itu perlahan. Jika sia anak tidak merespon, cobalah kembali pada akhir test ini lulus  jika si anak merespon dengan cara tertentu, seperti pergerakan mata, perubahan ekspresi, perubahan pernapasan atau perubahan dalam kegiatan lainnya. Vocalizes/ Beruara (R) Selama tes, dengarkan suara selain tangisan. Seperti bunyi tenggorokan atau bunyi vocal vocal pendek (“uh”, “eh”). Jika tidak ada yang terdengar, tanyakan orang-tuanya apakah si anak membuat bunyi-bunyi ini. Lulus jika pemeriksa mendengar si anak membuat bunyi-bunyi seperti itu atau jika orang tuanya melaporkan bahwa si anak melakukan ini. Item It em ini lulus jika item-item vokalisasi lain diluluskan. “Ooo”/,’Aah” (R)  (R)  Dengarkan apakah si anak tertawa keras. Jika ini tidak terdengar, t erdengar, Tanya orang tuanya apakah si anak melakukan ini. i ni. Lulus jika pemeriksa mendengar anak tertawa keras atau jika orang tuanya melaporkan melaporkan bahwa bahwa dia melakukan ini. Squeals/Berteriak (R)

 

Dengarkan apakah si anak membuat bunyi-bunyi bernada tinggi dan menjerit gembira. JIka ini tidak terdengar, tanyak orang tuanya apakah si anak melakukan ini. Lulus jika bunyi-bunyi ini terdengar atau jika orang tuanya melaporkan bahwa si anak melakukan ini. Turn to Ratting Sound/ Menoleh ke bunyi icik-icik Berdirilah di belakang si anak ketika dia menghadapi orang tuanya, duduk di pangkuan orang tuanya atau diatas meja. Jika perlu, minta orang tuanya untuk menggunakan benang merah untuk menarik perhatian si anak. Tempatkan satu potongan (block) dalam cangkir dann pegang dengan tangan pemeriksa menutup bagian atasnya. Dengan cermat membuat cangkir tersebut 15-30 cm dari telinga si anak tetapi di luar garis penglihatan si anak. Goyanglah cangkir tersebut dengan halus, yang membuat bunyi rendah dan halus. Ulangi dengan telinga yang satu lagi. Lulus jika si anak memberi respon dengan berpaling pada bunyi tersebut pada kedua sisi.

Turn to Voice/ Menoleh kea rah suara Ketika si anak menghadap pada orang tuanya, baik duduk di pangkuan orang tuanya, duduk di di atas meja, atau dipangku orang tuanya, dekatilah si anak dari belakang hingga jarak 15-30 cm dari telinganya. Dengan menempatkan tangan pemeriksa antara mulut pemeriksa dan si anak sehingga si anak tidak merespon pada saat merasa dekat dengan nafas anda bukannya pada bunyi, bisikkanlah nama si anak beberapa kali. Ulangi dengan telinga yang satu lagi. Lulus L ulus jika si anak berpaling kearah suara pemeriksa pada kedua sisi. Single Syllables/Satu suku kata ® Dengarkan apakah anak menggunakan satu syllable (Silabel tunggal) yang teridir dari satu konsonan dan satu vocal, seperti “ba”, “da”, “ga”, atau “ma”. Jika ini tidak terdengar, tanyalah orang tuanya orang tuanya apakah si anak melakukan ini. Lulus jika pemeriksa mendengar bunyi-bunyi seperti itu atau jika orang tuanya melaporkan bahwa anak melakukan ini. Imitate Speech Sounds/ Meniru bunyi kata-kata (R)

 

Ulangi suatu bunyi beberapa kali (seperti batuk, decakan lidah, atau bunyi mencium) dan lihat apakah anak meniru pemeriksa. Jika anak tidak merespon, tanya orang tuanya apakah anak meniru bunyi-bunyi ujaran. Tekankan bahwa bunyi-bunyi tersebut harus dimulai oleh orang lain, bukan oleh anak. Lulus jika anda mendengar anak meniru bunyi pemeriksa atau jika orang tuanya melaporkan bahwa anak meniru bunyi ajaran orang lain. Papa/Mama, Nonspecific/Papa/Mama tidak spesifik (R) Dengarkan apakah anak mengatakan “papa” atau “mama” selama test. Jika ini tidak terdengar, tanya orang tuanya apakah anak telah mengatakan ini. Kata-kata tersebut tidak mesti harus menunjukkan pada satu orang tua. Lulus jika anak mengatakan “Papa” atau “Mama”, atau jika orang tuanya melaporkan bahwa anak melakukan ini.

Jabbers/ Mengoceh (R) Selama tes, dengarkan apakah si anak membuat “percakapan” yang tidak karuan kepada dirinya sendiri, dengan menggunakan infleksi dan  jedah. (ini adlaah “ocehan” dimana pola-pola pola -pola suara berubah-ubah dan hanya sedikit atau tidak ada kata-kata riil dapat dibedakan). Jika ini tidak terdengar, tanya orang tuanya apakah si anak “berbicara” pada dirinya sendiri dengan cara ini atau dalam apa yang kedengaran seperti bahasa asing. Lulus jika anak mendengar si anak “mengoceh”. Atau jika orang tuanya melaporkan telah mendengar si anak melakukan ini. Papa/Mama, Spesiific/ Papa/mama, Spesifik (R) Dengarkan apakah si anak mengatakan “Papa” pada ayahnya atau “mama” pada ibunya selalu test. Jika ini tidak terdengar, tanya orang tuanya apakah apakah si anak melakukan melakukan ini. Lulus jika si anak menggunakan “Papa” atau “Mama” secara tepat, atau  jika oranng tuanya melaporkan bahwa si anak melakukan ini. Juga luluskan kata-kata lain untuk ibu dan ayah yang digu digunakan nakan oleh berbagai kultur, seperti “Papa”  “Papa”  Item ini lulus juga meluluskan Papa Papa/Mama /Mama Non Spesifik. One, 2, 3, 6 words/Satu, 2, 3, 6 kata (R)

 

Tanyakan orang tuanya berapa banyak kata yang dikatakan si anak dan apa saja kata-kata tersebut. Lulus satu, 2, 3, atau 6 kata tergantung pada jumlah kata yang dilaporkan orang tuanya. Kata-kata yang dapat diterima adalah kata-kata selain dari “Mama”, “Papa”, atau nama-nama nama-nama anggota keluarga dan binatang peliharaan. Dua, Dua, 3 atau 6 kata yang lulus juga meluluskan item-item yang lebih rendah rendah (misalnya, 3 kata lulus juga meluluskan sa satu tu dan dua kata). Point to Picture 2,4/ Menunjuk pada 2, 4 Gambar Pertama-tama berikanlah item-item nama gambar. Jika si anak menyebutkan nama kurang dari empat gambar secara tepat, berikan item ini. Tunjukkan kepada si anak gambar-gambar pada bagian belakang formulir. Suruh si anak untuk “Menunjuk pada burung-manusiaburung-manusiaanjing-kucing-kuda”. anjing-kucingkuda”. Sebutkan hanya satu gambar pada satu waktu, dan tunggu si anak menunjukkan sebelum menyebutkan gambar berikutnya. Lulus menunjuk pada dua gambar (point to 2 Pictures) jika si anak dengan tepat menunjuk pada (atau menyebutkan) dua atau tiga gambar. Lulus menunjuk pada 4 gambar jika si anak dengan tepat menunjuk pada (atau menyebut) 4 atau 5 gambar. Menunjuk pada 4 gambar juga meluluskan menunjuk pada 2 gambar. Combine Words/ Kombinasi Kata (R) Dengarkan apakah si anak menggabungkan menggabungkan setidaknya dua kata untuk membuat frase (anak kalimat) yang bermakna yang mengindikasikan suatu tindakan. Jika ini tidak terdengar, tanya orang tuanya apakah si anak melakukan ini. Lulus jika pemeriksa mendengar si anak melakukan ini, atau jika orang tuanya melaporkan bahwa si anak melakukan ini. Contoh : Lulus : “Bermain bola”, “ingin minum”, “lihat itu”, “go bye-bye”. bye-bye”.   Gagal : “Terima kasih”, “peek-a“peek-a-boo”, boo”, “bye“bye-bye”, “uh“uh-oh”. oh”.   Name Pictures-1, 4/ Menyebutkan 1, 4 Gambar Tunjukkan kepada si anak gambar-gambar pada bagian belakang formulir. Tunjuk pada kucing, burung, kuda, anjing, dan orang, dan tanyakan “apa  “apa ini?” ini?”   Lulus nama satu gambar atau 4 gambar menurut jumlah gambar yang disebut dengan tepat. Lulus jika si anak menggunakan nama binatang peliharaan, asalkan itu binatang yang sama seperti yang digambarkan..

 

“Daddy” (Ayah/Bapak) atau “Boy” (Aa) adalah jawaban-jawaban jawaban-jawaban yang dapat diterima untuk orang. Nama 4 gambar yang lulus juga meluluskan nama 1 gambar, menunjuk 2 gambar, dan menunjuk 4 gambar. Body Parts – Parts – 6/6  6/6 Bagian-bagian tubuh Tunjukkan boneka kepada si-anak. si-anak. Katakana kepada si anak, “Tunjuk pada hidung – hidung – mata  mata –  – telinga  telinga –  – mulut  mulut –  – tangan  tangan –  – kaki  kaki –  – rambut  rambut –  –  boneka” dengan menyebutkan bagian-bagian tubuh tersebut satu persatu. Lulus jika si anak dengan tepat menunjuk pada setidaknya 6 bagian tubuh.

Speech  –   –  Half Understandable, All Understandable/ Bicara sebagian dimengerti atau semua dimengerti Sepanjang tes, perhatikan kebermaknaan dan ucapan dari ucapan si anak (pengucapan, kata-kata aktual sebagaimana di bedakan dengan “ocehan”, sebagainya)  sebagainya)  Lulus sebagian dapat dimengerti jika pemeriksa telah mengerti setidaknya setengah dari ujaran si anak. Lulus semua dapat dimengerti jika pemeriksa telah mengerti semua atau hampir semua dari apa yang telah dikatakan dikata kan si anak. Know Action – Action – 2,  2, 4/ Mengetahui 2, 4 Kegiatan Tunjukkan kepada si anak gambar-gambar pada bagian belakang formulir. Suruh si anak menunjukkan gambar yang tepat ketika pertanyaan-pertanyaan berikut ditanyakan : “Mana yang terbang?” “Mana yang mengatakan meong?” “Mana yang menggonggong?” menggonggong ?” “Mana yang menderap?”.  menderap?”.  Lulus mengetahui 2 kegiatan jika 2 atau 3 gambar ditunjuk denga dengan n tepat. Mengetahui 4 kegiatan juga meluluskan mengetahui 2 kegiatan. Know Adjective -2, 3/ Mengetahui 2, 3 kata sifat Tanyakan pada si anak pertanyaan-pertanyaan berikut, pada keadaan : “Apa yang kamu lakukan bila kamu kedinginan ?” “Apa yang kamu lakukan bila kamu cape ?” “Apa yang kamu lakukan bila kamu lapar?” lapar?”   Lulus mengetahui 2 kata sifat dan atau mengetahui 3 kata sifat tergantung pada jumlah pertanyaan yang dijawab dengan tepat. Contoh dari jawaban yang tepat : Dingin – Dingin  – memakai  memakai jubah, masuk ke dalam (ruangan), menutupi.

 

(Jangan meluluskan sebuah jawaban mengenai perasaan dingin, seperti “batuk” atau “makan obat”).  obat”).  Cape-Pergi tidur, terlentang, tidur. Lapar-Makan, makan siang, meminta sesuatu untuk dimakan. Mengetahui 3 kata sifat lulus juga meluluskan mengetahui 2 kata sifat. Name Colors – Colors – 1,4/Menyebutkan  1,4/Menyebutkan 1,4 Warna Tempatkan sebuah balok (potongan) merah, sebuah balok biru, sebuah balok kuning, dan sebuah balok hijau di atas meja di depan si anak. Tunjuk pada satu balok dan tanya si anak, “warna apa ini?” setelah si anak menjawab, pindahkan balok-balok di sekitar meja dan tanyakan warna. Lulus menyebutkan 1 warna jika si anak dengna tepat menyebut 1, 2 atau 3 warna. Lulus menyebutkan 4 warna jika si anak dengan tepat menyebut 4 warna. Menyebutkan 4 warna dengan benar juga meluluskan menyebutkan 1 warna. Use of Objects – Objects – 2,  2, 3/ Kegunaan 2, 3 benda-benda  Ajukan kepada si anak pertanyaan-pertanyaan pertanyaan-pertanyaan berikut : “apa yang kita lakukan dengan sebuah cangkir?”. “digunakan untuk apa sebuah kursi?” “Digunakan untuk apa pensil?”  pensil?”  Lulus kegunaan 2 benda atau 3 benda tergantung pada jumlah pertanyaan yang dijawab dengan tepat. Kata-kata kegiatan seperti “minum”, “duduk”, dan “menulis” harus dicakup dalam jawaban-jawaban jawaban-jawaban tersebut. Jawaban- jawaban  jawaban seperti “susu” untuk cangkir atau “meja” untuk kursi tidak dapat diterima. Kegunaan 3 benda yang dapat disebutkan juga meluluskan kegunaan 2 benda. Count 1 Block/ Menghitung 1 kubus Letakkan 8 kubus di atas meja di depan si anak. Tempatkan sepotong kertas didekat kubus-kubus tersebut. Katakana kepada si anak, “Letakkan satu kubus pada kertas”. Bila si anak tampak selesai, tanyakan “berapa banyak kubus ada pada kertas?”.  kertas?”.  Lulus jika si anak menempatkan satu kubus dan mengatakan bahwa satu kubus ada pada kertas. Understand 4 Prepositions/ Mengerti 4 kata depan

 

Ketika anak sedang berdiri, berikan kepadanya sebuah balok (potongan). Berikan petunjuk-petunjuk berikut kepada si anak. Satu pada satu waktu : “Letakkan balok di atas meja”,  meja”,  “Letakkan balok di bawah meja”,  meja”,  “Letakkan balok di depan saya”,  saya”,  “Letakkan balok di belakang saya”,  saya”,   Ambil, atau buat si anak mengambil, balok dengan petunjuk-petunjuk. Lulus jika si anak melakukan keempat tugas itu dengan tepat. Define Words 5, 7/ Mengartikan 5, 7 kata Pastikan si anak sedang mendengar pemeriksa dan kemudian mengatakan : “Saya akan mengatakan sebuah akta dan saya ingin kamu mengatakan kepada saya apa itu” Tanyakan masing-masing masing-masing kata pada anak. “Apa itu bola-danau-meja-rumah-pisang-gorden-pagarbola-danau-meja-rumah-pisang-gorden-pagar-genteng genteng ?”  ?”  Setiap kata dapat ditanyakan 3 kali jika perlu. Pemeriksa dapat mengatakan “katakan kepada saya sesuatu mengenai itu”, tetapi jangan suruh si anak untuk mengatakan kepada pemeriksa untuk apa bendabenda tersebut atau apa yang dilakukan dengan itu. Lulus mendefinisikan 5 kata jika si anak mendefinisikan 5 atau 6 kata secara wajar (dapat diterima dari segi : 1) Kegunaan 2) Bentuk, 3) Terbuat dari, 4) Kategori umum. Lulus mendefinisikan 7 kata jika si anak mendefinisikan 7 atau 8 kata secara wajar. Contoh dari jawaban yang tepat : Bola-melambung, Bandar, mainan, dimainkan. Danau-air, ikan didalamnya. Meja-menulis diatasnya, menempatkan kertas di dalamnya, kayu. Rumah-tempat tinggal, terbuat dari kayu (bata, dsb). Pisang-buah, untuk dimakan. Gorden-untuk menutup jendela, karena arang-arang tidak dapat melihat ke dalam. Pagar-untuk membuat anjing tetap di dalam, untuk memanjat, di sekitar halaman. Genting – Genting  – bagian  bagian di atas rumah, menghindari air hujan. Mendefinisikan 7 kata lulus,, juga meluluskan mendefinisikan 5 kata. Count 5 blocks/ Menghitung 5 kubus

 

Letakkan 8 kubus di atas meja di depan anak. Tempatkan sepotong kertas di dekat kubus kubusitu. Katakana kepada si anak, “Letakkan 5 kubus pada kertas”. kertas”.   Bila si anak tampak selesai, tanyakan, “berapa banyak kubus pada kertas”   kertas” Lulus jika si anak menempatkan 5 kubus dan mengatakan bahwa 5 kubus ada pada kertas. Si anak tidak harus menghitung masing-masing kubus dengan keras. Hanya menghitung (“1,2,3,4,5”) tidak (“1,2,3,4,5”) tidak lulus; si anak harus mengatakan “5” secara terpisah.  terpisah.  Menghitung 5 kubus dengan benar juga meluluskan menghitung 1 balok. Opposites-2/ 2 kata berlawanan Katakan masing-masing dari kalimat-kalimat berikut dengan lambat dan tersendiri, dan tunggu si anak mengisi tempat kasang. Setiap kalimat dapat diulangi 3 kali jika perlu. “Jika kuda besar, tikus  tikus _____ “  “Jika Api panas, es  es  _______ “  “Jika matari bersinar selama siang, bulan bersinar selama  selama  “ Lulus  jika si anak menyelesaikan dua kalimat secara tepat Contoh dari jawaban yang tepat : Besar – Besar  – kecil,  kecil, cilik; panas-dingin, adem, beku, (basah, melebur, atau air tidak tepat). Siang-malam, gelap, hitam, petang. D. MOTORIK KASAR Equal Movement/Gerakan Seimbang Ketika si anak berbaring pada punggungnya amatilah kegiatan lengan dan kakinya. Lulus jika si anak menggerakan lengan dan kaki secara simetris. Gagal jika satu lengan dan atau kaki tidak bergerak sebanyak yang lainnya. Lift Head/Mengangkat Kepala (R) Tempatkan si anak pada perutnya (membuat si anak tertelungkap dengan bagian perut sebagai penyangga utama tubuh pada permukaan yang rata. Lulus jika si anak mengangkat setidaknya sebentar kepalanya sehingga dagunya tidak menyentuh permukaan tanpa dipalingkan ke salah satu sisi atau jika orang tuanya melaporkan bahwa si anak dapat melakukan ini.

 

  Head Up 45 Degress/ Kepala terangkat 45 derajat. Tempatkan si anak pada perutnya pada permukaan rata. Lulus jika si anak mengangkat kepalanya sehingga wajahnya membuat sudut kirat-kira 450  dengan permukaan selama setidaknya beberapa detik. Si anak akan melihat pada meja didepannya. Kepala terangkat 450 dengan baik juga meluluskan mengangkat kepala. Head Up 90 Degress/ Kepala terangkat 90 Derajat Tempatkan si anak pada perutnya pada permukaan rata Lulus jika si anak mengangkat kepala dan dada sehingga wajahnya membuat sudut 90 derajat dengan permukaan selama setidaknya beberapa detik. Si anak akan melihat lurus ke depan dan biasanya akan disangga oleh lengannya. Kepala terangkat 90 derajat dengan baik juga meluluskan kepala terangkat 45 derajat dan mengangkat kepala. Sit, Head Steady/Duduk. Kepala tegak Buatlah si anak dalam posisi duduk. Lulus jika si anak membuat kepalanya lurus ke atas dan diam tanpa gerak goyang selama setidaknya beberapa detik. Bear Weight on Legs/ Menumpu badan pada kaki Buatlah anak dalam posisi berdiri sehingga kakinya terletak di datas meja. Perlahan-lahan longgarkan topangan tangan anda untuk membiarkan bobot anak ditopang pada kakinya. Lulus jika anak menopang bobotnya pada kaki selama beberapa detik. Atau mendorong dengan kakinya kearah meja. Chest Up, Arm Support/ Dada terangkat menumpu pada lengan Tempatkan si anak pada perutnya pada permukaan rata. Lulus jika si anak mengangkat kepala dan dadanya terangkat dari permukaan dengan menggunakan topangan lengan yang direntangkan sehingga dia melihat lurus ke depan atau ke atas.

Roll Over/ Tengkurap sendiri (R) Selama tes, perhatikan apakah si anak membalik dari terlentang ke tengkurap atau dari tengkurap ke terlentang. Jika ini tidak terlihat, tanya

 

orang tuanya apakh si anak pernah membalik secara lengkap, dari terlentang ke tengkurap atau dari tengkura tengkurap p ke terlentang, setidaknya dua kali. Lulus jika pemeriksa melihat si anak membalik secara lengkap atau jika orang tuanya telah melihat si anak melakukan ini setidaknya dua kali. Pull to Sit, No Head Leg/ Ditarik untuk duduk, kepala tegak Tempatkan si anak terlentang. Genggam tangan dan pergelangan tangannya dan tarik dia secara perlahan-lahan ke posisi duduk. Jika kepalanya terkulai segera, jangan terus menarik si anak hingga ke posisi duduk. Lulus jika kepala si anak tidak terlukai ketika tubuhnya ditarik ke atas. Si anak juga akan “menarik” lengan pemeriksa, dengan menggunakan otototototot bahu dan leher. Sit, No Support/ Duduk, tanpa pegangan Buatlah anak dalam posisi duduk di atas meja. Pastikan si anak tidak  jatuh, perlahan-lahan tarik tangan anda. Lulus jika si anak duduk sendirian selama lima detik atau lebih. Si anak dapat meletakkan tangan pada kaki atau pada meja untuk topangan. Stand Holding On/ Berdiri dengan pegangan Tempatkan anak dalam posisi berdiri memegang benda padat (bukan orang) Lulus jika si anak berdiri berpegangan selama lima detik atau lebih. Pull to Stand/ Bangkit untuk berdiri Tempatkan anak duduk di lantai disamping kursi atau meja pendek. Dorong dia untuk berdiri dengan meletakkan mainan di atas kursi atau di atas meja. Lulus jika anak mendorong dirinya sendiri ke posisi berdiri. Get to Sitting/ Bangkit terus duduk (R) Ketika anak tidur (terlentang atau tengkurap), merangkak, atau berdiri sambil memegang sesuatu, doronglah dia untuk beralih ke posisi duduk. Jika ini tidak terlihat, tanya orang tuanya apakah anak dapat beralih ke posisi duduk tanpa dibantu. Lulus jika pemeriksa melihat anak melakukan ini atau jika orang tuanya melaporkan bahwa anak dapat melakukan ini.

 

Stand – 2 Stand –  2 seconds/ Berdiri – Berdiri – 2  2 detik Tempatkan anak berdiri di atas lantai. Setelah anak tampak setimbang, berusahalah untuk melepaskan topangan. Lulus jika pemeriksa melihat anak berdiri tanpa topangan selama dua detik atau lebih Stand Alone/ Berdiri Sendiri Prosedur pelaksanaan sama seperti untuk beridir 2 detik. Lulus jika anak beridri sendirian selama 10 detik atau lebih . Berdiri sendiri lulus juga meluluskan berdiri 2 detik dan berdiri sambil memegang sesuatu. Stoop and Recover/ Membungkuk Membungkuk Ke Kemudian mudian B Berdiri erdiri Ketika anak sedang berdiri di atas lantai tanpa topangan sama sekali, tempatkan sebuah mainan atau bola di atas lantai dan mengajak meng ajak si anak untuk memungutnya. Lulus jika si anak membungkuk untuk memungut benda tersebut dan kembali berdiri tanpa memegang sesuatu atau duduk. Walk Well/ Berjalan dengan baik  Amati anak berjalan Lulus jika anak mempunyai keseimbangan yang baik, jarang jatuh, dan tidak terhuyung-huyung dari satu sisi ke sisi lainnya.  lainnya.  Walk Beekwards/ Berjalan Mundur (R)  Anjurkan si anak untuk berjalan mundur melalui demonstrasi (peragaan), atau perhatikan apakah anak melakukan ini selama test. Jika pemeriksa tidak melihat anak tersebut melakukan ini, tanyalah orang tuanya apakah anak pernah berjalan mundur mungkin ketika menarik sebuah mainan atau membuka pintu. Lulus jika anak anak mundur beberapa beberapa langkah tan tanpa pa duduk, atau jika orang tuanya melaporkan bahwa anak dapat melakukan ini.

Runs/Lari  Anjurkan anak untuk berlari, mungkin dengan melemparkann bola untuk dikejarnya.

 

Lulus jika anak dapat berlari (bukan berjalan cepat) dengan lancar tanpa  jatuh atau terhuyung-huyung. Walk Up Steps/ Berjalan naik tangga (R) Tanyakan orang tuanya bagaiman anak menaiki tangga. Lulus jika anak berjalan menaiki tangga. Anak dapat menggunakan terali atau dinding untuk topangan, tetapi jangan berpegang pada orang. Kick Ball Forward/ Menendang bola ke depan Tempatkan bola sekitar 15 cm di depan anak yang sedang berdiri. Suruh dia untuk menendangnya. Pemeriksa dapat menunjukkan kepada anak bagaimana melakukan ini. Lulus jika anak menendang bola ke depan tanpa berpegang pada suatu penopang. Menggelindingkan atau mendorong bola dengan kaki, memukul bola, atau melangkah pada bola adalah kegagalan. Jump Up/Melompat Suruh anak untuk melompat. Pemeriksa dapat menunjukkan kepada anak bagaimana melakukan ini. Lulus jika anak melompat, membuat kakinya te terangkat rangkat dua-duanya dari lantai pada waktu yang sama. Anak tidak harus mendarat pada spot (titik) yang sama. Anak tidak boleh berlari b erlari sebelum melompat atau berpegang pada suatu penopang. Throw Ball Overhand/Melempar bola tangan ke atas Berikan kepada anak bola dan berdiri setidaknya tiga tig a kaki dari dia. Suruh anak melemparkan bola itu pada pemeriksa dengan menggunakan lemparan overhand (dengan ayunan tangan yang tinggi). Pemeriksa dapat menunjukkan kepada anak bagaimana melempar dengan tangan di atas. Tiga percobaan dapat diberikan. Lulus jika anak melemparkan bola dalam jangkauan lengan pemeriksa antara lutut dan kepala pemeriksa, dengan menggunakan lemparan overhand/atas kepala (bukan menyamping, atau underhand). Bola dapat melambung sebelum mencapai pemeriksa. Pelemparan bola secara menurun atau menjauh dari pemeriksa adalah kegagalan. Broad Jump/Loncat Jauh Tempatkan sepotong kertas (21 x 27,5 cm) di atas lantai dan tunjukkan kepala anak bagaimana melakukan lompatan lebar berdiri melintasi lebar

 

