Modul Developer (Pemrograman Web - Mahir)
February 28, 2019 | Author: Ivan Aries Rizaldy | Category: N/A
Short Description
Ebook tentang pemrograman WEB dari pemula sampai mahir, semoga bermanfaat... :)...
Description
MODUL DEVELOPER (PEMROGRAMAN WEB - MAHIR)
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika
DAFTAR ISI PELATIHAN DEVELOPER (PEMROGRAMAN WEB - MAHIR)
Modul 1
Pengantar Framework Web
Modul 2
Review PHP
Modul 3
Review Database
Modul 4
Pengantar Code Igniter
Modul 5
Library
Modul 6
Validasi Form dan Interaksi Database
Modul 7
Otentikasi User
Modul 8
Keamanan Aplikasi
Pelatihan Developer (Pemrograman Web - Mahir) Local Training for IT Capacity Building for Central and Local Government
Local Training for IT Capacity Building for Central & Local Government
Pemro Pemrogra grama man n Web - Mahir Mahir
MODUL 1
Ikhtisar Modul
Sejarah
Apa itu web framework?
Framework vs Libraries
Derajat keaktifan
Pola Framework
Framework Populer
Kelebihan menggunakan Framework
Kekurangan menggunakan Framework
2
Sejarah
World Wide Web (sering dikenal sebagai web) diciptakan pada tahun 1990 Pada awalnya web sangat statis. Pengguna tidak bisa berinteraksi banyak dengan konten dan untuk mengupdate sepotong text (atau sesuatu lainnya) dalam sebuah material yang dipublikasikan di web, author harus mengedit halaman lokal dan menguploadnya ke server. Untuk menghilangkan perkerjaan yang manual standar Common Gateway Interface (CGI) menciptakan antarmuka aplikasi eksternal dengan web server. CGI menciptakan sebuah proses baru untuk setiap permuntaan ke server hasilnya beban yang berat pada sisi server ketika berhadapan dengan sejumlah permintaan yang besar untuk sesuatu pertumbuhan yang lebih efisien. Pada tahun 1995 – 1996 pertumbuhan halaman web meningkat secara damatis dan pada saat yang sama e-commerce berada disekitaranya. ColdFusion, PHP dan ASP (Active Server Page) diciptakan pada periode yang sama. 3
Sejarah (lanjut)
Istilah “Web application” pertama kali dikenalkan pada 1999 dalam Servlet Specification version 2.2 untuk bahasa java. Hari ini kebanyakan website adalah interaktif dalam beberapa cara dimana membuatnya lebih komplek untuk mengembangkan dan istilah web application menjadi umum. 4
Apa itu web framework?
Framework adalah pengembangan software yang didesain untuk mendukung pengembangan dari website dinamis, web application dan web services. Hal ini merupakan sekumpulan dari prewritten code atau library yang menyediakan fungsionalitas umum untuk seluruh class aplikasi. Framework dapat dilihat sebagai sebuah dasar atau sebuah kerangka untuk membangunnya.
5
Framework vs. libraries
vs
framework a framework is about reusing behaviors by how abstract classes and components interact with each other
a framework calls one's application.
Library
A library is a collection of classes which provide reusable functionalities one's application calls the library
6
Derajat dari Keaktifan Web Framework
1."Passive" framework -:
"Passive" framework – merupakan framework yang hanya sekelompok file untuk memulai pekerjaan darinya. Membongkar dan satu disiapkan untuk membuat sebuah projek darinya. Beberapa framework mendukung untuk penempatan terpisah dari file proyek, sehingga file framework dapat digunakan kembali oleh beberapa proyek lainnya.
7
Degrees of activeness web frameworks Continue.. 2."Semi-active" framework-:
"Semi-active" framework merupakan framework yang dapat menghasilkan kode dari satu kode yang sudah ada dengan sebuah perintah dari developer. Beberapa dari framework ini juga dapat membuat projek utuh dari perintah developer, dengan atau tanpa opsi.
3. "Active" framework -:
Active" framework merupakan framework dimana seperti halnya yang dimiliki semi-active framework dan juga bekerja dalam belakang layar dengan menulis/membuat/menghasilkan kode secara otomatis tanpa perintah apapun dari developer.
8
Kenapa Kita Membutuhkan Framework?
Secara virtula semua aplikasi web memiliki seperangkat kebutuhan dasar umum, seperti manajemen pengguna, contoh login pengguna yang aman, recovery password; manajemen group dan otorisasi akses. Sebuah Web application framework biasanya mencakup semua fungsionalitasnya, disempurnakan melalui ratusan dari penyebaran produksi, developer freelance yang fokus dalam kebutuhan mereka untuk aplikasi khusus. Dalam aplikasi web yang trafiknya tinggi seperti situs sosial, situs pendaftaran, web framework menyediakan dukungan yang baik untuk pengembangan aplikasi yang memiliki penanganan kapasitas trafik yang baik dengan menerapkan teknik pooling. WAF menyimpan data penting dalam sebuah database relasional dan mereka berinteraksi dengan pengguna melalui sebuah antarmuka pengguna berbasis web 9
Pola Framework
Pola Desaian MVC :
Presentasi: View adalah antarmuka pengguna (contoh. tombol) –Controller adalah kode (contoh. callback untuk tombol) –
Data: Model adalah database
–
10
Beberapa Framework Populer : Framework berbasis JAVA :
Hal ini mserupakan sebuah solusi object-relational mapping (ORM) untuk Java yang dikembangkan oleh Red-hat corporation Kami membuat data kami presisten dengan menyimpannya dalam sebuah database. Membuat sebuah aplikasi portable ke semua database SQL. Contoh : www.linked.in
Hibernate berada antara kode anda adan database Memetakan persistent objects ke tabel dalam database
11
Struts menggunakan dan memperpanjang Java Servlet API untuk mengadopsi pendekatan, sebuah variasi dari pola desain klasik Model-View-Controller (MVC). Situs yang meengunan framework sturts http://www.boston.com
12
Framework Spring menyediakan sebuah pemrograman yang komprehensif dan model konfigurasi dari modern java berbasiskan aplikasi enterprise. Depedensy Injection Aspect Oriented Programming termasuk manajemen transaksi deklaratif spring Spring MVC web application Comprehensive dan extensible mendukung untuk kedua perlindungan otentikasi dan otorisasi terhadap serangan seperti session fixation, clickjacking, cross site request forgery, dll Situs :
http://linked.in security
13
Framewok berbasiskan PHP : cakePHP:
Mengikuti pola clean MVC CakePHP merupakan framework
yang berkembang sangat pesat untuk PHP yang menyediakan sebuah arsitektur extensible untuk pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan aplikasi. Dukungan yang komprehensif dan extensible untuk kedua perlindungan otentikasi dan otorisasi dadi serangan seperti session fixation, clickjacking, cross site request forgery, dll. http://www.educationunlimited.com/
14
Zend Framework fokus
pada pembangunan yang lebih aman, handal dan modern Aplikasi Web 2.0 & Web services mengkonsumsi secara luas API yang tersedia dari vendor terkemuka seperti Google, Amazon, Yahoo!, Flickr , facebook untuk login ke mereka. http://thorpesystems.com
15
Drupal merupakan sebuah framework manajemen konten yang gratis dan open-source ditulis dalam PHP Digunakan sebagai sebuah back-end framework untuk kurang lebih 2.1% dari semua website di dunia mulai dari blog pribadi sampai perusahaan, politik dan situs pemerintahaan Contoh. whitehouse.gov dan data.gov.uk.
16
CodeIgniter merupakan software open source web framework yang berkembang pesat, digunakan dalam pembangunan web site dinamis dengan PHP. Codeigniter adalah framework PHP yang powerful dengan sebuah footprint yang sangat kecil, dibangun untuk developer yang membutuhkan sebuah kemudahan dan toolkit yang elegan untuk membuat fitur lengkap aplikasi web.
17
Framework Berbasiskan ASP.NET :
ASP.NET MVC merupakan framework aplikasi web yang open source yang mengimplementasikan pola model –view –controller (MVC).
open source license (Apache License 2.0).
Situs: www.microsoft.com
18
Kelebihan Menggunakan Framework
Penggunaan kembali dari kode kerja yang telah dibangun, diuji dan digunakan oleh developer lain meningkatkan kehandalan dan mengurangi waktu pengembangan Mendapatkan (gratis) bantuan dari lainnya. Dengan membiarkan orang lain (framework) mengurus permasalahan umum, seperti kemananan, internalisasi, lokalisasi dll, satu akan mendapatkan (gratis) “outsourcing” dari keahlian developer. Jika seorang developer memulai dari awal dengan sebuah projek developer harus memikirkan segalanya. Dan jika developer mengetahui bagaimana menyelesaikan segalanya; kenapa harus melakukannya lagi? Hanya ada risiko bug dan kebocoaran keamanan.
19
Kelebihan (lanjut)
Framework dapat mendukung “tingkat tinggi” dari pemrograman, dengan modularitas kode. Tugas dasar, seperti login dan penanganan database dapat berada dalam framework dan terpisah dalam layer lainnya adalan logika bisnis. Dengan meningkatkan satu framework mungkin memberikan fitur tambahan tanpa implementasi tambahan. Ambil contoh jika sebuah e-commerce menggunakan sebuah framework dan tim dibelakang framework rilis terbaru mungkin memberikan cara-cara baru dari metode pembayaran.
20
Kekurangan Menggunakan Framework
Untuk dapat menggunakan framework yang terbaik, sering membutuhkan pendidikan yang signifikan dan pengalaman. Kinerja kemungkinan berat dari kode umum yang dibangun untuk menangani sebanyak mungkin dan tidak optimal untuk sebuah tugas tertentu. Jika sebuah bug atau sebuah risiko keamanan ditemukan dalam framework akan terdapat di semua aplikasi yang menggunakan framework. Beberapa framework sangat kaku dan tidak memberikan cukup fleksibilitas kebutuhan developer untuk beberapa aplikasi. Membangun dari awal biasanya memberikan perasaan lebih produktif dimana dapat membuat developer lebih damai dan mengurangi perasaan dari stuck dan dengan demikian lebih kreatif dan mengurangi kebosanan
21
Akhir Modul 1
Local Training for IT Capacity Building for Central & Local Government
Pemrograman Web - Mahir
MODUL 2
Ikhtisar Modul
Dasar PHP
Variabel dan Konstanta
PHP Flow Control
Array
2
Three-tiered Web Site: LAMP
Client User-agent: Firefox
example request GET / HTTP/1.1 Host: www.tamk.fi User-Agent: Mozilla/5.0 (Mac..) ...
Server Apache HTTP Server
PHP
response
Database MySQL 3
Teknik Server Side
Server side scripting membutuhkan instalasi pada sisi server Biasanya disisi client hanya xhtml dan tidak pedulu apakan xhtml diproduksi oleh sisi server Tidak membutuhkan instalasi atau add-ons pada client
4
Teknik Server Side
PHP
Java EE: Servlet, JSP
.NET
CGI / Perl (Very old)
Ruby
…
5
Teknik Client Side
Membutuhkan dukungan teknik di sisi client
JavaScript, Applet, Flash…
6
Pengenalan PHP
PHP merupakan sebuah bahasa scripting.
Awalnya didesain untuk memproduksi halaman web dinamis
Muncul pada tahaun 1995
Group PHP bertanggung jawab untuk bahasa, tanpa spesifikasi normal
Free software
Berjalan hampir di semua platform dan sistem operasi
URL: http://www.php.net
7
Response
8
Pengenalan Sintak PHP
PHP memiliki sintak yang sangat mudah, jika anda sudah biasa dengan bahasa C Memiliki struktur yang sama dengan bahasa pemrograman lain yang anda gunakan PHP didesain untuk ditampilkan ke browser, tetapi memungkinkan juga dilakukan di aplikasi CLI
9
Contoh
10
Variabel
Variabel di php direpresentasikan dengan sebuah tanda dolar
PHP medukung delapan tipe –boolean, integer, float, double, array, object, resource dan NULL
11
Contoh
12
Penamaan Variabel
Case-sensitivity
Diaw Diawal alii de deng ngan an hruf hrufu u atau atau _
Sete Setela lah h itu itu anda anda dapa dapatt me memb mber erik ikan an angk angka, a, huru huruff dan dan _
– $var = 'Bob'; – $Var = 'Joe'; – print "$var, $Var"; – $4site = 'not yet'; – $_4site = 'not yet';
13
Konstanta
Anda tidak dapat merubah nila konstanta setalah dideklarasikan – define(CONSTANT, "value"); – print CONSTANT;
14
Magic Constants
PHP PHP memil memiliki iki banya banyakk cara cara mende mendefin finisi isika kan n variab variabel el
Dan juga pendefin pendefinisian isian konstant konstanta: a: –__LINE__ –__FILE__ –__FUNCTION__ –__CLASS__ –__METHOD__
Referensi: http://fi.php.net/manual/en/language.constants.predefi ned.php 15
Scope
View more...
Comments