Modul Praktikum Embriologi Hewan
March 24, 2019 | Author: Rizki Kusuma | Category: N/A
Short Description
praktikum embriologi hewan...
Description
KEGIATAN 1 : GAMETOGENESIS
Gametog Gametogene enesis sis adalah adalah proses proses proses proses pemben pembentuk tukan an gamet gamet atau atau sel kelami kelamin. n. Pada Pada hewan jantan proses ini disebut spermatogenesis yang akan menghasilkan sperma, terjadi di testis. Pada hewan betina disebut oogenesis dan menghasilkan sel telur atau ovum, terjadi di ovarium. Keseluruhan gametogenesis dibagi tiga tahap yaitu perbanyakan(poliferasi, tumbuh (growth) dan pematangan. Spermatogenesis terjadi di dalam tubulus seminiferus dalam testis. Proses tersebut berlangsung mulai dari dinding tepi sampai ke lumen tubulus seminiferus. ingkatan ingkatan perkembangan sel germa dalam tubulus adalah sebagai berikut ! spermatogonium, spermatosit ", spermatosit "", spermatid dan spermato#oid. $ogene $ogenesis sis terjadi terjadi didalam didalam ovarium ovariumdan dan dilanj dilanjutk utkan an didalam didalam oviduk oviduk jika jika terjadi terjadi penetrasi spermato#oid. %alam oogenesis sel germa berkembang dalam folikel&folikel telur. $osit diovulasikan dari folikel de graff dalam tahap metaphase meiosis "". 'ika dalam oviduk terjadi penetrasi sperma, maka terjadi penuntasan meiosis "" dan oosit "" berkembang menjadi ootid atau ovum yang matang. Latihan 1
: Spermatogenesis
Tujuan
:
ntuk mengetahui tingkatan&tingkatan spermatogenesis yang terjadi di testis melalui prepasat awetan histologist. Alat dan Bahan • • • •
:
ikroskop Preparat awetan testis katak Bufo katak Bufo Preparat awetan spermato#oa sapi Preparat awetan testis mamalia
Cara Kerja :
*. Periks Periksalah alah penamp penampang ang testis testis katak katak Bufo dan Bufo dan tikus dibawah mikroskop. +arilah bagian tubulus seminiferus. . ula&mula ula&mula gunakan gunakan perbesar perbesaran an lemah lemah kemudian kemudian dengan dengan perbesaran perbesaran kuat. kuat.
-. Gambar Gambar penampang penampang tubulus tubulus seminiferus seminiferus dengan dengan berbagai berbagai tingkatan tingkatan spermatog spermatogenesis, enesis, mulai dari spermatogonium sampai sperma yang tersusun seara berurutan mulai dari dasar membrane kearah lumen. /. Perhatikan ! a. Sperm permat ato ogoni gonium um %apat %apat diliha dilihatt pada pada dindin dinding g tubulu tubuluss semini seminiferu ferus, s, ukuran ukuranny nyaa relativ relativee keil, keil, bentuk
agak
oval,
inti
berwarna
kurang
terang,
terletak
berderet
didekat0melekat membrane basalis. b. Spermatosit " 1etak agak menjauhi membrane basalis, bas alis, ukuran paling besar, bentuk bulat, inti terwarna kuat. . Sperm permat ato osit sit "" kuran agak keil (*0 spermatosit "), bentuk bulat warna inti lebih kuat, letak makin menjauhi membrana basalis. Pada Pada obje objek k yang ang dapa dapatt dili diliha hatt deng dengan an muda mudah h adal adalah ah sper sperma mato tosi sitt ", sedangkansp sedangkanspermatos ermatosit it "" sukar diamati karena setelah dibentuk dibentuk akan angsung mengalami meiosis "". d. Spermat rmatiid 1etak di dekat lumen, ukuran keil, bentuk agak oval, warna inti kuat, akan mengalami diferensiasi dari satu sel yang bulat menjadi spermatangato#oid. e. Sperm permat ato o#oid #oid 1etaknya dalam lumen, bentuk panjang, ada yang bergerombol pada sel seroli dan ekornya menghadap kelumen. empunyai bentuk yang berbeda dari sel kelamin sebelumnya karena sperma disiapkan untuk dapat bergerak, sehingga dilengkapi alat gerak berupa flagella. Selain itu dalam testis terdapat pula sel lain yang bukan sel kelamin tetapi turut berperan dalam proses spermatogenesis! a) Sel Sel sert sertol oli! i! terd terdap apat at dala dalam m tub tubulus ulus sem seminif inifer eru us, umumny umnyaa dikel ikelil ilin ingi gi oleh oleh spermato#oid, berfungsi sebagai pemberi makan sperma yang sedang berkembang. b) Sel leydig ! merupakan sel endokrin penghasil hormone testosterone, terdapat didaerah interstitial testis.
