Modul Teknologi

July 31, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Modul Teknologi...

Description

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR 

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkah dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan modul mata kuliah Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan. Modul ini disusun sebagai referensi dan bahan belajar untuk mahasiswi Kebidanan program pendidikan DIV Kebidanan.

Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan baik materil maupun imateril dari  berbagai pihak atas keberhasilan penyusunan modul ini. Mudah-mudahan modul ini dapat digunakan secara efektif dan dapat menjadi media yang dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan bagi mahasiswa program D-IV Kebidanan.

Medan, Februari 2019

Penyusun

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… 1 ……………………………………………………………………… 1  DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….. ISI……………………………………………………………………………….. 2  2 PETUNJUK BELAJAR ……………………………………………………………………  ……………………………………………………………………  3 PENDAHULUAN……………………………………………………………………… PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….... ....… …4 1.1 Deskripsi Singkat…………………………………………………………………… Singkat…………………………………………………………………….. .. 4 1.2 Relevansi...................... Relevansi............................................ ............................................. ............................................. ........................................ .................. 4 1.3 Tujuan Pembelajaran.................................................. Pembelajaran........................................................................ ........................................... ..................... 4 1.4 Indikator Pembelajaran................................................ Pembelajaran...................................................................... ....................................... ................. 4 KEGIATAN BELAJAR 1 :............................................ :.................................................................. ............................................ .........................5 ...5 1.1 Uraian Materi..................................................... Materi............................................................................ ............................................. ...................................5 .............5 1.2 1.2 Rangkuman................................. Rangkuman....................................................... ............................................ ............................................ ............................. ....... 23 1.3 Soal…………… Soal……………................. .................……………………………… ……………………………… ..………………………..... 25 25   1.4 Jawaban…………………......... Jawaban………………….........……………………………… ………………………………..……………………… ……………………….. 30 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 31

.

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

PETUNJUK BELAJAR  

Sebelum mulai mempelajari modul pembelajaran ini, dianjurkan agar membaca do’a terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-masing masing -masing agar mendapat keberkatan ilmu. 1.  Bacalah uraian dan contoh pada kegiatan belajar secara global. Tujuan untuk mengetahui pokok-pokok pikiran yang yang diuraikan dalam kegiatan belajar ini. 2.  Setelah anda mengetahui garis besar pokok-pokok pikiran dalam materi uraian ini,baca sekali lagi secara lebih cermat.Membaca secara cermat bertujuan untuk mengetahui pokok-pokok pikiran dari setiap sub pokok bahasan 3.  Untuk memudahkan anda mencari kembali hal-hal penting seperti prinsip dan konsep essensial, beri tanda pada konsep dan prinsip penting. Kemudian anda cari hubungan antara konsep tersebut,sehingga anda memiliki konsep 4.  Bila anda merasa belum yakin dalam membaca uraian pada kegiatan belajar ini,ulangi lagi membaca materi kegiatan belajar sekali lagi 5.  Pelajari cara menyelesaikan soal pada contoh-contoh soal yang diberikan pada kegiatan belajar ini,caranya adalah sebagiai berikut ini : a.  Baca soal yang anda kerjakan  b.  Analisis materi dalam soal ini dengan menuliskan apa-apa saja yang diketahui dalam soal ini c.  Cari permasalahan atau pertanyaan dari soal tersebut d.  Buat kerangka rencana penyelesaian penyelesaian soal tersebut dengan menuliskan konsep konsep yang diperlukan dan cari hubungan antarkonsep tersebut e.  Tuliskan hasil jawaban anda pada akhir penyelesaian soal

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

PENDAHULUAN 

1.1 Deskripsi Singkat

Modul ini memberikan kemampuan kepada mahasiswi untuk mampu menguraikan konsep dasar teknologi kesehatan. Dengan mempelajari modul ini diharapkan mahasiswi dapat mengetahuinya.

1.2 Relevansi

Materi dalam modul ini berkaitan dengan mata kuliah Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan.

1.3 Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar diharapkan mahasiswa dapat memahami Konsep Dasar Teknologi Kesehatan. .

1.4 Indikator Pembelajaran

Mahasiswa mampu menguraikan Konsep Dasar Teknologi Kesehatan.

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

KEGIATAN BELAJAR 1

1.1 UraianMateri

 A. DEFENISI TEKHNOLOGI KESEHATAN

Teknologi: dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam  dalam   upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja  berupa benda atau konsep. Informasi : data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia (Husein dan Wibowo, 2002). data yang telah diolah dan dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional dana manajemen (Sabarguna, 2003). data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan  bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau di masa mendatang (Davis, 2002).

Definisi Teknologi Kesehatan Segala bentuk alat dan/atau metode yang ditujukan untuk membantu menegakkan diagnosa, pencegahan, dan penanganan permasalahan kesehatan manusia. (Pasal 1 Angka 10 UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan). Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang - barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat - alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber - sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan Pe rkembangan teknologi te knologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari  pentungan sampai senjata nuklir. Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

membantu memperbaiki ekonomi ekonomi (termasuk ekonomi global global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. senggang. Banyak Banyak proses teknologi menghasil kan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilaisuatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan - pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma - norma tradisional. bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham - paham seperti transhumanisme dan tekno  –   progresivisme memandang proses teknologi yang  berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian - kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primate lainnya, dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat - alat sederhana, dan belajar untuk mewariskan  pengetahuan mereka kepada keturunan mereka. Sedangkan pengertian teknologi menurut para ahli adalah sebagai berikut : 1. Pengetian Teknologi menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). 2. Sardar (1987, 161) Pengertian teknologi adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya 3. Berikut adalah pengertian atau makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah.  sejarah.   4. Tidak ketinggalan seorang Ahli sosiologi yang bernama Manu Manuel el Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan atau memberi pengertian teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan peng pengulangan. ulangan. 5. Ini pengertian yang tidak kalah dengan dengan yang lain. Definisi atau Pengertian Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, yaitu ada dua sebagai berikut : a. Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di di dalam tehnik  b. Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan ind industriustri- industri.

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

B. MANFAAT TEKHNOLOGI TEKHNOLOGI KESEHATAN



 

Bidang administrasi

Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam  penyimpanan, pengelompokan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data –  data –  data  data pasien, stok obat, dan data –  data  –  data  data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data  –   data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem  –   sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut. 

 

Rekam Medik   Setiap kali kita mengunjungi seorang dokter atau pergi kerumah sakit dan setiap kali kita mengisi formulir, informasi tentang kunjungan kita dan obat (resep) yang kita terima akan menjadi bagian dari satu atau lebih database tentang sejarah kesehatan pribadi kita. Dibeberapa kantor praktik dokter, diagnosis dicatat pada kertas file folder sedangkan kantor praktik lainnya mencatatnya  pada komputer. Pelayanan kesehatan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) computer, banyak mendapatkan perhatian Dunia. Di sini Aku akan mencoba menuliskan bagaimana sebenarnya e-Health ters tersebut dan  bagaimana implikasi teknologi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Pengertian e-Health sendiri secara luas dapat bermakna bidang pengetahuan  baru yang merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha, berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya (Gunter Eysenbach, J Med Internet Res 2001; 3(2): e20). Dalam pengertian lebih luas, e-Health dapat diartikan sebagai tidak hanya  pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup  pengembangan sikap, perilaku, komitmen dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Mengembangkan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan kesehatan termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. EHealth akan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu. Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan banyak sekali  penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi layanan la yanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat. 

 

Bidang farmasi

Dalam bidang obat  –   obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat  –   obatan tersebut. Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit. 

 

Mendiagnosa suatu penyakit

Komputer dapat digunakan untuk menghasilkan foto yang lebih baik dari tubuh pasien. Sinar-X adalah teknik tradisional yang merekam bayangan dua dimensi dari tulang pada film. Computerized Axial Tomography, juga dikenal sebagai CAT scan, adalah serangkaian gambar sinar-X dua dimensi yang digabungkan dengan komputer untuk mendapatkan gambar tiga dimensi. Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit. 

 

Memonitoring status pasien

Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data  –   data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali  berobat, record resep yang pernah diberikan, dan dan masih banyak lagi. 

 

Penelitian

Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung  pada penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil  penelitian, karena kar ena dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dala m dan lebih detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru,  pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n



 

Melihat dan menganalisa organ –  organ –  organ  organ tubuh bagian dalam manusia

Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ  –   organ tubuh manusia tersebut. Contoh penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ –  organ –  organ  organ tubuh :  

o

 

o

 

o

System Computerized Axial Tomography (CAT)  (CAT)  berguna untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR)  (DSR)  berguna untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh secara bergerak. SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography)  Tomography)   merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi  partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.

 

o

 

o

 

o

 

o

 

o

 PET (Position Emission Tomography) merupakan Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.  NMR (Nuclear Magnetic Resonance)  Resonance)  yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen. USG (Ultra Sonography) adalah Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz  –   2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.  Helical CT-SCAN   adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.  Magnetic Resonance Imaging ( M R I )  adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita. Intinya, dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan  –   kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan dengan komputer. Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. Teknologi di bidang kesehatan sangatlah membantu para tenaga medis maupun Kesehatan Masyarakat yang bergerak di bidang ini untuk melakukan pekerjaan mereka. Mereka bisa dengan cepat menangani para  pasien, bisa mendiaknosis penyakit yang mereka derita, dan kemungkinan salah diagnosisi yang mungkin sudah sering terjadi di dalam bidang kedokteran yang memakan banyak jiwa bisa berkurang. Pemanfaatan Teknologi Informasi ini semakin mendukung peningkatan

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

kualitas kerja di bidang Kesehatan Maupun Kedokteran. Memberikan  banyak efek positif dalam kehidupan dan cenderung di gunakan sebagai  pemudah dalam penanganan pasien. Disini peran para ilmuwan yang mengembangkan Teknologi Informasi dalam Bidang Kesehatan sangat di perlukan untuk mengembangkan kembali teknologi-teknologi yang sudah ada itu agar semakin meningkatkan kualitas kerja di bidang Kesehatan. Karena semakin canggihnya teknologi yang ada maka akan semakin mudah kita mendapatkan pelayanan dengan kualitas yang baik.

PENGEMBANGAN TEKHNOLOGI KESEHATAN

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang kesehatan banyak  berperan membantu di dunia kesehatan antara lain : - adminstrasi - obat-obatan - penyakit → diagnostik, terapi, perawatan (monitoring status pasien) - Penelitian Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), atau yang  biasa disebut sebagai e-Health, dikembangkan dengan harapan teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia. e-Health sendiri merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha, berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya (Gunter Eysenbach, J Med Internet Res 2001; 3(2): e20). Mengapa e-Health perlu dilaksanakan?

Di seluruh dunia, terjadi peningkatan biaya pelayanan kesehatan, banyak orang tidak mendapat kesempatan bagi pelayanan kesehatan yang lebih baik, catatan kesehatan yang masih mengandalkan dokumen kertas banyak menimbulkan kesalahan dan mengurangi produktivitas layanan. Mengembangkan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan kesehatan. E-Health akan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui  batasan fisik dan waktu. Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

 pemerintah mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat.

Pemberi layanan jasa kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, juga dapat menggunakan layanan jasa kesehatan berbasis internet. Program Dokter Keluarga yang tengah diperkenalkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) misalnya; berupaya untuk mengembangkan konsep dokter sebagai pengelola data kesehatan masyarakat. Tujuan  program dokter keluarga adalah memberikan peranan lebih besar kepada dokter untuk menjaga kesehatan masyarakat, ketimbang untuk mengobati. Dengan memanfaatkan  basis data kesehatan masyarakat yang dilayaninya, seorang dokter keluarga dapat menentukan program kesehatan apa yang paling tepat untuk masyakarat tersebut. Komputer dikatakan sebagai stetoskop kedua para dokter. Peranan komputer dalam mengelola dan melakukan pertukaran data kesehatan melalui internet menjadi sangat vital dalam menyelenggarakan e-Health. Karena data kesehatan tidak hanya berupa teks, bahkan bisa merupakan data gambar, suara, dan multimedia lainnya. Selain e-health, system berbasis kartu cerdas (Smart ( Smart Card ) yang merupakan hasil dari  perkembangan teknologi dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat  penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Bahkan perkembangan teknologi telah menghasilkan sebuah robot yang diciptakan untuk membantu proses operasi  pembedahan serta penggunaan computer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

Pada Rumah Sakit modern, komputer digunakan untuk membantu dokter menjalankan tugasnya seperti mendiagnosis penyakit, menghasilkan gambar sinar-X bergerak (CAT  –   Computer Axial Tomography), membantu orang cacat seperti menghasilkan alat membaca dengan teks khusus bagi orang tuna netra. Selain itu untuk menyimpan riwayat penyakit pasien, penggajian para karyawan RS, mengelola persediaan stock obat-obatan. Dari penjelasan di atas sudah sangat jelas bahwa peranan teknologi di bidang kesehatan memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

TIK banyak diaplikasikan di bidang medis. Banyak rumah sakit menggunakan sistem informasi untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan karyawan, justru medis, dan pasien. Sebagai contoh, sistem informasi digunakan untuk mencatat rekaman medis pasien secara elektronis. Teknologi informasi juga banyak diterapkan pada berbagai peralatan medis, misalnya  pada CT scan (computer tomography). tomography).

Stetoskop  

Stetoskop adalah salah satu alat yang sudah menjadi simbol dari profesi kedokteran. ke dokteran. Wajib bagi seorang dokter untuk memiliki alat kedokteran ini. Fungsi dari stetoskop ini adalah untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru paru-par u dan juga untuk mengukur tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi. Endoscopy 

Endoscopy adalah salah satu alat kedokteran yang memiliki fungsi untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas dan juga tenggorokan. Colonoscopy 

Colonoscopy adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk mengetahui kondisi saluran s aluran  pencernaan bagian bawah. Bagian tersebut dimulai dari rectum, anus sampai dengan dengan usus pada bagian bawah.

Tensimeter  

Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan darah. Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan lain sebagainya. Ada dua jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter digital. Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk digunakan lagi karena  bahaya dari air raksanya jika tensimeter tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih canggih dan praktis dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan yang konvensional. Termometer  

Termometer adalah alat kedokteran yang dipergunakan untuk mengukur suhu tubuh. Ada dua jenis dua termometer yaitu termometer raksa dan digital. Perbedaannya terletak  pada alat jenis pengukurnya.

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

Untuk termometer digital, jika suhu tubuh sudah di dapat maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi dengan sendirinya sedangkan termometer raksa sendiri deteksinya memakan waktu yang lama, sehingga kurang efisien untuk dipergunakan. Ini salah satu alat yang wajib dimiliki dan tersimpan di kotak P3K Anda. CT-Scan 

CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto. Sehingga fungsi dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini i ni dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan. X-Ray 

Orang lebih mengenal alat kedokteran ini dengan sebutan Rontgen. Alat ini dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam khususnya paru-paru. X-ray menjalankan fungsi kerjanya dengan penggunaan sinar radiasi. Laparoscopy  

Alat kedokteran ini adalah alat yang berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu, laparoscopy juga dipergunakan untuk melakukan inseminasi. Alat Cek Darah  Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain untuk mengecek kadar gula darah, juga dapat digunakan untuk mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain sebagainya. Ultrasonography (USG) 

USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil, untuk mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain sebagainya. Elektrokardiografi Elektrokard iografi (ECG) 

Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk merekam aktivitas elektro atau kelistrikan yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat terlihat te rlihat pada elektrodiagram. Biasanya dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi dari jantung. - Gamma Camera 

Pesawat gamma camera untuk kedokteran nuklir adalah suatu system untuk mengolah radiasi gamma dari tubuh manusia untuk dapat dijadikan dalam bentuk gambar guna keperluan suatu diagnostik. - PET CT 

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

PET/CT yang merupakan alat diagnostik imaging medis yang paling canggih di dunia saat ini, adalah satu-satunya teknologi yang menggunakan cara anatomi untuk melakukan pemeriksaan imaging terhadap fungsi, metabolisme dan reseptor tubuh, dapat mendeteksi dengan tepat tanpa melukai tubuh, berkemampuan diferensiasi dan sensitif yang tinggi untuk untuk memeriksa keberadaan lesi kanker yang yang kecil sekalipun dan deteksi dini kanker pada stadium awal, tingkat kecermatan diagnosis mencapai di atas 90%. Pemeriksaan PET/CT mempunyai peran penting untuk penentuan rancangan  pengobatan selanjutnya.

C. CONTOH PENGEMBANGAN TEKHNOLOGI TEKHNOLOGI KESEHATAN

Tujuan Array matriks dua dimensi adalah teknologi baru untuk kinerja ultrasonografi tiga dimensi (3D) dan empat dimensi (4D). Sejauh ini, teknologi ini telah digunakan dalam kebidanan hanya untuk evaluasi jantung janin. Dalam penelitian ini, kami melaporkan  penggunaan transduser array matriks 2D untuk pemeriksaan struktur anatomi janin, termasuk jantung janin. Bahan dan metode Tiga puluh empat janin dan 19 dengan satu atau lebih anomali kongenital yang didiagnosis dengan ultrasonografi dua dimensi (2D) diperiksa dengan transduser array matriks 2D 2400 elemen (x3-1, IE-33, Philips Medical Systems, Bothell, WA). Usia kehamilan rata-rata saat pemeriksaan adalah 25 6/7 minggu (kisaran: 13 0/7 - 40 1/7 minggu). 4D langsung real-time, akuisisi volume penuh dan pencitraan xPlane langsung digunakan untuk mengevaluasi struktur anatomi janin. Hasil 1) Rotasi 360 derajat dan pemeriksaan struktur yang dipilih dimungkinkan pada janin trimester kedua; 2) Struktur diperiksa dengan mempertahankan transduser dalam posisi tetap dan memutar dataset volume dengan trackball sistem; 3) Bagian punggung dan  bagian perut tangan dan kaki divisualisasikan dalam dataset volume tunggal secara realtime, tanpa perlu memindahkan transduser; 4) visualisasi real-time en face dari katup

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

atrioventrikular dicapai dari ventrikel atau kamar atrium; 5) Gambar 3D tulang diperoleh selama trimester kedua awal dengan mengurangi pengaturan penguatan saja, tanpa perlu memotong struktur sekitarnya; 6) Rekonstruksi struktur pembuluh darah 4D dimungkinkan dengan menggunakan menggunakan akuisisi volume penuh. Dua batasan diidentifikasi: 1) resolusi lebih rendah bila dibandingkan dengan transduser volumetrik mekanik yang tersedia secara komersial, dan 2) tampilan volume yang sempit, yang menyebabkan visualisasi struktur janin yang tidak lengkap pada trimester ketiga. keti ga. Kesimpulan Pencitraan 4D langsung real-time dengan rotasi 360 derajat untuk pemeriksaan struktur anatomi janin dimungkinkan. Fitur penting, bila dibandingkan dengan transduser volumetrik mekanik yang tersedia saat ini, termasuk kemungkinan memeriksa struktur  janin dari berbagai perspektif, secara real-time, r eal-time, tanpa t anpa perlu memindahkan transduser di  perut ibu. Perkembangan teknologi lebih lanjut dapat mengatasi keterbatasan yang diidentifikasi dalam penelitian ini. Kata kunci: array matriks 2D, 3D, 4D, ultrasound, janin, diagnosis prenatal, anomali, ekokardiografi janin. Di antara beberapa metode yang tersedia untuk ultrasonografi tiga dimensi (3D), mayoritas (akuisisi tangan-bebas menggunakan ultrasound dua dimensi [2D] konvensional) transduser tanpa pengindraan posisi, akuisisi tangan bebas menggunakan transduser ultrasound 2D konvensional dengan pengindraan posisi,  pengaksesan otomatis menggunakan probe volume mekanis khusus) mengandalkan akuisisi serangkaian bingkai 2D yang kemudian dipasang kembali oleh peralatan ultrasound dan ditampilkan sebagai 3D dataset volume1,2. Untuk menghasilkan gambar ultrasonografi empat dimensi (4D) "real-time" (yaitu, tiga dimensi spasial plus gerak), kumpulan data volume harus diperoleh dan ditampilkan lebih cepat daripada kapasitas mata manusia untuk mempertahankan kesan visual, yang diperkirakan sepersepuluh hingga sepertiga puluh detik3. Probe mekanis saat ini tersedia mampu tingkat akuisisi volume hingga 40 volume per detik dengan osilasi cepat dari array cembung dipasang  pada goyangan mekanik yang terletak di dalam perumahan transduser (teknologi transduser berosilasi cepat) 4. Meskipun teknologi ini tersedia secara luas dan saat ini menawarkan resolusi spasial terbaik untuk ultrasonografi volume, teknologi ini tidak mampu memindai volume langsung. Pemindaian volume langsung adalah istilah yang

