MODUL 6 LBM 4

March 17, 2019 | Author: Ayyub Thalieb | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download MODUL 6 LBM 4...

Description

MODUL HEMATOPOIETIN LBM 4

STEP 1

1. hepatosplenomegali hepatosplenomegali : perbesaran pada hepar dan lien

STEP 2

Mimisan dan perdarahan pada gusi 1. 2. 3. 4. 5.

Apa yang dimaksud dengan epitaksis/mimisan ? Pembuluh darah apa yang pecah? Penyebab dari epitaksis? Mekanisme epitaksis? Hubungan dari hepatosplenomegali dengan mimisan?

Leukositosis 1. Definisi? 2. Macam-macam kelainan berdasarkan macam-macam leukosit? (etiologi , patologi, dan penegakan diagnosa, penanganan) Trombositopeni Anemi

STEP 3

Mimisan dan perdarahan pada gusi 1. Apa yang dimaksud dengan epitaksis/mimisan ? 

Perdarahan yang terjadi pada dinding mukosa pada hidung yang banyak  pembuluh darah kecilnya dan terjadi trombositopenia

2. Pembuluh darah apa yang pecah? 

3. Penyebab dari epitaksis?  



Benturan/ trauma (mekanis, termis, kimia) Herediter : kelainan pada pembuluh darah, kelainan pada faktor koagulan, kelainan trombosit Peradangan



Keganasan



Kelainan metabolisme



Tidak diketahui penyebabnya

4. Mekanisme epitaksis?

5. Hubungan dari hepatosplenomegali dengan mimisan? 

Mimisan : perdarahan , hepar dan lien bekerja lebih

Leukositosis 1. Definisi? kadar leukosit lebih dari 11.000/mm3 2. etiologi 



peradangan



keganasan



herediter



trauma



tidak diketahui

3. keganasan pada leukosit 

leukemia

o

definisi sekumpulan penyakit yang disebabkan leukosit ganas di dalam sumsum tulang dalam tulang klasifikasi leukimia granulositik kronik  myeloblastik akut leukemia limfositik kronik  leukimia limfoblastik akut penyebab limfoblastik akut : radiasi, infeksi, herediter merokok  

o

   

o

 

patogenesis 

o

tanda dan gejala anemia perdarahan hepatosplenomegali demam dan keringat pada malam hari pembengkakan pada mata     

o

pemeriksaan lab sediaan apus darah tepi hitung jenis leukosit   

o

Pengobatan Kortikosteroid Cangkok sumsum tulang Kemoterapi    

prognosa o diagnosa 4. Macam-macam kelainan berdasarkan macam-macam leukosit? (etiologi , patologi, dan penegakan diagnosa, penanganan) o



Granula : eosinofil, basofil, netrofil



Agranula : monosit, limfosit



Eosinofil (1-4%) o Eosinofilia : jumlah eosinofil meningkat lebih dari Etiologi : alergi, parasit, infeksi, penyakit ginjal kronis,  



Basofil (0-1%)

o

Basofilia : jumlah basofil lebih dari Etiologi : alergi 



Netrofil, staf (2-5%), segmen (50-70%) o Netrofilia staf : jumlah netrofil lebih dari Etiologi : infeksi virus bakteri, infeksi kronis, o Netrofilia segmen : lebih dari Etiologi : 

 



Monosit (1-6%) o Monositosis : jumlah monosit lebih dari Etiologi : peradangan, parasit, infeksi bakteri kronik  Dijumpai pada : Saat pada penyembuhan infeksi akut agranulosis Infeksi pada bakteri kronis (tbc, thypus) Infeksi protozoa 

Limfosit (20-40%) o Limfositosis: jumlah limfosit lebih dari Etiologi : infeksi akut Neoplastik:bersifat ganas 



Mieloproliferatif : Leukemia granulositik kronik Leukemia mieloblastik akut Limpoproliferatif : Leukemia limfositik kronik Leukemia limfoblastik akut -

radiasi

-

bahan racun. Missal : benzena

-

obat kemotherapy

-

kelainan kromosom (sindrom down, kromosom 21)

-

pada anak2 : factor genetik

Non neoplastik : tidak bersifat ganas Kuantitatif (jumlah): Agranulositosis : jumlah leukosit sgt rendah dan tidak ada neutrofil -

obat-obat yang mengganggu pembentukan sel/meningkatkan penghancuran sel. Cth : obat kemotherapeutik, analgetik (antibiotic dan antihistamin)

Leukositosis : peningkatan jumlah leukosit diatas normal( > 11000/mmk) Neutrofilia: peningkatan jumlah neutrofil > 7500/mmk -

pada gangguan kulit. Missal : eksema, dan mikosis fungoidis

-

keadaan alergi spt asma

Basofilia: peningkatan jumlah basofil >100/mmk

Monositosis : peningkatan jumlah monosit> 800/mmk -

ditemukan pada fase penyembuhan infeksi

-

pada penyakit TBC

Limfositosis : peningkatan jumlah limfosit > 3500 /mmk -

diaktifkan oleh rangsang virus/antigen diubah bentuknya mjd limfosit yg lbh besar. Biasanya pada peny. Hepatitis, campak, parotitis

Limfositopenia : penurunan jumlah limfosit -

disebabkan penyakit : aids, infeksi kronik, kanker, arthritis rematoid

Eusinofilia : peningkatan jumlah eusinofil >400/mmk Leucopenia :penurunan jumlah leukosit
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF