MODEL KEPERAWATAN GERONTIK-1

 

KEPERAWATA N GERONTIK  K E L OM OM PO POK 4 :  AII S YAH  A YA H P UT UTR R I W   AN  A N I S UR YAN YA N I H  R AK A NUR NUR A  SII T I A M A N A H S R  S

 

PENGERTIAN 

Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lanjut usia

dengan masalah-masalah yang terjadi pada lansia yang meliputi aspek  biologis, sosiologis, psikologis, dan ekonomi.

 

FUNGSI PERAWAT GERONTIK  

Menurut Eliopoulus (2005), fungsi dari perawat gerontologi adalah

: 

membimbing orang pada pada segala usia untuk mencapai masa tua

yang sehat 

menghilangkan perasaan takut tua



menghormati hak orang yang lebih tua dan memastikan yang lain

melakukan melak ukan hal yang sama

 

PE RA N P ER AWAT GERONTIK     Peran pera perawat wat gerontik secara

garis besar dapat digolongkan menjadi

dua macam, yaitu peran secara umum dan peran spesialis. Peran secara umum yaitu pada berbagai setting, seperti rumah sakit, rumah, nursing home , komunitas, dengan menyediakan perawatan kepada individu dan

keluarganya (Hess, Touhy, & Jett, 2005).   Peran

secara spesialis terbagi menjadi dua macam yaitu perawat gerontik spesialis klinis/ gerontological clinical nurse specialist (CNS) dan perawat peraw at gerontik pelaksana/ geriatric nurse practiti practitioner oner (GNP).

 

LINGKUP ASKEP GERONTIK  

Ling Li ngku kup p ask askep ge gero ront ntik ik me meli lipu puti: ti:

1)

Pencega encegahan han terha terhadap dap ket ketidakm idakmampua ampuan n akibat akibat proses penuaan. penuaan.

2)

Peraw Perawatan atan yang ditujukan ditujukan untu untukk m memen emenuhi uhi kebutuh kebutuhan an akibat akibat

proses penuaan. 3) Pemu emulihan lihan ditujuka ditujukan n untu untukk upaya upaya mengatasi mengatasi kebutuh kebutuhan an akibat akibat proses penuaan

 

 T A N G G U N G J AWA B  TA PE RA RAW WAT GE RONT IK  1) Membantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal 2) Membantu klien lansia untuk memelihara kesehatannya 3) Membantu klien lansia menerima kondisinya 4) Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan diperlakukan secara manusiawi sampai dengan meninggal.

 

SIFAT PELAYANAN KEPERAWATAN GERONTIK  

Independent ( Layanan tidak tergantung pada profesi lain/

Mandiri) 

Dependent atau kolaboratif 



Humanistik (Secara manusiawi) manusiawi)



Holistik (secara keseluruhan)

 

MODEL KEPERAWATAN GE RONTIK ME NURUT PARA AHLI 

Model Mod el Kons Konsept eptual ual Ada Adaptas ptasii Call Callist ista a Ro Roy y



Model Konseptual Konseptual Human Bein Being g Rog Rogers ers



Model Mod el Konse Konseptu ptual al Keper Keperaw awatan atan Neu Neuman man



Model Konseptu Konseptual al Keperaw Keperawatan atan Henderso Henderson n



Model Mod el Kons Konsept eptual ual Bud Budaya aya Lei Leinin ninger ger



Model Mod el Kons Konsept eptual ual Per Perilak ilaku u Jo Johns hnson on



Model Mod el Kons Konsept eptual ual Self Care Or Orem em

 

MODE L KONSEP TUAL TUAL  AD  A D A P TA S I C A L L I S TA R O Y  

Model adaptasi Roy merupakan salah satu teori keperawatan yang

berfokus pada kemampuan adaptasi klien terhadap stressor yang dihadapinya. Dalam penerapannya Roy menegaskan bahwa individu adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan utuh yang memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan

 

MODE L KONSEP TUAL TUAL HUMAN BE ING ROGE RS 

Marta Rogers (1992) mengungkapkan metaparadigma lansia. Dia

menyajikan lima asumsi tentang manusia.

 

MODE L KONSEP TUAL TUAL K E PE P E R AW A W AT A TA N N E UM UM A N 

Neuman menyatakan bahwa keperawatan keperawatan memperhatikan manusia

secara utuh dan keperawatan adalah sebuah profesi yang unik yang mempertahankan semua variabel yang mempengaruhi mempengar uhi respon klien terhadap stressor. Melalui penggunaan model keperawatan dapat membantu individu, individu, keluarga dan kelompok untuk mencapai dan mempertahankan level maksimum dari total wellness. wellness.

 

MODE L KONSEP TUAL TUAL KEPERAWATAN HE NDE RSON 

Fokus keperawatan pada teori Henderson adalah klien yang

memiliki keterikatan hidup secar individual selama daur kehidupan, dari fase ketergantungan hingga kemandirian sesuai dengan usia, keadaan, dan lingkungan.

 

MODE L KONSEP TUAL TUAL B U DA D A Y A L EI E I NI N I NG N G ER ER   

Model konseptual Leininger sering disebut sebagai Trancultural 

 Nursing Theory atau teori perawatan transkultural

 

MODE L KONSEP TUAL TUAL P ER E R IL I L AK A K U J OH O H NS N S ON ON  Teori Johnson Johnson berfokus pada kebutuhan kebutuhan dasar yang mengacu pada pengelompokkan perilaku berikut: 1. Peril erilak aku u menc mencar arii ke keam aman anan an 2.

Peril erilak aku u menc mencar arii pe pera rawa wata tan n

3.

Menguasai Menguasai diri sendiri dan lingkungan lingkungan sesuai dengan standar internalisasi internalisasi prestasi prestasi

4.

Mengak Mengakomo omodas dasii diet diet dengan dengan cara cara yang yang diterim diterimaa secar secar sosial sosial dan cultur cultural al

5. 6.

Mengeluarkan Mengeluarkan sampah tubuh dengan cara yang diterima diterima secara sosial dan cultural cultural Peril erilak aku u se seks ksua uall dan dan ident identit itas as pe peran ran

7.

Perila erilaku ku melin melindu dung ngii di diri ri se send ndiri iri

 

MODE L KONSEP TUAL TUAL SELF CARE OREM 

Konsep keperawatan keperawatan Orem mendasari peran perawat dalam

memenuhi kebutuhan kebutuhan klien untuk mencapai kemandirian dan kesehatan yang optimal 1.

Teo eori ri Self Self ca care re defi defici citt

2.

Teori Self care

3.

Teo eori ri nurs nursin ingg syste system m