Modul Algoritma Dan Pemrograman I Dengan Bahasa C++

September 20, 2018 | Author: Rhozy Ichwanto | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

modul mata kuliah algoritma dan pemrograman dengan bahasa C++ yang lengkap...

Description

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

Bahasa : C++ Software : Turbo C++ 4.5

LABORATORIUM KOMPUTER PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA 2009

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

1. PENDAHULUAN Istilah-Istilah Umum Sebelum mempelajari lebih lanjut, perlu diketahui beberapa istilah umum yang sering digunakan dalam hubungannya dengan Algoritma dan pemrograman. Program, merupakan kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berisi urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman, sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Pemrograman Bahasa Pemrograman, merupakan prosedur/tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman, terdapat 2 hal penting, yaitu sintax dan sematik. Sintax merupakan aturan aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekpresi dan pernyataan. Sematik merupakan anturan untuk menyatakan suatu arti. Pemrograman merupakan suatu proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrrograman. Beberapa Standar dalam penulisan program yang baik: a. Kebenaran logika dan penulisan b. Waktu minimum untuk penulisan program c. Kecepatan maksimum untuk mengeksekusi program d. Ekpresi penggunaan memori yang sesuai e. Kemudahan merawat dan mengembangkan program f. User friendly g. Portabilias Program, bisa berjalan di berbagai sistem operasi h. Pemrograman Modular/Pemecahan program dalam beberapa modul Selain standar penulisan program, terdapat pula Standar perawatan dan pengembangan program, sebagai berikut: a. Dokumentasi yang baik b. Penlisan Intruksi - Penulisan progrm yang baik/teratur Contoh penulisan yang kurang baik: { printf(”Terima kasih\n”);”Tekan enter”);} - Pemisahan antar modul dengan spasi

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

-

Penggunaan hurus besar dan huruf kecil dalam penulisan variabel dan komentar - Pemberian tabulasi yang berbeda dalam penulisan program c. Penggunaan prosedur-prosedur standar yang sudah dikenal oleh umum. Algoritma merupakan suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari sereangkaian langkah yang terstruktur dan ditulis secara sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Proses dari maslaah hingga menjadi suatu algoritma disebut dengan tahap pemecahan masalah, sedangkan tahap dari algoritma hingga menjadi sautu program yang siap diimplementasi disebut dengan tahap implementasi. masalah

Tahap pemecahan masalah

algoritma

Tahap implementasi

solusi

Algoritma pemrograman yang baik memiliki beberapa ciri, yaitu: a. tepat, benar, sederhana, standar dan efektif b. logis, terstruktur, dan sistematis c. semua operasi terdefinisi d. semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan e. ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman agar mudah untuk diimplejmentasikan dan tidak menimbulkan arti ganda. Contoh Algoritma: Perhatikan gambar di bawah ini:

Terdapat 2 gelas, A dan B. Gelas A diisi dengan Air Teh. Sedangkan gelas B diisi dengan Air Kopi. Bagimana cara menukar, sehingga hasil akhirnya Gelas A menjadi berisi Air Kopi dan gelas B berisi Air Teh? Mungkin sebagian kita membuat langkah-langkah (Algoritma) sebagai berikut: 1. Masukkan air Teh dari Gelas A ke Gelas B 2. Masukkan air Kopi dari Gelas B ke Gelas A Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

Tetapi perlu diperhatikan, bahwa Algoritma di atas merupakan sebuah algoritma yang tidak logis. Bagaimana mungkin Air Teh dari gelas A dimasukkan ke gelas B sementara gelas B masih ada isinya? Agar dapat melakukan pertukaran dengan benar, tentunya diperlukan satu buah gelas kosong, sebagai perantara. Anggap saja Gelas C., sehingga Algoritmanya adalah: 1. Sediakan Gelas C 2. Masukkan air Teh dari Gelas A ke Gelas C 3. Masukkan air Kopi dari Gelas B ke Gelas A 4. Masukkan air Teh dari Gelas C ke Gelas B

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

Contoh lain, penggunaan algoritma dapat dijumpai pada : -

langkah-langkah pembuatan kue

-

langkah-langkah merakit komputer

-

langkah-langkah mengisi pulsa telepon

-

dll

Pemrogram atau Programmer adalah orang yang bekerja menyusun sautu program. Untuk menghasilkan program yang baik dibutuhkan pemrogram yang baik dan berkualitas. Adapun beberapa cirinya adalah: -

mampu menyusun algoritma dengan baik

-

menguasai bahasa dan teknik penulisan program dengan baik

-

dapat bekerja sama dalam sautu tim kerja

-

dapat bekerja secara efisien dan tepat wktu.

Bahasa C dan C++ Berbicara dengan c++, tidak terlepas dari C yang merupakan bahasa pendahulunya. C pertama kali dimunculkan oleh Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Rithche pada tahun (sekitar) 1972. sekitar 1 dekade setelahnya muncullah C++ oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell, AT&T, tahun 1983. Nama C++ diberikan oleh Rick Mascitti . Salah satu Keistimewaan dari C++ adalah dukungannya pada program berorientasi obyek (Object Oriented Programming/OOP) Interpreter adalah suatu jenis penterjemah yang menterjemahkan perbaris instruksi untuk setiap saat. Keuntungannya adalah penyusunan program relatif lebih cepat dan bisa langsung diuji sekalipun masih ada beberapa kesalahan. Kelemahannya adalah kecepatannya menjadi lambat sebab sebelum suatu instruksi dijalankan selalu diterjemahkan terlebih dahulu. Disamping itu saat memori dieksekusi, interpreter juga harus ada dalam memori selain itu source program tidak dapat dirahasiakan karena dapat dilihat oleh orang lain. Kompiler menterjemahkan seluruh instruksi dalam program sekaligus. Proses pengkompilasian cukup dilakukan sekali saja dan hasil terjemahan bisa dijalankan secara langsung tanpa tergantung lagi oleh program sumber maupun kompilernya. Keuntungannya adalah proses eksekusi berjalan cepat, program sumber dapat dirahasiakan sebab yang dieksekusi adalah program dalam bahasa mesin. Kelemahannya adalah proses pembuatan dan pengujian relatif lebih lama sebab ada waktu untuk kompilasi dan adapula waktu untuk proses linking Jenis-jenis File yang Dimiliki Turbo C Beberapa jenis file yang penting :

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta



File HEADER Merupakan file-file teks yang berisi fungsi-fungsi khusus yang digabungkan dengan program dengan perintah ”include”. File-file header biasanya berektensi .h. Contoh : stdio.h dan conio.h



File LIBRARY Merupakan file-file yang di dalamnya terdapat fungsi-fungsi dasar dari Turbo C yang digabungkan dengan program utama dengan perintah ”link”. File-file library ini bertipe .lib



File RUN TIME Merupakan file yang akan digabungkan dengan program pada saat proses LINK. File Run Time disesuaikan dengan model memory-nya



MATH Library File ini digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan operasi bilangan. File yang kegunaannya hampir sama dengan file ini adalah emu.lib



File Editor, File Object dan File Eksekusi File editor merupakan program yang disusun dalam Turbo C. File ini adalah file teks dan mempunyai ekstensi .c File Object merupakan file hasil proses COMPILE dari File Editor. nama File Object sama dengan nama file editor dengan ekstensi .obj File Eksekusi, merupakan file hasil proses LINK. File ini bernama sama dengan file-file sebelumnya dan dapat dijalankan dari prompt DOS. Ekstensi file eksekusi adalah .exe

Kebanyakan versi C yang beredar adalah kompiler. Proses Kompilasi –Linking dari program C dapat digambarkan sebagai berikut :

Editor

Editor

File Include (File Judul)

File Program Sumber

Kompiler

File Pustaka

File Obyek

Linker

File Executable Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

File Obyek Lain

Software Pembantu 

Untuk memudahkan pembuatan program, pada panduan ini menggunakan software Turbo C 4.5

Turbo C merupakan salah satu kompiler C yang sangat terkenal. Kompiler ini juga menyediakanlingkungan program terpadu yang disebut IDE (Integrated Development Environment) yang bisa dipakai untuk :  Menulis program  Mengkompilasi program  Melakukan pencarian kesalahan (debugging)  Mengkaitkan berbagai objek dan pustaka (linking)  Menjalankan program

PENGENALAN C++ Pada umumnya, program C++ mempunyai susunan umum sbb: #preprocessor directive void main() { //isi program } Keterangan:

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

1. Preprocessor directive yang tersedia paa bahasa C++ akan dijalankan terlebih dahulu sebelum program utama c dijalankan. bentuk umum penulisan preprocessor directive: 2. #include beberapa file preprocessor yang sering digunakan di antaranya adalah: iostream.h conio.h math.h graphic.h