Latihan 2
! $ogenesis
Tujuan
!
engetahui tingkatan&tingkatan oogenesis yang terjadi di ovarium melalui pengamatan preparat histologis. Alat/Bahan • • • • • •
:
ikroskop Preparat awetan ovarium mamalia Preparat awetan ovarium Bufo Preparat awetan ovarium Cavia Preparat awetan ovarium Columba Preparat awetan ovarium folikel de graff
Cara kerja:
*. Periksalah penampang ovariumm masing&masing preparat yang telah disediakan dibawah mikroskop . ula&mula gunakan perbesaran lemah kemudian dengan perbesaran kuat. -. Gambar penampang ovarium dan bermaam&maam tingkatan perkembangan ovum. /. Perhatikan! a. 2olikel primer erletak di tepi kortek, dibangun oleh oosit " dan selapis sel folikeel (sel granulose), berbentuk kubus. 3ntara oosit dan sel&sel granulose dipisahkan oleh #ona pelusida. b. 2olikel sekunder erletak lebih ke tengah, ukurannya lebih besar, terdiri dari sebuah oosit " yang dilapisi oleh bebrapa sel granulose. . 2olikel tersier 4olume stratum granulosum yang melapisi oosit " bertambah banyak. erdapat beberapa elah (antrum) diantara sel&sel granulose. 'aringan ikat stroma yang terdapat diluar stratum granulosun menyusun diri membentuk teka interna dan eksterna. d. 2olikel matang ( folikel de graff) 2olikel ini siap diovulasikan. 5erukuran paling besar, antrum menjadi sebuah rongga besar berisi airan folikel (liquor folliculi). $osit dikelilingi oleh sel granulosa yang disebut corona radiate, dihubungkan dengan sel&sel granulose oleh tangkai penghubung yang disebut cumulus oophorus.
2olikel Skunder
Analisis Oser!asi
5uatlah analisis observasi masing&masing preparat yang saudara amati dibawah mikroskop.
KEGIATAN 2 : TI"E#TI"E TEL$%
Sel telur diproduksi dalam ovarium. Perkembangan sel telur terjadi dalam folikel& folikel telur. 2olikel telur yang matang akan mengalami ovulasi, sel teluryang dilepaskan dari ovarium akan masuk ke oviduk. Seperti sel yang lain, sel telur dilengkapi dengan membrane sel yang disebut plasmalema atau oolema. ntuk melindungi sitoplasma, inti, yolk dan
organel&organel dalam sel. %isamping oolema, kebanyakan sel telur dikelilingi oleh membrane&membran telur. embrane telur yang disekresi oleh sel telur sendiri disebut membrane telur primer, ontohnya membrane vitelin yang mengelilingi oolema. embrane telur yang disekresi oleh sel&sel folikel disebut membrane telur sekunder, ontohnya #ona peluida yang terletak disebelah luar membrtan vitelin. embrane telur yang disekresi oleh kelenjar oviduk dan uterus disebut membrane telur tersier, ontohnya membrane angkang dan angkang kapur pada telur reptile dan aves. 5erdasarkan jumlah dan penyebaran yolknya, telur dapat dibagi menjadi beberapa tipe! isolesital (yolk sedikit dan tersebar merata, misalnya telur mamalia), telolesital, megalesital dan entrolesital (yolk di tengah dan sitoplasma dipinggir, misalnya telur inset). %alam praktikum ini akan kita oba mengamati ! *. elolesital 6olk banyak dan tersebar tidak merata, terutama tertimbun dikutub vegetal, misalnya telur amphibian. mumnya pada daerah anima telur katak ini lebih banyak pigmen. . egalesital0telolesital ekstrim 6olk(deutoplasma) banyak sekali dan tersebar merata sehingga nuleus dengan sedikit ooplasma terdesak ke permukaan sel telr yang disebut keeping lembaga. elur tipe ini berukuran besar, ontohnya telur ayam.
Tujuan:
*. engamati struktur telur&telur telolesital dan megalesital.
. engetahui perbedaan telur telolesital dan megalesital. Alat/Bahan : • • • • • •
ikroskop Kaa arloji Pinset 1up elur katak elur ayam
Cara Kerja :
*. 3mbilah telur katak yang ada diperairan, lalu taruh dalam kaa arloji dan amati morfologinya. . Peahlah sebutir telur ayam, letakkan dalam gelas arloji yang besar. 3mati selaput& selaput telurnya serta bagian&bagian lainnya dengan memperhatikan gambar. Analisis Oser!asi :
5andingkan struktur morfologi sel telur dari kedua hewan yang diamati. &iskusi :
*. 3pakah semua sel telur hewan vertebrata memiliki sel folikel7 . engapa sebelum dioviposisikan sel telur aves harus dilengkapi dengan selaput angkang dan angkang kapur7 Tu'as/E!aluasi :
*. %imankah tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan pada katak dan ayam7 . 3pa fungsi khala#a pada telur ayam7 -. 5agaimanakah perbedaan sel telur aves pada saat diovulasikan dan pada saat di oviposisikan7 &a(tar "ustaka
ajumdar, 8.8. *9:;. Text Book of Vertebrate Embrologi. 8ew %elhi! ata Graw&*. ! guided to Vertebrate "evelopment, inneapolis! 5urgers Publishing Sugianto. *99?. #erkembangan $e%an.'akarta! %epdikbud 6atim,@.*99A. &eproduksi dan Embriologi.5andung!arsito
KEGIATAN ): "EME%IKSAAN KE*AMILAN +Met,de Galli MaininiTujuan: *. %apat menyebutkan tanda&tanda katak jantan . %apat melakukan pemeriksaan kehamilan ara Galli ainini dan ara imunologi -. %apat menarik kesimpulan mengenai hasil pemeriksaan serta dapat menerangkan
dasar&dasar pemeriksaan tersebut &asar Te,ri:
Kemampuan bereproduksi merupakan salah satu iri&iri dari hewan sebagai makhluk hidup. +ara bereproduksinya beragam. Pada umumnya dimulai dengan proses perkawinan, kehamilan dan melahirkan. Ketika terjadi kehamilan pada diri seorang perempuan, maka tubuh bereaksi dengan membentuk perubahan&perubahan dan segera memproduksi hormone& hormon kehamilan, guna mendukung kelangsungan kehamilan. . 8eurulasi Sumber ! www.disoverdevelopment.om
KETE%ANGAN GAMBA% :
*. 8eural folds
;. 4entral esoderm
. 8eural rest ells
?. 8otohord
-. Dtoderm
>. %orsal esoderm
/. Dndoderm
:. 3rhenteron
KEGIATAN 0 "E%KEMBANGAN EMB%IO AAM
Pada ayarn pembelahan terjadi sebelum telur dikeluarkan oleh induk, karena fertilisasi bersifat internal. Perkembangan yang mudah diamati adalah pada masa pengeraman. a) asa pengeraman *? jam. 3danya pertumbuhan yang epat akan terlihat suatu daerah lekukan yang paling pinggirnya bertanggul pada daerah median blastodisus. %aerah ini disebut daerah primitif,embrio nantinya akan berkembang anterior dari garis ini. b) asa pengeraman *9&* jam. Pada stadium ini anterior dari nodus jam Sumber ! piIshark.om
KEGIATAN ST%$KT$% "E%KEMBANGAN AAM
3yam merupakan ontoh hewan ovipar yang mudah kita dapatkan. Pembuahan mereka terjadi di dalam tubuh betina, dan telur dikeluarkan dari tubuh sudah terbungkus oleh angkok yang ukup kuat untuk melindungi embrio yang ada di dalamnya. Setelah telur dibuahi sehingga menjelasng menetas ternyata menunjukkan perubahan&perubahan berat embrio dan bentuk tubuhnya. 3ves juga memahami tingkat pertumbuhan, perbanyakan, blastulasi, gastrulasi, dan tubulasi (pembentukan pipa&pipa), deferensiasi, dan kelahiran. Pada aves inti yang diselimuti dengan sedikit sitoplasma terletak di dorsal, yolk yang mengisi bagian terbesar embrio, ini terjadi pada saat blastulasi. Pada saat gastrulasi embrio dilapisi oleh - lapisan bening ( germlaer ), yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Pada saat tubulasi akan terbentuk pipa entoderm, pipa endoderm, pipa mesoderm, pipa syaraf, dan batang notohord. *. Pipa entoderm 3kan menghasilkan jaringan epitel sebelah luar tubuh, kulit, epidermis, dan derivatnya yang terdiri dari bahan tanduk, kuku, indera, dan lain&lain. . Pipa endoderm enjadi lapisan terdalam! saluran penernaan beserta kelenjar&kelenjarnya, hati dan pankreas tumbuh dari pipa endoderm. Paru&paru berasal dari penonjolan ventral endoderm di daerah pharynI. -. Pipa mesoderm enghasilkan banyak jaringan dan alat otot&otot lurik, otot polos dan otot jantung, jaringan penunjang dan jaringan pengikat juga merupakan derivat dari mesoderm. Pipa bagian atas mesoderm! membentuk otot daging tubuh,olumna vertebrata dan • menggantikan notohord, tulang rusuk, tengkorak, dan tulang muka. Pipa bagian tengah! menghasilkan antara lain ginjal, gonad, dan saluran&salurannya. • Pipa bagian bawah! menghasilkan dermis kulit, otot subutis, dll. • /. Pipa saraf enjadi otot di anterior (aput) dan batang saraf (medulla spinalis) di tengahdan posterior (erviI, toraI, abdomen). Saluran dengan pipa itu menjadi kanalis sentralis pada batang saraf ventriulus pada otak. ;. 8otohord 5erkembang menjadi tulang belakang (vertebrae). Perkembangan telur selanjutnya setelah organ&organ dalam tubuhnya lengkap hingga * hari akan tumbuh sebagai individu ayam muda.
Tujuan
*. engetahui struktur perkembangan ayam dari awal inkubasi sampai awal penetasan (kurang lebih * hari) . engetahui perubahan tubuh ayam dari hari ke hari selama * hari
Alat dan Bahan
esin penetas, pinset, termometer, mangkok keil, gelas arloji, telur dan air
Cara Kerja
*. enyiapkan mesin penetas embersihkan ruangan mesin penetas atau oven • engatur temperatur mesin penetas pada suhu /A&/* derajat elius • . 1etakkan telur pada mesin penetas dengan ara sebagai berikut! 1etakkan ujung telur menghadap ke atas dan ondong ke kanan dengan kemiringan • /;A+ Selama penetasan telur harus dibolak&balik, diputar kurang lebih : kali • Pengamatan dilakukan pada hari ", "", """, "4, 4", 4""", dan " • -. +ara pengamatan embrio %engan hati&hati telur di peah, tapi jangan sampai merusak embrio. Kemudian di • • •
tuang ke dalam gelas arloji 3mati! janin, darah, serabut berwarna merah dsb elur yang di peah pada gelas arloji diamati kemudian di gambar pada kertas kerja sebagai laporan data pengamatan
Analisis Oser!asi
View more...
Comments