Model Perencanaan Pembelajaran
September 9, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Model Perencanaan Pembelajaran...
Description
I. Pengertian Instructional Design
In Inst stru ruct ctio iona nall desi design gn meru merupa paka kan n cara cara untu untuk k me meny nyus usun un medi media a tekno teknolo logi gi komuni kom unikas kasii dan isi isinya nya untuk untuk memban membantu tu agar memper mempermud mudah ah transf transfer er penget pengetahua ahuan n secara efektif efektif antara guru dan peserta peserta didik. Selain Selain itu, instructiona instructionall design juga dapat didefinisikan sebagai proses yang ditingkatkan melalui analisis dari pembelajaran yang dibutuhkan dan pengembangan yang sistematik dari material pembelajaran. Proses ini beri be risi si pene penent ntua uan n stat status us awal awal dari dari pema pemaha hama man n peser peserta ta didi didik, k, peru perumu musan san tuju tujuan an pembelajaran, dan merancang “perlakuan” berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi, dan juga sering menggunakan teknlogi dan multimedia sebagai tool untuk mening men ingkat katkan kan instru instruksin ksinya. ya. Idealn Idealnya ya proses proses ini ber berdas dasar ar pada pada inform informasi asi dari dari teo teori ri belajar yang sudah teruji pada ilmu atau seni dalam pembelajaran dan dapat terjadi hanya pada siswa, dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas. asil dari pembelajaran ini dapat diamati secara langsung dan dapat diukur secara ilmiah atau benar-benar tersembunyi dan hanya berupa asumsi. !iga tujuan dari proses Instructional "esign adalah # • • •
$ntuk mengidentifikasi hasil dari instruksi Sebagai pedoman pengembangan content instruksional %scope dan se&uence' $ntuk menetukan bagaimana keefekti(an instruksional akan die(aluasi
!erdapat ) tipe strategi pada teori Instruction "esign# 1. Strategi Organizational yaitu penjabaran dalam le(el mikro ataupun makro dan setuju dengan cara penyampaian yang terurut. 2. Strategi Delivery difokuskan dengan keputusan yang mempengaruhi cara penyampaian informasi ke learner dan pemilihan media instructional. 3. Strategi Management meliputi keputusan yang akan membantu learner untuk berinteraksi dengan akti(itas yang didesain untuk proses pembelajaran.
*erikut ini adalah beberapa *erikut beberapa contoh dari instructional instructional design model yang akan dibahas pada tulisan ini# +. . ). 3.
"ick and arey odel /obert /obert 0agne1 0agne1s s odel odel 2emp 2emp odel odel 4.S.S. 4.S.S.$./ $./.5 .5
II. Dick and Carey Model
"ick and arey odel %"' mengikuti pola dasar instructional design 4""I5 % analysis, design, de(elopment, implementation and e(aluation '. odel "ick and arey adalah
salah satu dari odel Prosedural. 6aitu model yang menyarankan agar penerapan prinsip disain pembelajaran disesuaikan dengan langkah-langkah yang harus di tempuh secara berurutan. odel ini terdiri dari +7 komponen# k omponen#
- Identifying goals
enentukan tujuan dari sistem yang dibangun. 6ang dimaksud dengan tujuan di sini adalah kemampuan yang dapat diperoleh pembelajar setelah menyelesaikan pelajaran. - Conducting instructional analysis
enent en entukan ukan kemamp kemampuan uan apa saja saja yang yang terlib terlibat at dalam dalam proses proses pem pembel belaja ajaran ran untuk untuk mencapai tujuan dan menganalisa materi yang akan dipelajari. 4nalisis ak akan an mengh men ghas asil ilkan kan diag diagra ram m tent tetopik ntang angatau kete ketera ramp mpil ilanan-ke kete tera ramp mpil ilan8 an8 kons konsep ep dan daini n menunjukkan keterkaitan antara keterampilan konsep tersebut. - Identifying entry behaviors and learner characteristics
enentukan enent ukan kemampu kemampuan an minimu minimum m apa saja saja yang yang har harus us dimili dimiliki ki pembel pembelaja ajarr unt untuk uk meny me nyel eles esai aikan kan tuga tugass-tu tuga gas. s. 2eti 2etika ka mela melakuk kukan an anal analis isis is terh terhad adap ap kete ketera ramp mpil ilan an-ketera ket erampi mpilan lan yang yang perlu perlu dilati dilatihkan hkan dan ta tahapa hapan n prosed prosedur ur yang yang perlu perlu dilew dilewati ati,, jug juga a harus dipertimbangkan keterampilan apa yang telah dimiliki siswa saat mulai mengikuti pengajaran. 6ang penting juga untuk diidentifikasi adalah karakteristik khusus siswa yang yan g mungki mungkin n ada hubunga hubunganny nnya a dengan dengan rancan rancangan gan akti(i akti(itas tas-ak -akti( ti(ita itas s pengaj pengajara aran. n. isalnya pembelajar harus memliki kemampuan membaca, kemampuan perhitungan dasa da sarr at atau au ke kema mamp mpua uan n (e (erb rbal al dan dan sp spat atia ial. l. 2epr 2eprib ibad adia ian n da dari ri pe pemb mbel elaj ajar ar juga juga
mempengaruhi design yang akan dibuat. - Writing performance objectives
2omponen ini bertujuan untuk menguraikan tujuan umum menjadi tujuan yang lebih sp spes esif ifik ik pada pada ti tiap ap taha tahapa pan n pemb pembel elaj ajar aran an.. "i tiap tiap taha tahapa pan n akan akan ada ada pand pandua uan n pembelajaran dan pengukuran performansi pembelajar. - Developing criterion-referenced test items
!est items harus dirancang untuk menyediakan kesempatan bagi pembelajar untuk mendemonstrasikan kemampuan dan pengetahuan yang dinyatakan dalam tujuan. *agian ini bertujuan untuk# •
• •
engetahui prasyarat yang telah dimiliki pembelajar untuk mempelajari kemampuan baru encek hasil yang telah diperoleh pembelajar selama proses pembelajaran enyediakan dokumen perkembangan pembelajar untuk orang tua atau administrator
*agian ini berguna untuk# • •
emberikan e(aluasi terhadap sistem yang digunakan Pengukuran awal terhadap performansi sebelum perencanaan pengembangan pelajaran dan materi instruksional
- Developing instructional strategy
enentukan aktifitas enentukan aktifitas instruksional instruksional yang membantu membantu dalam pencapaian tujuan. "imana, strate str ategi gi terseb tersebut ut akan akan melipu meliputi ti akti(i akti(itas tas preins preinstru truksi ksiona onal, l, peny penyampa ampaian ian inform informasi asi,, prakte pra ktek k gark dan balika bal n, ga testin testing, g,splo ya yang ngsi dil dilakuk akukan ant. lewat lew akti(i akt tas. . ruks isaln i salnya ya mem membac baca, a,t me mend nden enga rkan an, , ikan, hing hingga eksp ek lora rasi inte in terrnet. ne 4kti 4kattifi fita tas s i(itas inst instru ksio iona nal l ini in i dapa da pat dike dikemb mban angk gkan an oleh oleh inst instru rukt ktur ur se sesu suai ai deng dengan an lata latarr bela belaka kang ng,, kebu kebutu tuha han, n, dan dan kemampuan pembelajar atau bisa saja pembelajar menggabungkan pengetahuan yang baru bar u didapa didapatka tkan n dengan dengan pengeta pengetahua huan n dan kemamp kemampuan uan yang yang tel telah ah dimili dimiliki ki untuk untuk memben mem bentuk tuk pemaha pemahaman man baru. baru. Pr Proses oses pembel pembelajar ajaran an jug juga a dap dapat at dilaku dilakukan kan seca secara ra berkelompok atau indi(idual. - Developing and selecting instructional materials
*agian ini berkaitan dengan media yang digunakan untuk proses pembelajaran untuk menghasilkan pengajaran yang meliputi petunjuk untuk siswa, bahan pelajaran, tes dan panduan pan duan guru. guru. edia edia pembel pembelaja ajaran ran dapat dapat berupa berupa pem pember berian ian materi materi8pe 8perku rkulia liahan, han, pember pem berian ian tugas, tugas, powerp powerpoin oint, t, intern internet, et, paket paket compute computer-a r-assi ssiste sted-i d-inst nstruc ructio tion, n, dan
sebagainya. Permasalahan terletak pada penentuan media yang tepat untuk mencapai tujuan dan hal ini tidak sama untuk setiap pembelajar. - Designing and conducting the formative evaluation of instruction
9ormati(e e(aluation bertujuan 9ormati(e bertujuan menyediakan menyediakan data untuk re(isi dan pengembangan pengembangan instructional materials. Selain itu, 5(aluasi ini juga dilakukan untuk mengumpulkan data yang akan digunakan digunakan untuk mengidentifikas mengidentifikasii bagaimana bagaimana meningkatkan meningkatkan pengajaran. pengajaran. 5(aluasi ini dapat dilakukan, misalnya, dengan cara mewawancarai setiap pembelajar. - Revising instruction
/e(isi /e(i si haru harus s menj menjad adii bagi bagian an ko kons nsta tan n dala dalam m pros proses es desi design gn.. /e(i /e(isi si dila dilaku kuka kan n berdasarkan hasil dari tiap komponen model ini. Pada tahap ini, data dari e(aluasi sumatif yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya diringkas dan dianalisis serta diinterpretasikan untuk diidentifikasi kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. *egitu pula masukan dari hasil implementasi dari pakar8(alidator. ungkin saja tahapan-tahapan pembelajaran kurang efektif dalam pencapaian tujuan akhir, akh ir, atau atau aktifi aktifitas tas,, media, media, dan penugasa penugasan n yang yang tel telah ah ditent ditentukan ukan tidak tidak mem membant bantu u dalam memperoleh tujuan. - Conducting summative evaluation Summati(e Summat i(e e(aluat e(aluation ion bertuj bertujuan uan mempel mempelaja ajari ri efekti efektifit fitas as kese keselur luruha uhan n sis sistem tem dan dilakukan setelah tahap formati(e e(aluation. Karakteristik Dick and Carey Model •
•
•
•
•
"ick and arey odel termasuk model rectilinear. odel rectilinear gagal mengenali kompleksitas dari proses design "alam penerapan model ini, setiap komponen bersifat penting dan tidak boleh ada yang dilewati Penggunaan model ini mungkin akan aka n menghalangi kreatifitas instructional designer profesional " odel menyediakan pendekatan sistematis terhadap kurikulum dan program design. 2etegasan model ini susah untuk diadaptasikan ke tim dengan banyak anggota dan beberapa resources yang berbeda ocok diterapkan untuk elearning skala kecil, misalnya dalam bentuk unit, modul, atau lesson
Kelebihan dari Dick and Carey Model adalah: • • •
Setiap langkah jelas, sehingga dapat diikuti !eratur, 5fektif dan 5fisien dalam pelaksanaan erupakan model atau perencanaan pembelajaran yang terperinci, sehingga
•
•
mudah diikuti 4danya re(isi pada analisis instruksional, dimana hal tersebut merupakan hal yang sangat baik, karena apabila terjadi kesalahan maka segera dapat dilakukan perubahan pada analisis instruksional tersebut, sebelum kesalahan didalamnya ikut mempengaruhi kesalahan pada komponen setelahnya odel "ick : arey sangat lengkap komponennya, hampir mencakup semua yang dibutuhkan dalam suatu perencanaan pembelajaran.
Kekurangan dari Dick and Carey Model adalah: • •
• •
•
2aku, karena setiap langkah telah di tentukan !idak semua prosedur pelaksanaan 2* dapat di kembangkan sesuai dengan langkah-langkah tersebut !idak cocok diterapkan dalam elearning skala besar $ji coba tidak diuraikan secara jelas kapan harus dilakukan dan kegiatan re(isi baru dilaksanakan setelah diadakan tes formatif Pada tahap-tahap pengembangan tes hasil belajar, strategi pembelajaran maupun pada pengembangan dan penilaian bahan pembelajaran tidak nampak secara jelas ada tidaknya penilaian pakar %(alidasi'
III. obert !agne"s Model
0agne adalah 0agne adalah seoran seorang g psikol psikolog og pendidi pendidikan kan berkeb berkebangs angsaan aan ameri amerika ka yang yang ter terken kenal al dengan den gan penemu penemuann annya ya berupa berupa condition of learning. 0agne pelopor dalam instruksi pembel pem belaja ajaran ran yang yang diprak dipraktek tekkann kannya ya dalam dalam tr train aining ing pilot pilot 4$ 4merik 4merika. a. Ia kemudia kemudian n mengembangkan konsep terpakai dari teori instruksionalnya untuk mendisain pelatihan berbasis komputer dan belajar berbasis multi media. !eori 0agne banyak dipakai untuk mendisain software instruksional . 0agne disebut sebagai odern ;eobeha(iouris mendorong guru untuk merencanakan inst instru ruks ksio ioan anal al pemb pembel elaj ajar aran an agar agar suas suasan ana a dan dan gaya gaya belaj belajar ar dapa dapatt dimo dimodi difi fika kasi si.. 2etrampilan paling rendah menjadi dasar bagi pembentukan kemampuan yang lebih tinggi dalam hierarki ketrampilan intelektual. 0uru harus mengetahui kemampuan dasar yang harus disiapkan. *elajar dimulai dari hal yang paling sederhana dilanjutnkan pada yang lebih kompleks % belajar S/, rangkaian S/, asosiasi (erbal, diskriminasi, dan bela be laja jarr kons konsep' ep' samp sampai ai pada pada tipe tipe bela belajar jar yang yang lebi lebih h ting tinggi gi %bel %belaj ajar ar atur aturan an dan pemecahan masalah'. Praktiknya gaya belajar tersebut tetap mengacu pada asosiasi stimulus respon. !eori belajar ini sering disebut S-/ psikologis artinya bahwa tingkah laku manusia di dike kend ndal alik ikan an oleh oleh ganj ganjar aran an atau atau re rewa ward rd dan dan peng penguat uatan an atau atau rein reinfo forc rcem emen entt da dari ri lingkungan. "engan demikian dalam tingkah laku belajar terdapat jalinan yang erat antara reaksi-reaksi beha(ioural dengan stimulusnya. 0uru yang menganut pandangan ini berpendapat bahwa tingkahlaku siswa merupakan reaksi terhadap lingkungan dan tingkahllaku adalah hasil belajar.
/obert 0agne menciptakan sembilan langkah proses yang disebut tahapan dari proses instru ins truksi ksiona onal, l, yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan kondisi kondisi pem pembel belaja ajaran ran.. *er *eriku ikutt ini adalah adalah bagan dari sembilan langkah instruksi dari /obert 0agn< I" model # *erikutt adalah *eriku adalah tabel tabel yang yang menunj menunjukk ukkan an tahapan tahapan proses proses instru instruksi ksiona onall dan proses proses mental dari /obert 0agne1s I" odel# !ahapan Proses Instruksional
Proses Internal ental
+. 0ain attention
Stimulus mengaktifkan receptor
. Inform learner ners of objecti cti(es
embuat le(el dari eksp spek ekttasi untuk pembelajaran
). Sti Stimu mula late te rec recal alll of pri prior or lea learn rnin ing g
menc mencar arii dan dan me meng ngak akti tifk fkan an s sho hort rt-t -ter erm m memory
3. Present the content
enanggapi sesuatu yang ada pada content dengan selektif
=. Pro(i o(ide “lear arn ning gui guidanc ance”
Seman mantic enco ncoding untuk peny nyiimpana anan yan ang g long-term memory
>. 5l 5lici citt per perffor orma manc nce e %p %practice'
eresp espon pe pertanya nyaan u un ntuk m me eningkatk atkan encode dan (erifikasi
?. Pro(ide feedback
enguatkan dan menaksirkan performansi secara tepat
@. 4ssess performance
encari dan menguatkan content sebagai e(aluasi akhir
A. 5nhance retention and transfer to the job
encari dan mengeneralisasikan kemampuan yang dipelajari ke dalam situasi yang baru *erikut ini adalah penjelasan dari sembilan tahapan proses instruksional di atas# #. !ain attention $Menarik %erhatian&
Perlunya Perluny a menimbu menimbulka lkan n minat minat dan perhat perhatian ian siswa siswa dengan dengan mengem mengemuka ukakan kan sesuat sesuatu u yang yan g baru, baru, aneh kontra kontradiks diksii atau atau komple kompleks. ks. "ihara "iharapka pkan n sis siswa wa memili memiliki ki kepekaa kepekaan n indera untuk merespon dengan cepat stimulus yang diberikan. 2etika menarik perhatian siswa,, pembimbing siswa pembimbing atau guru dapat memberikan memberikan gerakan isyarat atau merubah mimik muka dan suara tiba-tiba. Contoh :
engenalkan hutan dengan cara mengajak siswa !2 seolah-olah kemping. "engan mendekorasi mendek orasi ruangan kelas seperti hutan %tanaman dengan pot yang ditutup kain atau kert kertas, as, batu batu batu batuan, an, bunga bunga,, ra rant ntin ing g dll' dll'.. ari ari sebe sebelu lumny mnya, a, 0uru 0uru me memi mint nta a sisw siswa a membawa peralatan dan perlengkapan berkemah seperti makanan, pakaian, sepatu,
tas ransel, senter, dll. 2etika kegiatan ini dilaksanakan biarkan siswa memperlihatkan kemampuan menolong dirinya sendiri serta bersosialisasi dengan temannya. 2enalkan hutan melalui temuan-temuan siswa8yang dilihat siswa di hutan %ruangan yang sudah disiapkan' dan cocokkan dengan buku tentang hutan yang dibawa guru. 4jak siswa mend me nden engar garka kan n buny bunyii-bun bunyi yian an yang yang berk berkai aita tan, n, mi misa saln lnya ya reka rekama man n air air da dan n suar suara a binatang. Bampu dapat dimatikan seolah-olah malam hari di hutan. $ntuk siswa !2*, dapat diajak langsung langsung melihat hutan %misalny %misalnya a ke hutan di ibubur', memasang memasang tenda sungguhan dan berkemah %sekitar + jam'. 4jak pula siswa menonton film dokumenter tentang hutan. '. Menyam%aikan tu(uan %embela(aran $in)orming learners o) the ob(ective&
Perlunya Perluny a mengat mengataka akan n pada pada siswa siswa apa yang yang akan akan dip dipero eroleh leh atau atau dik dikuas uasai ai setela setelah h mengik men gikuti uti pelajar pelajaran, an, sehing sehingga ga siswa siswa dapat dapat mengeta mengetahui hui kemamp kemampuan uan yang yang dik dikuas uasai ai setelah mengikuti pelajaran. enyampaikan tujuan pembelajaran bisa menjadi moti(asi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Contoh :
2eg 2egiat iatan an diawal diawalii dengan den gan tanya tanya jawab, jaw ab, untuk unt uk menget mengetahu ahui i sej sejauh auhkegiatan mana mana kemamp kem ampuan uan siswa, dilanjutkan menyampaikan tujuan pembelajaran. Sebelum berkemah, guru mengadakan tanya jawab dengan siswa. Seperti mengatakan “Siapa yang pernah ke hutanC” “Seperti apa ya hutan ituC” “4pa saja isinyaC” “Siapa yang mau ke hutanC” “;anti teman-teman akan melihat hutan, juga mengetahui isi hutanD” *. Mengingatkan konse%+%rinsi% yang telah di%ela(ari $Stimulating recall o) %rior learning&
erangsang timbulnya ingatan tentang pengetahuan8keterampilan yang telah dipelajari yang menjadi prasyarat untuk mempelajari materi yang baru. Contoh :
"i pertemuan berikutnya, untuk mengingat kembali pengetahuan tentang hutan, ajak siswa !24 mengklasifikasikan kepingan gambar yang disediakan. enklasifikasikan gambar yang berkaitan dengan hutan dengan yang bukan hutan. $ntuk siswa !2* kegi kegiat atan an dapat dapat beru berupa pa meng mengkl klas asif ifik ikas asik ikan an kepi keping ngan an ga gamb mbar ar mi misa saln lnya ya ke dala dalam m kelompok binatang, tanaman, bunga. 4tau dapat berupa klasifikasi benda hidup dan benda mati. ,. Menyam%aikan materi %embela(aran $Presenting the stimulus&
Penyampai Penyam paian an materi materi pembel pembelaja ajaran ran dengan dengan menggu menggunaka nakan n contoh, contoh, pen peneka ekanan nan baik baik secara (erbal maupun “features” tertentu. Contoh :
0uru menyampa 0uru menyampaika ikan n materi materi “hutan “hutan”” dengan dengan bercer bercerita ita men menggu ggunak nakan an wayang wayang hutan hutan %dibuat sendiri, berupa gambar-gambar seperti # pohon, binatang, jamur, batu, matahari, air dll yang diberi tongkat'. 0uru juga mengajak siswa ikut memainkan wayang yang disediakan. -. Memberikan bimbingan bela(aran $Providing /earning !uidance0&
*imbingan diberikan *imbingan diberikan melalui melalui persyarata persyaratan-persy n-persyarata aratan n yang membimbing membimbing proses8alur proses8alur berpik ber pikir ir siswa, siswa, agar agar memili memiliki ki pemaham pemahaman an yang yang lebih lebih baik. baik. *er *erika ikan n cont contohoh-cont contoh, oh, gamb ga mbar ar-g -gam amba barr sehi sehing ngga ga sisw siswa a sisw iswa dapa dapatt lebi ebih memah emaham amii mat materi eri yan ang g disampaikan. Contoh :
2egiatan berupa membuat peta pikiran di atas sebuah kertas besar atau papan tulis dengan spidol warna warni. 0uru menuliskan kata “hutan” di tengah papan. 4jukan pertanyaan misalnya “2alau mendengar kata hutan, apa yang terlintas di pikiranmuC” *iarkan siswa menjawab dan tuliskan 8gambarkan jawaban siswa. !idak ada jawaban salah. 4rahkan siswa ke pada tema kali ini. isalnya ketika siswa menjawab “arimau.” 0uru dapat balik siswa adanya di hutan.” dan seteru set erusny snya. a. bertanya 4tau 4tau siswa sis“2enapa wa lain lain harimauC” mengat mengataka akan n pendapa penmenjawab dapatny tnya a “2an tentan tentang g hutan, hutan, siswa siswa tersebut mengatakan “!akut” 0uru dapat menayakan “2enapa takutC” isalnya siswa menjawab “0elap” 0uru dapat menanyakan “2enapa gelapC isalnya siswa menjawab “b “ban anya yak k poho pohon. n.”” dan dan seter seterus usny nya. a. "ala "alam m kegia kegiata tan n ini, ini, da dapat pat juga juga meng menggu guna nakan kan potongan-potongan gambar dari koran atau majalah atau clip-art dan lain-lain. 1. Mem%eroleh un(uk ker(a sis2a $eliciting %er)ormance&
Siswa diminta untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari atau untuk menunjukkan penguasaannya terhadap materi. Contoh :
"i pertemuan berikutnya, untuk siswa !24 kegiatan berupa membuat gambar hutan, dan guru dapat memancing siswa bercerita tentang hutan melalui gambar yang siswa buat. $ntuk siswa !2* kegiatan dapat berupa membuat maket hutan. Siswa !2* dapat membuatt “hutan” membua “hutan” nya sendiri atau berkelompok berkelompok dengan bahan-bahan yang disediakan disediakan %karton, kertas warna, gunting, lem, dll' dan guru dapat memancing siswa bercerita tentang hutan malalui maket yang siswa buat. 3. Memberikan balikan $Providing )eedback&
Siswa diberi tahu sejauh mana ketepatan unjuk kerjanya %performance' Contoh :
*erkaitan dengan poin sebelumnya yaitu memperoleh unjuk kerja siswa, guru dapat memb me mber erik ikan an bali balika kan n atas atas hasi hasill karya karya yang yang sisw siswa a buat buat.. i isa saln lnya ya,, keti ketika ka sisw siswa a menunjukkan maket hutan buatannya, guru dapat mengajukan pujian atau mengajukan beberapa pertanyaan yang memancing siswa menceritakan hasil karyanya. isalnya ketika siswa membuat gajah berkaki dua guru dapat bertanya “Ini apaC” “enurutmu kaki gajah ada berapaC berapaC”” jika jika siswa siswa mengal mengalami ami kesulit kesulitan, an, ajak ajak sis siswa wa meliha melihatt buk buku, u, gambar atau foto gajah hingga siswa memahami. 4. Menilai hasil bela(ar $5ssessing %er)ormance&
emberi embe rikan kan te tes s atau atau tuga tugas s untu untuk k meni menila laii seja sejauh uh mana mana sisw siswa a meng menguas uasai ai tuju tujuan an pembelajaran Contoh :
inta siswa memilih sebuah kartu kata atau gambar berkaitan dengan hutan %siapkan kata atau gambar yang berbeda sejumlah siswa'. isalnya gambar pohon, batu, jamur dll. 4jak siswa bercerita di depan kelas sekitar +- menit mengenai kata atau gambar tersebut. terse but. 0uru dapat merekam cerita siswa tersebut tersebut dan memutarnya memutarnya kembali kembali setelah setelah siswa selesai bercerita. 4jak siswa mendengarkan suaranya sendiri. 2egiatan ini juga mengajak siswa lainnya belajar menghargai temannya yang sedang bercerita. 6. Mem%erkuat retensi dan trans)er bela(ar $7nhancing retention and trans)er&
erangsang erangs ang kemampua kemampuan n mengin mengingat gat-in -ingat gat dan mentra mentransf nsfer er dengan dengan mem member berika ikan n ra rang ngku kuma man, n, meng mengad adaka akan n re re(i (iew ew atau atau memp mempra rakt ktek ekkan kan apa apa yang yang tela telah h terj terjad adi. i. "ihara "ih arapka pkan n nantin nantinya ya siswa siswa dapat dapat mentr mentransf ansfer er atau atau menggu menggunak nakan an penget pengetahu ahuan, an, keahlian dan strategi ketika menghadapi masalah dan situasi baru. Contoh :
4jak 4ja k siswa siswa membaca membaca8me 8melih lihat at gambar gambar8me 8menden ndengar gar guru guru memb membaca acakan kan kor koran an ana anak k %misalnya dalam lembar anak 2oran 2ompas edisi inggu, "esember 77? tentang pemanasan global'. 4jak siswa kembali mengingat tema hutan dengan mengajak siswa menanam biji dari buah yang biasa mereka makan dan jadikan ini proyek berkelanjutan %menanam dan merawat pohon yang nantinya tumbuh'. Karakteristik obert !agne"s ID Model adalah sebagai berikut : • • • • • •
engutamakan unsur-unsur dan bagian kecil *ersifat mekanistis enekankan peranan lingkungan ementingkan pembentukan reaksi atau respon enekankan pentingnya latihan ementingkan mekanisme hasil belajar
• •
ementingkan peranan kemampuan asil belajar yang diperoleh adalah munculnya perilaku yang diinginkan
Kelebihan dari obert !agne"s ID Model •
•
•
0agn 0a gne e di dise sebut but sebag sebagai ai mode modern rn noebe noebeha( ha(io iour uris isti tik k me mend ndor oron ong g guru guru untuk untuk merencanakan pembelajaran agar kemampuan suasana dan yang gaya membutuhkan belajar dapat dimodifikasi. Sangat cocok untuk memperoleh praktek dan kebi kebias asaan aan yang yang meng mengan andu dung ng unsur unsur-u -uns nsur ur sepe sepert rtii kecep kecepat atan an spon sponta tani nita tas s kelenturan reflek, dan daya tahan ontoh # Percakapan bahasa 4sing, menari, mengetik, olah raga, dll. ocok diterapkan diterapkan untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan membutuhkan domin dominasi asi peran orang dewasa, suka mengulangi dan harus dibiasakan, suka meniru dan senang dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung seperti diberi hadiah atau pujian. "apat dikendalikan melalui cara mengganti mengganti stimulus alami dengan stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan, sementara indi(idu tidak menyadari bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya.
Kekurangan dari obert !agne"s ID Model •
• • •
•
Pembelaja Pembel ajaran ran siswa siswa yang yang berpus berpusat at pada pada guru guru %teach %teacher er center centered ed learni learning' ng',, dimana guru bersifat otoriter, komunikasi berlangsung satu arah, guru melatih dan menentukan apa yang harus dipelajari murid. *ersifat meanistik anya berorientasi pada hasil yang diamati dan diukur urid hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru dan menghafalkan apa yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif Penggunaan Penggu naan hukuman sebagai salah satu cara untuk mendisiplinkan mendisiplinkan siswa baik hukuman (erbal maupun fisik dapat berakibat buruk bagi siswa.
I8. Kem% Model
enurut 2emp pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang kontinyu. !iap-t !ia p-tiap iap langkah langkah pengem pengemban bangan gan berhub berhubung ungan an lan langsu gsung ng den dengan gan akti(i akti(itas tas re(isi re(isi.. Pengembangan perangkat ini dimulai dari titik manapun sesuai di dalam siklus tersebut. Pengem Peng emba bang ngan an pera perang ngka katt mode modell 2emp 2emp memb member erii kese kesemp mpat atan an kepa kepada da para para pengembang untuk dapat memulai dari komponen manapun. ;amun sebaiknya proses pengembangan itu dimulai dari tujuan. Secara umum model model pengembangan model 2emp ditunjukkan pada gambar berikut#
Diagram model %engembangan sistem %embela(aran menurut Kem%
"esain pembelajaran terdiri dari banyak bagian dan fungsi yang saling berhubungan dan harus dikerjakan secara logis agar mencapai apa yang diinginkan. Pada dasarnya, perencanaan dalam desain pembelajaran terdiri atas delapan langkah# +. enentukan tujuan dan daftar topik,menetapkan tujuan tujuan umum untuk pembelajaran tiap topiknya . enganalisis karakteristik karakteristik pelajar, untuk siapa pembelajaran tersebut didesain ). enetapkan tujuan pembelajaran yang yang ingin dicapai dicapai dengan syarat syarat dampaknya dapat dijadikan tolak ukur perilaku pelajar 3. enentukan enentukan isi meteri pelajaran pelajaran yang dapat mendukung mendukung tiap tujuan =. Pengembangan penilaian awal untuk menentukan latar belakang pelajar dan pemberian le(el pengetahuan terhadap suatu topik >. emilih akti(itas akti(itas pembelajaran dan sumber pembelajaran yang yang menyenagkan atau menentukan strategi belajar-mengajar, jadi siswa siswa akan mudah menyelesaikan tujuan yang diharapkan ?. engkoordinasi dukungan pelayanan atau sarana penunjang yang meliputi personalia, fasilitas-fasilitas, perlengkapan, dan jadwal untuk melaksanakan rencana pembelajaranE @. enge(aluasi pembelajaran pembelajaran siswa siswa dengan syarat mereka mereka menyelesaikan pembelajaran serta melihat kesalahan-kesalahan dan peninjauan kembali beberapa fase dari perencanaan yang membutuhkan perbaikan Pen(elasan:
#. 9u(uan 9o%ik dan 9u(uan ;mum •
!ujuan
!ujuan diperlukan agar hasil perencanaan nantinya dapat mengembangkan kompetensi yang akan menolong pelajar agar dapat bepartisipasi dalam lingkungan masyarakat. Sela Se lain in it itu, u, tu tuju juan an haru harus s meng mengen enal al peru peruba baha han n dala dalam m ke kebu butu tuha han n pela pelaja jarr da dan n keterkaitannya dengan apa yang seharusnya diberikan pada kepada siswa. Semua program pembelajaran hendaknya didasarkan pada pengembangan tujuan yang dapat diam diambi bill dari dari tiga tiga su sumb mber er yaitu aitu masy masyar arak akat at,, pela pelaja jarr itu itu send sendir iri, i, da dan n kawa kawasa san n pembelajaran. •
!opik
!opik merupak !opik merupakan an cakupan cakupan progra program m pembela pembelajar jaran an yang yang dibuat dibuat.. *iasany *iasanya a disusun disusun se seca cara ra lo logi gis, s, simp simpel el dan dan ko konk nkre rett se sehi hing ngga ga gamb gambar aran an dari dari renc rencan ana a prog progrram pembelajaran tersebut dapat langsung terlihat. •
!ujuan umum
2etika tim pembel 2etika pembelaja ajaran ran pertam pertama a kali kali menentu menentukan kan tujuan tujuan umum, umum, sebagi sebagian an besar besar meng me nggu guna nakan kan is isti tila lahh-is isti tila lah h pent pentin ing g seba sebaga gaii peng penggam gambar baran an topi topik k ag agar ar da dapat pat memahami dengan benar keluaran %output' dari rancangan pembelajaran. '. Karakteristik Pela(ar
2etika mendesain sebuah rencana pembelajaran, karakteristik dari siswa harus segera diketahui. 2arena dengan mengetahui karakteristik tersebut sangat membantu dalam merancang perencanaan pembelajaran. 9aktor-faktor yang harus diperhatikan dalam membantu menentukan karakteristik siswa yaitu# •
•
•
9aktor akademi, antara lain jumlah siswa, latar belakang pendidikan, rata-rata nilai, tingkat kecerdasan, prestasi dan kemampuan, adat kebiasaan, moti(asi untuk belajar dll. 9aktor soial, antara lain umur, tingkat kematangan, bakat spesial, emosi dan kejiwaan, hubungan antar pelajar. 9aktor lain seperti kondisi dan gaya belajar juga harus dicatat dan diperhatikan pada pad a saat perenca perencanaa naan n agar cir ciri-c i-ciri iri pelaja pelajarr yang yang diiden diidentif tifika ikasi si dapat dapat lebih lebih sempurna.
*. 9u(uan Pembela(aran
Semua tujuan Semua tujuan pembel pembelaja ajaran ran diwuju diwujudkan dkan sebaga sebagaii syarat syarat yang yang akan akan mening meningkat katkan kan akti(i akt i(itas tas pembel pembelaja ajaran ran.. "engan "engan mencip menciptak takan an tuj tujuan uan-tu -tujua juan n yang yang pasti, pasti, kit kita a dapat dapat mengetahui dengan jelas apa yang ingin diajarkan dan kemudian dapat memutuskan
apa-apa saja yang telah dicapai. enentukan tujuan merupakan sebuah akti(itas yang bersifat pengembangan yang meminta ketelitian, perubahan, dan penambahan. 2ategori dari tujuan pembelajaran dapat dikelompokkan mejadi tiga bagian yaitu# 1. Kogniti), merupakan kategori yang memberikan perhatian yang lebih dalam program pendidikan. 2ognitif dimulai dari pengetahuan sederhana sampai tingkat tertinggi yaitu mengetahui, memahami, penerapan atau aplikasi, analisis, sintesis dan e(aluasi. 2. Psikomotor, merupakan kemampuan dalam menggunakan dan mengkoordinasi otot rangka dalam akti(itas fisik dan melakukan sesuatu. 3. 5)ekti), meliputi sikap, penilaian atau penghargaan, nilai-nilai dan emosi seseorang. "a(id /.2rathwohl membagi afektif dalam empat tingkatan# penerimaan, menanggapi, penilaian, pengorganisasian.
,. Menentukan Isi Materi
ateri harus berdasarkan pada tujuan pembelajaran. 2arena bagian terpenting dari desain pembelajaran terletak pada tujuan pembelajaran itu sendiri. "alam beberapa kasus, isi dari materi pembelajaran adalah turunan dari tujuan pembelajaran. !ujuan !uju an pemb pembel elaj ajar aran an dapat dapat diar diarti tika kan n sebag sebagai ai apa apa yang yang ak akan an ditu dituju ju oleh oleh mate materi ri pemb pe mbel elaj ajar aran an.. 4da 4da beber beberap apa a hal hal yang yang haru harus s kita kita lakuk lakukan an dala dalam m mene menent ntuka ukan n isi isi pembel pem belaja ajaran ran yaitu yaitu mencaku mencakup p pemili pemilihan han dan pengatu pengaturan ran dari dari penget pengetahu ahuan an yang yang spesifik, skill, dan faktor sikap 8 pendirian. -. Penilaian 52al
Penilaian awal memiliki peranan yang cukup penting dalam model desain ini. "engan melakukan melak ukan hal ini kita dapat mengetahui mengetahui tingkat pengetahuan pengetahuan yang dimiliki oleh murid. eng e nget etah ahui ui ko kond ndis isii peng penget etah ahua uan n muri murid d sa sang ngat at memb memban antu tu dala dalam m mend mendes esai ain n pembelajaran. Penilaian awal juga dapat membantu untuk menge(isiensikan pembelajaran. "engan melakukan tahapan ini kita dapat mengetahui tingkatan pengetahuan murid. "engan demiki dem ikian an seorang seorang murid murid tidak tidak perlu perlu membua membuang ng - buang buang waktu waktu untuk untuk mempel mempelaja ajari ri kembali materi yang telah mereka kuasai. 1. 5ktivitas
View more...
Comments