: diperlukan pada program yang melibatkan obyek cout : diperlukan bila melibatkan perintah clrscr()/pembersihan layar : diperlukan pada program yang menggunakan operasi sqrt()/akar dll. : diperlukan pada saat akan menggunakan mode grafik. dll

3. fungsi main() merupakan fungsi yang akan dijalankan setelah file-file preprocessor dieksekusi. 4. untuk mengawali dan mengakhiri suatu blok, digunakan tanda kurung kurawal ”{” dan ”}” 5. setiap pernyataan dalam program diakhiri oleh tanda semicolon (”;”) 6. untuk memberikan komentar-komentar, diawali dengan tanda // atau jika komentar lebih dari 1 baris, diawali dengan /* dan di akhiri dengan */

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

Praktikum 1: Latihan 1a: Ketiklah program berikut: #include #include void main() { printf("ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN"); printf("MENGGUNAKAN BAHASA C/C++\n"); getch(); }  Simpanlah di folder Anda masing-masing dengan nama yang sesuai dengan cara memilih menu File>>save.



Untuk mengecek program apakah berjalan atau tidak, pilih menu Debug>>run



Jika ada kesalahan, maka program akan langsung menunjuk pada baris mana kesalahan tersebut. perbaiki dan jalankan

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta



Perhatikan perintah-perintah di atas. - Perintah printf digunakan untuk memerintahkan menampilkan suatu data ke layar. - Tanda \ pada string yang dilewatkan sebagai argumen printf() mempunyai makna khusus. Tanda ini bisa digunakan untuk menyatakan karakter khusus seperti : Karakter Keterangan \\ menyatakan karakter backslash \t menyatakan karakter tab \n menyatakan pindah baris \0 menyatakn karakter ascii null \a karakter bell \b karaker backspace \f karakter ganti halaman (form feed) \r karakter carriege return (ke awal baris) \v karaker tab vertical \l menyatakan karakter petik tunggal \” menyatakan karakter petik ganda \? menyatakan karakter tanda tanya \ooo karakter yang nilai iktalnya adlah ooo (3digit) \xhh karakter yang nilai heksadesimalnya adalah hh (2 digit hexadesimal)

-

perintah getch() memberikan kesempatan kepada pengguna untuk melihat hasil, yang merupakan singkatan dari get character. komputer akan melanjutkan jika pengguna sudah menekan suatu karakter (angka/huruf/karakter lain). Bentuk umum perintah printf adalah: printf(“string kontrol”, daftar argumen)

Contoh: Perintah printf("ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN"); Dapat diganti menjadi printf("%s DAN %s", ”ALGORITMA”,”PEMROGRAMAN”);

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta



%s merupakan penentu format untuk data bertipe string. Tentang penentu format dibahas dalam bab tersendiri.



Ubahlah baris: printf("ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN"); menjadi printf("ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN\n"); kemudian coba jalankan (Debug>>Run)



Simpan ulang File anda dengan memeilih menu file>>save.

Latihan 1b. Buatlah file baru. Buatpula kode programnya jika diinginkan hasil tampilan saat di jalankan sbb: ============================================ = LATIHAN 1.B = = ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II = = OLEH: UM412 (ISI NAMA ANDA) = = FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI = = TULIS NAMA UNIVERSITAS ANDA = ============================================ Nb: Dilarang copy-paste dari latihan sebelumnya 

Simpan dan jalankan.

Latihan 1c. Buatlah file baru. Buatpula kode programnya dengan tampilan bebas.

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

2. VARIABEL, CONSTANTA, TIPE DATA & OPERATOR Variabel & Constanta Variabel adalah tempat penampung data. Variabel berada di memory komputer. Isi variabel dapat berubah-ubah. Biasanya setiap variabel mempunyai tipe. Kita dapat memilih sendiri nama variabel yang disesuaikan dengan tujuan.

Ketentuan penamaan variabel : 1. Nama variabel terdiri dari huruf, angka dan garis bawah. Nama variabel boleh didahului oleh huruf dan garis bawah, tetapi tidak boleh didahului oleh angka. Contoh : nilai1, nilai_1, _nilai_turbo_c, a123 2. Tidak boleh menggunakan operator hitung ( + - / * % ) dan juga tidak boleh menggunakan karakter khusus ( : ; , # @ $ & dan titik ) 3. Nama variabel tidak boleh berisi spasi 4. Tidak boleh memakai reserved words (kata-kata yang sudah mempunyai arti di dalam turbo C), secara sendiri. Variabel boleh memakai reserved word jika digabungkan dengan kata lain. Contoh variabel yang salah : main, printf, scanf, dan sebagainya Contoh variabel yang benar : program_main, printf_1 5. Turbo C membedakan huruf besar dan kecil. Variabel gaji, Gaji dan GAJI adalah tiga variabel yang berbeda. 6. Panjang variabel boleh berapa saja, tetapi hanya 32 karakter pertama yang dikenal.

Tipe Data Dasar Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi 5 kelompok yang dinamakan sebagai tipe data dasar, yaitu :  Bilangan bulat (integer)  Bilangan real presisi-tunggal  Bilangan real presisi-ganda  Karakter  Tak-bertipe TIPE char int

TOTAL BIT 8 16

KAWASAN -128 .. 127 -32768 .. 32767

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

KETERANGAN Karakter Bilangan Integer

TIPE float double void

TOTAL BIT 32 64 0

KAWASAN 3.4E-38 .. 3.4E+38 1.7E-308 .. 1.7E+308 Tidak bernilai

KETERANGAN Bilangan Real presisi-tunggal Bilangan Real presisi-ganda Tak-bertipe

Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Variabel yang digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih untuk dengan tujuan memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya.

Contoh : Pendefinisian variable int jumlahsiswa; float potongan_harga, hargaKotor, harga; char jawaban Pemberian nilai variabel: jumlahsiswa = 10; potongan_harga= 0.20; hargaKotor= jumlah * harga; jawaban=’y’;

Pemodifikasi Tipe/Type Modifier Ada beberapa pemodifikasi tipe (type modifier) yang dapat dikenakan di awal tipe data dasar (kecuali void). Pemodifikasi tipe tersebut adalah : Signed : Long Unsigned : Short Tabel kemungkinan pemakaian pemodifikasi tipe pada tipe dasar : NAMA TIPE TOTAL BIT KAWASAN unsigned char 8 0 .. 255 signed char 8 -128 .. 127 unsigned int 16 0 .. 63535 signed int 16 -32768 .. 32767 short int 16 -32768 .. 32767 unsigned short int 16 0 .. 65535 signed short int 16 -32768 .. 32767 long int 32 -2147483648 .. 2147483647 signed long int 32 -2147483648 .. 2147483647 unsigned long int 32 0 .. 4294967295 long double 80 3.4E-4932 .. 1.1E+4932 

Tipe short int bisa cukup ditulis menjadi short

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

  

Tipe long int boleh ditulis menjadi long Tipe signed int bisa ditulis menjadi signed saja Tipe unsigned int boleh ditulis dengan unsigned

Penentu Format Penentu format untuk data tipe lain dapat dilihat pada tabel berikut : Tipe Data Penentu Format Integer %d Floating Point Bentuk Desimal %f Bentuk Berpangkat %e Double Precision %lf Character %c String %s Unsigned Integer %u Long Integer %ld Long Unsigned Integer %lu Unsigned Hexadec. Int. %x Unsigned Octal Int. %o

Menggunakan Type Cast Type Cast merupakan upaya untuk mengkonversikan suatu tipe menjadi tipe yang lain. Bentuk umum tipe cast adalah : (tipe) ungkapan dengan tipe dapat berupa pengenal tipe seperti char atau int. Misalnya jika x dideklarasikan bertipe int, bila dikehendaki agar ungkapan x/2 menghasilkan nilai pecahan (real) maka ungkapan x/2 dapat ditulis menjadi (float) x/2. Contoh : #include Void main() { int a=52; float b; b=a/3; printf("Nilai a/3 adalah %f\n", b); b=(float) a / 2; printf("Nilai b = (float) a /3 adalah %f\n", b); getch(); }

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

Mendefinisikan Konstanta Berbeda dengan variabel, yang mana isi bisa berubah/diubah sesuai keinginan, konstanta merupakan tempat penyimpanan suatu nilai dalam memory yang mana nilai tersebut tidak akan diubah-ubah/bersifat konstant/tetap. Pendefinisiannya dilakukan dengan menggunakan pengarah praprocessor #define atau dengan const. Contoh: const pi=3.142 #define pi=3.142

Operator Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi seperti penjumlahan, memberikan nilai, membandingkan kesamaan dan sebagainya. Operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand) disebut unary, misalnya a + b. Sedangkan operator yang hanya memiliki sebuah operand disebut unary, misalnya –c. 1. Operator Aritmatika BINARY * Perkalian / Pembagian % Sisa pembagian + Penjumlahan Pengurangan atau negasi UNARY + Tanda minus Tanda plus 2. Operator Penurunan dan Penaikan ++ --

Operator penaikan Operator penurunan

Contoh : x = x + 1 ; dapat ditulis ++x; atau x++ ; y = y – 1 ; dapat ditulis - -y; atau y - - ; 3. Operator Hubungan > Lebih besar < Lebih kecil >= Lebih besar atau samadengan >run atau Ctrl+F9)

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

Latihan 2b. jika sudah berhasil, buatlah sebuah file baru yang dapat digunakan untuk mencari luas dari persegi panjang jika tampilan yang di inginkan seperti berikut:

Latihan 2c. simpan hasil yang sudah dibuat sebelumnya. perbaiki program yang yang sudah dibuat, sehinggap program dapat digunakan untuk mencari garis miring dan keliling segitiga siku dengan tampilan seperti berikut:

Catatan: - Untuk menghitung garis miring dihitung dengan rumus gm=sqrt(alas*alas+tinggi*tinggi) - untuk dapat menggunakan fungsi sqrt, diperlukan header math.h (tambahan perintah #include ) -

Simpan ulang dengan nama file lain. (File>>Save As)

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

3. FUNGSI-FUNGSI UMUM Terdapat beberapa perintah/fungsi yang sering digunakan dalam bahasa c++, di antaranya adalah : - fungsi untuk menampilkan : printf,puts, putchar, dll - fungsi untuk memasukkan: scanf, getch, getche, dll - fungsi numeric: sqrt, pow, tan, div, ceil, floor, exp, max, min dll. - fungsi string: strcpy,strcat,strupr,strlwr dll PRINTF() Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini. Bentuk penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …); 

String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan  Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapatr berupa variabel, konstanta atau ungkapan PUTS() Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek. PUTCHAR() Digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris, misalnya : putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A); Contoh : #include #include void main() { char A; int nilai1=20; float nilai2=2000.0; clrscr(); printf("Angka %d dapat ditampilkan dalam format %3d \n", nilai1, nilai1); printf("Angka %f dapat ditampilkan dalam format %8.3f”,nilai2,nilai2);

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

printf(” dan %-8.0f\n", nilai2); putchar('T'); puts("ekan sembarang tombol untuk melanjutkan"); getch(); } Hasil :

SCANF() Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf() sesungguhnya menyerupai fungsi printf() yang melibatkan penentu format. Bentuk penulisan : scanf(“string kontrol”, daftar argumen); contoh: scanf("%f",&gaji); scanf("%d-%d-%d",&bil1,&bil2,&bil3); Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu : 1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya Anda tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya. 2. scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji); 3. Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&). 4. jika diinginkan memasukkan lebih dari 1 data, maka dapat dilakukan dengan memasukkan data-data dalam 1 baris dengan pemisah koma(”,”), garis hubung (”-”), titik koma (”,”) atau spasi (” ”) GETCH() dan GETCHE() Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar. Fungsi getche() sebenarnya adalah singkatan dari get character and echo, artinya baca karakter lalu tampilkan di layar Contoh : getch(); karakter=getch(); getche(); Catatan :  Program yang menggunakan printf(), putchar(), scanf() dan puts() mengandung baris yang berisi #include  Program yang melibatkan getche() atau getch() mengandung baris yang berisi #include

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

Fungsi Matematika Include : #include Beberapa fungsi matematika yang sering digunakan adalah : Fungsi Keterangan Contoh sqrt Menghitung akar positif dari sebuah sqrt(x); bilangan bulat pow Menghitung xy z = pow(10,2); tan Menghitung nilai tangent dari sebuah sudut sin Menghitung nilai sinus dari sebuah sudut cos Menghitung nilai cos dari sebuah sudut acos Menghitung nilai arctan dari sebuah sudut asin Menghitung nilai arcsin dari sebuah sudut atan Menghitung nilai arctan dari sebuah sudut ceill membulatkan ke atas floor membuatkan ke bawah exp mencari nilai exponensial ex fmod mencari sisa pembagian fmod(9,2)

Hasil

1

Fungsi String String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam bahasa pemrograman untuk keperluan menampung dan memanipulasi data teks Catatan: - Variabel string adalah variabel yang dipakai untuk menyimpan string, misalnya : char nama[20]; - Merupakan instruksi untuk mendeklarasikan variabel string dengan panjang maksimal mengandung 20 karakter (termasuk karakter NULL). - Pemasukan data string ke dalam suatu variabel biasa dilakukan dengan memakai gets(). - Bentuk penulisan : gets(nama variabel); Jika memakai scanf() instruksinya menjadi scanf(“%s”, nama variabel);  Didepan nama variabel tidak perlu menggunakan operator &  Data string yang dimasukkan tidak dapat mengandung spasi  Prototipe gets() ada pada file stdio.h Untuk menampilkan isi variabel string, pernyataan yang dapat digunakan berupa :  puts(variabel string);  printf(“%s”, variabel string);  printf(variabel string); Fungsi strlen strlwr strupr

Keterangan Contoh Menghitung panjang string strlen(”Turbo C”); mengubah string menjadi huruf strwr(”Turbo C”); kecil mengubah string menjadi huruf besar

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

Hasil 3 turbo c

strcpy strcat atof

mongkopi string dari variabel satu ke variabel lain Menggabungkan beberapa string mengkonversi data dari alphanumeric menjadi numeric

strcpy(a,b); srcat(”a”,”b”); atof(”100 orang”); atof(”1e3”);

ab 100.0 1000

Praktikum 3: Latihan 3.a: Ketiklah program berikut: #include #include void main() { char A; int nilai1=20; float nilai2=2000.0; clrscr(); printf("Angka %d dapat ditampilkan dalam format %3d \n", nilai1, nilai1); printf("Angka %f dapat ditampilkan dalam format %8.3f",nilai2,nilai2); printf(" dan %-8.0f\n", nilai2); putchar('T'); puts("ekan sembarang tombol untuk melanjutkan"); getch(); }



Simpan dan jalankan!

Latihan 3.b Jika sudah berhasil, buatlah sebuahfile baru, dan ketikkan kode berikut: #include #include #include #include



void main()

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

{ char A; int angka1,angka2; float angka3; char nama[20]; clrscr(); printf("Masukkan Nama Anda :"); scanf("%s",&nama); printf("Masukkan 2 angka secara berturut-turut dengan jarak spasi :"); scanf("%d %d",&angka1, &angka2); printf("TERIMA KASIH %s \n",strupr(nama)); angka3=sin(angka1); printf("Nilai sinus dari %d adalah %4.2f\n",angka1,angka3 ); printf("Nilai cos dari %d adalah %4.2f\n",angka2,cos(angka2)); getch(); } Simpan dan jalankan

Latihan 3.c Buatlah sebuah program jika diiginkan tampilan tampak seperti berikut:

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

4. STRUKTUR PERCABANGAN   

Pernyataan if Pernyataan if-else Pernyataan switch

Pernyataan IF bentuk umum : if (kondisi) Pernyataan Contoh : Jika pembelian lebih besar dari 500000, maka diskonnya 5% dari pembelian if (beli >= 500000) diskon=0.05*beli; Jika if diikuti oleh pernyataan majemuk, maka diperlukan tanda awal blok dan akhir blogk berupa kurung kurawal (”{ }”) Contoh : Jika pembelian lebih besar dari 500000, maka disktonnya 5% dari pembelian dan masih ditambah voucher senilai 50000 if (beli >= 500000) { diskon=0.05*beli; bonus=”voucher belanja senilai 50000”; }

Pernyataan If-Else dan Kondisi Bentuk umum : if (syarat1) pernyataan 1 else pernyataan 2; Contoh : Jika nilai >=60 maka lulus, dan jika tidak, maka uji ulang

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

if (nilai>=60) keterangan=”lulus” else keterangan=”uji ulang”

//tanpa tanda titik koma

atau bisa juga ditulis dengan perintah Kondisi: keterangan = (nilai>=60)? ”lulus”: ”uji ulang”; perintah kondisi hanya berlaku jika pernyataan bersifat tunggal seperti halnya if, jika terdapat pernyataan majemuk, maka diperlukan tanda blok kurung kurawal (”{ }”) Pernyataan If - Else If- Else Bentuk umum : if (syarat1) pernyataan 1 else if (syarat2) pernyataan 2 else if (syarat3) pernyataan 3 else pernyataan 4; Contoh: Jika nilai>=85, kategori A Jika nilai>=75, kategori B jika nilai>=60, kategori C jika nilai=85) kategori[0]=’A’ else if (nilai>=75) kategori[0]=’B’ else if (nilai>=60) kategori[0]=’C’ else kategori[0]=’D’; atau bisa juga ditulis dengan pernyataan kondisi: kategori[0]= (nilai>=85) ? ’A’ : (nilai>=75) ? ’B’ : (nilai>=60) ? ’C’: ’D’; Pernyataan Switch

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

Tangga if-else dapat dipakai untuk menguji beberapa syarat. Cara lain untuk menyatakan bebrapa syatat dapat juga dilakukan dengan perintah switch. Di dalam pernyataan switch, sebuah variabel secara berturut-turut diuji oleh daftar konstanta bilangan bulat atau konstanta karakter. Jika sesuai dengan sebuah konstanta, pernyataan yang mengikuti konstanta akan dikerjakan. jika tidak terdapat konstanta yang sesuai, pernyataan default akan dikerjakan Bentuk Umum : switch (variabel) { case konstanta1: { pernyataan; break; } case konstanta2: { pernyataan; break; } default { pernyataan; } } contoh: jika kategori=”A”, maka keterangan =”Istimewa” jika kategori=”B”, maka keterangan =”Baik” jika kategori=”C”, maka keterangan =”Cukup” switch (kategori[0]) { case ’A’: { printf(”Istimewa”); break; } case ’B’: { printf(”Istimewa”); break; } case ’C’: {

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

printf(”Istimewa”); break; } default { printf(“Maaf, kategori tidak dikenal”); break; } }

Catatan: 1. Switch hanya dapat memeriksa persamaan dengan sebuah konstanta, sedangkan IF dapat memeriksa syarat-syarat lain (>,=,= 85” tidak bisa dilakukan dengan menggunakan pernyataan switch. 2. Tidak ada dua konstanta yang sama didalam sebuah switch

Praktikum 4: Latihan 4.a: Ketikkan perintah berikut: #include #include

int main() { char nama[20], char kategori; int nilai;

keterangan[30];

printf("Masukkan Nama: ");gets(nama); printf("Nilai : ");scanf("%d",&nilai); if (nilai>=85) { printf("\nSelamat..., %s",&nama); printf("\nAnda Layak dapat Bintang"); kategori =’A’; } else if (nilai>=75) {

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

printf("\nSelamat..., %s",&nama); printf("\nSelangkah lagi... Anda layak dapat bintang...!"); kategori[0] =’B’; } else { printf("\nMaaf..., %s",&nama); printf("\nSebaiknya Anda belajar lagi...!"); kategori[0] =’C’; } printf("\nKategori : %s",&kategori[0] ); getch(); return 0; }

Latihan 4.b: Buat program untuk menentukan suatu bilangan GENAP atau GANJIL jika diinginkan Input : Masukkan sebuah bilangan bulat : 6 Output : Nilai 6 habis dibagi 2 Sehingga termasuk sebagai bilangan GENAP

Latihan 4.c: Buatlah program dengan tampilan seperti berikut: Output 1 : ============================= LATIHAN 4.C MENCARI LUAS ============================= 1. Luas Persegi Panjang 2. Luas Segi tiga 3. Luas Lingkaran ============================= Pilihan Anda : 1 ============================= Output 2: jika yang dipilih 1 : Terima kasih, menu yang anda pilih nomor 1 Masukkan Panjang : 20 Masukkan Lebar : 10 Luasnya Adalah : 200

Algoritma dan Pemrograman I dengan bahasa C++ Universitas Teknologi Yogyakarta

5. STRUKTUR PERULANGAN   

for while do – while

Perulangan FOR Bentuk umum Loop For : for (inisialisasi; syarat; penambahan) pernyataan; Keterangan :  Inisialisasi adalah pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.  Syarat adalah ekspresi relasional yang menyatakan berhentinya pengulangan.  Penambahan menyatakan perubahan variabel kontrol setiap terjadi pengulangan. Setiap bagian harus dipisahkan oleh tanda titik koma. Contoh : int i; for (i=1; i
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF