Modul Gambar Teknik KD 3.3
October 13, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Modul Gambar Teknik KD 3.3...
Description
GAMBAR TEKNIK
SMK Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Dasar :
3.3. Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis 4.3. Menggambar garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiim, Alhamdulillaahirobbi Alhamduli llaahirobbil’aalamiin, l’aalamiin, atas kuasa Allah SWT modul ini berhasil berhasil dibuat dengan salah satu tujuan supaya membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran secara mandiri.
Modul dengan judul “Gambar Teknik” Teknik” ini merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai pelengkap p elengkap proses belajar mengajar produktif pro duktif peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Listrik, Program Studi Keahlian Teknik Ketenagal Ketenagalistrikan. istrikan.
Modul ini memuat materi kompetensi dasar (KD) 3.3 Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan
fungsi garis
juga KD 4.3.
Menggambar garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis yang dibagi menjadi tiga materi belajar yakni Standarisasi Garis Gambar, Jenis jenis Garis dan penggunaannya, serta Ukuran Garis gambar.
Semoga modul pembelajaran “Gambar “Gambar Teknik” Teknik” ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi peserta didik pada sekolah menengah kejuruan kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik pada khususnya.
Disusun oleh:
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 1
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………… …………………………………………………………… 1 DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………..
2
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… .
3
DAFTAR TABEL TABEL ……………………………………………………………….. ………………………………………………………………..
4
PETA KEDUDUKAN MODUL ………………………………………………… ………………………………………………… 5 GLOSSARIUM/PERISTILAHAN ……………………………………………… ……………………………………………… 6 BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….. ………………………………………………………..
7
A. Deskripsi ……………………………………………………………… ……………………………………………………………….. ..
7
B. Prasyarat ……………………………………………………………… ………………………………………………………………..
7
C. Petunjuk penggunaan modul ………………………………………… …………………………………………
7
BAB II KEGIATAN BELAJAR 1 ………………………………………………. ……………………………………………….
8
A. Tujuan kegiatan kegiatan belajar belajar ………………………………………………. ……………………………………………….
8
B. Materi pembelajaran pembelajaran …………………………………………………... …………………………………………………...
8
C. Rangkuman …………………………………………………………….. ……………………………………………………………..
15
D. Tugas kegiatan be belajar lajar ………………………………………………... ………………………………………………...
16
E. Tes Formatif ………………………...………………………………… .
17
F. Kunci Jawaban Tes Format Formatif………………………………………… if………………………………………….. ..
19
G. Umpan Balik dan tindak tindak lanjut ……………………………………….. ………………………………………..
20
BAB III PENUTUPAN…………………………………………………………... PENUTUPAN…………………………………………………………... 21 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… ……………………………………………………………
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 2
22
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Jarak Antar Garis-Garis……………………………..………… Garis- Garis……………………………..…………..
9
Gambar 1.2. Garis Sejajar Sejajar yang Saling Berpotongan ………………... ………………........ .....
10
Gambar 1.3 1.3 Garis yang Memotong pada Sebuah Titik ………………… ………………….. ..
11
Gambar 1.4. Garis Gores Gores dan Garis Bertitik ..…………………………… ..…………………………….. ..
11
Gambar Gamb ar 1. 5.Garis 5. Garis yang Berimpit Berimpit ………………………………………… …………………………………………
13
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 3
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Lebar Garis dan penggunaannya Menurut CAD ……………… ………………
9
Tabel 1.2. Macam-Macam Garis menurut menurut standar ISO ………………….. …………………..
12
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 4
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
PETA KEDUDUKAN MODUL
Diagram Pencapaian Kompetensi Diagram ini menunjukan tahapan urutan pencapaian kompetensi yang diberikan pada peserta didik dalam kurun waktu 1 tahun. Modul Gambar Teknik Kompetensi Dasar (KD) 3.3 dan 4.3 ini merupakan salah satu modul yang bertujuan membentuk membentuk kompetensi kompetensi Gambar Teknik Listrik Listrik..
Keterangan: 3.1. Menerapkan peralatan dan kelengkapan gambar teknik 4.1. Menggunakan alat dan kelengkapan gambar teknik 3.2. Menerapkan konsep dan aturan gambar g ambar teknik 4.2. Menggunakan konsep dan aturan gambar teknik 3.3. Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis 4.3. Menggambar garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis 3.4. Menerapkan simbol huruf, simbol angka dan etiket gambar teknik 4.4. Menggambar simbol huruf, simbol angka dan etiket gambar teknik 3.5. Menerapkan gambar rangkaian kontrol listrik 4.5. Menggambar rangkaian control listrik 3.6. Menerapkan gambar rangkaian elektronika 4.6. Menggambar rangkaian elektronika 3.7. Menganalsis gambar layout PCB rangkaian elektronika 4.7. Merancang gambar layout PCB rangkaian elektronika 3.8. Menentukan jenis software aplikasi untuk gambar rangkaian kontrol listrik dan rangkaian elektronika 4.8. Menggunakan jenis-jenis software aplikasi untuk gamba rangkaian kontrol listrik dan rangkaian elektronika 3.9. Menganalisis gambar rangkaian kontrol listrik dan rangkaian elektronika dengan software aplikasi 4.9. Merancang gambar rangkaian kontrol listrik dan rangkaian elektronika dengan software aplikasi GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 5
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
PERISTILAHAN/ G L O S S A R I U M
Bahasa Teknik (bahasa untuk sarjana teknik) adalah alat untuk menyatakan ide seorang sarjana teknik yang berupa gambar. CAD (Computer Aided Design) adalah pembuatan gambar atau desain teknik dengan komputer. DIN
adalah
Kependekan
dari
Dhate
International
Normalization
yang
berkedudukan di Jerman, untuk menstandarkan ukuran produk-produk Jerman dan anggotanya. Interpretasi Gambar Teknik adalah tafsiran atau terjemahan dari suatu gambar teknik agar gambar tersebut dapat dibaca, dipasang, dioperasikan atau dikomunikasikan dikomunikasi kan oleh pihak-pihak tertentu. ISO adalah kependekan dari International Standartization for Organization yang berkedudukan di Swiss yang mengatur dan mengawasi standart, ukuran, managemen dan kualitas produk seluruh anggotanya di seluruh dunia. JIS adalah kependekan dari Japan International Standart , yaitu standart Jepang yang digunakan dinegaranya dan kelompoknya. NEN adalah standar yang dipunyai Belanda dan berkedudukan di negara Belanda
untuk
menstandarisasi
ukuran-ukuran
dari
Belanda
Nederland
Standartzation.. Standartzation SNI adalah kependekan dari Standart National Indonesia, Indonesia, berkedudukan di Indonesia dan digunakan untuk didalam negeri sendiri mengenai ukuran, managemen,, dan ketentuanketentua managemen ketentuanketentuan n lainnya. Skala adalah perbandingan ukuran linear pada gambar terhadap ukuran linear dari benda sebenarnya. Simbol adalah lambang yang mewakili nilai-nilai tertentu, dalam dunia teknik symbol diartikan sebagai lambang yang mewakili suatu komponen. Standarisasi Gambar Teknik adalah peraturan dalam pembuatan gambar teknik untuk menghindari salah tafsir.
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 6
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Pengalaman belajar yang diharapkan dari modul ini adalah penguasaan keterampilan yang sangat diperlukan untuk menunjang pemenuhan kompetensi seseorang dalam hal menggambar teknik pada kompetensi keahlian instalasi gambar teknik. Dengan ruang lingkup pembelajaran tentang pengetahuan, keterampilan keter ampilan
dan
sikap
kerja
yang berkaitan dengan Garis-Garis Garis-G aris Gambar Teknik. Modul ini berisi satu kegiatan belajar yang mencakup penjabaran materi pada
KD 3.3
Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis 4.3. Menggambar garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis.
Strategi pembelajaran yang disarankan pada modul ini adalah berlatih melalui suatu kegiatan praktik menggambar dengan berbagai bentuk garis gambar sesuai dengan standar dan fungsinya f ungsinya pada kertas gambar.