kertas (21 cm). Kemudian suruh si anak melakukannya. Pemeriksa dapat memberi tiga percobaan, jika perlu. Lulus jika anak melompat, dengan kedua kaki bersama-sama di atas kertas tersebut tanpa menyentuhnya. Balance Each Foot 1, 2, 3, 4, 5, 6, seconds/ Berdiri 1 kaki 1, 2, 3, 4, 5, 6 detik Buatlah anak berdiri tanpa topangan. Tunjukkan kepada anak bagaimana melakukan keseimbangan pada satu kaki. Suruh dia untuk melakukan ini dalam waktu semampunya, dengan member tiga percobaan (tanpa dia seimbang selama 6 detik atau lebih pada percobaan pertama). Catatlah waktu terlama dari tiga percobaan ini. Kemudian suruh anak untuk melakukan keseimbangan pada kaki lain, dengan memberinya tiga percobaan jika perlu. Catat waktu terpanjang dari ketiga percobaan ini. Lulus item keseimbangan yang “tepat atau item-item item-item menurut waktu terpendek dari waktu yang dicatat ini. (contoh : jika waktu terpanjang untuk kaki kanan adalah 3 detik dan untuk kaki kiri 5 detik, si anak melewati item-item keseimbangan selama 1,2 dan 3 detik). Keseimbangan 2,3,4,5 atau 6 detik yang lulus juga meluluskan semua item-item yang lebih rendah, (Misalnya, lulus keseimbangan masingmasing kaki 3 detik, 2 detik dan 1 detik). Hops/Melompat dengan 1 Kaki Dengan anak jauh dari topangan, suruh dia melompat dengan satu kaki. Pemeriksa dapat menunjukkan kepada anak bagaimana melakukan ini. Lulus jika anak meloncat pada satu kaki dua atau tiga kali dalam satu baris, di tempat atau dengan jarak tertentu, tanpa berpegang pada sesuatu. Heel-to-Toe Walk/ Berjalan tumit ke jari kaki Tunjukkan bagaimana berjalan dalam garis lurus dengan menempatkan tumit dari satu kaki di depan jari dan menyentuh jari kaki lainnya. Berjalanlah sekitar 8 langkah seperti ini dan kemudian suruh si anak melakukannya. Jika perlu, beri beberapa peragaan. Beri tiga percobaan  jika dibutuhkan. Lulus jika si anak dapat berjalan dalam garis lurus selama empat atau lebih langkah dengan menempatkan tumit tidak lebih dari 2,5 cm di depan jari kaki yang lainnya, tanpa topangan.

 

  2) Tindak Lanjut

3) Penutup -  Beri pujian kepada o orang rang tua/pengasuh atas atas tindaka tindakannya nnya memb membawa awa anak untuk dilakukan tes perkembangan.  perkembangan.  -  Beri penjelasan mengenai hasil tes perkembangan, kapan harus kembali, anjuran dirumah dan apabila ada anjuran tindak lanjut. -  Ucapan terima kasih atas kunjungannya.  kunjungannya. 

 

CHECKLIST DENVER TEST II Nama mahasiswa NIM

: : SKOR

NO

KRITERIA 0

1.

1

2

X2

X2

Persiapan tempat, alat dan formulir tes

2. Sapa orang tua/ pengasuh pengasuh d dan an anak dengan ramah serta menciptakan hubungan yang baik dengan anak dan orang tua/pengasuh 3. Menjelaskan kepada orang tua/pengasuh tujuan dilakukan tes perkembangan, jelaskan bahwa tes ini bukan untuk mengetahui IQ anak 4. Menghitung umur anak dengan benar 5. Menanyakan apakah anak lahir premature 6. Menggambar garis umur dengan benar 7. Menuliskan tanggal pemeriksaan diatas garis umur 8. Melakukan tugas perkembangan untuk tiap sektor minimal 3 tugas sebelah kiri garis umur dan bila lulus diteruskan sampai menembus garis umur serta sebelah kanan sampai anak gagal pada 3 tugas perkembangan. Bila anak anak tidak mampu untuk melakukan salah satu ujicoba pada langkah tersebut di atas, lakukan ujicoba tambahan kesebelah kiri garis umur pada sektor yang sama sampai anak dapat lulus 3 tugas perkembangan 9. Beri skor penilaian dengan tepat 10. Selama penilaian orang tua/pengasuh ditanyakan adanya perilaku yang khas pada anak 11. Melakukan interpretasi dengan benar 12. Menjelaskan hasil penilaian dan tindak lanjut mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan

 

 

  Keterangan : Skor 0 = tidak melakukan instruksi Skor 1 = Melakukan instruksi tapi tidak sempurna Skor 2 = Melakukan instruksi dengan sempurna

Nilai Total :

Skor Total 24

Palu, …………………  …………………  Instruktur

(……………………)   (……………………)

x 100 % = …………%  …………% 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF