FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SS-1 -1 TEKNIK SIPIL
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh : RABIATHUL ADAWIY ADAWIYAH AH H1A106091
PERBANDINGAN
MODEL RANGKA ATAP BAJA MENGGUNAKAN SOFTWARE SAP 2000
LATAR BELAKANG Dengan semakin banyaknya sistem rangka atap baja ringan yang dipasarkan di Indonesia, semakin banyak pula pilihan yang beragam bagi konsumen. Pemilihan dilihat dari segi waktu, biaya, dan kualitas. Beragamnya konsumen dari kalangan end user (owner), kontraktor, maupun develover menimbulkan permintaan yang berbeda pula, tergantung dari besar kecilnya desain bentang bangunan yang akan dibangun.
LATAR BELAKANG R angka
atap baja pada bentang yang besar (L > 10 m) perlu peninjauan terhadap beberapa konfigurasi penempatan batang. Batang yang ditinjau biasanya dilakukan pada batang diagonal.
PERUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan kondisi tersebut, perumusan masalah dalam penulisan ini adalah perlu dilakukan perbandingan model rangka yang akan digunakan sebagai rangka atap.
PERUMUSAN
MASALAH
model rangka atap L = 12 m
Gambar 1.1 Model A
Gambar 1.2 Model B
TUJUAN PENULISAN T ujuan
permodelan konfigurasi batang tersebut untuk mendapatkan struktur yang optimal dan efisien.
MANFAAT PENULISAN Manfaat penulisan ini diharapkan dapat member ikan informasi dalam pemilihan model rangka atap baja yang akan digunakan untuk pembangunan.
TINJAUAN PUSTAKA Rangka
atap dar i baja r ingan aman untuk dipergunakan mengingat mater ialnya yang terbuat dar i baja mutu tinggi yang memiliki sifat r ingan dan tipis, namun memiliki fungsi setara dengan baja konvensional. Meski tipis baja r ingan memiliki derajat kekuatan tar ik 550 mpa, sementara baja biasa sekitar 330 mpa. Untuk menghitung kekuatan struktur maka dipergunakan Softwar e khusus dengan mempertimbangkan faktor faktor seperti: Berat mater ial itu sendir i termasuk berat r eng. Beban dar i pada atap penutup yang akan dipergunakan. Beban air hujan. Beban Angin Beban orang Berat penutup plafon
METODE PENULISAN
Studi Literatur
Pengumpulan
Analisis dan Desain
Analisis Model Rangka Atap
Penarikan
data Pembebanan
Kesimpulan
HASIL DAN PEMBAHASAN Pembebanan yang ditinjau
yaitu akibat beban mati (Dead Load) dan beban hidup/tidak tetap (Live Load) serta beban angin (Wind Load).
Beban gempa tidak diper hitungkan. Kombinasi pembebanan: Kombinasi 1 (COMB 1)= 1.2D+1.4 L Kombinasi 2 (COMB 2)= 1.2D+1.0W
Plafond
termasuk rangka rusuk-rusuknya (eternit dar i bahan semen asbes), Wpfn = 11 kg/m2
Penutup
atap seng gelobang (BWG 24) tanpa gor ding, Watp = 10
kg/m2 usuk, gor ding (perkiraan), Wusgd = 25 kg/m2
Rangka
Beban air hujan, Wah j = 20 kg/m2
Beban hidup akibat orang/pekerja, Whorg = 50 kg/m2
maka konf igurasi batang diagonal pada Model A yang menunjukkan pr ediksi def leksi vertikal arah z yang kecil. Sedangkan untuk kr iter ia ef isiensi batang ditinjau dar i gaya batang tekan (compr ession) kar ena pengaruh tekuk (buckling), menunjukkan bahwa konf igurasi batang diagonal pada Model A menghasilkan nilai yang terkecil.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil permodelan konfigurasi batang, struktur yang optimal dan efisien adalah Model A.
Saran Peninjauan
ulang ter hadap r epr esentasi tumpuan, kar ena biasanya rangka kuda-kuda atap baja tidak selalu menumpu pada titik kolom melainkan ser ing ditemui menumpu pada bagian bentang balok.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.