B. PRASYARAT Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah pengetahuan
dan
keterampilan
tentang
alat-alat
gambar
dan
penggunaannya serta aturan-aturan gambar.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN PENGGUNAAN MODUL Petunjuk bagi Peserta didik: Untuk dapat dinyatakan lulus, peserta didik harus menjawab semua pertanyaan pada modul dengan benar dan mengerjakan tugas gambar pembelajaran sesuai dengan ketentuan. Aktifitas yang harus dilakukan Peserta didik adalah: a. Membaca dan mempelajari bahan referensi sebagai penunjang materi yang akan diberikan diberikan b. Menyelesaikan semua tugas yang yang diberikan diberikan c. Menjawab semua pertanyaan d. Meminta Guru/Pelatih/Instruktur untuk merespon kegiatan GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 7
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
BAB II Kegiatan Belajar 1. Garis-Garis Gambar Teknik
Indikator Pembelajaran: Pembelajaran:
Indikator KD pada KI Pengetahuan Pengetahuan 3.3.1 Menjelaskan standarisasi garis gambar gambar Teknik 3.3.2 Mengklasifikasikan Mengklasifikasikan garis-garis garis-garis gambar teknik teknik sesuai bentuk dan dan
fungsinya Indikator KD pada KI Keterampilan 4.3.1 Menerapkan standar garis-garis garis-garis gambar gambar teknik 4.3.2 Menggunakan Menggunakan garis-garis gambar teknik sesuai sesuai bentuk dan fungsinya 1. Tujuan Pembelajaran: a) Peserta didik dapat menjelaskan standarisasi garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis. b) Peserta didik dapat membedakan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis. c) Peserta didik dapat menggunakan standarisa standarisasi si garis-garis garis-g aris gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis secara mandiri. 2. Materi Pembelajaran a) Standarisasi Garis Gambar Lembar garis ialah 10 % tinggi tulisan. Bila anda menggambar dengan tinta cina atau komputer, lebar garis ini dapat diberikan sebelumnya, misalnya:
tinggi
penggambaran
tulisan
5
dengan
mm,
pensil,
lebar lebar
garis garis
0,5
mm.
diperkirakan
Pada dari
penglihatan, sedangkan lebar atau tebal garis dengan tinta atau CAD ditampilkan pada Tabel 1.1. b) Jenis-jenis Garis Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan perbandingan !: 0,7 ; 0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7. Jarak minimum antara garis-garis (jarak antara garis tengah garis) sejajar termasuk arsir, tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal dari gambar (Gambar 18). Dianjurkan agar ruang antara garis tidak kurang dari 0, 7 mm. GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 8
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
Gambar 1.1 Jarak Antar Garis-Garis c) Penggunaan Garis Tabel 1.1 Lebar Garis dan penggunaannya Menurut CAD
Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing mempunyai arti dan penggunaannya sendiri. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai dengan maksud dan tujuannya. Ada lima jenis garis gambar, yaitu:
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 9
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
a.
Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar
b.
Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus putus-put us dengan ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.
c.
Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2 garis biasa. Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
d.
Garis Ukuran: Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1/2 dari tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran.
e.
Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip,titik,titik,strip” dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa. Semua gambar teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.
Gambar 1.2 Garis Sejajar yang Saling Berpotongan GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 10
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
Bila beberapa garis berpusat pada sebuah titik, garis-garisnya tidak digambar berpotongan pada titik pusatnya, tetapi berhenti pada titik dimana jarak antara garis kurang lebih sama dengan tiga kali tebal garisnya (Gambar 3)
Gambar 1.3 Garis yang Memotong pada Sebuah Titik
Garis gores dan garis bertitik yang berpotongan, atau bertemu, harus diperlihatkan dengan jelas titik pertemuannya atau titik perpotongannya, seperti pada Gambar 4 di bawah ini.
Gambar 1.4 Garis Gores dan Garis Bertitik Panjang garis gores dan jarak antaranya pada satu gambar harus sama. Panjang ruang antara harus cukup pendek dan jangan terlalu panjang. GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 11
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
Tabel 1.2 Macam-Macam Macam-Macam Garis menurut menurut standar ISO ISO
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 12
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
d) Garis-garis yang Berhimpit Jika dua buah garis atau lebih yang berbeda jenisnya berimpit, maka penyambungannya harus dilaksanakan sesuai urutan prioritas berikut : 1. Garis gambar (garis tebal kontinu, Jenis A). 2. Garis tidak tidak tampak tampak (garis gores tipis, tipis, Jenis E). 3. Garis potong (garis gores yang dipertebal pada ujungnya pada tempattempat perubahan arah, Jenis H). 4. Garis-garis sumbu (garis gores, Jenis Jenis C). C). 5. Garis bantu, bantu, garis ukur, dan garis arsir arsir (garis tipis kontinu, kontinu, Jenis B).
Gambar 22. Garis yang Berimpit
Gambar 1.5 Garis yang Berimpit
d) Skala Gambar Setiap jenis gambar mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Ada yang kecil dan ada yang besar. Oleh karena itu sering kali tidak memungkinkan menggambar suatu gambar dalam kertas gambar ukuran tertentu, dalam ukuran sebenarnya. Untuk ini ukuran gambar harus diperkecil jika bendanya besar, dan harus diperbesar jika bendanya terlalu kecil. Pengecilan atau pembesaran gambar dilakukan dengan skala tertentu. Skala adalah perbandingan ukuran linear pada gambar terhadap ukuran linear dari benda sebenarnya. Ada tiga macam skala gambar, yaitu: 1. Skala pembesaran Skala pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat lebih besar dari pada benda sebenarnya. Umpamanya jika bendanya kecil dan rumit seperti misalnya rangkaian
kontrol
pada
lampu
jalan,
maka
harus
menggunakan
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
skala Page 13
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
pembesaran untuk menggambarkan rangkaian ini. Penunjukan untuk skala pembesaran adalah: x: 1, sedangkan ukuran lengkap yang dianjurkan adalah: 50: 1 ;
20: 1 ;
5: 1 ;
2: 1
10: 1
2. Skala penuh Skala penuh dipergunakan bilamana gambarnya dibuat sama besar dengan benda sebenarnya. Skala ini dianjurkan untuk sedapat mungkin dipergunakan, agar supaya dapat membayangkan benda yang sebenarnya, atau untuk memudahkan pemeriksaan. Penunjukkan skala penuh adalah 1: 1. 3. Skala pengecilan Skala pengecilan dipergunakan bilamana gambarnya dibuat lebih kecil daripada gambar yang sebenarnya, sedangkan penunjukkannya adalah 1: x. Berikut ini daftar penunjukkan skala pengecilan yang dianjurkan: 1: 2
1: 5
1: 10
1: 20
1: 50
1: 100
1: 200
1: 500
1: 1000
1: 2000
1: 5000
1: 10000
Bila dibuat pada skala besar, pada saat gambar diperkecil dianjurkan untuk mengacu ke format DIN (Deutsche Industrie Norma/norma industri Jerman) sehingga detail-detail akan tampak jelas. a. Tingkat pengecilan Pada penggunaan format DIN, tingkat pengecilan ke format DIN berikutnya dengan foto kopi ialah 70,7%, misalnya dari DIN A3 menjadi DIN A4. b. Tingkat pembesaran Untuk pembesaran dari format DIN ke format DIN yang berikutnya yang lebih besar, digunakan tingkat pembesaran 141,4%, misalnya dari DIN A4 menjadi DIN A3. Pengecilan maupun pembesaran ini diatur secara otomatis pada mesin fotokopi.
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 14
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
c. Lebar garis Lebar garis dapat dipilih, sehingga pada pengecilan atau pembesaran, lebar garis normal yang diinginkan dapat muncul. Lebar dalam satuan mm.
d. Tinggi tulisan Tinggi tulisan juga dapat ditulis sedemikan rupa, sehingga bila dikecilkan atau dibesarkan dapat disesuaikan dengan yang kita inginkan. Tinggi dalam satuan mm.
B. Rangkuman
Penerapan standarisasi gambar teknik pada proses menggambar sangat dianjurkan. Karena bila tidak, akan membingungkan pembaca gambar maupun yang menggambar.
Jenis garis menurut tebalnya ada dua macam, yaitu garis tebal dan garis tipis. Kedua jenis garis ini mempunyai perbandingan 1 : 0,5. Pada mumumnya garis tipis dipakai 0,25 atau 0,35 mm. Sementara garis tebal adalah 0,5 atau 0,7 mm.
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 15
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
C. Tugas a. Gambarlah pada pada kertas gambar ukuran ukuran A3 tentang tentang macam-macam macam-macam garis menurut ISO yang memuat standar penggambaran garis dengan menggunakan mal huruf dan penggaris serta menggunakan Pencil Gambar!
b. Siapkanlah kertas gambar ukuran A3 lengkap dengan penataan kertas gambar sebagai berikut! a. Posisi kepala gambar (jenis x) b. Batas dan Bingkai c. Tanda Tengah Kertas Gambar d. Tanda Orientasi (jenis x) e. Tanda pemotongan
c. Dengan menggunakan hasil pekerjaan soal No 2, buatlah gambar (gambar soal No. 3) dengan skala 2 : 1! (untuk memudahkan anda dalam menggambar, gambarlah dengan garis tipis)
d. Dengan hasil gambar yang anda buat pada soal No 3, lengkapilah garisgarisnya dengan ketentuan yang tertera pada gambar soal No. 4.
A. Tes Formatif
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 16
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
D. Tes Formatif Petunjuk: Jawablah pertanyaan pilihan ganda berikut dengan memberi tanda silang pada salah satu option jawaban yang menurut anda paling benar!
1. Perbandingan Perbandinga n ukuran linier pada gambar terhadap ukuran linier dari unsur yang sama atau dari benda pengecilan atau perbesaran gambar merupakan pengertian dari…. dari…. a. Skala gambar b. Skala penuh c. Skala bebas d. Skala pembesaran e. Skala pengecilan
2. Apabila gambarnya dibuat lebih besar dari benda sebenarnya maka gambar tersebut menggunakan menggunakan…. …. a. Skala gambar b. Skala penuh c. Skala bebas d. Skala pembesaran e. Skala pengecilan
3. Skala apakah yang tepat digunakan apabila anda membuat gambar kerja suatu benda yang memiliki ukuran dimensi 500 X 356 X 210 mm pada kertas A4? a. Skala gambar b. Skala penuh c. Skala bebas d. Skala pembesaran e. Skala pengecilan
4. Dalam suatu pengukuran benda berbentuk balok didapatkan ukuran panjang, lebar dan tinggi berturut-turut sebesar 45 X 30 X 24 cm. Apabila anda membuat gambar balok tersebut dengan skala 1 : 3, berapakah ukuran panjang, lebar dan tinggi yang anda gambar? a. 135 X 90 X 72 cm b. 90 X 60 X 48 cm GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 17
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
c. 22,5 X 15 X 12 cm d. 15 X 10 X 8 cm e. 12 X 8 X 6 cm cm 5. Manakah di bawah ini yang disebut garis bergores ganda? ganda?
6. Apa kegunaan dari garis tebal? a. Untuk membuat garis khayal yang terjadi dari perpotongan yang dibulatkan. b. Untuk membuat garis potong, yang yang meng-hilangkan meng-hilangk an sebagian benda c. Untuk menunjukkan bagian permukaan yang dapat perlakuan khusus. d. Untuk membuat garis gambar dan tepi e. Untuk membuat garis arsir.
7. Bila anda akan menggambar menggambar Garis sumbu, lingkaran lingkaran jarak atau garis simetri, garis manakah yang akan anda gunakan?
8. Jenis garis menurut tebalnya ada dua macam, yaitu garis tebal dan garis tipis. Berapakah perbandingan kedua jenis garis tersebut? a. 1 : 2 b. 1 : 1 c. 1 : 0,7 d. 1 : 0,5 e. 1 : 0,35
9. Skala yang digunakan jika gambar yang dibuat sama dengan ukuran yang sebenarnya merupakan…. merupakan…. a. Skala sama GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 18
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
b. Skala pembesaran c. Skala pengecilan d. Skala utuh e. Skala penuh
10. Garis yang berfungsi untuk menandai daerah tersembunyi yang ingin ditampilkan yaitu.… yaitu.… a.
Garis arsiran
b.
Garis potongan
c.
Garis gambar
d.
Garis sumbu
e.
Garis vertikal
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 19
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
E. Kunci Jawaban Tes Formatif 1. A 2. D 3. E 4. D 5. D 6. D 7. C 8. D 9. E 10. B
F. UMPAN BALIK Sebagai umpan balik bagi peserta dalam mengevaluasi diri dapat dilakukan dengan membandingkan jawaban peserta didik dengan jawaban yang dibuat oleh guru. Hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap kompetensi dalam tiap kegiatan belajar pada modul ini.
SKOR TUGAS = (Nilai Gambar A + B)/2
SKOR TES FORMATIF= (Jumlah Jawaban Benar /10 ) ×100
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 75
Jika Anda mencapai tingkat penguasaan 75 ke atas pada Skor Tugas dan Tes formatif, maka Anda dapat meneruskan ke kegiatan belajar berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 75, Anda harus mengulangi kegiatan belajar ini.
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 20
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
BAB III PENUTUP Apabila hasil hasil nilai mengerjakan mengerjakan evaluasi evaluasi anda tidak memenuhi memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan atau kurang dari 75 anda harus mempelajari modul ini kembali. Sebaliknya jika hasil evaluasi anda memenuhi nalai kelulusan yaitu lebih dari 75 dan anda puas dengan modul ini maka anda berhak melanjutkan pada kegiatan belajar yang berikutnya.
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 21
2019
Garis-Garis Gambar Teknik
DAFTAR PUSTAKA
1. Sato, Takeshi, Takeshi, G. dan Sugiarto, N. H. 2008. Menggambar Mesin Menurut Standar IS IS O . Jakarta: PT Pradnya Paramita. Paramita.
2. Sujiyanto. 2001. Menggambar Teknik Mesin. Mesin. Yogyakarta: Kanisius Kanisius 3. Ryan, 2011. Menginterpretasika Menginterpretasikan n Gambar G ambar Teknik. Teknik. Yogyakarta 4. Tim Fakultas Teknik UNY. 2003. Modul Teknik Gambar Listrik. Listrik. Yogyakarta
GAMBAR TEKNIK LISTRIK
Page 22
View more...
Comments