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

diusulkan oleh Deng, 3 pada tahun 2003, untuk menggambarkan sistem 3D / 4D yang mampu memindai volume yang diinginkan (1) dalam totalitasnya, (2) dalam waktu di mana gerakan dapat diabaikan (dalam sekejap) , dan (3) dengan resolusi spasial yang memadai. Karena dalam kasus transduser mekanis, totalitas volume bunga tidak dipindai dalam sekejap, istilah "pemindaian volume tidak langsung" berlaku untuk sistem ultrasound 3D / 4D yang menggunakan teknologi ini.3 Ini memiliki implikasi yang cukup besar untuk pemeriksaan janin yang bergerak dan, khususnya, jantung  janin, karena artefak gerak dapat dengan mudah mengganggu kualitas gambar yang diperoleh jika struktur bunga bergerak lebih cepat daripada kecepatan saat dataset volume diperoleh. Sebaliknya, transduser matriks 2D memungkinkan pemindaian volume langsung dengan menginterogasi secara elektronik suatu wilayah yang diminati dan memperoleh volume piramidal data ultrasonografi, 5-9 saat ini dengan kecepatan 24 volume per detik. Teknologi ini memiliki potensi untuk meminimalkan artefak gerak yang terkait dengan ultrasonografi 3D / 4D dan, asalkan resolusi spasial memuaskan, dapat menjadi alternatif yang menarik untuk memeriksa janin. Meskipun beberapa penelitian telah menggambarkan aplikasi potensial dari teknologi ini untuk pemeriksaan iklan Meskipun  beberapa penelitian telah menggambarkan aplikasi potensial dari teknologi ini untuk  pemeriksaan dewasa 10-19 dan jantung janin, 20-26 pemindaian volumetrik waktunyata dari struktur anatomi janin selain jantung janin dengan transduser array matriks 2D belum pernah dilaporkan sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengalaman awal kami dengan ultrasonografi 3D dan 4D janin manusia menggunakan teknologi array matriks 2D.

Pergi ke: Bahan dan metode Lima puluh tiga janin antara 13 dan 41 selesai minggu menstruasi (median 26 minggu, kisaran interkuartil 20 hingga 28 minggu) diperiksa dengan 3D dan 4D ultrasound menggunakan teknologi array matriks 2D (x3-1 transduser, 3-1 MHz, IE-33, Philips Medical Systems, Bothel, Washington, USA) antara bulan April dan Juli 2005. Pasien

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

terdaftar dalam protokol penelitian yang disetujui oleh Dewan Peninjauan Institusi dari Institut Nasional Kesehatan Anak dan Pembangunan Manusia (NIH), Bethesda, Maryland, dan Investigasi Manusia Komite Universitas Negeri Wayne, Detroit, Michigan. Semua pasien memberikan persetujuan tertulis sebelum berpartisipasi dalam  penelitian ini. Kumpulan data volume diperoleh dengan menggunakan teknik-teknik berikut: 1) USG 4D langsung real-time; 2) Ultrasound 3D volume penuh; 3) USG 4D volume penuh dengan skala abu-abu saja; 4) volume penuh 4D ultrasound dengan skala abu-abu dan Doppler warna; dan 5) pencitraan xPlane langsung. Deskripsi singkat dari setiap metode akuisisi disediakan di bawah ini: Ultrasonografi 4D langsung real-time. Dalam modalitas ini: a) akuisisi volume dilakukan dengan penundaan yang dapat diabaikan antara akuisisi volume dan tampilan (yaitu, gambar diperbarui secepat kegigihan visual pengamat); b) volume set data diperoleh secara totalitas dengan resolusi spasial yang memadai; dan c) dimensi spasial dan temporal diperoleh secara simultan dan serempak.3 Dengan teknologi array matriks 2D yang tersedia saat ini, ini adalah satu-satunya mode akuisisi yang memungkinkan  pencitraan volumetrik waktu-nyata. Keterbatasan saat ini dari mode akuisisi akuisi si ini adalah  bidang pandang sempit di bidang azimuth, karena hanya sepertiga seperti ga dari bukaan matriks array aktif selama akuisisi. Ultrasonografi 3D volume penuh. Dalam mode ini, semua elemen array diaktifkan selama akuisisi. Karena informasi sementara tidak diperoleh, kumpulan data volume  bersifat statis. Proses akuisisi cepat (1 hingga 2 detik), meminimalkan kemungkinan artefak gerak. Ultrasonografi 4D volume penuh. Dalam ultrasonografi 4D volume penuh, semua elemen transduser ditembakkan secara berurutan dan apertur penuh array digunakan. Pada anak-anak dan orang dewasa, informasi sementara untuk memicu akuisisi disediakan oleh sinyal elektrokardiogram (EKG) pasien. Dalam studi ini, informasi temporal secara artifisial disediakan oleh perangkat simulator EKG eksternal (Model 430B, 12 simulator EKG utama, Med Cal Instruments, Inc., Lewis Center, Ohio), yang mentransmisikan sinyal EKG ke peralatan dengan frekuensi 120 denyut per menit. Akuisisi volume dalam mode ini tidak langsung dan tidak secara real-time. real-ti me. Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

Ultrasonografi 4D volume penuh dengan Doppler warna. Mode akuisisi ini mirip dengan mode ultrasonografi 4D volume penuh yang dijelaskan di atas. Namun, informasi Doppler warna ditambahkan ke dataset volume. Pencitraan xPlane langsung. Dalam live xPlane imaging, dua bidang bagian dengan resolusi identik secara bersamaan dicitrakan oleh array matriks 2D. Gambar ditampilkan menggunakan format layar terbagi. Bidang pencitraan asli ditampilkan di sisi kiri layar, sedangkan sisi kanan menunjukkan salah satu dari beberapa bidang yang memungkinkan yang dapat dipilih oleh operator melalui pengemudian secara elektronik  berkas ultrasonografi di bidang lateral, rotasi, atau elevasi. Kerugian dari mode ini adalah bahwa dataset volume tidak diperoleh dan, oleh karena itu, hanya dua layar terakhir yang dicitrakan oleh pemeriksa yang disimpan, baik sebagai gambar statis atau klip video. Semua dataset volume dievaluasi secara off-line dengan perangkat lunak Q-LAB (versi 4.1, Philips Medical Systems, Bothel, WA). Pergi ke: Hasil Lima puluh tiga janin diperiksa dan 699 volume data diperoleh selama periode  penelitian. Tiga puluh empat janin dianggap normal dan 19 memiliki satu atau lebih anomali yang didiagnosis dengan ultrasonografi 2D. Jumlah rata-rata dataset volume yang diperoleh per pasien adalah 10, mulai dari 1 hingga 34 (kisaran interkuartil: 5 hingga 14). Pemeriksaan ekstremitas janin Dua ratus dua puluh delapan kumpulan data volume ekstremitas janin diperoleh selama  periode penelitian. Sepuluh janin memiliki anomali berikut: polydactyly (n = 3); clubfeet (n = 2); rocker bottom foot (n = 2); femur pendek dan membungkuk, tibia, dan fibula (n = 1); aplasia / hipoplasia sinar radial (n = 1); dan jari menyatu (n = 1). Pemeriksaan dilakukan menggunakan 4D langsung atau real-time 3D ultrasound volume penuh. Visualisasi 360 derajat waktu nyata dari kaki, lengan, dan kaki dimungkinkan dengan memutar dataset volume ke segala arah dengan trackball

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

 peralatan, sementara transduser ditahan dalam posisi diam di perut ibu. Selain itu, visualisasi 360 derajat tulang janin dimungkinkan dengan mengurangi peningkatan ultrasonografi

selama

trimester

kedua

awal

atau,

sebagai

alternatif,

dengan

menampilkan kumpulan data volume dengan mode proyeksi intensitas maksimum selama trimester akhir kedua dan awal ketiga. Untuk dataset volume yang diperoleh dengan 4D langsung real-time, ini dapat dilakukan secara real-time tanpa perlu memindahkan transduser pada perut ibu (Gambar 2, Klip video 2).

1.2 Rangkuman

Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.Seiring Sakit .Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru yang harus di penuhi. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan ke majuan teknologi memberikan banyak Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

 pengaruh pada bidang kesehatan. Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun negatif. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di masyarakat. 

1.3 Soal

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

1.4. Jawaban

1. A 2. B 3. C 4. D 5. E

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

 

M a t a K u l i a h : T e k n o l og og i T e p a t G u n a D a l a m P e l a y a n a n K e b i d a n a n

Daftar Pustaka 

http://docplayer.info/30589 http://docplaye r.info/30589044-Bab-i-kons 044-Bab-i-konsep-dasarep-dasar-tekhnologi-kes tekhnologi-kesehatan.htm ehatan.htmll  https://bidan-alinsyirah.ac.id/wp-content/uploads https://bidan-alinsyirah.ac.id/wp-c ontent/uploads/2016/05/BAB-I.pd /2016/05/BAB-I.pdf  f   https://anzdoc.com/download/ko nsep-dasar-teknologi-kese eknologi-kesehatan.html hatan.html   https://anzdoc.com/download/konsep-dasar-t

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1513649/  http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4151573/  http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3987368/  http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3987368/ 

Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan  

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF