Modul Tata Cahaya Gambar Bergerak

September 22, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Modul Tata Cahaya Gambar Bergerak...

Description

 

Tata Cahaya Gambar Bergerak (Perekaman Video) Pengertian Tata Cahaya

Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar  ka kame mera ra mamp mampu u meli melihat hat ob obyek yek denga dengan n je jela las, s, da dan n menc mencip ipta taka kan n il ilus usii se sehi hing ngga ga pe peno nont nton on menda me ndapa patk tkan an ke kesa san n ad adan anya ya ja jara rak, k, ruan ruang, g, wakt waktu u da dan n su suas asan anaa da dari ri su suat atu u kejad kejadia ian n ya yang ng dipertunjukkan dalam suatu pementasan. Mengenal Arah Cahaya

Dalam fotografi, fotografi, darimana arah cahaya jatuh ke subyek akan sangat mempengaruhi mempengaruhi bagaimana foto terlihat. terlihat. Arah cahaya menentukan menentukan karakter karakter cahaya itu sendiri sendiri sekaligus sekaligus menentukan kesan dan dimensi yang ingin di timbulkan pada subyek sehingga secara keseluruhan membentuk foto kita. Arah cahaya, baik alami (sinar matahari) maupun dari sumber cahaya buatan (flash) bisa dibagi menjadi lima, yakni front light, back light, top light dan side light. Mari kita bahas satu  persatu: Front Lightartinya (Cahaya Depan) Front light sumber cahaya ada di depan subyek yang di foto sehingga biasanya sumber  cahaya ada di belakang kamera kita. Cahaya depan bisa datang lurus terhadap subyek, seperti kalau kita menghadap ke matahari saat sunrise di pantai. Cahaya depan juga bisa membentuk  sudut, seperti saat kita menghadap matahari jam 10 siang. Dengan flash, kita bisa membuat front light tepat di depan wajah atau membentuk sudut terhadap wajah. Mayoritas foto dihasilkan dengan sumber cahaya yang ada di depan subyek.  Side Light (Cahaya Samping) Cahaya mengenai subyek dari samping kiri atau kanan. Cahaya samping ini memberi kesan dimensional yang kuat sehingga banyak dipakai pada foto arsitektur atau landscape pada foto diatas. Pencahayaan dari samping juga akan menguatkan tekstur sebuah subyek seperti bisa anda lihat pada permukaan gurun diatas. Juga kalau memotret wajah, jerawat akan makin diperkuat

kalau kita menggunakan side light. Foto side light biasanya akan bagus saat dipakai memotret hitam putih.  Back Light (Cahaya Belakang) Back Ba ck light light terj terjad adii sa saat at kita kita memo memotr tret et su subye byek k de denga ngan n su sumb mber er ca caha haya ya yang yang be bera rasa sall da dari ri  belakangnya, dengan kata lain sumber cahaya ada didepan kamera namun dibelakang subyek. Saat kita memotret sebuah subyek yang membelakangi matahari, misalnya memotret teman yang menghadap ke timur pada jam 4 sore maka akan terjadi back light. Dengan membelakangi sumberr cahaya, seringkali sumbe seringkali kita menghasilka menghasilkan n siluet , Siluet adalah foto dengan obyek utama gelap total dengan background yang terang, sehingga yang terlihat adalah bentuk dari obyek  utama tadi. Cahaya Atas (Top Light) dan Cahaya Bawah (Down Light)

 

Cahaya atas atau bawah jarang jarang kita pakai karena menghasilkan menghasilkan foto yang kurang bagus, contoh foto top light adalah saat kita memotret saat jam 12 siang. Foto wajah yang dibuat jam 12 siang akan menghasilkan bayangan kantong mata yang membuat tampang teman kita terlihat jelek. Prinsip Dasar Tata Cahaya

Ini sudah menjadi rumusan atau formula dasar sebuah pencahayaan dalam produksi video, film, dan foto. Tiga poin penting itu terdiri atas : Key Light, Fill Light, Back Light  a. Key Light  Pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Keylight merupakan sumber pencahayaan paling dominan. Biasanya keylight lebih terang dibandingkan dengan fill light. Dalam desain 3 poin  pencahyaan, keylight ditempatkan pada sudut 45 derajat di atas subjek. b. Fill light  Pe Penc ncaha ahaya yaan an pe pengi ngisi si,, bias biasan anya ya digu digunak nakan an un untu tuk k meng menghi hila langk ngkan an ba baya yanga ngan n ob obje jek k ya yang ng disebabkan oleh key light. Fill light ditempatkan berseberangan dengan subyek yang mempunyai  jarak yang sama dengan keylight. Intensitas pencahyaan fill light biasanya setengah dari key light. c. Back Light  Pencahayaan dari arah belakang objek, berfungsi untuk meberikan dimensi agar subjek tidak  “menyatu” dengan latar belakang. Pencahyaan ini diletakkan 45 derajat di belakang subyek. Intensitas pencahyaan backlight sangat tergantung dari pencahayaan key light dan fill light, dan tentu saja tergantung pada subyeknya. Misal backlight untuk orang berambut pirang akan sedikit  berbeda dengan pencahayaan untuk orang dengan warna rambut hitam.

Fungsi Tata Cahaya a. Penerangan. Inilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya. Lampu memberi penerangan pada pemain dan setiap objek yang ada di atas panggung. b. Dimensi. Dengan tata cahaya kedalaman sebuah objek dapat dicitrakan. Dimensi dapat diciptakan dengan membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari. c. Pemilihan. Tata cahaya dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang hendak disinari. Jika dalam film dan televisi sutradara dapat memilih adeganmenggunakan kamera maka sutradara  panggung melakukannya dengan cahaya cah aya d. Atmosfir. Yang paling menarik dari fungsi tata cahaya adalah kemampuannya menghadirkan suasana yang mempengaruhi emosi penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk menjelaskan suasana serta

emosi yang terkandung dalam peristiwa lakon.

 

Peralatan Tata Cahaya a. Bohlam Bohlam (bulb, lamp) adalah sumber cahaya. Bagian-bagian dari bohlam terdiri atas envelope, filament, dan base (Gb.204). Envelope adalah cangkang yang terbuat dari gelas kaca atau kwarsa untuk melindungi komponen dari udara dan mencegahnya dari kebakaran.Filament merupakan

komponen yang mengubah panas listrik menjadi cahaya. Base, adalah dasaran untuk meletakkan  bohlam pada dudukan yang sesuai dan merupakan komponen yang menghubungkan filament dengan arus listrik. Jenis dan bentuk base berbeda-beda. b. Reflektor dan Refleksi  Untuk memancarkan cahaya dari bohlam ke objek yang disinari dibutuhkan reflektor. Cahaya yang hanya berasal dari bohlam sinarnya kurang kuat dan tidak terarah pancarannya. Dengan reflek ref lektor tor maka maka pancar pancaran an cahaya cahaya yang berasa berasall dari dari bohlam bohlam dapat dapat diting ditingkat katkan kan,, dia diatur tur,, dan diarahkan.

Karakter Pencahayaan a. Hard Light  Perbandingan Perban dingan intensitas intensitas antara cahaya yang keras dan cahaya yang lemah cukup tinggi. tinggi. Karena cahaya yang jatuh menjadi focus pada titik tertentu maka hal ini memberikan dampak pada  bagian bayangan akan terlihat sangat jelas. Sehingga akan menimbulkan efek kontras yang sangat tinggi.   b. Soft Light Sumber cahaya yang jatuh ke permukaan subjek di buat dengan perbandingan antara cahaya yang keras dan cahaya yang lemah cukup rendah.Karena perbandingan yang sangat kecil ini cahaya menjadi rata sehingga bayangan akan terlihat halus atau tidak ada sama sekali.

Metode Teknis Pencahayaan   a. Direct Light  Sebuah Seb uah metode metode dalam dalam menera menerapkan pkan jatuhny jatuhnyaa sumber sumber cahaya cahaya secara secara langsu langsung ng di arahkan arahkan ke  permukaan subjek. Dari penerapan seperti ini akan terlihat jelas arah datangnya sumber cahaya. b. Reflected Light  Sebuah metoda dalam menerapkan jatuhnya sumber cahaya tidak secara langsung tetapi dengan mengarahkan ke bidang lain sehingga cahaya yang jatuh kepermukaan subjek adalah cahaya  pantulan. Karena cahaya menjadi halus dan rata maka tidak terlihat jelas arah datangnya. c. Difused Light  Cahaya baur terjadi ketika sinar matahari tertutup awan, berkabut atau karena debu. Dengan kata lain percampuran cahaya matahari dengan eleman alam lain yang menghasilkan cahaya matahari lembut dan tidak terlalu keras.

 

Metode Pemanfaatan Cahaya a. Available Light  Cahaya yang sudah ada di lokasi dengan kondisi permanen dan dimanfaatkan untuk pengambilan gambar gam bar.. Kondis Kondisii putara putaran n waktu waktu yang yang mempen mempengar garuhi uhi cahaya cahaya bisa bisa dimanf dimanfaat aatkan kan baik baik malam malam maupun siang (Night-Day). b. Artificial Light  Adalah Ada lah cahaya cahaya buatan buatan yang mampu mampu dipakai dipakai atau atau memang memang khusus khusus dibuat dibuat untuk untuk kebutuh kebutuhan an  pengambilan gambar namun tidak menghilangkan kesan NATURAL. c. Practical Light  Sumber cahaya yang kita dapati dari cahaya lampu meja, lampu jalanan, lampu kendaraan atau  juga lampu kamar, dan di gunakan untuk keperluan pemotretan   d. Pictorial Light  Penerapan pencahayaan dengan kesan BEAUTY ada keseimbangan antara key light, fill light,  back light dan background light.

MACAM-MACAM SUMBER CAHAYA  Natural (alami): Ini adalah salah satu sumber cahaya yang bisa kita lihat sehari-hari. Seperti cahaya matahari, cahaya bulan, cahaya lilin dan cahaya api.  Artificial (buatan): Untuk Untuk kebutuh kebutuhan an pencaha pencahayaan yaan biasan biasanya ya kita kita juga juga bisa bisa memanf memanfaat aatkan kan kondisi penerangan yang ada di lokasi. Seperti cahaya lampu jalan, lampu meja, lampu kamar, lampu taman, lampu mobil dan semua jenis lampu yang mungkin bisa kita manfaatkan sebagai sumber cahaya. Artifisial light juga termasuk pada bagaimana kita bisa menambah intensitas yang dihitung kurang nilainya dari kebutuhan kita dengan menambahkan lampu khusus yang  biasa di gunakan untuk syuting. Jenis lampu ini di rancang memiliki kemampuan untuk  mendapati nilai intensitas yang baik, sesuai kebutuhan kita.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF