Modul Inventor
May 5, 2019 | Author: ok paijo | Category: N/A
Short Description
Modul Inventor 2015...
Description
PENGANTAR
Dunia engineering tidak bisa lepas dari urusan gambar-menggambar. Adanya sebuah produk dari yang kecil seperti: bolpoin, baut, piston, hingga yang kompleks seperti pesawat akan mudah dibuat, jika ada pemodelan sebelumnya. sebelumnya. Produk-produk tersebut bisa terwujud berkat adanya gambar. Jaman dulu orang menggambar secara manual. Dan seiring perkembangan jaman, cara manualpun dikembangkan dikembangkan oleh para engineer dengan basis komputer guna mempercepat proses dan meningkatkan keakuratan gambar dan desain, memudahkan modifikasi gambar, meningkatkan kualitas desain, membuat dokumen manufaktur hingga analisa dan optimisasi design. Maka dikenallah Computer Aided Design (CAD). Jadi CAD ialah penggunaan teknologi komputer untuk menggambar dan mendesain.
orang menggambar secara manual (www.technologyvista.co (www.technologyvista.com) m)
Jika anda bekerja dalam bidang tertentu seperti Structural Engineering, Arsitek, Product Designing dewasa ini, yang mungkin digunakan adalah program/software 2D dan 3D CAD. Dengan adanya program tersebut akan membantu lebih mengeksplor ide anda, bagaimana memvisualisasi suatu konsep, hingga membuat simulasi dan analisa bagaimana performa kerja
barang yang yang anda buat.
Saat ini telah banyak muncul software CAD yang membantu dalam penggambaran produk-produk produk-produk di bidang keteknikan. Di bidang arsitek, contohnya
software
Archicad
dari
Autodesk.
Di
bidang Mechanical
Engineering, ada Solidworks dan Catia yang dikembangkan oleh 3DS Dassault
System, Autocad dan Autodesk Inventor yang dikembangkan Autodesk, Unigraphic yang dikembangkan USG, Mechanical APDL dari Ansys, dsb. Kadang yang menjadi pertanyaan adalah apakah software-software tersebut harus kita kuasai semua? Balik lagi ke tujuan dari perangkat CAD itu sendiri, yakni sebagai alat bantu penyelesaian desain yang sederhana hingga paling rumit. Jadi untuk menguasai semua software rasanya rasan ya tidak mungkin, tapi pada dasarnya tool-tool yang digunakan di dalamnya prinsipnya sama.
Bisa
dalam 1 software saja mungkin cukup untuk mengeksekusi ide kita ke bentuk 3D yang lebih realistik.
Jadi yang perlu ditekankan dalam sebuah produk
adalah bagaimana mengkonsep desain, sebelum mengeksekusinya. Nah, dengan adanya software, ide yang anda bayangkan bisa mudah terkonsep. Dalam dunia CAD, dikenal istilah drafter dan designer. Banyak orang menganggap bahwa designer dan drafter merupakan istilah yang sama, yakni tukang gambar. Drafter bisa dibilang hanyalah pentransfer/pendokumentasi ide dari seorang engineer ke dalam bentuk gambar teknis agar lebih mudah dibaca. Kasarannya, drafter cuma menggambar tanpa berpikir ilmiah. Sementara seorang
designer
adalah
pengkonsep
ide,
perencana, problem
solver ,
pengembang produk, seorang inventor dengan mempertimbangkan aspek-aspek engineering design seperti: kegunaan produk, kemudahan dan biaya manufaktur,
ketersediaan bahan, dll.
CAD
DRAFTER
DESIGNER
-Conceptor -Creator -Innovator -Developer
Technical Drawing Use Brain
Ibarat sebuah surat, sebelum membuat surat, orang harus tahu kalimat. Kalimat mana yang cocok dan bagus. Dan sebelum membuat kalimat orang harus mengerti bahasa agar surat dapat dibaca. Bahasa sendiri lahir karena adanya kesepakatan/aturan suatu kelompok tertentu. Jadi untuk bisa membuat surat yang baik/tidak, sebelumnya harus mengerti bahasa, apakah itu bahasa Indonesia, Arab, dsb. Di dunia CAD – dalam topik ini mengacu pada CAD Mechanical Engineering, Mechanical Engineering itu merupakan sebuah
kesepakatan/aturan bersama oleh para ahli la yaknya sebuah bahasa tertentu. sedangkan design adalah kalimatnya, dan produk outputnya adalah suratnya. Jadi agar surat menjadi bagus, maka kalimatnya juga harus bagus. Dan kalimat itu dikatakan bagus, karena si pembaca mengerti tentang bahasanya. Misalnya: baut itu dikatakan bagus, karena telah sesuai dengan ketetapan yang diatur para ahli.
Ex : Indonesia
Bahasa
Ex :
CAD
Mechanical
Kalimat
Design
Surat
Product/Part
Dalam mendesain suatu produk mechanical engineering, yang perlu diperhatikan adalah aspek proses manufakturnya. Karena salah satu maksud tujuan CAD yaitu bagaimana membuat part yang mudah dikerjakan, sehingga berdampak juga pada penurunan biaya produksi.
PENDAHULUAN
Autodesk Inventor Professional 2015 merupakan salah satu software teknik dari produk Autodesk Corp. yang digunakan untuk keperluan engineering design and drawing. Autodesk Inventor merupakan produk pengembangan dari AutoCAD dan Autodesk Mechanical Desktop. Autodesk Inventor memiliki beberapa kelebihan seperti: 1. Kemampuan design dan pengeditan dalam bentuk solid model (parametric solid modeling) sehingga engineer dapat memodifikasi design tanpa harus melakukan design ulang. 2. Kemampuan menganimasikan file assembly. 3. Kemampuan automatic create technical 2D drawing. 4. Material yang disediakan memberikan tampilan suatu part lebih riil. 5. Kemampuan mensimulasikan analisis tegangan dari produk desain. Dari kelebihan-kelebihan di atas, maka pemakaian software Inventor akan memberikan keuntungan dari segi efisiensi, efektifitas waktu dari produk yang kita desain dapat dipercepat dan membantu mengurangi kesalahan dalam membuat desain karena sudah mensimulasikan terlebih dahulu produk desain di komputer sebelum masuk ke proses produksi massal.
A. Memulai Aplikasi Autodesk Inventor Professional 2015 1. Membuka Apilkasi Autodesk Inventor Professional 2015 Setelah aplikasi inventor 2015 ter-install pada laptop untuk membuka aplikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Klik pada dekstop icon Perhatikan icon Inventor 2015 pada layar dekstop kemudian lakukan double-clicking pada icon tersebut
Gambar 1.1 Icon Autodesk Inventor Professional 2015 2. Klik pada tombol start Klik Start > All apps > Autodesk Inventor 2015 > Autodesk Inventor Professional 2015. 2. Menjalankan aplikasi Autodesk Inventor Professional 2015 Setelah aplikasi terbuka akan muncul tampilan seperti pada gambar, kemudian klik tombol new
.
Gambar 1.2 Tampilan awal Autodesk Inventor Professional 2015 3. Selanjutnya muncul dialog New File, pilihlah tab English (satuan inchi) atau Metric (satuan mm). Pilih salah satu template sesuai kebutuhan.
Gambar 1.3 Gambar kotak dialog new file Macam-macam template pada kotak dialog New File antara lain: •
Standard (mm).ipt adalah template yang digunakan untuk pembuatan
part. •
Sheet Metal (mm).ipt adalah template yang digunakan untuk pembuatan
part berupa pelat. •
Standart (mm).iam adalah template yang digunakan untuk perakitan
(assembly) beberapa file •
Weldment (ISO).iam adalah template yang digunakan untuk assembly
dengan proses pengelasan. •
Standart (mm).ipn adalah template yang digunakan untuk menguraikan
part assembly serta dapat dianimasikan untuk presentasi proses assembly dan dapat disimpan dalam file AVI. •
ISO.idw adalah template yang digunakan untuk membuat gambar 2D
secara otomatis. Klik tempalte yang kita pilih, selanjutnya klik tab Create.
4. Tampilan pada Autodesk Inventor Professional 2015 akan seperti pada gambar
Gambar 1.4 Gambar Tampilan Jendela Kerja Autodesk Inventor Professional 2015 Keterangan: •
Toolbar Standard berisi perintah umum seperti save, open, New,
Undo, Redo dan sebagainya.
•
Menu Bar berisi semua perintah yang terdapat di Autodesk Inventor
Professional 2015. •
Panel Bar berisi perintah khusus untuk menunjang dalam proses yang
sedang berlangsung. Misalnya, kita membuat gambar dengan template Sheet Metal.ipt, maka pada Panel Bar secara otomatis akan muncul perintah khusus untuk Sheet Metal. •
Browser Bar berisi langkah-langkah kerja. Misalnya, kita membuat
objek dengan Extrude dan Revolve, semua akan tercatat di Browser Bar untuk memudahkan kita melakukan edit ulang. •
Graphic
Windows
merupakan
area
bidang
Kerja
tempat
menggambar object. •
3D Indicator merupakan tanda letak bidang gambar.
•
Navigation Bar berfungsi untuk mengatur arah tampilan /pandangan.
•
Status Bar menampilkan teks berupa pesan untuk mempermudah
langkah dalam bekerja menggunakan Autodesk Inventor Professional 2015.
Menu View
Menu view pada Autodesk Inventor Professional 2015 berfungsi untuk menyajian macam-macam tampilan benda kerja ataupun cara pandang pengerjaan yang dilakukan dalam aplikasi. Fungsi setiap icon pada menu view akan dijelaskan sebagai berikut. Object
Berfungsi untuk menghidupkan atau
Visibility
mematikan penampakan dan kategori kerja
Center of Gravity
Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan
tampilan
titik
tengah
grafitasi. Analysis
Berfungsi
untuk
mematikan
dan
menghidupkan penampakan dari active zebra, aliran, permukaan, potongan dan
kurva analisis. iMate Glyphs
Berfungsi
untuk
menghidupkan dan
mematikan penampakan dari simbol iMate. Visual Style
Berfungsi untuk menampilkan tampak benda kerja sesuai dengan yang kita inginkan.
Shadows
Berfungsi untuk menampikan bayangan dari benda kerja.
Reflectioms
Berfungsi untuk menampilkan gambar pantulan dari benda kerja.
Lighting style
Berfungsi
untuk
mengganti
gaya
pencahayaan pada bangian yang kita tentukan.
Orthographic and Perspective Ground Plane
Berfungsi untuk menampikan benda dengan
tampilan
orthografi
ataupun
dengan tampak perspectif. Berfungsi untuk menampikan pelat pada bidang dasar dalam grafik.
Ray Tracing
Berfungsi untuk meningkatkan cahaya sinar dan bayangan untuk meningkatkan pengalaman visual yang realistis.
Texture On
Berfungsi untuk menambahkan tekstur pada material benda kerja agar kelihatan realistik pada gambar yang disimpan.
Slice Graphics
Berfungsi
untuk
menyembunyikan
tampilan geometri didepan bidang sketsa yang aktif.
Section View
Berfungsi untuk menampilkan gambar potongan dari benda kerja .
User Interface
Berfungsi
untuk
menghidupkan
mematikan unsur
dan
informasi
pengguna.
Clean Screen
Berfungsi
untuk
menghidupkan dan
mematikan penampakan dari elemen layar (Ctrl + 0) untuk maximize grafik windows. Switch
Berfungsi
untuk
merubah
jendela
dengan dokumen berbeda yang sedang dibuka.
Tile
Berfungsi
untuk
menyusun
semua
dokumen yang terbuka sisi demi sisi pada layar.
Cascade
Berfungsi
untuk
menyusun
semua
dokumen yang terbuka dengan overlap pada layar. New
Berfungsi untuk membuka jendela baru dengan tetap membuka dokumen yang sekarang.
Navigation Wheel
Berfungsi
untuk
menyediakan
alat
navigasi agar meningkatkan pengalaman 3D bagi pengguna.
Pan
Berfungsi untuk memindahkan jendela tampilan pada setiap arah pada layar.
Zoom
Berfungsi
untuk
memperbesar
memperjelas
tampilan
objek
atau yang
dituju.
Orbit
Berfungsi untuk rotasi dinamik tampilan melingkar pada sumbu layar atau pada titik tengah atau pada masukan kursor.
Look At
Berfungsi
untuk
menampilkan
pandangan dari sisi benda yang ditunjuk dan juga menampilkan titik tengahnya. Previous and Next
Berfungsi
untuk
mengembalikan
tampilan grafik dengan posisi dan nilai zoom sebelumnya.
Home View
Berfungsi
untuk
tampilan awal.
mengambalikan
Menu Environments
Pada
menu
environment
Autodesk
Inventor
Professional
2015
menampilkan menu yang berisi tentang analisis benda kerja terhadap realitas yang ada pada lingkungan, sepeti analisis tegangan dan juga dampak terhadap lingkungan. Untuk fungsi setiap icon dapat dilihat dalam tabel dibawah. Stress Analysis
Berfungsi
untuk
mengaktifkan
lingkungan sebagai studio parameter menghitung bagaimana variabel impec pada sebuah desain. Inventor Studio
Create Mold Design
Eco Materials Adviser Recognize Revit Features
Berfungsi
sebagai
studio
membuat
animasi dan membuat model inventor.
Berfungsi
sebagai
studio
untuk
perakitan sebuah cetakan.
Berfungsi untuk menganalisis dampak lingkungan pada sebuah desain. Berfungsi
sebagai
penyederhanaan
suatu
studio model
yang
komplek. BIM Exchange
Berfungsi sebagai media dimana kita bisa membagi arsitektur, keteknikan, data produk konstruksi.
Convert to Sheet Metal
Berfungsi
untuk
mengkonfersi
dari
bagian yang biasa menjadi bagian metal lembaran.
Add-Ins
Berfungsi
sebagai
menejemen add-ins.
control
atau
SKETCH
Sketch memiliki peranan penting karena merupakan cikal bakal dalam membuat gambar 3D Model atau Part. Sketch hanya terdiri dari gambar geometri. Sketch dibuat sesederhana mungkin karena akan mempermudah proses desain. Untuk finishing detail, gunakan seperti Fillet, Chamfers, & Face Draft pada 3D model atau part. Untuk membuat gambar solid, pastikan sketch dalam keadaan tertutup atau tersambung dengan menggunakan Coincident Constraint atau Trim, Extend Curve. Setelah Sketch selesai, terlebih dahulu lakukan Constraint sebelum dimension. Selanjutnya pada bidang kerja kita bisa langsung membuat Sketch seperti Line, Circle, Arc, dan lain-lain. Untuk Sketch Default, sketch terdapat pada bidang XY Plane. Kita dapat membuat sketch di Work Plane dan Planar Face (permukaan datar). Setelah selesai Sketch kiklah tombol Finish Sketch. Sketch di Autodesk Inventor 2012 dibagi 2 jenis, yaitu 2D sketch dan 3D sketch.
Gambar.
Menu pada Submenu Sketch : 1. Skecth
Tampilan awal Sketch
Menu sketch merupakan menu utama untuk mengidentifikasikan apa jenis sketch yang kan kita buat. Dalam menu sketch sendiri terdiri dari ; •
Start 2D Sketch, berfungsi untuk menggambar awal dengan pandangan
bentuk dua dimensi. •
Start 3D Sketch, berfungsi untuk menggambar awal dengan pandangan
langsung dalam bentuk tiga dimensi.
Gambar.
Sketch
2. Create
Create merupakan salah satu submenu dari Sketch dimana berisi tools untuk membuat bentuk garis ataupun objek dalam membuat sebuah Sketch. Berdasarkan tujuan dari Submenu ini sebagai pembuat garis ataupun objek maka dalam Submenu Create ini berisi Line, Circle, Arc, Rectangle, Fillet, Text, Point, Project Geometry dengan adanya penjelasan yang lebih detail pada tabel di bawah ini ;
Gambar.
Line
Nama
Fungsi
Line
Berfungsi membuat garis lurus
Spline
Berfungsi untuk membuat garis kurva dengan titik point tertentu.
Curve
Berfungsi membuat garis kurva dengan kordinat tertentu.
Gambar.
Circle
Nama
Fungsi
Circle
Berfungsi untuk membuat lingkaran. Center Point dengan menggunakan titik pusat, Tangen denga menggunakan titik tepi atau terluar dari lingkaran.
Ellipse
Berfungsi untuk membuat lingkaran yang berbentuk elips (lonjong).
Gambar.
Arc
Nama
Fungsi
Arc
Berfungsi untuk membuat garis busur. Ada tiga jenis yaitu three point arc, tangent arc, dan center point arc.
Gambar.
Rectangle
Nama
Fungsi
Rectangle
Berfungsi untuk membuat kotak persegi panjang atau bujur sangkar. Ada 2 cara untuk membuat Rectangle, yaitu Two Point dan Tree Point baik dengan atau tanpa Center Point.
Slot
Berfungsi untuk membuat sambungan
antar lingkaran baik
linear ataupun lengkung. Polygon
Berfungsi untuk membuat sebuah bidang segibanyak.
Gambar.
Fillet dan
Gambar.
Text
Chamfer
Nama
Ikon
Fillet
Fungsi
Berfungsi
untuk
membentuk
sebuah
sambungan berupa lingkaran pada ujung suatu pertemuan garis. Chamfer
Berfungsi
untuk
membentuk
sebuah
sambungan berupa garis pada ujung pertemuan garis. Text
Berfungsi untuk membentuk Skecth yang berupa text.
Geometry Text
Berfungsi untuk memberikan bentuk alur pada text.
3. Modify
Modify merupakan submenu dari Sktech dimana berisi tools yang berfungsi untuk mengembangkan hasil Skecth yang kita buat. Di dalam submenu Modify ini terdapat macam-macam toolsseperti Move, Trim, Scale, Copy, Extend, Strecth, Rotate, Split, dan Offset. Dimana setiap fungsinya dapat dilihat pada tabel berikut ;
Gambar.
Fungsi
tools
Nama
Move
Modify
pada
Submenu Modify :
Ikon
Fungsi
Berfungsi untuk memindahkan objek ke posisi yang diinginkan.
Copy
Berfungsi untuk menduplikat objek.
Rotate
Berfungsi untuk memutar objek ke posisi yang diinginkan.
Trim
Berfungsi untuk memotong Line, Arc, dan Spline pada objek yang saling berpotongan.
Extend
Berfungsi
untuk
menutup
dan
menyambungkan Line, Arc, Spline, pada Sketch yang terbuka. Split
Berfungsi untuk mengunci posisi titik temu antara suatu garis dengan suatu objek sehingga walaupun objek ataupun garis tersebut ukurannya diubah atau diubah posisinya maka garis tersebut akan mengikuti bentuk garis dari objek tersebut.
Scale
Berfungsi untuk membuat skala objek lebih besar atau lebih kecil.
Stretch
Berfungsi untuk menarik bentuk objek ke posisi yang diinginkan.
Offset
Berfungsi untuk membuat duplikat objek dengan hasil lebih besar atau lebih kecil dari objek asli dengan jarak sama pada semua sisi.
4. Pattern Dalam menu Pattern digunakan untuk menggandakan suatu bentuk dengan aturan penggandaan dengan pengaturan jarang yang teratur, sehingga didapatkan hasil penggandaan yang sesuai dan seragam. Menu Pattern terdiri dari Rectangular, Circular, dan Mirror.
Gambar .
Pattern
Nama
Fungsi
Rectangular
Berfungsi ntuk menduplikat objek dengan pola linear dengan pembagian jarak yang sama.
Circular
Berfungsi untuk menduplikat objek dengan pola melingkar dengan pembagian jarak dan sudut yang sama.
Mirror
Berfungsi untuk merefleksikan bentuk dengan pola yang sama persis dengan posisi yang berkebalikan pada acuan sumbu yang ditentukan.
5. Constraint
Secara umum Constraint terdiri dari tools yang berfungsi untuk memperakurat ataupun memposisikan suatu objek baik it u dengan dimensi, posisi sejajar, memusat, bersinggungan, mengunci posisi dll. Constraint sendiri terdiri dari
Dimention,
Auto
Dimention,
Show
Constraint,Constraint
Setting,
Coincident, Paralel, Tangent, Collinear, Perpendicular, Smooth, Concentric, Horizontal, Symmetric, Fix, Vertical, Equal.
Gambar.
Nama
General Dimention
Constraint
Ikon
Fungsi
Berfungsi untuk memberikan ukuran pada
Skecth.
mengendalikan
Ukuran dan
akan
mempermudah
dalam mengubah bentuk Sketch yang diinginkan. Auto Dimention
Berfungsi untuk membuat garis ukur secara otomatis.
Show Cnstraint
Berfungsi
untuk
menampilkan
Constraint pada geometri yang akan kita pilih. Constraint Setting
Berfungsi untuk mengatur tampilan dari Consraint yang akan kita gunakan.
Coincident
Berfungsi untuk membuat 2 point bersinggungan.
Paralel
Berfungsi untuk membuat 2
garis
sejajar.
Tangent
Berfungsi untuk membuat garis dan garis
busur
(Arc)
menjadi
bersinggungan. Collinear
Berfungsi untuk membuat 2
garis
menjadi saling berhimpit. Perpendicular
Berfungsi untuk membuat 2 menjadi saling tegak lurus.
garis
Smooth
Berfungsi untuk memperhalus pola garis yang terbentuk dari Spline.
Concentric
Berfungsi untuk membuat 2 lingkaran atau Arc menjadi satu titik pusat.
Horizontal
Berfungsi
untuk
membuat
garis
menjadi horizontal atau sejajar dengan sumbu x. Symmetric
Berfungsi untuk mensimetriskan 2 garis dengan suatu acuan garis tertentu.
Fix
Berfungsi untuk membuat objek dalam Sketch
akan
ter-constraint
secara
otomatis terhadap Coordinate System. Vertical
Berfungsi
untuk
membuat
garis
menjadi vertikal sejajar dengan sumbu y. Equal
Berfungsi untuk menyamakan ukuran objek.
6. Insert
Insert merupakan salah satu bagian dari Submenu Sketch dimana untuk memasukan file atau berkas diluar Sketch yang sedang dikerjakan. Insert berisi 3 menu yaitu Image, Points, ACAD.
Gambar.
Nama
Image
Ikon
Insert
Fungsi
Berfungsi untuk memasukan gambar ke dalam halaman kerja.
Points
Berfungsi
untuk
memasukan
file
bertipe .xls atau excel files ke dalam halaman kerja . ACAD
Berfungsi
untuk
memasukan
file
Inventor denga format .dwg atau .dxf ke dalam halaman kerja.
7. Format
Format merupakan salah satu submenu dari Sketch yang berfungsi untuk mengatur dan mengubah jenis, pengaturan dan format dari Sketch yang dibuat. Format terdiri dari Construction, Centerlines, Driven Dimension, Center Point, Restore Default Properties.
Gambar.
Format
Fungsi dari tools dalam Format : Nama
Construction
Ikon
Fungsi
Berfungsi
untuk
mengubah
garis
utama menjadi garis Visible line. Centerlines
Berfungsi untuk menjadikan suatu dimensi sebagai dimensi tetap yang tidak
dapat
diubah,
tetapi
dapat
menyesuaikan dengan dimensi yang lain. Driven Dimension
Berfungsi
untuk
mengubah
garis
menjadi garis sumbu. Center Point
Berfungsi untuk mengubah suatu titik menjadi titik pusat. Titik ini juga dapat berfungsi sebagai Move yaitu
untuk memindahkan objek ke posisi yang kita inginkan. Restore
Default
Berfungsi
Properties
untuk
mngembalikan
pengaturan ke default.
1 2 3
Gambar.
Format
1. Line Type yang berfungsi untuk mengubah suatu garis ke jenis garis yang berbeda. 2. Line Color yang berfungsi mengubah warna dari garis Sketch yang dibuat. 3. Line Weight yang berfungsi untuk mengubah ketebalan dari garis yang dibuat.
3D SKETCH
Setelah membuat 2D sketch pada inventor kita harus membuat 3D dengan cara klik finish sketch dan pembuatan pembuata 3D sketch dengan bantuan tool yang terdapat pada tool bar 3D Sketch. Dengan 3D sketch kita dapat membuat Sketch tidak hanya dengan hanya dua sumbu, misalnya membuat benda benda yang memiliki koordinat 3 sumbu misalnya (X,Y,Z), sedangkan 2D Sketcch hanya bisa 2 sumbu. Berikut adalah fungsi dari toolbar 3D sketch: •
Line dan Spline
2
1. Line : Digunakan untuk membuat garis lurus. 2. Spline : Digunakan untuk membuat garis dengan bentuk tertentu sesuai titik yang ditentukan.
•
Bend
1
1. Bend : Fungsinya adalah untuk membuat pertemuan dua garis (line) menjadi cembung atau cekung.
•
3D Intersection Curve
1. 3D Intesection Curve : Fungsinya untuk membuat kurva 3D dengan Hasil perpotongan 2 face, surface, dan 2D sketch.
•
Project To Surface
1. Project To Surface : Fungsinya adalah untuk membuat kurfa 3D dengan paduan 2D Curve Sketch dan Surface
•
Helical Curve
1. Helical Curve : Fungsinya untuk membuat kurva spiral.
3D Model
Setelah memahami sketch yang merupakan dasar pembuatan part, kita akan mefigulasi part. Pada Auotodesk Inventor 2015 gambar part dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Solid : yaitu objek yang padat. 2. Surface : yaitu objek yang tidak padat, hanya berupa kulit. Tidak semua proses dalam membuat partdalam menggunakan bentuk solid. Beberapa kasus part yang rumit akan membutuhkan bantuan bentuk Surface. Tahapan setelah Sketch Hingga Assembly sesuai dibawah ini. 2D
Part
Kinematic
Kinematic
Sketch
Featur
Constrain
Constrain
Sketch
Part
Sketch
Part
Assembly Sub
Part
Sketch
Assembly
Kita akan langsung memulai membuat Part atau objek 3D. part yang masih merupakan kelanjutan Sketch. Oleh karena itu, setelah selesai membuat Sketch, kita akan otomatis berpindah ke sheet part. Semua toolbar seperti panel bar akan berubah menjadi toolbar untuk membuat part. Beberapa alat untuk membuat part adalah sebagai berikut: Nama Extrude
Gambar
Fungsi/Penjelasan Dengan Extrude dari sebuah profil, kita memeberikan tinggi, tebal dan kedalaman dari sebuah profil dengan ukuran tertentu. Untuk memberikan fitur Extrude kita
harus menentukan profil, outout, dan operation. Selain itu, yang penting juga pada fitur ini adalah distance, to next,to form-to, dan all. Akan tetapi, pada tingkat dasar fitur pada extrude yang pali sering digunakan yaitu fitur distance dan fitur all. Extrude dapat dibentuk dengan sketch tertutup maupun terbuka dan dapat pula memotong assembly. Revolve
Revolve (Putaran) digunakan untuk membuat bentuk bentuk silindris dengan cara memutar suatu bentuk profil terhadap sumbu yang ditentukan. Untuk membentuk part dengan fitur ini perlu ditentukan dahulu profil, axis, output dan operation. Axis atau sumbu dapat berupa garis pada profil, garis bantu, atau garis sumbu origin. Adapun yang perlu diperhatikan adalah sumbu dan profil harus terdapat suatu bidang yang sama. Sudut perputaran untuk fitur revolve menyesuaikan dengan metode existensinya.
Hole
Pada dasarnya, fitur hole didapat dari sketch panel bar yang berupa point hole center. Fitur ini digunakan untuk membuat fitur lubang yang parametric berbentuk lubang bor, counterbore, counters/nk atau lubang ulir. Sebuah fitur hole dapat memuat beberapa lubang sekaligus dengan konfigurasi yang identic (diameter dan metode pemberhentian) pada hole ada 4 macam cara untuk membuat lubang, yaitu: from sketch, linear concentric, dan on point.
Sheel
Fungsinya untuk memotong material sisi dalam, sisi luar, dan kedua sisi dengan ketebalan tertentu.
Rib
Berfungsi untuk membuat sirip sebagai penguat part.
Loft
Fungsinya untuk membuat objek denga perpaduan beberapa bentuk atau potongan.
Sweep
Fungsinya
untuk
membuat
objek
yang
terbentuk dari sketch profile melalui garis edar (path). Coll
Membuat objek melingkar seperti pegas
Thread
Membuat Ulir pada lubang atau silinder seperti poros dan mur-baut
Fillet
Membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadi cembung atau cekung sehingga ujung tidak tajam
Chamfer
Membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadi miring sehingga ujung tidak tajam
Ribs
Membuat sirip sebagai penguat part
Loft
Membuat objek dengan perpaduan beberapa bentuk atau potongan yang berbeda
Sweep
Membuat objek yang terbentuk dari Sketch atau Profile melalui garis edar (Path)
Move
Untuk memindah satu atau lebih dari satu
Face
Face dalam part
Draft
Untuk memiringkan Face (permukaan) terhadap permukaan lain
Split
Untuk membelah atau memotong part atau face menjadi beberapa bagian
Bend
Untuk menekuk Part menjadi 2 bagian
Part
dengan referensi garis tekuk pada Sketch
Work
Untuk membuat bidang kerja baru. Dalam
Plane
prakteknya kita mungkin memerlukan bidang baru yang tidak sejajar dengan bidang kerja lainnya
Work
Sebagai referensi saat kita akan membuat
Axis
Sketch ataupun saat Assembly Part
Work
Sebagai referensi saat kita akan membuat
Point
Sketch ataupun saat Assembly Part
View more...
Comments