Model Kontemporer Dan Keterbelakangan - 2

September 16, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Model Kontemporer Dan Keterbelakangan - 2...

Description

 

Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan

 



Keterbelakangan sbg Kegagalan Koordinasi  Equilibrium Jamak : Pendekatan Diagramatis  Memulai Pembangunan Ekonomi : Model Dorongan Besar – Big Push (Paul (P aul Rosenstein-Rodan  Masalah !an"utan dari Equilibrium  Jamak   #eori $in%in & dari Mi%hael Kremer ttg Pembangunan Ekonomi

 Pemban

unan Ekonomi sb

 

 Keterbelakangan

sbg Kegagalan Koordinasi

 

Pembanguna n merupakan hal )g mungkin dan sekaligus sulit

, ,

Ke)point : paham apa masalahn)a * apa push +a%tor keberhasilan

dilakukan ulit Mungkin (ukses di .sia #imur

(gagal di .+rika sub sahara

.gen Perekonomian

 

.gen Pelaku Ekonomi atau Pihak/ )g terlibat dlm suatu perekonomian Perekonomian – biasan)a perusahaan0 peker"a0 pe"abat pemerintah – )g melakukan pilihan tindakan utk memaksimalkan pen%apaian

Pembangu nan berhasil

tu"uan

Komplementa ritas Komplementaritas Komplementaritas adalah  adalah suatu tindakan )g dilaku kan oleh sebuah perusahaan0 peker"a atau organi sasi )g memperkuat dorongan bagi dorongan bagi agen lain utk melakukan tindakan serupa Komplementaritas seringkali Komplementaritas seringkali men%akup )g hasiln)a bergantungin1estasi pd in1estasi )g dilakukan para agen

Kegagalan Koordinasi uatu keadaan hubungan )g di %irikan dgn ketdkmampuan para agen utk mengkoordinasikan perilaku (pilihan mereka0 menimbulkan hasil (equilibrium )g m0embuat para agen tsb berada dlm situasi )g

perekonomian perekono mian llainn)a ainn)a  

$orporate o%ial Responsibilit) ($R atau #anggung #anggung Ja2ab osial osial Perusahaan Perusahaan adalah suatu konsep bh2 organisasi0 khususn)a (namun bukan han)a perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung "a2ab thd seluruh pemangku kepentingann)a (stakeholders0 )g diantara n)a adalah konsumen0 kar)a2an0 pemegang saham0 komunitas dan lingkungan dlm segala aspek ekonomi0 so%ial0 dan lingkungan

 

 Equilibrium

Jamak : Pendekatan Diagramatis

 

E345!5BR5. J.M.K: PE6DEK.#.6 D5.7R.M.#5

 –  tabil saat +ungsi melintasi garis 8 9 dari atas

    #idak stabil ketika +ungsi melintasi garis

9 dari ba2ah

 

 Memulai

Pembangunan Ekonomi : Model Dorongan Besar – Big Push (Paul (P aul Rosenstein-Rodan

 

Big Push #heor) 

Paul Rosenstein osenstein-Rodan -Rodan

ebuah Model )g menun"ukkan bgm kegagalan psr (kegagalan koordinasi dpt menimbulkan kebutuhan akan perekonomian )g lbh ter ren%ana dan

 "uga ke ke butuhan a"kan a"kan berbagai berbagai upa)a upa)a )g di%etuskan oleh kebi"akan publik0 agar proses pembangunan ekono mi  is a concept in development developmen t economics or )g pan"ang dpt ber"alan atau welfare welfar e economics that emphasizes that a diper%epat rm's decision whether to industrialize or not depends on its expe expectation ctation of what other rms will do. It assumes e%onomies o+ s%ale and oligopolistic market

 

E;ternal E%onomi%s  Jasa )g dip diperoleh eroleh se%ara %uma/ d dari ari suatu industri dgn industri lainn)a < Ma%am E;ternal

.sumsi Big Push

=>E;ternal E%onomi%s E%onomi%s )g di akibatkan oleh perluasan pasar

#heor) : Produksi =>? => ?aktor />Pembia)aan ?aktor Produksi #eknologi

/>E;ternal E%onomi%s )g di akibatkan oleh industri )g letakn)a

9>Permintaan Domestik  >Pena2aran * Permintaan 5nt@l

berdekatan E;ternal E%onomi%s

A>truktur Pasar

di akibatkan

 



 

Masalah !an"utan dari Equilibrium  Jamak    

Keunggulan tdk esien 5ndustri lama )g Perilaku * 6orma Keterkaitan

 

  







Keunggulan 5ndustri lama )g tdk esien

.dan)a hsl )g semakin meningkat pd industri modern dpt "uga menimbul kan "enis equilibrium buruk lainn)a> .pabila sebuah perusahaan modern telah memasuki psr0 persh ini memiliki keunggulan atas pesaing lainn)a krn outputn)a rendah  Jadi0 sekalipun teknologi modern )g lbh baik telah tersedia bagi pesaing potensial0 tdk mudah utk menggantikan teknologi lama dgn teknologi baru Meskipun teknologi baru itu memperke%il bia)a produksi per unit output0 persh )g memiliki teknologi lama msh tetap memiliki keunggulan krn tkt outputn)a )g besar men"adikan n)a dpt ber produksi dgn bia)a per unit )g lbh rendah dibandingkan dgn persh dgn teknologi baru )g memulai usaha n)a dgn d gn basis pelanggan )g ke%il dan bia)a tetap )g besar .kibatn)a persh mungkin memerlukan akses modal dlm  "umlah )g %ukup %ukup besar utk menut menutupi upi ker kerugian ugian pd saat membangun basis pelanggan>



 Jika psr modal tdk ber+ungsi dgn baik0 spt )g sering

 

Ketidakesienan dan Rasionalisasi



#ern)ata0 o orang rang tetap melakukan hal )ang tidak esien dianggap rasional dan tetap karena dianggap rasional sepan"ang orang lain "uga melakukann)a



5ni bisa menimbulkan masalah +undamental berupa kegagalan koordinasi #u"uan teori pembangunan ekonomi tidak han)a untuk memahami keterbelakangan namun "uga untuk meran%ang kebi"akan )ang e+ekti+ guna

menanganin)a

23

 

 Perilaku

*

6orma  Pergerakan menu"u equilibrium )g lbh baik sgt sulit "ika melibatkan ban)ak indi1idu )g hrs merubah pe rilakun)a dari mental pen%ari rente atau korupti+ men "adi "u"ur0 "u"ur0 dan menghargai nilai membangun reputasi utk mendapatkan man+aat ker"asama (misal dgn mitra bisnis  Mitra Bisnis bisa bersi+at opportunis bertipe pemang sa (predator

 

 o

o

o

o

Keterkaitan 'ubungan di antara se"umlah persh berdasarkan pen"ualan Keterkaitan ke hulu ter"adi ketika sebuah persh membeli brg dari persh lain )g akan digunakan sbg inputC Keterkaitan ke hilir akan ter"adi "ika sebuah persh men"ual produkn)a ke persh lain> Keterkaitan sema%am itu sgt penting dlm strategi industrialisasi ketika satu lbh industri produksi )gatau terlibat memiliki(bidang skala

hsl

semakin menin kat sh

d t

 

#eori $in%in & dari Mi%hael Kremer ttg Pembangunan Ek Ekonomi onomi

 

 – Ring #heor) & Kremer  #eori

ini men"el men"elaskan askan tdk

han)a eksistensi "ebakan kemiskinan0 tetapi "uga alasan mengapa neg ter"erat dlm  "ebakan  #eori ini membuat Model Produksi dgn komplementaritas antar input

)g kuat

 

5mplikasi  & – Ring #heor) 5mplikasi Kremer o

o

o

o

o

o

Persh akan %endrung mempek mempeker"akan er"akan kar) )g mempun)ai ketrampilan serupa Kar) )g mempun)ai ketrampilan lbh tinggi akan mendpt kan upah )g lbh tinggi Kenaikan upah didasarkan pd kualitas peker"a0 pek er"a0 maka upah akan semakin tinggi di neg/ ma"u Peker"a dpt meningkatkan ketrampilann)a dgn in1estasi DMdgn melihat prilaku peker"a lain Peker"a bisa ter"ebak pd produkti1itas )g rendah krn e+ek & – Ring antar persh dan di dlm persh E+ek & – Ring akan berdampak thd

kemandegan kem andegan (bottle ne%k )g mempun)ai

 

Mengatasi Keterbelakangan •

#erkadang perusahaan dan lemb lembaga aga ekonomi lainn)a mampu berkoordinasi untuk men%apai ekuilibrium )ang lebih baik atas kepemilikan mereka



6amun dalam ban)ak kasus0 kebi"akan dan bantuan pemerintah tetap akan dibutuhkan untuk mengatasi dampak dari lingkaran setan keterbelakangan

34

 

ariga gatou tou   ari goai goaima masu su

 

Dead2eight #riangale !osses

 









.nalisis masalah kegagalan koordinasi mena2arkan se"umlah pela"aran penting )ang men)eluruh untuk pembuatan kebi"akan .nalisis ini menun"ukkan potensi ter"adin)a kegagalan pasar0 pasar0 )ang )a ng mempengaruhi mempen garuhi prospek keberhasilan pembangunan ekonomi0 se%ara )ang telah lebih dipahami luas dansebelumn)a lebih dalam daripada .nalisis ekonomi kon1ensional tentang monopoli0 eksternalitas polusi0 dan kegagalan pasar )ang lain men)a"ikan kerugian segitiga beban baku (deadweight (deadweight triangle losses losses  )ang konsekuensin)a relati+ ke%il Masalah kegagalan koordinasi dapat menimbulkan e+ek )ang lebih "auh  "angkauann)a dan0 sebagai konsekuensin)a0 dan0 konsekuensin)a0 lebih mahal

38  

 $ontoh







kasus kegagalan koordinasi:

e"umlah in1estor potensial gagal mempertim bangkan e+ek pendapatan dari upah )ang mereka ba)arkan b a)arkan

Mun%ul interaksi dari berbagai perilaku )g sedikit terdistorsi #imbul distorsi )ang sangat besar0 sampai pada kegagalan proses industrialisasi se%ara langsung

Pengetahuan mengenai konsekuensi kegagalan koordina si ini menimbulkan besarn)a man+aatdipotensial atas peran akti+ pemerintah dalam konteks

ekuilibria "amak 

39

 

Kegagalan Koordinasi Komplementer Kebi"akan 5nter1ensi Mendalam

 

Kegagalan

koordinasi )ang mungkin timbul dengan adan)a k kemungkinan omplementaritas adan)a menegas pembuatan kan kebi"ak an inter1ensi )g mendalam

!ogikan)a0

sekali dorongan besar telah dilakukan0 k koordinasi oordinasi pemerintah mungkin tidak akan diperlukan lagi

44

 

Kebi"akan

tersebut dapat menggerakkan per ekonomian menu"u ekuilibrium )g lebih baik0 atau bahkan menu"u tingkat pertumbuhan permanen )ang lebih tinggi0 )ang pada saat n)a nanti dapat men%ukupi dirin)a sendiri (self-sustaining (self-sustaining

Pasar

)ang tidak lagi mendapatkan bantuan pemerintah itu sering kali dapat memperta hankan industrialisasi proses tersebutproses telah di%apai0 bahkansekali ketika pasar tersebut tidak dapat memulai atau meleng kapi proses industrialisasi tersebut

47  

ebagai

%ontoh0 dalam beberapa kasus0 adan)a buruh anak-anak men%erminkan suatu "enis

ekuilibrium )ang buruk antara keluarga-keluarga )ang di anakanakn)a beker"a etelah

sukses menghilangkan buruh anak-anak0 dalam se"umlah kasus0 regulasi buruh anak tidak perlu lagi ditegakkan untuk men%egah mun%uln)a

buruh anak kembali

48

 

  Jika

tidak terdapat dorongan untuk kembali ke ke perilaku )ang terkait dengan ekuilibrium )ang buruk0 maka pemerintah tidak perlu lagi melan"utkan inter1ensi )ang diran%ang untuk mengatasin)a



.lih-alih0 pemerintah kemudian dapat memusatkan da)a upa)an)a pada masalah krusial )ang lain0 )ang memerlukan peran esensialn)a

49  

Di antara implikasi-implikasi )ang lain0 prospek adan)a )ang mendalam dapatinter1ensi berarti bah2a:  Bia)a

penerapan kebi"akan dapat dikurangi  Bantuan pembangunan )ang ditargetkan se%ara hasil saksama dapat memberikan )ang Karakter pen)embuhan-sekalilebih  "adi darie+ekti+  bbrp masalah ekuilibria  "amak sangat menarik perhatian0



karena dapat membuat kebi"akan

pemerintah sangat ampuh dalam men atasi ermasalahan 50

 

Kebi"akan Ke bi"akan 5nter1ensi Mendalam Kegagalan Ke gagalan Pemerintah

 

Di

lain pihak0 inter1ensi mendalam men)ebabkan potensi bia)a dari peran publik "uga men"adi "auh lebih besar



Konsekuensi kebi"akan men"adi lebih berat0 karenapilihan kebi"akan buruk )ang dibuat pada masa kini dapat men"erumuskan perekonomian ke ke dalam ekuilibrium )ang buruk selama beberapa tahun ke depan

Kebi"akan

)ang buruk bahkan dapat menggerakkan perekonomian ke dalam ekuilibrium )ang lebih buruk daripada semula

54  

'al buruk dari inter1ensi mendalam bisa ter"adi misaln)a karena: 

Pemerintah mungkin merupakan bagian terbesar dari masalah dan memainkan peran kun%i dalam melestarikan ekuilibrium )ang buruk0 misaln)a sebuah reim )ang sangat korup  e"umlah pe"abat pemerintah dan politisi mungkin mendapatkan keuntungan pribadi dari kebi"akan terkait  .dalah sangat nai+ dan bahkan berbaha)a  "ika berharap pemerintah akan men"adi sumber re+ormasi )ang dapat menggerakkan perekonomian perek onomian menu"u ekuilibrium )ang lebih baik di negara-negara di mana pemerintahn)a "ustru merupakan bagian dari kaitan kompleks ekuilibrium )ang buruk 

55  



Bahkan bila pemerintahn)a tidak korup0 dampak potensial dari kebi"akan pemerintah F)ang sebenarn)a bermaksud baik namun mengandung ban)ak kelemahanFdapat sangat besar



5ni ter"adi ketika kebi"akan tersebut mendorong perekonomian menu"u ekuilibrium )ang se%ara +undamental berbeda0 )ang akan sulit untuk dibalik



Dalam ban)ak kasus0 inilah problema pentingn)a se"arah dalam perekonomian )ang sedang berkembangF)aitu ketika kondisi-kondisi masa lalu menentukan apa )ang mungkin ter"adi hari ini

56

 

Kebi"akan 5nter1ensi Mendalam ektor Publik dan 2asta •

Kegagalan pemerintah maupun kegagalan pasar adalah hal )ang n)ata0 namun kontribusi sektor publik dan s2asta terhadap pembangunan  "uga merupakan merupakan hal )a )ang ng 1ital



&leh karena itu0 kita harus beker"a membangun institusi )ang mendorong para pelaku di dalam sektor publik dan s2asta untuk beker"a bersama (langsung maupun

tidak langsung sedemikian rupa 58

 

Kebi"akan 5nter1ensi Mendalam Komunitas 5nternasional 5nternasional Dalam mematahkan "ebakan kemiskinan0 komunitas internasional  "uga mempun)ai peran penting0 )aitu memberikan gagasan0 model0 serta ber+ungsi sebagai katalis perubahan0 dan "uga men)ediakan dana )ang dibutuhkan

61

 

Model-model Baru Pembangunan Kontribusi

 

 Kontribusi

model-model baru pembangunan men%akup pemahaman )ang lebih baik terhadap berbagai pen)ebab dan e+ek "ebakan kemiskinan

 Pemahaman 

  

itu diperoleh dengan %ara:

Memberi penekanan )ang lebih rin%i terhadap peran "enis-"enis komplementaritas strategis )ang berbeda Men"elaskan peran ekspektasi Men)oroti %akupan potensial inter1ensi mendalam Memperbaiki pemahaman kita tentang potensi peran pemerintah dan kendala terhadap e+ekti1itas peran tersebut

65  



Pendekatan baru dengan lebih "ernih menun"ukkan sesungguhn)apotensi dari : kontribusi )ang



Bantuan pembangunan dari luar )ang melampaui pen)ediaan modal



Pemodelan %ara-%ara baru untuk menger"akan sesuatu

66

 

Model-model Baru Pembangunan Keterbatasan  Keterbatasan

utama model baru hingga sekarang mungkin adalah bah2a analisis model tersebut memang mendalam0 namun implikasin)a pada kebi"akan praktis masih belum diketahui

 6amun0

mungkin memang masih terlalu a2al untuk mengharapkan rekomendasi kebi"akan )ang terin%i

dari pendekatan pendekatan pendekatan ini 69

 

Pemahaman Jebakan Pembangunan

 

eiring

dengan semakin meluasn)a pemerintah an )g demokratis di seluruh dunia0 pemahaman baru terhadap  "ebakan pembangunan pembangunan dpt mem berikan panduan bagi ran%angan  Dengan %erdas0 Karla 'oG dan Joseph kebi"akan )g lebih e+ekti+ daripada tiglit men)impulka men)impulkan: n: beberapa tahun )g lalu Dalam kondisi pun0 pula pemerintah bisademokratis gagal0 demikian pasar> 6amun perkembangan positi+ )g ter"adi pada tahun-tahun terakhir ini adalah utk men%o ba inter1ensi )g lebih

terbatas demi meman+aatkan im basan antarlembaga0 dan utk men%oba meran%ang tahapan/ re+ormasi 73

 

ari ariga gatou tou   goai goaima masu su

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF