Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran 4D

December 23, 2018 | Author: fikarisvita | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

4d...

Description

1. Model Model Pengemban Pengembangan gan Peran Perangkat gkat Pembe Pembelaja lajaran ran 4-D

Model 4-D merupakan model pengembangan perangkat pembelajaran yang disarankan oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel yang terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu define, desi design gn,, deve develo lop, p, dan disseminate (Tri (Triant anto, o, 2004) 2004) !eri !erikut kut penje penjela lasa san n dari dari seti setiap ap tahap tahap  pengembangan" 1. Tahap Tahap Pendefinisian ( Define)

Tujuan Tujuan tahap ini adalah menetapkan dan mende#inisi mende#inisikan kan syarat-sy syarat-syarat arat pembelajaran pembelajaran (Trianto, 2004) Tahap Tahap ini meliputi tiga tiga langkah pokok yaitu" a $nalisis %jung Depan ( Front-end  Front-end Analysis Analysis) $nalisis ujung depan bertujuan untuk memun&ulkan dan menetapkan masalah dasar yang dihadap dihadapii dalam dalam pembel pembelaja ajaran ran sel elektr elektroli olisis sis sehing sehinggga gga dibutu dibutuhkan hkan pengem pengemban bangan gan bahan bahan  pembelajaran Dalam melakukan analisis ini, perlu mempertimbangkan beberapa hal sebagai alternati# pengembangan perangkat pembelajaran, teori belajar, tantangan dan tuntutan masa depan $nalisis ujung depan dia'ali dari pengetahuan, ketrampilan, dan sikap a'al yang dimiliki sis'a untuk men&apai tujuan yang ter&antum dalam kurikulum Tahap ini juga mengidenti#ikasi adanya kesenjangan antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan #akta yang terjadi di lapanga lapangan n baik baik yang menyangk menyangkut ut model, model, pendekat pendekatan, an, metode metode,, teknik teknik,, maupun maupun strate strategi gi yang yang digunakan guru untuk men&apai pembelajaran  b $nalisis arakteristik arakteristik ( Learner  Learner Analysis) Analysis) $nalisis karakterisitik sis'a sangat penting dilakukan pada a'al peren&anaan $nalisis ini dilakukan dengan memerhatikan &iri, kemampuan dan pengalaman sis'a baik se&ara indiidu maupun maupun sebagai sebagai kelomp kelompok ok arekt arekteri erist stik ik sis'a sis'a merupak merupakan an hal yang yang penting penting dikare dikarenaka nakan n karakter sis'a relean relean untuk peran&angan dan pengembangan bahan ajar (Thiagarajan) $nalisis $nalisis

sis'a meliputi karakteristik antara lain kemampuan akademik, usia dan tingkat kede'asaan, motiasi terhadap pelajaran, pengalaman, keterampilan psikomotor, kemampuan bekerja sama, dan keterampilan sosial (Syi#a *athya, 20+4) & $nalisis Tugas $nalisis tugas adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi suatu pengajaran ebih lanjut analisis tugas sejalan dengan analisis tujuan pembelajaran dilakukan untuk menentukan model pembelajaran untuk men&apai tujuan adi analisis tugas atau tujuan tidak lain dari analisis isi pelajaran, analisis konsep, analisis pemrosesan in#ormasi, dan analisis prosedural yang digunakan untuk memudahkan pemahaman atau penguasaan tentang tugas-tugas belajar dan tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk ren&ana pelaksanaan pembelajaran (.//) dan lembar kegiatan sis'a (S) !erikut penjelasan dari setiap an alisis" +) $nalisis Struktur isi $nalisis struktur isi ini dilakukan dengan men&ermati kurikulum yang sesuai, mulai dari  bahan kajian, pokok bahasan, subpokok bahasan, serta garis besar perin&ian isi pokok bahasan 2) $nalisis onsep $nalisis konsep dilakukan dengan mengidenti#ikasi konsepkonsep utama yang akan diajarkan dan menyusunnya se&ara sistematis sesuai penyajiannya dan merin&i konsep-konsep yang relean asil analisis ini berupa peta konsep 1) $nalisis /rosedural $nalisis prosedural adalah analisis tugas yang dilakukan dengan mengidenti#ikasi tahaptahap penyelesaian tugas sesuai dengan bahan kajian Dalam hal ini dikaitkan dengan tahaptahap peme&ahan masalah menggunakan problem soling oleh !rans#ord dan Stein asil analisis ini akan diperoleh peta kebutuhan dan analisis prosedural

4) $nalisis /emrosesan n#ormasi $nalisis pemrosesan in#ormasi dilakukan untuk mengelompokkan tugas-tugas yang dilaksanakan sis'a selama pembelajaran dengan mempertimbangkan 'aktu asil analisis ini adalah &akupan konsep3tugas yang akan diajarkan dalam satu ren&ana pembelajaran ) /erumusan Tujuan /embelajaran /enyusunan tujuan pembelajaran (T/) atau ndikator /en&apaian asil !elajar (/!) didasarkan pada kompetensi dasar dan indikator yang ter&antum dalam kurikulum !erdasarkan kompetensi dasar tersebut dapat disusun suatu tujuan pembelajaran 2. Perancangan ( Design)

Tujuan

tahap

ini adalah untuk

menyiapkan prototipe perangkat pembelajaran

(Thiagarajan, +564) Tahap ini dapat dimulai setelah penetapan tujuan dan bahan pembelajaran  pada tahap define Tahap ini terdiri dari 1 langkah, yaitu" (+) penyusunan instrumen, dengan  berdasarkan hasil perumusan tujuan pembelajaran7 (2) pemilihan media yang sesuai7 (1)  pemilihan #ormat (Trianto, 2004) . Pengembangan ( Development )

Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang diran&ang  pada tahap design (Thiagarajan +564), Tahap ini meliputi dua langkah pengembangan yaitu" a 8alidasi ahli ( Expert Appraisal ) 8alidasi ahli merupakan teknik untuk memperoleh saran untuk pengembangan bahan ajar !eberapa ahli dapat diminta untuk mengealuasi bahan ajar dari sudut pandang teknis !erdasarkan hasil alidasi dan saran dari ahli, bahan ajar dibuat kembali (reisi) agar bahan ajar  lebih layak, e#ekti#, dapat digunakan, dan berkualitas tinggi  b %ji &oba ( Development Testing )

%ji &oba pengembangan melibatkan uji &oba bahan ajar dengan pengguna yang sesuangguhnya (peserta didik) untuk selanjutnya kembali dilakukan reisi !erdasarkan respon, reaksi, dan komentar dari pengguna (peserta didik), bahan ajar kembali di reisi 4. Pendiseminasian ( Disseminate)

!ahan ajar men&apai tahap produksi akhir ketika uji &oba pengembangan menghasilkan hasil yang konsisten dan telah dialidasi atau mendapat persetujuan oleh ahli dengan komentar   positi#6 Tahap ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas dan mengimplementasikan perangkat ke dalam kegiatan pembelajaran D. !"alitas Prod"k Pengembangan

/roduk pengembangan yang berkualitas tinggi harus memenuhi empat kriteria yaitu releansi, konsistensi, praktis, dan e#ekti# (9ienke, dkk 20+0) .eleansi dan konsistensi merupakan konten dari sebuah kealidan produk Maka dapat disimpulkan bah'a sebuah produk   pengembangan harus memenuhi &riteria kealidan, kepraktisan, dan kee#ektian 9ieeen mengemukakan aspek aliditas dikaitkan dengan dua hal, yaitu produk yang pengembanga harus  berdasarkan rasional teoritik yang kuat, serta terdapat konsistensi internal antara komponenkomponen produk arakteristik lainnya adalah se&ara nyata di lapangan, produk yang dikembangkan dapat diterapkan dan digunakan dengan mudah oleh pembelajar (peserta didik), hal tersebut disebut  praktis riteria yang ketiga adalah kee#ektian yaitu hasil yang didapat merupakan hasil yang diinginkan atau memenuhi tujuan pembelajaran (Syi#a *athya 20+4) 1. #spek !e$alidan

S dikatakan alid jika memenuhi kriteria yaitu" hasil penilaian alidator menyatakan  bah'a S dikatakan alid dengan reisi atau tanpa reisi, didasarkan pada landasan teoritik 

yang kuat /engembangan S berorientasi pendekatan problem soling memenuhi kriteria atau aspek yang terkandung dalam pendekatan peme&ahan masalah riteria yang harus dipenuhi dalam S  pengembangan ini adalah aspek pendekatan peme&ahan masalah dan komponen ealuasi S 2. #spek !epraktisan

S dikatakan praktis jika para responden menyatakan bah'a S dapat diterapkan di kelas dan berman#aat dan tingkat keterlaksanaan penggunaan S termasuk tinggi dengan meninjau aktiitas sis'a dan guru . #spek !eefektifan

S dinyatakan e#ekti# jika hasil belajar dengan menggunakan S sesuai dengan hasil yang diinginkan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF