Model Dan Nilai Dalam Promosi Kesehatan

 

MODEL DAN NILAI DALAM PROMOSI KESEHATAN Rosyeni Siti Hanipatul Munawaroh  Tiara Rizki rahmawati rahmawati  Yaulanda  Y aulanda Sugihartati  Yessi  Y essi Triasih Triasih

 

Model Model adalah suatu kerangka kerja atau kerangka berpikir dalam menyelesaikan suatu keadaan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Modelmodel dalam promosi kesehatan adalah suatu kerangka kerja atau kerangka berpikir didalam mempengaruhi orang lain agar sesuai dengan kaidah atau norma kesehatan yang berlaku. be rlaku.

 

Macam-Macam Model

Kepercayaa yaa 1. Healt Belief Model (Model Keperca Ke!e"ata# Model ini mengangggap bahwa prilaku kesehatan merupakan ungsi dari pengetahuan maupun sikap. Secara khusus model ini menegaskan bahwa per!ep!i !e!eora$ teta$ %eretaa da %e&'ara %e&'ara)a )a pe$o)ata dapat &e&pe$ar'"i %ep't'!a !e!eora$ dalam prilaku-prilaku kesehatannya.

 

Menurut healt belie ditentukan an oleh apakah seseorang itu" model! prilaku ditentuk #. $ercaya bahwa mereka rentan terhadap masalah kesehatan ke sehatan tertentu %. Menganggap masalah ini serius &. Meyakini eekti'tas tujuan pengobatan dan pencegahan mahal (.  Tidak mahal ). Menerima anjuran untuk mengambil tindakan

Sebagai contoh seorang wanita akan mempergunakan kontrasepsi apabila dia telah mempunyai beberapa orang anak dan mengetahui bahwa dia masih berpotensial untuk hamil beberapa tahun mendatang.

 

Model ini memiliki sederet kelemahan" #. *ersaing dengan kepercayaan kepercayaan serta sikap-sikap lain seseorang! yang juga mempengaruhi seseorang! prilaku. %. $enelitian psikologi sosial selama puluhan tahun membuktikan bahwa pembentukan kepercayaan seseorang sesungguhnya lebih sering mengikuti perubahan prilaku dan bukan mendhuluinya

 

*. Model Tra!teoriti% (tra!t"eoretical &odel#

+tau model-model bertahap! stages o change,! sesuai namanya mecoba menerangkan serta mengukur prilaku kesehatan dengan tidak bergantung pada perangkap teori tertentu. $rochaska dan kawan-kawan #/, mula-mula bermaksud menjelaskan proses apa yang terjadi bila peminum alkohol berhenti! dan juga terhadap proses dalam berhenti merokok.

 

$enelitian ini mengidenti'kasikan ( tahap " 1. Prekonlemplasi 2. Kontemplasi 3.  Aksi 4. Pemeliharaan

Model transteoritik saat ini merupakan subyek dari berbagai upaya penelitian dibidang kesehatan masyarakat! baik untuk pengendalian penyakit-penyakit kronik maupun penyakit ineksi. Model ini menjelaskan kesiapan atau %erelaa idi+id' 't'% )er')a"! yaitu merubah prilaku yang tidak sehat menjadi sehat dan dari sehat menjadi lebih sehat lagi.

 

,. Model %o&'i%a!i per!'a!i

Model ini menegaskan bahwa %o&'i%a!i )i!a di$'a%a 't'% &er')a" !i%ap da ti$%a" la%' %e!e"ata- di&aa !ecara la$!'$ )er"')'$a pada ratai peye)a) yang sama. 0aktor-aktor komunikasi persuasi" Input : sumber! : sumber! pesan! chanel! pemerima dan tujuan. Output: pengetahuan! Output:  pengetahuan! sikap! dan pembuatan p embuatan keputusan. . Model ti$%a" la%' )erala!a

 Teori ini menekankan pada peran dari tujuan seseorang  Teori dalam menentukan suatu peristiwa akan terjadi. Teori ini menyatakan bahwa ti$%a" la%' ii dii%'ti ole" t''a da tida% a%a teradi tapa t apa t''a ter!e)'t .

 

/. Model t"eory of rea!oed actio (teori

%e"eda% prila%'#  Teori ini menghubungkaan dengan nilai keyakinan!  Teori sikap! kehendak. 1ntensi kehendak, ditentukan oleh " .

Sikap Merupakan hasil pertimbangan 't'$ r'$i dari perilaku dan pentingnya konsekuensi yang akan terjadi bagi indi2idu.

.

norma subyektif  Mengacu pada keyakinan seseorang terhadap bagaimana dan apa yang dipikirkan orang-orang yang dianggap penting dan &e&oti+a!i seseorang untuk mengikuti pikiran tersebut.

 

0. Model o!e2'ece! ( Ko!e%'e!i#

+dalah model peristiwa yang terjadi di lingkungan yang mengikuti perilaku baik itu &e&per%'at&e&perle&a" ata' )a"%a &e$"eti%a perilaku tersebut. .Positif Reinforement ! pen"uatan yan" positif#  Yaitu  Y aitu peristiwa yang menyenangkan yang mengikuti suatu peristiwa. 3ontoh " $enghargaan $enghar gaan kepada ibu yang anaknya tumbuh kembang dengan baik! peristiwa ini akan meningkatkan meningkatkan kemungkinan bahwa perilaku tersebut akan terjadi lagi.

 



$e"atif Reinforement ! pen"uatan yan" ne"ati%e# $eristiwa yang secara terus menerus tidak menyenangkan! yang juga menguatkan me nguatkan perilak perilaku. u. 3ontoh " $emakaian $emak aian kondom! banyak orang yang tidak suka dengan berbagai alas an padahal kondo kondom m untuk mencegah $SM !oleh karenanya karenanya maka orang mau tidak mau harus menggunakan kondom. Punishment !&ukuman# 4onsekuensi negati2e yang menekan atau memperlemah perilaku. 3ontoh" 1bu yang menampar me nampar anaknya! karena anaknya melakukan kesaahan! hukuman akan membuat suatu peristiwa tidak akan terulang lagi.

 

3. Stre!

Stress adalah re!po t')'" ya$ tida% !pe!i4%  terhadap  terhadap setiap kebutuhan tubuh yang terganggu. Suatu enomena uni2ersal yang terjadi dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindri. Stress member dampak secara total pada indi2idu yaitu terhadap 'sik! psikologis ! intelektual! sosial dan spiritual. Stress dapat mengancam keseimbangan 'siologis. Macam-macam stress " .Stres ringan .Stress sedang .Stress berat

 

3. opi$

3oping adalah proses yang dilalui indi2idu dalam menyelesaikan situasi stresull! menyelesaikan stresull! coping tersebut adalah merupakan respon indi2idu terhalang situasi yang mengancam dirinya baik 'sik maupun psikologik. psikologik. Strategi coping adalah cara yang dilakukan dilakukan untuk merubah lingkungan atau situasi atau menyelesaikan masalah yang sedang dirasakan atau dihadapi. 3oping diartikan sebagai usaha perubahan kogniti dan perilaku secara konstan untuk menyelesaikan situasi stress yang dihadapi. 'aam ( maam opin" " .3oping 3oping psikologis .3oping 3oping psikososial psikososial .Metode Metode 3oping

 

Metode coping ada % antara lain " 'eto)e opin" *an"ka pan*an" 3ara ini adalah konstrukti dan merupakan cara yang eekti dan realisasi dalam menangani psikologis untuk kurun waktu lama. 'eto)e opin" *an"ka pen)ek 3ara ini digunakan untuk mengurangi stress atau ketegangan psikologis psikologis dan cukup eek eekti ti untuk waktu sementara.

 

$ertanyaan