MODUL 1-PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt

September 27, 2017 | Author: api-262737051 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download MODUL 1-PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt...

Description

MODUL 1 TTM 1 31-08-2014

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN BISNIS

Destiani Supeno [email protected] Universitas Terbuka Korea Selatan, 2014

Point Pencapaian Memberi batasan SKB Menjelaskan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan SKB Menjelaskan kegunaan SKB bagi manajemen, perencanaan dan pengendalian Menjelaskan ciri-ciri SKB Menjelaskan apa yang dapat diperbuat dari adanya SKB Menjelaskan fungsi SKB untuk perusahaan atau lembagalembaga bukan pencari laba Menjelaskan faktor-faktor yang menjadi minat investor, kreditor, pemerintah dan lembaga-lembaga bukan pencari laba

KB 1 Studi Kelayakan dan keterkaitan dengan Manajemen

Keterkaitan dengan Manajemen Perusahaan : organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang/jasa untuk pemuasan pembeli dengan tujuan mendapatkan laba. SKB : penelitian tentang kelayakan suatu usaha atau proyek (investasi), dapat dilaksanakan atau tidak dapat dilaksanakan. Proyek : pendirian usaha baru atau pengenalan produk baru baik itu barang atau jasa ke dalam bauran produk yang sudah ada.

Keberhasilan

Nonprofit

Mensejahterakan kalayak ramai, seberapa besar manfaat untuk masyarakat

Profit

Mendapatkan laba atau keuntungan yang sebesar-besarnya dalam proyek yang dilakukannya

Analisis Aspek SKB Analisis aspek pemasaran (kesempatan pasar, strategi pemasaran) Analisis aspek analisis teknis (kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja, infrastruktur dan faktor produksi lain) Analisis aspek keuangan (berkaitan dengan laba dan pendanaan) Analisis aspek manajemen (kualitas dan kemampuan SDM menangani proyek dan desain struktur organisasi) Analisis aspek hukum (aspek hukum yang relevan) Analisis manfaat proyek bagi perekonomian nasional (manfaat suatu proyek terhadap kepentingan nasional)

Objek dari Proyek Menambah pendapatan nasional Memantapkan stabilitas penerimaan valuta asing dan pendapatan nasional 1. Diversifikasi ekspor 2. Memproduksi barang-barang subtitusi impor Membuka lapangan kerja baru Memanfaatkan bahan baku lokal

Kaitannya dengan Manajemen dan Ketidakpastian 1. Studi kelayakan perusahaan untuk perencanaan 2. Studi kelayakan perusahaan untuk pengorganisasian dan pengadaan staff 3. Studi kelayakan perusahaan untuk pengarahan 4. Studi kelayakan perusahaan untuk pengawasan 5. Kaitan studi kelayakan perusahaan dengan ketidakpastian

KB 2 Penilaian Usaha dan Manfaat Studi Kelayakan

Penilaian Bagi Usaha Pencari Laba Banyak ditangani pihak swasta Motif usaha mendapatkan keuntungan Bekerja seefisien mungkin dan berpikir ekonomis Pengadaan perluasan atau pengembangan usaha untuk pencari laba yang berhasil

Penilaian Bagi Usaha Bukan Pencari Laba Biasanya ditangani pemerintah Motif untuk meningkatkan perekonomian nasional Untuk proyek yang berjalan baik biasanya bekerja sama dengan swasta Proyek yang dilakukan berorientasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat

Pihak yang Berkepentingan Pihak Investor – semakin tinggi resiko investasi maka semakin tinggi keuntungan yang diminta investor Pihak Kreditor – membutuhkan jaminan keamanan untuk dana yang akan dipinjamkan Pihak Pemerintah dan Masyarakat – terkait dengan devisa negara dan perluasan tenaga kerja Pihak Manajemen Perusahaan – berorientasi pada peningkatan laba perusahaan Tujuan Pembangunan Ekonomi – terkait dengan manfaat yang didapat dari suatu proyek dan biaya terhadap perekonomian nasional

KB 3 Kriteria Keputusan

Dasar Pendekatan Fokus pada satu atau lebih karakteristik penting Contoh : 1. Penerimaan devisa 2. Penggunaan tenaga kerja sebanyak-banyaknya 3. Meminimalisir penggunaan modal Bekonsentrasi pada hasil proyek secara keseluruhan untuk menemukan rerata nilai bersih proyek tersebut dengan mempertimbangkan semua faktor yang ada Contoh : Kriteria profitabilitas komersil dan ekonomi nasional

Kriteria Penilaian 1. Kriteria Intensitas Faktor – keputusan investasi lebih realistis 2. Kriteria Luas dan Kompleksitas Proyek – semakin luas suatu proyek, maka semakin kompleks masalah yang akan dihadapi 3. Kriteria Pendapatan Valuta Asing/Devisa – terkait dengan penghematan dan pendapatan devisa 4. Kriteria Profitabilitas Komersial – bersifat obyektif dan cenderung berkaitan dengan biaya (estimasi biaya proyek, estimasi biaya produksi, estimasi penerimaan penjualan) 5. Kriteria Profitabilitas Ekonomi Nasional – untuk mengukur nilai bersih suatu proyek dengan akurat 6. Kriteria Pemilihan Proyek – menganalisis proyek secara objektif dan sistematis, berdasarkan pertimbangan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF