MODUL 1 MPS
March 21, 2018 | Author: AnangSO | Category: N/A
Short Description
tkb 1 manajemen penelitian sosial...
Description
TUGAS PAPER MODUL 1 MATAKULIAH METODE PENELITIAN SOSIAL “PHILOSOFI ILMU PENGETAHUAN DAN IMPLIKASI RANCANGAN PENELITIAN”
Disusun Oleh: Kelas H Kelompok 1 – Manajemen
Nirmala Kusuma W
(115040101111106)
Renata Dio Rani
(115040101111087)
Sekar Rahma Hutami
(115040101111089)
Bella Ayu Kartikasari
(115040101111114)
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWJAYA MALANG 2014
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode ilmiah! Metode ilmiah merupakan langkah-langkah dalam memproses pengetahuan ilmiah dengan menggabungkan cara berpikir rasional dan empiris dengan jalan membangun jembatan penghubung yang berupa pengajuan hipotesis. Hipotesis merupakan kesimpulan yang ditarik secara rasional dalam sebuah kerangka berpikir
yang bersifat
koheren
dengen
pengetahuan-pengetahuan
ilmiah
sebelumnya.
2. Deskripsikan apa yang dimaksud dengan metode penelitian sosial! Metode penelitian sosial merupakan suatu metode yang mana proses kegiatan mengungkapkan secara logis, sistematis, dan metodis gejala sosial yang terjadi di sekitar kita untuk direkonstruksi guna mengungkapkan kebenaran bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan ilmu pengetahuan. Kebenaran yang dimaksud adalah keteraturan yang dapat menciptakan keamanan, ketertiban, keseimbangan, dan kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian sosial juga dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi dalam bidang sosial.
3. Jelaskan tujuan dan manfaat ilmu! Tujuan ilmu adalah untuk memahami, memprediksi, dan mengatur berbagai aspek kejadian di dunia. Disamping itu untuk menemukan atau memformulasikan teori, dan teori itu sendiri pada dasarnya merupakan suatu penjelasan tentang sesuatu sehingga dapat diperoleh kepahaman, dan dengan kepahaman maka prediksi kejadian dapat dilakukan dengan probabilitas yang cukup tinggi, asalkan teori tersebut telah teruji kebenarannya.
Sedangkan, manfaat ilmu adalah: 1. Dengan adanya ilmu, manusia dapat mencari tahu dan menelaah bagaimana cara hidup yang lebih baik dari sebelumnya. 2. Dengan adanya ilmu, manusia dapat menemukan sesuatu untuk menjawab setiap keingintahuannya sehingga, menjadi tahu sesuatu dari yang sebelumnya tidak tahu. 3. Dengan adanya ilmu, manusia dapat menggunakan penemuan-penemuan untuk membantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sehingga, dapat melakukan banyak hal di berbagai aspek kehidupan. Kemudian, manfaat ilmu dari berbagai bidang adalah sebagai berikut:
Manfaat ilmu Kimia a) Dapat mengubah bahan alam menjadi sesuatu/produk/barang yang berguna untuk memenuhi dan membantu kehidupan manusia. Misalnya: sabun, mobil, pakaian, tumbuhan, enzim dan lain-lain. b) Manusia jadi mengetahui dan memahami kebutuhannya. c) Manusia lebih memahami tentang alam sekitar dan proses yang terjadi di dalamnya. d) Manusia memahami gejala alam yang dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari. e) Manusia memahami proses yang berlangsung di dalam tubuhnya.
Manfaat ilmu Kedokteran a) Manusia dapat mengobati penyakit yang dideritanya. b) Manusia dapat memelihara dan menjaga kesehatannya. c) Manusia dapat menganalisis gejala penyakit yang menyerangnya. d) Manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya baik secara fisik maupun mental.
Manfaat ilmu Sosiologi a) Dalam bidang pembangunan, sosiologi bermanfaat untuk memberikan data-data sosial pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun proses evaluasi pembangunan.
b) Manusia dapat mengetahui cara berinteraksi dengan yang lainnya, baik dalam kolompok kecil maupun kelompok besar. c) Manusia
mengetahui
tentang
pranata-pranata
sosial
sehingga
memudahkannya untuk hidup dalam suatu kelompok tertentu.
4. Jelaskan logika induktif maupun deduktif! Logika deduktif adalah cara penarikan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat umum kepada pernyataan yang bersifat khas. Pengetahuan ilmiah merupakan pernyataan yang bersifat umum (universal), sedangkan masalah konkret dalam kehidupan praktis biasanya bersifat khas. Oleh sebab itu, logika deduktif diperlukan untuk menerapkan pengetahuan ilmiah tersebut kepada masalah-masalah praktis. Sedangkan, logika induktif adalah cara penarikan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat individual (khas) kepada pernyataan yang bersifat umum. Ilmu, dalam upaya untuk menyusun pengetahuan yang bersifat universal selalu berusaha untuk melakukan generalisasi. Sehingga, logika induktif digunakan untuk melakukan generalisasi tersebut.
5. Jelaskan peran dan kedudukan metode penelitian dalam metode ilmiah! Kedudukan metode penelitian dalam metode ilmiah ini dapat dikatakan hanya sebagian dari langkah-langkah sistematis dalam memperoleh ilmu, sebab metode penelitian baru merupakan prosedur sistematis dari bekerjanya pikiran atau logika yang hanya menghasilkan kesimpulan atau ketetapan-ketetapan rasional saja. Untuk menelusuri langkah-langkah sistematika keilmuan (metode ilmiah) secara tuntas masih harus dilanjutkan dengan langkah-langkah sistematis pelaksanaan penelitian yang disebut teknik penelitian. Metode ilmiah merupakan prosedur atau langkah-langkah sistematis dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu. Ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan melalui metode ilmiah. Metode adalah suatu presedur atau cara untuk mengetahui sesuatu dengan langkah-langkah sistematis.
Garis besar langkah-langkah sistematis keilmuan adalah: a) Mencari,merumuskan dan mengidentifikasi masalah. b) Menyusun kerangaka pikiran (logical construct). c) Merumuskan hipotesis (jawaban rasional terhadap masalah). d) Menguji hipotesis secara empiris. e) Melakukan pembahasan. f) Menarik kesimpulan. Tiga langkah pertama merupakan metode penelitian, sedangkan langkahlangkah selanjutnya bersifat teknis penelitian. Dengan demikian maka pelaksanaan penelitian menyangkut dua hal,yaitu hal metode dan hal teknis penelitian. Namun secara implisit metode dan teknik melarut didalamnya. Mencari, merumuskan dan mengidentifikasi masalah, yaitu menetapkan masalah penelitian, apa yang dijadikan masalah penelitian dan apa obyeknya. Menyatakan obyek penelitian saja masih belum spesifik, baru menyatakan pada ruang lingkup mana penelitian akan bergerak. Sedangkan mengidentifikasi atau menyatakan masalah yang spesifik dilakukan dengan mengajukan pertanyaan penelitian (research question), yaitu pertanyaan yang belum dapat memberikan penjelasan (explanation) yang memuaskan berdasarkan teori (hukum/dalil) yang ada. Misalnya menurut teori dinyatakan bahwa tidak semua orang akan bersedia menerima suatu inovasi, sebab ada golongan penolak inovasi (laggard). Pertanyaan penelitiaannya dapat diidentifikasikan pada situasi mana atau pada kondisi mana tidak ada golongan laggard. Dengan mengidentifiksi situasi atau kondisi yang memungkinkan atau tidak memungkinkan secara lebih lanjut berarti telah merumuskan masalah penelitian.
6. Identifikasi kriteria metode ilmiah! Adapun kriteria metode ilmiah adalah sebagai berikut:
Berdasarkan fakta Informasi-informasi atau keterangan yang akan di peroleh penelitian, baik yg dikumpulkan maupun dianalisis hendaknya berdasarkan fakta atau kenyataan, bukan pemikiran sendiri atau duga-dugaan.
Bebas dari prasangka Penggunaan fakta atau data metode ilmiah hendaknya berdasarkan bukti yang lengkap dan objektif, serta bebas dari pertimbangan-pertimbangan subjektif.
Menggunakan prinsip analisis Fakta serta kejadian-kejadian tersebut harus dicari sebab akibatnya atau alasan-alasannya dengan menggunakan prinsip analisis.
Menggunakan hipotesis Hipotesis atau dugaan (bukti) sementara diperlukan untuk memandu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin di capai dengan hipotesis peneliti akan dipandu jalan pikirannya ke arah mana hasil penelitiannya akan dianalisis.
Menggunakan ukuran objektif Pelaksanaan penelitian atau pengumpulan data harus menggukan ukuranukuran yang objektif.
DAFTAR PUSTAKA
A.Resa.SS.Wattimena.A. 2008. Filsafat dan Sains :Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Grasindo. Ismail. 2012. Ilmu Sebagai Pengetahuan dan Metode. http://zigaumarov.blogspot. .com/2012/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html.
Diakses
pada
tanggal 27 Februari 2014. Koerniawan, Dedy. 2012. Metode Penelitian Sosial. http://dedykoerniawan.blogspot. com/2012/06/metode-penelitian-sosial.html. Diakses pada tanggal 27 Februari 2014. Muhadisin. 2009. Manfaat Ilmu dan Kehidupan. http://muhadisin18.wordpress.com/ 2009/09/15/manfaat-ilmu-dalam-kehidupan/ Diakses pada tanggal 27 Februari 2014 Mutiara, Niken. 2012. Kritria Model Ilmiah.http://nikenmutiara.blogspot.com/2012/ kriteria-metode-ilmiah.html. Diakses pada tanggal 27 Februari 2014. PPIIS Unibraw. 1990. Seri Lokakarya No. 1 Filsafat Ilmu. Malang: PT. Danar Wijaya. Sondis. 2013. Fungsi dan Tujuan Ilmu-Ilmu Pengetahuan http://sondis.blogspot.com/ 2013/04/fungsi-dan-tujuan-ilmu-ilmu-pengetahuan.html.
Diakses
pada
tanggal 27 Februari 2014. Yuniati, Tri. 2012. Model Penelitian Sosial. http://tri-yuniati-uns.blogspot.com/2012/ 05/modelpenelitian-sosial.html. Diakses pada tanggal 27 Februari 2014.
View more...
Comments